Anda di halaman 1dari 160

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemberdayaan masyarakat dapat diartikan sebagai proses pembangunan
sumber daya manusia atau masyarakat itu sendiri dalam bentuk penggalian
kemampuan pribadi, kreatifitas, kompetensi dan daya pikir serta tindakan yang
lebih baik dari waktu sebelumnya. Pemberdayaan masyarakat secara umum
lebih dikenal sebagai kuliah kerja nyata. Pemberdayaan masyarakat adalah
bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa
dengan pendekatan keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah menjadikan kegiatan pemberdayaan
masyarakat sebagai kegiatan intrakurikuler yang merupakan salah satu bentuk
dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu : pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
Program pemberdayaan masyarakat juga diselenggarakan oleh Univesitas
Mercu Buana Yogyakarta. Yang dalam hal ini terealisasi dalam kurikulum
Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Mercu Buana Yogyakarta
yang menwujud dalam mata kuliah pemberdayaan masyarakat dengan bobot 4
sks. Hal ini dilakukan oleh Program Studi Pendidikan Matematika sebagai salah
satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa, dengan
tujuan untuk meningkatkan kepedulian civitas akademika terhadap masyarakat
dan lingkungan. Selain itu pemberdayaan masyarakat menjadi media sosialisasi
dan menjadikan mahasiswa sebagai pendorong dalam memperlancat jalannya
proses pembangunan masyarakat. Juga sebagai wahana untuk bisa
mengembangan dan menyebarluaskan ilmu yang dipelajarinya, untuk kemudian
disosialisalisasikan manfaatnya bagi masyarakat.
Secara garis besar tahap pelaksanaan pemberdayaan masyarakat terbagi
menjadi 3 tahap yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi,
pelaporan dan tindak lanjut. Pada tahap pelaporan, laporan yang dibuat terdiri
atas dua jenis laporan, laporan kelompok yang disusun oleh kelompok
mahasiswa dan laporan individu yang disusun oleh satu orang mahasiswa.

1
Pemberdayaan masyarakat Kelompok 2 Pendidikan Matematika
Universitas Mercu Buana Yogyakarta 2017 mengambil tema pendidikan.
Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan dalam perberdayaan masyarakat
yang berfokus pada pendidikan anak-anak, pemuda, dan orang tua.
Pemberdayaan masyarakat ini menekankaan pada kreatifitas masyarakat melalui
lembaga yang ada, organisasi pemuda dan organisasi masyarakat. Tema tersebut
diharapkan dapat memberi andil kepada masyarakat dalam hal pengembangan
ilmu, sosial, dam budaya, serta dapat terciptanya sinergitas yang baik antar
lembaga dan organisasi masyarakat.
Untuk mendapatkan gambaran secara langsung mengenai kondisi umum
dari Dusun Jowah IV yang meliputi RT 04, 05, dan 06, baik secara geografis,
budaya, populasi penduduk maupun mata pencaharian, serta kegiatan rutin yang
telah ada di masyarakat, maka mahasiswa akan melaksanakan pemberdayaan
masyarakat melalui observasi langsung di wilayah yang bersangkutan. Kegiatan
ini dilakukan agar mahasiswa memperoleh gambaran keadaan wilayah dan
kegiatan yang akan dilakukan di wilayah tersebut.
Adapun yang dilaksanakan dalam laporan ini adalah laporan program kerja
kelompok dan laporan kerja individu.
B. Tujuan
Adapun tujuan diselenggarakannya Pemberdayaan Masyarakat ini adalah:
1. Meningkatkan rasa peduli atau usaha belajar yang dilakukan oleh siswa
dusun Jowah VI.
2. Mengembangkan pengetahuan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan
kebersihan lingkungan di dusun Jowah VI.
3. Membuat anak-anak mendapatkan ilmu pengetahuan baru.
4. Meningkatkan kreatifitas anak-anak di dusun Jowah VI dengan membuat
mainan edukatif serta membuat gelang dari tali presik
5. Meningkatkan kreatifitas pemudi dan ibu-ibu di dusun Jowah VI dengan
melalukan pelatihan membuat sepatu bayi dengan kain flanel.

2
6. Memberikan pengetahuan baru kepada pemudi dan ibu-ibu di dusun Jowah
dengan melalukan pelatihan masakan Turki dan teknik menanam dengan
metode kokedama.
7. Membuat masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
8. Dapat meningkatkan prestasi siswa dalam bidang pendidikan dan
keagamaan dengan bimbingan belajar dan pendampingan TPA (Taman
Pembelajaran Al-Quran).
9. Memperkenalkan Program Studi Pendidikan Matematika Univesitas
Mercu Buana Yogyakarta pada masyarakat dusun Jowah VI.
C. Manfaat
Dengan diadakannya beberapa kegiatan dalam bidang pendidikan seperti
keagamaan, bimbingan belajar dan pelatihan diharapkan dapat membantu serta
memberikan kemudahan TK, SD, dan SMP dalam menerima pengetahuan baru,
menambah pengetahuan keagamaan, dan meningkatkan prestasi belajar siswa di
sekolah. Selain itu memberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai
pencegahan demam berdarah dengan 3 M Plus serta sosialisasi jam belajar
masyarakat.
D. Analisis Situasi
Program Pemberdayaan Masyarakat Pendidikan Matematika Universitas
Mercu Buana Yogyakarta Angakatan IV Tahun 2017 dilaksanakan di wilayah
RT 04, 05, dan 06 dari Dusun Jowah VI Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean,
Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Mahasiswa
melakukan observasi secara langsung dilapangan guna memperoleh informasi
secara jelaas dan tepat tentang kondisi masyarakat setempat untuk penyusunan
dan pelaksanaan program Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2017 ini. Observasi
dilakukan dengan melakukan wawancara dengan Kepala Pedukuhan Jowah serta
masing-masing Ketua RW 13, dan 15 serta Ketua RT 04, 05, dan 06 tentang
kondisi wilayah tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan observasi fisik dengan
survei mengelilingi wilayah RT 04, 05, dan 06.
1. Letak Geografis

3
Pedukuhan Jowah terletak di sebelah utara Desa Sidoluhur dengan luas
31.0440 Ha yang meliputi 16.0690 Ha luas tanah pekarangan dan 14.9750
Ha luas tanah sawah. Adapun wilayah batas-batasnya adalah:
a. Sebelah utara berbatasan dengandesa Margoluwih Seyegan.
b. Sebelah timur berbatasan dengandusun Pandean dan dusun Jowah
Sidoagung.
c. Sebelah selatan berbatasan dengan dusun Pandean VII.
d. Sebelah barat berbatasan dengan Sawah Sidorejo.
Adapun batas wilayah untuk dusun Jowah VI adalah:
a. Sebelah utara berbatasan dengan Margoluwih Seyegan.
b. Sebelah timur berbatasan dengan Jowah V Sidoagung.
c. Sebelah selatan berbatasan dengan dusun Munengan VI.
d. Sebelah barat berbatasan dengan Sawah Sidoagung
2. Keadaan Penduduk
Dusun Jowah VI terbagi menjadi 3 RT yaitu RT 04,05, dan 06. RT 04
kurang lebih terdiri atas 30 KK yang mana warganya terdiri atas petani,
buruh, pekerja swasta maupun PNS. Untuk RT 05 kurang lebih terdiri atas 30
KK yang mana masih cukup banyak warganya yang kurang mampu.
Mayoritas pekerjaan warganya adalah buruh tani dan tukang batu dan sangat
sedikit warganya yang bekerja sebagai PNS. Untuk RT 06 kurang lebih terdiri
dari 50 KK yang mana merupakan RT yang paling padat. Untuk pekerjaan
warga RT 06 pun beragam mulai dari petani, pengusaha, pegawai swasta
hingga PNS.
3. Keadaan Pemerintahan
Pedukuhan Jowah terbagi menjadi 2 dusun yaitu dusun Munengan VI
dan dusun Jowah VI terdiri dari 3 Rukun Warga (RW), yaitu RW 13, 14, dan
15. Dari Rukun Warga tersebut terbagi kembali kedalam Rukun Tetangga
(RT), yaitu RT 01, 02, 03, 04, 05, dan 06. RW 13 terdiri dari RT 01 dan 04,
RW 14 terdiri dari RT 02 dan 03, sedangkan RW 15 meliputi RT 05 dan 06.
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Ketua Pedukuhan Jowah : Aswadi

