Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) merupakan bagian integral dari

proses keterlibatan langsung antara mahasiswa dan unsur perguruan tinggi untuk

belajar, mengkaji dan mengabdi pada masyarakat yang sekaligus juga merupakan

bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan demikian kuliah

pengabdian masyarakat mempunyai dampak positif bagi mahasiswa yaitu sebagai

wahana penerapan dan pengembangan ilmu yang dilaksanakan diluar kampus

dalam waktu, mekanisme dan persyaratan tertentu.


KPM merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat

dengan mengintegrasikan tiga unsur penting dalam dunia pendidikan yaitu; unsur

pendidikan, unsur penelitian dan pengabdian masyarakat oleh Mahasiswa PTI Al-

Hilal Sigli, maka mahasiswa akan berhadapan langsung dengan masyarakat dan

permasalahan yang dihadapinya sehingga mahasiswa dapat belajar untuk

menelaah dan merumuskan permasalahan guna membantu mencari solusi yang

dipandang tepat dengan berakal disiplin ilmu untuk membantu permasalahan yang

dihadapi masyarakat.
Oleh karena itu kegiatan ini dapat dikatakan sebagai wahana timbal balik

antara masyarakat, Perguruan Tinggi dan lembaga lain dalam memberikan

sumbangan pemikiran dalam proses pembangunan. Melalui pengabdian

masyarakat dimaksudkan agar perguruan tinggi tidak hanya berada dikalangan

kampus saja, akan tetapi harus berperan serta dalam mengupayakan keberpihakan

kepada kepentingan masyarakat dalam bentuk pemberdayaan kehidupan.


Dengan demikian kuliah pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh

PTI Al-Hilal Sigli merupakan pengaplikasian ilmu yang pernah digeluti

mahasiswa seperti ilmu keagamaan dan sosial masyarakat dengan tetap

memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan

kemampuannya di bidang yang dapat memberikan pengalaman cara berfikir

interdisipliner, dimensi luas, serta ptaktis kepada masyarakat. Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa mahasiswa dalam KPM ini menggunakan pendekatan yang

sistematik dan multi disiplin.


B. Tujuan Penulisan

Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai

berikut:

1. Dapat mengetahui gambaran umum keadaan Gampong Ulee Tutue yang

ditinjau dari berbagai sudut pandang (ekonomi, sosial kemasyarakatan dan

sistem pemerintahan Gampong).

2. Dapat menggali dan mengetahui informasi dan data-data tentang Gampong

Ulee Tutue

3. Mengetahui berbagaisarana-prasarana yang ada dan mengetahui rancangan

akan dilaksanakan baik dalam jangka pendek maupun panjang.

4. Mengetahui otensi-potensi alamyangdapatdikembangkanbagikesejahteraan

masyarakat.

5. Mengetahui perkembangan terkini yang ada di Gampong Ulee Tutue serta

memprediksi perkembangan ke depan.

C. Metode Penulisan
Dalam pengisian laporan ini penulis menggunakan metode deskriptive,

yaitu suatu metode yang penulisannya langsung kepada pokok persoalan yang di

temukan di lapangan, adapun metode ini dapat diolah menggunakan metode

kualitatif yaitu pembicaraan dari segenap wawancara yang dilakukan dengan

pihak terkait yang diuraikan dalam bentuk kalimat serta di olah pula dengan

menggunakan metode kualitatif yaitu data-data yang menyangkut gampong Ulee

Tutue.

Adapun untuk memperoleh semua diatas penulis menggunakan beberapa

instrument pengumpulan data, antara lain:

1. Observasi, yaitu pengamatan langsung untuk mendapatkan data tentang

keadaan Gampong Ulee Tutue, Kecamatan Pidie, Kabupaten pidie.

2. Interview, yaitu wawancara yang dilakukan dengan beberapa pihak terkait

misalnya Kepala Desa/ Geusyik, Pimpinan Dayah serta masyarakat

Gampong Meunasah Ulee Tutue

3. Dokumentasi, yaitu data - data yang telah ada di Gampong Ulee Tutue,

Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie

BAB II

GAMBARAN LOKASI KPM

A. Letak dan Luas Lokasi KPM


Secara geografis Gampong Meunasah Ulee Tutue merupakan bagian dari

Kemukiman Klibeut, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie. Dalam kemukiman

Klibeut terdapat beberapa Gampong di dalamnya, berkaitan dengan asal usul

terbentuknya Gampong Ulee Tutue yaitu salah satu Gampong dari kemukiman

Klibeut.

