Anda di halaman 1dari 41

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembentukan daerah Kota Payakumbuh berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 08
Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Provinsi Sumatera
Tengah jo Permendagri Nomor 08 Tahun 1970 Tentang Pelaksanaan Pemerintahan Kotamadya
Solok dan Payakumbuh. Berdasarkan peraturan tersebut, pemerintah Kota Payakumbuh mulai
tahun 1970 tepatnya tanggal 17 Desember 1970 mulai melaksanakan pemerintahannya sendiri
dan terpisah dari Kabupaten Limapuluh Kota dengan sebutan Kotamadya Payakumbuh. Lahirnya
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 merobah strata daerah. Kotamadya berobah menjadi
Kota, daerah tingkat I dan Tingkat II dihilangkan, maka Kotamadya Payakumbuh berobah
menjadi Kota Payakumbuh.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1982, secara administrasi membagi wilayah
Kotamadya Payakumbuh menjadi 3 (tiga) Kecamatan, yaitu Kecamatan Payakumbuh Barat,
Kecamatan Payakumbuh Timur, dan Kecamatan Payakumbuh Utara. Seiring dinamika daerah ini
dan perkembangan jumlah penduduk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat maka
pada tahun 2008 Kecamatan yang ada di Kota Payakumbuh dimekarkan menjadi 5 (lima)
Kecamatan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 13 Tahun 2008 Tentang
Pemekaran Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dan Kecamatan Payakumbuh Selatan.
Wilayah Kecamatan Payakumbuh Barat memiliki Kelurahan sebanyak 22 Kelurahan.
Namun Pada tahun 20113 dan 2014 untuk meningkatkan pelayanan dan efisiensi anggaran
pemerintah Kota Payakumbuh mengeluarkan kebijakan penggabungan kelurahan dengan lahirnya
Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 07 Tahun 2013 Tentang Pembentukan, Penghapusan
dan Penggabungan Kelurahan dalam Kota Payakumbuh (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh
Nomor 07). Berdasarkan Perda tersebut, jumlah kelurahan yang ada di Kecamatan Payakumbuh
Barat sebanyak 20 Kelurahan, salah satunya adalah Kelurahan Tanjung Pauh.
Kelurahan Tanjung Pauh beserta jajarannya menjalankan tugas pokok dan fungsi sesuai
yang diamanahkan dalam Perda Kota Payakumbuh Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Struktur
Organisasi tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan (Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun
2008 Nomor 05) dan Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 69 Tahun 2008 Tentang Tugas
Pokok, Fungsi & Uraian Tugas Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh.
Dalam Perda dan Perwako tersebut kelurahan memiliki tugas pokok sebagai berikut:
a. Melaksanakan urusan Pemerintahan
b. Melaksanakan urusan Pembangunan
c. Melaksanakan urusan Kemasyarakatan.
Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok tersebut, Lurah memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Melaksanakan pemerintahan Kelurahan
b. Pelayanan Masyarakat

1|EKSPOSE KELURAHAN TANJUNG PAUH, TAHUN 2016


c. Penyelenggaran Ketentraman dan Ketertiban
d. Memelihara prasarana dan Fasilitas Pelayanan Umum
e. Pembinaan Lembaga Masyarakat.
Sebagai ujung tombak pemerintahan, Kelurahan berhubungan langsung dengan masyarakat
baik dibidang pemerintahan, pembangunan maupun kemasyarakatan dalam menjalankan tugas
pokok pemerinatahan kelurahan tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama yang baik dengan
semua elemen masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan yang ada sehingga kegiatan-kegiatan
yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan juga didukung oleh suasana kerja yang
kondusif sesama pegawai di Kelurahan Tanjung Pauh.
Adapun pembagian administrasi pemerintahan Kelurahan Tanjung Pauh menurut
kenagarian, RW dan RT, serta luas Wilayah dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 1.1
Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan Kelurahan Tanjung Pauh Menurut
Nagari, RW, RT dan Luas Wilayah
Asal Luas Uraian
No Kelurahan
Nagari (Ha) Rw Nama Ketua Rt Nama KEtua
1 Tanjung Pauh Koto Nan 201 ha I Yonrizal, S.Sos 01 Rahmat
Ompek 02 Alwen, S.Sos
03 Ervan Joni,
S.Pd.I
04 Drs. Rahmadri
II Juanda, S.E 01 Fachrizal
02 Reski
03 Afrida
04 Awaludin
Cuncun
III M. Dasri 01 Kanapi
02 Afrizal B
03 Arfi Gunawan
04 Lega Fatmi
Sumber: Kelurahan Tanjung Pauh
1.2 Visi, Misi, dan Motto Kelurahan Tanjung Pauh
A. Visi Kelurahan Tanjung Pauh
Visi adalah gambaran keadaan dan karakteristik yang ingin dicapai oleh suatu
lembaga pada masa yang akan datang. Banyak interpretasi yang dapat keluar dari
pernyataan keadaan ideal yang ingin dicapai suatu lembaga atau institusi. Berdsarkan
permasalahan yang dihadapi kelurahan Tanjung Pauh, potensi yang dimiliki terutama
sumber daya manusia, dan harapan yang akan dicapai maka ditetapkan visi Kelurahan
Tanjung Pauh sebagai berikut:
“TERWUJUDNYA PELAYANAN PUBLIK YANG PROFESIONAL, MANDIRI
DAN TRANSPARAN MENUJU TATA KELOLAH PEMERINTAHAN YANG
BAIK”
Titik fokus dari visi Kelurahan Tanjung Pauh adalah peningkatan kualitas pelayan
publik yang ada di kelurahan. Visi ini relevan dari tugas pokok, potensi dan permasalahan
yang dihadapi di Tanjung Pauh.
2|EKSPOSE KELURAHAN TANJUNG PAUH, TAHUN 2016
B. Misi Kelurahan Tanjung Pauh
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi yang telah ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana.
Untuk mewujudkan visi tersebut maka dengan itu dirumuskan misi Kelurahan Tanjung
Pauh sebagai berikut:
1. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bidang sosial, keagamaan, budaya, dan
pembangunan.
2. Memfasilitasi program-program kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan
pemberdayaan masyarakat.
3. Menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang baik berbasisikan sinergisitas
antara pemerintah dan masyarakat.
4. Penataan administrasi Kelurahan
5. Melakukan koordinasi dan sinergi dengan instansi/SKPD dilingkungan Pemerintah
Kota Payakumbuh.
C. Motto Kelurahan Tanjung Pauh
Motto merupakan kata-kata singkat yang digunakan unruk memberikan semangat
dalam rangka mewujudkan visi dan misi serta memberikan dorongan dan komitment bagi
internal dan memberikan keyakinan kepada pihak eksternal (klien, customer, masyarakat
dan lain sebagainya). Untuk memberikan semangat dan motifasi bagi seluruh staf
Kelurahan Tanjung Pauh dalam memberikan pelayanan dan menjalankan tugas di
kelurahan maka Motto Kelurahan Tanjung Pauh adalah:
“ S M A R T S” atau Selalu Melayani Anda dengan Ramah dan Tanggap.
Motto ini merupakan semangat bagi kami dalam menjalankan tugas pelayanan kepada
masyarakat. Visi, Misi dan Motto merupakan pijakan bagi Kelurahan Tanjung Pauh
dalam menjalankan tugas dan pegangan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

3|EKSPOSE KELURAHAN TANJUNG PAUH, TAHUN 2016


BAB II
ANALISIS SITUASI

II.1 Gambaran Umum Kondisi Geografis Kelurahan Tanjung pauh


Kelurahan Tanjung Pauh terletak pada ketinggian 514 dpl, hal ini sangat berpengaruh
terhadap suhu udara dimana suhu rata-rata berkisar antara 25°C-28°C dengan kelembaban 45%-
50%. Sedangkan untuk curah hujan 4 tahun terakhir di Keluaraha Tanjung Pauh rata berkisar
2,230 mm/tahun dengan jumlah hari mencapai 136 hari per tahun. Adapun luas wilayah Keluraha
Tanjung Pauh mencapai ± 201 Ha dengan jenis tanah latosal dan Alluvial sedikit potlisik merah
kuning.
Dari segi penggunaan lahan 201 Ha Kelurahan Tanjung Pauh , merupakan lahan
pemukiman 68,3 Ha, 8,3 Ha lahan pekarangan, 28,7 Ha , lahan sawah, 49,6 Ha lahan
ladang/tanah kering, 38,4 Ha digunakan untuk prasarana umum 14,6 Ha dan 1,,4 Ha digunakan
untuk perkantoran/sekolah. Secara selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 1I.1
Jumlah lahan menurut jenisnya
di Kelurahan Tanjung Pauh Kecamatan Payakumbuh Barat
No Jenis Lahan Jumlah
1 Pemukiman 68,3 Ha - 33,98 %
2 Pekarangan 28,7 Ha - 14,27 %
3 Sawah 49,6 Ha - 24,67%
4 Ladang/Tanah Kering 38,4 Ha - 19,1 %
5 Tempat/Prasarana Umum Lainnya 14,6 Ha - 7,26 %
6 Perkantoran/sekolah 1,4 Ha - 0,69 %
Jumlah luas 201 Ha
Sumber :BPP Kecamatan Payakumbuh Barat

Sesuai dengan letak geografisnya Kelurahan Tanjung Pauh berada di sebelah Selatan dari
pusat Kota payakumbuh dan sebelah Timur dari Ibu Kota Kecamatan. Adapun jarak dari ibu kota
provinsi Sumatera Barat sejauh ±130 km dan jarak ibu Kota Payakumbuh ± 5 km sedangkan dari
pusat kecamatan adalah ± 0,5 km. Adapun batas-batas wilayah Kelurahan Tanjung Pauh adalah
sebagai berikut :
 Sebelah Utara berbatas dengan Kelurahan Ibuh
 Sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Padang Kerambil
 Sebelah Timur berbatas dengan Kelurahan Sawah Padang
 Sebelah Barat berbatas dengan Batang Agam
II. 2 Gambaran Umum Kondisi Demografis
Jumlah penduduk Kelurahan Tanjung Pauh Kecamatan Payakumbuh Barat pada akhir
tahun 2015 tercatat sebanyak 3.079 jiwa yang terdiri dari 1.553 jiwa laki-laki dan 1.526 jiwa
perempuan dengan rumah tangga sebanyak 824. Berikut tabel penyebaran jumlah penduduk di
Kelurahan Tanjung Pauh Kecamatan Payakumbuh Barat :

4|EKSPOSE KELURAHAN TANJUNG PAUH, TAHUN 2016


Tabel 1I.2
Penyebaran Jumlah Penduduk Menurut Jender
di Kelurahan Tanjung Pauh Kecamatan Payakumbuh Barat
No Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah Jumlah KK
1 Tahun 2014 1.522 1.494 3.016 796
2 Tahun 2015 1.553 1.526 3.079 824
Sumber : Buku Kecamatan Payakumbuh Barat

Dari tabel berikut dapat dilihat jumlah penduduk berdasarkan tingkatan umur di Kelurahan
Tanjung Pauh Kecamatan Payakumbuh Barat :
Tabel I1.3
Jumlah Penduduk Menurut Umur
Di Kelurahan Tanjung pauh Kecamatan Payakumbuh Barat
No Indikator Tahun 2015
1 >0 - < 15 tahun 809
2 >15 - < 65 tahun 2.002
3 >65 ke-atas 188
Jumlah 3.079
Sumber : Buku Kecamatan Payakumbuh Barat

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk kelurahan Tanjung Pauh
berada dalam usia produktif yaitu berkisar antara umur > 16 - < 56 tahun. Berikut tabeL jumlah
penduduk berdasarkan mata pencarian :
Tabel II.4
Penduduk Menurut Mata Pencarian
No Uraian Tahun 2015
1 Petani 244
2 Buruh Tani 144
3 PNS 250
4 Pengrajin Industri Rumah Tangga 39
5 Peternak 21
6 Montir 14
7 TNI 6
8 Pensiunan PNS/TNI/Polri 106
9 Pengusaha Kecil dan Menengah 132
10 Karyawan Perusahaan Swasta 223
11 Usia Sekolah 577
12 Buruh Harian Lepas 202
13 Ibu umah Tangga 603
14 Belum/Tidak Bekerja 160
15 Jasa 265
16 Pedagang keliling 93
Jumlah 3.079
Sumber : Kantor Lurah Tanjung Pauh
II.3 Gambaran Umum Kondisi dan Prasarana
Dalam upaya mewujudkan pelayanan yang baik dan berkualitas kepada masyarakat,
diperlukan sarana dan prasarana yang memadai dan mudah dijangkau,prosedur dan manajemen
yang transparan serta didukung oleh sumber daya aparatur yang profesional. Pada kondisi saat ini
kantor lurah Tanjung Pauh mempunyai bangunan yang cukup representatif dan mudah dijangkau
oleh masyarakat.
5|EKSPOSE KELURAHAN TANJUNG PAUH, TAHUN 2016
Berikut dapat ditampilkan dalam tabel kondisi sarana dan prasarana di Kantor Lurah
Tanjung Pauh.
Tabel II.5
Kondisi bangunan gedung Kantor Lurah Tanjung Pauh di Kecamatan Payakumbuh Barat
2014 2015
No Uraian
Sarana Kondisi Sarana Kondisi
1 Gedung Kantor Ada Baik Ada Baik
2 Ruangan Lurah Ada Baik Ada Baik
3 Ruangan Tamu Ada Baik Ada Baik
4 Ruangan Rapat Ada Baik Ada Baik
5 Ruangan Staf Ada Baik Ada Baik
6 Toilet/WC Ada Baik Ada Baik
7 Mesin Tik Ada Baik Ada Baik
8 Komputer Ada Baik Ada Baik
9 Kendraan Dinas Ada Baik Ada Baik
Sumber : Kantor Lurah Tanjung Pauh