4
Ketua RW 13 : Maskur
Ketua RW 15 : Mujiono, S. Pd.
Ketua RT 04 : Drs. H. Sukardi, M. Si.
Ketua RT 05 : Sukarjo
Ketua RT 06 : Syahlan
Ketua Dasawisma 08 : Ibu Harjimah
Ketua Dasawisma 09 : Ibu Titik Hariyati
Ketua Dasawisma 10 : Ibu Muslimah
Ketua Dasawisma 11 : Ibu Romidah
Ketua Dasawisma 12 : Ibu Saadah
Ketua Dasawisma 13 : Ibu Sumiyati
4. Kondisi Alam dan Potensi Fisik
Dusun Jowah VI, Pedukuhan Jowah, Desa Sidoluhur, Kecamatan
Godean, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
mempunyai struktur tanah yang landai dengan dikelilingi sawah dan
bangunan untuk perekonomian dan banyak tanaman buah terutama jambu
biji.
5. Kondisi Sosial Masyarakat
a. Kondisi Pendidikan
Dusun Jowah VI, Pedukahan Jowah, Desa Sidoluhur, Kecamatan
Godean, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri
dari PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA, serta Perguruan Tinggi. Penyusun
tidak menemukan data valid mengenai kondisi pendidikan di Dusun Jowah
VI ataupun di Pedukukan Jowah VI dikarenakan data belum diperbaruhi
oleh pihak pedukuhan.
b. Kondisi Keagamaan
Mayoritas warga dusun Jowah VI. Pedukuhan Jowah, Desa
Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta memeluk agama Islam. Kegiatan keagamaan yang
rutin diadakan adalah pengajian rutin ibu-ibu di wilayah dusun Jowah VI
meliputi beberapa ibu dari RT 04, 05, dan 06 dengan lokasi yang berbeda-

5
beda setiap35 hari sekali atau disebut juga selapan setiap Jumat Legi.
Selain itu terdapat kegiatan rutin setiap hari Senin sampai Kamis di
Mushola Al-Fatah yaitu Taman Pendidikan Al-Quran untuk anak-anak.
Selain itu terdapat pengajian rutin di Masjid Al Mujahidin setiap seminggu
sekali. Kondisi ini menciptakan kondisi lingkungan yang agamis dan
suasana spiritual yang kuat di masyarakat.
c. Kegiatan rutin
Dalam wilayah dusun Jowah VI, terdapat beberapa kegiatan rutin
yang biasa dilakukan oleh masyarakat, antara lain:
Tabel 1. Daftar kegiatan rutin
Kelompok Masyarakat Cakupan Pelaksanaan
Karang Taruna Taruna Pemuda-pemudi 4 Februari 2017
Bakti
Posyandu Balita Anak-anak 17 Februari 2017
Posyandu Lansia Lansia 17 Februari 2017
Bina Keluarga Lansia Lansia 10 Februari 2017
PKK Ibu-ibu Setiap Selasa Pon
Pertemuan bapak-bapak Bapak-bapak Setiap 35 hari sekali
RT 04 di malam Senin
Pahing
Pertemuan bapak-bapak Bapak-bapak Setiap 35 hari sekali
RT 05 di malam Minggu
Pon
Pertemuan bapak-bapak Bapak-bapak 4 februari 2017
RT 06
Pertemuan ibu-ibu RT Ibu-ibu Setiap tanggal 3
04
Pertemuan ibu-ibu RT Setiap tanggal 15
05

6
Pertemuan ibu-ibu RT Ibu-ibu 7 Februari 2017
06
Pertemuan Dasawisma Ibu-ibu Setiap malam minggu
Seruni 08 wage
Pertemuan Dasawisma Ibu-ibu
Seruni 09
Pertemuan Dasawisma Ibu-ibu
10
Pertemuan Dasawisma Ibu-ibu Jumat Pon setelah
11 Dzuhur
Pertemuan Dasawisma Ibu-ibu Setiap Sabtu Kliwon
12
Pertemuan Dasawisma Ibu-ibu Setiap Minggu Legi
13
Pengajian Ibu-ibu dusun Ibu-ibu Setiap Jumat Legi
Jowah
TPA Anak-anak Setiap hari setelah
Maghrib

d. Fasilitas
Dari observasi langsung yang telah dilaksanakan, maka fasilitas
yang terdapat di dusun Jowah antara lain:
1) Masjid Al Mujahidin
2) Mushola Al Fatah
3) Moshola Nurul Huda
4) SD Muhamadiyah Sangonan II
5) TK Aba Jowah
6) Pos Ronda
7) Papan Pengumuman
8) Lumbung Desa
9) Lapangan Voly

7
10) Meja, kursi, sendok, piring, dan garpu yang digunakan untuk kegiatan
warga.
11) Peralatan untuk perawatan jenazah
6. Transportasi dan Komunikasi
Transportasi yang sering digunakan oleh warga adalah menggunakan
sepeda, sepeda motor, serta mobil sebagai alat transportasi sehari-hari. Di
wilayah Jowah banyak menggunakan media komunikasi berupa telepon
genggam selain itu papan pengumuman yang terletak didekat pos ronda
kurang digunakan secara maksimal karena saat acara atau bila ada
pengumuman disampaikan melalui masjid atau diumumkan oleh ketua RW
ataupun ketua RT kepada warganya.
E. Perumusan Program Kegiatan
1. Strukur Organisasi
Susunan organisasi Pemberdayaan Masyarakat dari Pendidikan
Matematika Angkatan IV Universitas Mercu Buana Yogyakarta tahun 2017
adalah:
Dosen Pembimbing Lapangan: Nanang Khuzaini S. Pd. Si., M. Pd
Bagan 1. Susunan Organisasi PM
Ketua
Aloysius Bayu Atmoko

Sekretaris Bendahara
Meta Mahayati Neti Ekasari

Humas
S. Dokumentasi
Agus Mutholib
Inggrid Y. Y. W. Utami
Muhamad Gufron

Anggota Anggota
Anggota
Yohanes Sarmento Berek Andrew
Minarti
Burcin Merve Kara Julia M. F. D. Opki

8
2. Jenis Program Kerja
Adapun program kerja Pemberdayaan Masyarakat Kelompok 2
Pendidikan Matematika UMBY yang telah direncakan meliputi program
kerja kelompok dan program kerja individu.
a. Program Kerja Kelompok
Program kerja Kelompok 2 Pemberdayaan Masyarakat Pendidikan
Matematika UMBY adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Program kerja kelompok
No Program kerja Deskripsi Program Kerja
1) Pemulihan sarana Kegiatan membenahi sarana olahraga
Olahraga agar lebih baik dan nyaman untuk
kegiatan keolahragaan.
2) Kerja Bakti Kegiatan membersihan lingkungan
dusun Jowah yang digerakkan melalui
warga per RT.
3) Pengecatan Pos Kegiatan membenahi kondisi pos
Ronda ronda yang telah usang.
4) Plangsisasi Untuk menunjukkan arah rumah ketua
RW, dan ketua RT, serta lokasi tempat
ibadah.
5) Administrasi SD Kegiatan membantu dalam
Muhammadiyah pengarsipan data-data dari Kepala
Sanggonan II Sekolah.
6) Sosialisasi Jam Kegiatan mensosialisasikan jam
Belajar Masyarakat belajar masyarakat dan 1 x 24 jam
dan 1 x 24 jam tamu tamu wajib lapor kepada warga dusun
wajib lapor Jowah VI dalam bentuk pembagian
stiker.
7) Pengajian Silaturahmi Kegiatan dalam bentuk pengajian
dan Perpisahan untuk melakukan silaturahmi dan

9
Pemberdayaan sekaligus perpisahan dengan warga
Masyarakat dusun Jowah VI.
8) Pendampingan Kegiatan dalam bentuk pendampingan
Posyandu Balita dengan membantu berjalannya
kegiatan Posyandu Balita
9) Pendampingan Kegiatan dalam bentuk pendampingan
Posyandu Lansia dengan membantu pelaksanaan
kegiatan Posyandu Lansia
10) Lomba Ranking 1 Kegiatan dalam bentuk lomba bagi
anak-anak tingkat Sekolah Dasar di
wilayah Jowah VI dan sekitarnya.

b. Program Kerja Individu


Program kerja individu dari Pemberdayaan Masyarakat Pendidikan
Matematika Kelompok 2 Angkatan IV adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Program kerja individu
No Program Kerja Sasaran Penanggung
jawab
1. Pendampingan Taman Anak-anak Neti Ekasari
Pendidikan Al-Quran
2. Mainan Edukatif Anak-anak Neti Ekasari
3. Kebersihan Mushola dan Umum Agus
Pembagian Alat-alat Muntholib
Kebersihan
4. Sosialisasi Cuci Tangan yang Siswa SD Agus
Baik dan Benar di SD Muntholib
Muhamadiyah Sangonan II
5. Pelatihan pembuatan sepatu Ibu-ibu dan Minarti
bayi dan dompet dari kain Keputrian
flanel

10
6. Penyuluhan Penanggulangan Umum Minarti
Demam Berdarah dengan 3M
Plus
7. Pelatihan Budidaya Tanaman Ibu-ibu dan Julia M. F. D.
Hias dengan Metode Keputrian Opki
Kokedama
8. Pelatihan Tarian Anak di TK Siswa TK Julia M. F. D.
ABA Jowah Opki
9. Bimbingan Belajar untuk SD Siswa SD Meta Mahayati
10. Pembuatan Gelang dari Tali Anak-anak Meta Mahayati
Prusik
11. Adzan Umum Muhammad
Gufron
12. Penulisan Sleman Sembada di Umum Muhammad
Perbatasan RT Gufron
13. Pelatihan Belajar Masakan Ibu-ibu Burcin Merve
Turki Kara
14. Pelatihan Belajar Bahasa Turki Anak-anak Burcin Merve
Kara
15. Lomba Mewarnai di TK ABA Siswa TK Inggrid Y. Y.
Jowah W. Utami
16. Ronda Umum Yohanes
Sarmento
Berek
17. Penyuluhan Sepuluh Pola Umum Yohanes
Hidup Bersih dan Sehat Sarmento
Berek
18. Bimbingan Belajar untuk SMP Siswa SMP Aloysius Bayu
Atmoko

