SistemPerencanaanPembangunanNasional
*) Penulis LuarBiasa
Dosen
adalah Program IPBdanbertugas
Pascasarjana sebagai
Kepala
Pusat danPelatihan
Pendidikan SPIMNAS,
Bidang LANRl.Tulisan
Kepemimpinan,
inipernah pada
disampaikan Seminar
Nasional"Sistem
Perencanaan
Pembangunan danEkonomi
Nasional Politik Pasca
Baru UUD
Amandemen 1945'ldiselenggarakan
oleh
ForumRegional
Program llmuPerencanaan
Studi danPerdesaan,
Wilayah
Pembangunan Program IPBbekerjasama
Pascasarjana dengan Perencana
Himpunan Wilayah
dan
Perdesaaan,di Juli2003- red
Jakarta,2
l. Pendahuluan
Selamabeberapadekadeyang lalu arah perjalanannegarayang telah ditempuh oleh
bangsaIndonesiadidasarkanpadaUUD {J, arahataukeinginan rakyat dalam masatertentu
dituangkandidalamGBHN (Garis-garis BesardaripadaHaluan Negara).BerdasarkanUUD
1945 (pra-perubahan)pembuatanGBHN ini dilakukan oleh MPR. Suatu majelis yang
merepresentasikan masyarakatIndonesiatanpa terkecuali.MPR merupakan maket atau
miniatur dari masyarakatIndonesiadalam melakukanproseskedaulatanralryat.Ketentuan
tentangwewenangMPR dalam pembuatanGBHN tertuangdidalam pasal3 UUD 1945
(pra-perubahan).
GBHN merupakanpernyataankeinginanrakyatyangmenjadiacuanutamaatassegala
kiprah penyelenggara negaradalam mewujudkan cita-cita bangsabernegara,yang secara
explisittesurardidalampembukaanUUD Ig45.Upayamewujudkancita-citabangsasecara
sederhanadiartikan sebagaiupayapembangunanbangsa.Karenapembangunanitu sendiri
dapatdiartikan sebagaipeningkatankualitasdan derajatkehidupanseutuhnyadari seluruh
rallyat Indonesia.Oleh karenanyabentuk operasionaldari GBHN ini selamabeberapa
dekadediwujudkan dalam bentuk RencanaPembangunanNasional.
ll. Peran
Pemerintah
dalam
Perekonomian
Untuk membicarakan perencanaanpembangunan seyogyanyakita harus mengenal dasar
pemikirannya.Cetusanawalatasperlunyacampurtanganpemerintahdalamperekonomiandisampaikan
antaralain oleh ekonom John Maynard Keynes,sebagaireaksiatau koreksi atassistemekonomi pasar,
tanPacampur tanganpemerintah,yangdikemukakanoleh Adam Smith beberapadekadesebelumnya.
PemikiranAdam Smith muncul pada saatrevolusiindustri berlangsungdi Eropah reruramadi Inggris
dan Perancis.
-
B P.r.n."."". No. 32i Juii - September2003
Pembangunan
Padaprakteknyaasumsitersebuttidaklah menjadi kenyataan,banyak faktor yang berperandan
mempengaruhimekanismepasar.Faktor-faktorinilah yang mengakibatkankegagalanataudistorsipada
mekanismepasar.Misalnyasajaketidaksetaraaninformasi,timbulnya monopoli, eksternalitisdan yang
paling terasaadalah adanyabarangyang dikenal sebagai"public good;",dimana barangini samasekali
tidak bisamengikuti mekanismepasar.Sifatdari barangumum (publicgood) ini adalah;(1) umum (non
excludable)dan(2) tak adatandingan(non-riualry).Baranginihanyadapatdisediakanoleh pemerintah.
Selain itu juga tugas pemerintah adalahmelindungi mereka yang tidak "fit" dalam ekonomi pasar,
antaralain si miskin.
