Anda di halaman 1dari 33

Dasar Manajemen

Prinsip-prinsip &
Macam Manajemen
Nurhasanah Nasution 25010113120163
Dina Mila Aulia 25010113120175
Chilvy Saputra 25010113120187
Indartik Mamnuah 25010113120199
Putri Utami 25010113140212
Farah Avianti P. 25010113140224
Nurinna Riska A. 25010113130236

Pokok Bahasan


Pengertian
Manajemen

Prinsip-Prinsip
Manajemen


Macam-
macam
Manajemen




Pengertian Manajemen
Kata Manajemen berasal dari
bahasa Perancis kuno
mnagement, yang
memiliki arti "seni
melaksanakan dan mengatur."
Namun, manajemen belum
memiliki definisi yang mapan
dan diterima secara universal
Pengertian Manajemen
mendefinisikan manajemen
sebagai seni menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain.

Definisi ini berarti bahwa seorang
manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi
Menurut pendapat beberpa ahli
Mary Parker Follet
seorang ahli teori manajemen dan politik yang kemudian dikenal
memperkenalkan berbagai istilah seperti "pemecahan konflik,"
"authority and power," and "tanggung jawab kepemimpinan."
mendefinisikan manajemen sebagai
sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian,
dan pengontrolan sumber daya
untuk mencapai sasaran secara
efektif dan efesien.
Efektif berarti bahwa tujuan dapat
dicapai sesuai dengan perencanaan,
sementara efisien berarti bahwa
tugas yang ada dilaksanakan secara
benar, terorganisir, dan sesuai
dengan jadwal
Menurut pendapat beberpa ahli
Ricky W. Griffin





Prinsip-prinsip
manajemen
dalil umum yang dapat disimpulkan dari proses
menggerakkan orang-orang dan menggerakkan fasilitas-fasilitas
yang berlaku sebagai dasar petunjuk bagi seseorang dalam
melakukan perbuatan-perbuatan atau menjalankan tindakannya
untuk mencapai tujuan yang dikehendaki disebut dengan
prinsip manajemen
Henry Fayol
Satu-satunya tokoh yang membahas
mengenai prinsip - prinsip manajemen
Ada 14 Prinsip-prinsip Manajemen

1. Pembagian Kerja (Division of Labor)
2. Otoritas/Wewenang (Authority)
3. Disiplin (Discipline)
4. Kesatuan Perintah(Unity of
Command)
5. Prinsip KISS (Koordinasi, Integrasi,
Sinkronisasi, dan Simplikasi)
6. Mengutamakan Kepentingan
Bersama di atas Kepentingan Pribadi
(Subordinate of Individual Interest to
The Common Good
7. Pemberian Upah (Renumeration

8. Pemusatan
(Centralization)
9. Jenjang Jabatan (The
Hierarchy)
10. Tata Tertib (Order)
11.Kesamaan (Equity)
12.Kestabilan Staff
(Stability of Staff)

13. Inisiatif
(Initiative)
14. Semangat
Korps (Esprit
de Corps)



Pembagian Kerja
(Division of Labor)
Pembagian kerja harus dipikirkan agar mengarah pada spesialisasi. Semakin
seseorang terspesialisasi, semakin efisien dan efektif orang tersebut
melaksanakan pekerjaan




OTORITAS/ WEWENANG
(AUTHORITY)
Dalam pembagian pekerjaan harus disertakan dengan pelimpahan wewenang
dan tanggung jawab. Setiap wewenang dan tanggung jawab yang diberikan
kepada bawahan harus jelas batasannya serta harus menganut prinsip
keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab tersebut
2



DISIPLIN (DISCIPLINE)
Suatu ketertiban dan disiplindalam setiap usaha amat penting, sebab
dengan menjalankan tertib dan disiplin pekerjaan dapat diselesaikan
pada waktu yang telah di tentukan.
3



KESATUAN
PERINTAH(UNITY OF
COMMAND)
Komando atau perintah terhadap bawahan harus sama dari atas
sampai bawah (satu bahasa) serta harus berasal dari sumber yang
sama / 1 .maksudnya agar dalam pelaksanaan tugas, bawahan tidak
bimbang dan ragu serta jelas kemana ia harus bertanggung jawab.
4



PRINSIP KISS
(KOORDINASI, INTEGRASI,
SINKRONISASI, DAN
SIMPLIKASI)
5



MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN BERSAMA
DI ATAS KEPENTINGAN PRIBADI
(SUBORDINATE OF INDIVIDUAL INTEREST
TO THE COMMON GOOD)
6
Pada setiap organisasi, kepentingan organisasi
secara keseluruhan harus lebih penting dibanding
kepentingan perorangan.



PEMBERIAN UPAH
(RENUMERATION)
Pemberian balas jasa harus adil, baik untuk karyawan
maupun untuk perusahaan. Adil dalam arti pemberian gaji
disesuaikan dengan besarnya tanggung jawab yang
dilakukan dalam pekerjaannya.
7



PEMUSATAN
(CENTRALIZATION)
Pengambilan keputusan yang banyak menggunakan
pertimbangan atasan disebut sentralisasi. Sebaliknya,
pengambilan keputusan dengan menampung aspirasi
bawahan disebut desentralisasi.
8



JENJANG JABATAN (THE
HIERARCHY)
Jenjang jabatan dalam suatu organisasi sering digambarkan
dengan garis-garis yang rapi dalam bagan organisasi
9





TATA TERTIB (ORDER)
Sarana dan manusia harus berada di tempat yang tepat dan pada
waktu yang tepat. Khususnya manusia. Manusia harus berada pada
pekerjaan yang cocok baginya.





KESAMAAN (EQUITY)
Para manajer harus bersahabat dan adil terhadap semua
bawahannya.





KESTABILAN STAFF
(STABILITY OF STAFF
Perputaran karyawan yang terlalu sering tidak baik bagi
kelancaran kegiatan perusahaan.





INISIATIF (INITIATIVE)
Bawahan harus diberi kebebasan untuk membuat dan
menjalankan rencananya, walaupun bias saja ada
kesalahan.





SEMANGAT KORPS (ESPRIT
DE CORPS)








Setiap orang yang bekerjasama dalam suatu usaha perlu memiliki
jiwa kesatuan, rasa senasib dan seperjuangan, mulai dari tingkat
yang paling atas sampai paling bawah dengan semangat korps
setiap orang akan bekerja dengan senang hati dan kan timbul
inisiatif serta prakarsa untuk memajukan usaha





Macam-macam
Manajemen
1. Top Management
Manajer bertanggung jawab atas pengaruh yang
ditimbulkan dari keputusan-keputusan manajemen
keseluruhan dari organisasi

Dari segi tingkatan, manajemen
dibagi menjadi tiga :
2. Middle Management
Manajemen menengah harus memiliki keahlian interpersional /
manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama
dan memotivasi orang lain. Manajer bertanggungjawab
memastikan tercapainya suatu tujuan.
Dari segi tingkatan, manajemen dibagi
menjadi tiga :
3. Lower Management
Manajer bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang
telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada
tingkatan ini juga memiliki keahlian teknis, artinya keahlian yang
mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian,
pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus
Dari segi tingkatan, manajemen dibagi menjadi
tiga :
Dari Segi sifat dibedakan
menjadi 3
1.
Patrimonial
Management

Patrimonial
management ini
menunjukkan proses
pemillihan pimpinan
perusahaan berdasarkan
hubungan kekerabatan,

2.Political
Managemen
t

Political management
ini menunjukkan
adanya posisi pada
ketua atau pimpinan
dalam pemerintah itu
dipegang oleh pejabat
pemerintah
3.Professi
onal
Manageme
nt

Jenis manajemen ini tidak
lagi mempertimbangkan
unsur hubungan keluarga
dan politik. Tetapi, posisi
manajer ini benar-benar
diberikan kepada orang-
orang yang mempunyai
kemampuan dan kejujuran
Dari Segi

Manajemen Ilmiah

Manajemen
Terbuka
Manajemen
Tradisional
Manajemen
Bapakisme
Manajemen
Sistematis
Manajemen
Demokratis
Manajemen
Diktator
Manajemen
Tertutup Dari Segi
Mikro Manajemen
Makro
Manajemen
Manajemen
Administratif dn
Operatif
Manajemen
Administratif
Manajemen
Operatif

Whats Your Message?

Anda mungkin juga menyukai