Anda di halaman 1dari 11

BAB II

GAMBARAN UMUM GAMPONG

2.1 Sejarah Gampong


Asal usul Gampong merupakan sejarah, legenda, cerita masa lalu
tentang berdirinya Gampong. Menurut sumber yang beredar di
masyarakat yang layak penelusuran sejarahnya mengatakan bahwa
Gampong Mon Alue sudah ada sejak dari dahulu. Gampong Mon Alue
banyak hilir irigasi yang oleh masyarakat menyebutnya dengan sebutan
Alue. Sehingga pada saat itu daerah tersebut terkenallah dengan sebutan
Gampong Alue dan lahirlah Gampong Mon Alue. Bila dilihat dari segi
pemerintahannya, dari hasil wawancara dengan masyarakat yang tertua
yang mengetahui tentang sejarah awal gampong. Yang mana beliau
mengatakan bahwa Gampong Mon Alue ini sejak awalnya, semasa kecil
beliau sudah ada, akan tetapi gampong ini tidak tunduk kepada
kecamatan Indrapuri melainkan tunduk kepada Kecamatan Montasik.
Kemudian pada tahun 1980-an, Gampong Mon Alue ini mulai
tunduk di bawah naungan Kecamatan Indrapuri. Hal ini di karenakan
pada masa itu Gampong Mon Alue dan ada beberapa gampong yang
lainnya sangat jauh dengan Ibu Kota Kecamatan, Maka setelah lama Para
Anggota Dewan melakukan persidangan, akhirnya setujulah Gampong
Mon Alue menjadi bahagian dari wilayah Kecamatan Indrapuri sampai
sekarang (sumber : Tgk Zainuddin yang berumur kurang lebih 70-an).
Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya arsip pertinggal di kantor
Gampong Mon Alue yang berstempelkan “Desa Mon Alue Kecamatan
Montasik”.

2.2 Peta dan Kondisi Gampong


Gambaran umum Gampong Mon Alue adalah usaha
menggambarkan secara utuh tentang kondisi gampong. Data-data yang
disusun diambil dari semua data yang tersedia dan bisa didapatkan.
Selain menggunakan data-data yang ada gambaran umum gampong ini,
diperkaya dengan data-data yang didapat dari hasil survei, wawancara,
diskusi terarah dan terbatas maupun pengamatan secara langsung
merupakan bagian dari tahapan Rencana Kegiatan Masyarakat.
Data yang dipakai untuk menggambarkan situasi atau keadaan
kependudukan misalkan, dalam gambaran umum memakai data dengan
cara mengisi daftar KK yang disebarkan melalui para Kepala Dusun.
Hasil data kependudukan ini memunculkan perbedaan dengan data yang
ada di Pemerintah Gampong. Setelah ditelusuri dan dicek ulang data
yang ada di Pemerintah Gampong adalah data yang disusun beberapa
tahun yang lalu. Sementara pengisian daftar KK ini dilakukan pada
bulan April 2010.
Pendataan akan diketahui jumlah penduduk yang berdomisili dan
berdiam di gampong lebih aktual. Selisih jumlah penduduk yang terdaftar
di Pemerintah Gampong dengan hasil pendataan, ketika dilakukan
analisa antara tim survei dengan data dari Pemerintah Gampong bahwa
jumlah yang tercatat secara admisitrasi ini kemungkinan banyak yang
berdomisili dan bertempat tinggal di luar Gampong Mon Alue
dikarenakan berbagai sebab.
Kebanyakan mereka ini mencari nafkah ke luar dari gampong atau
tinggal sementara akibat gempa dan tsunami yang saat ini mereka telah
kembali ke daerah asalnya masing-masing. Sehingga dalam penyusunan
dokumen ini memakai data aktual yang didapat dari hasil survei.
Kondisi Gampong Mon Alue dapat kita lihat dari beberapa segi, yakni :
A. Dari segi topografi dapat dirincikan sebagai berikut :
- Ketinggian wilayah berada pada 90 m dari permukaan laut.
- Curah hujan rata-rata 30 mm/ thn dan kelembaban udaranya
55% per tahun
- Suhu rata-rata per tahun 25°C
B. Dari segi administrasif, Gampong Mon Alue terletak di wilayah
Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar yang dibatasi oleh
wilayah gampong-gampong tetangga, yakni :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Gampong Jruek Balee ;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Gampong Lambunot;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Gampong Lamsiot;
- Sebelah Timur berbatasan dengan Persawahan.
Luas wilayah Gampong Mon Alue sebesar 222 Ha, yang terdiri dari :
- Luas tanah untuk bangunan umum 12 Ha;
- Luas lahan untuk pemakaman 2 Ha;
- Lahan persawahan seluas 187,1 Ha.
- Lahan Pekarangan seluas 6 Ha
- Lahan Pekarangan Hutan 15 Ha
2.3 Struktur Kepemimpinan dan Pelayanan Publik
Hubungan kemitraan antara elite adat dan elite agama dalam
mengelolah unit teritorial yang terkecil di Aceh yang disebut
Gampong dapat dilihat, bahwa tengku meunasah (elite agama)
adalah pejabat yang mengurus segala sesuatu yang berkaitan
dengan syariat (hukum) dalam sebuah Gampong. Sedangkan
Keuchik adalah pejabat yang mewakili adat, karenanya sering
disebut Keuchik adalah ayah sedangkan teungku meunasah adalah
ibu kepada Gampong tersebut.
Kehidupan di Gampong orang segala sesuatu dibicarakan
melalui musyawarah, mufakat yaitu sumbang saran untuk
mencapai kebulatan pendapat dalam mendukung pelaksanaan
sebuah urusan. Dalam mufakat ini diundang juga orang-orang tua
dan cerdik pandai yang mampu mewakili pendapat warga dan
semua kepentingan umum senangtiasa diurus antara Keuchik
bersama perangkat dan tengku meunasah.
Pemerintahan Gampong Mon Alue memiliki fungsi yang
sangat berarti terhadap pelayanan kepentingan masyarakat wilayah
tersebut. Terutama berkaitan hubungannya dengan pemerintahan.
Struktur kepemimpinan Gampong Mon Alue tidak dapat
lepas dari struktur administratif pemerintahan pada level di
bawahnya. Hal ini dapat dilihat dalam bagan di lampiran halaman
belakang
Nama Perangkat dan Staf Gampong Mon Alue

