Anda di halaman 1dari 45

2020

PUSKESMAS Tarusan

Hari Yanto, Amd. Kep


NRPK. 03.7.0309061

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PESISIR


SELATAN TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat-Nya,

Nusantara Sehat Individual dapat menyelesaikan Laporan Awal Nusantara Sehat Individual

batch IV tahun 2020 di Puskesmas Tanjjung beringin, Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir

Selatan Sumatera Barat.

Beberapa kesulitan kami rasakan dalam penyusunan laporan awal ini. Namun, berkat

keyakinan dan semangat yang tertanam, maka kami dapat menyelesaikan laporan awal ini

dengan baik. Oleh karena itu, kami mengucapkan rasa terimakasih pada beberapa pihak yang

telah membantu memberikan sumbangsih dalam penyusunan laporan ini, yaitu:

1. Pihak Kecamatan Lunang yang telah menerima kami dengan baik;

2. Bapak dr. H. Satria Wibawa, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir

Selatan:

3. Bapak Etri Chandra, SKM, M.Kes selaku Kepala Puskesmas Tarusan;

4. Seluruh staf Puskesmas Tarusan yang telah memberikan informasi dalam penyusunan

laporan awal ini;

5. Tim Pembimbing dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang telah

memberikan arahan dalam penyusunan laporan awal ini;

Laporan awal ini tidak terlepas dari beberapa kesalahan dalam penyusunannya,

sehingga kami mengaharapkan saran dan kritik untuk membantu kami dalam keberlanjutan

program yang lebih baik. Harapan kami, saran yang diberikan dapat menjadikan pedoman

bagi kami dalam mengembangkan kinerja Nusantara Sehat selama dua tahun ke depan.

Lunang, 21 September 2020

Nusantara Sehat Individual Batch IV


Penempatan Puskesmas Tj. Beringin
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Awal Nusantara Sehat Individu Puskesmas Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi

Sumatera Barat telah selesai di susun dan disetujui oleh Kepala Puskesmas Tarusan pada tanggal 21

September 2020.

Nama : Hari Yanto, Amd.Kep

NRPK : 03.7.0309061

Jenis Tenaga Kesehatan : Perawat

Lunang, 21 September 2020

Kepala Puskesmas Tarusan

ETRI CANDRA, SKM, M.Kes


NIP. 19811019200501005
BAB I
ANALISIS SITUASI

1. KEADAAN UMUM
1.1 Geografis

1.1.1 Gambaran Geografis dan Topografi

1.1.1.1 Keadaan Geografis Kecamatan Lunang

Kecamatan Lunang merupakan salah satu kecamatan yang berada di

Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Ibukota Kecamatan Lunang

adalah Lunang selatan, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

Utara : Berbatas dengan wilayah Kecamatan Ranah Ampek Hulu

Selatan : Berbatasan dengan wilayah Kecamatan Silaut

Barat : Berbatasan dengan Samudra Indonesia

Timur : Berbatasan dengan Hutan TNKS Provinsi Jambi

Luas Kecamatan Lunang 564 km2 dengan ketinggian dari permukaan laut

berkisar antara 2 M s/d 30 M dan jarak tempuh dari Kecamatan Lunang ke Ibukota

Kabupaten + 164 KM. Kecamatan Lunang terdiri dari 10 Nagari dan 29 Kampung

yaitu :

1. Lunang Utara : 2 Kampung

2. Pondok Parian : 2 Kampung

3. Lunang Tengah : 2 Kampung

4. Lunang : 4 Kampung

5. Lunang Barat : 2 Kampung

6. Lunang II : 4 Kampung

7. Lunang III : 3 Kampung

8. Lunang I : 3 Kampung
9. Lunang Selatan : 4 Kampung

10. Sindang Lunang : 3 Kampung

1.1.1.2 Topografi Kecamatan Lunang

Kondisi topografi Kabupaten Pesisir Selatan pada umumnya memiliki bentuk

wilayah dataran rendah dan perbukitan dengan ketinggian berkisar 0-1000 m dari

permukaan laut, memiliki 57 buah pulau serta dialiri sebanyak 18 sungai dengan 11

sungai besar dan 7 sungai kecil. Secara umum Kabupaten Pesisir Selatan beriklim

tropis dengan temperatur bervariasi.

Kodisi permukaan lahan Kabupaten Pesisir Selatan dewasa ini adalah sebagian

besar lahan hutan yaitu 70,54% hutan lebat dan 13,37% hutan belukar, lahan sawah

6,07%, perkebunan 2,30% dan sisanya adalah perkampungan, kebun campuran dan

kebun rakyat lainnya.

Daerah kecamatan Lunang bentuknya dataran rendah da nada juga perbukitan

sebagai perpanjangan dari bukit barisan. permukaan lahan Kecamatan Lunang adalah

lahan sawit, lahan kebun campuran dan kebun rakyat lainnya

1.1.2 Iklim Wilayah Penempatan

Secara umum daerah ini beriklim tropis dengan temperatur bervariasi antara 22
0
c hingga 32 0c.Jumlah penduduk yang padat terletak di kenagarian Lunang Selatan

yaitu 3.327 jiwa. Suhu udara di suatu tempat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya

tempat tersebut terhadap permukaan laut dan jarak dari garis pantai. Curah hujan rata-

rata 224.63 mm perbulan.

1.1.3 Letak Puskesmas

UPT Puskesmas Tarusan merupakan satu-satunya Puskesmas induk di

Kecamatan Lunang dan UPT Puskesmas Tarusan berada di wilayah Nagari Lunang

Selatan.
UPT Puskesmas Tarusan awalnya dibangun sesuai standar puskesmas non

rawat satu lantai pada tahun 1988 yang kemudian mengalami renovasi menjadi dua

lantai dan ditambahkan rawat inap serta poned pada tahun 2010.

UPT Puskesmas Tarusan ditetapkan menjadi Puskesmas Rawat Inap yang

berdasar Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan Nomor

017/YK-DK/I/2017 tahun 2017 tentang penetapan puskesmas menjadi puskesmas

perawatan dan puskesmas PONED, dengan ijin operasional puskesmas Nomor

570/08/Kpts/DPMPPTSP-PS/X/2018.

1.1.4 Wilayah Kerja Puskesmas

Secara geografis wilayah kerja UPT Puskesmas Tarusan berada di Kecamatan

Lunang Kabupaten Pesisir Selatan, terletak di daerah pedesaan (koordinat 1010 00 –

101 0 12.3’ Bujur Timur dan 20 11,60’ - 20 28,60’ Lintang Selatan). Luas wilayah

kerja kisaran 564 km2 dengan ketinggian dari permukaan laut berkisar antara 2 M s/d

30 M.

Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara : Berbatas dengan wilayah Kecamatan Ranah Hulu

Selatan : Berbatasan dengan wilayah Kecamatan Silaut

Barat : Berbatasan dengan Samudra Indonesia

Timur : Berbatasan dengan Hutan TNKS Provinsi Jambi


Peta Wilayah Kerja Puskesmas Tarusan

Jarak tempuh dari Puskesmas ke Nagari ± 14-15 km, jarak Puskesmas ke Ibu

Kota Kabupaten Pesisir Selatan ± 164 km.