Pembangunan
Perencanaan
lll. Praktek Sejak
di Indonesia Kemerdekaan
Apabila kita simak amanatyang tersuratdalam UUD 45,kita dapat menyimpulkan bahwa para
pendiri negaraini tidak ingin sistemperekonomianIndonesiamenganutsalahsatuekstrim,tidak sosialis
dan tidak pula kapitalis. Didalam penjelasanpasal33 UUD 45 sebelumdiamandemen,mereka
menginginkankiprah setara,seiiring dan harmoni diantara masyarakat,pemerintahdan swastadalam
perekonomiannasional,yakni melaluiKoperasi,BUMN/D dan Perusahaan. Bahkanpemerintahdibatasi
hanya pada hal-hal yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Kenyataanini membuktikan
bahwa mereka,para pendiri bangsa,telah berpandanganjauh kedepan,bahwasanyaIndonesiatidak
akan dapat menjalankansalahsatu ekstrim dari sistemperekonomian.
-
PembangunanNo. 32l Juli - September2003
Perencanaan 9
1950 sampaidengan1952 telah dibuat berbagaijenis rencanadaruratdalam menyelesaikan
masalah
mendesak. Situasidan kondisikehidupanbernegara
padasaatitu menyebabkanberbagairencanainipun
. gagaldilaksanakan.
Padatahun 1952 terbentuklahBiro PerancangNegara,dibawah KementerianNegaraurusan
Pembangunan,yang dijabat oleh Ir. H. Djuanda. Usaha mereka telah menghasilkanRencana
PembangunanLima Tahun (RPLT) 1956-1960.Lagi-lagihiruk pikuk kehidupanpolitik dalam negeri
padasaatitu telahmenghambatpelaksanaanRPLI ini. Sampaiakhirnyaterdapatperubahanyangsangar
mendasardengandikeluarkannyadekrit presiden5 Juli 1959, yang mengembalikankonstitusi negara
kepadaUUD 1,945.
Seiring dengan terbentuknya pemerintahan baru, dan dalam rangka memulihkan kondisi
perekonomiannasionalyangcarutmarut akibatpemberontakan G 30 S/PKI tersebut,melaluiInstruksi
PresidiumKabinetNo l5lEI(lN/1967, Bappenastelahditugasiuntuk membuarrencanapemulihan
ekonomi,rencanayangdihasilkannyabernamaRencanaPembangunanLima Thhun I (RepelitaI), untuk
kurun waktu tahun 1969 sampaidengantahun 1973.Bra Repelitatelah berlangsung sampaidengan
Repelitake VI yang berakhirpadatahun 1998. Proses
perencanaan padaeraRepelitaselaludidasarkan
kepada GBHN yang dihasilkan oleh MPR yangbersidanglima tahun sekali.Mekanismedan baganalir dari
prosesinidapat dilihat padaGambar1.
Padamasatersebutmekanismeperencanaandan pengendalianpembangunannasional,terurama
pembangunandaerah,antaralain mengacukepadaPeraturanMenteri Dalam NegeriNo.9 Tahun 1982
tentangPedomanPenyusunanPerencanaan dan PengendalianPembangunandi Daeraharauyanglebih
dikenal sebagaiP5D. Pedomanini pada dasarnyamenganurperencanaanberjenjangdari bawahkeatas
dari mulai tingkat desasampaidengantingkat nasional.
Sumber:Bappenas
dibayar. Sepertinyaperremuan ini sudah sangatideal dan memadai namun pada pelaksanaannyahak
masyarakatdan partisipasi masyarakatini hanya diwakili oleh LKMD, sedangkanRakorbang yang
beradadi DT II umumnya hanya diikuti oleh aparat pemerintah dan perwakilan DPRD yang biasanya
diwakili oleh anggotapanitia anggaran,tidak ada lagi keterlibatanmasyarakatawam didalam Proses
perencanaan p.*b""g""an selanjutnya.Pesertadari birokrasibiasanyaberasaldari dinas-dinassektoral.
Yangdiharapkandidalam penyelenggaraan Rakorbangini sebenarnyaadalahterjadinyapemadu-serasian
"
pendekatan to1tdown" yang dimiliki oleh instansi sektoral dan pendekatan" bottom up" yang
"rrr"r"
diemban oleh instansidaerahberdasarkandari usulan masyarakatmelalui Musbangdesdan Temu Karya
Pembangunan.Didalam prakteknyaforum ini lebih bersifatpemangkasanusulanataukeinginandaerah
oleh inslnsi diatasnyad.rrg"n alasanprioritas dan ketersediaandana. KegiatanPerencanaan tahunan
yang selamabeberapadekade dilaksanakansecaraskematisterdapatpada Gambar 2.
