Anda di halaman 1dari 10

Lampiran Program Kerja Individu

PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN DI DESA PEMPATAN


KECAMATAN RENDANG KABUPATEN KARANGASEM

OLEH (KELOMPOK/INDIVIDU)

NI MADE WIDAYATI ANGGUN PRATIWI


NIM. 1112021137
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS BAHASA DAN SENI

PUSAT LAYANAN KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2014
PROGRAM KERJA INDIVIDU
MAHASISWA KKN UNDIKSHA DI DESA PEMPATAN, KECAMATAN RENDANG,
KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2014

DESA : PEMPATAN

KECAMATAN : RENDANG

KABUPATEN : KARANGASEM

1. ANALISIS SITUASI DESA

Desa Pempatan termasuk Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem yang

memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia maupun kelembagaan serta

ditunjang oleh saranan dan prasarana yang ada, cukup mendukung dalam rangka

melaksanakan program pembangunan saat ini dan masa berikutnya.

Desa Pempatan merupakan salah satu dari 6 (enam) desa yang ada di Kecamatan

Rendang dengan luas 5377.887 Ha, yang sebagian besar merupakan lahan perkebunan

yaitu 690 Ha, sedangkan sisanya diperuntukan sebagai lahan pekarangan, tegalan dan

lain-lain. Desa Pempatan terletak pada ketinggian 600-1100 m. Diatas permukaan laut

dengan kemiringan 3-450 mengarah ke utara. Sedangkan jumlah penduduk Desa

Pempatan adalah 9716 jiwa (2267 KK) dengan perincian laki-laki 4823 jiwa dan

perempuan 4893 jiwa, dimana kepadatan penduduknya + 174/km2.

Adapun batas-batas wilayah Desa Pempatan, diantaranya :

a. Sebelah Utara : Kabupaten Bangli

b. Sebelah Barat : Kabupaten Bangli

c. Sebelah Selatan : Desa Menanga


d. Sebelah Timur : Desa Besakih

Desa Pempatan beriklim sub tropis dengan curah hujan pertahun rata-rata 2000-

2500 mm., yaitu musim hujan dari bulan Oktober sampai bulan April dan musim

kemarau dari bulan April sampai bulan Oktober. Sedangkan suhu udara minimal 27 0C

dan maksimal 36 0C. Untuk mengetahui letak/jarak Desa Pempatan dengan pusat-pusat

ekonomi dan pemerintahan yang ada di Bali dapat disimak sebagai berikut :

a. Jarak Desa Pempatan dengan Pasar Menanga : 2 km

b. Jarak Desa Pempatan dengan Kecamatan Rendang : 2 km

c. Jarak Desa Pempatan dengan Kabupaten Karangasem : 39 km

d. Jarak Desa Pempatan dengan Pelabuhan Padang Bai : 43 km

e. Jarak Desa Pempatan dengan Bandara Ngurah Rai : 70 km

f. Jarak Desa Pempatan dengan Ibu Kota Provinsi : 66 km

Selain itu, wilayah desa pempatan terbagi menjadi 11 Dusun dan 9 Desa

Pakraman, 11 Dusun tersebut meliputi :

1. Dusun Pule

2. Dusun Puregai

3. Dusun Waringin

4. Dusun Keladian

5. Dusun Putung

6. Dusun Alasngandang

7. Dusun Pempatan

8. Dusun Teges

9. Dusun Geliang
10. Dusun Kubakal

11. Dusun Pemuteran

Sedangkan fasilitas transportasi yang dapat dipakai untuk menjangkau pusat

ekonomi dan pemerintahan tersebut diatas adalah Minibus, Bus dan Sepeda Motor.

Selain itu penulis juga menemukan data pelaksanaan kegiatan yang telah

dilakukan di Desa Pempatan, Kecamatan Rendang – Kabupaten Karangasem,

diantaranya:

a. Pendidikan Masyarakat

Maju mundurnya suatu masyarakat dapat dilihat dari tingkat intelektual warga

masyarakat melalui data pendidikan, oleh karena manusia akan bias maju dan

berkembang bilamana memiliki pendidikan yang memadai. Dengan demikian faktor

pendidikan mestinya mendapatkan perhatian yang serius dari semua pihak. Pendidikan

bukan saja tanggung jawab pemerintah namun juga merupakan tanggung jawab seluruh

masyarakat. Untuk Desa Pempatan tingkat pendidikan mengalami kemajuan dan

perkembangan yang sangat signifikan. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana

pendidikan yang memadai.

b. Kesehatan Masyarakat

Keberhasilan di bidang kesehatan dicapai berkat semakin meningkatnya peran

serta masyarakat secara menyeluruh yang didukung oleh stabilitas wilayah di berbagai

bidang yang sehat dan dinamis. Disamping itu derajat kesehatan masyarakat terus

membaik dilihat dari segi menurunnya angka kematian bayi dan meningkatnya kondisi

gizi masyarakat. Hal ini didukung oleh sarana dan prasarana kesehatan yang makin

memadai dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat berkat adanya Puskesmas


Pembantu di Desa Pempatan, seperti Puskesdes di 3 (tiga) Dusun / Banjar; Pemuteran,

Keladian dan Alasngandang serta Posyandu di setiap Dusun / Banjar Dinas.

c. Ekonomi Masyarakat

Di bidang ekonomi sector pertanian merupakan unggulan dan prioritas untuk

dikembangkan, dimana tanaman pangan yang dibudidayakan meliputi jagung, kedelai,

ubi kayu, kacang tanah, bawang dan cabe. Disamping itu pula di Desa Pempatan terdapat

usaha-usaha kerajinan dengan menyerap tenaga kerja yang cukup tinggi yaitu usaha

kerajinan patung, ukiran kayu, usaha jajan, batako dan kerajinan-kerajinan lainnya,

sehingga pendapatan masyarakat merasa terbantu dengan adanya usaha dimaksud khusus

di bidang Peternakan Desa Pempatan sudah mulai tampak berkembang, hal ini terbukti

dengan adanya usaha ternak besar adalah sapi dan ternak kecil lainnya seperti kambing,

babi dan ayam.

d. Keamanan dan Ketertiban

Kebutuhan masyarakat akan rasa aman, tentram dan tertib, semakin hari semakin

meningkat, untuk mewujudkan suasana aman, tentram dan tertib tidak saja merupakan

tanggung jawab pemerintah tetapi juga merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat.

Dengan suasana aman, tentram dan tertib akan mendorong masyarakat untuk bekerja dan

beraktifitas dengan tenang dan akhirnya terwujud masyarakat yang sejahtera lahir dan

bathin khusus di Desa Pempatan rasa aman, tentram dan tertib tersebut semakin

meningkat. Itu dapat dilihat dari minimnya tindakan-tindakan kejahatan yang mengarah

pidana maupun perdata. Karena kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya

dengan didukung sarana dan prasarana keamanan berfungsi dengan baik.


e. Partisipasi Masyarakat

Pembangunan di Desa Pempatan rata-rata dapat berjalan dengan baik serta

dirasakan hasilnya oleh masyarakat, ini terbukti dari terintegrasi usulan baik melalui

Musrembang maupun PMPN dan besarnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan

pembangunan melalui swadaya yang cukup tinggi. Disamping itu masyarakat yang

lahannya kena jalan secara sukarela menyerahkan tanah maupun pohon maupun yang

lainnya untuk ditebang demi terealisasinya jalan yang diinginkan. Pengerjaan jalan yang

belum mendapatkan bantuan dari pemerintah mulai dari membuka samapi bias

dimanfaatkan sepenuhnya dilaksanakan oleh masyarakat secara gotong royong. Tingkat

kesadaran berbangsa di Desa Pempatan dapat dilihat dari jumlah pemasukan / pelunasan

PBB, pemilikan Bendera Merah Putih dan penggunaan Hak Pilih oleh seluruh masyarakat

dalam Pemilu 3 (tiga) tahun terakhir yaitu Pemilu tahun 1999, 2004 dan 2009, dimana

hampir semua pemilih menggunakan hak pilihnya.

f. Pemerintahan Desa

Dibidang pemerintahan, maka sesuai dengan penjelasan umum Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 dinyatakan bahwa di Desa Pempatan dibentuk Lembaga

Kemasyarakatan Desa lainnya sesuai dengan kebutuhan desa. Lembaga dimaksud

merupakan mitra kerja pemerintah desa dalam rangka Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Ketentuan tersebut secara implisit menempatkan Lembaga Pemerintahan Desa dan

Lembaga Kemasyarakatan Desa dalam suatu posisi strategis dalam Sistem

Penyelenggaraan Pemerintah Nasional karena melalui lembaga tersebut diharapkan akan

terwujud penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintah Desa yang lebih efektif dan efisien
serta adanya kesesuaian antara kebijakan pemerintahan masyarakat dalam pengelolaan

pembangunan.

g. Lembaga Kemasyarakatan

Disamping yang tersebut diatas, Desa Pempatan telah terbentuk Badan

Perwakilan Desa (BPD) dengan jumlah anggotanya sebanyak 11 orang yang merupakan

perwakilan dari masing-masing dusun. Dengan demikian maka kehadiran BPD, akan

dapat memperkuat pemerintahan di desa khususnya dalam rangka mensukseskan

program-program yang akan disusun dan dilaksanakan.

