PENDAHULUAN
NO PEKERJAAN JUMLAH
1 PNS 3
2 TNI / POLRI 2
3 PELAJAR 290
4 PETANI / BURUH TANI 134
5 KARYAWAN SWASTA 51
6 MENGURUS RUMAH TANGGA 283
TOTAL 763
Tabel 2 : Jumlah penduduk Desa Tunggulo menurut jenis pekerjaan
C. Pemerintah Desa
a) Struktur Pemerintahan Desa
- Kepala Desa : Rolly Machmud
- Sekretaris Desa : Hajarah Abdullah, S.M.
- Kasie Pemerintahan : Riman Latif
- Kasie Kesra dan Pelayanan : Hengky Abas, S.Pd
- Kaur Umum dan Perencanaan : Romi Abdurrahman
- Kaur Keuangan : Santi Suma
- Kepala Dusun I : Asra Daud
- Kepala Dusun II : Alwis Karim
- Kepala Dusun III : Riska Pongoliu
- Kepala Dusun IV : Sitan Adjunge
1.2 Analisis Situasi
Sebelum melakukan kegiatan dan melaksanakan program kerja KKNT, kami melakukan
kegiatan observasi dan menganalisa situasi yang ada di desa Tunggulo kecamatan
Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. Observasi di atas bertujuan untuk menggali
segala data atau informasi yang ada baik itu fisik maupun non fisik. Berikut merupakan
analisis situasi dari setiap data yang diperoleh dari desa Tunggulo.
Jagung
Keripik Batata
Berdasarkan kondisi geografis desa yang sudah di angkat pada latar belakang, desa
Tunggulo mempunyai sumber daya alam (SDA) yang cukup mumpuni seperti lahan
perkebunan, lahan kering atau ladang dan lahan yang tidak produktif. Potensi besar yang
dimiliki desa ini yaitu banyak ditumbuhi jagung, tanah perkebunan yang ditanami
berbagai macam jenis sayur-sayuran dan sehinggan dapat dikatakan bahwa sumber daya
alam di desa Tunggulo ini sangat melimpah, tetapi dari segi pemanfaatanya masih
kurang. Sedangkan dari segi sumber daya manusia (SDM), desa tunggulo termasuk desa
yang sebagian besar bekerja sebagai petani dan peternak.
Dari latar belakang di atas maka masalah yang timbul dapat di rumuskan sesuai
dengan faktor dan penyebab mengapa masalah tersebut terjadi, apakah masalah tersebut
dapat terselesaikan?, bagaimana solusi dan penanggulanganya serta hasil yang ingin
dicapai. Untuk lebih jelasnya dapat di uraikan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Potensi dari desa Tunggulo yaitu banyaknya lahan yang di tumbuhi jagung.
2. Kurangnya pemahaman masyarakat khususnya petani jagung terkait briket karena
kurangnya peminat dari masyarakat itu sendiri.
Dari rumusan masalah diatas, kami yakin dan percaya bahwa masalah tersebut
dapat terselesaikan atau diantisipasi dengan berbagai upaya sebagai berikut :
1. Menghadirkan sebuah ide baru dalam pembuatan briket yang dapat
mengurangi limbah tongkol jagung yang dapat merusak lingkungan.
2. Menghadirkan beberapa narasumber yang dapat membantu mengelola briket
yang nantinya bisa di implementasikan oleh masyarakat desa tunggulo.
1.3 Manfaat KKNT
Adapun manfaat dan kegiatan program KKNT di desa tunggulo ini sebagai berikut :
1. Bagi masyarakat desa tunggulo dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
lebih mengembangkan pengetahuan dalam mengelola limbah jagung yang dapat
dijadikan briket agar menambah pendapatan bagi masyarakat.
2. Bagi mahasiswa. Dapat menerapkan ilmu pengetahuan sesuai bidang-bidangnya di
masyarakat serta memberikan pengalaman kepada mahasiswa mengabdi di
masyarakat. Selain itu dapat meningkatkan rasa peduli terhadap lingkungan dan
kesadaran akan berbagai permasalahan yang ada di Desa Tunggulo.