-
PerencanaanPembangunanNo. 32l Juli - SeptemberZOOa I 1
Keterangan:
Kandep:KantorDepartemen
Kanwil:KantorWilayah
DUP:DaftarUsulanProvek Sumber:Bappenas
1. Desentralisasi
tidak berjalandenganbaik dan benar,terbukti denganmasih banyaknyawewenang
atau urusanyang sudahdiserahkankepadadaerahmasih tetap ditangani oleh pusat.
5. Forum koordinasi ala P5D lebih banyak kearah forum penyelarasan"shoppinglisf' atau daftar
kemauanketimbangprosesperencanaan.
Pada perkembangannyaantara tahun 1998 sampai dengan 1999 terjadi kevacuman dalam
pelaksanaanpembangunan,sebabapayang seharusnyadituangkan dalam RepelitaVII denganmengacu
kepada GBHN tahun 1998 tidak dapat disusun, hal ini terjadi sebagaiakibat dari krisis total yang
dimulai pada tahun 1997 dengankrisis moneter, kemudian krisis ekonomi dan berlanjut dengankrisis
sosial-ekonomi-politik.Sementaraitu GBHN terakhiryangdihasilkanoleh MPR adalahGBHN 1999-
2004. GBHN merupakanacuanyang mendasarbagi tersusunnyarencanapembanguanuntuk kurun
waktu tertentu.
Sedangkanmekanismedan prosesperencanaanpembangunansebagaimanadisebutkanpadabagian
lain, akan sangatberbeda,tidak ada lagi arahandari atasdan usulandari bawah.Masing-masingjenis
pemerintahandapat membuatdan mempunyai masing-masingrencanapembangunannya,tanpaharus
salingmenunggu atau salingbergantungsatu samalainnya.Namun demikian untuk melestarikandan
merekatkanpersatuandan kesatuanbangsa,forum koordinasisemacam"Rakorbang"atau"Konasbang'
masih tetap diperlukan. Selainitu juga keterkaitandan salingmengacu,sertasalingmelengkapiantar
rencanapembangunanmasihsangatdiharapkan.Forum koordinasipembangunanbukan lagi semacam
forum pengajuan daftar keinginan, namun merupakan forum pemadu-serasianantara Rencana
PembangunanNasional dengan RencanaPembangunanPropinsi atau Kabupaten atau Kota, bahkan
juga untuk pemadu-serasian rencanaantar daerahyang bertetanggaatau berada,dalamsatu kendala
alam bersama,misalnyadalamsatudaerahaliran sungai,atauberadadalam kelompokpehggunaprasarant
bersamamisalnyapenggunapelabuhanregionalbersama.Disamping itu juga peran pemerintahpusat
U UD4 5
PEMBANGUNAN
NASIONAL
&
PEMBANGUNAN
DAEMH
Sumber:Penulis
lV. Sistem
Perencanan
Nasional
Dimasa
Datang
UUD 45 sampaidenganperubahanyang keempattelah mengamanatkanbeberapahal yang dapat
berdampak"revolusioner"pada tatananhidup bangsabernegara.Beberapaperubahantersebutantara
lain: (1) Presidendan wakil Presidendipilih langsungoleh rakyatdalamsatupaket, (2) MPR terdiri dari
anggota DPD dan DPR, (3) Jabatan presiden dan wakil presiden bersifat retap waktu (fixed term),
Dengan demikian pembuatan rencana,apapun namanya, pasd akan terus dilakukan. Masalahnya
adalah si"!" y"rrg harus membuatnya, dan apa dasar pemikirannya,legitimasinya dituangkan dalam
tersebut.Dengan
dan akuntabilitasdari Perencanaan
bentuk apa?.trbih jauh lagi tahapanperencanaannya
demikian "rencana"untuk menjalankanpemerintahandalam rangkamewujudkancita-citabangsamudak
diperlukan unftk mengawasidan mengukur kinerja pemerintahan.