11
19. Program Edukasi dan Praktik Siswa SD Andrew
Sikat Gigi Pada Anak di SD
Muhamadiyah Sanggonan II
20. Penyediaan Tong Sampah dan Umum Andrew
Kebersihan di Mushola

c. Bidang Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat


1) Prasarana Fisik (PF)
Prasarana fisik adalah segala sesuatu yang berwujud benda mati
atau dibendakan yang merupakan alat tidak langsung untuk mencapai
tujuan. Dalam masyarakat misalnya: lokasi/tempat, bangunan rumah,
lapangan olah raga, uang dan sebagainya.
Merujuk definisi diatas, prasarana fisik yang ada di dusun Jowah IV
terutama di RT 04, 05, dan 06 sudah cukup memadai. Lokasi/tempat
RT 04, 05, dan 06 mudah untuk menjangkau sarana dan prasarana
umum disekitarnya. Program kerja secara fisik yang telah
dilaksanakan adalah plangisasi desa, pengecatan pos ronda,
pengecatan mushola, pengecatan tugu Sleman Sembada serta
pemulihan sarana olahraga.
2) Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah (PP)
Produksi merupakan salah satu kegiatan yang berhubungan erat
dengan kegiatan ekonomi. Melalui proses produksi bisa dihasilkan
berbagai macam barang yang dibutuhkan oleh manusia. Tingkat
produksi juga dijasikan sebagai patokan penilaian atas tingkat
kesejahteraan suatu negara. Jadi tidak heran bila setiap negara
berlomba-lomba meningkatkan hasil produksi secara global untuk
meningkatkan hasil produksi secara global untuk meningkatkan
pendapatan perkapitanya.
Nilai tambah (value added) adalah pertambahan nilai suatu komoditas
karena mengalami proses pengolahan, pengangkutan ataupun
penyimpanan dalam suatu produksi.

12
Merujuk dari definisi diatas, peningkatan produksi dan nilai tambah
di Dusun Jowah VI terkhusus pada RT 04, 05, dan 06 sudah baik.
Penduduk memanfaatkan aliran sungai desa dengan membuat kolam
ikan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup. Kami
mencoba memberikan pengolahan nilai tambah baru dengan
mengunakan lumut sebagai media tanam. Menamam dengan metode
kokedama mampu menambah nilai tambah dengan memasarkan hasil
dari tanaman yang ditanam dengan metode ini.
3) Hukum Sosial Budaya (SB)
Istilah hukum berasal dari bahasa Arab yaitu hukmum yang
artinya ketetapan. Hukum sendiri menetapkan tingkah laku mana yang
dibolehkan, dilarang atau disuruh atau dilakukan. Hukum juga dinilai
sebagai norma yang mengkualifikasi peristiwa atau kenyataan tertentu
menjadi peristiwa atau kenyataan yang memiliki akbiat hukum.
Menurut Thomas Aquinas, hukum merupakan suatu aturan atau
ukuran dati tindakan-tindakan, dalam hal mana manusia dirangsang
untuk berntindak (sesuai aturan atau ukuran tersebut), atau dikekang
untuk berntindak (yang sesuai dengan aturan atau ukuran itu).
Sebagaimana diketahi, perkaraan lex (law, hukum) adalah berasal dari
kata ligare (mengikat), sebab ia mengikat seseorang untuk bertindak.
Hukum tidak lain, merupakan perintah rasional tentang sesuatu, yang
memerhatikan hal-hal umum yang baik, disebarluaskan melalui
perintah yang diperhatikan masyarakat. Pada umunya hukum
mempunyai ciri-ciri: peraturam atas kaidah-kaidah tingkah laku
manusia, peraturan diadakan oleh lembaga yang berwenag
membuatnya, peraturan bersifat memaksa, peraturan mempunyai
sanksi yang tegas.
Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dimiliki
bersama oleh sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke
generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk
sistem agama dan politik, adat istiadat, bahsa, perkakas, pakaian,

13
bangunan, dan karya seni. Budaya merupakan suatu pola hidup
menyeluruh. Apabila dilihat hubungannya dengan hukum itu sendiri,
keduanya memiliki kaitan yang cukup erat, sangat terkait dan saling
melengkapi satu sama lain. Budaya merupakan kebiasaan yang
menjadi aturan dan tradisi dalam suatu masyarakat, hingga akhirnya
tradisi atau budaya tersebut diberlakukan sebagai hukum adat.
Berdasarkan definisi diatas kami turut ikut serta dalam menjaga
hukum dan budaya masyarakat setempat dengan. Yaitu dengan
mencoba menanamkan rasa disiplin pada anak-anak usia sekolah
untuk belajar dengan melakukan sosialisasi jam belajar masyarakat.
Selain itu kami juga turut membantu untuk menjaga budaya ronda
yang dilakukan oleh pemuda setempat.
4) Kesehatan Masyarakat (KM)
Kesehatan masyarakat didefinisikan oleh Winslow, adalah ilmu
dan kiat untuk mencegah penyakit, memperpanjang harapan hidup,
dan meningkatkan kesehatan dan efisiensi masyarakat melalui usaha
masyarakat yang terorganisir untuk sanitasi lingkungan, pengendalian
penyakit menular, pendidikan higienes perseorangan, pengorganisir
pelayanan medis dan perawatan dapat dilakukan diagnosis sini dan
pengobatan pelayanan medis dan perawatan dapat dilakukan
diagnosis dini dan pengobatan pencegahan, serta membangun
mekanisme sosial, sehingga setiap insan dapat menikmati standar
kehidupan yang cukup baik untuk memelihara kesehatan.
Di Dusun Jowah IV mempunyai akses yang mudah menuju
Puskesmas Godean I yang buka 24 jam yang berjarak sekitar 750
meter dari dusun Jowah. Sehingga ketika ada warga yang sakit akan
mudah untuk mendapatkan fasilitas kesehatan tingkat dasar dengan
mudah dan cepat. Walaupun demikian, program Pemberdayaan
Masyarakat tetap ada yang berkaitan dengan bidang kesehatan, yaitu
pendampingan Posyandu Balita dan Lansia, Bina Keluarga Lansia,
Pelatihan Sikat Gigi, Pelatihan Cuci Tangan, dan 10 Perilaku Hidup

14
Bersih dan Sehat di Rumah Tangga. Harapannya dengan ada kegiatan
ini masyarakat akan semakin tahu pentingnya kesehatan dan selalu
menjaga kesehatan.
5) Pengelolaan Lingkungan (PL)
Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam
pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian,
pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup. Pengelolaan ini
mempunyai tujuan untuk mencapai kelestarian hubungan manusia
dengan lingkungan hidup sebagai tujuan membangun manusia
seutuhnya, mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara
bijaksana, mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup,
dan melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk
kepentingan generasi sekarang dan mendatang.
Di dusun Jowah VI kami mengenalkan sepuluh pola hidup sehat
kepada masyarakat dan mensosialisasikan pencegahan demam
berdarah dengan 3M Plus. Dengan harapan dapat memberikan
pengetahuan kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan
lingkungan sekitar agar terutama dari lingkungan keluarga.
6) Kependidikan dan Pengentasan Kebutaaksaraan (KP)
Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan
sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berkompetisi
dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga
pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk
memperoleh hasil maksimal. Pendidikan hendaknya dikelola, baik
sevara kualitas maupun kuantitas. Hal tersebut dapat dicapai dengan
terlaksananya pendidikan yang tepat waktu dan tepat guna untuk
mencapai tujuan pembelajaran,
Sejalan dengan upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, sekolah merupakan lembaga formal penyelengaraan
pendidikan. Sekolah SD, SLTP, SLTA adalah lembaga formal yang
bernaung dibawah Departemen Pendidikan Nasional mengemban

15
misi dasar dalam memberikan kontribusi untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional.
Di dusun Jowah VI ini murid cukup banyak siswa yang
bersekolah di tingkat Sekolah Dasar. Anak-anak di dusun Jowah VI
tidak belajar dengan baik setelah di rumah. Mereka lebih memilih
belajar di sekolah dan mengikuti program tambahan belajar di
sekolah. Tak sedikit siswa SD kelas VI belum lancar untuk
menghitung perkalian. Oleh karena itu, tim Pemberdayaan
Masyarakat menggencarkan program bimbingan belajar untuk siswa
SD di sore hari.
Tak hanya siswa tingkat SD saja, program bimbingan belajar juga
diberikan untuk siswa tingkat SLTP. Selain itu, program
pendampingan di Taman Pendidikan Al-Quran juga membantu anak-
anal untuk memperdalam kegiatan keagamaan mereka. Serta
meningkatkan semangat anak-anak untuk berpartisipasi dalam
kegiatan rutin TPA.