No Nama Jabatan

1. Mulyadi Keuchik Gampong Mon Alue

2. Tgk. Yusuf Amin Tgk. Imuem Meunasah

3. Kautsar Sekretaris Gampong

4. Syahril Kaur Perencanaan

5. Mizan Kasi Pelayanan

6. Maulanda Kasi Pemerintahan

7. Paisal Umri Kaur Keuangan

8. Zulfa Amanda Operator Profile Gampong

9. Noval Rijal Operator SIK-NG


10. Marlianti KPM

11. Marlina BKB

12. Erliani Ketua PKK

13. Zahrawati Ketua Posyandu

Nama-nama Kepala Dusun Gampong Mon Alue


No Nama Jabatan

1 Syarif H Kepala Dusun Tuan Siah

2 Fajri Kepala Dusun Tgk. Syech

3 M. Ridha Kepala Dusun Damai

Secara umum dalam bidang pelayanan Pemerintah Gampong Mon


Alue kepada masyarakat tetap berpedoman pada standar pelayanan
pemerintah sehingga diharapkan masyarakat dapat menerima pelayanan
secara maksimal. Dalam beberapa sesi wawancara langsung dengan
masyarakat Gampong Mon Alue yang dipilih secara acak, hal itu
terungkap bahwa dalam memberikan pelayanan surat-surat dapat
dikerjakan dengan cepat dan cukup memuaskan masyarakat. Begitu pula
untuk pengurusan surat-surat penting lainnya seperti Surat Keterangan
Lahir dan Surat Kematian. Sehingga secara umum masyarakat merasa
terlayani secara baik, hal ini pun muncul di dalam musyawarah
penggalian gagasan yang diadakan di masing-masing dusun.