Gambar4
Alur Perencanaan Pada Sistem Pemilihan Presiden Langsung
PRA.PEMILU i
GARISBESARARAH
PEMERINTAHANBARU
PASCA-PEMILU
RENCANAKERJA
PEMERINTAHAN DAEMH
(PROPINSI/KAB/KOTA)
Sumber:Penulis
-
Perencanao PembangunanNo. 32l Juli - Septcmber2003 1 J
konstelasipolitik di Indonesiadewasaini dan dimasadatang,dimana dapat diramalkantidak akan ada
partai pesertapemilu yang akan mendapatkanmayoritassuara,maka dokumen ini akanmenjadi acuan
bersamadalam menjalankanpemerintahsecarakoalisi. Denganadanyadesentralisasi dan otonomi daerah,
maka dokumen rencanaini tidak harus berupa rencanafiskal, karenasebagianbesarrencanatersebut
akan dibuat dan dijabarkanoleh pemerintahdaerah.Sementarajapran pada pemerintahannasional,
yakni Departemen dan LPND hanya akan menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuaidengan
kewenangannya. Tirgasmerekahanyamenjalankankewenanganpemerintahannasional.Sehinggarencana
strategisdari masing-masinginstansiseyogyanya dibuat oleh instansiyang bersangkutan.
Kenapa sistem MTEF yang dirasakanpaling cocok untuk sistem politik yang akan berlaku di
Indonesia pasca2004?Jawabannyatiada lain adalah bahwa pemerintahan dari seorangpresiden hanya
akan berlangsungselama5 tahun, sudahlahfitrahnya apabilafokus perhatiannya hanya akan dirujukan
kepadamasapemerintahannyasaja.Namun demikian MTEF yang akan diterapkan di Indonesiaharus
mengalami penyesuaian,yakni bukan untuk masa 3 tahun tetapi untuk masa 4 tahun. Berbagai
penyesuaianini diperlukan karena MTEF dikembangkan dan dimanfaatkan dinegarayang umumnya
Thbel1
PelakuPembuatdanJenisRencana
- Unit Perencanaan
Instansi RencanaStrategis
Nasional [nsta.nsi"
- LembagaPerencanaan RencanaStrategis
Daerah Daeralt"
Sumber:Penulis
V. Kesimpulan
UUD 1945 hasil Amandemen kesatu sampai dengankeempat telah mengamanatkanbeberapa
perubahanyang fundamentaldan bersifatmendasardidalamkehidupanbangsabernegaradalamwadah
NegaraKesatuanRepublikIndonesia.Perubahanini bersifatdrastisdan dalam tempoyangberbarengan.
Beberapaperubahanmendasartersebutantaralain: (1) Presidendan wakil Presidendipilih langsung
oleh rakyat dalam satu paket, (2) MPR terdiri dari anggotaDPD dan DPR, (3) Jabatanpresidendan
wakil presidenbersifattetap waktu (fixed term), sehinggatidak bisa diberhentikankecuali melanggar
hukum, dan (4) MPR tidak lagi membuat GBHN.
Daftar Pustaka
Ingham,Barbara,(1995),Economics NY McGraw Hilt.
and Deuelopment,NewYork,
Mustopadidjaja,A.R, (2003), ManajemenProses
KebijakanPublih: Formulasi,Implementasidan EualuasiKinerja, Jakarta:Lembaga
AdministrasiNegara,RepublikIndonesia.
Republik Indonesia,(2003), Undang-UndangNo 17, Thhun2003, tentangKeuanganNegara,Jakarta.
SekretariatJenderalMPR-N, (2002), Pu.tusanMajelis Permusyauaratan
RahyatRepublikIndonesia,SidangThhunanMPR-N tahun
2002, Jakarta.
Sell Peter,(1993), Gouernmentb1 theMarhet, London: MacMillan.
Deddydan DadangSolihin,(2001.),OtonomiPenTelenggaraan
SupriadvBratakusumah, Daerah,Jakarta:
Pemerintahan PT. Gramedia
PustakaUtama.
Tjokroamidjojo,Bintoro, (1995),Perencanaan Pembangunan, Jakarta:PT Toko Buku GunungAgung.
\Weimer,David L and Aidan R. Vining, (1999), Policl Analysis:Concepaand Practice,Upper Saddlefuver, NJ: PrenticeHall.
Pembangunan
Perencanaan 2003 -
No. 32l Juli - Seprember 1 /