PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
menerapkan, mengaktualisasikan serta menjadikan kebiasaan atau yang
dikenal dengan istilah habituasi Sehingga Masyarakat mampu merasakan
maanfaat nya hal itu harus lah tertanam di dalam diri sebagai ASN yang
profesional sebagai wujud nyata bela negara.
Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan ini ASN perlu membuat
Inovasi daerah berdasarkan isu-isu aktual yang ada di lingkungan kerja
khususnya dalam pelayanan di puskesmas Sumber Mulia.Melalui kegiatan
ini, sebagai seorang ASN, dan juga sebagai dokter yang merupakan
pelayan masyarakat di bidang kesehatan di harapkan bisa menjadi
teladan di lingkungannya serta diharapkan mampu menumbuhkan dan
menyebarkan nilai-nilai kebangsaan.
2
narkoba’’dengan daya rusak seperti itu kejahatan narkoba merupakan
kejahatan yang luar biasa.menindak lanjuti perintah presiden kemenkes
berupaya ikut serta dalam penanganan narkoba melalui program
GERMAS(gerakan masyarakat sehat).
3
2.Manfaat
c. Bagi Masyarakat
1.Dapat menjadi bekal bagi Orang tua dan tenaga pendidik tentang
bahaya narkoba.
2.Dapat mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
3.Tidak perlu bersusah payah dan membayar mahal untuk
melakukan pemeriksaan narkoba bagi siswa yang ingin melakukan
pemeriksaan mandiri untuk Syarat melanjutkan jenjang pasca
Sekolah menengah.
4
BAB II
DESKRIPSI
A.Deskripsi Organisasi
5
Lecah,Desa Mekar Jaya,Desa Lubai Persada dan Desa Lubai Makmur
dengan Luas wilayah 536,30 Km2.
Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Muara Enim melaporkan
bahwa jumlah penduduk Kecamatan Lubai Ulu pada tahun 2022 sebanyak
34.787 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 18.286 jiwa dan
jumlah penduduk perempuan sebanyak 116.502 jiwa,.
Tabel 1.
Luas Wilayah, Jumlah Dusun, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk
Menurut Desa dalam Kec. Lubai Ulu Kab. Muara Enim Tahun 2022
Luas Jumlah
No Wilayah
Nama Desa Jumlah Kepadatan
. ( Km2) Dusun
Penduduk / Km2
1. Karang Agung 95.48 2 7.450 0.78
2. Karang sari 13.50 3 2.592 1.92
3. Karang Mulia 66.20 2 3.701 0.56
4. Sumber Mulia 48.60 3 7.608 1`57
5. Sumber Asri 32.57 1 2.091 0.64
6. Pagar Dewa 119.70 2 2.554 0.21
Lubai makmur
8.58 2 751 0.88
7
8 Lubai persada 17.25 3 1.617 0.94
9 Mekar jaya 13.50 2 1.704 1.26
10 Lecah 39.37 2 1`993 0.51
11 Prabumenang
81.55 3 2`727 0.25
6
kesehatan, biaya kesehatan dan sarana kesehatan. Berikut disampaikan
situasi Sumber Daya Manusia Kesehatan diwilayah Puskesmas Sumber
Mulia.
Tabel 2.
SDM Kesehatan Tenaga PNS Tahun 2023
No Jenis SDMK Jumlah Ketersediaan Standar SDMK
saat ini
1 Ka. UPTD 1 1
2 Ka. TU 1 1
3 Dokter Umum 2 2
4 Dokter Gigi 2 2
5 Perawat 5 5
6 Bidan 12 4
7 Analis Kesehatan 1 1
8 Sanitarian 1 1
9 Asisten Apoteker 1 1
Jumlah 26 16
Tabel3.