6|EKSPOSE KELURAHAN TANJUNG PAUH, TAHUN 2016


BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

Pemerintahan Kelurahan sesuai dengan bidang tugasnya yaitu menjalankan pemerintahan,


pembangunan dan kemasyarakatan di kelurahan yang merupakan ujung tombak dari
pemerintahan, karena berhadapan langsung dengan masyarakat dan lurah adalah sebagai
penyelenggara dan penanggung jawab utama diketiga bidang.
Sesuai dengan bidang tugas yang telah diemban kepada pemerintahan Kelurahan yaitu
sebagai penyelenggara urusan pemerintahan umum di wilayahnya,maka telah dilaksanakan
kegiatan dan hasilnya sebagai berikut:
1) BIDANG PENDIDIKAN
Kemajuan suatu daerah di bidang pendidikan dapat dilihat dari berbagai indikator makro
yang dipakai secara nasional, yaitu angka buta huruf, tingkat kelulusan. Angka putus sekolah,
kualitas sarana dan prasarana pendidikan, kompetensi guru dan berbagai indikator lainnya.
Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan sumber
daya manusia di Kelurahan Tanjung Pauh cukup tinggi, ini dapat dilihat data dimana data
penduduk yang buta huruf relatif kecil dan jumlahnya semakin berkurang setiap tahun. Hal ini
terkait dengan upaya Pemerintahan Kelurahan bersama lembaga masyarakat yang difasilitasi oleh
Pemerintah Kota Payakumbuh dan Pemerintah Kelurahan Tanjung Pauh untuk memberantas 3
buta yaitu Aksara/huruf, buta pengetahuan dasar dan buta basa Indonesia.
Untuk melihat perkembangnan pendidikan di Kelurahan Tanjung Pauh dapat dilihat data
dibawah ini:
Tabel III.1
Tingkat Pendidikan Penduduk Usia 15 Tahun Keatas
No Uraian 2014 2015
1. Jumlah Penduduk Buta Huruf 0 0
2. Jumlah Penduduk tidak tamat SD 15 13
3. Jumlah Penduduk yang tamat SD 160 161
4. Jumlah Penduduk tamat SLTP/ -sederajat 185 185
5. Jumlah Penduduk tamat SLTA/-sederajat 153 169
6. Jumlah Penduduk tamat Diploma 82 98
7. Jumlat Penduduk tamat S1 119 123
8. Jumlah Penduduk tamat S2 10 9
9. Jumlah Penduduk tamat S3 - -
Jumlah 724 758
Dalam rangka mewujudkan tujuan wajib belajar (wajar) 9 (sembilan) tahun sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 2 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional dan Instruksi Presiden
No 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Pencepatan Penuntasan Wajib Belajar 9 Tahun dan
pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA) dimana hal ini telah dilaksanakan di Kelurahan
Tanjung Pauh antara lain dalam bentuk pendidikan formal dan non formal yang diselenggarakan
bagi masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi, menambah dan atau
pelengkap pendidikan formal yang meliputi pendidikan, kecakapan hidup, pendidikan anak usia

7|EKSPOSE KELURAHAN TANJUNG PAUH, TAHUN 2016


dini, pelatihan kerja serta pendidikan lainnya yang bertujuan mengembangkan kemauan peserta
didik.
Tabel III.2
Jumlah Pendududuk Menurut Kelompok Umur Pendidikan dan Putus Sekolah di
Kelurahan Tanjung Pauh

No Uraian 2014 2015


1 Jumlah penduduk usia 7-15 353 349
2 Jumlah penduduk usia 7-15 tahun masih sekolah 345 344
3 Jumlah penduduk 7-15 putus sekolah 8 5

Di kelurahan Tanjung Pauh lembaga pendidikan formal yang ada adalah tingkat
pendidikan pra sekolah, dasar, menengah. Pendidikan tingkat pra sekolah di kelurahan Tanjung
Pauh diantaranya terdapat:
Tabel III.3
Sarana Pendidikan dan Tingkat Pendidikan yang ada Ada di Kelurahan Tanjung Pauh
No Uraian Jumlah Siswa 2014 Jumlah Siswa 2015
1. Paud Dharma Bakti 17 12
2. Tk Dharma Bakti 26 34
3. Tk Al Hufaz 121 121
4. Sd Al Hufaz 212 212
5. Sd N 29 Payakumbuh 198 197
Sumber : UPT Dinas Pendidikan Kec. Payakumbuh Barat

Paud Dharma Bakti Tk Dharma Bakti

SD N 29 Payakumbuh TK & SD Huffazh


Dalam rangka peningkatan pendidikan dan menghindari terjadinya pemutusan sekolah bagi
masyarakat Kelurahan Tanjung Pauh yang masih usia sekolah, pihak Kelurahan bersama
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan dan seluruh sekolah yang ada di Kelurahan Tanjung
8|EKSPOSE KELURAHAN TANJUNG PAUH, TAHUN 2016
Pauh baik tingkat PAUD, TK, maupun SD mempunyai kesepakatan bersama agar dapat
menampung seluruh masyarakat Kelurahan untuk dapat melanjutkan sekoah. Dengan
kesepakatan ini tidak ada siswa di Kelurahan Tanjung Pauh yang tidak tertampung untuk
melanjutkan pendidikan.
Adapun kegiatan lain yang dilakukan oleh kelurahan Tanjung Pauh dalam mendukung
kegiatan pendidikan di Kelurahan Tanjung Pauh antara lain :
a. Bantuan dari PNPM
Bantuan dari PNPM dibidang pendidikan berupa alat-alat pendukung pendidikan
seperti buku, tas, pena dan lain sebagainya. Bantuan ini diberikan secara bergiliran kepada
siswa di Kelurahan Tanjung Pauh. Bagi yang dapat tahun lalu tidak akan dapat lagi tahun
ini dan begitu seterusnya. Waktu penyerahan bantuan diawal tahun ajaran. Berikut realisasi
bantuan beasiswa dari PNPM melalui LKM Kelurahan Tanjung Pauh dalam tabel dibawah
ini :
Tabel III.4
Bantuan PNPM
No Tahun Uraian Bantuan Jumlah Penerima Nilai
1 2014 Buku, tas sepatu, pensil, pena. 40 orang Rp. 2.700.000
2 2015 Buku, tas sepatu, pensil, pena. 35 orang Rp. 2.700.000
Sumber : LKM Anugerah Kelurahan Tanjung Pauh
Berdasarkan tabel diatas tiap tahunnya terjadi peningkatan penerima bantuan
beasiswa dari PNPM dan nilainya pun juga mengalami peningkatan yang drastis. Dengan
adanya bantuan tersebut dapat mengurangi beban orang tua untuk mendukung
keberlangsungan pendidikan anak-anaknya.
b. Bantuan Pendidikan dan Bantuan Modal Usaha Produktif dari BAZ Kota
Payakumbuh
Kelurahan Tanjung Pauh selalu mendapatkan kucuran bantuan dibidang pendidikan
dan bantuan usaha modal Produktif dari Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Payakumbuh.
Bantuan yang diterima dari BAZ berupa biaya sekolah. Berikut realisasi bantuan dibidang
pendidikan dari BAZ Kota Payakumbuh untuk Kelurahan Tanjung Pauh :
Tabel III.5
Bantuan Di Bidang Pendidikan
No Tahun Jumlah Penerima Nilai
1 2014 10 Rp. 5.560.000,-
2 2015 10 Rp. 5.560.000,-
Sumber : BAZ Kota Payakumbuh
Kelurahan Tanjung Pauh tetap mencari bantuan dari pihak lain untuk menigkatkan
motivasi peserta didik termasuk ke perantau, pemerintah maupun lembaga donatur lainnya.
Dengan tujuan untuk menghindari masyarakat putus sekolah.

9|EKSPOSE KELURAHAN TANJUNG PAUH, TAHUN 2016


Tabel III.6
Bantuan Di Bidang Modal Usaha Produktif
No Tahun Jumlah Nilai
1 2014 5 orang Rp. 5.000.000,-
2 2015 11 orang Rp. 11.000.000,-
Sumber : BAZ Kota Payakumbuh

2) BIDANG KESEHATAN
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus
diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimakasut dalam Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Setiap upaya pembangunan
harus dilandasi dengan wawasan kesehatan masyarakat yang merupakan tanggung jawab semua
pihak baik pemerintah maupun masyarakat.
Masyarakat di Kelurahan sudah sangat menyadari betapa pentingnya arti dari kesehatan
sehingga masyarakat selalu berupaya untuk meningkatkan, menjaga dan memelihara kesehatan
baik kesehatan pribadi, keluarga mauppun lingkungan demi terwujudnya sumber daya manusia
yan sehat dan cerdas.
Ini sesuai dengan tujuan pembangunan kesehatan masyarakat yaitu mewujudkan yang
mandiri untuk hidup sehat, yang artinya pembangunan kesehatan menghendaki partisipasi aktif
dari seluruh elemen masyarakat sehingga terwujudnya derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya.Pelaksanaan kegiatan-kegiatan di bidang kesehatan selain untuk meningkatkan derjat
kesehatan masyarakat juga merupakan salah satu Program kerja/kegiatan yang telah diterapkan
di setiap kelurahan sehingga predikat kelurahan Sehat dan kelurahan Siaga telah dimiliki oleh
semua kelurahan Tanjung Pauh . Kondisi ini terlihat dari program pemerintah kota Payakumbuh
sebagi kota Sehat dan peraih Adipura 5 kali berturut-turut dan sebagai kota dengan sanitasi
terbaik di Indonesia. Adapun kegiatan di bidang kesehatan yang telah dilaksanakan di Kelurahan
Tanjung Pauh yaitu:
a. Pos Pelayanan Terpadu
Dalam pelakasanaan kegiatan posyandu berkoordinasi dengan Puskesmas
melibatkan PKK Kelurahan tempat dilaksanakan posyandu tersebut. Pelaksanakan
posyandu ini dilaksanakan 1 kali dalam sebulan dan laporan pelaksnaan posyandu ini
dilaporkan setiap bulannya ke PKK Kecamatan dan Pokjanal Posyandu.Dlam pelaksanaan
Posyandu di kelurahan Tanjung Pauh cakupan program dan kegiatan posyandusudah baik
diantaranyacakupan D/S,N/D, jumlah kader,frekwensi penimbangan sudah dilaksanakan
setiap bulnnya. Disamping kegiatan rutin di Posyandu juga telah dilaksanakan berbagi
kegiatan seperti:
- Kelas Ibu Balita
- Deteksi Dini tumbuh kembang Balita
- Penyuluhan kesehatan
- Kelas Ibu Hamil

10 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
Pelayanan kesehatan masyarakat oleh tenaga kesehatan, bidan poskelkel beserta
kader posyandu dan kader BKB yang meliputi pemantuan dan pemeliharaan kesehatan
ibu, anak, balita dan bayi pada tanggal 14 tiap bulannya yang merupakan kegiatan yang
terintegrasi. Juga telah dilakukan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan. Penyuluhan
kesehatan dilakukan oleh kader-kader kesehatan dibawah bimbingan tenaga kesehatan
dari Puskesmas Ibuh dan bidan poskeskel, dan sejak tahun 2011 telah ada 1 orang bidan
kelurahan yang bekerja/masuk setiap hari di kelurahan kecuali hari minggu dan hari libur.
Tabel III.7
Data Pelaksaan Posyandu Di Kelurahan Tanjung Pauh
Tahun
No Indikator Ket
2014 2015
1 Kader 12 orang 12 orang
2 Frekuensi Pertimbangan 12 kali 12 kali
3 Cakupan KB 68,5% 77,6%
4 Cakupan KIA 98,7% 95%
5 Cakupan Imunisasi 92,60% 101,4%
6 Cakupan Gizi 92,6% 90,78%
7 Program Tambahan - -
8 Dana Sehat - -
Sumber : Pustu Kelurahan Tanjung pauh

