Oleh :
Riska Puji Sukmawati (171910501019)
Danny Setiawan (171910501021)
Mohammad Iqbal Maulana (171910501031)
Darmawan Bagus Kaloka (171910501037)
2.7. Validasi
Informasi yang dihasilkan dari metode Delphi sangat bergantung pada panelis ahli yang
terlihat dalam panel.Dengan demikian, komposisi dari panelis berhubungan dengan validitas
dari hasilpenelitian (Spencer dan Cooke, 1989).Karena dalam metode ini, pendapat dan
penilaian panelisyang diambil dan dianalisis, maka ini sangat ditentukan oleh bagaimana
pemilihan anggota panel tersebut. Metode Delphi mengidentifikasi alasan kenapa terdapat
perbedaan penilaian diantara panelis dan apakah perbedaan tersebut nyata atau hanya masalah
semantic. Sehingga konvergensi disini tidak akan cukup menggambarkan validasi dari metode
ini, karena harusnya konvergensi menggunakan nilai yang sesungguhnya (Helmer, 1983).
Walaupun demikian, Dalkeydan Helmer (1983) membuktikan bahwa secara statistik, metode
Delphi ternyata cenderung,tidak hanya tercapai konvergen, tapi juga konvergen kearah yang
benar.
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan suatu system untuk memecahkan suatu persoalan yang
terdapat di dalam suatu kegiatan penelitian. Nazir (2003:44) mengemukakan bahwa metode
penelitian yang terdiri dari prosedur dan teknik yang perlu dilakukan dalam suatu penelitian.
Prosedur memberikan kepada peneliti urutan pekerjaan yang harus dilakukan dalam
melaksanakan suatu penelitian, sedangkan teknik penelitian memberikan alat-alat ukuran pas aja
yang diperlukan dalam melaksanakan suatu penelitian. Berdasarkan hal tersebut, maka pada bab
metode penelitian ini akan menguraikan tentang pendekatan studi, kerangka analisis, tahapan
analisis yang digunakan sehingga tujuan dan sasaran pada penelitian ini akan tercapai.
Studi ini menggunakan pendekatan secara kualitatif meliputi semua informasi yang
berkaitan dengan tujuan dan sasaran penelitian. Selanjutnya dari kompilasi data yang dihasilkan
akan dianalisis untuk dapat memperoleh gambaran tentang perkembangan dan fakta tertentu
menggunakan metode analisis Delphi.
Sesuai dengan sasaran dan tujuan dalam penelitian ini, serta pendekatan studi yang
dilaksanakan secara kualitatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
metode Delphi. Metode Delphi adalah proses yang dilakukan dalam kelompok untuk mensurvei
dan mengumpulkan pendapat dari para ahli terkait topic tertentu.
Tahapan pelaksanaan Delphi dapat dilihat dari skema dibawah ini sebagai berikut:
3. Responden
1. 2. Membuat memberikan
Permasalahan daftar pendapat serta
yang harus responden solusi atas
diselesaikan permasalahan
4. Moderator
5. Moderator
6. Solusi mengumpulkan
membantu
pemecahan pendapat adan
menarik
masalah solusi dari
kesimpulan
responden
Sesuai dengan skema diatas yang dipergunakan untuk mencapai tujuan pelaksanaan
penelitian melalui sasaran yang telah ditetapkan, tahapan-tahapannya dalam menggunakan
metode Delphi sebagai berikut:
1. Pemaparan informasi terkait dengan permasalahan yang harus di selesaikan. Pada tahap
ini dilakukan untuk memberkan informasi secara detail terkait isu atau permasalahan
yang harus diselesaikan. Pemaparan juga dilakukan untuk memahamkan dan
memudahkan responden untuk mengerti dilakukannya penelitian ini.
2. Diskusi terbuka. Diskusi terbuka ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada
para responden untuk memberikan tanggapan dan tambahan informasi dari pemaparan
informasi yang telah di paparkan sebelumnya, pada tahapan ini kami melakukan
pendekatan dengan cara wawancara kepada responden. Dimana seharusnya diskusi
terbuka dilakukan bersama namun ada beberapa hambatan antara lain waktu untuk
berkumpul yang sulit yang mengakibatkan kami melakukan diskusi dengan cara
wawancara secara langsung.
3. Penarikan opini. Penarikan opini dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada
responden, kemudian responden akan menjawab berdasarkan informasi, pengetahuan,
dan pengalaman yang dimilikinya.
4. Hasil metode delphi, dari penarikan opini yang kami lakukan dengan metode wawancara,
maka hasil dari metode delphi adalah dimana permasalahan yang paling penting serta
yang paling banyak responden yang mengeluhkannya akan di simpulkan dan ditarik garis
besar untuk didapatkan suatu pengerucutan beberapa solusi dari para responden mengenai
permasalahan yang telah di informasikan.