16
BAB II
PEMBAHASAN
A. Persiapan Program Kerja
Persiapan Pemberdayaan Masyarakat meliputi observasi wilayah dusun
Jowah VI, Desa Sidoluhur, kecamatan Godean, observasi kegiatan yang ada dan
berjalan di masyarakat serta penyusunan program kerja. Observasi kegiatan
masyarakat dilakukan dengan melakukan wawancara sekaligus silaturahmi
dengan para tokoh masyarakat, ketua RW 13 dan 15, serta ketua masing-masing
RT untuk mengetahui kondisi masyarakat dan kegiatan di dusun Jowah VI.
Kegiatan obeservasi dan wawancara ini dilakukan pada hari Selasa dan Rabu, 31
Januari dan 1 Februari 2017.
Penyusunan program kerja merupakan tindak lanjut dari langkah sebelmnya
yaitu hasil analisis observasi wolayah dan kegiatan masyarakat. Mahasiswa
menyusun program-program yang sekiranya akan dilakukan selama 1 bulan
sesuai dengan program kerja yang telah diajukan kepada pihak KPM.
Penyusunan program kerja dilakukan pada hari Selasa, 31 Februari 2017.
B. Sosialisasi Program Kerja
Sosialisasi program kerja Pemberdayaan Masyarakat merupakan kegiatan
penyampaian rencana program-program kegiatan yang akan dilakukan selama 1
bulan kepada tokoh masyarakat dan pemuda-pemudi di dusun Jowah VI.
Kegiatan ini merupakan program kerja kelompok yang pertama kali
dilaksanakan oleh mahasiswa Pemberdayaan Masyarakat kelompok 2 dari
UMBY ini. Kegiatan ini dilakukan dengan turut dengan menghadiri pertemuan
setiap RT, baik petemuan bapak-bapak maupun ibu-ibu serta dengan melakukan
kunjungan dan sliaturahmi ke para tokoh masyarakat dan masing-masing ketua
RT. Sosialisasi juga dilakukan di SD Muhammadiyah Sangonan II dan TK ABA
Jowah. Adapun jumlah pertemuan yang dilakukan adalah:
Tabel 4. Daftar pertemuan sosialisasi program PM
No Jenis kegiatan Lokasi Waktu

17
1. Kunjungan SD SD Muhammadiyah Kamis, 2 Februari 2017
Muhammadiyah Sangonan II pukul 08.00 WIB
Sangonan II
2. Pertemuan Ibu- Rumah ibu Naim Jumat, 3 Februari 2017
ibu RT 04 Pukul 18.30 08.00 WIB
3. Pertemuan bapak- Rumah bapak Nur Sabtu, 4 Februari 2017
bapak RT 06 Pukul 19.30 21.00 WIB
4. Pertemuan 1. Mushola Nurul 1. Jumat, 3 Februari 2017
pemuda karang Huda (Pukul 19.30-21.30
taruna 2. Rumah Fandi WIB)
2. Sabtu, 4 Februari 2017
(19.30-21.30 WIB)
5. Pertemuan Rumah bapak Sabtu, 11 Februari 2017
Bapak-bapak RT Subardi Puluk 19.30 21.30 WIB
05
6. Pertemuan bapak- Rumah bapak Minggu, 05 Februari 2017
bapak RT 04 Mustajab pukul 19.30 21.30 WIB
7. Kunjungan ke TK TK ABA Jowah Sabtu, 4 Februari 2017
ABA Jowah Pukul 08.00 WIB
8. Pertemuan ibu- Rumah Ibu Sumiyati Selasa, 7 Februari 2017
ibu RT 06 Pukul 14.30 17.00 WIB

C. Pelaksanaan Program dan Pembahasan.


Pelaksananaan program kegiatan Pemberdayaan Masyarakat pad dasarnya
menyesuaikan program kerja pada matrik program Pemberdayaan Masyarakat.
Namun, nyatanya kesesuaian program yang direncanakan dengan waktu
pelaksanaan tidaklah sama. Hal itu terjadi karena kegiatan yang dilaksanakan
juga memperhatikan situasi dan kondisi di lapangan. Adapun pelaksanaan
program kegiatan Pemberdayaan Masyarakat terbagi menjadi dua, yaitu
program kegiatan kelompok dan program kegiatan individu.

18
Kegiatan kelompok adalah program kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
yang dilaksanakan lebih dari setengah jumlah seluruh anggota kelompok PM.
Program kegiatan individu adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh individu
dengan jurusan atau ketrampilan individu yang dibantu oleh anggota kelompok
lain yang julahnya tidak melebihi setengah dari jumlah anggota kelompok.
Berikut ini adalah pelaksanaan program yag telah direncanakan dan telah
dilaksanakan:

19
PROGRAM KERJA KELOMPOK

Pemulihan Sarana Olahraga


Kerja Bakti
Pengecatan Pos Ronda
Plangisasi
Administrasi di SD Muhammadiyah Sangonan II
Sosialisasi Jam Belajar Masyarakat dan 1 x 24 Jam Tamu Wajib
Lapor
Pendampingan Posyandu Balita
Pendampingan Posyandu Lansia
Lomba Ranking 1
Pengajian Silaturahmi dan Perpisahan Pemberdayaan
Masyarakat

20
Pemulihan Sarana Olahraga
1) Pembahasan
Masyarakat dusun Jowah VI khususnya bapak-bapak dan remaja
masih banyka yang kurang berolahraga karena sibuk dengan aktivitas
rutin bekerja sehari-hari, padahal olahraga itu adalah hal penting untuk
menjaga kesehatan dan kebugaran. Salah satu cabang olahraga yang
digemari kaum laki-laku adalah bola voli yang merupakan jenis
permainan olahraga menggunakan bola kecil. Di wilayah dusun Jowah
VI, tepatnya di RT 05 terdapat sebuah lapangan bola voli yang dapat
dimanfaatkan sebagai sarana untuk bermain bola voli. Sebelum ada
program Pemberdayaan Masyarakat di dusun Jowah VI sudah lama
tidak diadakan kegiatan bermain bola voli. Kira-kira sudah sekitar 1
tahun lapangan bola voli tersebut tidak diguakan. Sehingga kondisi
lapangan dipenuhi oleh rumput-rumput yang tinggi. Dulunya lapangan
voli ini tidak hanya digunakan sebagai tempat untuk bermain bola voli
namun juga sebagai tempat untuk melakukan senam tutin oleh ibu-ibu
warga dusun Jowah VI. Kegiatan peringatan HUT RI juga dilakukan di
tempat ini.
Setelah program Pemberdayaan Masyarakat terlaksana, dengan
memotong rumput dan menyemprot rumput yang tumbuh, serta
memperjelas garis batas lapangan bola voli ini diharapkan sarana
tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dusun Jowah VI.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan dari kegiatan diatas adalah:
Tabel 5. Ringkasan kegiatan Pemulihan Sarana Olahraga
Tujuan Kegiatan Membenahi sarana olahraga agar lebih baik
dan nyaman untuk kegiatan keolahragaan
Sasaran Kegiatan Pemuda Karang Taruna
Jumlah Jam 9 jam
Tanggal Pelaksanaan Selasa, 07 Februari 2017

21
Kamis, 09 Februari 2017
Jumat, 10 Februari 2017
Tempat Lapangan Voli RT 05
Biaya Rp 23.000,-
Sumber Biaya Kelompok
Faktor penghambat Cuaca yang kurang mendukung
Tidak koordinasi dengan warga, hanya
dengan pemuda saja dikarenakan waktu
pelaksanaan dihari kerja.
Cara mengatasi 1. Mengganti hari lain untuk pelaksanaan
pemulihan sarana olahraga.
2. Melakukan pemulihan dengan tenaga
seadanya dengan mengerahkan pemuda
dan mahasiswa.
Hasil Lapangan sekarang sudah layak digunakan
untuk bermain voly.
Uraian Kegiatan Memangkas rumput dan menyemprot
rumput di kawasan lapangan yang sudah
tebal.
Memperjelas garis batas lapangan.
Peran Mahasiswa Membantu memotong rumput, menyemprot
dan memperjelas garis batas lapangan.
Peran Masyarakat Membantu memberikan konsumsi dan
meminjamkan alat untuk memotong rumput.

22
Kerja Bakti
1) Pembahasan
Kerja bakti di Pedukuhan Jowah VI biasanya dilakukan di hari
Minggu, yang mana seluruh warga ikut berpartisipasi memberihkan
lingkungan. Biasnaya warga tidak hnaya membersihkan lingkungan
rumah saja tetapi daerah yang memang wajib dibersihkan seperti
sampah yang berserakan di jalanan, rumput liar yang tumbuh di wilayah
tertentu merupakan suatu kewajiban masyarakat Jowah untuk
membersihkannya. Kami mahasiswa juga ikut berpartisipasi dalam
kegiatan kerja bakti ini karena tidak hanya menjadi salah satu tugas PM,
tetapi bertujuan untuk menjalin rasa kepedulian atas lingkungan yang
memang kurang terjaga kebersihannya. Kegiatan yang kami lakukan
mula adalah mencabut dan memotong rumput liar yang tumbuh di
pinggiran jalan. Sebagian dari yang lain adalah mengambil sampah-
sampah yang berserakan di jalanan dan lekas membuangnya ke tempat
penampungan yang kemudian sampah itu akan dibakar.
2) Ringkasan Kegiatan
Ringkasan dari kegaitan diatas adalah:
Tabel 6. Ringkasan kegiatan Kerja Bakti
Tujuan Kegiatan Untuk membersihkan lingkungan sekitar
RW 13 dan RT 04, Pedukuhan Jowah VI
Sasaran Kegiatan Warga RW 13
Jumlah Jam 4 jam
Tanggal Pelaksanaan Minggu, 5 Februari 2017
Minggu, 12 Februari 2017
Tempat Lingkungan RW 13
Lingkungam RT 04
Biaya -
Sumber Biaya -
Faktor penghambat -

23
Cara mengatasi -
Hasil Lingkungan sekitar menjadi lebih bersih.
Uraian Kegiatan Kerja bakti dilaksanakan di Lingkungan
RW 13dan RT 04
Peran Mahasiswa Membantu pelaksanaan kerjabakti di
lingkungan RW 13 dan RT 04.
Peran Masyarakat Pelaksana kegiatan kerjabakti di
lingkungan RW 13 dan RT 04.