Dari tabel III.7 diatas dapat dilihat kegiatan Posyandu sudah merupakan kegiatan
rutin yang dilakukan setiap bulannya. Dengan partisipasi ibu dan anak juga cukup baik.
b. Posyandu Lansia
Kegiatan posyandu lansia di Kelurahan Tanjung Pauh tidak hanya dilakukan bagi
ibu dan anak, namun juga diberikan bagi penduduk Kelurahan Tanjung Pauh yang telah
masuk lanjut usia (Lansia). Kegiatan posyandu lansia ini bertujuan untuk mendeteksi dini
keluhan-keluhan para lansia khususnya dibidang kesehatan. Karena usia lanjut sangat
rentan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan.
Posyandu lansia adalah tindakan preventif dan edukatif yang diberikan oleh kader-
kader kesehatan Kelurahan Tanjung Pauh dan penyuluh kesehatan dari Puskesmas Ibuh
dalam menjaga kesehatan masyarakat sehingga tingkat harapan hidup masyarakat dapat
meningkat.
Kegiatan posyandu lansia diantaranya adalah pemantauan, pelayanan, dan
pemerikasaan kesehatan lansia. Kegiatan posyandu lansia dilakukan satu kali dalam
sebulan.selain kegiatan dibidang ksehatan, para lansia juga tergabung dalam grup jantung
sehat di Puskesmas Ibuh, dan juga melakukan kegiatan sosial berupa kelompok yasin.
Kegiatan dilakukan pada setiap Kamis malam di Mesjid Al-Muttaqin juga dilakukan
bergiliran dari rumah ke rumah, dan tidak hanya aktif di Kelurahan Tanjung pauh, namun
kelompok yasin lansia Tanjung Pauh aktif di pengajian ke Kelurahan lain yang ada di
Kecamatan Payakumbuh Barar dan tingkat kota Payakumbuh.
Kegiatan lansia dapat dilihat dalam tabel III.8 sebagai berikut :

11 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
Tabel III.8
Posyandu Lansia, Kelompok Yasin
Tahun
No Uraian Kegiatan Ket
2014 2015
1 Posyandu Lansia 1 1
2 Kelompok Yasin 1 1
3 Senam Lansia 1 1

Adapun tingkat perkembangan kegiatan posyandu lansia tahun 2014 -2015 dapat
dilihat dari tabel III.9 berikut :
Tabel III.9
Tingkat Perkembangan Kegiatan Posyandu Lansia

No Indikator Tahun 2014 Tahun 2015 Ket

1 Frekuensi Penimbangan 12 12
2 Rata-rata kehadiran kader 12 12
3 Kegiatan Penunjang  Kelompok Yasin  Kelompok Yasin
 Rekreasi  Rekreasi
 Kongsi Kematian  Kongsi Kematian
4 Cakupan Pelayanan Kesehatan  Penimbangan BB/TB  Penimbangan BB/TB
 Pemeriksaan  Pemeriksaan
Kesehatan  Kesehatan
5 Pendanaan Berasal dari Belum Ada  Belum Ada
Masyarakat
Sumber : Data Kegiatan Posyandu Kel. Tanjung Pauh

c. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan gaya hidup sehat seperti yang
dicanangkan oleh pemerintah kota Payakumbuh telah dilaksanakan oleh masyarakat
namun sebagian kecil belum melaksanakan pola PHBS. Hal ini disebabkan oleh sarana
dan prasarana kesehatan berupa drynase yang belum memadai, tetapi tingkat kesadaran
masyarakat cukup tinggi.
Melalui pokja kelurahan sehat, masyarakat dihimbau untuk pola hidup bersih dan
sehat. Himbauan disampaikan dalam bentuk tertulis yang disampaikan oleh pihak
kelurahan. Himbauan yang dilakukan diantaranya adalah menjaga kebersihan lingkungan,
tidak membuang sampah sembarangan dan sebagai slogan kesehatan dan lingkungan
lainnya. Kegiatan PHBS telah dilakukan dengan mengadakan penyuluhan dan himbauan
serta menerapkan sepuluh indikator rumah tangga sehat. Dapat dilihat dalam tabel berikut
ini :
Tabel III.10
Rekapitulasi PHBS Rumah Tangga Kelurahan Tanjung Pauh

No Tahun
Indikator Ket
2014 2015
Pertolongan Persalinan
1 35,3% 55%
Oleh Tenaga Kesehatan
2 ASI Eksklusif 30% 40%
3 Bayi dan Balita ditimbang 31% 60%
12 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
tiap bulan
4Cuci tangan pakai sabun 56% 65%
5Sarana Air Bersih 91% 100%
6Jamban Sehat 87% 90%
Berantas Jentik dan
7 55% 98%
Nyamuk
8 Makan sayur dan buah 57% 75%
9 Aktifitas Fisik 54% 65%
Tidak merokok dalam
10 53% 52%
rumah
Sumber : Pustu Kel. Tanjung Pauh
Dengan fasilitas yang mendukung seperti rumah dan fasilitas umum lainnya serta
ingkat pengetahuan masyarakat dan kesadarannya dibidang kesehatan yang baik, maka
aplikasi kegiatan PHBS yang ada di Kelurahan Tanjung Pauh sudah berjalan dengan baik.
d. Tanaman Obat Keluarga (Toga)
Tanaman obat keluarga merupakan bagian dari partisipasi masrakat dalam menjaga
dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Toga terdiri dari tanaman atau apotik
hidup yang sederhana yang dapat ditanam di pekarangan maupun di kebun kelompok
ataupun rumah-rumah masyarakat. Tanaman obat ini memberikan manfaat diantaranya
adalah sbagai obat tradisional. Mengingat akhir-akhir ini harga obat modern yang sangat
tinggi terutama obat-obatan yang tidak disubsidi oleh pemerintah. Kondisi ini menjadikan
toga sebagai alternatif untuk menyembuhkan penyakit yang diderita oleh masyarakat.
Khasiat toga tidak kalah dengan obat-obatan modern yang dijual di pasaran. Toga juga
tidak mempunyai efek sampingan dibandingkan dengan obat-obatan modern.
Tanaman toga ditanam di kelmpok dasawisma yang ada di Kelurahan anjung Pauh.
Sebagian besar masyarakat Kelurahan Tanjung Pauh telah menanam toga di rumah dan
pekarangan mereka. Jenis tananam toga yang ada di kelompok dasawisma Kelurahan
Tanjung Pauh dan sekaligus manfaatnya dapat dilihat dalam tabel III.11 sebagai berikut :
Tabel III.11
Tanaman Toga dan Manfaatnya
No Jenis Toga Manfaat Cara Pemakaian
Dilumat dan
1 Betadin Obat luka
dikompres pada luka
Obat penurun panas Daunnya diremas air
2 Bunga Kembang Sepatu dan obat susah dingin masak, saring
menelan dan diminum
Rendam dengan air
3 Bunga Ros Obat sakit jantung dingin masak,
embunkan, minum
Obat reumatik,
sariawan, sakit gigi, Diolah agar bisa
4 Cabe Merah
meningkatkan nafsu dimakan
makan
Daunnya diremas-
remas dengan air
5 Daun Dewa Obat penurun panas
dingin matang, saring
lalu diminum
Obat pencuci perut
6 Daun Disentri Dilalap
dan diare
13 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
Daun di blender
7 Daun Kangkung Obat sakit jantung dengan air dan
diminum
Direbus dengan gula
8 Kacang Hijau Obat tambah darah
aren lalu dimakan
Buahnya dilalap,
9 Kecipir Obat penurun panas
diresbus, dan dimakan
Kocok tlur dan air
10 Kelapa Muda Obat pencabut panas
kelapa lalu diminum
Sumber : Daftar Tanaman Obat Keluarga Kelompok Dasawisma

Masih banyak jenis tanaman obat keluarga yang dikoleksi oleh kelompok
dasawisma yang telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar kebun kelompok
dasawisma tersebut dan juga masyarakat Kelurahan Tanjung Pauh.
e. Penetapan Kawasan Stop Buang Air Besar Sembarangan
Kelurahan Tanjung Pauh telah memiliki kawasan Stp Buang Air Besar
Sembarangan aau kawasan Stop BABS. Kawasan ini berada pada RT 02 RW II dimana
pada kawasan tersebut tidak ada lagi masyarakat yng buang air besar sembarangan atau
menggunakan jamban.masyarakat yang buang air besar sembarangan dampak dari buang
besar sembarangan dan masing0-masing rumah telah memliki tempat BABS yang layak.
f. Puskesmas Pembantu (Pustu)
Pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kelurahan Tanjung Pauh tidak hanya
pada Puskesmas Ibuh saja, namun pada tataran terendah Kelurahan Tanjung Pauh telah
memiliki Puskesmas Pembantu (Pustu). Pustu berdiri berkat bantuan masyarakat yang
mau menghibahkan tanahnya untuk kepentingan umum dan adanya dukungan dari
pemerintah untuk membangun dan menyediakan tenaga kesehatan. Masyarakat Tanjung
Pauh menyadari betul bahwa Kota Payakumbuh selaku Kota Sehat didukung oleh
masyarakat, hal ini terbukti dengan adanya masyarakat yang mau menghibahkan tanahnya
untuk pembangunan fasilitas kesehatan.
Pustu Kelurahan Tanjung Pauh berdiri sejak tahun------ dengan dilengkapi oleh
sarana pelayanan kesehatan dan satu orang tenaga medis yang mampu melayani 24 jam
kepada masyarakat Kelurahan Tanjung Pauh. Pelayanan yang dapat diakses masyarakat
berupa pelayanan kesehatan dasar dan layanan medis yang bersifat tidak emergensi dan
biasa ditangani pada tingkat bawah Puskesmas dan termasuk persalinan. Dengan adanya
Pustu ini membantu mewujudkan Keluraha Tanjung pauh sebagai Kelurahan yang
mandiri di bidang kesehatan sebagaimana visi Kelurahan Tanjung Pauh.

14 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
g. Kawasan Stop Buang Air Besar Sembarangan
Di Kelurahan Tanjung pauh telah ditetapkan kawasan Stop Buang Air Besar
Sembarangan (Stop BABS). Kawasan ini ditetapkan di RT 02 RW 02. Karena pada
kawasan ini tida ada lagi masyarakat yang buang air besar sembarangan. Kawasan ini
sudah ditetapkan pada Agustus 2014. Dimana pada RT tersebut masyarakat tidak lagi
menggunakan jamban sebagai tmpat buang air besar sembarangan. Masyarakat sudah
menggunakan WC sebagai sarana buang air besar dimana limbahnya tidak lagi dibuang ke
kolam tetapi ditempatkan pada septi tank.
Dengan adanya kawasan Stop BABS, maka pada RT 2 sudah ikut berkontribusi untuk
tidak menularkan penyakit disentri dan penyakit kulit lainnya.
h. Gerakan Sayang Ibu, Pokja Kelurahan Sehat dan Kelurahan Siaga
Gerakan Sayang Ibu (GSI) merupakan salah satu penunjang kota Payakumbuh
menjadi kota sehat, hal ini data dilihat dari usaha pemerintah dalam
mengimplementasikan program dibidang kesehatan melalui kegiatan jamkesko yaitu
program berobat gratis bagi masyarakat kota Payakumbuh tidak hanya pada tingkat
Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), namun juga sampai tingkat Rumash
Sakit Umum Provinsi (RSUP), Akte Kelahiran Gratis, serta adanya forum kata sehat,
forum kecamatan sehat, dan pokja kelurahan sehat. Gerakan Sayang Ibu ini menitik
beratkan kegiatan pada seputar angka kematian ibu hamil, melahirkan dan nifas serta
angka kematian bayi berikut dengan indikator-indikatorya.
Sebagai wujud partisipasi masyarakat kelurahan Tanjung Pauh dibentuk pokja
kelurahan sehat yang keanggotaannya melibatkan seluruh unsur masyarakat. Pokja
kelurahan sehat sebagai wadah bagi masayarakat untuk mendapatkan bimbingan dan
pengelolaan dibidang kesehatan dan lingkungan titik. Pojka kelurahan sehat juga
mempunyai kewenangan mengatur dan mengur sanitasi masyarakat yang tidak ramah
lingkungan. Selain itu, juga berperan untuk mendata titik dimana terjadinya genangan
atau saintasi yang bermasalah. Hal ini penting dilakukan terutama untuk mencegah
berkembangnya jentik jamuk yang menyebabkan timbulnya penyakit.
Kelurahan siaga merupakan wadah bagi masyarakat yang peduli dan siap siaga
memberikan bantuan dan pengorbanan baik secara moril dan materil dalam melayani

