A.

ANALISIS ISU

N MASALAH/ISU A P K L TOTAL
O
1 Rendahnya kesadaran pasien 5 4 4 5 18
HT datang ke fasilitas
kesehatan untuk Kontrol
2 4 4 4 4 16
Tingginya resiko penularan
penyakit pada kasus TB paru
3 4 3 4 3 14
Rendahnya penerapan asuhan
keperawatan yang sesuai
standar SOP oleh petugas
( perawat) terhadap pasien
 B. ANALISIS FISH BONE

SORROUNDING SYSTEM

Pengadaan obat dari gudang

Lebih suka
farmasi membutuhkan waktu
mengkonsumsi obat
yang lama
teradisional

Minimnya
Factor
media edukasi
kesibukan
Rendahnya
Akses ke Puskesmas jauh kesadaran pasien
UPT HT datang ke
PUSKESMAS
>>
TOMATA fasilitas kesehatan
Stok persediaan obat tidak untuk Kontrol
Kurangnya nakes dalam menyusun memadai sehingga pemberian
mekanisme pemberian obat obat kepada pasien HT hanya
untuk jangka pendek

Kurangnya pengetahuan
keluarga tentang Kader kurang
pentingnya berobat rutin berperan aktif

SKILL SUPPLIERS
 C. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
NO PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH
1 Kader kurang berperan aktif Sosialisasi kepada kader tentang tugas dan fungsi kader PTM

2 Stok persediaan obat tidak memadai sehingga pemberian obat Mengusulkan pengadaan obat ke bagian farmasi sehingga obat yang akan
kepada pasien HT hanya untuk jangka pendek diberikan kepada pasien bisa untuk jangka waktu yang panjang

3 Kurangnya pengetahuan keluarga tentang pentingnya berobat rutin
4 Kurangnya nakes dalam menyusun mekanisme pemberian obat
5 Faktor kesibukan
6 Akses ke Puskesmas jauh
7 Lebih suka mengkonsumsi obat tradisional
Melakukan edukasi kepada penderita HT dan keluarga tentang pentingnya
berobat rutin
Menyusun mekanisme pemberian obat
Melakukan Kunjungan rumah untuk pasien HT
Menyarankan kepada keluarga dan pasien HT untuk kontrol ke fasilitas terdekat
Edukasi pasien dan keluarga tentang efek samping penggunaan obat tradisional

Pengadaan obat dari gudang farmasi membutuhkan waktu yang Mengusulkan ke bagian farmasi dan pimpinan untuk melakukan pengadaan
8 lama langsung oleh puskesmas melalui Dana JKN

Minimnya media edukasi Menyediakan leaflet tentang HT, infocus ,

 Rencana Kegiatan Aktualisasi
Unit Kerja : UPT PUSKESMAS TOMATA
Isu yang di angkat : Rendahnya kesadaran pasien Hipertensi (HT) datang kefasilitas pelayanan kesehatan untuk kontrol
Gagasan Pemecahan isu : Meningkatkan pemahaman pasien Hipertensi (HT) dan keluarga tentang pentingnnya untuk kontrol
Tabel 1. Rencana Kegiatan Aktualisai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Kegiatan Penguatan Nilai
pelatihan Terhadap Visi, Misi OPD
Pemda
1 2 3 4 5 6 7
1. Persiapan a. Melakukan Harmoni: menerima semua
pelaksanaan konsultasi dengan masukan dari mentor
kegiatan mentor Berorientasi pelayanan: ramah
saat melakukan konsultasi
dengan mentor

b. Melakukan Harmoni: menciptakan suasana

koordinasi dengan yang nyaman pada saat
PJ program PTM konsultasi dan koordinasi
Berorientasi pelayanan: ramah
saat melakukan koordinasi
dengan PJ Program PTM

c. Melakukan Harmoni: menciptakan suasana

koordinasi dengan yang nyaman pada saat
bidan desa konsultasi dan koordinasi
Berorientasi pelayanan: ramah
saat melakukan koordinasi
 dengan bidan desa

2. Melakukan a. Meminta data pasien Harmoni : membuat lingkungan

identifikasi data Hipertensi kerja sama yang baik dengan PJ
pasien program PTM
Hipertensi

b. Menganalisis data
pasien hipertensi

c. Membuat kartu Harmoni : tidak membeda

kontrol berobat bedakan sasaran
Berorientasi pelayanan :
memahami kebutuhan keluhan
pasien dengan pembuatan kartu
control berobat

3. Pembuatan a. Mencari referensi Harmoni: menerima referensi

Bahan Edukasi yang di dapatkan teman untuk
kepatuhan membangun ,aktualisasi penulis
minum obat anti Berorientasi pelayanan :
hipertensi cekatan dalam mengambil
referensi yang relevan

Harmoni : membuat lingkungan

b. Mendesain Leaflet
kerja sama yang baik dengan
dan barcode
teman sejawat dalam pembuatan
desain leaflet dan barcode
Berorientasi pelayanan :
membuat desain dengan asas
kualitas

c. Pembuatan lembar
pengukuran tekanan Harmoni : membuat lingkungan
 darah kerja sama yang baik dengan
teman sejawat dalam pembuatan
lembar pengukuran
Berorientasi pelayanan :
membuat pengukuran dengan
asas kualitas

d. Pencetakan Leaflet
Harmoni : menciptakan
hipertensi
lingkungan yang baik pada saat
pencetakan media
Berorientasi pelayanan :
memahami kebutuhan keluhan
pasien dengan pembuatan leaflet

4. Melakukan a. Pemberian lembar Harmoni : tidak membeda

kunjungan pengkuran pre test bedakan sasaran
rumah tentang pengukuran
hipertensi

b. Melakukan edukasi Harmoni : menyampaikan

keluarga dan pasien edukasi dengan ramah
HT Berorientasi pelayanan :
bersikap ramah terhadap sasaran

Harmoni : tidak membeda

c. Melakukan bedakan sasaran
pemeriksaan tekanan Berorientasi pelayanan : ramah
darah secara berkala saat melakukan pemeriksaan
(3 hari sekali) tekanan darah

5. Evaluasi a. Menganalisis hasil Harmonis : membuat

Kegiatan capaian edukasi lingkungan kondusif saat
Aktualisasi sesuai dengan yang menganalisis hasil capaian.
di harapkan

b. Melaporkan hasil
aktualisasi kepada PJ Harmonis : membuat
program lingkungan kondusif saat
melaporkan hasil aktualisasi
kepada PJ program PTM
c. Melaporkan hasil
aktualisasi kepada Harmonis : membuat
mentor lingkungan kondusif saat
melaporkan hasil aktualisasi
kepada mentor

Deskripsi keterkaitan kegiatan dengan kedudukan peran ASN dalam NKRI

SMART ASN : Menggunakan dan memanfaatkan teknologi digital untuk menyediakan sumber informasi bagi masyarakat
Analisis dampak : Tidak adanya media informasi untuk menyalurkan informasi kepada masyarakat
Prediksi hambatan : Tidak adanya percetakan di wilayah kerja
Alternatif solusi : Mencari percetakan di luar wilayah kerja