2.4 Demografi
Berdasarkan data administrasi pemerintahan gampong, jumlah
penduduk Gampong Mon Alue 389 jiwa. Adapun rincian penduduk laki-
laki berjumlah jiwa, sedangkan perempuan berjumlah jiwa.
Jumlah Penduduk Gampong Mon Alue Berdasarkan Jenis Kelamin
di Gampong Mon Alue

Jumlah Penduduk
NO. PENDUDUK JUMLAH
1 LAKI-LAKI 183 Jiwa
2 PEREMPUAN 197 Jiwa
389 Jiwa
JUMLAH

Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Usia


di Gampong Mon Alue

Jumlah Penduduk Menurut Usia

NO. USIA JUMLAH

1 0 – 14 Tahun 126 Jiwa

2 15 – 64 Tahun 222 Jiwa

3 65 Tahun ke atas 53 Jiwa

Jumlah 389 Jiwa

Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian


di Gampong Mon Alue

Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian


NO. MATA PENCAHARIAN JUMLAH
1 TNI/POLRI 4 Jiwa
2 PEGAWAI NEGERI SIPIL 23 Jiwa
3 WIRASWASTA 4 Jiwa
4 PETANI 57 Jiwa
5 BURUH 30 Jiwa
6 BUMN - Jiwa
7 LAIN-LAIN 50 Jiwa
Jumlah Penduduk Menurut Agama di Gampong Mon Alue

JUMLAH PENDUDUK MENURUT AGAMA


NO. MATA PENCAHARIAN JUMLAH

1 ISLAM 389 Jiwa

2 KRISTEN PROTESTAN -

3 KHATOLIK -

4 HINDU -

5 BUDHA -

2.5 Keadaan Sosial


Adat merupakan kebudayaan dalam bentuk ideal didalamnya
terkandung nilai-nilai yang menjadi dasar bertindak dan pedoman bagi
semua orang, dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Semua
bangsa memiliki adat dan budaya sebagai tradisi budaya mereka.
Keberadaan adat sangat tergantung kepada pemerintah dan kehidupan
sosial budaya, adat memainkan peranan yang sangat penting.
Kehidupan masyarakat diatur oleh adat dan hukum. Adat-adat
tersebut sekarang ini masih ada yang diamalkan, namun terdapat
banyak variasi dan perubahan sehingga tidak jelas lagi adat yang asli
dan yang sebenarnya.
Perspektif budaya masyarakat di gampong Mon Alue ini masih
sangat kental dengan budaya Islam. Hal Ini dapat dimengerti karena
hampir semua dusun di Gampong Mon Alue masih sangat kuat dengan
adat istiadat yang sesuai dengan Syariat Islam dan tercermin dari
keberadaan tempat-tempat ibadah di gampong Mon Alue.
Secara individual, di dalam keluarga masyarakat gampong Mon
Alue, tradisi dipadu dengan Agama Islam, juga masih tetap dipegang.
Tradisi ini dilakukan selain sebagai kepercayaan yang masih diyakini
sekaligus digunakan sebagai cara untuk bersosialisasi dan berinteraksi
di dalam masyarakat.

Pembagian Wilayah Gampong


Wilayah Gampong Mon Alue terdiri dari 3 (tiga) dusun yang saling
berdekatan yang meliputi:
1. Dusun Damai
2. Dusun Tgk Syeh
3. Dusun Tuan Siah

Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong


Pemerintahan Gampong Mon Alue memiliki fungsi yang sangat
berarti terhadap pelayanan kepentingan masyarakat wilayah tersebut.
Terutama berkaitan hubungannya dengan pemerintahan. Struktur
kepemimpinan Gampong Mon Alue tidak dapat lepas dari struktur
administratif pemerintahan pada level di bawahnya.

STRUKTUR

2.3 Kelembagaan Gampong


Beberapa kelembagaan gampong yang ada di Gampong Mon Alue
adalah :
a. Tuha Peut
Merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa. Anggota Tuha Peut adalah
wakil dari penduduk gampong bersangkutan berdasarkan
keterwakilan wilayah ditetapkan dengan cara musyawarah dan
mufakat. Anggotanya terdiri dari Ketua RW, pemangku adat,
golongan profesi, pemuka agama dan tokoh atau pemuka masyarakat
lainnya.

Masa jabatan anggota Tuha Peut adalah 6 tahun dan dapat


diangkat/ diusulkan kembali untuk 1 kali masa jabatan berikutnya.
Pimpinan dan anggota Tuha Peut tidak diperbolehkan merangkat
jabatan sebagai Keuchik Gampong dan Perangkat Gampong.
Peresmian anggota Tuha Peut ditetapkan dengan Keputusan
Bupati/ Walikota, dimana sebelum memangku jabatannya
mengucapkan sumpah/ janji secara bersama-sama di hadapan
masyarakat.