UKBM Poskesdes dan Posbindu
Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumber Mulia Tahun 2023
No Desa Upaya Kesehatan Bersumberdaya
7
Masyarakat (UKBM)
Poskesdes Posbindu
1 Karang agung 2 2
2 Karang sari 1 1
3 Karang Mulia 1 1
4 Lecah 1 0
5 Lubai makmur 1 0
6 Lubai persada 1 0
7 Sumber Mulia 3 2
8 Sumber Asri 1 1
9 Pagar Dewa 2 0
10 Mekar jaya 1 0
11 Prabumenang 1 1
Puskesmas 15 6
Program Puskesmas
UPTD Puskesmas Sumber Mulia melakukan upaya kesehatan yang
bersifat PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, dan REHABILITATIF dalam
mewujudkan ketiga Fungsi Pokok Pelayanan. Bertolak dari keempat yang
tersebut diatas maka usaha pokok UPTD Puskesmas Sumber Mulia
bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan
upaya kesehatan masyarakat. Jika ditinjau dari System Kesehatan
Nasional merupakan Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
Upaya Kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
1. Upaya Kesehatan Essensial, meliputi :
a. Pelayanan Promosi Kesehatan
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana
d. Pelayanan Gizi
e. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
f. Pelayanan Puskesmas
8
d. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
e. Upaya Kesehatan Kerja
f. Upaya Kesehatan Mata dan Bibir Sumbing
g. Upaya Kesehatan THT
h. Upaya Kesehatan Remaja dan Reproduksi
i. Upaya Kesehatan Sekolah
j. Upaya Kesehatan Prolanis
k. Upaya Kesehatan Tradisional
l. Upaya Kesehatan Rujukan
Upaya Pelayanan Penunjang dari kedua Pelayanan tersebut antara
lain Upaya Laboratorium Medis dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat
serta Upaya Pencatatan dan Pelaporan.
9
1. Kerjasama adalah merupakan interaksi yang sangat penting
bagi kehidupan manusia karena manusia adalah makhluk
sosial. Dengan adanya kerjasama di lingkungan Puskesmas
dapat mempermudah mewujudkan visi dan misi dari
puskesmas.
2. Antusias berarti berminat atau bergairah untuk memenuhi
keinginan dalam pelayanan terhadap masyarakat
3. Mahir dalam artian terlatih cakap dan terampil dalam melayani
masyarakat
4. Inovatif berupaya untuk mendapatkan solusi solusi baru dalam
pelayanan
3. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
1. Tugas Pokok Puskesmas
Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk pembangunan
kesehatan di wilayah kerja, dalam rangka mendukung hidup sehat.
2. Fungsi Puskesmas
a) Menyelenggarakan UKM tingkat pertama di wilayah kerja
Puskesmas
b) Menyelenggarakan UKP tingkat pertama di wilayah kerja
Puskesmas
4. Tugas Pokok dan Fungsi Dokter Puskesmas
1. Fungsi
Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) di wilayah kerja Puskesmas
2. Tugas Pokok
a. Melakukan pemeriksaan dan pengobatan serta konsultasi medis
pada pasien di Puskesmas
b. Memberikan pelayanan rujukan medis serta surat-surat yang
berhubungan dengan hasil pemeriksaan kesehatan
c. Bertanggung jawab dan melaporkan kegiatan pelayanan
kesehatan yang dilaksanakan kepada Kepala Puskesmas.
10
d. Bersama dengan Kepala Puskesmas melaksanakan fungsi
manajemen Puskesmas
e. Membina pengelolaan yang berkaitan dengan obat-obatan
f. Melaksanakan UKM di posyandu balita, lansia dan kelompok
masyarakat.
g. Meningkatkan upaya kesehatan dilingkungan sekolah dengan
jalan penyuluhan, pembinaan kader UKS, dokter kecil, sekolah
sehat.
h. Membantu menyusun laporan tahunan, profil kesehatan
puskesmas.
i. Berkoordinasi lintas program dan lintas sektor serta menghadiri
pertemuan-pertemuan kedinasan yang diperintahkan atasan
j. Mengikuti seminar profesi atau kursus atau pelatihan dalam
rangka peningkatan mutu SDM.
k. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan sesuai
ketentuan perundangan yang berlaku.
11
5. Struktur Organisasi Puskesmas
Kepala Puskesmas
Sugianto SKM,
Keuangan
Kepegawaian Bendahara JKN : yessi, Am. Keb
Arif. Bendahara BOX : Vivi hartati, Am. Keb
Bendahara Material : Ermii, Am.keb
P2P
Prolanis
Poli Kesling
Kes.Reproduksi
Poli TB Paru dan Kusta
PERKESMAS
12
B.Deskripsi Isu /Situasi
A.ISU STRATEGIS
Berkaitan dengan aktualisasi ini, sumber isu yang diangkat berasal
dari hasil observasi dan pengalaman penulis selama di puskesmas, tugas
pokok dan fungsi (Tupoksi) penulis sebagai dokter, Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP), kegiatan yang di inisiatif oleh penulis melalui
persetujuan pimpinan dan pemegang program, serta penugasan dari
atasan. Sehingga isu yang muncul digunakan untuk meningkatkan kinerja
puskesmas agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik.
