Anda di halaman 1dari 4

Nama : Wahyuddin

Nim : 2102222259

FINAL KEUANGAN NEGARA

1.Sebutkan dan jelaskan alur penyusunan APBN/APBD! (bahasa jawaban berdasarkan


perspektif saudar(i) sendiri) ?

Jawaban:

Penyusunan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dan APBD (Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah) melibatkan beberapa tahapan. Pertama, pemerintah
melakukan estimasi pendapatan dan belanja berdasarkan proyeksi ekonomi dan
kebijakan fiskal. Selanjutnya, prioritas pembangunan dan program diidentifikasi untuk
memastikan alokasi yang efektif.

Kemudian, data tersebut disusun dalam rancangan anggaran yang diajukan kepada
lembaga legislatif (DPR/DPRD) untuk dibahas dan disetujui. Proses pembahasan
melibatkan evaluasi dan penyesuaian anggaran berdasarkan masukan dari berbagai
pihak.

Setelah disetujui, anggaran tersebut diimplementasikan dan dievaluasi secara berkala


guna memastikan ketercapaian tujuan pembangunan. Keseluruhan proses ini
mencerminkan upaya pemerintah untuk mengelola sumber daya finansial dengan bijak
demi kesejahteraan masyarakat.

2. Sebutkan dan jelaskan masing-masing jenis dan bentuk laporan keuangan! (bahasa
jawaban berdasarkan perspektif saudar(i) sendiri)

Jawaban :

Laporan keuangan memiliki beberapa jenis utama, dan masing-masing memberikan


gambaran berbeda tentang kesehatan keuangan suatu entitas.

1. Laporan Laba Rugi (Income Statement):

Menyajikan pendapatan dan biaya selama periode tertentu. Ini membantu menilai
profitabilitas dan kinerja operasional suatu perusahaan.

2. Neraca (Balance Sheet):

Menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas suatu entitas pada suatu titik waktu.
Memberikan gambaran tentang posisi keuangan dan tingkat likuiditas.

3.Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement):

Menyajikan perubahan kas dan setara kas selama periode tertentu. Penting untuk
mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas.

4. Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Changes in Equity):

Menunjukkan perubahan ekuitas pemilik selama periode tertentu, termasuk investasi,


laba yang ditahan, dan distribusi dividen.

Semua laporan ini bekerja bersama untuk memberikan gambaran lengkap tentang
kinerja dan stabilitas keuangan suatu entitas. Analisis komprehensif terhadap laporan-
laporan ini dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih informasional.

3. Dalam sistem audit, terdapat prinsip perilaku auditor. Sebutkan dan jelaskan!

Jawaban :

Dalam sistem audit, terdapat beberapa prinsip perilaku auditor yang menjadi pedoman
etika dan integritas. Beberapa prinsip tersebut antara lain:

1.Integritas:

Auditor diharapkan untuk menjalankan pekerjaannya dengan jujur dan tanpa


kecenderungan yang memihak. Mereka harus menjaga kepercayaan masyarakat
terhadap profesi audit.

2.Objektivitas:

Auditor harus bersikap obyektif dan tidak terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau
pihak terkait. Hal ini diperlukan agar hasil audit mencerminkan keadaan sebenarnya.

3.Kompetensi dan Kewaspadaan Profesional:

Auditor harus memiliki keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang memadai


untuk melaksanakan tugasnya. Mereka juga diharapkan selalu memperbarui
pengetahuan mereka sesuai dengan perkembangan regulasi dan praktik audit.

4.Kerahasiaan:

Auditor harus menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh selama proses audit. Hal
ini untuk melindungi kepentingan klien dan mempertahankan kepercayaan publik.

5. Pendekatan yang Teliti:

Auditor diharapkan untuk melakukan pemeriksaan dengan teliti dan menyeluruh. Proses
audit harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa temuan yang
dilaporkan akurat dan dapat dipercaya.

Prinsip-prinsip perilaku ini membantu memastikan bahwa audit dilaksanakan dengan


integritas, keahlian, dan obyektivitas untuk memberikan hasil yang dapat dipercaya dan
bermanfaat bagi pihak-pihak yang terlibat.

4. Dalam sistem penganggaran negara, terdapat 3 tahapan. Sebutkan dan jelaskan!

Jawaban :

Dalam sistem penganggaran negara, terdapat tiga tahapan utama yang melibatkan
penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tahapan-tahapan
tersebut adalah:

1. Perencanaan Anggaran:

Tahap awal dimana pemerintah merencanakan prioritas dan kebijakan fiskal untuk
periode tertentu. Dalam perencanaan ini, estimasi pendapatan dan belanja dibuat
berdasarkan proyeksi ekonomi dan kebutuhan negara.

2. Penyusunan Anggaran:

Pada tahap ini, data perencanaan diolah dan disusun dalam rancangan anggaran.
Rancangan ini mencakup alokasi dana untuk berbagai sektor dan program pemerintah.
Dokumen ini kemudian diajukan kepada lembaga legislatif (DPR) untuk pembahasan
dan persetujuan.

3. Pelaksanaan dan Pengawasan Anggaran:

Setelah APBN disetujui, anggaran tersebut diimplementasikan. Proses pelaksanaan


melibatkan pengelolaan dan penggunaan dana sesuai alokasi yang telah ditetapkan.
Pengawasan dilakukan secara berkala untuk memastikan penggunaan anggaran yang
efisien dan sesuai dengan tujuan pembangunan.

Tiga tahapan ini membentuk siklus penganggaran negara yang berkesinambungan, di


mana perencanaan yang matang dan proses penyusunan yang transparan diharapkan
dapat mendukung pembangunan dan pelayanan publik yang efektif.

Anda mungkin juga menyukai