BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
kelas.
menggunakan refleksi diri sebagai metode utama, dilakukan oleh orang yang
48
IGAK Wardhani dan Kuswoyo Wihardit, Penelitian Tindakan Kelas, (Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka, 2014) hal. 1.4
49
Ibid., hal. 1.5-1.15
37
38
2. Metode utama adalah refleksi diri, bersifat agak longgar, tetapi tetap
dialami langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa yang sedang
belajar. Secara lebih rinci, tujuan PTK antara lain sebagai berikut:50
pembelajaran di sekolah;
perbaikan proses dan hasil pembelajaran tidak dapat dilakukan sendiri oleh
50
Suharsimi Arikunto dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2014)
hal. 60-61
39
B. Objek Penelitian
dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V yang berjumlah 35 peserta
didik, yang terdiri dari 14 peserta didik laki-laki dan 21 peserta didik
perempuan. Dari total peserta didik tersebut, hanya 10 peserta didik yang
dengan media kartu ayat untuk membantu peserta didik yang mengalami
penelitian tindakan ini, maka perlu kelengkapan data, kualitas alat pengumpul
51
Punaji Setyosari, Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan, (Jakarta: Prenada
Media Group, 2010), hal. 42
40
1. Jenis data
berikut:
anak yatim.
d. Hasil observasi yang diperoleh dari pengamatan teman sejawat dan satu
a. Tes
ini adalah tes tertulis, yaitu berupa sejumlah pertanyaan yang diajukan
Dalam penelitian ini, tes yang diberikan ada dua macam yaitu:55
52
Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis, (Yogyakarta: Penerbit Teras, 2011),
hal.83
53
Ibid., hal. 92
54
Sulistyorini, Evaluasi Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan, (Yogyakarta:
Teras, 2009), hal. 86
55
E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005),
hal. 100
42
Tes awal atau pre tes adalah tes yang digunakan untuk
pembelajaran.
dimulai.
56
Oemar Hamalik, Teknik Pengukur dan Evaluasi Pendidikan, (Bandung: Mandar Maju,
1989), hal. 122
43
dengan sejauh mana soal tersebut valit atau tidak untuk dipakai
b. Observasi
adalah data yang diperoleh lebih dapat dipercaya karena dilakukan atas
c. Wawancara
orang lain.58
57
Tanzeh, Metodologi Penelitian…., hal. 87
58
Rochiati Wiriaatmajda, Metode Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2008), hal.117
45
hadits tentang menyayangi anak yatim dan untuk melihat seberapa jauh
terlampir.
d. Catatan Lapangan
e. Dokumentasi
buku peraturan yang ada. Alasan dokumen dijadikan sebagai data untuk
59
Ibid., hal. 125
60
Tanzeh, Metodologi Penelitian …., hal. 92
46
kajian isi, disamping itu hasil kajian isi akan membuka kesempatan
ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar. Sedangkan menurut
lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Analisis data ini
dilakukan setelah data yang diperoleh dari sample melalui instrumen yang
dipilih dan akan digunakan untuk menjawab masalah dalam penelitian atau
untuk menguji hipotesa yang diajukan melalui penyajian data. Data yang
penyajian data ini adalah dalam rangka untuk memperlihatkan data kepada
para pembaca tentang realitas yang sebenarnya terjadi sesuai dengan fokus
dan tema penelitian, oleh karena itu data yang disajikan dalam penelitian
tentunya adalah data yang terkait tengan tema bahasan saja yang perlu
61
Ibid., hal.95-96
47
disajikan. Aktifitas dalam analisis data yaitu reduksi data (data reduction),
(conclusion drawing/verification)62.
1. Reduksi Data
itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti
penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah
bila diperlukan.63
2. Menyajikan Data
62
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.(Bandung: Alfabeta, 2008),
hal. 246
63
Ibid.,hal. 247
48
apa yang telah dipahami. Dalam melakukan penyajian data selain dengan
teks yang naratif, juga dapat berupa grafik, matrik, network dan chart.64
data yang diperlukan berupa data hasil belajar yang diperoleh dari hasil
belajar/nilai tes.
Minimum) yang telah ditentukan. Seorang siswa disebut tuntas belajar jika
64
Ibid., hal. 249
65
Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2006), hal. 11
49
S = 100
Keterangan:
pembelajaran langsung dengan media kartu ayat pada siklus I dan siklus II.
Presentase Ketuntasan: P = 100%
E. Indikator Keberhasilan
1. Kerjasama
c. Melaksanakan tugas;
66
Isjoni, Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan antar Peserta
Didik,(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), hal. 65
51
2. Keaktifan
c. Bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami
pemecahan masalah;
dihadapinya.
67
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2004), hal. 61
52
3. Hasil Belajar
dapat mencapai sekitar 75-80 persen dari tujuan atau nilai yang seharusnya
S = 100
Keterangan:
jumlah nilai yang diperoleh siswa dengan jumlah skor maksimal dikalikan
100. Maka siswa yang skor besarnya diatas 75 persen dinyatakan lulus
68
Ibid., hal. 8
69
Purwanto, Prinsip-Prinsip..., hal. 112
53
F. Prosedur Penelitian
penelitian ini yaitu dengan memberikan sesuatu tindakan kepada subjek yang
diteliti dengan model pembelajaran langsung dengan media kartu ayat untuk
Taggart berupa suatu siklus spiral. Pengertian siklus disini adalah suatu
Siklus spiral dari tahap penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada
gambar berikut:
70
Sam’s, Model Penelitian …., hal. 183
54
Perencanaan Pelaksanaan
Permasalahan tindakan I Tindakan I
Refleksi I Pengamatan/
Siklus I
Pengumpulan Data
I
Perencanaan Pelaksanaan
Permasalahan tindakan II Tindakan II
baru hasil
refleksi
Apabila
Dilanjutkan siklus
permasalahan
belum berikutnya
terseleseikan
55
pembelajaran.
putaran dikenai perlakuan yang sama (alur kegiatan yang sama) dan
membahas satu sub bab pokok bahasan yang diakhiri dengan tes formatif di