13
B.PERMASALAHAN MAKRO
Dalam INOVASI DAERAH ini antara lain INOVATOR diharapkan
mampu untuk mengidentifikasi, menyusun dan menetapkan isu yang
terjadi pada lingkungan kerja, yaitu di Puskesmas Sumber Mulia
dengan mengajukan gagasan pemecahan isu, mendeskripsikan
keterkaitan isu dengan kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan
pada Masalah yang terjadi di masyarakat tentang penyalahgunaan
narkoba yang menyasar kalangan remaja sekolah dan metode yang
telah di terapkan Puskesmas Sumber mulia kegiatan pencegahan
penyalahgunaan narkoba hanya dengan melalui kuisioner di sekolah
yang di lakukan pemegang program Jiwa
C.PERMASALAHAN MIKRO
Berdasarkan landasan teoritik dan pemahaman substansi tempat
kerja, kemudian INOVATOR gunakan untuk menetapkan isu terpilih
karena manajemen ASN bertujuan untuk menciptakan Aparatur Sipil
Negara menjadi aparat yang bekerja secara professional, menerapkan
nilai-nilai dasar ASN sehingga dapat membantu untuk meningkatkan
kualitas personal menjadi pribadi yang lebih baik. Isu tersebut
diantaranya:
1. Belom optimal nya pemeriksaan narkoba di puskesmas
sumber mulia
Deskripsi isu : marak nya peredaran narkoba di indonesia yang
menjadi perhatian pemerintah.kompleksitas penanganan narkoba
harus di mulai sejak dini terutama dari kalangan remaja untuk
menyelamat kan generasi muda penerus bangsa
14
Perlunya menyadarkan kepada generasi muda bahwa narkoba
dapat menyebabkan adiktif dan bersifat ketergantungan,bahaya
narkoba meliputi banyak aspek di antara nya mempengaruhi
seseorang untuk mencuri,bahkan bertindak lebih nekat.Tidak hanya
itu mengedukasi dan mengidentifikasi Remaja yang terpapar
narkoba di anggap perlu agar menjadi bekal bagi orang tua siswa
dan guru dalam membina siswa siswi di sekolah dan juga agar
tidak mempengaruhi siswa siswi yang belom terpapar narkoba.Oleh
karena itu INOVATOR beranggapan bahwa pencegahan narkoba
tidak cukup hanya dengan mengisi kuisioner.
15
standard dengan resiko Publik petugas
keselamatan jatuh,resiko kesehatan
pasien di poli alergi,belom terdapat akuntabilita tentang
lansia papan peringatan s resiko jatuh
lantai jatuh
3 Belum ada Ada kartu atau buku Pelayanan Kurang
buku atau yang di gunakan Publik efektifnya
kartu sebagai alat ukur sistem
pemeriksaan di peningkatan Akuntabilita pencatatan
cholesterol,asa kesehatan yang bisa s terhadap
m urat,dan di bawa pulang. penyakit
gula darah Komitmen kronis yang
mutu diderita
pasien dan
akan
mengurangi
kepatuhan
dalam
minum obat
dan kontrol
rutin ke
puskesmas.
4 Belum Anak-anak sekolah Pelayanan Kurang nya
optimalnya memahami pentingya Publik sosialisasi
kepatuhan cuci tangan dengan kebiaasaan
pengunjung sabun dan Komitmen cuci tangan
puskes melakukan kebiasaan mutu pada
terhadap cuci cuci masyarakat
tangan yang akuntabilita dan
benar. s kurangnya
fasilitas cuci
tangan
seperti
16
5 Belom optimal Meningkatnya Pelayanan 2. Kurang
nya layanan di keramahan petugas Publik ramah
pendaftaran kesehatan.managem Whole Of nya
ent penyimpanan Governmen petugas
status yang lebih baik t Kesehata
agar tidak bertumpuk n yang
dan kehilangan melakuka
status n
pendaftar
an
3. Seringkal
i pasien
memiliki
status
ganda di
puskesm
as
B. Analisis Isu
17
1. Aktual adalah isu yang sedang terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat.Bukan isu yang sudah basi atau
sudah lepas dari perhatian masyarakat.