Adapun batas-batas wilayah Gampong Meunasah Ulee Tutue Kecamatan

Pidie Kabupaten Pidie adalah sebagai berikut:

a. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Gampong Dayah Tanoh

b. Sebelah Timur :Berbatasan dengan Sawah (Teubeng dalueng)

c. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Gampong Meunasah Kuede

d. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Gampong Coet Seumuda

Kondisi fisik dasar gampong dari Gampong Meunasah Ulee Tutue dapat di

lihat dari segi pemanfaatan lahan. Gampong Meunasah Ulee Tutue dengan

luasnya lebih kurang 500 Ha, dengan jumlah penduduk 578

B. Jumlah Penduduk dan Mata Pencaharian

1. Jumlah Penduduk Gampong Meunasah Ulee Tutue.

Adapun jumlah penduduk Gampong Meunasah Ulee Tutue dapat dilihat

pada tabel dibawah ini:

a. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umum

1. Jumlah kk 80 kk
2. Jumlah laki-laki 257 orang
3. Jumlah perempuan 331 orang
4. Jumlah janda 12 orang
5. Jumlah duda 3orang
6. Jumlah anak yatim 3 orang
7. Jumlah fakir miskin 55 orang
8. ≥ 7 - ≤ 15 tahun 25 orang
9. > 15 – 56 tahun 145 orang
10. > 56 tahun 22 orang

2. Mata Pencaharian

Penduduk usia kerja adalah penduduk usia 15 tahun keatas. Jenis

pekerjaan di Gampong Ulee Tutue sampai dengan sekarang dominan pada jenis

mata pencaharian pertanian, wiraswasta(pedagang). Berikut disajikan data mata

pencaharian penduduk umur 15 tahun keatas di Gampong Ulee Tutue

sebagaimana tabel berikut ini :

Tabel 2
Komposisi Penduduk Gampong Ulee Tutue Umur 15 tahun ke atas menurut Mata
Pencaharian

Tahun
Lapangan pekerjaan
2016 2017
Pertanian 50 85
Pertukangan & Bangunan 20 35
Perdagangan 15 20
PNS 11 11
TNI/POLRI 0 0
Karyawan/swasta 5 7
Pensiunan 4 4
Nelayan 0 0
Jasa/Lainnya 7 9

C. Kondisi Sosial Masyarakat Setempat

Penduduk Gampong Ulee Tutue merupakan warga masyarakat yang

kehidupan sosialnya baik. Masyarakat Ulee Tutue yang rata-rata menjadi petani
kebun dan sawah, di dalam masyarakat saling bantu menbantu, dan bergotong

royong dalam menjaga lingkungan hidup serta taat dalam mejalankan ibadah.

Dalam kehidupan sehari-hari mereka selalu bertutur kata yang sopan dan

memakai pakaian yang sopan, orang tua maupun remaja sama-sama menjaga

kebersihan dan ketentraman gampong.

D. Sarana dan Prasarana Gampong

Adapun sarana dan prasarana pada Gampong Ulee Tutue dapat dikatakan

kurang memadai, adapun jenis sarana yang ada pada dayah ini dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 3. Sarana dan Prasarana

NO Sarana dan Prasarana Keterangan


1 Balai Musyawarah Gampong Baik
2 Listrik Baik
3 Posyandu Baik
4 TPA Baik
5 Lembaga pendidikan agama Baik
6 Meunasah Baik
7 Aliran listrik PLN Baik

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN LAPANGAN

A. Bidang Kegiatan yang Dilaksanakan


Pelaksanaan yang diperoleh selama melaksanakan tugas Kuliah

Pengabdian Masyarakat (KPM) Gampong Ulee Tutue sangat berguna bagi diri

sendiri juga sangat besar manfaatnya bagi kepentingan masyarakat. Sejauh ini

pelaksanaan KPM, mendapat dukungan dari semua pihak masyarakat Gampong

Ulee Tutue, baik remaja, pemuda dan anak-anak. Mereka mengikuti kegiatan

dengan aktif dan penuh semangat, dimana mahasiswa hanya sebagai penggerak

dan pengarah semua kegiatan.

Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Sekolah Tinggi Agama Islam PTI

Al-Hilal Sigli Angkatan ke- XXVIII mulai dilaksanakan tanggal 06 Juni 2017

sampai dengan tanggal 31 Juli 2017. Adapun Mahasiswa KPM yang di tempatkan

di Gampong Ulee Tutue berjumlah 5 orang mahasiswa/i yang terdiri dari 2

mahasiswi prodi Syariah, 1 mahasiswi prodi PGMI, dan 1 mahasiswa dari prodi

PBA, dan 1 mahasiswi prodi PAI.

Program yang kami laksanakan terlebih dahulu kami koordinasikan

dengan Geuchik Gampong dan tokoh masyarakat Gampong Ulee Tutue dan

Insyaallah seluruh program yang kami laksanakan berhasil dengan baik dan

mendapat sambutan dan respon dari kebanyakan masyarakat desa tersebut.

Program yang kami laksanakan kami sesuaikan dengan kemampuan dan keahlian

masing-masing mahasiswa KPM. Adapun keseluruhan program yang telah

dilaksanakan terbagi dalam dua bagian yaitu program kerja mandiri dan program

kerja kelompok. Semua itu dilaksanakan dengan situasi dan kondisi dimana

peserta KPM ditetapkan.

1. Kerja Mandiri
Adapun yang menjadi program kerja mandiri adalah sebagai berikut:

a. Pengajian Tahfiz surat pendek

b. Pengajian Al-Qur’an beserta Tajwid.

c. Pengajian Doa bacaan shalat.

d. Praktek shalat.

e. Cerdas Cermat.

f. Menjadi juri pada lomba Tahfiz.

g. Membagikan kertas kepada santri yang mengikuti lomba menggambar.

h. Mengajarkan santri saat mengikuti lomba menyusun huruf hijaiyah.

i. Membuat Striker No Rumah warga.

2. Kerja Kelompok

Program kerja kelompok adalah melaksanakan kegiatan secara bersama-

sama dengan mahasiswa KPM lainnya yang ditempatkan di Cot Genduek. Adapun

kegiatan-kegiatan program kerja kelompok yang dilaksanakan adalah sebagai

berikut:

1. Melakukan Observasi dan silaturrahmi ke Gampong Cot Genduek .

2. Musyawarah bersama untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang akan

dilakukan selama KPM berlangsung.

3. Mengikuti rapat yang diselenggarakan di Gampong Cot Genduek.

4. Menyampul kado untuk para juara perlombaan.

5. Musyawarah bersama antara peserta KPM untuk mengadakan acara makan

bersama setelah selesai.

6. Melakukan gotong royong.


7. Musyawarah bersama antara peserta KPM dengan wakil pimpinan untuk

mengadakan acara makan bersama disaat perpisahan.

Kegiatan yang penulis uraikan diatas merupakan kegiatan utama yang

dilakukan selama ditempatkan ditempat KPM dan masih banyak hal lain yang

dilakukan demi kesuksesan dan keberhasilan serta perkembangan kearah yang

lebih baik.

B. Tujuan Yang Akan Dicapai

Tujuan dilaksanakannya kegiatan KPM adalah agar mahasiswa dapat

mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari di bangku kuliah selama

dalam rentang waktu tertentu, khususnya ilmu pengetahuan Agama dan

pengetahuan umum lainnya, secara langsung di masyarakat, untuk menjaga

hubungan solidaritas antar sesama dalam lingkungan bermasyarakat, untuk

mendidik dan membentuk karakter anak-anak islam yang bersifat akhlakul

karimah.

Selain itu program KPM juga bertujuan mempersiapkan calon sarjana

yang lebih menghayati dan memahami kompleksitas permasalahan yang langsung

dihadapi dalam masyarakat sehingga dapat memperluas wawasan pemikiran

dalam menanggulangi permasalahan secara praktis terpadu.

C. Sasaran Pencapaian

Sasaran utama dalam kegiatan KPM ini adalah santri-santri yang ada di

TPA Gampong Ulee Tutue dari anak-anak usia dini. Semua kegiatan yang penulis

programkan hendaknya menjadi pendorong bagi masyarakat untuk meningkatkan


pengetahuan bagi anak-anak di masa yang akan datang. Juga memperkenalkan

metode yang efektif sebagai pembinaan generasi muda melalui program

pengetahuan, baca tulis al-Qur’an dan membekali/mengajarkan kepada

masyarakat untuk cinta Al-Qur’an mau membacanya, memahami serta

menerapkan apa yang terdapat dalam Al-Qur’an untuk kehidupan yang dijalani

oleh generasi penerus selanjutnya.