15 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
keluhan kesehatan bagi masyarakat. Pengurus keluarahan siaga sudah siap sedia
membantu keluhan masyarakat kapan saja. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh
kelurahan siaga diantaranya :
1. Pendataan Ambulan Desa
2. Mencari data peserta donor darah sewatu-waktu dibutuhkan
3. Pemantauan gizi buruk dan kurang gizi
i. Jaminan Kesehatan
Untuk menjaga kewaspaan masyarakat dalam hal permasalahan biaya berobat,
pemerintah telah melahirkan beberapa kegiatan dalam bentuk ansuransi kesehatan atau
jaminan kesehatan atau dengan memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat
baik secara nasional, provinsi maupun pada ingkat kota Payakumbuh. Diantara jaminan
kesehatan kesehatan tersbut adalah :
1.Jaminan Kesehatan Masayarakat (JAMKESMAS)
2.Jaminan Kesehatan Sakato (JKS)
3.Jaminan Kesehatan Masyarakat Kota (JAMKESKO)
4.Jaminan Persalinan (JAMPERSAL)
Seiring dalam lahirnya kebijakan dari pemerintah pusat melalui UU No. 24 Tahun
2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang mulai berlaku tanggal 1 Januari
2014 maka program jaminan kesehatan laiinya dinyatakan tidak berlaku lagi. Seluruh
jaminan kesehatan terintegrasi kedalam satu badan yang dinamakan Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS). Meskipun demikian masyarakat Tanjung Pauh masih tetap dapat
menikmati yang layanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah terutama masyarakat
yang kurang mampu. Adapun data masyarakat yang kurang mampu yang mendapat
jaminan kesehatan dapat dilihat dalam tabel III.12 berikut ini
Tabel III.12
Data Masyarakat yang Memperoleh Jaminan Kesehatan

Kelurahan Jamkesmas (2014) JKN (2015) Ket


No
1 Tanjung Pauh 605 jiwa 809 jiwa
Sumber : Pustu Kelurahan Tanjung Pauh

3) BIDANG IMAN DAN TAQWA


Pembangunan sumber daya manusia memerlukan keseimbangan antara intelegensia,
emosional dan spritual sebagai pembentuk kepribadian dan karakternya. Oleh sebab itu,
peningkatan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan masyarakat juga diperlukan untuk membentengi
diri dari perbuatan yang dilarang agama yang dapat merugikan baik bagi diri sendiri maupun
lingkungannya.Salah satu upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat
adalah dengan dengan meningkatkan kualitas dan peran lembaga-lembaga keagamaan, tenaga
pengajar dan kelompok pengajian ditengah masyarakat.
Dampak dari peningkatan iman dan taqwa memang tidak dapat diukur secara langsung
karena berkaitan dengan perubahan prilaku seseorang, namun secara umum dampaknya dapat
16 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
dilihat dalam kehidupan sehari-hari ditengah masyarakat dan lingkungan seperti menurunnya
angka kejahatan, berkurangnya kegiatan-kegiatan yang merupakan penyakit masyarakat (pekat)
serta meningkatnya keamanan ditengah masyarakat.
Adapun sasaran pembangunan yang ingin dicapai dari prioritas peningkatan iman dan taqwa di
kelurahan Tanjung Pauh adalah:
1. Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dan ajaran agama ditengah- tengah
masyarakat
2. Menurunnya intensitas perbuatan maksiat dan penyakit masyarakat lainnya
3. Meningkatnya peranan dan kualitas lembaga keagamaan da lembaga sosial lainnya
ditengah masyarakat yang didukung oleh:
− Meningkatnya jumlah jemaah pengajian dan wirid-wirid keagamaan
− Meningkatnya jumlah santri TPA/TPSA di mesjid dan mushalla setiap kelurahan
Untuk penguatan kelembagaan kepengurusan juga telah ditetapkan SK Lurah seperti
Kepengurusan Mesjid, Mushalla, TPSA, Guru TPA/TPSA. Kegiatan rutin yang diadakan
lembaga keagamaan ini adalah disamping pembekalan nilai-nilai agama, akhlak dan budi pekerti,
kegiatan wirid pengajian di Mesjid, Mushalla dan wirid kelompok yasin yang dilakukan berkala
setiap minggunya. Belajar mengaji Alquran bagi anak-anak TPA/TPSA juga dilakukan di Mesjid,
Mushalla maupun TPA/TPSA. Berikut tabel data Sarana Prasarana penunjang keagamaan di
Kelurahan Tanjung Pauh .
Tabel III.13
Data Sarana dan Prasarana Penunjang Keagamaan
Kelurahan Tanjung Pauh Tahun 2015
No Uraian Jumlah
1. Masjid 1
2. Pondok Al-Quran 1
3. Mushola 10
4. TPA/TPSA/MDA 6
5. Penyuluh Agama Fungsional 6
6. Penyuluh Agama Honorer -
7. Guru TPA/TPSA/MDA 10
8. Ulama 5
9. Khatib 5

Adapun kegiatan keagamaan yang dilakukan di kelurahan Tanjung Pauh diantaranya :


a. Wirid Mingguan
b. Taman Pendidikan Al-Quran
c. Didikan Subuh
d. Khatam Al-Aquran
e. Musyabaqah Tilawatil Quran
f. Peringatan Hari Besar Agama Islam
g. Kegiatan Qurban
h. Pengajian Yasin
4) BIDANG PEREKONOMIAN MASYARAKAT

17 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
a. Potensi Unggulan Kelurahan Tanjung Pauh
Dalam aktifitas ekonomi sehari-hari masyarakat Kelurahan Tanjung Pauh sangat
dipengaruhi letak georgrafis dan keadaan dabn kondisinya yang terdiri dari daerah
persawahan yang mana sebagian besar penduduk bekerja/mata pencaharian yang dominan
disektor pertanaian. Dibidang pertanian, lahan yang tersedia untuk melaksanakan
pertanian seluas 49,6 Ha untuk lahan sawah, dan 38,4 Ha untuk kebun/ladang. Masyarakat
terus berupaya dalam meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan pola
intensifikasi yang didukung dengan pertanian organik.
Selain itu sangat perlu memaksimalkan lembaga-lembaga pendukung yang
mewarnai percepatan produksi masyarakat pada sektor ini, untuk itu dibentuk suatu
wadah yang terdiri dari:
 Kelompok Tani (Keltan)
Kelompok tani Kelurahan Tanjung Pauh adalah kumpulan tani yang dibentuk
atas dasar kesamaan kepentingan dan kebersamaan menghadapi kondisi lingkungan
( sosial,ekonomi, sumber daya, keakraban dan keserasian). Dengan adanya kelompok
tani dapat mempermudah pengadaan sarana produksi pertanian, seperti bibit, pupuk
maupun obat-obatan. Dengan adanya kelompok tani dapat mepermudah akses
informasimengenai pertanian misalnya kendala yang dihadapi oleh petani berupa
kelangkaan pupuk, hama tikus, irigasi/sistem pengairan di sawah, pengaturan pola
tanam dan lain sebagainya. Dalam mewujudkan swasembada pangan dan ketahanan
pangan nasional, peran kelompok tani sangat vital karean melalui kelompok tani
program-program dibidang pertanian dan ketahanan pangan dapat dijalankan
sebagaimana yang diharapkan.
 Gabungan Kelompok Tani/Gapoktan
Gabungan kelompok tani (gapoktan) merupakan gabungan dari beberapa
kelompok tani dalam wilayah kelurahan Tanjung Pauh . Di Kelurahan Tanjung Pauh
terdapat empat Gapoktan yaitu Saiyo Sakato . Gapoktan ini terdiri dari Kelompok Tani
Solok Mato Aie, Kelompok Tani Parik Panjang dan KWT Dahlia. Peran gapoktan
dalam memajukan petani diantaranya adalah mewujudkan dan mencarikan solusi
terhadap permasalahan bersama yang dihadapi oleh kelompok tani. Permasalahan yang
dihadapi oleh gapoktan saiyo sakato yang telah dilakukan adalah permasalahan irigasi
ketiga kelompok tani (solok mato aie, parik panjang dan KWT), permasalahannya
berupa pembagian jatah air yang adil karena irigasi kedua kelompok tani ini dialiri oleh
satu irigasi.
Selain itu gapoktan juga mengkoordinir dalam mengajukan permohonan dalam
meminta pupuk bersubdi ke pemerintah. Gapoktan juga membantu untuk mengajukan
permohonan berapa besar alokasi pupuk yang diajukan ke pemrintah untuk memenuhi
kebutuhan pupuk di wilayah kelurahan Tanjung Pauh . Kegiatan gapoktan lain yaitu

18 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
dalam rangka memajukan petani, gapoktan selalu memberikan perencanaan yang adil
kekedua kelompok tani terutama perencanaan dalam pembangunan dibidang pertanian.
Kelembagaan dibidang pertanian yang ada di kelurahan Tanjung Pauh
diantaranya adalah :
 Kelompok Tani Solok Mato Aie
 Kelompok Tani Parik Panjang
 KWT Dahlia
 Kelompok Tani UP3HP

Tabel III.14
Berikut Kelompok Tani
Kelurahan Tanjung Pauh Kecamatan payakumbuh Barat

Tahun
No Jumlah Nama Pengurus
Nama Kelompok Berdiri
Anggota
Ketua Sekretaris Bendahara
Kelompok Tani
1 62 Agusmardi Pedri Basri 2012
Solok Mato Aie
Kelompok Tani Afrizal DT.
2 42 Syafrizal Hidayati 2003
Parik Panjang Bijo
3 KWT 27 Rahmiwati Gusniati Dewi Gristi 2006
Kelompok Tani Vina
4 20 Yanti Latifah 2007
UP3HP Kurnia
Sumber : BPP Kec. Payakumbuh
Tabel III.15
Data Tentang Kelompok Perikanan Kelurahan Tanjung Pauh Kecamatan Payakumbuh
Nama Kelompok Jumlah Nama Pengurus Tahun
No
Gapoktan Anggota Ketua Sekretaris Bendahara Berdiri
1 Podakkan Bersatu 17 Juanda, SE Doni Wardi Rini 2011
Podakkan Kincia Bayu
2 17 Abrar Cersil 2011
Solok Mato aie Oktarianda

Secara umum di Kelurahan Tanjung Pauh produksi dibidang pertanian dan perikanan
sangat baik setiap tahunnya. Berikut adalah uraian mengenai luas tanam, panen dan
produksi padi dan palawija di Kelurahan Tanjung Pauh.
Tabel III.16
Luas Area, Produksi Padi dan Palawija di Kelurahan Tanjung Pauh Tahun 2015
Luas
No Jenis Komuniti Produksi (Ton)
Tanam (Ha) Panen (Ha)
1 Padi Sawah 49,6 30 105
2 Jagung - - -
3 Ubi Kayu - - -

Sementara untuk tanaman holtikultura di Kelurahan Tanjung Pauh tingkat produksi


cukup baik. Berikut adalah tabel uraian lebih jelasnya.
Tabel III.17
Luas Tanam, Panen dan produksi Sayuran di Kelurahan Tanjung Pauh tahun 2015
Jenis Komuniti Luas Produksi (Ton)

19 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
Tanam (Ha) Panen (Ha)
No
1 Mentimun - - -
2 Cabe 1 1 6
3 Kacang Panjang - - -
4 Terung - - -
Sumber : BPP Kec. Payakumbuh Barat
Usaha perkebunan pun berkembang pesat. Adapun komoditi perkebunan Kelurahan
Tanjung Pauh antara lain coklat, kelapa dan pinang. Namun jumlahnya tidak banyak. Tabel
dibawah ini adalah uraian mengenai usah perkebunan yang berkembang di Kelurahan
Tanjung Pauh.