2. Kekhalayakan artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup orang
banyak, masyarakat pelanggan pada umumnya, bukan hanya
untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang tertentu
saja.
3. Problematik adalah isu tersebut memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara
komperehensif.
4. Kelayakan adalah isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan
dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya seuai dengan
tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab.
Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang Pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya
18
No ISU A K P K Jml Peringkat
1-5 1-5 1-5 1-5
1. Optimalisasi standar 5 5 4 3 17 2
keselamatan pasien lansia
di poli
2. Deteksi dini pecandu 5 5 4 5 19 1
narkotik (si cantik)
3. Belom ada nya buku saku 5 4 4 3 16 3
pemeriksaan
cholesterol,Asam
urat,Gula darah yang bisa
di bawa pulang.
4. Belum optimalnya 4 3 3 4 14 4
kepatuhan pengunjung
puskes terhadap cuci
tangan yang benar.
5. Optimalisasi pelayanan di 4 3 3 3 13 5
pendafataran
Analisis AKPK
19
dan di tindak lanjuti
2. Seriousness : Seberapa serius isu tersebut harus dibahas dan
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.
3. Growth : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani sebagai mana
mestinya.
20
C. Metode pembaharuan
Isu yang terpilih dari hasil penetapan kriteria kualitas isu yang
dilakukan menggunakan metode AKPK dan USG, maka isu terpilih
tersebut akan ditentukan kegiatanya sehingga dapat memberikan
pengaruh dan penguatan pada nilai-nilai organisasi.dan di harapkan
modifikasi yang di lakukan melalui penyuluhan dengan media informasi
serta pemeriksaan urine dapat meningkatkan pemahaman Masyarakat
tentang bahaya narkoba bagi generasi muda.
21
1.mampu menyaring siswa yang terpapar narkoba dan yang tidak
terpapar
3.ada nya sebuah team yang dapat menjadi konselor cilik di sekolah2
dan menjadi jembatan penghubung anatara puskesmas dan pihak sekolah
E.Tahapan INOVASI
22
4. Membagi tugas kepada anggota kelompok
5. Membuat surat kepada instansi yang di tuju
6. Membuat surat pengajuan alat dan bahan
7. Pengajuan alat pemeriksa narkoba
8. Membuat banner dan sebagai media penyampaian informasi
9. Menentukan peserta penyuluhan
10. Melakukan pemeriksaan narkoba melalui urine
11. Melakukan penyuluhan
12. Mengukur tingkat pemahaman masyarakat sebelum dan sesudah
dilakukan penyuluhan
23
Tabel 7. Matriks Tahapan inovasi
No Kegiatan Tahapan Output / Hasil Keterkaitan Tahapan INOVASI Kontribusi kegiatan Kontribusi
visi dan misi pencapaian
organisasi penguatan nilai-
nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. 1. Mela 1. Menemui Output : Keterkaitan dengan agenda pada saat minta Aktualisai nilai
kuka atasan Adanya INOVASI adalah: persetujuan atasan dasar ANEKA
n 2. Menyiapkan persetujuan 1.Transparan: dilakukan sebagai pada saat minta
koor aktualisasi yang dari atasan Meminta persetujuan dari langkah awal untuk persetujuan
dinas telah disiapkan atasan secara terbuka meningkatkan atasan
i 3. Melakukan Bukti : mendorong terjalin nya pelayanan kesehatan
deng konsultasi 1. Surat komunikasi dan kerjasama yang bertujuan untuk 1. Kerjasama
an dengan Perintah dengan atasan sehingga meningkatkan derajat interaksi yang
atasa menjelaskan Tugas dari dapat meningkatkan kesehatan. Hal ini sangat penting
n rencana atasan kepercayaan dan keyakinan terkait dengan visi bagi kehidupan
langs kegiatan yang untuk kepada pimpinan organisasi yaitu manusiakarena
ung akan dilakukan melaksanak 2. Tanggung Jawab : ‘Masyarakat Sehat manusia adalah
atau 4. Menerima kritik Meminta persetujuan dari yang berwawasan makhluk sosial.