24
Pengecatan Pos Ronda
1) Pembahasan
Adanya Pos Keamanan Lingkungan ( Pos Kamling) atau lebih
dikenal sebagai Pos Ronda dalam suatu dusun merupakan sesuatu hal
yang tidak asing, walaupun terkadang tempat tersebut hanya sebayas
bangunan yang jarang untuk digunakan oleh masyarakat. Di beberapa
daerah, kegiatan ronda malam sudah tidak diperhatikan dan tidak
dijalankan kembali oleh masyarakat dengan anggapan bahwa kondisi
desa atau lingkungan tersebut sudah aman, jadi tidak perlu diadakan
kegiatan ronda kembali. Padahal kegiatan ronda sangat perlu diadakan
selain untuk menjaga stabilitas keamanan lingkungan namun juga
sebagai ajang silaturahmi warga di lingkungan tersebut.
Pada umumnya kegiatan ronda akan dilakukan apabila sudah terjadi
suatu tindakan kejaharan dalam lingkungan, padahal seharusnya
kegiatan ronda dilakukan rutin setiap malam untuk menjaga stabilitas
lingkungan.
Agar petugas ronda betah dan nyaman dalam melakukan ronda
malam, maka harus didukung adanya sarana dan fasilitas yang
memadai. Ketika kondisi Pos Ronda sudah tidak layak diguankan
bahkan kelihatan kumuh, maka seharusnya dilakukan perbaikan agar
layak digunakan oleh petugas ronda. Seperti yang dilakukan oleh tim
Kelompok 2 Pemberdayaan Masyarakat Pendidikan Matematika
UMBY ini. Dalam rangka meningkatkan stabilitas keamanan
lingkungan dan kenyamanan dari Pos Ronda, kami melakukan renovasi
sederhana yaitu melakukan pengecatan Pos Ronda. Agar lebih menarik,
dan nyaman untuk ditempati oleh petugas ronda, sehingga upaya untuk
menciptakan stabilitas keamanan lingkungan dapat tercapai.
Waktu pengecatan dilakukan selama 2 kali, dikarenakan terdapat
kendala cuaca yang kurang mendukung untuk melakukan penggecatan
ini. Sebelum dimulai mengecat tembok Pos Ronda, terlebih dahulu
dilakukan pembersihan cat yang lama dengan mengamplas tembok. Di

25
saat ini, anak-anak yang sedang bermain di sekitas Pos Ronda turut
membantu mengamplas tembok Pos Ronda. Alat yang dipergunakan
adalah amplas dan kuas cat. Bahan yang dipersiapkan adalah cat, cat
dengan warna biru.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun rincian singkat dari kegiatan pengecatan pos ronda
adalah sebagai berikut:
Tabel 7. Ringkasan kegiatan Pengecatan Pos Ronda
Tujuan Kegiatan Menciptakan keindahan dan
kenyamanan pos ronda,
Sasaran Kegiatan Peserta PM dan pemuda
Jumlah Jam 8 jam
Tanggal Pelaksanaan Sabtu, 11 Februari 2017
Selasa, 14 Februari 2017
Tempat Pos Ronda
Biaya Rp 140.000,-
Sumber Biaya Kelompok
Faktor penghambat 1. Kurangnya partisipasi dari pemuda
2. Cuaca yang kurang mendukung.
Cara mengatasi 1. Melakukan pendekatan dan sosialisasi
kepada pemuda.
2. Menunda waktu pengecatan dan
mengganti hari berikutnya.
Hasil Pos ronda menjadi indah dilihat dan
nyaman untuk digunakan.
Uraian Kegiatan Sebelumnya dimulai pengecatan
dilakukan pencarian alat cat dan
bahannya. Untuk waktu pengecatan
berlangsung selama 2 hari. Hari pertama
dilakukan pengamplasan cat lama, dan

26
hari selanjutnya adalah pengecatan total
tembok pos ronda.
Peran Mahasiswa Melakukan pengecatan dan mengajak
pemuda untuk turut serta dalam
kegiatan.
Peran Masyarakat Membantu menyediakan konsumsi.

27
Plangisasi
1) Pembahasan
Plangisasi merupakan salah satu program dari kelompok 2 PM
Pendidikan Matematika UMBY. Yang dilaksanakan di tanggal 23-25
Februari 2017 yang mana di tanggal 23 dan 24 Februari dilakukan di
posko PM kelompok 2 yaitu di rumah bapak Suryadi. Dan di tanggal
25 merupakan waktu pemasangan dari plang di rumah ketua RW, ketua
RT, dan Mushola.
Plangisasi ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat sekitar untuk
mencari lokasi atau alamat dari ketua RW, ketua RT, dan Mushola yang
ada di dusun Jowah VI. Plangsisasi ini dibuat oleh mahasiswa PM.
Peralatan yang digunakan adalah paku dan palu untuk
menggabungkan balok kayu. Bahan yang disiapkan adalah kayu, cat,
dan pilok. Cat yang digunakan adalah warna putih untuk dasar dari
plang tersebut. Kemudian warna cat untuk tulisan menggunakan pilok
warna hitam. Sebelumnya mahasiswa juga sudah menyediakan cetakan
tulisan menggunakan kertas HVS yang diprint sesuai dengan tulisan
yang akan dibuat.
Dalam pembuatan plang ini mahasiswa dibantu oleh jasa tukang
kayu untuk membuat papan yang berbentuk tiang kayu. Ada 7 plang
yang dibuat dengan tulisan yang menunjukkan rumah Ketua RW 13,
Ketua RW 15, Mushola sejumlah 2, Ketua RT 04, Ketua RT 05, dan
Ketua RT 06. Setelah cat pada dasar papan telah kering, kemudian
pengecatan tulisan dilakukan dengan pilok. Setelah semua tulisan
kering, plang dipasang di masing-masing tempat yang menunjukkan
tempat-tempat tersebut dengan cara ditanam di tanah.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan dari kegiatan diatas adalah:
Tabel 8. Ringkasan kegiatan Plangsasi
Tujuan Kegiatan Memberikan informasi tempat atau
lokasi kepada masyarakat sekitar

28
mengenai alamat ketua RW, ketua RT
dan Mushola.
Sasaran Kegiatan Sasaran kegiatan plangsisasi adalah
warga dusun Jowah VI dan
sekitarnya.
Jumlah Jam 12 jam
Tanggal Pelaksanaan Kamis, 23 Februari 2017
Jumat, 24 Februari 2017
Sabtu, 25 Februari 2017
Tempat Halaman rumah bapak Suryadi
sebagai posko Pemberdayaan
Masyarakat
Biaya Rp 163.000,-
Sumber Biaya Kelompok
Faktor penghambat -
Cara mengatasi -
Hasil Masyarakat sekitar terbantu untuk
mencari lokasi melalui plang yang
ada.
Uraian Kegiatan Pembuatan plang diawali dengan
mencari bahan berupa kayu, cat dan
pilok. Setelah itu dilakukan
penyambungan kayu dengan papan
kayu. Kemudian dilakukan
pengecatan dasar kayu, serta tulisan.
Setelah cat kering, plang dipasang
dilokasi yang ditunjukkan.
Peran Mahasiswa Membuat plang
Peran Masyarakat -

29
Administrasi di SD Muhammadiyah Sangonan II
1) Pembahasan
Dalam rangka akreditasi sebuah sekolah, tentu kelengkapan data-
data dari sekolah sangat dibutuhkan sebagai kelengkapan dokumen.
Dalam hal ini SD Muhammadiyah Sangonan II juga sedang
mempersiapkan proses akreditasi intansi pendidikannya. Ketika
mahasiswa bersilaturahmi dan menemui pihak sekolah, dari kepala
sekolah menawarkan kepada mahasiswa untuk membantu pihak
sekolah untuk melakukan kegiatan pendataan di SD Muhammadiyah
Sangonan II.
Kepala sekolah memberikan dokumen-dokumen surat yang masuk ke
pihak sekolah, kemudian diurutkan berdasarkan tanggal masuk lalu
dicatat dalam buku arsip surat masuk. Setelah pengarsipan surat masuk
selesai, dilanjutkan dengan mendata nilai rapor siswa dari buku rapor
ke buku data siswa, dari kelas 4 hingga 6.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan dari kegiatan diatas adalah:
Tabel 9. Ringkasan kegiatan Administrasi SD Muh. Sangonan II
Tujuan Kegiatan Membantu pengarsipan data di SD
Muhammadiyah Sangonan II untuk
keperluan kelengkapan akreditasi
sekolah.
Sasaran Kegiatan Sasaran kegiatan adalah SD
Muhammadiyah Sangonan II.
Jumlah Jam 9 jam
Tanggal Pelaksanaan Sabtu, 11 Februari 2017
Senin, 20 Februari 2017
Rabu, 22 Februari 2017
Tempat SD Muhammadiyah Sangonan II
Biaya -