UPT Puskesmas Tarusan merupakan Unit Pelaksana Tekhnis Dinas Kesehatan

Kabupaten Pesisir Selatan yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan upaya

kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Tarusan. Berdasarkan karakterisistik wilayah,

Puskesmas Tarusan merupakan Puskesmas kawasan pedesaan, sedangkan berdasarkan

kemampuan penyelenggaraan termasuk dalam kategori Puskesmas Rawat Inap.

UPT Puskesmas Tarusan sesuai dengan Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014

tentang Pusat Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi sebagai :

1. Penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama di wilayah kerja.


2. Penyelenggara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah kerja.

UPT Puskesmas Tarusan, Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan

berlokasi di JI.Lintas Padang-Bengkulu, Nagari Lunang Selatan, Kecamatan Lunang

Kabupaten Pesisir Selatan dengan wilayah kerja sebanyak 10 Nagari di wilayah

kecamatan Lunang. UPT Puskesmas Tarusan didukung jejaring dibawahnya sebanyak

5 Pustu, 6 Poskesri, dan 22 Posyandu Balita serta 10 Posyandu Lansia.

Wilayah kerja Puskesmas merupakan kawasan Pedesaan dengan jumlah

penduduk yang padat. Hal tersebut karena banyak pembangunan perumahan yang

hingga saat ini masih terus berkembang terutama di wilayah Nagari Lunang. Selain

padatnya pemukiman di wilayah kerja UPT Puskesmas Tarusan, Sebagai pusat

Kecamatan Daerah Kabupaten pesisir Selatan.

Tabel 1.1 Luas Wilayah, Jumlah Desa, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Dan
Kepadatan Penduduk Menurut Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Tarusan
Tahun 2019

Luas Jumlah Kepadatan


Jumlah Jumlah
No. Nagari/Desa Wilayah Rumah Penduduk
Kampung Penduduk
(Km2) Tangga Per Km2
1 Lunang 307,4 4 3167 812 11,76
2 Lunang Utara 180,6 2 1832 396 9.73
3 Lunang Selatan 3,7 4 2688 416 503,80
4 Lunang Tengah 16,2 2 1280 294 80,56
5 Lunang Barat 4,2 2 1480 354 375,24
6 Lunang Satu 4,5 3 2109 690 682,89
7 Lunang Dua 5,02 4 2591 634 562,95
8 Lunang Tiga 9,6 3 2135 512 236,20
9 Pondok Parian 17,6 2 1181 259 6557
10 Sindang Lunang 15,15 3 1666 369 108,25
1.2 Demografis
Jumlah penduduk di kecamatan Lunang tercatat sekitar 20.129 jiwa, terdiri dari

10.269 jiwa laki-laki dan 9860 jiwa perempuan. Adapun jumlah rumah tangga di

kecamatan lunang sebanyak 4.736 rumah tangga. Kepadatan penduduknya sekitar


37,37 jiwa/km. Sedangkan kepadatan Penduduk tertinggi terdapat di Nagari Lunang 1

dengan kepadatannya sekitar 682,89 jiwa/km2 dan kepadatan penduduk terendah

terdapat di Nagari Lunang Utara dengan kepadatannya sekitar 9,73 jiwa/km2.

Penduduk Lunang merupakan masyarakat adat yang terdiri dari suku asli

(Minang kabau) dan pendatang transmigrasi (Jawa). Secara keseluruhan kecamatan

lunang di dominasi oleh penduduk pendatang yaitu suku jwa transmigrasi. Sekarang

Lunang sudah semakin maju dan mulai berkembang.

Penduduk di kecamatan Lunang rata-rata berpenghasilan dari kegiatan

pertanian, pedagang dan PNS. Wilayah Kecamatan Lunang yang masih tergolong

pegunungan dan pesisir banyak yang bertani sawit.

Berdasarkan dari hasil observasi kami, di Kecamatan Lunang hampir semua


masyarakat beragama Islam. Bahasa yang digunakan di kecamatan Lunang yaitu
bahasa asli Lunang, bahasa Minang, dan bahasa jawa.. 1.2.1 Tabel Jumlah Kepala
Keluarga.

Tabel 1.2 Jumlah Dusun, Rumah tangga, Penduduk, dan Penduduk per Rumah Tangga di
Kecamatan Lunang Tahun 2019
Rumah Penduduk Per
Nagari Dusun Penduduk
Tangga Rumah Tangga
Lunang 4 812 3167 3,59
Lunang Utara 2 396 1832 4,41
Lunang Selatan 4 416 2688 3,53
Lunang Tengah 2 294 1280 3,75
Lunang Barat 2 354 1480 4,58
Lunang Satu 3 690 2109 4,27
Lunang Dua 4 634 2591 4,01
Lunang Tiga 3 512 2135 3,29
Pondok Parian 2 259 1181 3,87
Sindang Lunang 3 369 1666 3,48
Tabel 1.3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Umur ( Bayi, Balita, Usia Sekolah, Remaja,
Usia Produktif, Lansia)

Kelompok Penduduk
(Umur) Jumlah
Laki-Laki Perempuan
0–4 1030 1128 2158
5–9 976 985 1961
10 – 14 966 844 1810
15 – 19 1036 1050 2126
20 – 24 899 837 1736
25 – 29 901 921 1858
30 – 34 931 867 1798
35– 39 791 702 1493
40 - 44 723 562 1285
45 – 49 576 665 1241
50 - 54 468 403 871
55 – 59 387 428 815
60 – 64 334 323 657
65 – 69 221 183 404
70 – 74 153 134 287
75 keatas 162 157 319
Jumlah/ Total 10269 9860 20129

Tabel 1.4 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kecamatan Lunang

Penduduk
Nagari Jumlah
Laki – laki Perempuan
Lunang 1815 1800 3615
Lunang Utara 869 888 1757
Lunang Selatan 904 950 1854
Lunang Tengah 646 659 1305
Lunang Barat 825 751 1576
Lunang Satu 1572 1501 3073
Lunang Dua 1488 1338 2826
Lunang Tiga 1170 1107 2277
Pondok Parian 586 568 1154
Sindang Lunang 868 568 1640
Tabel 1.5 Jumlah Bumil, WUS, PUS kecamatan Lunang
Nama Nagari Jml Jumlah Penduduk
Pddk Bayi Anak Apras Usia Bumil Wus Pus Usila
< 1 th 1-5 th Sekolah
Lunang Utara 1832 39 147 69 468 43 328 311 296