3. Bagi perguruan tinggi, memperoleh umpan balik sebagai pengintegrasian mahasiswa
dengan masyarakat untuk menjadikan perguruan tinggi yang lebih terarah dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan kepada mahasiswannya.
4. Bagi pemerintah melalui pencapaian program KKN yang dilaksanakan oleh
mahasiswa dapat membantu program pemerintah melalui pemberian informasi yang
berguna sehingga pembangunan di Desa lebih efektif.
BAB II
PENYUSUNAN PROGRAM KERJA
2.1 Mitra
Sebelum melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) mahasiswa
melakukan observasi ke beberapa dusun yang berada di desa Tunggulo. Observasi yang
dilakukan bertujuan untuk memperoleh data mengenai situasi dan kondisi baik dari segi
potensi masyarakat dan Sumber Daya Alam (SDA) di desa Tunggulo untuk dikembangkan
maupun diperbaiki.
Dari hasil obsevasi di atas kami memutuskan untuk mengangkat beberapa mitra untuk
dijadikan objek utama guna melancarkan program kegiatan kami.
a. Mayarakat
b. Karang Taruna
2.2 Rancangan Program Kerja
Kuliah Kerja Nyata Tematik diajukan agar mahasiswa mampu menciptakan suatu
program kerja yang bernilai dan memiliki manfaat bagi masyarakat, dalam hal ini mahasiswa
di tuntut untuk berkolaborasi dan meluangkan kreatifitas dalam rangka menciptakan peluang
usaha dan meningkatkan ekonomi masyarakat melalui strategi pemasaran yang baik dan
terarah. Seperti yang kita ketahui saat ini UKM adalah salah satu sector yang mampu
manaikan tingkat kesejahteraan masyarakat. Adapun rancangan awal program kerja
mahasiswa KKNT yang mengarah kewirausaha yaitu ada program kerja inti dan program
kerja tambahan:
1. Program Kerja Inti
a. Pendampingan dan pengembangan usaha masyarakat “keripik batata/ubi jalar”
adapun tahapannya sebagai berikut:
- Survey
- Wawancara
- Pendampingan pengolahan
- Sosialisasi pengemasan produk
- Sosialisasi dalam pengelolaan manajemen usaha
- Usaha pencatatan laporan keuangan
- Evaluasi program
b. Pendampingan karang taruna melalui pemanfaatan limbah tongkol jagung menjadi
briket, adapun tahapannya sebagai berikut:
- Survey
- Wawancara
- Pendampingan pengolahan
- Sosialisasi pengemasan produk
- Sosialisasi dalam pengelolaan manajemen usaha
- Evaluasi program
c. Pendampingan masyarakat non produktif dalam pengolahan Nugget Jagung
- Survey
- Wawancara
- Pendampingan pengolahan
- Sosialisasi pengemasan produk
- Sosialisasi dalam pengelolaan manajemen usaha
- Evaluasi program
Rancangan program kerja di atas dipilih sesuai dengan ketersediaan sumber daya
alam dan potensi yang sudah ada di desa Tunggulo. rencana program kerja inti di sesuaikan
dan di ambil dengan harapan akan berkelanjutan dan dapat meningkatkan pendapatan
masyarakat.
2. Program Kerja Tambahan
a. Kerja bakti mingguan
b. Posyandu
c. Mobile Lagends
BAB III
- Cetak adonan yang sudah tercampur rata menggunakan alat cetak yang sudah
disiapkan
- Siapkan tepung panir dan bahan pencelup (campuran air dan tepung terigu)
- Pengembangan pemasaran
-
3.2 Pencapaian Program Kerja
A. Program Inti
B. Program Tambahan
-
LAMPIRAN 3
Dokumentasi
- Survey
- Pembuatan Briket
- Pembuatan Nugget
- Penyerahan Kemasan dan Label
- Kerja Bakti
- Posyandu
- Dokumentasi Lainya