Anda di halaman 1dari 10

PERENCANAAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI WILAYAH

Oleh : Sakti Adji Adisasmita

Edisi Pertama
Cetakan Pertama, 2012

Hak Cipta2012 pada penulis,


Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan
sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun
mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya,
tanpa izin tertulis dari penerbit.

Ruko Jambusari No. 7A


Yogyakarta 55283
Telp. : 0274-889836; 0274-889398
Fax. : 0274-889057
E-mail : info@grahailmu.co.id

Adisasmita, Sakti Adji


PERENCANAAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI WILAYAH/Sakti
Adji Adisasmita
- Edisi Pertama – Yogyakarta; Graha Ilmu, 2012
xii + 156 hlm, 1 Jil. : 23 cm.

ISBN: 978-979-756-848-1

1. Teknik 2. Transportasi I. Judul


Kata Pengantar

ami mengucapkan puji syukur yang tak terhingga kepada

K Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan karunia


dan kemampuan kepada kami untuk menulis buku yang
berjudul: Perencanaan Infrastruktur Transportasi Wilayah dengan
baik.
Selanjutnya, dimaklumi bersama bahwa transportasi memi-
liki peranan yang strategis dalam perkembangan perekonomian dan
kehidupan masyarakat sejak dari dahulu sampai sekarang dan pada
masa yang akan datang, atau dikatakan sepanjang masa. Negara yang
maju dipastikan memiliki sistem transportasi yang handal dan berke-
mampuan sangat tinggi. Demikian pula keberhasilan pembangunan
suatu wilayah karena didukung oleh tersedianya fasilitas transportasi
yang efektif dan efisien. Fasilitas transportasi terdiri dari infrastruktur
(prasarana) dan sarana transportasi. Infrastruktur transportsi meliputi
jalan, pelabuhan laut, dan bandar udara. Sarana (moda) transportasi
terdiri dari kendaraan bermotor (mobil, truk dan sebagainya), kapal
laut dan pesawat udara. Pelayanan infrastruktur dan moda transportasi
membentuk suatu jaringan transportasi. Jaringan transportasi terdiri
dari jaringan infrastruktur (prasarana) dan jaringan pelayanan. Keter-
vi Per encanaan Inf r ast r ukt ur Tr anspor t asi Wil ayah

paduan jaringan infrastruktur (prasarana) dan sarana transportasi akan


mendukung pelayanan transportasi. Infrastruktur dan sarana trans-
portasi merupakan unsur dasar yang sangat penting dalam pelayanan
transportasi. Oleh karena itu, peranan dan fungsi prasarana dan sarana
transportasi sangat penting dan menentukan dalam pembangunan.
Sebagaimana dimaklumi, bahwa kegiatan transportasi itu sangat
luas aspeknya, meliputi prasarana dan sarana transportasi, muatan
(manusia dan barang) serta penentuan trayek/rute perjalanan, selanjut-
nya aspek-aspek tersebut membentuk jaringan pelayanan transportasi.
Secara mikro, kegiatan transportasi diupayakan dapat terselenggara
secara menguntungkan bagi para operatornya. Secara makro kegiatan
transportasi mampu mewujudkan sistem transportasi yang handal dan
berkemampuan tinggi, dalam arti menyelenggarakan jasa transportasi
nasional yang efektif dan efisien.
Penyelenggara kegiatan pelayanan jasa transportasi yang efek-
tif dan efisien, dapat ditentukan oleh ketersediaan infrastruktur dan
sarana yang mampu memenuhi permintaan (kebutuhan) masyarakat
akan jasa transportasi secara lancar, aman, nyaman dan murah (ter-
jangkau). Infrastruktur transportasi harus disediakan (dibangun) lebih
dahulu, setelah itu digunakan oleh sarana transportasi untuk mengang-
kut muatan (manusia dan barang) dari suatu tempat (tempat asal) ke
tempat-tempat lainnya (tempat-tempat tujuan).
Perkembangan teknologi transportasi sangat maju dan pesat. Ja-
lan raya (darat) bertambah lebar dan berkonstruksi modern sehingga
dapat dilalui kendaraan yang berkecepatan tinggi, demikian pula telah
di bangun pelabuhan-pelabuhan laut modern yang mampu disinggahi
oleh kapal-kapal laut berukuran besar dan berkecepatan yang tinggi.
Dalam penerbangan menunjukkan telah di bangun bandar udara
berkapasitas besar (mega airport) yang mampu didarati oleh pesawat-
pesawat berukuran besar. Prasarana dan sarana transportasi (darat,laut
dan udara) merupakan unsur dasar utama, yang mendukung penye-
Kat a Pengant ar vii

lenggara kegiatan transportasi pada saat sekarang dan pada masa yang
akan datang, oleh karena itu perlu dipelajari sebagai kajian tersendiri.
Kami sebagai staf pengajar pada program Pascasarjana Universi-
tas Hasanuddin dalam disiplin ilmu dan transportasi, merasa terpang-
gil dan tertarik untuk menulis Perencanaan Infrastruktur Transportasi
Wilayah sebagai buku ajar bagi para mahasiswa S2 dan S3 Program
Studi Pascasarjana bidang ilmu Transportasi.
Diharapkan buku ini dapat memberikan manfaat positif bukan
hanya para mahasiswa S2 dan S3, tetapi juga bagi para perencana
dan peneliti di bidang pembangunan transportasi. Diharapkan kepada
para pembaca buku ini dapat menambah wawasan akademik yang
lebih luas dan meningkatkan kemampuan analisis yang lebih tajam
terhadap berbagai permasalahan dalam pembangunan prasarana dan
sarana transportasi .
Akhirnya, diucapkan terima kasih dan disampaikan apresiasi ke-
pada semua pihak yang berminat memiliki buku kami ini.

Makassar, Pebruari 2012


Penulis,

Ir. Sakti Adji Adisasmita, M.Si, M.Eng,Sc,. Ph.D.


Daftar Isi

KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI ix
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Pembangunan Infrastruktur Transportasi Wilayah
Sebagai Leading Sector 3
1.3 Output yang Diharapkan 5
BAB 2 PENGERTIAN, MANFAAT DAN FUNGSI TRANSPORTASI 7
2.1 Pengertian Transportasi dan Pembangunan 7
2.2 Manfaat Ekonomi, Sosial dan Politik Transportasi 9
BAB 3 KEMAJUAN TEKNOLOGI BIDANG TRANSPORTASI 15
3.1 Dua Ciri Utama Kemajuan di Bidang Transportasi 15
3.2 Teori Transportasi dan Irama Siklus Pertumbuhan
Teknologi 17
3.3 Kemajuan dalam Konstruksi Infrastruktur
Transportasi 20
BAB 4 SISTEM TRANSPORTASI NASIONAL (SISTRANAS) 25
4.1 Pengertian Sistranas 25
4.2 Tujuan dan Sasaran Sistranas 26
4.3 Fungsi Sistranas 27
x Per encanaan Inf r ast r ukt ur Tr anspor t asi Wil ayah

4.4 Kinerja Transportasi 29


4.5 Kebutuhan Prasarana dan Sarana Transportasi 32
BAB 5 PENTINGNYA DIMENSI TRANSPORTASI WILAYAH
DALAM PEMBANGUNAN 37
5.1 Peranan transportasi wilayah 37
5.2 Pola Jaringan Infrastruktur Transportasi 39
5.3 Perencanaan Pembangunan Infrastruktur
Transportasi 41
BAB 6 KEBIJAKAN UMUM TRANSPORTASI 45
6.1 Arah Kebijakan Transportasi 45
6.2 Kebijakan Sistranas 46
6.3 Kebijakan Transportasi Dilihat dari Pendekatan
Penyusunan. 50
6.4 Kebijakan Transportasi Dilihat dari Kepentingan
Berbagai Pihak 53
BAB 7 KONSOLIDASI MUATAN DALAM TRANSPORTASI 55
7.1 Pengetian Konsolidasi Muatan Transportasi 55
7.2 Langkah-langkah Mewujudkan Konsolidasi Muatan
yang Efektif dan Efisien 58
7.3 Peti Kemas Sebagai Alat Konsolidasi Muatan 60
BAB 8 STRATEGI INVESTASI PRASARANA TRANSPORTASI 63
8.1 Ship Follows Trade, Trade Follows Ship, dan
Transportation Promotes Development 63
8.2 Supply Follows Demand dan Demand Follows
Supply 65
8.3 Pengembangan Prasarana Transportasi 65
8.4 Investasi Prasarana Transportasi Bersifat
Jangka Panjang 67
BAB 9 PERENCANAAN PEMBANGUNAN SEKTOR
TRANSPORTASI 71
9. 1 Langkah-langkah Menciptakan Sistem Transportasi
yang Efektif dan Efisien 71

Anda mungkin juga menyukai