Pondok Parian 1181 25 95 45 348 28 236 201 149


Lunang Tengah 1280 28 103 48 365 30 243 218 181
Lunang 3167 68 255 119 1816 75 754 538 538
Lunang Barat 1480 32 119 56 372 35 456 252 237
Lunang II 2591 56 209 98 987 62 614 440 237
Lunang III 2135 46 172 80 50 571 363 421
Lunang I 2109 50 190 86 53 525 400 441
Lunang Selatan 2688 53 196 95 60 486 416 509
Sindang Lunang 1666 36 134 63 40 365 283 272
Jumlah 20.129 433 1620 759 476 4.578 3422 3280

1.2.1 Sosial, Ekonomi, Pendidikan dan pekerjaan

Salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan suatu daerah adalah

tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas. Pemerintah secara konsisten

berupaya meningkatkan kualitas SDM di kecamatan Lunang melalui jalur pendidikan

serta kesehatan bagi seluruh masyarakat. Peningkatan SDM melalui jalur pendidikan

dilakukan dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi seluruh penduduk

untuk bersekolah. Hal ini terlihat dengan adanya sekolah sebagai sarana mengenyam

pendidikan di Keamatan Lunang mulai dari jenjang TK, SD, SLTP Hingga SLTA.

Kecamatan Lunang memiliki 19 Taman Kanak – Kanak (TK)/Paud, 17 Sekolah

Dasar (SD)/MI, 5 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, dan 3 Sekolah Lanjutan Tingkat

Atas (SLTA). Kondisi sarana pendidikan ini mempengaruhi tingkat sosial dan ekonomi

yang dipengaruhi dari latar belakang pendidikan masyarakat. Sedangkan dari segi

kesehatan, pemerintah Kecamatan Lunang memiliki satu Puskesmas Umum yaitu di


Puskesmas Tanjung Beringn, 5 Puskesmas Pembantu, 22 Posyandu dan 6 poskesri.

Kecamatan Lunang pada umumnya mata pencahariannya petani dengan 70 %, sedangkan

pedagang 15 % dan PNS/POLRI/ABRI 15 %.

2. GAMBARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

2.1 Sarana dan Prasarana Puskesmas

2.1.1 Data Puskesmas

Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Pesisir Selatan

Kecamatan Lunang

No. Registrasi Puskesmas P 1010921

Nama Puskesmas Puskesmas Tarusan

Alamat Jl. Lintas Padang-Bengkulu

KM234,Kecamatan Lunang

Jenis/Status Puskesmas Rawat Inap

Status Akreditasi Madya

Kondisi Fisik Puskesmas Bagus

Wilayah Kerja 10 Nagari / Desa.

Ketersedian Listrik PLN 24 Jam

Ketersedian Air Bersih Sumur, Mata Air dan Air hujan

Jaringan Telepon dan 4G Telkomsel, Axis dan lainnya

Internet

Sumber: Profil Puskesmas Tarusan 2019


2.1.2 Jejaring dan Jaringan Puskesmas

2.1.2.1 Kondisi Fisik Puskesmas dan Jejaringnya

Puskesmas Tarusan memiliki gedung puskesmas 2 lantai dengan kondisi fisik

baik. Lantai satu berfungsi sebagai pusat pelayanan perorangan seperti: Poli Umum, Poli

Gigi, Poli KIA KB, Poli Lansia, Apotek, Laboratorium, Rawat Inap, dan UGD. Lantai

dua puskesmas berfungsi sebagai ruangan Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab

Program, dan ruang Tata Usaha.

Puskesmas Tarusan memiliki 4 buah rumah dinas untuk petugas kesehatan, yaitu

rumah dokter dan rumah paramedis yang berada disekitar puskesmas.

Hingga saat ini Puskesmas Tarusan memiliki 5 Puskesmas Pembantu (Pustu) yang

masih berjalan dengan baik, memiliki 22 posyandu yang aktif tersebar di 10 Nagari,

Setiap bulannya kegiatan di posyandu berjalan dengan baik karena tenaga kesehatan rutin

melakukan pelayanan setiap bulannya. Puskesmas Tarusan juga Memiliki 6 Poskesri.

Adapun rincian jaringan dan jejarin Puskesmas Tarusan, yakni :

1. Puskesmas : 1 unit

2. Puskesmas Pembantu : 5 unit

- Pustu Lunang III

- Pustu Lunang II

- Pustu Lunang Barat

- Pustu Pondok Parian

- Pustu Sindang Lunang

3. Puskesmas Keliling : 1 unit

4. Poskesri : 6 Unit
- Poskesri Lunang III

- Poskesri Lunang II

- Poskesri Lunang Barat

- Poskesri Lunang Utara

- Poskesri Lunang

- Poskesri Sindang Lunang

5. Toko Obat : 2 unit

6. Bidan Praktek Swasta : 7 orang

7. Dokter Praktek Swasta : 3 orang

8. Perawat Praktek Swasta : 3 orang

9. Klinik Swasta : 1 unit

2.1.2.2 Jumlah UKBM : Poskesdes, Polindes, Desa Siaga, Posyandu, Posbindu

Jumlah UKBM wilayah Puskesmas Tarusan kecamatan Lunang adalah :

1. Posyandu : 22 unit

- Posyandu Durian Tebal I Lunang Utara

- Posyandu Durian Tebal II Lunang Utra

- Posyandu DurianTebal III Lunang Utara

- Posyandu Raflesia Lunang Utara

- Posyandu Tunas Harapan I Pondok Parian

- Posyandu Tunas Harapan II Pondok Parian

- Posyandu Bogenville Lunang Tengah

- Posyandu Suka Menanti I Lunang

- Posyandu Suka Menanti II Lunang


- Posyandu Suka Menanti III Lunang

- Posyandu Anggrek Lunang Barat

- Posyandu Melati Lunang Barat

- Posyandu Melati Lunang II

- Posyandu Mawar Lunang II

- Posyandu Cendrawasih I Lunang III

- Posyandu Cendrawasih II Lunang III

- Posyandu Anggrek TJ Beringin

- Posyandu Melati Putih TJ. Beringin

- Posyandu Melati TJ. Beringin

- Posyandu Cempaka TJ. Beringin

- Posyandu Affiat

- Posyandu Sindang Jaya

- Posyandu kasih Bunda

2. Pos UKK : 1 Unit

3. Saka Bakti Husada : 1 unit

4. Posbindu lansia : 1 unit

5. Usaha Kesehatan Sekolah : 10 unit

6. Jumlah dukun : 5 orang

7. Jumlah Kader Posyandu : 115 orang

8. Jumlah Kader KB : 10 orang

9. Jumlah Ormas/LSM 1
2.1.3 Denah Puskesmas

LANTAI 1

PUSKESMAS Tarusan
Rumah Dinas

Pintu Masuk Rawat Jalan


UGD

Pendafaran Tangga
Reka
m Ruang tunggu pasien Kasir
Sterilisasi TANGGA
Medi
k
Poli
Lansia

