Anda di halaman 1dari 18

PW-1361 TEKNIK EVALUASI

PERENCANAAN
TEKNIK DELPHI DALAM
EVALUASI

TUJUAN PEMBELAJARAN:

Mahasiswa memahami konteks


pemanfaatan Teknik Delphi dalam
evaluasi kebijakan / program / proyek
Mahasiswa memahami prinsip-prinsip
dasar Teknik Delphi
Mahasiswa memahami prosedur
penggunaan Teknik Delphi dalam
suatu evaluasi

KONTEKS DALAM EVALUASI (1)


PENDEKATAN

TEKNIK

Evaluasi semu

Sajian grafik, tabel, indeks, dll

Evaluasi formal

Pemetaan sasaran, analisis


dampak silang, diskonting,
impact assesment, BCA

Evaluasi Keputusan teoritis

Brainstorming
Delphi
AHP
Participatory evaluation

KONTEKS DALAM EVALUASI (2)


Kebijakan / program / proyek:
INPUT:
INPUT:
-data,
-data,
masalah
masalah

PROSES:
PROSES:
Formulasi
Formulasi Implementasi
Implementasi

OUT
OUT
PUT
PUT

OUT
OUT
COMES
COMES

Teknik:
Teknik:
Delphi
Delphi

Teknik:
Teknik:
Delphi
Delphi

Kriteria
Kriteria
Evaluasi
Evaluasi

Kriteria
Kriteria
Evaluasi
Evaluasi

EVALUASI
Formal

Pendapat
pelaku

Policy / program /
project

PENGERTIAN
DEFINISI:
Prosedur peramalan pendapat untuk memperoleh,
menukar, dan membuat opini tentang peristiwa di
masa depan
teknik untuk mencari konsensus di antara
kelompok pakar yang homogen..
Dalam evaluasi, konsensus digunakan untuk
menilai keberhasilan / manfaat suatu kebijakan,
program, proyek

PRINSIP DASAR

Anonimitas: para pakar yang memberikan pendapat tidak


saling mengenal (dirahasiakan)
Iterasi: penilaian oleh para pakar dihimpun dan
dikomunikasikan kembali dalam dua putaran atau lebih,
sehingga berlangsung proses belajar sosial dan dimungkinkan
berubahnya penilaian awal
Tanggapan balik yang terkontrol: pengkomunikasian penilaian
dilakukan dalam bentuk rangkuman jawaban terhadap kuisioner
Jawaban statistik: rangkuman dari jawaban setiap orang
disampaikan dalam bentuk ukuran tendensi sentral: distribusi
frekuensi
Konsensus pakar: kesepakatan opini dari suatu kasus (hasil
akhir)

TAHAPAN DELPHI
Penilaian
(keberhasilan
/ manfaat)

Penentuan
objek
evaluasi

Pemilihan
pakar/
responden

Penyusuna
n kuisioner
I

Wawancar
a pakar

Iterasi 2,3,4 dst:


kuisioner dan
wawanara

Hasil
yang
diinginka
n

TAHAPAN DELPHI

Spesifikasi isu/penentuan permasalahan:


menentukan isu/permasalahan apa yang harus
dikomentari oleh para pakar
dalam evaluasi: penentuan objek evaluasi dan
kriterianya

Menyeleksi advokat/pakar:
menentukan pelaku-pelaku kunci/pakar terhadap
permasalahan yang diteliti
dalam evaluasi: pelaku yang memiliki
kepakaran / pengetahuan dan concern ttg objek
yang akan dievaluasi

Merumuskan kuisioner I (delphi akan berlangsung lebih


dari 1 putaran):
menentukan item-item (kriteria evaluasi) mana yang
diajukan dalam kuisioner untuk dipakai pada putaran
pertama dan putaran selanjutnya
note: diawali dengan memberikan pemahaman konteks
studi kepada responden

Analisis hasil putaran pertama:


Mengumpulkan dan mem-verifikasi hasil
pendapat pakar
Meng-interpretasi kecenderungan pendapat
pakar
Mengeleminasi pertanyaan2 yang tidak
diperlukan lagi untuk putaran berikutnya
Menyusun pertanyaan2 untuk kuisioner II
mengkomunikasikan hasil analisis putaran
pertama kepada pakar

Pengembangan kuisioner selanjutnya:

Penyusunan pertanyaan2 dalam kuisioner untuk putaran2


berikutnya (putaran 2,3,4 dst sampai ditemukanya
keteraturan)
note:

hasil putaran sebelumnya dijadikan basis untuk putaran


berikutnya

Dalam penggalian pendapat berikutnya diperlukan


argumentasi-argumentasi dari pakar

Iterasi terhenti jika sudah terjadi konsensus, jika tidak terjadi


konsensus yang terpenting adalah mengetahui posisi
masing2 pakar terhadap permasalahan yang diaujukan

KASUS EVALUASI
Program Bantuan Langsung Tunai (BLT)
telah berjalan selama 1 tahun
Program ini akan dievaluasi untuk
perbaikan pelaksanaan program di tahun
berikutnya
Teknik evaluasi: Delphi

TAHAPAN EVALUASI:

Objek evaluasi: Program


BLT 2005
Kriteria:

Efektifitas

Efisiensi

Equity

Spesifikasi isu /
permasalahan
(penentuan objek dan
kriteria evaluasi)

Pakar

Bg Kesra pemkot, BPS,


Lurah (5), kantor pos (5)
PT

Kuisioner I:

Penjelasan tujuan mengevaluasi program BLT 2005


Efektifitas

sejauh mana program BLT


berhasil mencapai tujuan
yang telah ditetapkan ( B,
KB, TB)
Alasan:..

Efisiensi:

Seberapa besar manfaat


yang diperoleh dibandingkan
dengan usaha/ biaya yang
dikeluarkan (M, KM, TM)
Alasan:

Equity:

Apakah pelaksanaan
program telah menyentuh
kelompok sasaran yang
telah ditentukan (TS, TTS)
Alasan:

Rekap kuisioner I

Keberhasilan mencapai
tujuan (efektifitas):

B: 30 %, alasan:
KB: 40 %, alasan:
TB: 30%, alasan:

Manfaat dibanding biaya


(efisiensi):

M: 20%, alasan
KM: 40%, alasan
TM: 40%, alasan

Ketepatan kelompok
sasaran (equity):

TS: 20%, alasan


TTS: 80%, alasan

Kuisioner II:

Penjelasan rekap hasil


kuisioner I
Efektifitas

melihat hasil survey


sebelumnya, apakah bapak /
ibu setuju jika program BLT
dikatakan tidak berhasil
mencapai tujuan yang telah
ditetapkan (S, TS)
Alasan:..

Efisiensi:

Apakah bapak setuju


jika program BLT
dikatakan tidak efisien
(S, TS)
Alasan:

Equity:

Apakah program BLT


telah menempuh
kelompok sasaran yang
telah ditetapkan (TS,
TTS)
Alasan:

Rekap kuisioner X

Efektif:
S: 75%
TS: 25%
Efisiensi:
S: 90%
TS: 10%
Equity:
S: 10%
TS: 90%

Telah terjadi
beberapa kali iterasi

Sudah terjadi
polarisasi dapat
diambil kesimpulan
program BLT tidak
berhasil

Anda mungkin juga menyukai