D. Peserta Kegiatan

Peserta kegiatan KPM yang berlokasi di TPA Gampong Ulee Tutue

kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie adalah sebagai berikut:

NO NAMA SEMESTER/ UNIT PRODI


1 AMRIZAL PUTRA VIII/ 1 PBA
2 BADRATUN NAFIS VIII/ 3 HES
3 MAULIDAR VIII/ 1 PGMI
4 PUTRI YULIDAR VIII/ 1 HES
5 ROSMINA VIII/ 1 PAI

E. Partisipasi Masyarakat

Masyarakat Gampong Ulee Tutue berpartisipasi dan mendukung penuh

kegiatan KPM, sehingga peserta KPM lebih mudah dalam melaksanakan semua

kegiatan yang telah dilaksanakan. Masyarakat juga membantu peserta KPM

seperti saat bergotong royong, dan saat melakukan pekerjaan masyarakat saling

bekerja sama dengan baik.

Partisipasi masyarakat dengan peserta KPM terjalin dengan baik, hal ini

terlihat saat masyarakat berkomunikasi dengan mahasiswa KPM dengan cara

yang santun dan baik. Serta mendorong putra-putrinya agar mengikuti setiap

pelajaran yang diajarkan oleh peserta KPM.


F. Hasil-Hasil Yang Dapat Dicapai

Hasil yang dicapai dalam KPM ini adalah terlaksananya semua kegiatan

dengan baik dan pengajian pun memperoleh hasil yang baik. Para santri sudah

bisa menghafal surat pendek dengan baik, dapat menghafal doa bacaan shalat

dengan baik serta sudah dapat mempraktekkan shalat dengan benar.

Selain itu, dalam kegiatan yang dilakukan oleh peserta KPM adanya

keakraban yang terjalin dengan para santri. Mereka begitu antusias mengaji

dengan peserta KPM sebagai guru bagi santri disana. Hal ini, membuat peserta

KPM sangat antusias dalam mengajari mereka selain berbagi ilmu pengetahuan

juga mempunyai hubungan yang baik dengan guru dan santri yang ada di TPA

Gampong Ulee Tutue

G. Hambatan dan Solusi

Dalam suatu pekerjaan yang dilakukan adanya hambatan dan solusi.

Adapun hambatan yang penulis rasakan dalam pelaksanaan KPM di TPA

Gampong Ulee Tutue adalah sebagai berikut:

 Banyaknya santri yang ribut dan menganggu temannya disaat pengajian

berlangsung, sehingga mengganggu proses belajar mengajar dan hasil

yang diinginkan tidak tercapai apabila santri itu ribut.

Sedangkan solusi yang dapat penulis berikan adalah:

 Santri yang ribut dan selalu mengganggu temannya hal tersebut diatasi

dengan memberikan hukuman yaitu santri disuruh menghafal surat

pendek dan diberikan nasihat dengan baik agar mereka tidak ribut dan

tidak mengganggu teman saat pengajian dilaksanakan


BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dari hasil pelaksanaan KPM selama ± 40 hari

lamanya. Terhitung sejak tanggal 06 Juni 2017 sampai 31 juli 2017, yang

berlokasi di Gampong Ulee Tutue, maka dampak melaksanaan KPM di Gampong

Ulee Tutue bagi masyarakat setempat memiliki hasil yang positif, baik dalam

bidang keagamaan dan sosial.


Adapun hasil yang lebih dominan timbul adalah warga lebih antusias

dalam menjalankan ibadah terutama tentang shalat berjama’ah. Dan bagi anak-

anak lebih paham dan mengerti tentang ajaran agama. Adapun kesimpulan yang

dapat penulis berikan pada laporan ini adalah sebagai berikut:


1. Pengajian untuk anak-anak, keberhasilannya dari 50 anak-anak yang

diajarkan hampir 20 orang anak yang bisa menguasai apa saja yang telah

diajarkan.
2. Mengajarkan Ayat–ayat pendek kepada anak–anak, keberhasilannya

hampir sebahagian anak yang dapat menghafal ayat–ayat pendek

tersebut.
3. Mengajarkan Doa bacaan shalat, Keberhasilannya dari semua anak bisa

menghafal doa bacaan shalat dengan baik dan benar.


4. Terjalinnya hubungan yang baik dengan santri-santri, dewan guru dan

masyarakat Gampong Ulee Tutue.