Nama Tuha Peut Gampong Mon Alue


No Nama Jabatan
1. Adlan Ketua

3. Abdullah AR Sekretaris

4. Basri Anggota

5. Marwazi Anggota

6. Suryati Anggota

b. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)


Visi dari kelembagaan PKK Gampong Mon Alue adalah “terwujudnya
keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju-
mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum
dan lingkungan”
Misi :
1. Meningkatkan mental spriritual, prilaku hidup dengan
menghayati dan mengamalkan Pancasila serta meningkatkan
pelaksanaan hak dan kewajiban sesuai dengan hak azazi
manusia, demokrasi, meningkatkan kesetiakawanan sosial dan
gotong royongan serta pembentukan watak bangsa yang selaras,
serasi dan seimbang;
2. Meningkatkan pendidikan dan ketrampilan yang diperlukan,
dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan pendapatan
keluarga;
3. Meningkatkan kualitas pangan keluarga dan upaya peningkatan
pemanfaatan pekarangan melalui tanaman asri, teratur, indah
dan nyaman (hatinya) PKK, sandang dan perumahan serta tat
laksana rumah tangga yang sehat.
4. Meningkatkan derajat kesehatan, kelestarian lingkungan hidup
serta membiasakan diri berencana dalam semua aspek
kehidupan dan perencanaan ekonomi keluarga dengan
membiasakan menabung.
5. Meningkatkan pengelolaan gerakan PKK baik kegiatan
pengorganisasian maupun pelaksanaan program-programnya
yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat
setempat.

Susunan Tim Penggerakpemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)


Gampong Mon Alue

NO NAMA JABATAN KET

A PEMBINA
1 MULYADI Pembina Keuchik
2 KAUTSAR Wakil Pembina Sektretaris

B PENGURUS
1 ERLIANI Ketua
2 NURIAH Wakil Ketua
3 WIRDA Sekretaris
4 JULIA FITRI Wakil Sekretaris
5 ARSIH YULIANTI Bendahara
6 ZUBAIDAH Wakil Bendahara
7 SURYATI Koordinator Pokja I
8 INDRIYANI Koordinator Pokja II
9 ZAHRIANI Koordinator Pokja III
10 SURYANI Koordinator Pokja IV

C KELOMPOK KERJA I
1 ARISNAINI Ketua Pokja I
2 NIDA ULKHAIRA Wakil Ketua Pokja II
3 SYIFA MAISARAH Sekretaris
4 ANISAH Anggota
5 FARIDAH H Anggota
6 FITRIANI Anggota
7 RINI VOLYA Anggota
8 DEDY ZULHADI Anggota

D KELOMPOK KERJA II
1 NUR SAFINA Ketua Pokja I
2 EDA YANTI Wakil Ketua Pokja II
3 ZUBAIDAH Sekretaris
4 FATHIYA ADDINI Anggota
5 RITA MAWADDAH Anggota
6 SUCI RIZKIANA Anggota
7 MARLIANTI Anggota
8 RIJALUL HAQ Anggota
E KELOMPOK KERJA III
1 ISLAMIYAH Ketua Pokja I
2 INDRIANI Wakil Ketua Pokja II
3 RAHMI MUTIA Sekretaris
4 MAIMUNAH Anggota
5 FARIDAH IBRAHIM Anggota
6 MARLIANI Anggota
7 RAHMIATI Anggota
8 YUSWARDI Anggota

F KELOMPOK KERJA IV
1 BAZNILA GB Ketua Pokja I
2 MASNI Wakil Ketua Pokja II
3 SURYANI Sekretaris
4 EDA MEILIA Anggota
5 LELI MARLINA Anggota
6 FITRIANI Anggota
7 LIDYA JASMITA Anggota
8 MARDHATILLAH Anggota

c. Badan Usaha Milik Gampong ( BUMG).


SUSUNAN PENGURUS DAN PENGAWAS BUMG “MAKMUE SAREE”
GAMPONG MON ALUE

Syahril Koord. Pengawas


1.

Mizan Anggota Pengawas


2.

Marwazi Anggota Pengawas


3.

Abdullah AR Penasehat
4.

M. Nizar Direktur
5.

Muharrir Sekretaris
6.

Zubaidah, S.Pd Bendahara Keuangan


7.
Fauzan Kepala Unit Usaha
8.

Mubasysir Kepala Unit


9.

Zahrawati Kepala Unit


10.

Anda mungkin juga menyukai