DISUSUN OLEH :
A. LATAR BELAKANG
1. Gambaran Umum tentang Desa
2. Organisasi Pemerintah Desa (Struktur Desa)
3. Kondisi Geografis
4. Kondisi Demografi
5. Kondisi Ekonomi
6. Fokus Masalah penelitian
B. PEMBAHASAN
Bagian ini memberikan penjelasan atau mendeskripsikan hasil wawancara
dengan informan terkait dengan fokus masalah yang di teliti untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan sebelumnya.
C. KESIMPULAN
Berdasarkan pada data yang telah terorganisir di atas, peneliti memberikan
interpretasi dan kemudian menarik kesimpulan mengenai pola keteraturan
ataupun penyimpangan yang ada dalam fenomena yang diteliti. Melalui
tahapan ini maka peneliti akan dapat menjawab permasalahan penelitian.
D. LAMPIRAN
Dokumentasi kegiatan kunjungan
A. Latar Belakang
1.1 Gambaran Umum Desa Lappacinrana
Desa lappacindrana adalah termasuk desa baru sekitar usianya 18
tahun sekarang terdiri dari 2 dusun yaitu dusun Mattiro Tangka dan dusun
Mattiro Alie. Secara Desa lappacinrana dibentuk melalui hasil pemekaran
dari Desa Lamatti Riattang berdasarkan peraturan daerah Kabupaten Sinjai
nomor 15 tahun 2005 tentang pemekaran Desa Lamatti Riattang dan
pembentukan desa lappacinrana yang di sahkan pada hari jumat tangal 30
desember 2005 desa lappacinrana secara geografis terletak lebih kurang 5 km
sebelah utara ibu kota kecamatan bulupoddo yang berbatasan langsung
dengan Sungai Tangka/Desa Raja Kec.Kajuara Kab. Bone di sebelah utara
serta kurang lebih 22 km dari Ibu Kota Kabupaten Sinjai. Secara administrasi
Desa Lappacinrana terbagi atas dua dusun yaitu Dusun Mattiro Tangka dan
Dusun Mattiro Walie. Adapun kepala desa yang pernah memerintah di Desa
Lappacinrana :
1. Mulyanto,S.Ag (menjabat kepala desa tahun 2006-2009)
2. A. Adeha Syamsyuri,S.IP.,M.Si ( Penjabat kepala desa tahun 2009-2010)
3. Mulyanto,S.Ag 2010-2016 sebagai kepala desa defenitif
KEPALA DESA
MULYANTO,S.A.g
KAUR TATA
STAF KASI
STAF PELAYANAN USAHA DAN
KESEJAHTERAAN
SRIBULAN UMUM
SATRAWATI
SULFANI
KAUR KEUANGAN
DIDIN KURNIAWAL SP,MP
LANJUTAN
KAUR PERENCANAAN
ANDI MUH.JIHAD MUMANG
LANJUTAN
KADUS MATTIROWALIE
A.MAPPREWA
1.3 Kondisi Geografis Desa Lappacinrana
B. Pembahasan
2.1 Bagaimana pemerintah desa berkomunikasi dengan
pemerintah daerah atau lembaga lain untuk mendukung
pembangunan infrastruktur di tingkat desa lappacinrana?
Pemerintah desa dapat berkomunikasi dengan
pemerintah daerah atau lembaga lain untuk mendukung
pembangunan infrastruktur di tingkat desa melalui
berbagai saluran komunikasi, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Salah satu saluran komunikasi langsung yang dapat
dilakukan oleh pemerintah desa adalah dengan
melakukan pertemuan atau kunjungan ke kantor
pemerintah daerah atau lembaga lain. Dalam pertemuan
atau kunjungan tersebut, pemerintah desa dapat
menyampaikan kebutuhan dan rencana pembangunan
infrastruktur di tingkat desa. Pemerintah daerah atau
lembaga lain dapat memberikan masukan atau dukungan
dalam bentuk pendanaan, tenaga, atau material
Saluran komunikasi langsung lainnya yang dapat
dilakukan oleh pemerintah desa adalah melalui surat
menyurat. Pemerintah desa dapat mengirimkan surat
permohonan bantuan atau dukungan kepada pemerintah
daerah atau lembaga lain. Surat permohonan tersebut
harus memuat informasi
yang jelas dan lengkap tentang kebutuhan dan rencana
pembangunan infrastruktur di tingkat desa.
Selain komunikasi langsung, pemerintah desa juga
dapat berkomunikasi dengan pemerintah daerah atau
lembaga lain melalui komunikasi tidak langsung.
Komunikasi tidak langsung ini dapat dilakukan melalui
media massa, seperti surat kabar, televisi, atau radio.
Pemerintah desa dapat menggunakan media massa untuk
menyampaikan informasi tentang kebutuhan dan
rencana pembangunan infrastruktur di tingkat desa.
Pemerintah daerah atau lembaga lain dapat memberikan
tanggapan atau dukungan melalui media massa tersebut.
Berikut adalah beberapa contoh saluran komunikasi
yang dapat digunakan oleh pemerintah desa untuk
berkomunikasi dengan pemerintah daerah atau lembaga
lain untuk mendukung pembangunan infrastruktur di
tingkat desa:
Pertemuan atau kunjungan ke kantor pemerintah daerah
atau lembaga
lain
Surat menyurat
Media massa
Media sosial
Telepon
Video konferensi
Dalam berkomunikasi dengan pemerintah daerah atau
lembaga lain, pemerintah desa harus memperhatikan beberapa
hal berikut:
Aula pertemuan
Tribun (lapangan)
Pos kamling
Jalanan
Paud
C. KESIMPULAN
Pembangunan insfranstruktur memiliki peran yang krusial
dalam upaya
pembangunan berkelanjutan di Desa
Lappacinrana.Pembangunan insfranstruktur tidak hanya sekadar
membangun atau memperbaiki infranstruktur yang ada atau
program dari pihak luar, tetapi melibatkan aktifitas,
pemahaman, dan keterlibatan langsung dari masyarakat
setempat.Dalam konteks ini, Pembangunan insfranstruktur di
Desa Lappacinrana menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan
pembagunan yang berkelanjutan.Pembangunan insfranstruktur
membangun rasa kebersamaan dan solidaritas di antara warga
desa.Pemerintah desa perlu memastikan bahwa masukan atau
keluhan masyarakat terkait pembangunan infrastruktur dapat
ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat. Hal ini penting untuk
menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa dan
untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dapat
memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. pemerintah
desa dapat meningkatkan efektivitas dalam merespons dan
mengatasi masukan atau keluhan masyarakat terkait
pembangunan infrastruktur.
D. LAMPIRAN