DESA : JIWUWU
KECAMATAN : SABU TENGAH
KABUPATEN : SABU RAIJUA
ANGGOTA KELOMPOK
PENDAHULUAN
2.1.Pemerintah
Dalam pelaksanaan tugas – tugas di Desa Kepala Desa di bantu oleh 1 Orang Sekretaris
Desa berstatus PNS, 3 Orang Kaur, 4 Orang Kepala Dusun, 8 Ketua Rukun Warga (RW), 16
Orang Ketua Rukun Tetangga (RT), serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai mitra
kerja Kepala Desa.
NO NAMA JABATAN KET
1 2 3 4
1 TRIANUS LEO KITU Kepala Desa
2 MELKIANUS HUPU LODO Sekretaris Desa
3 ELSA BABO Kaur Pemerintahan
4 DULE IE Kaur
Pembangunan
5 RENI ANITA PAGA Kaur Umum
6 MELKIANUS KOLI PUI Kepala Dusun I
7 YONATAN ROHI MUHU Kepala Dusun II
8 RIHI LUDJI Kepala Dusun III
9 KADMIEL LUDJI Kepala Dusun IV
Table 1. Daftar Nama dan Jabatan Pemerintah Desa
Struktur Pemerintahan Desa
Keadaan Jumlah penduduk menurut (jenis kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan dan
agama)
Jumlah Penduduk Desa Jiwuwu hingga akhir bulan September ini berjumlah 1.037 Jiwa
yang terdiri dari Laki-laki 503 jiwa dan Perempuan 534 jiwa serta jumlah Kepala Keluarga
211 KK.
Dari jumlah penduduk Desa Jiwuwu yang beragama Kristen Protestan berjumlah 647
jiwa, beragama Khatolik 67 jiwa, dan 323 jiwa menganut aliran kepercayaan Jingitiu.
Di Desa Jiwuwu juga memiliki 2 mata jemaat dan 1 pos pelayanan yaitu :
1. Gereja Kemah Ibadah Jiwuwu yang berlokasi di Dusun I.
2. Gereja GMII Jiwuwu yang berlokasi di Dusun IV.
3. Pos Pelayanan Raedadi berlokasi di Dusun III.
Desa Jiwuwu mempunyai penduduk dengan tingkat pendidikan yang masih tergolong
rendah, hal itu ditandai dengan jumlah penduduknya yang putus sekolah mencapai 38 orang, yang
sementara masih PAUD berjumlah 65 orang, Sekolah Dasar berjumlah 205 orang, Sekolah
Menengah Pertama berjumlah 124 orang, Sekolah Menengah Atas berjumlah 55 orang, yang
sementara kuliah 19 orang.
Desa Jiwuwu mempunyai fasilitas pendidikan antara lain :
1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berjumlah 1 buah dengan tenaga pendidik 2 orang
bersatus tenaga kontrak daerah dan 1 orang masih bekerja sukarela.
2. Sekolah Dasar (SD) berjumlah 1 buah dengan tenaga pendidik 13 orang dengan 2 orang
tenaga kontrak daerah.
Pembangunan Desa
Untuk menjawab salah satu kebutuhan masyarakat Desa Jiwuwu khususnya di
bidang pembangunan, maka setiap tahun Desa Jiwuwu mendapat alokasi dana baik
dari Pemerintah Pusat, maupun Pemerintah Kabupaten sendiri, tetapi semuanya itu
belum mencapai hasil yang maksimal untuk semua kebutuhan masyarakat khususnya
di Desa Jiwuwu.
Pada tahun 2018 juga Desa Jiwuwu mendapat alokasi anggaran : Dana Desa
(DD) sebesar Rp.1.073.174.000 (Satu Miliar Tujuh Puluh Tiga Juta Seratus Tujuh
Puluh Empat Ribu Rupiah) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp.593.231.934
(Lima Ratus Sembilan Puluh Tiga Juta Dua Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Sembilan
Ratus Tiga Puluh Empat Rupiah). Adapun jenis pekerjaan yang sedang dilakukan
adalah Rabat Beton Jalan di Dusun IV sepanjang 250 meter (Rp.195.105.800),
Perluasan Jaringan Perpipaan Air (Rp.192.271.800), Pembangunan Rumah Tidak
Layak Huni sebanyak 40 unit (Rp.721.000.000) yang saat ini kegiatan pekerjaan
tersebut sedang dilaksanakan oleh masyarakat sendiri.