30
Sumber Biaya -
Faktor penghambat -
Cara mengatasi -
Hasil Sekolah terbantu dalam pengarsipan
data-data surat masuk, serta
penginputan nilai rapor ke dalam
buku data sekolah.
Uraian Kegiatan Kepala sekolah memberikan arsip
surat yang masuk ke SD
Muhammadiyah Sangonan II,
kemudian mahasiswa menginput data
surat tersebut kedalam buku surat
masuk. Kepala sekolah
mengumpulkan buku rapor dari
seluruh siswanya kemudian
mahasiswa menginput nilai serta data
siswa kedalam buku data sekolah.
Peran Mahasiswa Membantu menginput data-data surat
masuk dan data nilai rapor siswa.
Peran Masyarakat -

31
Sosialisasi Jam Belajar Masyarakat dan 1 x 24 Jam Tamu Wajib
Lapor
1) Pembahasan
Jam belajar masyarakat merupakan program pemerintah yang
mengharapkan supaya masyarakat dapat memanfaatkan waktu untuk
belajar dan menjadikan gaya hidup. Dilihat dari problematika yang ada,
terutama banyak tayangan televisi yang di gandrungi anak-anak disaat
jam-jam belajar. Sosialisasi jam belajar masyarakat merupakan salah
satu upaya untuk meningkatkan capaian dan pembangunan di bidang
pendidikan. sebenarnya program jam belajar masyarakat ini telah di
sosialisasikan oleh pemerintah sejak tahun 1999. Namun pada
realitanya, masyarakat masih sedikit yang mengetahuinya.
1 x 24 jam tamu wajib lapor kepada Ketua RT merupakan salah satu
upaya untuk mencegah tindak kejahatan yang diupayakan oleh RT di
wilayahnya, terutama dalam penanggulangan terorisme. Tidak hanya
itu, aturan tamu wajib lapor 1 x 24 jam kepada Ketua RT juga ditujukan
untuk membuat lingkungan masyarakat kondusif dari kejahatan-
kejahatan lainnya. Untuk itu sosialisasi 1 x 24 jam tamu wajib lapor
sangat diperlukan.
Dalam hal ini, program Pemberdayaan Masyarakat Kelompok 2
Pendidikan Matematika UMBY, juga melakukan sosialisasi Program
JBM dan 1 x 24 Jam tamu wajib lapor kepada warga di dusun Jowah
VI. Upaya ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah diatas
dan menciptakan kondisi lingkungan Jowah yang aman, nyaman, dan
kondusif.
Mahasiswa mensosialisasikan program JBM yaitu pukul 18.00-
21.00 dan 1 x 24 Jam Tamu Wajib Lapor dengan menyebarkan stiker
kerumah-rumah warga di dusun Jowah VI. Sosialisasi juga dilakukan
dengan menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan JBM dan 1 x 24
Jam Tamu Wajib Lapor kepada masyarakat.

32
Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari yaitu pada hari Minggu, 26
Februari 2017 dan Senin, 27 Februari 2017 ke lingkungan dusun Jowah
VI, meliputi RT 04,05, dan 06. Penyebaran stiker di bagi kedalam 2 tim
yang mendatangi dari rumah ke rumah warga sekitar.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan sosialsisasi jam belajar masyarakat dan 1 x
24 jam tamu wajib lapor adalah sebagai berikut:
Tabel 10. Ringkasan kegiatan Jam Belajar Masyarakat dan 1 x 24 jam
Tamu Wajib Lapor
Tujuan Kegiatan Warga dapat mendukung pelaksanaan Jam
Belajar Masyarakat dan 1 x 24 Jam Tamu
Wajib Lapor
Sasaran Kegiatan Warga dusun Jowah VI
Jumlah Jam 5 Jam
Tanggal Pelaksanaan Minggu, 26 Februari 2017
Senin, 27 Februari 2017
Tempat Rumah warga dusun Jowah VI
Biaya Rp 23.800,-
Sumber Biaya Kelompok
Faktor penghambat 1. Cuaca yang tidak mendukung.
2. Ada beberapa warga yang tidak ada
dirumah saat sosialisasi.
Cara mengatasi 1. Mengganti hari pelaksanaan.
2. Mendatangi kembali rumah warga yang
belum didatangi.
Hasil Warga menjadi mengerti Jam Belajar
Masyarakat dan 1 x 24 Jam Tamu Wajib
Lapor.
Uraian Kegiatan Kegiatan dilakukan dengan menyebarkan
stiker kerumah-rumah warga.
Peran Mahasiswa Mensosialisasikan program JBM dan 1 x
24 Jam Tamu Wajin Lapor

33
Peran Masyarakat -

34
Pemdampingan Posyandu Balita
1) Pembahasan
Pendampingan Posyandu Balita merupakan program kegiatan
kelompok. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tumbuh kembang
pada anak. Dilakukan setiap sebulan sekali di tanggal 17 di setiap
bulannya. Pelaksanaannya di rumah bapak Asmadi sebagai Kepala
Pedukuhan Jowah VI. Kegiatan yang dilakukan meliputi penimbangan
berat badan pada anak dan pemberikan Vitamin A serta pemberian gizi.
Setelah itu diadakan penyuluhan bagi ibu-ibu dari ibu-ibu untuk
mengetahui perkembangan anak serta melakukan pencegahan terhadap
penyakit pada anak.
Peran mahasiswa PM dalam kegiatan ini adalah membantu dalam
proses pelaksanaan, seperti menimbang, mengisi KMS, mengisi buku
Registrasi dan Kartu Kendali serta mendata BPJS dari ibu-ibu dan anak
yang hadir di Posyandu.
2) Ringkasan Kegiatan
Tabel 11. Ringkasan kegiatan Posyandu Balita
Tujuan Kegiatan Untuk mengetahui perkembangan
anak
Sasaran Kegiatan Balita Pedukuhan Jowah VI
Jumlah Jam 3 jam
Tanggal Pelaksanaan Jumat, 17 Februari 2017
Tempat Tempat Bapak Asmadi (Dukuh)
Biaya -
Sumber Biaya Masyarakat
Faktor penghambat -
Cara mengatasi -
Hasil Mengetahui perkembangan anak
terutama dalam berat badan anak.

35
Uraian Kegiatan Kegiatan Posyandu Balita dilakukan
penimbangan balita dan pemberian
vitamin A pada anak serta pemberian
gizi. Dan pada kesempatan itu
terdapat penyuluhan perkembangan
anak dari pihak Puskesmas Godean.
Peran Mahasiswa Pendamping
Peran Masyarakat Penyelenggara kegiatan, sebagai
kader, dan mengantarkan anaknya ke
Posyandu Balita.

36
Pendampingan Posyandu Lansia
1) Pembahasan
Posyandu merupakan salah satu sarana untuk menjada dan
meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat. Untuk posyandu lansia ini
tentunya khusus untuk pedukuhan Jowah VI memang sudah ada sejak
beberapa tahun yang lalu. Kegitan dalam Posyandu lansia meliputi
pengukuran berat badan, tinggi badan, pengukuran tensi dan
pengecekan kesehatan. Posyandu Lansia di Pedukuhan Jowah VI
diadakan setiap 1 bulan sekali di tanggal 17 disetiap bulannya. Lokasi
Posyandu Lansia terletak di Rumah Ibu Supartinah di RT 01. Tujuan
dari program PM di Posyandu Lansia ini adalah turut berpartisipasi
dalam kegiatan rutin Pedukuhan dan untuk mendekatkan diri dengan
warga desa. Selain itu, mahasiswa PM ikut untuk membantu pengurus
Posyandu dalam melayani para lansia. Selain kegiatan pengecekan
kesehatan, para lansia juga diberikan tambahan gizi yang disediakan
oleh kader Posyandu.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan adalah sebagai berikut:
Tabel 12. Ringkasan kegiatan Posyandu Lansia
Tujuan Kegiatan Membantu jalannya Posyandu
Lansia
Sasaran Kegiatan Lansia Pedukuhan Jowah VI
Jumlah Jam 3 jam
Tanggal Pelaksanaan Jumat, 17 Februari 2017
Tempat Rumah Ibu Supartinah
Biaya -
Sumber Biaya Masyarakat
Faktor penghambat Susahnya koordinasi dengan para
lansia dan tidak adanya pengeras
suara

37
Cara mengatasi Memanggil satu per satu para lansia
untuk mengantri.
Hasil Antusias lansia sangat tinggi dan
banyak lansia yang sangat peduli
dengan kesehatannya.
Uraian Kegiatan Kegiatan Posyandu lansia dilakukan
pemeriksaan kesehatan yaitu tekanan
darah dan berat badan, serta
konsultasi mengenai keluhan yang
dirasakan oleh petugas puskesmas.
Peran Mahasiswa Pendamping
Peran Masyarakat Menyelenggarakan Posyandu Lansia
dan mendatangkan pemeriksaan
kesehatan dari Puskesmas Godean.

38
Lomba Ranking 1
1) Pembahasan
Kegiatan Lomba Ranking 1 merupakan kegiatan kelompok yang
dilaksanakan bagi siswa tingkat Sekolah Dasar. Lomba ini bertujuan
untuk mengasah kemampuan anak di bidang akademis. Selain itu untuk
memberikan kesan berbeda dalam belajar anak. Lomba ini dilakukan
pada hari Jumat, 24 Februari 2017 dengan lokasi berada di Mushola Al-
Fatah yang dilakukan setelah Sholat Isya berjamaah.
Lomba ini hanya diikuti oleh 13 orang anak dari kelas 1-6. Dalam
hal ini, sangat sedikit siswa yang hadir dikarenakan waktu pelaksanaan
di malam hari dan anak-anak lelah sehabis mengikuti lomba dari
kelompok 1 mahasiswa PM. Selain itu, publikasi lomba yang dinilai
masih kurang sehingga sedikit anak-anak yang turut serta. Yang
kemudian di bagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok besar dan
kelompok kecil. Kelompok kecil adalah anak dari kelas 1-3 dan
kelompok besar mencangkup kelas 4-6. Anak-anak dibariskan dengan
rapi dengan jarak yang telah diatur oleh mahasiswa PM. Kemudian
mahasiswa PM membacakan aturan lombanya antara lain: Harap
tenang, tidak boleh mencontek, soal dikerjakan dalam waktu 15 detik,
dan pada hitungan kelima kertas diangkat. Lomba ini menggunakan
media kertas sebagai tempat menulis jawaban soalnya dan anak-anak
diminta untuk membawa alat tulis pribadi.
Sebelum lomba dimulai terlebih dahulu terdapat ice breaking
terlebih dahulu dari mahasiswa PM, kemudian dilanjutkan dengan
simulasi lomba. Lomba diawali oleh kelompok besar. Sekitar 20 soal
telah disiapkan untuk kelompok besar dengan jenis soal yang beragam,
terdapat soal matematika, pengetuahuan alam, bahasa inggris, dan
pengetahuan umum. Soal demi soal telah dibacakan, satu demi satu
anak mulai gugur dalam menjawab soalnya. Akhirnya lomba berakhir
dan dimenangkan oleh Aliya siswa kelas VI dari SD Muhammadiyah
Sapen II untuk kelompok besar. Dan setelah lomba kelompok besar

39
berakhir dilanjutkan dengan oleh kelompok kecil yang kemudian
dimenangkan oleh Fauzan Darussalam siswa kelas 2 dari SD N 2
Godean.
Adapun daftar hadir siswa yang mengikuti lomba adalah:
Tabel 13. Daftar hadir siswa peserta lomba
No Nama Kelas Sekolah
1 Azkia 4 SD Muh. Sangonan II
2 Luluk 4 SD Muh. Sangonan II
3 Hanifah 4 SD N Pendulan
4 Mutiara Nadifa 3 SD N 1 Godean
5 Fai 1 SD Muh. Sangonan IV
6 Ihda Husnayain 3 SD Muh. Sangonan II
7 Safa 4 SD N 1 Nanggulan
8 Amanda 5 SD N 2 Godean
9 Dias 6 SD Muh. Sangonan II
10 Aliya 6 SD Muh. Sapen II
11 Farah 4 SD Muh. Sangonan II
12 Sinta 4 SD Muh. Sangonan II
13 Fauzan 2 SD N 2 Godean
Lomba ini berlangsung sekitar 1,5 jam dan diakhiri dengan
pembagian snack dan foto bersama anak-anak sekaligus ajang untuk
menutup kegiatan bimbingan belajar bersama anak-anak di dusun
Jowah VI.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan dari lomba ranking 1 adalah sebagai
berikut:
Tabel 14. Ringkasan kegiatan lomba ranking 1
Tujuan Kegiatan Mengasah pengetahuan anak-anak
dusun Jowah VI.
Sasaran Kegiatan Anak-anak SD

40
Jumlah Jam 2 jam
Tanggal Pelaksanaan Jumat, 24 Februari 2017
Tempat Musholla Al-Fatah
Biaya Rp 150.000,-
Sumber Biaya Kelompok
Faktor penghambat Sedikitnya peserta lomba.
Cara mengatasi Perlunya koordinasi dengan
masyarakat.
Hasil Anak-anak menjadi termotivasi
dalam belajar.
Uraian Kegiatan Kegiatan berlansung kurang lebih 1,5
jam selian persiapan. Kegiatan dibagi
menjadi dua kelompk, kelompok
besar dan kecil. Kelompok besar
dimenangkan oleh Aliya siswa kelas
6 dan kelompok kecil dimenangkan
oleh Fauzan siswa kelas 2. Kegiatan
diakhiri dengan pembagian snack
dan foto bersaman.
Peran Mahasiswa Menyelenggarakan kegiatan.
Peran Masyarakat Berpartisipasi dalam kegiatan.

41
Pengajian Silaturahmi dan Perpisahan Pemberdayaan Masyarakat
1) Pembahasan
Dengan didasari rasa semangat dan keinginan memperbaiki
moral keagamaan lebih baik maka kami berusaha mengadakan
Pengajian dalam rangka Silaturrahmi antara masyarakat dan mahasiswa
PM di Dusun Jowah Desa Sidoluhur Kecamatan Godean. Apalagi
setelah adanya sambutan warga Jowah dan sekitarnya memungkinkan
usaha ini dapat berkembang dalam pembinaan Akhlak mulia.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2017 setelah
shalat Isha. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai puncak acara sekaligus
perpisahan dari kegiatan Pemberdayaan Masyarakat UMBY Kelompok
2 yang sudah dilaksanakan sejak 01 Februari-28 Februari 2017. Dalam
persiapan dan pelaksanaan kegiatan ini, kami banyak menerima
bantuan dari pemuda dan warga sekitar. Kegiatan ini dihadiri oleh
kurang lebih 110 peserta. Kegiatan pengajian ini disebarluaskan dengan
mengundang rumah per rumah untuk hadir yang dilakukan bersamaan
dengan sosialisasi jam berlajar masyarakat. Serta pengumuman melalui
Mushola Nurul Huda. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Bapak Nanang
Khuzaini S.Pd.Si, M. Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan dari
kelompok 2, Kepala Dukuh Jowah, serta para tokoh masyarakat di
dusun Jowah. Serta hadir pula pemuda-pemudi dari Munengan VI.
Acara pengajian ini merupakan kegiatan kolaborasi antara
mahasiswa PM dengan pemuda Taruna Bakti Jowah. Yang mana untuk
susunan panita digabung antara mahasiswa PM dan pemuda. Acara ini
di pandu oleh saudara Haris dan diisi dengan sambutan dari Bapak
Nanang, Bapak Asmadi, dan Muhammad Gufron sebagai ketua panita.
Selanjutnya terdapat pembacaan Ayat Suci Al-Quran oleh Mutiara
Nadifa dan dihibur dengan Grup Rebana Wahid Hasyim. Acara
pengajian ini diisi oleh Bapak Wawan.
Selain pegajian dalam kegiatan ini kami juga mengumumkan
pemenang lomba ranking 1 yang sebelumnya telah dilaksanakan pada

42
tanggal 26 Februari 2017 di Mushola Al Fatah dan juga pembagian
doorprize. Sekaligus menyampaikan rasa terimakasih dan berpamitan
mahasiswa kepada masyarakat di dusun Jowah VI.
Meskipun dalam persiapan pelaksanaan masih banyak
kekurangan kami sangat berterima kasih kepada warga sekitar yang
telah membantu terlaksananya kegiatan ini.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan pengajian silaturahmi dan perpisahan
pemberdayaan masyarakat adalah sebagai berikut:
Tabel 15. Ringkasan kegiatan pengajian silaturahmi dan perpisahan
PM
Tujuan Kegiatan Mempererat tali silaturahmi antara
mahasiswa dengan warga dan warga
dengan warga sekaligus sebagai
puncak acara/ perpisahan
Pemberdayaan Masyarakat
Kelompok 2
Sasaran Kegiatan Warga dusun Jowah VI dan
sekitarnya
Jumlah Jam 2,5 jam
Tanggal Pelaksanaan Selasa, 28 Februari 2017
Tempat Mushola Nurul Huda
Biaya Rp 2.295.000,-
Sumber Biaya Individu (Rp 2.045.00,-)
Sponsor (Rp 250.00,-)
Faktor penghambat 1. Tempat yang disediakan kurang
luas.
2. Koordinasi antara mahasiswa,
pemuda dan masyarakat dinilai
kurang.