Tabel III.18
Luas Tanam, Panen dan Produksi Tananman Perkebunan Di Kelurahan Tanjung Pauh
Tahun 2015
Luas
No Jenis Komuniti Produksi
Tanam (Ha) Panen (Ha)
1 Coklat/kakao 3 2 0,5
2 Kelapa 0,25 0,25 500 Butir
Sumber : BPP Kec. Payakumbuh Barat
Adapun potensi peternakan di Kelurahan Tanjung Pauh juga tidak banyak. Hal ini
disebabkan oleh lahan untuk pakan tidak tersedia sehingga untuk usaha peternakan tidak
bergitu berkembang. Namun masyarakat Tanjung Pauh ada memiliki ternak sebagai usaha
sampingan untuk investasi di kemudian hari. Tabel III. 18 menggambarkan jumlah populasi
ternak besar di Kelurahan Tanjung Pauh :
Table III.19
Jumlah Populasi Ternak Besar dirinci Menurut Jenisnya di Kelurahan Tanjung Pauh
NO Jenis Ternak Tahun 2014 Tahun 2015
1 Sapi 50 50
2 Kambing 50 50
3 Kerbau 6 4
Sumber : BPP Kec. Payakumbuh Barat
Untuk populasi unggas juga tidak terlalu banyak. Ini disebabkan oleh lahan dan
lingkungan uang kurang mendukung untik usaha tersebut. Masyarakat hanya memiliki
unggas untuk usaha sampingan dan bukan menjadikan usaha utama sebagai penghasilan
bagi mereka.
Tabel III.20
Jumlah Populasi Ternak Unggas dirinci Menurut Jenisnya di Kelurahan Tanjung Pauh
No Jenis Ternak Tahun 2014 Tahun 2015
1 Ayam Ras - -
2 Ayam Ras Petelur - -
3 Ayam Ras Pedaging 1555 ekor 1445 ekor
4 Itik 160 ekor 143 ekor
5 Puyuh 2200 ekor 2000 ekor
Sumber : BPP Kec. Paykumbuh Barat

20 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
Berdasarkan potensi wilayah yang mendukung kegiatan peternakan di Kelurahan
Tanjung Pauh, maka usaha peternakan bukan merupakan usaha utama yang dapat
dikembangkan di Kelurahan Tanjung Pauh. Hal ini disebabkan oleh ketersediaan pakan
peternakan dan daerah yang mendukung usaha peternakan juga tidak begitu besar. Sehingga
usaha peternakan dijadikan oleh masyarakat Kelurahan Tanjung Pauh sebagai usaha sambilan
dan warga tidak banyak memiliki usaha yang bergerak dibidang peternakan ini.
Selai itu usaha perdagangan dan jasa juga merupakan sektor pneting dalam mendukung
perekonomian masyarakat Kelurahan Tanjung Pauh berikut tabel kegiatan perdagangan dan
jasa di kelurahan Tanjung Pauh :

Tabel III.21
Jenis dan Jumlah Usaha Perdagangan dan Jasa di Kelurahan Tanjung Pauh
No Jenis Usaha Jumlah Ket
1 Kedai Minuman dan Sejenisnya 17
2 Kedai Harian dan Sejenisnya 19
3 Rumah Makan dan Sejenisnya 2
4 Depot air isi ulang 4
5 Pedagang Ayam 2
6 Pedagang Pulsa 11
7 Jasa Bengkel 6
8 Jasa Angkutan -
9 Penjahit 7
10 Jasa Tukang Pijat 6
11 Dll -

b. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perekonomian Khususnya Dalam Pengentasan


Kemiskinan
 KUBE
Pemerintah menerapakan beberapa program penguatan ekonomi kerakyatan
dengan strategi mendorong kemandirian usaha kelompok masyarakat, sebagai salah
satu usaha penanggulangan kemiskinan. Wujud kegiatan ini adalah pengembangan
kelompok Usaha Bersama (KUBE) melalui bantuan dan jaminanan sosial.
Pendamping sosial merupakan agen perubahan yang turut terlibat membantu
memecahkan persoalan yang dihadapi keluarga miskin yang disebabkan oleh
lemahanya sumber daya manusia untuk mengakses sumber daya ekonomi dan sosial.
Manfaat kube tidak hanya mencakup perkembangan aspek ekonomi, tetapi juga
aspek sosial. KUBE merupakan media untuk meningkatkan pendapatan,
mengembangkan usaha, membangun interaksi dan kerjasama dalam kelompok,
mendayagunakan pootensi dan sumber ekonomi lokal, memprekuat budaya
kewirusahaan, mengembangkan akses pasar, menyelesaikan berbagai masalah serta
memenuhi kebutuhan masyarakat kearah kemandirian.

21 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
Di Kelurahan Tanjung Pauh Program KUBE berjalan dengan sangat baik, dari
tabel dapat dilihat lebih rinci terkait kegiatan Kube di Kelurahan Tanjung Pauh .
Tabel III.22
KUBE yang bernaung di Kelurahan Tanjung Pauh
Nama Jumlah Nama Pengurus
No Ket
Kelompok Anggota Ketua Sekretaris Bendahara
1 Kube Saiyo 1 10 orang Agusmardi Usrial Samsidar
2 Kube Saiyo 6 10 orang Adriansyah Zul Farida Aguswar
3 Kuber Saiyo 7 10 orang Saipul Al Masyhur Naswardi

Adapun dalam pemenuhan modal usaha agar memudahkan masyarakat dalam


mengakses modal usaha maka dibentuk lembaga-lembaga keuangan dan koperasi
seperti:

 Koperasi Tani (KOPTAN)


Koptan di Kelurahan Tanjung Pauh berdiri sejak tahun 2012 dengan jumlah
awal Sebesar Rp. -dan sekarang perputaran dana telah mencapai Rp. 175.000.000,-
Dari tabel berikut dapat dilihat kepengurusan koptan di Kelurahan Tanjung Pauh.
Tabel III.23
Data Kopersi Tani di Kelurahan Tanjung Pauh
Nama Jumlah Nama Pengurus Modal
No
Kelompok Anggota Manager Ketua Administrasi Kasir Usaha
Koperasi AA. DT.
1 70 orang Agusmardi Hidayati Hidayati Rp. 175 juta
LKMA Kurnia Bijo

5) BIDANG KEAMANAN DAN KETERTIBAN


Kelurahan Tanjung Pauh yang terletak di jalur strategis sangat rawan terhadap gangguan
keamanan. Kelurahan Tanjung Pauh dalam upaya penyelenggaraan di bidang ketertiban dan
keamanan langkah-langkah yang diambil diantaranya adalah melakukan sinergi dengan Palanta
Kamtibmas Kelurahan, Badan Kemitraan Polisi Masyarakata (BKPM) Kelurahan Tanjung Pauh,
Babinkamtibmas dan Babinsa yang ditugaskan di kelurahan Tanjung Pauh dan melakukan ronda
malam.
Setiap persoalan yang muncul di masyarakat/konflik masyarakat, setiap laporan yang
masuk kami bersama terlebih dahulu melakukan mediasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam
konflik tersebut. Kami di kelurahan terlebih dahulu melakukan mediasi terhadap persoalan yang
dihadapi masyarakat sebelum kasusnya naik tingkat ke instansi yang lebih tinggi. Penyelesaian
permasalahan tersebut dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat RT, RW, LPM/Kelurahan,
KAN Koto Nan Ompek dan jika permasalahan tersebut juga belum dapat diselesaikan maka kami
mengarahkan untuk diselesaikan di pengadilan jika permasalahannya termasuk dalam kategori
perdata dan mengarahkan untuk ke kepolisian jika permasalahannya masuk pada ranah pidana.

22 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
Pos Ronda

Adapun profil keamanan di Kelurahan Tanjung Pauh dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel III.24
Profil Keamanan & Ketertiban di Kelurahan Tanjung Pauh Tahun 2014 - 2015
Jumlah
No Indikator Sub Indikator
2014 2015
1. Konflik Abtar Kelompok - -
1 Konflik Saran 2. Konflik Antar Etnis - -
3. Konflik Berbau Agama - -
1. Kasus Perkelahian - -
2. Perkelahian Yg
- -
2 Perkelahian Menimbulkan Korban Jiwa
3. Perkelahian Yg
- -
Menimbulkan Korban Parah
1. Kasus
Pencurian/Perampokan
2. Pencurian/Perampokan
Pencurian dan
3 Dengan Kekerasan
Perampokan
3. Pencurian/Perampokan
dengan Pelaku warga
Kelurahan setempat
4 Kasus Perjudian 1. Kasus Perjudian - -
1. Jumlah Kasus Narkoba
Dengan Pelaku Penduduk - -
Setempat
5 Narkoba
2. Jumlah Kasus Narkoba
Dengan Penduduk Yang - -
Menjadi Korban
6 Prostitusi 1. Kasus Prostitusi - -
1. Jumlah Kasus Pembunuhan - -
2. Jumlah Kasus Pembunuhan
Yang Korbannya Penduduk - -
7 Pembunuhan Setempat
3. Jumlah Kasus Pembunuhan
Dengan Pelaku Penduduk - -
Setempat
23 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
1. Jumlah Kasus Perkosaan - -
2. Jumlah Kasus Perkosaan
Kejahatan - -
8 Pada Anak
Seksual
3. Jumlah Kasus Kehamilan
- -
Diluar Nikah
1. Kasus Kekerasan Terhadap
- -
Istri
Kasus Kekerasan
2. Kekerasan Terhadap Suami - -
9 Dalam Rumah
3. Kekerasan Terhadap Anak - -
Tangga
4. Kekerasan Terhadap Anggota
- -
Keluarga Yg Lain
10 Penculikan Jumlah Kasus Penculikan - -
Partisipasi 1. Jumlah Poskamling 3 3
Masyarakat
11 2. Jumlah anggota
Dalam Keamanan 2 2
Hansip/Linmas
Swakarsa
Sumber : Kantor Lurah Tanjung Pauh Kec. Payakumbuh Barat
Kegiatan ronda malam dilakukan oleh warga msayarakat yang tingal di Kelurahan
Tanjung Pauh. Masyarakat wajib ikut ronda malam, bagi yang tidak bisa menghadiri maka
dapat diganti dalam bentuk uang sebesar Rp. 25.000. Namun ada pengecualian bagi
anggota TNI dan Polri yang tinggal di Kelurahan Tanjung Pauh, namun bagi anggota TNI
dan Polri yang tinggal di Kelurahan Tanjung Pauh wajib membantu jika terjadi
permasalahan yang berkaitan dengan gangguan keamanan dan ketertiban di Kelurahan
Tanjung Pauh. Pengecualian juga diberikan kepada masyarakat mengalami gangguan
kesehatan berupa penyakit kronis dan tokoh masyarakat serta masyarakat yang berusia 50
tahun keatas tidak diwajibkan untuk ronda .
Kemudian di kelurahan Tanjung Pauh ada sebuah organisasi untuk menjaga
keamanan dan ketertiban yaitu bernama TJP (Tanjung Pauh Playstation). Yaitu
masyarakat yang memakai Pesawat Orari. Dimana seluruh anggota TJP mengaktifkan
pesawatnya untuk berkomunikasi dari pukul 19.00 wib sampai pukul 00.00 wib.
Kemudian dari pukul 00.00 wib hingga pagi untuk siaga supaya tidak terjadi
kejahatan/kemalingan dan lain sebagainya.
Dalam melakukan pencegahan tindak kriminal di Kelurahan Tanjung Pauh ada
beberapa kebijakan/tindakan yang di lakukan dinataranya adalah:
1. Setiap warga yang tinggal di Kelurahan Tanjung Pauh dalam jangka waktu tidak lama
(kos, ngontrak) wajib melapor ke RT setempat.
2. Setiap tamu yang menginap wajib lapor ke RT setempat.
3. Setiap warga yang melakukan pesta dengan menggunakan alat musik wajib melapor
ke ketua karang taruna dan wajib mengurus izin keramain di Kepolisian.
4. Adanya peraturan Kelurahan Tanjung Pauh di Bidang ketertiban dan keamanan.

6) BIDANG PARTISIPASI MASYARAKAT


Secara garis besar partisipasi masyarakat dapat dibagi menjadi 2 bentuk yaitu
partisipasi segi materil dan partisipasi inmateril.
a. Partisipasi materil

24 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
Sebagaimana kita ketahui di Kelurahan Tanjung Pauh tingkat partisipasi
masyarakatnya sangat tinggi. Seperti keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan
masjid, mushola, posyandu, poskamling dan sarana prasarana Umum Lainnya. Berikut
tabel swadaya masyarakat di Kelurahan Tanjung Pauh :
Tabel III.25
Data Swadaya Masyarakat di Kelurahan Tanjung Pauh Tahun 2014-2015
Jumlah Dana (Rp)
No Kegiatan
2014 2015
1 Jalan Pauah
2 Pelebaran Drainase Samping Kantor
Rp. 12.000.000,- -
Lurah 45 m
Sumber : BKM Kel. Tanjung Pauh
Posisi pemerintah Kelurahan dalam hal ini adalah pemberi motivasi kepada
masyarakat bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang berasal dari masyarakat
dan untuk masyarakat.

b. Partisipasi immateril:
Selain dari itu partisipasi masyarakat yang bersifat materil, juga tak kalah
pentingnya adalah partisipasi yang bersifat immateril. Tingkat dari partisipasi dan
antusiasme yang tinggi dari anggota masyarakat yang dilandasi oleh rasa kebersamaan,
kekeluargaan dan persaudaraan yang kuat diantara sesama warga telah menjadikan
Kelurahan Tanjung Pauh menjadi Kelurahan yang berhasil dalam banyak bidang. Hal
ini dibuktikan dengan berbagai pencapaian dan prestasi gemilang yang telah diraih
oleh Kelurahan selama ini. Berbagai pencapain terwujud dari sinergisitas antar warga
di setiap lini dengan aparatur pemerintah yang telah memiliki kesatuan terhadap
kemajuan daerah.
Tabel III.26
Daftar Prestasi Kelurahan Tanjung Pauh

Nama Prestasi
No Tahun Ket
2014 2015
Juara 2 Lomba Menu Serba Ikan Podakkan Bersatu Kelurahan
Tingkat Kota Payakumbuh Tanjung Pauh Juara 1 Tingkat
Kota Payakumbuh
Terbaik 2 Lembaga Mikro Podakkan Bersatu Kelurahan
Agrisbisnis Tanjung Pauh Juara 1 Tingkat
Provinsi Sumatera Barat
Podakkan Bersatu Kelurahan
Tanjung Pauh Juara 2 Tingkat
Nasional
Juara 1 Lomba Kasidah Tingkat
Kota payakumbuh
Juara 1 Lomba kasidah Tingkat
Kota Kabupaten
Juara 1 Lomba Masak Serba
Ikan Tingkat Kota Payakumbuh
25 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
Juara 2 Lomba Kelurahan
Berprestasi Tingkat Kecamatan
Payakumbuh Barat

Adapun partisipasi immateril di kelurahan Tanjung Pauh adalah sebagai berikut :


 Partisipasi dalam Pelaksanaan Pemilihan Umum
 Partisipasi Masyarakat dalam Musrenbang Kelurahan

Musrenbang di Kelurahan Tanjung Pauh

 Partisipasi dalam Gotong Royong

Gotong Royong di Kelurahan Tanjung Pauh

7) BIDANG PEMERTINTAHAN
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No.75 Tahun 2005 Kelurahan adalah
wilayah kerja Lurah sebagai perangkat daerah kabupaten/kota dalam wilayah kecamatan.
Dalam melaksanakan tugasnya Lurah dibantu oleh perangkat kelurahan yang terdiri 1 orang
Sekretaris Kelurahan dan 4 orang seksi yaitu Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi
Ekbang dan Pemberdayaan Masyarakat, Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat dan
Kepala Seksi Trantib. Hal ini tertuang dalam Perwako Payakumbuh No 68 Tahun 2008
tentang Tugas Pokok, fungsi & uraian Tugas Kecamatan Serta Kelurahan Kota
Payakumbuh.
Adapun tugas pokok fungsi Lurah yaitu Melakukan penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan dalam dalam rangka penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah wilayahnya, yang terhindar dari indikasi korupsi, kolusi dan
nepotisme (KKN). Untuk tugas pokok lurah mempunyai fungsi:

26 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
 Pelaksanaan Pemerintahan Kelurahan
 Pemberdayaan Masyarakat
 Pelayanan Masyarakat
 Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
 Pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum
 Pembinaan lembaga masyarakat
 Pelaksanaan evaluasi terhadap tugas pokok dan fungsi serta penyususunan dan
penyampainan hasil evaluasi.
Sekretaris Lurah mempunyai tupoksi membantu Lurah dlam melaksanakan tugas
penyelelenggaraan pemerintahan dan membantu memberikan pelayanan administrasi
kepada seluruh perangkat/aparatur Kelurahan. Tupoksi Kasi Pemerintahan melakukan
pelyanan dibidang pemerintahan, pertanahan, pembinanaan kerukunan warga dan
pelayanan administrasi kependudukan .Tupoksi Kasi Kesejahteraan masyarakat mempunyai
tugas mengumpulkan bahan dan mengolah penyususunan dan perencanaan program
dibidang kesejahteraan social, pendidikan, kesehatan,mental dan spritual, serta
penaggulangan masalah social. Tuposi Kasi Ekbang mempunyai tugas melakukan
pembinaan terhadap pembangunan lainnya serta pemberdayaan masyarakat. Tuposi Kasi
Trantib melaksanakan ketentraman dan ketertiban penaggulangan bencana dan
penanggulangan bencana dan perlindunga masyarakat.
Disamping aparatur yang ada diKelurahan, Lurah juaga membantu dan didukung
oleh Perangkat RT, RW, LPM, PKK dan lembaga-lembaga lainnya sehingga
penyelenggaraan Pemerintahan di Tanjung Pauh dapat berjalan dengan sangat baik dan
kondusif.
Pelayanan publik di Kelurahan Tanjung pauh berbeda dengan model pelayanan di
Kelurahan lain. Disini telah diterapkan pelayanan terpadu kelurahan. Berikut di paparkan
pelayanan terpadu kelurahan Tanjung Pauh.
I. Pelayanan Publik Kelurahan Tanjung Pauh
Tidak terlepas dari diberlakukannya otonomi daerah dimana daerah diberikan
kebebasan untuk mengatur pemerintahannya sendiri kecuali ada beberapa hal yang
memang tidak diserahkan kepada daerah, maka sebagai perpanjangan tangan dari
Pemerintah Daerah Kota Payakumbuh, Pemerintah Kelurahan Tanjung Pauh telah
melakukan upaya pelayanan kepada masyarakat dengan baik dalam artian mampau
menerapkan sistem pelayanan prima yang efektif dan efisien.
Pelayanan yang efektif adalah pelayanan yang diberikan secara tertib dan lancar
dan dapat menjangkau semua lapaisan masyarakat dengan mudah. Sedangkan pelayanan
efisien adalah pelayanan yang dapat dijangkau masyarakat dengan biaya murah dan
cepat.
II. Transparansi Pelayanan
a. Standar Pelayanan
27 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
Tabel III.27
Standar Operasional Pelayanan di Kelurahan Tanjung Pauh
Lama Waktu
No Jenis Pelayanan Persyaratan Ket
Pelayanan
1 Pembuatan Surat
Keterangan
− SK.Domisili − Rekomendasi RT 15 menit
− Foto Copy KTP
− Foto Copy KK
− Bukti Lunas PBB
− SK.Usaha Sda 15 Menit
− SK.Berkelakuan Baik Sda 15 Menit
− SK.Berkelakuan Baik Sda 15 Menit
− SK.Kelahiran Sda 15 Menit
− SK.Meninggal Dunia Sda 15 Mrenit
− SK.Ahli Waris Sda 15 Menit
2 Pembuatan NA − Rekomendasi RT 30 Menit
− Surat Izin Menikah dari Orang
Tua
− Foto Copy KTP
− Pas Photo
− Surat pernyataan diatas materai
6000
− Bukti Lunas PBB
3 Pembuatan Alas Hak Tanah a. Tanah Pusako tinggi 1 Hari
− Ranji Maks 2 hari
− Surat Pernyatan
− Kesepakatan Kaum
− Surat Pernyataan penguasaan
fisik Bidang Tanah
− Surat Keterangan Lurah
− Foto Copy KTP Pemohon
− Foto Copy SPPT PBB

b. Tanah Pusako Rendah


− Ranji
− Surat pernyataan
kesepakatan kaum
− Surat pernyataan penguasaan
fisik bidang tanah
− Surat Keterangan
− Lurah
Foto Copy KTP Pemohon
− Foto Copy SPPT PBB
c. Tanah Jual Beli se
belum tahun 1997
− Surat Jual Beli
− Surat penguasaan fisik
Bidang tanah
− SuratKeterarangan
− Lurah
− Foto copy KTP
− Foto copy SPPT
− PBB
4 Rekomendasi IMB − Rekomendasi RT 15 menit
− Sertifikat/ bukti
− Kepemilikan tanah

28 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6

Foto copy KTP

Advice planing

Bukti Lunas PBB
6 Rekomendasi Akte −
Rekomendasi RT 15 menit
Kelahiran −
Surat keterangan Lahir dari
Rumah
− Sakit/bidan
− Foto copy surat
− Nikah orang tua
(Dilegalisir KUA)
− Foto copy KK
− Foto copy KTP Orang tua
− Bukti Lunas PBB
− Foto Copy 2 orang
− Saksi
7 Rekomendasi KK − Rekomendasi RT 15 menit
− Mengisi Formulir F1.01
− KK Lama
− Surat pindah(Bagi Yang baru
pindah)
− Foto Copy Surat Nikah
− Foto Copy Akta Ke
Lahiran/Ijazah/Su
Rat keterangan
dari Rumah Sakit/
bidang seluruh
− Anggota keluarga
− Bukti Lunas PBB
8 Rekomendasi KTP − Rekomendasi RT 15 menit
− KTP lama
− Foto copy KK
− Surat pindah(Bagi
Yang baru pindah)
− Foto surat nikah/Akte
kelahiran/Ijazah
− Pasfoto ukuran 3x4 1 lembar
− Bukti lunas PBB
9 Rekomendasi Surat Pindah − Rekomendasi RT 15 menit
− KK dan KTP Asli
− Mengisi formulir f1.12
− Pasfoto 3x4 lembar
10 Pembayaran PBB − SPPT PBB 15 menit
11 Rekomendasi Izin − Rekomendasi RT 15 menit
keramaian − Fotocopy KTP
− Bukti lunas PBB
Sumber : Standar Pelayanan Kelurahan Tanjung pauh
Adapun prinsip-prinsip pelayanan yang telah diterapkan di Kelurahan Tanjung
Pauh adalah:
1. Transparan
Dalam memberikan pelayanan di Kantor Tanjung Pauh berusaha memberikan
pelayanan yang sederhana dan tidak berbelit-belit. Informasi jenis pelayanan yang
diberikan juga dibuat sedemikian rupa secara tertulis da terpampang didinding
kantor Lurah. Sehingga masyarakat mengerti persyaratan, setiap jenis pelayanan,
prosedur yang dilalui.

29 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
2. Kejelasan dan kepastian waktu.
Setiap pelayanan yang diberikan, sepanjang berkas dan persyaratan lengkap
dapat dilayani dalam waktu lebih kurang 15 menit.
3. Personil
Personil yang menangani pelayanan merupakan aparat kelurahan Tanjung
Pauh dibawah pengawasan Lurah.
4. Tanggung Jawab
Sebagai akses keterlibatan masyarakat dalam mengontrol pelaksanaan
pelayanan yang diberikan, disediakan kotak saran, yang merasa tidak puas dengan
pelayanan yang diberikan. Disamping itu website kota Payakumbuh juga sebagai
media bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, saran dan kritikanya terhadap
pelayanan yang diberikan, dan juga melalui sms ke HP Lurah.

