PENDAHULUAN
Wilayah kerja Puskesmas Potowe Indo Lijo terdiri dari 6 desa dan
dusun yaitu:
1) Desa Winangabino : 2 dusun
2) Desa Lijo : 3 dusun
3) Desa Sea : 3 dusun
4) Desa Parangisi : 2 dusun
5) Desa Uepakatu : 2 dusun
6) Desa Menyo’e : 4 dusun
Luas wilayah Kerja Puskesmas Potowe Indo adalah 970,22 Ha,
dengan rincian masing – masing desa:
1 Winangabino 201,12 Ha
2 Lijo 267,3 Ha
3 Sea 138,50 Ha
4 Parangisi 128,74 Ha
5 Uepakatu 85,59 Ha
6 Menyo’e 148,97Ha
Jumlah 970,22 Ha
Puskesmas Potowe Indo mempunyai tugas pokok yaitu
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya, ini berdasarkan
Permenpan no 43 tahun 2019.
I = Inovatif
M = Mandiri
P = Profesional
A = Adil
T = Transparansi
I = Integritas
K = Kompak
a. Peran Jabatan
Melaksanakan penyiapan pekerjaan kefarmasian yang meliputi
penyiapan rencana kerja kefarmasian, penyiapan pengelolaan perbekalan
farmasi, dan penyiapan pelayanan farmasi klinik sesuai dengan prosedur
yang berlaku agar semua pekerjaan dapat diselesaikan secara
berdayaguna dan berhasilguna berdasarkan prosedur dan ketentuan yang
berlaku agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan yang
diinginkan.
b. Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 08 tahun 2008 tentang
Tugas Pokok Tenaga Asisten Apoteker Pelaksana/Terampil adalah
sebagai berikut :
1. Mengumpulkan bahan-bahan atau data-data dari berbagai
sumber/acuan dalam rangka Penyiapan Rencana Kegiatan
Kefarmasian;
2. Mengumpulkan data-data dalam rangka Perencanaan Perbekalan
Farmasi;
3. Menimbang dan atau mengukur bahan baku dalam rangka Produksi
Sediaan Farmasi Non Steril;
4. Menyiapkan ruangan, perlatan dan bahan-bahan untuk kegiatan
produksi dalam rangka Produksi Sediaan Farmasi Steril;
5. Mengemas alat-alat dalam rangka Sterilisasi Sentral;
6. Menerima dan memeriksa perbekalan farmasi dalam rangka
Penerimaan Perbekalan Farmasi;
7. Menyimpan perbekalan farmasi dalam rangka Penyimpanan
Perbekalan Farmasi;
8. Menerima dan menyeleksi persyaratan administrasi resep serta
menghitung harga obatnya dalam rangka Dispensing Resep Individual;
Adapun penetuan skor 1-5 untuk kriteria APKL adalah sebagai berikut:
Skor 5 : Sangat penting untuk diselesaikan
Skor 4 : Penting untuk diselesaikan
Skor 3 : Agak penting untuk diselesaikan
Skor 2 : Kurang penting untuk diselesaikan
Skor 1 : Tidak penting untuk diselesaikan
4
Belum optimalnya pengisian kartu stok di
3 3 3 3 12 IV
UPT Puskesmas Potowe Indo
Kriteria
No Identifikasi Isu Peringkat
U S G Total
Belum adanya penanganan obat
1 LASA (Look Alike Sound Alike) di
4 5 5 14 I
UPT Puskesmas Potowe Indo
2 Kurangnya pemahaman
masyarakat tentang penggunaan
obat yang baik dan benar di 4 4 4 12 II
wilayah kerja UPT Puskesmas
Potowe Indo
3 Belum terstandar penyimpanan
sediaan farmasi di UPT Puskesmas 3 3 2 8 III
Potowe Indo
Setelah dilakukan identifikasi penulis memilih isu yang menjadi isu
prioritas yang mesti segera diselesaikan ialah “Belum adanya
penanganan obat LASA (Look Alike Sound Alike) di UPT Puskesmas
Potowe Indo”.
Machine
Metode
Isu yang diangkat : Belum adanya penanganan obat LASA (Look Alike Sound Alike) di UPT Puskesmas Potowe
Indo
Isu diatas diangkat terkait dengan Manajemen ASN dan SMART ASN
Gagasan Pemecahan isu : Penanganan obat LASA dan Pelayanan Informasi Obat di UPT Puskesmas Potowe Indo
1. Persiapan
Aktualisasi SMART ASN
Kegiatan ini Merencanakan
a. Konsultasi dan Harmonis : Membangun berkontribusi kegiatan
Terlaksananya
meminta lingkungan kerja yang terhadap pencapaian aktualisasi,
konsultasi dan
persetujuan Misi no 1 yaitu menguatkan nila
persetujuan mentor kondusif
mentor Meningkatkan Akuntabel,
Berorientasi Pelayanan :
Ramah dalam aksesibilitas Harmonis,
berkomunikasi (keterjangkauan Adaptif,
Tersedianya
Akuntabel : Bertanggung fisik), afordabilitas Berorientasi
Dokumentasi
jawab, jujur dan (keterjangkauan Pelayanan dan
berintegritas tinggi biaya), dan mutu Kolaboratif
Adaptif : Bertindak proaktif pelayanan kesehatan
Kolaboratif : Memberi secara merata
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi
b. Koordinasi Terlaksananya Harmonis : Membangun Merencanakan
dengan kepala koordinasi dengan lingkungan kerja yang kegiatan
ruangan dan kepala ruangan dan kondusif aktualisasi,
rekan sejawat rekan sejawat Akuntabel : Bertanggung menguatkan nila
jawab, jujur dan Akuntabel,
Tersedianya
berintegritas tinggi Harmonis,
Dokumentasi
Kompeten : Memberi Kompeten,
kesempatan kepada Adaptif, dan
berbagai pihak untuk Kolaboratif
berkontribusi, terbuka
dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah
Adaptif : Bertindak proaktif
Kolaboratif : Memberi
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi; Terbuka
dalam bekerja sama untuk
mendapatkan nilai tambah;
c. Pembentukkan Terbentuknya Tim Akuntabel;
Tim Kerja Kerja Kompeten;
Adaptif;
Loyal;
2 Menyusun Materi a. Mengumpulkan Tersedianya
Media Pelayanan bahan referensi referensi leaflet dan
Informasi Obat leaflet dan poster poster
(PIO)
b. Mendesain Tersedianya desain
leaflet dan poster leaflet dan poster
d. Menyiapkan Tersedianya
administrasi administrasi
pendukung pendukung berupa :
1. Format absensi
2. Angket pre test
3. Angket post test
3 Membuat label obat a. Mengidentifikasi Terlaksananya
LASA dan identifikasi dan
mengelompokkan pengelompokkan
obat LASA obat LASA
b. Membuat desain Tersedianya desain
label obat LASA label obat LASA
c. Melakukan Terlaksananya
penataan obat penataan obat LASA
JADWAL
SEPTEMBER
AGUSTUS
No Kegiatan
M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S
27 28 2 30 31 01 02 03 04 0 06 07 08 09 10 11 12 13 14 1 16 17 18 19 20 21 22 23 2 25 26
9 5 5 4
1. Melakukan
kegiatan
persiapan
aktualisasi
2. Melakukan
penataan obat
3. Membuat dan
menempelkan
label traffic
light
4. Melakukan
Pencatatan
obat secara
digital
5. Melakukan
sosialisasi
pencatatan
digital kepada
petugas
farmasi
6. Menganalisis
dan
menyajikan
data hasil
kuesioner