Apotek
Poli
Toilet Gudang Umum/BP
Imunisasi

Toilet
Kes ibu @
Poli Anak KB

Ruang Petugas Konsultasi Poli Gigi

Rawat Inap
Poli Laborato
Tuberkulo rium
sis
Ruang Poned

Toilet Toilet
LANTAI 2
PUSKESMAS Tarusan

Ruang Bendahara Tangga

Ruang Vaksin

Ka. Subag TU
Kepala Puskesmas

Pintu keluar ke
gedung sebelah Aula
Puskesma
s

Ruangan
PTM &
Perkesmas

Ruangan Ruangan Manajemen M


Kesling &
Promkes

Ruangan
Gizi & Ruangan IVA
Kes.Jiwa

Dapur Gudang Toilet Toilet


umum
2.1.4 Jarak pemukiman Masyarakat Terjauh dan Waktu Tempuh yang diperlukan serta sarana

transportasi wilayah

Puskesmas Tarusan berada dipusat kecamatan yang memiliki pemukiman masyarakat

terjauh di Nagari Lunang Utara waktu yang diperlukan sekitar ± 14-15 km. Kecamatan Lunang

memiliki transportasi umum /travel dan lainnya untuk perjalanan dari kecamatan ke

kabupaten, tetapi tidak ada angkutan umum antar Nagari/Desa. Sebagian besar penduduk

menggunakan transportasi (motor dan mobil).

2.1.5 Daftar Ketersediaan Obat Esensial, Obat Emergensi dan Peralatan Medis

Puskesmas Tarusan memiliki obat-obat esensial seperti antibiotik,

analgetik, dan vitamin. Obat-obat emergensi seperti adrenalin, atropin, dan

ISDN,Oxsitosin sudah tersedia, namun ada juga obat yang belum ada seperti epineprin.

Di Puskesmas Tarusan masih terdapat kekurangan obat oral salah satunya asam

mefenamat, sehingga pasien tidak mendapat obat sesuai keluhan. Tidak adanya obat-obat

ini karena stok Dinas kesehatan Kabupaten kosong.

Peralatan medis terinventarisir dengan baik, pemeliharaan, kalibrasi secara

berkala dan penggantian alat kesehatan. Baik dirawat inap, laboratorium dan lainnya.

Semua peralatan hampr semua terpenuhi di rawap inap. Peralatan non medis juga

terinventarisasi dengan baik disetiap ruangan, pemeliharaan bagus dan pemenuhan

kekurangan juga cepat.

2.1.6 Komputer, LCD

Puskesmas Tarusan memiliki beberapa komputer yang didistribusikan ke ruangan yang

prioritas, seperti ruang KTU, bendahara, rekam medis dan program. Puskesmas juga memiliki

LCD 1 buah.
2.1.7 Peralatan UKM

Puskesmas Tarusan memiliki beberapa peralatan UKM, seperti Sanitarian KIT, Gizi KIT,

Bidan KIT, UKS KIT, Lansia KIT. Tetapi masih ada yang tidak memiliki KIT program,seperti

promkes KIT UKK KIT dan lainnya.

2.1.8 Ketersediaan Vaksin

Puskesmas Tarusan memiliki cold-chain (mesin pendingin untuk menyimpan

vaksin) yang menggunakan energi dari panel surya, mesin ini masih berfungsi dengan

baik. Saat ini puskemas memiliki vaksin yang lengkap untuk vaksinasi. Proses

pengambilan vaksin dilakukan permintaan ke Dinas Kesehatan, diambil sesuai dengan

kebutuhan.

2.1.9 Ketersediaan Alat Kontrasepsi

Alat kontrasepsi yang tersedia di puskesmas antara lain implan, pil KB

kombinasi, kondom, dan IUD. Alat kontrasepsi bekerjasama dengan badan

kependudukan dan keluarga berencana nasional (BKKBN) dalam penyediaan dan

pelasanaan Safari KB.


2.2 Tenaga Kesehatan Puskesmas

2.2.1 Tenaga Kesehatan Menurut jenis Kelamin, Pendidikan, Profesi, Jabatan Fungsional, Status

Kepegawaian dan Lokasi Kerja

Tingkat Pendidikan
N Jenis
o Ketenagaan S2 S1 D.III SLTA/D.I Jml

PNS NS SRL Hnd PNS NS SRL HNd PNS NS SRL Hnd PNS NS SRL Hnd
1 Magister Kesehatan 1 1
2 Dokter umum 1 2
3 SKM 1 1 2
4 Gizi 1 1 1 3
5 Bidan 2 17 32 51
6 Perawat 1 1 6 4 1 13
7 Perawat Gigi 1 1
8 Analis 1 1
9 Kesling 1 1
10 Apoteker 1 2
11 Rekam Medis 1 1
12 Fisioterapi 1 1
13 Pekarya 1 1 2
14 CS 2 2
15 Sopir 2 2
Jumlah 1 3 3 1 27 2 37 1 2 1 4 82

2.3 Pembiayaan Puskesmas

Sumber pembiayaan Puskesmas Tarusan berasal dari dana APBD Kabupaten,

seperti JKN dan dana APBN (BOK). Pembiayaan Usaha Kesehatan Perorangan (UKP)

bersumber dari JKN. Sedangkan pembiayaan Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM)

bersumber dari dana BOK.

2.4 Manajemen Puskesmas

Secara umum, manajemen dasar Puskesmas Tarusan sudah berjalan dengan cukup

optimal. Dari segi kelembagaan, sejauh ini Puskesmas Tarusan sudah memiliki strutur

organisasi yang baik namun masih terdapat petugas yang merangkap jabatan.
Berdasarkan hasil diskusi dengan penanggung jawab program didapatkan data

bahwa arahan dan tujuan program terkait sudah jelas sesuai dengan tanggung jawab

masing-masing penanggung jawab program. Beberapa penanggung jawab bahkan ingin

meminta diadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan berdasarkan

perkembangan ilmu yang terbaru agar tidak tertinggal. Pelaksanaan lokmin secara

berkala juga membuat proses manajemen puskesmas semakin baik. Apabila terdapat

suatu masalah penanggung jawab program langsung turun lapangan menyelesaikan

masalah sehingga tidak terjadi penyebaran masalah yang semakin besar. Pertemuan

semua staf puskesmas sangat perlu dilakukan, karena jika ada hal yang perlu dibicarakan.

2.4.1 Visi, Misi, Strategi, Tata Nilai Puskesmas

VISI

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KECAMATAN LUNANG YANG PEDULI

SEHAT DAN MANDIRI DIBIDANG KESEHATAN ”

MISI

 Menggerakan Pembangunan Kesehatan dengan Koordinasi Lintas Program dan

Lintas Sektoral

 Menggerakan dan Meningkatkan Partisifasi Masyarakat untuk Prilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS)

 Meningkatkan Kemampuan dan Kualitas Sumber Daya Tenaga Kesehatan yang

Profesional

 Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Dasar secara Promotif, preventif, kuratif

dan rehabilitatif

 Menguatkan Infrastruktur dan Manajemen Puskesmas.


2.4.2 Kelembagaan dan Struktur Organisasi

2.4.3 Gambaran Perencanaan Puskesmas (P1)

Proses perncanaan di Puskesmas Tarusan dilaksanakan dengan langkah- langkah

sebagai berikut :

a. Puskesmas melakukan inventarisasi kegiatan

b. Menyusun prioritas masalah kesehatan

c. Melakukan perencanaan kegiatan untuk tahun mendatang dengan berpedoman pada

petunjuk teknis dan memperhatikan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun

bersangkutan

d. Mengajukan usulan perencanaan kegiatan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir

Selatan
Setelah Puskesmas Menerima SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Selatan

tentang alokasi dana keuangan Puskesmas Tarusan, Kemuadian Puskesmas melakukan

langkah-langkah sebgai berikut :

a. Menyusun perencanaan bulanan melalui lokakarya mini (lokmin) dengan mengacu

pada POA Puskesmas

b. Menyelenggarakan lokakarya mini (Lokmin) bulanan (Lintas Program) setiap bulan

dengan mengundag seluruh staf Puskesmas termasuk Pustu dan Poskesri di desa

dengan output POA bulanan Puskesmas

c. Menyelenggarakan lokakarya mini tribulanan (Lintas Sektor) diselenggarakan stiap

3 bulan dengan mengundang Camat,Wali Nagari, Kader, Polri, UPTD Pendidikan,

dan KUA serta Seektor lain sesuai tema / topik yang menghasilkan kesepakatan

kegiatan lintas sektor

d. Sebagai bentuk pertanggungjawaban keuangan puskesmas, pengelola keuangan /

bendahara Puskesmas wajib membukukan transaksi keuagan yang dilaksanakan

oleh Puskesmas ke dalam buku kas tunai dan wajib menginventarisasi dan

menyimpan dokumen pelaksanaan seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan

2.4.4 Gambaran Penggerakan Pelaksanaan(P2)

Pelaksanaan kegiatan Puskesmas berpedoman pada prinsip keterpaduan,

kewilayahan, efesiensi dan efektif. Berbagai jenis pelayanan kesehatan dan jenis kegiatan

yang bersifat promotif dan prefentif dari upaya kesehatan.

Dalam hal ini akan ditampilkan hasil pencapaian dari kegiatan program yang

dilaksanakan di Puskesmas Tarusan tahun sebelumnya, hal ini ditampilkan untuk

mengukur sejauh mana kinerja dan kemampuan petugas dalam melaksanakan


tugasnya masing-masing, selain itu juga untuk mengoreksi kelemahan-kelemahan dalam

melaksanakan kegiatan program serta tingkat partisipasi masyarakat dalam merespon

program kesehatan ini.

2.4.5 Gambaran Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi (P3)

Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi (P3) dilakukan secara berkala oleh Kepala

Puskesmas, setiap Lokmin dilakukan evaluasi tentang program yang sedang berjalan dan

kendala-kendala dapat disampaikan untuk mencari solusi bersama-sama.

2.5 Situasi Derajat Kesehatan Masyarakat

2.5.1 Mortalitas

2.5.1.1 Jumlah Kematian Ibu

Dari periode 1 tahun terakhir tidak ada kejadian kematian ibu di wilayah kerja Puskesmas

Tarusan.

2.5.1.2 Jumlah Kematian Bayi dan Balita

Jumlah kematian bayi baru lahir : 5 Orang ( 2 Laki-laki dan 3 Perempuan)

Jumlah kematian Noenatal 0-7 hari : 3 Orang ( 1 laki-laki dan 2 perempuan)

Jumlah kematian noenatal 8-28 hari : 1 orang ( laki-laki)

Jumlah kematian bayi 29 hari – 11 bulan : 1 orang ( perempuan)

2.5.1.3 Sepuluh Penyebab Kemaitan Tertinggi

Adapun penyebab kematian bayi dan Balita di wilayah kerja Puskesmas Tarusan,

yakni :
 Aspiksia

 Trauma Kepala

 IUFD

 Kejang

 Aspirasi air susu

 Kelainan bawaan

 Respiratory distres

2.5.2 Morbiditas

2.5.2.1 Sepuluh Jenis Penyakit Terbanyak

Tabel 10 (sepuluh) Penyakit Terbanyak

No Nama Penyakit Kode Penyakit Jumlah


1 fever, unspecified R50.9 33
2 Gastritis, unspecified K29.7 32
3 Dental Caries, unspecified K02.9 14
4 Low Back Pain M54.5 14
5 Supervision of normal pregnancy Z34 13
6 secondary hypertension I15 11
7 Disorder of accomodation H52.5 9
8 Epedemic vertigo A88.1 8
9 other headache syndromes G44 8
10 Cataract, unspecified H26.9 8

2.5.2.2 Stunting, Gizi Kurang, Gizi Buruk, Obesitas


UMUR ANTROPOMETRI STATUS GIZI PENYAKIT

NO NIK ALAMAT L/P TGL LHR BB TB


(bln) BB/U TB/U BB/TB PENYERTA
(Kg) (Cm)
Tanjung
1 Ainia Faidah Mulya P 28-01-2017 44 11.8 91,2 KRG N N 0
Faradina
2 Bilqish Lunang Iii/D P 23-03-2017 41 11.5 95 KRG N KRS 0
Tanjung
3 Aisyah Ayudia Mulya P 27-06-2018 31 9.5 78 KRG S.PDK N BBLR, TB

4 Alesha Ayudia Sungai Lasi P 2016/08/05 51 11.8 90,1 KRG S.PDK N SUSAH MAKAN

5 Afifa Mekar Jaya P 16-07-2019 13 7.2 72 N N KRS 0


Kumbung
6 Novaldo Gedang L 27-11-2016 45 12.0 98 N N KRS 0
7 Anggela Bukit Tapus P 22-08-2015 59 13.2 99 KRG N N 0
Kumbung
8 Alhadan Gedang L 19-06-2017 37 11.4 95 KRG N KRS 0

9 Satria Bukit Tapus L 2016/02/06 52 12.8 99 KRG N KRS 0

10 Daffa Setiawan Sungai Lasi L 2016/06/04 52 12.5 95,8 KRG PDK KRS BBLR

11 Daffi Setiawan Sungai Lasi L 2016/06/04 52 12.0 95,2 KRG PDK KRS BBLR
BBLR, KEL
12 Risla Ainun Sindang P 2017/06/01 42 8.5 85 BRK PDK S.KRS BAWAAN

13 Dinda Sindang P 30-03-2017 44 11.5 86,9 KRG PDK N 0

2.5.2.3 Penyakit Tidak Menular

Penyakit tidak menular yang banyak terdapat di Puskesmas Tarusan, yakni :

 Diabetes Melitus

 Hipertensi

 Hiperlipidemia

 Hiperuresemia

 Arthritis

 Cephalgia

2.5.2.4 Penyakit Menular Langsung

 Tuberculosis Paru

 HIV

 Hepatitis

2.5.2.5 Penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi (PD3I)

Penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi (PD3I), yakni

 Varicella Zoster

 Hepatitis
2.5.2.6 Penyakit Bersumber Binatang

 Rabies

Pada 1 tahun terakhr terdapat 7 kasus gigitan anjing dilakukan observasi

VAR. Tetapi kasus rabies tidak ada.

 DBD

Pada 1 tahun terakhr terdapat 117 kasus penyakit demam berdarah dengue

(DBD) , dilakukan FE dan fogging.

 Malaria

Pada 1 tahun terakhr terdapat 4 kasus suspeck malaria , dilakukan FE dan

penyuluhan

2.6 Perilaku Masyarakat yang tidak mendukung pola hidup sehat

Perilaku Masyarakat yang tidak mendukung pola hidup sehat diantaranya adalah

1. Sebagian Masyarakat belum patuh terhadap Protokol Kesehatan Covid-19

2. Masih Ada masyarakat diwilayah kerja Puskesmas Tarusan Buang Air Besar

(BAB) sembarangan (di sungai)

2.7 Capaian Kinerja Puskesmas

2.7.1 Capaian Indikator SPM Kab/Kota Bidang Kesehatan

MUTU PENERIM
JENIS PERNYATA CAPAIAN CAPAIAN
N LAYANA A TARGE
LAYANA AN KABUPAT PUSKESM
O N LAYANA T
N DASAR STANDAR EN 2018 AS 2018
DASAR N DASAR
1. Pelayanan Sesuai Ibu Hamil Setiap Ibu
Kesehatan Standar Hamil
Ibu Hamil Pelayanan Mendapatkan
100 % 87.7 % 75.7 %
(K4) Antenatal Pelayanan
Antenatal
Sesuai Standar
2. Pelayanan Sesuai Ibu Setiap Ibu
100 % 69.9 % 53.2 %
Kesehatan Standar Bersalin Bersalin
Ibu Pelayanan Mendapatkan
Bersalin Persalinan Pelayanan
Persalinan
Sesuai Standar
3. Pelayanan Sesuai Bayi Baru Setiap Bayi
Kesehatan Standar Lahir Baru Lahir
Bayi Baru Pelayanan Mendapatkan
100 % 94.4 % 82.2 %
Lahir (Kn Kesehatan Pelayanan
Lengkap) Bayi Baru Kesehatan
Lahir Sesuai Standar
4. Pelayanan Sesuai Balita Setiap Balita
Kesehatan Standar Mendapatkan
Balita 0-59 Pelayanan Pelayanan 100 % 64.2 % 55 %
Bulan Kesehatan Kesehatan
Balita Sesuai Standar
5. Pelayanan Sesuai Anak Pada Setiap Anak
Kesehatan Standar Usia Pada Usia
Pada Usia Skrining Pendidika Pendidikan
Pendidika Kesehatan n Dasar Dasar
n Dasar Usia Mendapatkan 100 % 97.6 % 90 %
(Penjaring Pendidika Skrining
an Pada n Dasar Kesehatan
Kelas 1 Sesuai Standar
Dan 7)
6. Pelayanan Sesuai Warga Setiap Warga
Kesehatan Standar Negara Negara
Pada Usia Skrining Indonesia Indonesia
Produktif Kesehatan Usia 15-59 Usia 15-59
(15-59 Usia Tahun Tahun 100 % 4.43 % 10.7 %
Tahun) Produktif Mendapatkan
Skrining
Kesehatan
Sesuai Standar
7. Pelayanan Sesuai Warga Setiap Warga
Kesehatan Standar Negara Negara
Pada Usia Skrining Indonesia Indonesia
Lanjut Kesehatan Usia +60 Usia +60
(+60 Usia Tahun Tahun 100 % 43.64 % 26.9 %
Tahun) Lanjut Mendapatkan
Skrining
Kesehatan
Sesuai Standar
8. Pelayanan Sesuai Penderita Setiap
Kesehatan Standar Hipertensi Penderita
Penderita Pelayanan Hipertensi
Hipertensi Kesehatan Mendapatkan 100 % 12.63 % 19.3 %
Penderita Pelayanan
Hipertensi Kesehatan
Sesuai Standar
9. Pelayanan Sesuai Penderita Setiap 100 % 9.43 % 65 %
Kesehatan Standar Diabetes Penderita
Penderita Pelayanan Melitus Diabetes
Diabetes Kesehatan Melitus
Melitus Penderita Mendapatkan
Diabetes Pelayanan
Melitus Kesehatan
Sesuai Standar

2.7.2 Capaian Indikator Keluarga Sehat

Capaian indikator keluarga sehat wilayah kerja Puskesmas Tarusan adalah kategori

prasehat dengan indeks 0,6. Pada saat ini sedang dilakukan intervensi dalam

mencapai keluarga sehat pada wilayah kerja Puskesmas Tarusan.

2.7.3 Capaian Indikator Program Prioritas RPJMD/RPJMN

1. Program promosi kesehatan

Pencapaian Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Tarusan dari Tahun 2016 -

2018

No Kegiatan Pencapain Pencapain Pencapaian

2016 2017 2018

1 Penyuluhan Umum

- Keliling 1 1 1

- Kelompok 30 30 30

- Individu 450 450 450

2 Survey PHBS 360 360 360

3 Pembinaan Desa Siaga 3 Nagari 3 Nagari 3 Nagari


2. Program KIA

Cakupan Program KIA Puskesmas Tarusan tahun 2016 -2018

CAKUPAN

NO JENIS KEGIATAN 2016 2017 2018

ABS CPN % ABS CPN % ABS CPN %

1 Jml kematian ibu 0 - 0 - 0 -

2 Angka kematian bayi 5 - 5 - 5 -

3 Angka kematian balita 0 - 0 - 0 -

4 Cakupan K1 486 102% 486 102% 486 102%

5 Cakupan K4 414 87% 414 87% 414 87%

6 Linakes 408 90% 408 90% 408 90%

7 Bulin Dukun 2 0,4% 2 0,4% 2 0,4%

8 Cakupan KN-1 411 94,9% 411 94,9% 411 94,9%

9 Cakupan KN lengkap 403 93% 403 93% 403 93%

10 Cakuapn KF 1 416 91% 416 91% 416 91%

11 Cakupan KF 3 384 84,4% 384 84,4% 384 84,4%

12 Cakupan bumil resti 94 100% 94 100% 94 100%

13 Kunjungan bayi 89 - 89 - 89 -

14 Kunjungan balita - - -

15 Jml bayi lahir hidup 411 94,9% 411 94,9% 411 94,9%

16 Jml bayi lahir mati

17 Cakp kompk neonatal


18 Jml LILA < 23 cm

19 HB < 11 mmHg

3. Program Gizi

Cakupan program gizi Puskesmas Tarusan dari tahun 2016 - 2018

Cakupan

No Jenis Kegiatan 2016 2017 2018

1 D/S 99,1% 98,6% 98,9%

2 N/D1 91,3% 97,4% 97,3%

3 BGM/D 1% 0,6% 0,6%

4 FE1 102% 96,4% 1023%

5 FE 3 87% 81,3% 89%

6 FE BUFAS 91% 90,8% 96%

7 VIT. A BUFAS 91% 90,8% 96%

8 VIT. A BAYI 6-12 BLN 99% 100% 100%

9 VIT. A BALITA 100% 98% 90%

10 ASI EKSLUSIF 10% 80% 80%

4. Program Kesehatan Lingkungan

Cakupan Program Kesehatan Lingkungan Diwilayah Kerja Puskesmas Tarusan

tahun 2016 - 2018

Cakupan

No Uraian 2016 2017 2018

Jml Cap % Jml Cap % Jml Cap %

1 Akses Air 4.337 550 13% 4.337 650 15% 4.337 1.621 37,3%
Minum
2 Akses 4.143 600 14,5% 4.143 646 15,5% 4.143 1.231 29,7%
Jamban

3 Akses 4.477 400 9% 4.477 431 10% 4.477 1.155 25,8%


Rumah
Sehat
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN INOVASI NUSANTARA SEHAT SEBELUMNYA

Program Kesehatan Lingkungan

Awal mula masuk 2018, Sumber Air Bersih (SAB) tidak mencapai 100% di wilayah

kerja puskesmas Tarusan. Sekarang per nagari telah tersedia SAB khususnya pam simas,

BPSPAM, sumur gali, dan sumur bor.

Sumber air minum (SAM) bersih di wilayah kerja, telah mencapai 100 % karena telah

tersedia sarana depot air minum pada setiap nagari yang telah lulus uji pemeriksaan laboratorium

dan dibuktikan dengan sertifikat layak higyene sanitasi.

Khusus STBM awalnya 50 % khususnya di pilar 1 (BABS). Pada tahun 2020, terjadi

pergerakan perubahan menjadi 80 % bebas BABS dan akan menjadi Kecamatan ODF. Inspeksi

dan uji petik sampel MAKMIN (makanan dan minuman) dilakukan per triwulan. Hasilnya

memenuhisyarat.
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PUSKESMAS TAHUN BERJALAN

3.1 Matrix Awal : Pemantauan Hasil Kegiatan Puskesmas dengan Nusantara Sehat Individu

Target/ Situasi pada masa tugas NSI


No. Substansi Sasaran/Indikat
or keberhasilan 6 18 23
1 bulan 1 tahun
bula bulan bula
n n

GAMBARAN KOMITMEN DAERAH

Diterima baik
Penerimaan Tenaga olehkepala
1 Diterima baik
kesehatan Puskesmas Puskesmas dan
terhadap NSI staf Puskesmas
Diterima baik
oleh masyarakat
Penerimaan Masyarakat
2 Diterima baik wilayah kerja
terhadap NSI
Puskesmas
Tarusan
Rumah dinas
Ada, aman
3 Rumah tinggal NSI ada, aman dan
dan layak
layak untuk
tinggal
dihuni

URAIAN TUGAS NSI

Ada, sesuai dengan


4 Uraian tugas NSI: (uraikan)
kompetensi nakes

a. Tugas Pokok: … Dilaksanakan

1. Melaksanakan pelayanan di
Poli Lansia Terlaksana Terlaksana

2. melaksanakan asuhan
Sebagian
keperawatan Terlaksana
Terlaksana
individu,keluarga,
kelompok dan masyarakat
3. Kolaboarasi dengan
Dokter dalam pelayanan Terlaksana dengan
Terlaksana
pasien baik baik
dalam gedung maupun
luar gedung
4.Pengkajian,analisa,diagonsa,i
ntervensi dan implementasi
Sebagian
kasus dalam gedung maupun Terlaksana
terlaksana(Ter
diluar
laksana saat
gedung, kasus
pelayanan di
perorangan maupun
poli lansia)
kelompok

b. Tugas Integrasi (tambahan): …. Dilaksanakan

1. Penanggung jawab
Terlaksana Terlaksana
program Indera
2. Pembantu penanggung jawab
program olahraga Terlaksana Terlaksana
(aktifitas senem
1 kali seminggu
untuk staf
puskesmas
Tarusan)

GAMBARAN PROGRESS PROYEK PERUBAHAN NSI

Uraian Kegiatan Terlaksana, tujuan


5
Proyek Perubahan tercapai
NSI
Terlaksana sesuai SOP terlaksana
1. Pelayanan di Poli Lansia
cepat tanggap dan sesuai SOP
2. Perkesmas individu dan
Terlaksana
kelompok dalam pencegahan dan
pengendalian penyakit secara
sistematis
Terlaksana baru pada Terlaksana
3. Pelayanan pada kasus jumlah pasien yang sebagian
indera mata dan telinga dapat berobat ke puskesmas
terkontrol dan tercatat.
Seluruh Staf Belum
4. pelaksanaan peregangan Puskesmas Tarusan terlaksana
setiap jam 10 pagi oleh staf
karena masih
puskesmas secara mandir Penyusunan
gerak untuk
melakukan
peregangan.
Staf Puskesmas Dan Terlaksana
5. Adanya aktifitas olahraga yang Masyarakat wilayah sebagian pada
dilakukan oleh kelompok kerja puskesmas staf puskesmas,
Tarusan
masyarakat dan staf puskesmas untuk
secara rutin dan teratur masyarakat
belum bisa
mengumpulkan
terkait pandemi
covid-19.
GAMBARAN MANAJEMEN PUSKESMAS DENGAN
NSI
6 P1 (perencanaan)

- Perencanaan kegiatan
Dilakukan Belum
melibatkan masyarakat
dilakukan
- SMD Dilakukan Belum
dilakukan
- MMD Dilakukan Belum
dilakukan
Disusun bersama sudah
- RUK sesuai Pmk disusun
44/2015 sebelum
penempatan
belum
- Musrenbang Tk Desa Diikuti diiikuti,
masih
penyesuaian
belum
- Musrenbang Tk Kecamatan Diikuti diiikuti,
masih
penyesuaian

Belum
- Keterlibatan Tim NS dalam
Terlibat terlibat
Perencanaan
karena masih
penyesuaian