5. Masyarakat sangat mendukung kegiatan KPM yang telah dilaksanakan.

B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut:
1. Kepada Pihak TPA diharapkan kerja sama yang harmonis demi

terwujudnya dan terciptanya generasi yang cerdas, bertaqwa kepada Allah

SWT serta berakhlak mulia.


2. Sarana dan prasarana di TPA Gampong Ulee Tutue ini sudah cukup

memadai, diharapkan untuk kedepannya pihak pimpinan diniyah

hendaknya terus menambah jumlah santri dan tenaga pengajar yang ada,

agar TPA ini terus berkembang dan semakin maju lagi.

LAPORAN KEGIATAN

KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT (KPM)


ANGKATAN XXVIII

Lokasi : Gampong Ulee Tutue

DI SUSUN OLEH :

AMRIZAL PUTRA (S1-PBA, NPM: 13220384)

BADRATUN NAFIS (S1-HES, NPM: 13111673)

MAULIDAR (S1-PGMI, NPM: 13230476)

PUTRI YULIDAR (S1-HES, NPM: 13111616)

ROSMINA (S1-PAI, NPM: 13219133)

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH

PERGURUAN TINGGI ISLAM

AL-HILAL SIGLI

2016/2017
HALAMAN PENGESAHAN

TELAH DILAKSANAKAN

KEGIATAN KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT

ANGKATAN KE-XXVI

Nama /Prodi/ Npm:1. AMRIZAL PUTRA (S1-PBA, NPM: 13220384)

2. BADRATUN NAFIS (S1-HES, NPM: 13111673)

3. MAULIDAR (S1-PGMI, NPM: 13230476)

4. PUTRI YULIDAR (S1-HES, NPM: 13111616)

5. ROSMINA (S1-PAI, NPM: 13219133)

DESA : GAMPONG ULEE TUTUE

KECAMATAN : PIDIE

KABUPATEN : PIDIE

PEMBIMBING / SUPERVISOR,

RIDWAN, MA

KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena
taufiq dan hidayah-Nyalah penulis telah dapat melaksanakan sebuah tugas yang
merupakan bagian dari mata kuliah yaitu Kuliah Pengabdin Masyarakat (KPM)
yang mulai sejak tanggal 06 Juni sampai selesai laporan akhir.

Shalawat beriring salam penulis sanjung sajikan kepangkuan alam baginda


Rasulullah SAW, yang telah membawa umat dari alam kebodohan kepada alam
yang berilmu pengetahuan.

Penulisan laporan ini membahas mengenai kegiatan-kegiatan Kuliah


Pengabdian Masyarakat (KPM) yang telah penulis laksanakan semenjak tanggal
06 Juni sampai dengan31 Juli 2017 baik kegiatan tersebut menyangkut dengan
agama, sosial dan budaya.

Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada semua pihak


yang telah membantu dan membimbing program kegiatan Kuliah Pengabdian
Masyarakat (KPM) ini terutama :

1. Badan Pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) PTI


AL-Hilal Sigli.
2. Pembimbing / Supervisor yang telah membimbing dan
mengarahkan penulis dalam pelaksanaan Kuliah Pengabdian
Masyarakat.
3. Pimpinan Dayah Al Ihklas Gampong Ulee Tutue.
4. Bapak Camat beserta unsure Muspika Kecamatan Pidie Kabupaten
Pidie.
5. Kuchik Gampong Ulee Tutue segenap masyarakat Gampong Ulee
Tutue yang telah berpartisipasi dan dukungan bagi terlaksananya
Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM).

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………1


B. Tujuan KPM …………………………………….. .2
C. Metode / Tehnik Pelaporan ……………….. ……. 3

BAB II : GAMBARAN LOKASI KPM

A. Letak dan Luas Lokasi KPM ………….................. 4


B. Jumlah Penduduk dan Mata Pencaharian …………5
C. Kondisi Sosial Masyarakat Setempat ……………..6
D. Sarana dan Prasarana Gampong …………………..6

BAB 111 : PELAKSANAAN KEGIATAN LAPANGAN


A. Bidang Kegiatan yang Dilaksanakan ……………..7
B. Tujuan yang Akan Dicapai ……………………….9
C. Peserta Kegiatan …………………………………10
D. Partisipasi Masyarakat …………………………..10
E. Hasil-hasil yang Dicapai ………………………...11
F. Hambatan dan Solusi …………………………….12

BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………...13
B. Saran-saran ………………………………………14

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai