Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MENGKLASIFIKASI SEJARAH PERADABAN ISLAM


Makalah ini disusun sebagai bukti tugas individu

PERIODE 2019/2020

Dosen :

Ajun Rois M.P.D

Disusun Oleh :

Lusiana

INSTITUT AGAMA ISLAM NASIONAL LAA ROIBA

Jln.Raya Pemda Pajeleran No.41 Cibinong – Bogor, Jawa Barat


KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasai saya panjatkan atas kehadirat Allah swt. Yang telah
memberikan limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul ” Mengklasifikasi Sejarah Perkembangan Islam ” ini sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan.

Selanjutnya salam serta shawat semoga tetap tercurah bagi hamba pilihan Allah
Rasulullah Muhammad SAW, karena berkat perjuangan dan pengorbanan beliaulah sehingga
umat islam bisa mencapai alam yang terang benderang seperti yang sudah kita rasakan saat
ini.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing yang telah memberikan
arahan, bimbingan dan ilmu yang bermanfaat kepada saya sehingga saya mampu
mengerjakan tugas ini, serta ucapan terima kasih juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang
juga ikut berpartisipasi. Semoga dengan adanya makalah ini akan dapat menambah wawasan
dan pengetahuan bagi kita semua amien.
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................2
BAB 1.................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan...................................................................................................................5
BAB 2................................................................................................................................................6
PERSOALAN SEJARAH.................................................................................................................6
A. Fenomena Klasifikasi Sejarah Islam......................................................................................6
B. Persoalan Dalam Klasifikasi Sejarah.....................................................................................6
BAB  3...............................................................................................................................................7
JENIS-JENIS KLASIFIKASI SEJARAH.........................................................................................7
A. Sejarah Sebagai Ilmu.............................................................................................................7
B. Sejarah Sebagai Seni..............................................................................................................7
BAB  4...............................................................................................................................................8
KLASIFIKASI  SEJARAH  ISLAM.................................................................................................8
A. Periodesasi Sejarah................................................................................................................8
B. Tolak Ukur Peristiwa Dalam Sejarah Islam...........................................................................8
C. Klasifikasi  Peradapan Sejarah  Islam.......................................................................................9
BAB  5.............................................................................................................................................11
PENUTUP.......................................................................................................................................11
A. Kesimpulan..........................................................................................................................11
B. Saran-saran..........................................................................................................................12
DARTAR PUSTAKA.....................................................................................................................13
BAB 1
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang Masalah
Pemahaman tentang sejarah tentu harus memahami klasifikasinya terlebih dahulu, supaya
di dalam setiap tahapan atau periodenya dapat fokus dan mengarah pada intinya.  Untuk
mengetahui sejarah peradaban islam , kita perlu mengetahui dulu arti sejarah dan peradaban
itu sendiri.
Sejarah yang merupakan riwayat tentang kejadian-kejadian masa lampau yang benar-
benar terjadi (fakta), yang diceritakan atau tertulis dan dapat dibuktikan kebenarannya.
Sejarah juga berarti asal-usul, tempat sebuah kejadian itu bermula. Atau juga berarti peristiwa
masa lampau yang dialami oleh manusia.
Keberadaan sejarah sendiri merupakan informasi yang harus digali kebenarannya, bukan
hanya sekedar bacaan iseng, sementara di dalam menggali informasi sejarah perlu berbagai
pustaka atau artefac untuk sebagai pembuktian.  Dalam informasi yang beredar dikalangan
sejarawan bahwa kebenaran sejarah pasti memiliki berbagai ciri atau pengaruh terhadap
peradaban manusia di jagad ini.
Islam merupakan sebuah agama yang memiliki sejarah panjang sangat istimewa, sebab
islam merupakan agama yang sangat besar pengaruhnya terhadap peradapan dunia.
Pemimpin atau pengemban risalah islam yang di tumpukan oleh Allah kepada Nabi
Muhammad merupakan pintu peradapan baru yang sangat menonjol eksistensinya di berbagai
aspek kehidupan.  Sehingga untuk mempelajari islam sendiri perlu bimbingan sejarah, sebab
tanpa sejarah manusia tidak akan sanggup belajar secara cepat dan tepat.
Keberadaan islam sendiri membuat penulis tertarik dan tertantang untuk sedikit menggali
informasi sejarah islam sebagai bahan informasi tambahan bagi kalangan akademisi melalui
tulisan makalah pendek ini, mudah-mudahan memiliki nilai informasi sejarah.  Adapun
makalah yang penulis sajikan dengan judul “KLASIFIKASI SEJARAH PERADABAN
ISLAM”
B. Rumusan Masalah
 Setelah penulis memaparkan identifikasi dan pembatasan masalah, selanjutnya
permasalah yang penulis akan sajikan adalah klasifikasi sejarah.  Supaya arah penulisan ini
sesuai dengan drap yang penulis harapkan, penulis perlu merumuskan masalah ini.  Adapun
masalah klasifikasi sejarah yang penulis rumuskan sebagai berikut :
Apakah makna sejarah itu sendiri dalam pengklasifikasian sejarah islam ?
Persoalan apa sajakah yang terdapat dalam memaparkan sejarah islam ?
Jenis apa sajakah yang terdapat dalam klasifikasi sejarah islam ?
Bagaimanakah kasifikasi sejarah islam yang sebenarnya ?
C. Tujuan Penulisan
Dari perumusan masalah yang tertuang di atas penulis ingin bertujuan untuk mengetahui
hal-hal sebagai berikut :
1.  Untuk mengetahui makna sejarah dari pengklasifikasiannya
2.  Untuk mengetahui persoalan-persoalan yang actual dan intans dalam klasifikasi sejarah
islam
3.  Untuk mengetahui berbagai jenis klasifikasi sejarah islam
4.  Untuk mengetahui klasifikasi sejarah islam yang sebenarnya
BAB 2
PERSOALAN SEJARAH

A. Fenomena Klasifikasi Sejarah Islam


Sementara, peradaban adalah cipta, rasa, dan karsa manusia yang berasal dari akal budi
baik lahir ataupun batin. Peradaban berasal dari kebudayaan dan merupakan hasil pengolahan
akal budi manusia. Dimana hasil pikir dan pengolahannya dimaksudkan untuk kesejahteraan
dan kebahagiaan manusia. Pengertian sejarah peradaban Islam adalah kejadian-kejadian masa
lampau yang merupakan produk budaya yang dihasilkan oleh orang-orang Islam di bawah
naungan pemerintahan Islam. Atau sikap khusus yang berangkat dari dasar dan nilai-nilai
ajaran Islam. Sejarah peradaban Islam tidak hanya berupa peninggalan-peninggalan masa
lampau, melainkan juga pemikiran-pemikiran masa lalu yang masih ada dan bisa kita pelajari
saat ini.
Peradaban Islam bermula ketika agama Islam diturunkan ke dunia melalui nabi
Muhammad, sejak itulah peradaban Islam lahir dan menancapkan diri dalam sejarah dunia.
Nabi Muhammad membawa ajaran Islam dengan nilai-nilai yang telah disampaikan kepada
manusia sepanjang masa kenabiannya, baik berupa kitab suci (Al-qur’an) ataupun melalui
tingkah laku dan petunjuk-petunjuk beliau. Islam adalah agama yang damai, agama penuh
cinta kasih yang diturunkan kepada manusia sebagai petunjuk bagaimana seharusnya
menjalani kehidupan ini. Setelah Nabi Muhammad wafat, estafet peradaban Islam dipegang
oleh khulafaur rasyidin, yaitu empat sahabat nabi Muhammad yang tidak diragukan lagi
loyalitasnya kepada agama Islam. Masa Khulafaur rasyidin dimulai oleh Abu Bakar yang
berkuasa tahun 632-634 M, lalu diteruskan Umar ibn Khathab, Ustman ibn Affan, dan Ali ibn
Abi Thalib. Setelah periode itu, peradaban Islam terus berlanjut dan kekuasaan Islam
mengalami banyak pergantian pucuk kepemimpinan . Peradaban Islam terus berjalan hingga
akhirnya Islam sampai kepada masa kita saat ini. Sejarah Peradaban Islam adalah perjalanan
yang sangat berliku dan tidak lepas dari kondisi social politik yang terjadi pada tiap-tiap
periode. Islam mengelami pasang surut dalam perjalanannya. Islam pernah mengalami masa
kejayaan dan masa kekemasan, tetapi Islam juga pernah mengalami kemerosotan yang tajam
di masa yang silam. Dan sejarah peradaban Islam ada untuk mengingatkan kita dan juga
sebagai pembelajaran bagi kita bahwa Islam pernah berkuasa di dunia, dan agar menjadi
pelecut semangan bagi kita untuk menggapai masa kejayaan tersebut dengan usaha kita.
B. Persoalan Dalam Klasifikasi Sejarah
Persoalan sejarah sebagai peristiwa dan sejarah sebagai kisah. Sejarah sebagai peristiwa
adalah peristiwa yang benar-benar terjadi, seperti turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad
SAW., hijrah Nabi, proklamasi kemerdekaan RI, dan lain sebagainya.  Sejarah sebagai kisah
adalah hasil rekonstruksi para sejarawan, biasanya diterbitkan dalam sebuah buku.
Penulis  buku sejarah tersebut biasanya berbeda-beda penafsiran meskipun dalam bahasan
masalah yang sama. Persoalan objektif dan subyektifitas sejarah terjadi karena adanya empat
faktor, yaitu :
1. Sikap berat sebelah pribadi (personal bias)
2. Prasangka kelompok (group prejudice)
3. Teori interpretasi sejarah yang berlainan
4. Filsafat yang berlainan

BAB  3
JENIS-JENIS KLASIFIKASI SEJARAH

A. Sejarah Sebagai Ilmu


Sejarah sebagai ilmu dimulai sejak Ibnu Khaldun menulis buku pada abad ke-14.
Muqaddimah. Dalam buku itu Ibnu Khaldun menunjuk adanya kritik terhadap sumber-
sumber sejarah dan sebab-sebab kelemahan yang terdapat pada para sejarawan. Di Barat
kritik sejarah berkembang sejak abad ke-17 hingga memperoleh kematangan pada abad ke
-19 dengan lahirnya sejarah imiah yang dipelopori oleh Leopold von Ranke yang mengatakan
sejarah harus menunjukkan apa yang benar-benar terjadi Historiografi dan Periodisasi
Peradaban Islam
B. Sejarah Sebagai Seni
            Sejarah islam dalam kurun waktu yang cukup lama ini dikenal atau diperkenalkan
pada kalayak umum tidak terbatas hanya menjadi ilmu, akan tetapi menurut penulis sejarah
islam dikenal dan diperkenalkan oleh para sejarawan atau tokoh islam melalui seni.  Di Jawa
kita mengenal Raden Syahid atau leboh dikenal masyarakan dengan sebutan  Sunan Kalijogo,
dalam memaparkan sejarah supaya diterima oleh masyarakat jawa menyajikannya berupa
seni.
BAB  4
KLASIFIKASI  SEJARAH  ISLAM

A.   Periodesasi Sejarah
Menurut para sejarawan perkembangan historiogragfi Islam, terbagi kedalam empat
periode, di antaranya :
Pertama,  periode awal sampai pada abad ketiga Hijriyah.  Ciri dari masa ini adalah
belum terpecahkannya antara legenda dan tradisi Arab sebelum Islam dengan sejarah Islam
yang relatif ilmiah yang muncul pada abad ke dua Hijriyah.  Penulisan sejarah abad ini masih
dipengaruhi oleh tradisi penulis Persia.  Salah satu buku yang terkenal adalah buku yang
berjudul Khudai-Nama (Buku Raja-raja).
Kedua, periode dimulai abad ketiga sampai abad ke enam Hijriyah Ciri periode ini adalah
diakui sebagai disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Ciri lainnya ditandai dengan lahirnya
sejarawan-sejarawan wilayah/propinsi, seperti Fathu Mishr karya Abdurrahman
bin Abdullah bin Abdul Hakam, dan Tarikh Baghdad karya Ibnu Abi Thahir Taifur.   
Ketiga, periode abad keenam sampai abad kesepuluh.  Ciri periode ini adalah
digunakannya dua bahasa yakni bahasa Arab dan Persia
Keempat,  periode abad kesepuluh sampai abad ketiga belas Hijriyah.  Ciri periode ini
adalah dipergunakannya bahasa Turki dalam penulisan sejarah. Hal ini sebagai akibat logis
dari tegaknya Dinasti Turki Utsmani dan ekspansi Barat terhadap dunia Islam. 
B.  Tolak Ukur Peristiwa Dalam Sejarah Islam
Periodisasi Sejarah Islam Periodisasi sejarah merupakan ciri bagi ilmu sejarah yang mengkaji
peristiwa dalam konteks waktu dan tempat dengan tolok ukur yang bermacam-
macam.  Menurut Prof. DR. H.N. Shiddiqi, ada beberapa pendapat yaitu :
Tolok ukurnya adalah pada sistem politik, hal ini biasanya digunakan pada sejarah
konvensional
Tolok ukurnya pada persoalan ekonomi (maju-mundurnya ekonomi) dalam sebuah negara.
Tolok ukurnya pada tingkat peradaban dan kebudayaan suatu bangsa
Tolok ukurnya pada masuk dan berkembangnya suatu agama
Adapun Frof. Dr. Harun Nasution menyatakan bahwa, periodisasi sejarah Islam terbagi pada
tiga periode :
Pertama, Periode Klasik (650-1250 M)  Meliputi dua masa kemajuan yaitu masa
Rasululloh SAW, Khulafaurrasyidin, Bani Umayyah, dan masa-masa permulaan Dawlah
Abbasiyah. Kedua, Periode Pertengahan (1250-1800 M.) Pada periode ini terjadi dua masa
kemunduran dan masa Tiga Kerajaan Besar. Turki Utsmani, Dawlah Shafawiyah, dan
Dawlah Mongoliyah di India. Fase Tga Kerajaan Besar mengalami kemajuan pada tahun
1500-1700 M. dan mengalami kemunduran kembali pada 1700-1800 M. Ketiga, Peridoe
Modern (1800 hingga sekarang) Pada mperiode ini umat Islam banyak belajar dari dunia
Barat dalam rangka mengembalikan balance of power. Dalam era ini Islam mulai bangkit
kembali dengan melakukan pembaharuan (tajdid). Sedangkan, Menurut Syed Mahmudun
Nasir objek kajian sejarah dan peradaban Islam dalam bukunya “Islam, Konsepsi dan
Sejarahanya” memiliki klasifikasi sebagai berikut :
1.      Sirah Nabi Muhammad saw, peristiwa yang besar di dalam kehidupan beliau serta
perjalanan dakwah yang beliau lakukan.
2.      Sirah Khulafaur Rasyidin mulai dari Abu Bakar (11 – 13 H /632 – 634 M) sampai Ali
Bin Abi Thalib (36 – 41 H / 656 – 661 M)
3.      Para tokoh dan pemikir Islam yang mampu membawa Islam berjaya dan menghasilkan
karya -karya yang bermutu
4.      Kejayaan Islam dari masa Rasulullah saw sampai dengan kemunduran Islam pada masa
Bani Umayyah di Andalusia
 C. Klasifikasi  Peradapan Sejarah  Islam
Selanjutnya, para tokoh dunia memberikan urutan Klasifikasi sejarah Peradaban Islam antara
lain:
Pertama, periode Rasulullah Saw Periode ini dalam Istilah Thomas W Arnold disebut
Periode Dakwah. Karena pada periode ini Rasulullah Saw. begitu gencar melakukan dakwah
dan menegakkan kalimat tauhid bagi Kaum Quraisy, kemudian pada periode ini pula terjadi
hjirah Beliau saw. beserta para sahabat ke Madinah. Begitu juga menurut Dr. Muhammad
Sa’id Ramadhan Al-Buthy periode ini juga disebut Peride Dakwah yang disertai dengan
perang-perang Beliau dengan para Kuffar dan orang – orang Munafik serta penaklukkan
Mekkah atau yang dikenal dengan Fathul Mekkah. Salah satu cirri khas periode ini adalah
adanya Baitul Aqobah I dan II, Piagam Madinah yang bertujuan untuk perdamaian dengan
orang Non Islam seperti orang Yahudi, Nasrani dan orang Badui.
Kedua, periode Khulafaur Rasyidin Pada periode ini dikenal dengan periode
keemasan peradaban Islam. Karena pada periode ini begitu banyak prestasi yang ditorehkan
oleh para Khulafaur Rasyidin antara lain:
1.      Pada masa Abu Bakar (11-13 H / 632-634 M).  Pada masa ini berhasil menaklukkan
Irak yang dipimpin oleh Khalid Bin Walid dan Mutsni Bin Haritsah Asy-Syaibani dan pada
masa ini pula wilayah Islam meluas sampai ke Romawi dan Mushaf Al-Quran di kumpulkan.
Abu Bakar berhasil menumpas para Nabi Palsu dan orang-orang yang tidak mau membayar
zakat. 
2.      Pada masa Umar Bin Khatab(13-25 H /634-644 M).Selama masa khalifahnya, ia
melakukan tugasnya dengan baik, seperti halnya sirah dan jihad. Dengan Umar Bin Khatab
Allah swt. memuliakan Islam.  Di antara keberhasilan  pada masa ini adalah, melakukan
berbagai macam penaklukkan seperti penaklukkan Siria, Irak dan meluas hingga Mesir.
Selain itu, pada masa beliau berhasil melakukan penaklukkan Damaskus yang ditaklukkan
dengan dua cara yaitu kekerasan dan damai. Adapun Hamas dan Ba’albak ditaklukkan
dengan cara damai, sedangkan Basrah dan Aballah ditaklukkan dengan cara kekerasan pada
tahun 14 H, dan pada masa beliau Islam meluas sampai Yordania pada tahun 15 H.
3.      Pada masa Usman Bin Affan (24-36 H /644-656 M) Periode ini dikenal dengan periode
yang banyak melakukan penaklukkan dan perluasan wilayah Islam. Pada periode ini
Khurasan, Afrika dan Andalusia berhasil ditaklukkan. Beliau juga berhasil mempersatukan
bacaan dan tulisan  Al-Qur’an.
4.      Pada masa Ali Bin Abi Thalib (36-41 H /656-661 M)  Pada Masa ini beliau tidak
banyak melakukan penaklukkan karena menghadapi pemberontakan oleh orang-orang yang
menuntut pembelaan terhadap Usman Bin Affan, pada masa ini terjadi dua perang yaitu
perang Unta dan Perang Shffin. Dinasti Umayyah Didirikan oleh Muawiyah ra, ia
memperoleh kekuasaan kecuali di Siria dan Mesir, dan memerintah semata-mata dengan
pedang. Ia merupakan orang Islam pertama yang mendirikan suatu apartemen pencatatan dan
yang paling mencolok adalah pengepungan konstinopel. Adanya tragedi Karbala yang mana
tragedi ini merupakan tragedi yakni tragedi pembantaian keluarga Ali Bin Abi Thalib
terbunuhnya Imam Husain sampai terjadinya perang dengan orang Madinah pada masa Yazid
Bin Muawiyah. Selain itu, Islam meluas sampai Spanyol yang dipimpin oleh Tariq Bin
Ziyad.
5.      Periode Dinasti Abbasiyah, Ciri periode ini antara lain: Pusat pemerintahan dipindahkan
dari Syiria ke Irak (Damaskus ke Baghdad), adanya perlakuan kejam terhadap anggota
keluarga Umayyah, pembangunan kota Baghdad pada masa khalifah Abu Ja’far Al-Manshur
(137-159 H / 754-744 M), pada dinasti ini mucul kaum Mu’tazilah dan peperangan
Bizantium pada Harun ar-Rasyid.
BAB  5
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sejarah merupakan salah satu cabang ilmu yang harus dipelajari mahasiswa agar mereka
tidak buta (peka) terhadap sejarah peradaban Islam yang telah lampau. Karena pada saat ini
generasi muda Islam mengalami degradasi intelektual dan kurang mengenal tokoh–tokoh
yang penting bagi Islam, sebagaimana telah diketahui bahwa Islam banyak melahirkan
pemikir – pemikir yang sangat berpengaruh dan memiliki kontribusi lebih bagi dunia.
Adapun urgensi mempelajari Sejarah Peradaban Islam atau mengkaji sejarah
peradaban Islam bukan sekedar mengetahui pahit getir dan manisnya peristiwa sejarah yang
mengungkapkan kisah dan kasus-kasus menarik.
Apapun tujuan mengkaji sejarah peradaban Islam adalah agar setiap muslim
memperoleh gambaran tentang hakikat Islam secara paripurna yang mana dalam sejarah
Islam terdapat sesuatu yang harus dipahami secara konsepsional sebagai prinsip kaidah dan
hukum.
Jadi sejarah peradaban Islam merupakan upaya aplikatif yang bertujuan mempelajari hakikat
Islam secara utuh, serta di dalamnya terdapat keteladan tertinggi yaitu pada masa Rasulullah
saw.
Sejarah bila dirinci dapat dibatasi dalam beberapa manfaat.  Adapun manfaat tersebut sebagai
berikut:
Memahami peradaban syariat Islam yang dapat dilihat pada pribadi Rasulullah
saw,  Khulafaur Rasyidin, pada masa Bani Umayyah dan lain-lain.
Agar manusia mendapatkan gambaran Al–Matsal Al-A’la (tipe ideal) kejayaan Islam
serta sistem yang dipakai, kehidupan yang utama untuk dijadikan undang-undang dan
pedoman kehidupan. Tidak diragukan lagi betapapun manusia mencari Matsal Al-A’la (tipe
ideal) mengenai salah satu aspek kejayaan Islam harus mempelajari peradabannya secara
jelas dan paripurna.
B. Saran-saran

1.   Untuk Kalangan Akademisi


Kepada para masiswa Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI ), dengan melalui kajian sejarah
dan peradaban Islam ini supaya dapat mencetak para mahasiswa di kalangan akademisi
menjadi ahli sejarah yang mampu menggali sejarah secara komperehensif. Sebab sejarah itu
tidak mudah diperoleh. Oleh karena itu, ahli Tarikh lebih dahulu harus mempunyai
pengetahuan yang cukup yang dapat dipakai alat untuk membantu keperluan meneliti dan
menyusun sejarah.
2.  Untuk Kalangan Umum
Kepada masyarakat islam umumnya, melalui sejarah peradaban Islam ini , orang Islam pada
umumnya dapat mencari atau mengumpulkan Tsaqafah dan pengetahuan yang benar, baik
menyangkut aqidah, akhlak terutama siyasah Islamiyah, untuk meningkatkan nilai-nilai dan
budi pekerti yang luhur Jadi, kajian sejarah peradaban Islam tidak hanya menampakkan
aspek-aspek kemanusiannya secara paripurna yang tercermin dalam suri tauladan yang
sempurna dan terbaik.
DARTAR PUSTAKA

Mahmudunnasir, Syed, Konsepsi Islam dan Sejarahnya, (Bandung : Rosydakarya


Offset,  2005), Cet. Ke-5
Ja’farian, Rasul,  Sejarah Islam Dari Sejak Wafat N
abi Saw. hingga Runtuhnya Dinasti Ummayyah (11-132 H), (Jakarta : Penerbit Lentera,
2004), t.cet.
Sa’id Ramadhan, Muhammad,  Sirah Nabawiyah, (Jakarta : Rabbani Press, 2009), cet. Ke-3
Chalil, Moenawar, Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad saw, (Jakarta : Gema Insani Press,
2001), cet., ke-11
Thomas W Arnold, The Preaching of Islam, (Delhi : Santosh Offsett, 1990), t.cet.
Hamka, Sejarah Umat Islam, (Jakarta : Bulan Bintang, 1981), cet., ke-6
Al-Usairy, Ahmad, at-Tharikh al-Islami, (terjemah), (Jakarta : Media Eka Sarana , 2003),
cet.,

Anda mungkin juga menyukai