5. Kelengkapan sarana dan prasarana


Sarana dan prasarana pelayanan telah memadai dalam rangka memberikan
pelayanankepada masyarakat seperti ketersediaan loket pelayanan, komputer, kursi
tunggu, koran, ruang shalat, dan lain sebagainya.
6. Kemudahan Akses
Lokasi kantor lurah Tanjung Pauh mudah diakses karena terletak tidak jauh
dari jalan utama yang dilewati oleh angkutan kota. Dalam memberikan akses
informasi kepada masyarakat, kami sudah memiliki informasi pelayann dan standar
pelayanan, selain itu kami juga memiliki papan informasi yang terletak di mesjid
dan mushallah yang mudah diakses masyarakat dan juga kami memberikann
informasi ke beberapa warung yang dianggap dapat memberikan informasi secara
cepat kepada masyarakat. Melalui telpon seluler aparatur kelurahan dan lurah
merupakan hal yang biasa yang dilakukan oleh masyarakat kelurahan Tanjung Pauh.
7. Kedisiplinan, Kesopanan, dan Keramahan
Kedisiplinan kami dalam memberikan dapat dirasakan oleh masyarakat mulai
dari jam buka kantor, kami mulai memberikan pelayanan (front office) pukul 08.30
dan tetapi (back office buka) jam 08.00, begitupun dengan jam buka siang, kami
mulai memberikan pelayan setelah istirahat siang pukul 13.00 dan tutup pelayan
pukul 16.00 bahkan sering melewati pukul 16.00. Kesopanan merupakan bagian
yang selalu kami perhatikan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,
kami tidak ingin masyarakat kecewa dengan tutur bahasa dan metode pelayanan
yang kami berikan. Soal keramahan merupakan motto kami dalam memberikan
pelayanan, kami selalu menuntut seluruh aparat kelurahan untuk dapat memberikan
pelayanan dengan ramah kepada masyarakat, karena kami memahami bahwa

30 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
dengan sentum dan keramahan yang kita miliki dapat dijadikan sebagai amal ibadah
kita sehingga dengan sambil bekerja kita dapat juga mengumpulkan pahala.
Dengan adanya standar pelayanan, informasi pelayanan dan kotak saran serta
line pengaduan kami mampu memberikan kepuasan kepada masyarakat dalam
rangka memberikan pelayanan.
b. Jam Pelayanan
Untuk memberikan kepastian kepada masyarakat kami juga menempel jam
pelayanan pada bagian luar pintu masuk di Kantor Lurah. Dengan adanya jam
pelayanan masyarakat akan memahami kapan waktu-waktu yang baik untuk
berurusan di Kelurahan Tanjung Pauh. Dan masyarakat dapat pula memanajemen
waktunya untuk keperluan lain.
c. Ruang Tunggu
Untuk kenyamanan dan sambil menunggu urusan siap, kami menyediakan
ruang tamu sambil menunggu pelayanan siap atau di proses oleh petugas. Fasilitas
yang kami sediakan adalah sofa, koran, TV dan minuman.
III. Tertib Administrasi
Agar terciptanya tertib administrasi kelurahan Tanjung Pauh maka berdasarkan
Permendagri Nomor 34 Tahun 2007 ada 18 buku administrasi wajib yang ada di
Kelurahan dan beberapa buku tambahan yaitu:
1. Administrasi Umum
Buku Data Keputusan Lurah
Buku Data Inventaris Kelurahan
Buku Data Aparat Kelurahan
Buku Data Tanah Kelurahan
Buku Data Agenda Masuk dan Keluar
Buku Ekspedisi
2. Administrasi Penduduk
Buku data induk kelurahan
Buku data mutasi penduduk
3. Administrasi Keuangan
Buku Kas Umum
Buku kas pembantu rincian objek penerimaan
Buku kas pembantu rincian objek pengeluaran
Buku kas harian pembantu
4. Administrasi Pembangunan
Buku rencana pembangunan
Buku Kegiatan Pembangunan
Buku inventaris proyek
Buku kader-kader pembangunan

31 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
5. Administrasi lainnya
Buku data pengurus dan anggota lembaga kemasyarakatan
Buku monografi kelurahan
Buku Tamu
Buku register pernikahan
Buku daftar penerimaan bantuan kelurahan
IV. Melakukan Koordinasi dengan Instansi, Lembaga maupun Tokoh Masyarakat
Penyelenggaraan komunikasi adalah proses komunikasi dan interaksi antar
penyelenggara pemerintah dan seluruh pihak yang berkepentingan pada bidang-bidang
tertentu yang meliputi aktivitas/kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
dalam rangka sinkronisasi dan mensinergikan segala aspek-aspek pembangunan dan
kemasyarakatan serta pemerintahan yang dilaksanakan oleh unit kerja. Implementasi
dapat dimulai dari tahap perencanaan, penetapan, pelaksanaan evaluasi serta pelaporan.

Realisasi koordinasi dengan instansi lain atau lembaga kemasyarakatan di di


Kelurahan Tanjung Pauh antara lain :
1. Pajak Bumi Bangunan
Pajak Bumi Bangunan (PBB) sesuai dengan UU No. 12 Tahun 1994
dinyatakan bahwa pajak bumi dan bangunan merupakan salah satu sumber
penerimaan Negara yang mempunyai peranan dalam pelaksanaan pemerintahan
dan pembangunan. Sesuai dengan UU No. 12 Tahun 1994 PBB merupakan pajak
pusat yang disetorkan oleh daerah ke Kas Negara. Sebaliknya pemerintah pusat
memberikan dalam bentuk dana transfer dari pusat ke daerah baik dalm bentuk
dana alokasi umum, dana alokasi khusus, pajak bagi hasil dan lain sebagainya.
Dengan keluarya kebijakan baru dari pemerintah pusat melalui UU No. 28.
Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Restribusi Daerah. Dengan regulasi
tersebut pajak bumi dan bangunan termasuk pajak daerah yang tidak di setorkan
ke Kas Negara. PBB mulai tahun 2014 sudah resmi menjadi pajak daerah milik
kabupaten dan kota masing-masing. Pemerintah Kota Payakumbuh menurut aturan
tentang pajak daerah melalui Peraturan Daerah Kota Payakumbuh No. 14 tahun
2013 Tentang Pajak Bdan Bangunan perdesaan dan perkotaan.
Yang menjadi subjek pajak bumi dan bangunan adalah orang atau abdan
yang secara nyata mempunyai hak atas bumi dan atau memiliki, menguasai dan
atau memperoleh manfaat atas bangunan. Untuk urusan PBB kelurahan
melakukan koordinasi dengan Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset
(DPPKA) Kota Payakumbuh khususnya bidang pendapatan.
Pada tahun 2015 target penerimaan pajak bumi dan bangunan di kelurahan
Tanjung Pauh sebesar Rp. 33.320.000,-. Target dan realisasi PBB dua tahun
terakhir dapat dilihat dalam tabel berikut :

32 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
Tabel III.28
Target dan realisasi PBB Kelurahan tanjung pauh
No Tahun Target Realisasi Persentase (%)

1 2014 Rp. 49.000.000,- Rp. 33.320.000,- 68%


2 2015 Rp. 49.000.000,- Rp. 34.000.000,- 70%
Sumber : Bidang Pendapatan BPPKA Kota Payakumbuh
2. Prona
Dalam bidang pertanahan upaya pemerintah dalam mengatasi kepentingan
terhadap kepemilikan tanah yaitu dengan pelaksanaan pengurusan sertifikat tanah
massal yang dilakukan pada tiap-tiap daerah dengan dicanangkannya PRONA
sebagai pelaksanaan mekanisme fungsi pertanahan. Hal ini sesuai dengan tujuan
Undang-Undang Pokok Agraria yaitu meletakkan dasar-dasar untuk memberikan
kepastian hukum mengenai hak-hak atas tanah bagi rakyat seluruhnya.

Berikut kami paparkan daftar peserta prona dua tahun terakhir di kelurahan
Tanjung Pauh sebagai berikut:
Tabel III.29
Peserta Prona kelurahan Tanjung Pauh
Tahun 2014 Tahun 2015
4 buah 5 buah

3. Program Beras Miskin


Program beras untuk rumah tangga miskin (raskin) bertujuan memberikan
bantuan bidang pangan (beras) kepada rumah tangga miskin dan mengurangi beban
pengeluaran (belanja) keluarga melalui penjualan beras pada tingkat harga subsidi
dengan jumlah yang telah ditentukan.Sasaran dari progra raskin ini adalah
meningkatkan akses pangan bagi keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok
dalam rangka mengautakan ketahanan pangan rumah tangga dan mencegah
penurunan konsumsi energi dan protein. Dalam memenuhi kebutuhan pangan
tersebut, program raskin perlu dilaksanakan agar agar masyarakat miskin benar-benar
bisa merasakan mamfaatnya, yakni dapat membeli beras berkualitas baik dengan
harga terjangkau. Jumlah raskin yang didistribusikan di kelurahan Tanjung Pauh
dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel III.30
Jumlah Penerima Raskin Kelurahan Tanjung Pauh
Tahun 2014 Tahun 2015
115 Rumah Tangga Sasaran (RTS) 115 Rumah Tangga Sasaran (RTS)

4. Rehab Rumah Miskin


Program bantuan Rehab Rumah Miskin yang lebih dikenal dengan Rehab
Rumah Tidak Layak Huni (RTRH) merupakan program Kementrian Sosial. Dinas
Sosial sebagai SKPD pelaksana emmberitahukan kepada kecamatan dan
33 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
diteruskan ke kelurahan. Selanjutnya lurah mencari rumah tangga untun
mendapatkan program tersebut. Kelurahan Tanjung pauh mendapat bantuan rehab
rumah miskin sebanyak 4 unit dengan nilai Rp. 60 juta. Program ini merupakan
rehab rumah dari Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang dilaksanakan
melalui Dinas Sosial Kota Payakumbuh.
5. P2KP/PNPM
Program Penanggulangan kemiskinan di perkotaan (P2KP) atau saat ini
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM)
merupakan program pemerintah yang secara substansional berupaya dalam
menanggulangi kemiskinan diperkotaan melalui konsep perberdayaan masyarakat,
termasuk pemerintah daerah dan kelompok lokal lainnya yang peduli dengan
penanggulangan kemiskinan kemiskinan, sehingga dapat terbangun “gerakan
kemandirian penanggulangan kemiskinan dan pembangunan yang berkelanjutan”,
yang bertumpu pada nilai-nilai luhur dan prinsip-prinsip universal.
Program ini bertujuan dalam mendorong terjadinya trasformasi sosial dari
masyarakat yang berdaya, kemudian menjadi masyarakat mandiri, dan akhirnya
menuju tatanan masyarakat madani (sejahtera). Instansi pemberi tugas yaitu
pemerintah propinsi berkoordinasi dengan pemerintah daerah dengan melibatkan
masyarakat secara aktif. Program PNPM ini adalah program yang pro masyarakat
miskin yang termarginalkan.
Tabel III.30
Jumlah Kelurahan yang Menerima Dana PNPM-P2KP
Menurut Tahapan di Kelurahan Tanjung Pauh
Jumlah Dana
No
2014 2015
1 Rp. 77.000.000,- -
Sumber : APBD Tingkat 1, APBD Pusat Kota Payakumbuh
Program PNPM di Kelurahan Tanjung Pauh diantaranya adalah rehab rumah
miskin, pencoran jalan lingkung, pemberian beasiswa bagi masyarakat, sunatan
masaal, simpan pinjam dan kegiatan sosial lainnya. Adapun kegiatan PNPM di
Kelurahan Tanjung Pauh dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel III.31
Realisasi Kegiatan P2KP/PNPM Kelurahan Tanjung pauh

Jumlah Dana (Rp)


No Jenis Kegiatan
Tahun 2014 Tahun 2015
1 Rehab Rumah Miskin Rp. 60.000.000,- Rp. 60.000.000,-
2 Pengecoran Jalan - -
3 Beasiswa Rp. 2.700.000,- Rp. 2.700.000,-
4 Proyek Lingkungan - -
5 Pembangunan Drainase - Rp. 12.000.000,-
Sumber : APBD Tingkat 1 dan APBD Tingkat 2

34 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
Itu juga dilaksanakan koordinasi internal dengan staf di lingkungan kelurahan
Tanjung Pauh dan beberapa organisasi kemasyrakatan antara lain : PKK, LPM, RT,
RW, lembaga kemasyarakatan lainnya, koordinasi internal ini dilaksanakan melalui:
1. Rapat staf kelurahan yang dilaksanakan secara berkala satu kali sebulan dan
dikondisikan dengan permasalahan yang terjadi di lapangan.
2. Koordinasi, RW, dan lembaga kemasyarakatan lainnya dalam upaya
menyatukan persepsi dalam penyelenggaraan rapat pemerintahan, pelaksanaan
program pembangunan dan pembinaan sosial kemasyarakatan.
V. Memahami dan Berupaya Melaksanakan Aturan-Aturan yang Berlaku
Penyelenggaran pemerintahan kelurahan tidak terlepas dari peraturan yang
mengatur baik peraturan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun dari
pemerintah kota Payakumbuh.
Adapun peraturan perundang-undangan yang dilaksanakan oleh pemerinah
kelurahan diantaranya adalah:
 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
 Undang-Undang 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Nikah
 Undang-Undang 25 Tahun 2009 Tentang Pelayan Publik
 Undang-Undang 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan dan telah
diubah dengan UU No 24 Tahun 2014
 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah
 Peraturan pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 Tentang Kelurahan
 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin pegawai
 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2006 Tentang Pembentukan,
Penghapusan dan Penggabungan kelurahan.
 Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 Tentang Pedoman penataan
Lembaga Kemasyarakatan
 Peraturan Daerah kota Payakumbuh Nomor 05 Tahun 2008 tantang Struktur
Organisasi Tata Kerja Kecamatan dan kelurahan
Selain peraturan perundangan-undangan tersebut, kita juga mendukung aturan-
aturan yang lahir dari Kerapatan Adat Nagari Koto Nan Ompek dan aturan yang
dibentuk oleh masyarakat Kelurahan Tanjung Pauh .
8) LEMBAGA KEMASYARKATAN
Untuk membantu Pemerintahan Kelurahan dalam melaksanakan kegiatan kemasyarakatan
didukung sepenuhnya oleh lembaga kemasyarkatan dan lembaga lainnya yang ada di kelurahan
Tanjung Pauh. Diantaranya lembaga kemasyarakatan dan lembaga lainnya yang ada di Kelurahan
Tanjung Pauh adalah :
35 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
1. LPM 11. Pustu 19. Pokja Kelurahan
2. PKK 12. Pokja posyandu Siaga Aktif
3. Karang taruna kelurahan 20. Bundo Kanduang
4. Posyandu 13. Pokja kelurahan sehat Kelurahan
5. Posyandu lansia Satgas GSI 21. Kelompok Dasa
6. Kelompok yasin 14. Pokja PHBS Wisma
7. PHBI/Pengurus 15. Kongsi kematian 22. Kelompok PSM
Mesjid 16. KUBE 23. Gapoktan
8. Kelompok Lansia 17. Kelompok PAUD 24. LKMA
9. Kelompok Tani 18. Kelompok Posyandu 25. Kelompok P2KP
10. Kelompok wanita integrasi BKB dan BKM
tani PAUD