Disamping itu di Desa Pempatan juga termasuk Lembaga Pemberdayaan

Masyarakat (LPM), yang merupakan partner pemerintah Desa, dimana lembaga ini

nantinya dapat berperan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, merencanakan

pembangunan, mensosialisasikan program-program pembangunan di masyarakat serta

sebagai motivator pembangunan, sehingga dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan

pengendalian pembangunan dapat berjalan dengan baik.

h. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Perempuan

Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 411. 4-401 tahun 2005,

tentang Pengesahan Hasil Keputusan Rakernas VI PKK Tahun 2005. Bahwa dalam

rangka mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan

pelayanan kepada masyarakat. Pemberdayaan dan partisipasi masyarakat, gerakan PKK

sebagai gerakan pembangunan masyarakat mempunyai peranan dan peluang sangat besar

dalam mengisi dan mewujudkannya.


Pembangunan Nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya dan

pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya yang akan terwujud apabila

kesejahteraan keluarga dan masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik antara lain

melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.

Tidak terpenuhinya secara baik kebutuhan dasar masyarakat menjadi salah satu

sebab sulitnya atau melemahnya partisipasi masyarakat yang telah cukup lama bergerak

dalam mengisi pembangunan melalui 10 Program Pokok PKK telah berjalan dan

berkembang dengan hasil-hasil yang positif.

2. PROGRAM KERJA

a. Tema : Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Pendidikan


b. Nama Program : “Program Bimbingan Belajar Matematika
dan Sains”
c. Rasional :

Pemerintah telah melakukan berbagai hal untuk meningkatkan kualitas sumber


daya manusia. Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,
pemerintah menitikberatkan pada pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan
pelayanan dan kualitas pendidikan serta peningkatan kapasitas masyarakat. Sekalipun
fasilitas pendidikan telah cukup memadai, bukan berarti tidak terjadi permasalahan
pendidikan di tingkat masyarakat.
Salah satu permasalahan yang terjadi berupa kualitas pendidikan juga belum
optimal selain itu pemerataan pelayanan pendidikan belum terjadi, artinya terjadi
kesenjangan sosial antara yang kaya dengan yang miskin. Seperti yang kita ketahui,
siswa sekolah dasar hanya memiliki sedikit waktu untuk belajar di sekolah. Sebagian
besar waktu mereka adalah di rumah bersama dengan orang tua mereka. Namun,
kebanyakan masyarakat khusunya para orangtua di Desa Pempatan hanya memiliki
sedikit waktu untuk membimbing anaknya dalam belajar dikarenakan harus bekerja. Hal
ini menyebabkan anak-anak tidak mendapat bimbingan belajar dari orang tuanya secara
intensif. Dengan adanya mahasiswa KKN di Desa Pempatan maka diharapkan dapat
membantu anak-anak yang mengalami kesulitan belajar. Oleh karena itu, dengan
diadakannya program ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan anak
asuh dalam bidang Matematika dan Sains.
d. Sifat Program : Sifat dari program ini adalah rintisan karena
keluarga asuh sebelumnya tidak pernah dilaksanakan di
lingkungan Desa Pempatan.
e. Sasaran : Sasaran dari program ini adalah anak asuh
(keluarga Bapak I Wayan Sutama) dengan anaknya yang bernama
Ni Ketut Mina yang berada di lingkungan Dusun Pempatan, Desa
Pempatan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.
f. Keterlibatan : Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini adalah
Anak asuh dan Keluarga asuh, Perbekel Desa Pempatan sebagai
pegawas kegiatan dan Mahasiswa KKN sebagai pelaksana
kegiatan.
g. Metode Pelaksanaan : Adapun metode yang digunakan, yaitu metode memberikan
pelatihan kepada anak asuh dalam program bimbingan belajar
h. Luaran Program : Terlaksananya program bimbingan belajar matematika dan sains
akan bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan
anak khususnya dalam mata pelajaran matematika dan sains.
i. Alokasi Waktu : 3 x seminggu @ 2 jam = 22 jam
j. Jadwal Pelaksanaan : Program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dalam
rentang waktu 14 Juli – 6 Agustus 2014 setiap hari Senin, Rabu
dan Kamis pukul 15.00 sampai 17.00 wita
k. Biaya :-

REKAPITULASI PROGRAM KERJA KKN

No. Program Sifat Sasaran Metode Luaran Alokasi


Program Pelaksanaan Waktu
1 Membimbing Rintisan Keluarga Demonstrasi Anak yang 22 Jam

Anak SD dalam Asuh, Mengajar dibimbing

dalam mata Keluarga Terbimbing memiliki

pelajaran dari Bapak wawasan dan

Matematika dan I Wayan pengetahuan

Sains. Sutama dalam mata

dengan pelajaran

anak asuh Matematika dan

bernama Ni Sains.

Ketut Mina

JUMLAH JAM KERJA 22 Jam

Menyetujui,

Perbekel Desa Pempatan Dosen Pembimbing

I Ketut Asmara Jaya Drs. I Made Nuridja, M.Pd.


NIP. - NIP. 197504042002121001

Anda mungkin juga menyukai