2.2.Sosial Budaya
a. Sekolah
Desa Jiwuwu mempunyai penduduk dengan tingkat pendidikan yang masih
tergolong rendah, hal itu ditandai dengan jumlah penduduknya yang putus sekolah
mencapai 38 orang, yang sementara masih PAUD berjumlah 65 orang, Sekolah Dasar
berjumlah 205 orang, Sekolah Menengah Pertama berjumlah 124 orang, Sekolah
Menengah Atas berjumlah 55 orang, yang sementara kuliah 19 orang.
Desa Jiwuwu mempunyai fasilitas pendidikan antara lain : Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) berjumlah 1 buah dengan tenaga pendidik 2 orang bersatus tenaga kontrak
daerah dan 1 orang masih bekerja sukarela
Gambar 1. Sekolah Paud
Sekolah Dasar (SD) berjumlah 1 buah dengan tenaga pendidik 13 orang dengan 2
orang tenaga kontrak daera
Gambar 2. SD N. Jiwuwu
b. Kesehatan
Desa Jiwuwu mempunyai fasilitas kesehatan antara lain :
1. Terdapat 1 buah Puskesmas Pembantu (Pustu) dengan tenaga pekerja 1 orang Bidan
berstatus PNS dan 1 orang tenaga kontrak daerah.
2. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terdapat 3 buah, yang terletak di dusun II (1 buah)
dan dusun III (2 buah) dengan 15 kader yang pembiayaan insentifnya dianggarkan
dari dana ADD.
c. Kriminalitas
Pertikaian antara pemuda saat mengadakan perkumpulan di mana para pemuda
mengonsumsi minuman beralkohol, di situ terjadilah permusuhan antar sesama.
Cara penanggulangan yaitu : mengurangi penjualan minuman beralkohol disetiap
tempat penjualan, serta memberikan sosialisasi mengenai bahaya pengonsumsian
minuman oplosan.
d. Agama
Dari jumlah penduduk Desa Jiwuwu yang beragama Kristen Protestan berjumlah
647 jiwa, beragama Khatolik 67 jiwa, dan 323 jiwa menganut aliran kepercayaan
Jingitiu.
Di Desa Jiwuwu juga memiliki 2 mata jemaat dan 1 pos pelayanan yaitu :
1. Gereja Kemah Ibadah Jiwuwu yang berlokasi di Dusun I
e. Sumber Air
Permasalahan sumber air padadesa jiwuwu adalah air bersih. Secara umum
penduduk desa Jiwuwu sangat kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Dalam hal ini
penduduk memerlukan waktu dan biaya dalam pengadaan air bersih. Terputusnya aliran
air bersih kerumah warga disebabkan karena terjadinya longsor sehingga menutupi mata
air tersebut. Hal ini yang menyebabkan suplay air bersih hanya sampai pada beberapa
rumah warga yang masih bisa dijangkau.
2.3.Keadaan Ekonomi
1. Mata Pencaharian Penduduk
Dari 211 KK di Desa Jiwuwu yang berstatus sebagai KK Pegawai Negeri Sipil
(PNS) adalah 7 KK dan yang sisanya adalah 204 KK yang berstatus sebagai KK
petani dan nelayan serta peternak. Oleh karena itu masayarakat Desa Jiwuwu
dikategorikan sebagai masayarakat yang berekonomi lemah dan berpenghasilan
rendah.
Jumlah Pendapatan Masyarakat
2. Bidang Pertanian dan Peternakan
Desa Jiwuwu memiliki lahan pertanian dengan luas + 147,25 ha, sehingga dalam
kegiatan pada musim kemarau ini pemerintah desa selalu memberikan motivasi dan
dorongan terhadap masyarakat sehingga masyarakat telah melakukan kegiatan
budidaya sirih pinang dan beberapa kegiatan penamanan sayur mayur yang dilakukan
oleh kelompok PKK desa.
Pemerintah desa juga memberikan bantuan pupuk anorganik (urea dan SP36) bagi
para petani untuk meningkatkan produksi hasil pertanian.
Rincian bantuan kepada kelompok tani :
Bidang Ekonomi
Untuk meningkatkan Penghasilan Asli Desa (PAD) desa Jiwuwu, pemerintah desa
Jiwuwu memberikan bantuan dana kepada BUMDes sebesar Rp.15.000.000 (Lima
Belas Juta Rupiah) untuk pengembangan usahanya yang tahun 2017 yang lalu sudah
dibentuk badan usahanya.
BAB III
3.2.Potensi Desa
Secara adminisdtratif Desa Jiwuwu Terletak Di Kecamatan Sabu Tengah Kabupaten
Sabu Raijua, perbatasan desa sebagai berikut
1. Sebelah timur berbatasan langsungdengan kecamatan Sabu Timur Desa Keliha
2. Sebelah barat berbatasan langsung dengan desa Ei Lode Kecamatan Sabu Tengah
3. Sebelah Utara berbatasan langsung laut Sawu
4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Lobo Aju
Sebagian besar potensi yang ada pada desa Jiwuwu merupakan komoditi perikanan dan
pertanian . Pada sisi lain wilaya desa Jiwuwu merupakan daratan yang secara landscape
terdiri atas wilayah dengan kondisi tanah sangat subur, hal ini diperkuat dengan penghasilan
utama masyarakat Desa Jiwuwu dalam sektor pertanian selain perikanan. Komuditi pertanian
terbesar untuk lahan kering (jagung, kacang hijau, dan kacang tanah) untuk lahan basa
umumnya penanaman padi, sedangkan untuk sektor perikanan berupa budidaya rumput laut
dan perikanan tangkap (Sumber : Data desa Jiwuwu 2019). Visualisasi bentng alam daratan
desa Jiwuwu yang disajikan pada Gambar
3.3.Permasalahan Di Desa
Permasalahan yang ada di desa jiwuwu sebagai berikut
1. Masalah pertanahan kantor Desa , belum adanya srahterima pemilik tanah dengan
pemerintah setempat dikarnakan masih tanah adat
2. Air berisih yang tidak terjangkau ke seluruh masyrakat Desa Jiwuwu
3. Mayoritas masyrakat yang masih primitif /Jingitiu
3.4.Solusi Terhadap Permasalahan
Solusi kongkrit mengacu pada permasalahan yang teridentifikasi antara lain :
1. Diharapkan kepada aparat desa untuk segera menyelesaikan permasalahan hak
tanah dari pihak berwajib, untuk menjadi tanah sah pemerintahan desa Jiwuwu
2. Pemerinthan desa diharapkan untuk meninjau kembali terangkaunya air bersih
untuk seluruh masyarakat desa Jiwuwu dengan penambahan daya tenaga surya
untuk pompa air.
3. Kebanyakan masyarakat yang masih primitif/jingitu (belum beragama) pada
umumnya tidak memiliki KTP sehingga mereka belum terdata hal ini
mengakibatkan proses pendataan untuk profil desa terhambat.
BAB IV
4.1.Rencana Program/Kegiatan
1. Kegiatan fisik
Penanaman KeloR
Nama kegiatan Penanaman Kelor
Tujuan Memenuhi program gubernur serta penghijauan
Manfaat Mengurangi gisi buruk
Sasaran Kebun dusun, halaman gereja dan rumah warga
Jumlah peserta 11 mahasiswa, masyarakat, aparat desa dan bapa
camat sabu tengah bersama rombongan
Biaya Rp.50.000 (pembelian polibek)
Sumber dana Mahasiswa (uang pribadi)
Hambatan Terbatasnya Akses kendaraan karna titik tempuh
yang jauh
Warga yang tidak bias berbahasa Indonesia
Solusi Jalan kaki
Meminta bapa dusun setempat untuk
mendampingi
Hasil Berhasil melakukan penanaman pada lokasi yang
di targetkan dan juga dari total penanaman
(100%), 60% yang berhasil tumbuh setelah di
survey karna mengingat pada faktor curah hujan
yang minim dan ketersediaan sumber air yang
terbatas serta faktor lainnya.
Penanaman Mangrove
Nama kegiatan Penanaman mangrove
Tujuan Pelestarian hutan bakau/mangrove
Manfaat Untuk membentengi dari abrasi laut ketika pasang
tinggi serta melindungi biota laut yang hidup di
bawah pohon mangrove
Sasaran Muara pantai cemara sabu tengah dan muara pantai
seba sabu barat
Jumlah peserta Mahasiswa, BPBD, siswa SMP, siswa PAUD, dan
masyarakat
Biaya Rp 150.000 (pembelian polibek dan biaya
transportasi)
Sumber dana Mahasiswa
Hambatan Minimnya ketersediaan bibit mangrove
Jarak lokasi penanaman yang relative jauh
Solusi Memperbanyak bibit persemaian
Hasil Berhasil melakukan penanaman pada 2 lokasi yaitu
pantai sabu barat dengan jumlah 90 anakan
mangrove dan pada muara pantai cemara dengan
jumlah 50 anakan mangrove yang telah di semai.
Pendampingan sosialisasi KB
Jenis kegiatan Pendampingan sosialisasi KB
Tujuan Pencanangan program keluarga
berencana (KB)
Manfaat Supaya mengurangi tingkat kematian
ibu dan bayi, mengurangi kehamilan
usia dini
Sasaran Masyarakat
Jumlah Peserta 52 orang
Biaya -
Sumber dana -
Hambatan Kegiatan sosialisasi banyak masyarakat
yang tidak hadir
Solusi Menyampaikan informasi 2 atau 3 hari
sebelum kegiatan berlangsung
4.2.Hasil Kegiatan
a. Penanaman Marungga
Dari hasil kegiatan penanaman marungga ditemukan beberapa kendala yang
menghambat pertumbuhan marungga berupa curah hujan yang minim dan
ketersediaan sumber air, sehingga dari 100% yang ditargetkan hanya 60% yang
hidup.
b. Penanaman Mangrove
Pada proses penanaman mangrove ditemukan hambatan dimana jumlah anakan
mangrove yang terbatas dan musim buah yang telah lewat, serta jumlah mangrove
yang sedikit sehingga penanaman mangrove yang dilakukan sebanyak 140 anakan
yang ditanam pada 2 lokasi yang berbeda. Pada pantai Seba (Sabu Barat) di tanam 90
anakan dan pantai cemara (Sabu Tengah) ditanam 40 anakan.
c. Pembersihan Pantai
Kegiatan ini kami bekerja sama dengan BPBD, dinas pariwisata, pemerintah
setempat serta partisipasi dari masyarakat sekitar pesisir pantai. Hal ini dikarenakan
lokasi pantai cemara yang ditargetkan pemerintah setempat sebagai lokasi pariwisata
kedepannya.
d. Pembuatan Papan Desa
Didirikan 3 papan desa diantaranya : Papan nama desa, Papan PKK, dan Papan
BPD, karena di kantor desa sudah lama tidak menggunakan pengenal papan desa.
e. Pembukuan Desa
Pada pembukuan desa, kami mengerjakan beberapa kegiatan seperti : pencatatan
KK dalam melengkapi profil desa yang saat itu disusun. Adapun kegiatan pembukuan
mengenai ADD dan DD.
f. Mengajar Sekolah Dasar
Selama proses pembelajaran kegiatan berlangsung peserta didik sangat antusian
dalam mengikuti pembelajaran, metode yang diberikan dapat diserap dengan baik
oleh peserta didik serta metode pembelajaran yang diterapkan disetujui oleh para
guru.
g. Pendampingan Sosialisasi KB
Dalam pendampingan sosialisasi KB ini, kami dimintai oleh bapak desa untuk
ikut berpartisaipasi dalam sosialisasi KB dimana dilakukan digedung Gereja Kemah
Ibadah Jiwuwu.
BAB V
5.3.Rekomendasi
Pemerintah daerah kabupaten sabu raijua
Perlu adanya peningkatan fungsi kontrolterhadap seluruh lembaga pemerintah
yang ada di kabupaten sabu raijua, terutama di desa Jiwuwu agar dapat
mengetahui berbagai permasalah yang dihadapi masyarakat dan berupaya unruk
membantu maupun mencari solusi kongkrit.
PENUTUP
LAMPIRAN
6.1. Foto Kegiatan