24
pena dan saran atas an INOVASI atasan merupakan dan mandiri. Dengan adanya
nggu kegiatan yang 2. Surat tanggung jawab untuk kerjasama
ng akan dilakukan Perintah melakukan suatu tindakan dengan atasan
jawa 5. Meminta Tugas dari di lingkungan
b persetujuan dari atasan Adanya koordinasi dengan Puskesmas
dala atasan untuk atasan menunjukkan dapat
m hal melaksanak musyawarah antara atasan mempermudah
ini an dan bawahan serta mewujudkan
kepal Penyuluhan menghargai pendapat. visi dan misi
a 3. Foto atau Konsultasi dilakukan secara puskesmas.
Pusk video dua pihak dan mendengarkan
esma konsultasi masukan dari mentor 2. Loyalitas
s Berkoordinasi
1.melakukan
1.SK Team Komitmen Mutu : dengan
diskusi tentang
2.Koordinas innovator 1. Efektif: kegiatan yang pimpinan
pembentukan
i dengan PJ 2.Surat dilakukan sesuai dengan puskesmas
team inovasi.
program pengajuan sasaran yang dituju merupakan
2.diskusi tentang
Jiwa dan pinjam pakai 2.Efisien: bentuk
pengajuan alat
Posyandu alat Koordinasi dengan atasan Loyalitas dan
pemeriksaan
25
Remaja narkoba. pemeriksaan dilakukan dengan cepat dan adanya
3.mendengarkan narkoba tepat sehingga kegiatan dapat komunikasi
kegiatan2 yang .3.pengajuan terlaksana dengan baik yang baik antar
sudah di lakukan ide dan 2.Tanggung Jawab personal
pj program. gagasan Meminta persetujuan atasan organisasi
4.diskusi waktu dalam bentuk sebelum melakukan tindakan
pelaksanaan kegiatan merupakan bentuk pertanggung
4.penetapan jawaban ASN dalam membuat
tanggal keputusan untuk melakukan suatu
kegiatan tindakan
dengan di
buat nya Manajemen ASN
surat ke Melaksanakan tugas dan fungsi
sekolah secara profesional, bertanggung
jawab, integritas dalam
menyampaikan ide
Pelayanan Publik
Konsultasi dengan mentor adalah
26
salah satu bentuk jasa pelayanan
yang pada prisnipnya menjadi
tanggung jawab atasan dan
bawahan untuk saling memenuhi
kebutuhan dalam rangka
pelaksanaan habituasi
27
Bertanggung jawab yang dijadikan
Pedoman dalam pemberian materi
informasi, sehingga informasi penyuluhan,
yang disampaikan benar dapat maka dokter
dipertanggungjawabkan. harus memiliki
kreatifitas dan
Komitmen Mutu kemampuan
1.Inovasi agar informasi
Adanya upaya dokter tersampaikan
menyiapkan bahan referensi utk dengan cara
bahan penyuluhan dan banner yang menarik
merupakan inovasi dalam dan akan diingat
melakukan suatu tindakan. oleh pasien.
Anti Korupsi
2.Efektif
1. Kerja Keras
Tepat Sasaran
Proses pembuatan materi
bahwa seorang
penyuluhan di awali dengan
dokter harus
mempelajari dan merumuskan
memberikan
materi yang ada dengan
28
sungguh2 agar informasi yang pengetahuan ke
akan disampaikan dapat pasien dengan
dipahami. cara yang Efektif.
29
Etika Publik :
Dalam proses terdapat nilai
kepantasan yang benar untuk
menyediakan sarana informasi
kepada masyarakat
Komitmen Mutu
Efisien: Surat Pemberitahuan
menjadi sarana yang tepat guna
dalam pemberian informasi, tidak
boros dan dapat menghemat biaya.
4. Menentu- 1. Target 1. daftar nama Keterkaitan antara menentukan Menentukan sasaran Kerja Sama
kan peserta pemeriksaan peserta sasaran pasien yang akan diberi siapa yang akan Memilih sasaran
penyuluhan usia remaja penyuluhan penyuluhan dengan agenda dan diberi penyuluhan pasien yang
terbatas 2.Foto peran PNS adalah: dimaksudkan agar akan diberi
wilayah kec. penyuluhan dan penyuluhan
lubai ulu Pelayanan Publik : penyampaian merupakan
Menentukan peserta penyuluhan informasi yang akan bentuk tanggung
merupakan bentuk pelayanan dilakukan tepat jawab PNS
30
yang profeisonal. sasaran.Hal ini sebagai pelayan
sejalan dengan misi kesehatan untuk
Whole of Government : Puskesmas Kelekar mempersiapkan
Melakukan kerja sama atau No 3 yaitu penyuluhan dan
berkolaborasi dengan pihak / “Mendorong adanya
instansi terkait menjadi kesatuan kemandirian hidup kerjasama yang
menuju tujuan bersama. sehat bagi keluarga baik antar
dan masyarakat”. masyarakat.