BAB IV
Penambahan jumlah program studi di Fakultas Teknik Universitas Jember guna untuk
mendukung tercapainya Fakultas Teknik yang berakreditasi A. Penambahan program studi juga
mendapat respon positif dari berbagai kalangan masyarakat. Seperti contohnya, pada saat
Fakultas Teknik membuka program studi baru, banyak dari siswa yang minat akan program studi
tersebut, dilihat dari banyaknya jumlah pendaftar baik jalur SNMPTN, SBMPTN, maupun
SBMPTBR. Namun, di lain sisi dari dampak positifnya dari penambahan program studi di
Fakultas Teknik, tentu juga terdapat dampak negative dari penambahan program studi tersebut.
Dari dampak negative tersebut kami kumpulkan dari beberapa respon dari responden yang
merupakan mahasiswa aktif Fakultas Teknik yang terdiri dari masing-masing jurusan yaitu
Teknik Sipil, Teknik Elektro, dan Teknik Mesin.
Berdasarakan permasalahan yang telah terjadi, maka solusi yang dapat dilakukan adalah
penambahan ruang kuliah. Hal ini dikarenakan jumlah mahasiswa aktif di Fakultas Teknik sudah
melebihi kapasitas ruang kuliah yang telah disediakan. Penambahan ruang kuliah yang juga
harus dilakukan dengan segera mengingat tahun ini Fakultas Teknik sudah membuka dua
program studi baru. Apabila penambahan ruang kuliah tidak segera dilakukan, maka dampak
yang akan terjadi adalah semakin bertambahnya durasi jadwal perkuliahan mahasiswa. Apabila
penambahan gedung kuliah tidak bisa dilakukan dengan segera, maka solusi lain yang dapat
dilakukan adalah tidak dilakukannya penambahan program studi baru di Fakultas Teknik karena
kondisi gedung kuliah yang kapasitasnya tidak sesuai dengan mahasiswa yang ada.
BAB V
KESIMPULAN
1. Teknik evaluasi Delphi merupakan salah satu alat dari teknik evaluasi yang
digunakan dalam teknik evaluasi dengan pendekatan keputusan teoritis. Sedangkan teori
keputusan teoritis adalah pendekatan yang menggunakan metode-metode diskriptif untuk
menghasilkan informasi yang dapat dipertanggung-jawabkan dan valid mengenai hasil-hasil
kebijakan yang secara eksplisit dinilai oleh berbagai macam pelaku kebijakan. Perbedaan pokok
antara evaluasi teoritis keputusan di satu sisi, dan evaluasi semu dan evaluasi formal di sisi
lainnya, adalah bahwa evaluasi keputusan teoritis berusaha untuk memunculkan dan membuat
eksplisit tujuan dan target dari pelaku kebijakan baik yang tersembunyi atau dinyatakan. Ini
berarti bahwa tujuan dan target dari para pembuat kebijakan dan administrator merupakan salah
satu sumber nilai, karena semua pihak yang mempunyai andil dalam memformulasikan dan
mengimplementasikan kebijakan dilibatkan dalam merumuskan tujuan dan target di mana kinerja
nantinya akan di ukur.
2. Teori Delphi ini sangat baik untuk memecahkan masalah yang bersifat general,
dimana rencana kebijakan tersebut berkaitan erat dengan ahli-ahli bidang tertentu. Karena dari
setiap ahli pada bidang tertentu akan dapat mengeluarkan aspirasinya yang memiliki kemampuan
dari segi yang didalaminya. Selain itu, metode ini tidak memperhatikan nama dari ahli untuk
mencegah pengaruh besar satu anggota terhadap anggota yang lainnya, dan Masing – masing
responden memiliki waktu yang cukup untuk mempertimbangkan masing – masing bagian dan
jika perlu melihat informasi yang diperlukan untuk mengisi kuisioner sehingga dapat
menghindari tekanan social psikologi.
3. Namun, teori ini juga mempunyai beberapa kekurangan yang juga harus
diperhatikan yaitu waktu yang akan dihabiskan dalam mengisi kuisioner akan cukup lama,
karena metode ini menggunakan pendapat para ahli yang berbeda-beda aspek maka
dikhawatirkan akan merepresentasikan opini yang tidak dapat dipertahankan secara ilmiah dan
cenderung berpikir hanya dari aspek yang terbaik baginya.
4. Dari hasil penelitian mengenai dampak penambahan program studi terhadap
kegiatan perkuliahan di Fakultas Teknik Universitas Jember, masalah yang terjadi mengenai
perubahan jadwal dan berakhirnya perkuliahan yang menjadi permasalahan dari setiap responden
yang merugikan responden dalam melakukan pengembangan diri diluar perkuliahan
5. Solusi yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan
membangun gedung untuk mengatasi jumlah mahasiswa yang terus meningkat dengan ditambah
sejumlah program studi baru yang dibuka di Fakultas Teknik Universitas Jember.
DAFTAR PUSTAKA
Adiyatma Rum, Irlan. Ratni Heliati. 2018. Modul Metode Delphi. Direktorat Jasa Keuangan dan
BUMN BAPPENAS.
http://www.feb.unpad.ac.id/dokumen/files/Metode-Delphi_Bappenas_II-pkm-2018-sareng-pak-
irlan.pdf