Target/
No. Substansi Situasi pada masa tugas NSI
Sasaran/Indikat
or
keberhasilan 6 18 23
1 bulan 1 tahun
bula bulan bula
n n
7 P2 (penggerakan pelaksanaan)
Sudah
dilakukan
- Penyusunan RPK Tahunan Dilibatkan sebelum
penempatan,
dan NSI
sebelumnya
dilibatkan
Sudah
dilakukan
- Penyusunan RPK Bulanan Dilibatkan sebelum
penempatan,
dan NSI
sebelumnya
dilibatkan
Sudah
dilakukan
- Penyusunan jadwal kegiatan
Dilibatkan sebelum
melibatkan
penempatan,
sasaran/masyarakat
dan
NSI sebelumnya
dilibatkan
Sudah
dilakukan
- Pelaksanaan UKM
Dilibatkan sebelum
melibatkan masyarakat
penempatan,
dan NSI
sebelumnya
dilibatkan
Dilibatkan, Dilibatkan,
- Lokmin bulanan dilaksanakan dilaksanakan
sesuai standar sesuai
standar
Sudah
Dilibatkan, dilakukan
- Lokmin LS dilaksanakan sebelum
sesuai standar penempatan,
dan NSI
sebelumnya
dilibatkan
Sudah
Dilibatkan, dilakukan
- Keterlibatan NSI
dilaksanakan sebelum
dalam Pelaksanaan
sesuai standar penempatan,
dan NSI
sebelumnya
dilibatkan

8 P3 (pemantauan pengawasan dan pengendalian)

Ada verifikasi
- PKP (penilaian Ada verifikasi
dinkes, bernilai
kinerja puskesmas) dinkes, bernilai
Baik
Baik
- Monev Terpadu LS dari
Ada Ada
dinas kesehatan
- Feed back hasil monev Ada Ada

GAMBARAN SISTEM INFORMASI PUSKESMAS


Ada tenaga
Rekam
- Tenaga khusus Ada medis yang
memiliki
basic rekam
medis dan bukan
tenaga yang
diberdayaka
n
1. Terdapat
RM yang
berkopetensi
di bidangnya.
2. Sudah
memiliki
aplikasi bank
data yang di
- Sarana Ada gunakan untuk
menyimpan
data pasien
yang berobat
kepuskemas.
3. Memiliki
ruangan kusus
untuk
menyimpan
rekam medis
pasien yang
masih dalam
bentuk hard
copy.
Pencatatan dan
Ada, dipahami dan penyimpanan
- Pencatatan
dilakukan dilakukan
dengan
baik
Pelaporan data
Data
kedinas
- Pelaporan kabupaten
lengkap, terkirim
di
ke dinkes tepat
lakukan
waktu,
dianalisis.
tepat
waktu

- Feedback (dari Dinkes Ada Ada


Kabupaten)

- Keterlibatan Tim NS dalam SIP Terlibat Terlibat

GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM PRIORITAS


NASIONAL

9 SPM (12 indikator)

Sudah
dilaksanakan
- Sosialisasi ke lintas sektor Dilaksanakan
oleh NSI
penempatan
sebelumnya
Sudah
dilaksanakan
Lengkap dan oleh NSI
- Pelaporan
tepat waktu penempatan
sebelumnya
dengan
lengkap dan
tepat waktu

- Feedback pelaporan SPM Ada Ada

10 PIS-PK
sudah
- Pelatihan Dilaksanakan
dilaksanakan
sudah
- Perencanaan Dilaksanakan
dilaksanakan
- Pendataan Total coverage

sedang
- Intervensi program Dilakukan
dilakukan
sedang
- Evaluasi Dilakukan dilakukan
Ns sebelumnya
Keterlibatan NSI Dilibatkan
dilibatkan
- Nilai IKS >0.8 0,6

11 PENURUNAN AKI Dilibatkan Belum dilibatkan karena masih penyesuaian


AKNEONATAL
Belum
12 PENANGANAN STUNTING Dilibatkan dilibatkan
karena

masih
penyesuaian
PENINGKATAN
13 Dilibatkan Dilibatkan
CAKUPAN
IMUNISASI
14 PP-PTM Dilibatkan Dilibatkan

Target/ Situasi pada masa tugas NSI


No. Substansi Sasaran/Indikat
or keberhasilan 6 18 23
1 bulan 1 tahun
bula bulan bula
n n
Belum
15 PP- TBC Dilibatkan dilibatkan
karena

masih
penyesuaian
GAMBARAN DUKUNGAN PEMBIAYAAN
KESEHATAN
Ada, lancar, Ada, lancar,
16 Dana BOK digunakan digunakan
untuk UKM,
untuk UKM, NS NS terlibat
terlibat

Kontribusi Dana Desa dalam


Ada, Ada, menunjang
17 pembangunan kesehatan di
program prioritas
wilayah kerja puskesmas
menunjang
program prioritas
18 Dukungan LS
- Kecamatan Ada Ada

- Desa Ada Ada


- Swadaya masyarakat Ada Ada

GAMBARAN PEMBINAAN DARI DINKES


KABUPATEN
- Supervisi terpadu Ada Ada

- Supervisi NS Ada Ada

19 Akreditasi Puskesmas

sebelumnya
Ada, arahan sudah
- Pendampingan dinkes mudah dipahami pendampingan
dan dilaksanakan dan mudah
dipahami
Dilaksanakan oleh Sebagian
- Penyusunan SPO semua nakes dilaksanakan
puskesmas oleh
nakes
Dilaksanakan oleh Sebagian
- Implementasi SPO semua nakes dilaksanakan
puskesmas oleh
nakes
belum
- Self Assessment Dilaksanakan dilaksanakan
sepenuhnya
sudah
- Survei Akreditasi Dilaksanakan dilaksanakan
2 tahun yang
lalu
- Penerimaan rekomendasi
Ada Ada
hasil survei
ada, sebagian
- Pelaksanaan tindak lanjut Dilaksanakan
sudah
sesuai rekomendasi hasil survei semua nakes
dilaksanakan

- Status akreditasi Paripurna Madya

Ada alternatif
20 Hambatan Tidak ada
solusi

Lain-lain yang dipandang


21 penting dilaporkan sesuai Tidak ada
kesepakatan dengan daerah.
BAB IV
KESIMPULAN

Laporan awal Puskesmas Tarusan merupakan langkah awal saya untuk

mendokumentasikan data terkini tentang Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan. Saya

berharap laporan ini dapat memberikan gambaran kondisi serta status kesehatan terkini

masyarakat Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan khususnya wilayah kerja Puskesmas

Tarusan. Selain berperan dalam memberikan gambaran, laporan ini dibuat sebagai pedoman bagi

saya yang tergabung dalam Nusantara Sehat Individu angakatan IV tahn 2020 dan Puskesmas

Tarusan dalam menjalankan program selama 1 tahun kedepan.

Tentunya masih banyak yang yang tidak sempurna selama penyusunan laporan awal ini.

Oleh karena itu, saya sangat berharap masukan serta kritik membangun yang dapat membantu

saya bergerak ke arah yang lebih baik. Semoga isi laporan ini dapat tersampaikan dan diterima

dengan baik.

Lunang, 21 September 2020

Hari Yanto, Amd,Kep

Anda mungkin juga menyukai