Akuntabilitas:
Kejelasan Target :memilih peserta Efektif
penyuluhan merupakan usaha Ketepatan
dalam persiapan penyuluhan. sasaran dalam
Nasionalisme: memilih peserta
Sila ke 3 yaitu mengutamakan penyuluhan
kepentingan publik: memilih
sasaran peserta penyuluhan
bertujuanmenyampaikan informasi
kepada masyarakat sebelum
dilakukan penyuluhan
31
Etika Publik :
Menghargai, komunikasi dan
tanggung jawab moral untuk
optimalisasi pemahaman pasien
mengenai alur rujukan berjenjang.
Komitmen Mutu:
Efektif : memilih peserta
penyuluhan dimakasudkan agar
kegiatan berjalan secara efektif,
tpat sasaran.
Antikorupsi :
Jujur : memilih sasaran peserta
penyuluhan merupakan bentuk
tanggung jawab petugas
pelayanan sebagai PNS untuk
memberikan pengetahuan tentang
alur rujukan berjenjang BPJS.
5. Pengajuan Tahap Kegiatan : 1.Surat Keterkaitan antara pengajuan alat Membuat pengajuan Kerjasama.
alat 1.Meminta saran pengajuan pemeriksaan narkoba dengan alat pemeriksaan Melakukan
32
pemeriksaa dan pendapat narkoba agenda dan peran PNS adalah: narkoba bertujuan koordinasi dan
n anrkoba mentor 2.Foto Managemen ASN agar kegiatan yang kerjasama
2.membuat surat kegiatan Melakukan koordinasi dengan akan dilaksanakan dengan anggota
pengajuan petugas p care merupakan berjalan sukses. Hal kelompok agar
narkoba bagian dari manajemen ASN Pelayanan yang bertanggung
karena termasuk upaya untuk kompeten sesuai jawab tersedia
menjadi ASN yg profesisional dengan kebutuhan nya alat
dibidangnya dan mampu bekerja masyarakat”. pemeriksa
sama dengan sesama ASN yang narkoba
beda bidang.
Akuntabilitas: Ramah.
Bertanggung jawab atas Berprilaku atau
kegiatan yang dibuat dan sifat yang baik
dilaksanakan agar terciptanya
Nasionalisme : hubungan yang
Semangat dalam melindungi harmonis antar
generasi muda penerus bangsa petugas p care.
penyuluhan termasuk dalam
pengamalan sila ke 2 yaitu
33
Kemanusiaan yang adil dan
beradab.
Etika Publik :
Berkomunikasi dengan sopan
santun kepada masyarakat
Komitmen Mutu:
Efektif : memastikan bahwa alat
yang di gunakan dalam
pemeriksaan valid saat di
gunakan
Anti Korupsi:
Jujur dan disiplin dalam
melaksanakan tugas.
34
pemeriksaa penyuluhan 2.Alat Memberikan pelayanan dengan pemahaman memiliki
n narkoba 3.Mempersiapkan pemeriksa profesional dan maksimal dalam masyarakat tentang kompetensi dan
daftar hadir an memberikan informasi bahaya bahaya narkoba. kerjasama yang
peserta narkoba narkoba 2.menjadi jaring bagi baik dalam
penyuluhan Whole Of Goverment penyakahgunaan memberikan
3.Daftar hadir Melakukan kerja sama atau narkoba di kalangan pelayanan
3.Melaksanakan berkolaborasi dengan pihak / remaja kesehatan
penyuluhan 4.Foto instansi terkait menjadi kesatuan
4.melaksanakan menuju tujuan bersama. Ramah
pemeriksaan 5.Video Bersikap sopan
urine Manajemen ASN kepada seluruh
Penerapan manajemen ASN masyarakat dan
dalam kegiatan ini bertujuan agar memberikan
terbentuknya petugas yang pelayanan yang
profesional dan lebih aktif dalam bersahabat
peran serta pencegahan
penyalahgunaan narkoba
35
Aneka adalah
Akuntabilitas :Integritas:
dalam memberikan
penyuluhan, peserta dituntut
untuk memiliki pengetahuan
akan informasi terbaru. Hal ini
menuntut peserta untuk terus
mengembangkan
kompetensinya.