Berdasarkan tabel di atas dengan banyaknya lembaga kemasyarakatan dapat mempercepat


pembangunan di Tanjung pauh. Masing-masing lembaga tersebut memainkan perannya sesuai
tugas dan fungsi masing-masing lembaga kemasyarakatan tersebut. Lembaga kemasyarakatan
tersebut cukup mandiri dalam menjalankan operasional kegiatannya, namun ada juga sebagian
yang mendapat bantuan finansial dari pemerintah atau masyarakat.
Sarana dan prasarana pendukung kegiatan lembaga kemasyarakatan tersebut yang masih
dalam kondisi baik adalah:
1. Mesjid 5. Kebun KWT
2. Mushalla 6. Kelompok Dasawisma
3. Kantor lurah 7. Pondok Al-Quran
4. Pos Ronda

Dengan banyaknya lembaga kemasyarakatan sangat membantu lurah dalam menjalankan


urusan pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan. Semua lembaga kemasyarakatan tersebut
saling bersinergi dengan kelurahan dalam menyelesaikan persolan dan permasalahan yang
dihadapi oleh masyarakat. Tiap lembaga kemasyarakatan tersebut saling berkoordinasi dan
bersinergi dalam menjalankan tugas dan kewenangan masing-masing. Untuk lebih jelasnya
kegiatan kelembagaan ini akan disampaikan oleh ketua LPM.
 Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Gerakan pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang merupakan gerakan
Nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya
dari dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga beriman, bertaqwa
kepadaTuhan yang Maha Esa, berakhlak mulya dan berbudi luhur, keselarasan dan
keadilan jender serta kesadaran hukum dan lingkungan, dimana gerakan PKK khususnya di
Kelurahan Tanjung Pauh mempunyai peranan yang sangat strategis untuk menumbuhkan,
menggerakan dan membina keluarga untuk terciptanya keluarga yang sejahtera semakin
hari telah menampakkan keberadaannya dengan berbagai kegiatan pembangunan PKK
diarahkan agar 10 program pokok PKK dapat membantu menjadikan masyarakat yang
mandiri. Cukup banyak manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga yang
dilakukan bekerja sama dengan SKPD terkait, dimana TP PKK dan kelompok PKK

36 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
RT/RW dan kelompok dasawisma merupakan salah satu mitra kerja pemerintah kelurahan
yang telah banyak berperan aktif.
Untuk mencapai tujuan tersebut, TP PKK kelurahan Tanjung pauh telah :
1. Merencanakan, melaksanakan dan membina pelaksaan program-program kerja PKK
dengan 10 program pokok PKK yang disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan
masyarakat kelurahan Tanjung Pauh.
2. Menghimpun, menggerakkan dan membina potensi masyarakat khususnya keluarga
demi terlaksananya program PKK.
3. Memberikan bimbingan dan motivasi serta memfasilitasi kelompok PKK RW/RT dan
kelompok dasawisma.
Untuk menunjang pelaksaan kegiatan PKK, selain dana pembangunan kelurahan
untuk PKK juga diperoleh sumbangan dari masyarakat. Kegiatan yang telah dilaksanakan
dalam pemantapan 10 program pokok PKK antara lain :
1. Mengelola ADM Umum dan 6 buku wajib
2. Pertemuan rutin PKK 1 kali seminggu
3. Menhadiri pertemuan rutin kecamatan 1 kali se bulan
4. Menghadiri rapat-rapat dengan mitra kerja yang ada di kelurahan mitra kerja yang lain
5. Pelatihan pengurus PKK
6. Pengisian data umum, data pokja 1 sampai 4, data-data kegiatan pokja 1 sampai 4 dan
data penunjang lainnya
Selanjutnya untuk lebih jelasnya kegiatan rutin dan kegiatan yang menonjol di PKK
kelurahan Tanjung Pauh dan keberhasialn-keberhasilan yang telah di capai secara lebih
rinci akan disampaikan oleh ketua TP PKK kelurahan Tanjung Pauh.
9) BIDANG MUATAN LOKAL
I. Bidang Muatan Lokal
a. Kelurahan Tanjung pauh yang berada di nagari Koto Nan Ompek meskipun berada
dalam kota dengan dinamika dan perkembangan yang sangat pesat masih memegang
adat dan istiadat di kelurahan Tanjung pauh. Setiap kegiatan yang berkaitan dengan
adat dan budaya disambut suka cita dan antusias seperti kegiatan Qatam Al-Quran
yang merupakan kegiatan alek kelurahan. Begitupun kegiatan lainnya seperti
Batagak Penghulu, Pesta Pernikahan, Sunatan dan lain sebagainya. Dengan
penerapan nilai adat dan budaya di tengah-tengah masyarakat, berarti masyarakat
masih tetap menghormati dan menghargai unsur pimpinan non formal seperti niniak
mamak, alim ulama, cadiak pandai dan pemuka masyarakat.
b. Mengadakan kaderisasi yang disampaikan langsung oleh para pemangku adat
memlalui pelatihan adat, pidato adat serta belajar alua pasambahan.
c. Kegiatan salawatan dirumah duta.
Kegiatan salawatan dilakukan jika ada warga yang meninggal dunia di kelurahan
Tanjung Pauh. Kegiatan ini dilakukan selama 7 malam. Seluruh masyarakat

37 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
dihimbau untuk hadir mengikuti kegiatan ini, sesuai dengan pepatah minang “kaba
baiak bahimbauan, kaba buruak bahambauan”. Kegiatan duka cita sangat di hormati
di Kelurahan Tanjung pauh terutama pada masa-masa berkabung. Pada masa-masa
berkabung jika ada masyarakat yang melakukan pesta kenduri tidak boleh
mnggunakan bunyi-bunyian meskipun jauh dari rumah duka tetapi masih berada di
Kelurahan Tanjung Pauh. Kegiatan salawatan ini dihadiri oleh semua elemen
masyarakat diantaranya LPM, Kelurahan, kelompok yasin, pengurus mesjid mushala
dan unsur masyarakat lainnya.
d. Yasinan
Kegiatan pengajian yasinan sudah menajdi rutinitas kelurahan Tanjung Pauh.
Kegiatan ini dilakukan setiap ada salah seorang warga Tanjung Pauh meniggal
dunia. Kegiatan ini sudah menjadi budaya bagi masyarakat Tanjung pauh. Kelompok
yasin ini beranggotakan ibu-ibu dan bapak-bapak Kelurahan Tanjung Pauh.
Kelompok yasin ini juga aktif dalam kegiatan kelompok yasin yang ada di
Kecamatan Payakumbuh Barat dan Kota Payakumbuh. Kegiatan ini disamping
sebagai wadah untuk beramal juga bermanfaat untuk meningkatkan rasa
kekeluargaan dan mempererat silaturrahmi.
II. Inovasi
a. Kawasan pengolahan sampah
b. Pondok Al-Quran
Terbentuknya sebuah kelembagaan pada tahun 2015 untuk meningkatkan
iman dan taqwa yaitu pondok Al-Quran yang bernama “DARUL ULUM”. Kegiatan
pondok berjalan setiap hari dilaksanakan di TPA-TPA yang ada di Kelurahan
Tanjung Pauh dengan jumlah murid 91 orang. Kegiatan pondok setiap malam
minggu disatukan di mesjid Al-Muttaqin
c. Bundo Kanduang
Terbentuknya kepengurusan Bundo Kanduang beserta anggota di tahun 2015.
Dengan kegiatan sebagai berikut :
 Pertemuan 1 kali sebulan dengan acara ceramah tentang adat, bundo-bundo
kanduang berpakaian bundo kanduang.
 Menhadiri pertemuan-pertemuan di kerapatan adat Nagori Koto Nan Ompek.
 Mengikuti Lomba Bundo Kanduang
d. Kawasan Bebas Buang Air Besar Sembarangan
Kawasan tidak buang air besar sembarangan ditetapkan di RT 02 RW 02. Di
RT ini semenjak tahun 2014 telah ditetapkan sebagai kawasan tidak buang air
sembaranagan. Di RT ini tidak ada lagi warga yang buang air besar di jamban. RT
02 RW 02 seluruh rumah tangga sudah menggunakan toilet sebagai tempat buang
air besar/kecil.

38 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
BAB IV
PENUTUP

Untuk meningkatkan pembangunan di kelurahan Tanjung Pauh dilakukan secara bersama


semua elemen masyarakat yang ada. Semua potensi digerakkan secara maksimal, baik potensi
materil maupun potensi non materil ikut andil dalam membantu kelanjuta pembangunan di
Kelurahan Tanjung Pauh. Pada era sekarang persainangan antar elemen masyarakat tidak lagi
dapat ditonjolkan karena akan merugikan masyarakat itu sendiri, yang perlu diperkuat adalah
persandingan dan sinergi antar elemen masyarakat yang ada di satu kelurahan.dengan adanya
kebersamaan itu maka jalannya pembangunan akan berjalan dengan baik dan lancar.
Ekspos ini setidaknya dapat menggambarkan jalannya pembangunan yang ada di Kelurahan
Tanjung pauh dua tahun terakhir. Meskipun dalam penyajiannya masih terdapat berbagai
kekurangan, namun kami dengan tangan terbuka dan lapang dada menharapkan masukan dan
kritikan untuk kesempurnaan demi tersajinya data dan kegiatan yang valid, akurat, dan terukur
sehingga data yang disajikan dapat dijadikan sebagai bahan atau dasar untuk melangkah
selanjutnya kearah yang lebih baik. Ekspos ini tidak hanya sebagai persyaratan mengikuti lomba,
tetapi merupakan bagian dari dokumen Kelurahan Tanjung Pauh yang dapat dijadikan referensi
dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan.
Akhirnya, kami atas nama masyarakat dan pemerintah kelurahan Tanjung Pauh
mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan data demi
tersusunnya ekspos ini. Semoga apa yang disumbangkan menjadi amal ibadah dan diberi pahala
yang setimpal oleh Allah SWT. Amin yaa rabbal’alamin. Akhir qalam wabillahi taufik wal
hidayah, assalamualaikum wr wb.

39 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
Tanjung Pauh, 15 April 2016
Kepala Kelurahan Tanjung Pauh
Kecamatan Payakumbuh Barat

HELMITA
NIP. 19650708 198602 2 003

DAFTAR ISI

HAL
BIODATA
DAFTAR ISI
BAB I................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................1
1.2 Visi, Misi, dan Motto Kelurahan Tanjung Pauh.............................................................2
BAB II..............................................................................................................................................4
ANALISIS SITUASI........................................................................................................................4
II.1 Gambaran Umum Kondisi Geografis Kelurahan Tanjung pauh......................................4
II. 2 Gambaran Umum Kondisi Demografis..........................................................................4
II.3 Gambaran Umum Kondisi dan Prasarana........................................................................5
BAB III.............................................................................................................................................7
PELAKSANAAN KEGIATAN.......................................................................................................7
1) BIDANG PENDIDIKAN................................................................................................7
2) BIDANG KESEHATAN...............................................................................................10
3) BIDANG IMAN DAN TAQWA...................................................................................16
4) BIDANG PEREKONOMIAN MASYARAKAT..........................................................17
5) BIDANG KEAMANAN DAN KETERTIBAN............................................................22
6) BIDANG PARTISIPASI MASYARAKAT..................................................................24
7) BIDANG PEMERTINTAHAN.....................................................................................26
8) LEMBAGA KEMASYARKATAN..............................................................................27
9) BIDANG MUATAN LOKAL.......................................................................................27
BAB IV...........................................................................................................................................27
PENUTUP......................................................................................................................................27
40 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6
LAMPIRAN

41 | E K S P O S E K E L U R A H A N T A N J U N G P A U H , T A H U N 2 0 1 6

Anda mungkin juga menyukai