Nasionalisme : Sila ke 3
yaitu mengutamakan
kepentingan publik:
melakukan penyuluhan
bertujuan untuk memberikan
informasi tentang bahaya
narkoba bagi remaja dan juga
sebagai pengetahuan
tambahan masyarakat.
Etika Publik :
36
Menghargai komunikasi,
konsultasi dan kerjasama karena
dalam proses penyuluhan
terdapat konsultasi antara
peserta sebagai narasumber
dengan pasien
Komitmen Mutu
Efisien: penyuluhan menjadi sarana
yang tepat guna dalam pemberian
informasi, tidak boros dan dapat
menghemat biaya.
Anti Korupsi
Peduli: penyuluhan bertujuan
untuk memberikan informasi
kepada masyarakat yang kurang
paham
7. Mengukur 1. Membuat 1. Printout Keterkaitan dengan Agenda Pembagian Akuntabel
tingkat pertanyaan Pre kuesioner Peran dan Kedudukan PNS kuesioner Menyampaikan
pemaham- test dan Post test -Pre test adalah: merupakan salah informasi dan
37
an 2. Membagikan -Post test Manajemen ASN : satu metode dalam meningkatkan
masyarakat lembar pretest 2.Foto Melaksanakan tugas dan fungsi mengukur tingkat pemahaman
sebelum dan post test ke kegiatan secara profesional bertanggung pemahaman masyarakat
dan peserta peserta jawab, integritas masyarakat tentang mengenai alur
sesudah penyuluhan penyuluhan Pelayanan Publik bahaya narkoba bagi rujukan
dilakukan 3. Menghitung mengisi Memberikan pelayanan dengan generasi muda berjenjang
penyuluhan skor jawaban lembar pre profesional dan maksimal keuntungan buat merupakan
kuesioner pre test test dan post organisasi yaitu bentuk tanggung
dan post test test Keterkaitan dengan agenda melatih kerjasama jawab petugas
4.Membanding- 3. hasil pre Aneka adalah team,mendapatkan pelayanan
kan nilai antara test dan post Akuntabilitas : tenaga kesehatan kesehatan.
pretest dan post test dalam Tanggung jawab: yang ikut Efektif
test peserta bentuk Pengukuran pemahaman menyelamatkan Efektif dalam
penyuluhan diagram pasien dengan kuesioner ini generasi muda menjalankan
dimaksudkan untuk mengukur tugas sehingga
keberhasilan dalam terlaksananya
menyampaikan informasi dan program kerja
meningkatkan pemahaman aktualisasi
masyarakat mengenai alur dengan baik
38
rujukan berjenjang
merupakan bentuk tanggung
jawab petugas pelayanan
kesehatan
Nasionalisme
Sila ke 3 yaitu mengutamakan
kepentingan public:
melakukan pengukuran
tingkat pemahaman melalui
kuesioner bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman
penting nya menjaga generasi
muda dari bahaya
penyalahgunaan narkoba
Etika Publik
Menghargai
komunikasi,keingintahuan
masyarakat dan kerjasama
petugas puskesmas dan instansi
39
terkait
Komitmen Mutu
Efektif: Kuesioner menjadi sarana
yang tepat guna mengukur tingkkat
pemahaman.
Anti Korupsi
Peduli: penilaian dengan
kuesioner bertujuan untuk
mengukur pemahaman pasien
mengenai alur rujukan,hal ini
dimaksudkan bahwa petugas
pelayanan kesehatan peduli
dengan kebutuhan informasi dan
kemudahan proses rujukan nanti.
40
D. Jadwal Kegiatan
MEI JUNI
No Kegiatan
26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Melakukan
koordinasi
dengan atasan
1. langsung
atau mentor dalam
hal ini
kepala Puskesmas
2. Membentuk
kelompok
aktualisasi si cantik
3. Membuat surat
kepada instansi
yang di tuju
4. Menentukan
Peserta
Penyuluhan
5. Melakukan
penyuluhan
41
6. Melakukan
Pemeriksaan
narkoba
7. Mengukur tingkat
pemahaman
masyarakat
sebelum dan
sesudah dilakukan
penyuluhan
Penyusunan laporan
42
G. Kendala dan Antisipasi
Tabel 9. Kendala
No Kendala Antisipasi
mn
69
70