43
Cara mengatasi 1. Menambahkan kursi dan terpal
untuk peserta yang berada dijalan.
2. Meningkatkan koordinasi antar
elemen masyarakat.
Hasil Silaturahmi antar mahasiswa dan
masyarakat semakin terjalin dengan
baik.
Uraian Kegiatan Kegiatan pengajian ini dilakukan
untuk meningkatkan tali silaturahmi
antara mahasiswa PM dengan warga
Jowah VI dan sekitarnya. Dalam
kegaitan ini persiapan dinilai kurang,
karena kurang koordinasi antara
mahasiswa dan masyarakat, namun
hal tersebut dapat diantisipasi karena
bantuan dari masyarakat dan gerak
cepat dari mahasiswa PM. Walaupun
dinilai kurang maksimal, namun acara
berjalan lancar dan sukses. Acara ini
diisi dengan pembacaan ayat suci Al-
Quran oleh Mutiara Nadifa salah satu
anak didik di TPA Al-Fatah dan grup
Rebana Wahid Hasyim. Mauidhotul
Khasanah disampaikan oleh Bapak
Wawan. dan diakhiri dengan
pembagian hadiah lomba dan
doorprize.
Peran Mahasiswa Sebagai pelaksana
Peran Masyarakat Sebagai peserta pengajian
3) Susunan Acara

44
20.00-20.05 : Pembukan
20.05-20.15 : Pembacaan ayat suci Al-Quran
20.15-20.45 : Sambutan-sambutan
20.45-21.15 : Sholawat Nabi
21.15-22.00 : Mauidhotul Khasanah
22.00-22.25 : Pembagian Hadiah dan Doorprize
22.25-22.30 : Doa dan penutup

4) Susunan Panitia
Ketua Panitia : Muhammad Gufron
Muhammad Yazid Yusron
Sekretaris : Meta Mahayati
Bendahara : Zidna Layla Inas
Seksi Acara : Agus Muntholib
Prabowo Crista Wismu
Seksi Perlengkapan : Yohanes Sarmento Berek
Fandi Widyatmoko
Seksi Dokumentasi : Inggrid Y.Y.W. Utami
Wisnu Ardianto
Seksi Konsumsi : Minarti
Rifka Putri
Pembantu Umum :Seluruh team PM dan Pemuda Taruna Bakti

45
PROGRAM KERJA INDIVIDU

46
Pendampingan Taman Pendidikan Al-Quran
Oleh Neti Ekasari (14141002)

47
1) Pembahasan
Taman Pendidikan Al-Quran atau yang biasa disingkat sebagai
TPA adalah lembaga atau kelompok masyarakat yang
menyelenggarakan pendidikan no formal jenis keagamaan Islam yang
bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca Al-Quran sejak
usia dini, serta memahami dasar-dasar Islam yang dimulai sejak usia
anak-anak.
Kegiatan pendampingan TPA ini dilaksanakan di Mushola Al-
Fatah, dusun Jowah VI RT 04, Pedukuhan Jowah VI, Desa Sidoluhur,
Kecamatan Godean, Sleman, DIY. Di Mushola Al-Fatah ini sudah rutin
diadakan kegiatan TPA yang di dilakukan setelah sholat Maghrib setiap
hari kecuali hari Kamis malam karena di Mushola digunakan untuk
kegiatan Yasinan sekaligus arisan ibu-ibu sekitasnya. Kegiatan
pendampingan TPA ini dilaksanakan pada hari Senin hingga hari rabu
setelah sholat Maghrib berjamaah.
2) Ringkasan kegiatan
Adapun ringkasan kegiatanya adalah sebagai berikut:
Tabel 16. Ringkasan kegiatan pendampingan TPA
Tujuan kegiatan Menumbuhkan minat dan motivasi bagi
anak-anak di sekitas mushola Al-Fatag
agar lebih banyak yang ikut serta dalam
kegiatan keagamaan terutama dalam
melestarikan Al-Quran.
Manfaat kegiatan Agar lebih banyak lagi anak-anak yang
mengaji di mushola tersebut.
Waktu pelaksanaan Setelah Maghrib
Volume kegiatan
Tempat kegiatan Mushola Al-Fatah
Jumlah Peserta Tidak menentu

48
Rincian kegiatan Kegiatan dimulai setelah sholat Maghrib
berjamaah, dilanjutkan dengan mengaji
Al-Quran kemudian di selingi dengan
kegiatan bermain dan belajar untuk anak-
anak.
Pengeluaran dana Rp 13.000,-
Sumber dana Individu
Hambatan Masih ada beberapa anak yang malas
untuk menjadi terutama anak laki-laki.
Cara mengatasi Melakukan kegiatan tambahan yang dapat
menarik minat anak-anak yang belum
mengaji untuk datang.
Hasil Ada peningkatan jumlah anak yang
mengaji
Penanggung jawab Neti Ekasari

49
Pembuatan Mainan Edukatif (Plastisin Tepung)
Oleh Neti Ekasari (14141002)

50
1) Pembahasan
Mainan edukatif adalah semua bentuk permaian yang dirancang
untuk memberikan pengalaman pendidikan atau pengalaman belajar
secara kognitif dan afektis, secara umum banyak orang tua maupun
guru merasa dengan cara membeli mainan di toko-toko adalah hal yang
lebih mudah dan ekonomis. Padahal jika mau berkreasi dan berinovasi
sedikit saja, maka akan menghasilkan sesuatu yang bisa memberikan
manfaat untuk melatih ketrampilan dan menyalurkan kreatifitas anak.
Kegiatan pembuatan plastisin dari tepung ini dilaksanakan di
Posko PM Kelompok 2 yaitu di rumah bapak Suryadi pada hari Senin,
13 Februari 2017 dengan mengajak anka-anak untuk membuat sebuah
adonan. Bahan-bahan pembuatannya yaitu tepung terigu, air, tepung
kanji ataumaizena, minyak sayur atau zaitun, garam halus dan pewarna
makanan sebagai pelengkap. Selanjutnya anak-anak berkreasi membuat
plastisin ini sesuai dengan keinginannya.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan dari kegiatan diatas adalah sebagai berikut:
Tabel 17. Ringkasan kegiatan Pembuatan Mainan Edukatif
Tujuan kegiatan Merangsang sisi kreatifitas anak
dengan belajar sambil bermain
menggunakan bahan-bahan yang
mudah ditemukan di rumah.
Manfaat kegiatan Meningkatkan rasa kreatifitas anak
Waktu pelaksanaan Senin, 13 Februari 2017
Pukul 13.00 15.00 WIB
Volume kegiatan 1 kali
Tempat kegiatan Posko PM Kelompok 2
Rumah bapak Suryadi
Jumlah Peserta 7 anak

51
Rincian kegiatan Bersama-sama membuat plastisin
yang kemudian bisa dibentuk sesuai
dengan keinginan dan kreatifitas anak-
anak, dengan takaran sebagai berikut:
- 2 gelas tepung terigu
- 1 gelas air
- 2 sdm tepung kanji atau
maizena
- 2 sdm minyak sayur
- 1 gelas garam halus
- Pewarna makanan sebagai
pelengkapnya
Pengeluaran dana Rp 13.000,-
Sumber dana Individu
Hambatan Ada beberapa anak yang cepat
menyerah dalam membuat adonan
yang sesuai karena belum mengetahui
takaran yang benar dan hanya asal
memasukkan bahan-bahan yang ada.
Cara mengatasi Membagikan abhan-bahan yang sudah
ditakar terlebih dahulu sebelum
diberikan kepada anak satu persatu.
Hasil Anak-anak bisa membuat sendiri
mainan di rumah seusai dengan
kreatifitasnya.
Penanggung jawab Neti Ekasari

52
Kebersihan Musholla dan Pembagian Alat-alat
Kebersihan
Oleh Agus Muntholib (14141005)

53
1) Pembahasan
Kebersihan merupakan sebagian dari iman, begitulah sebuah
pepatah mengatakan. Yang dimaksudkan dari pepatah ini adalah bersih
secara lahir/fisik dan juga lingkungan. Kalau bersih secara baik itu
maksudnya adalah bersih secara batiniah. Dalam hal ini yang akan
ditekankan adalah kebersihan lingkungan.
Menciptakan kebersihan merupakan tujuan program saya pada
Pemberdayaan Masyarakat ini. Terutama mencipatakan kebersihan
lingkungan Musholla. Musholla meruapakan tampat atau rumah kecil
yang menyerupai masjid yang digunakan sebagai temapt mengaji dan
salat bagi umat Islam. Musholla sering juga disebut sebagai surau atau
langgar.
Di dusun Jowah VI terpadat 2 buah Mushola yang letaknya
berada di RT 04, dan RT 06. Musholla RT 04 disebut musholla Al-
Fatah yang merupakan milik salah seorang warga setempat. Musholla
ini sering juga disebut Langgar Putri oleh warga sekitar karena
dulunya musholla tersebut banyak digunakan untuk mengaji para
remaja putri.
Musholla Nurul Huda merupakan nama musholla yang berada di
RT 06 yang berada di ujung utara dusun Jowah VI. Kedua mushola ini
sering digunakan untuk sholat berjamaah warga sekitar. Namun
kebersihan dari musholla ini kurang terjaga karena tidak dibersihkan
secara rutin.
Karena itu, saya tertarik untuk memprogramkan kebersihan
musholla dan pembagian alat-alat kebersihan di masing-masing
musholla. Dengan tujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan
musholla Al-Fatah dan Nurul Huda, memberikan peralatan kebersihan
agar dapat bermanfaat bagi sekiat musholla dan menumbuhkan rasa
keiklasan untuk berbuat baik.
Kegiatan kebersihan musholla ini, dilakukan sebanyak 3 kali,
yaitu di hari Kamis, 2 Februari 2017 untuk musholla Nurul Huda,

54
Jumat, 3 Februari 2017 di musholla Al-Fatah dan Kamis, 23 Februari
2017 di kedua musholla. Untuk pembagian alat-alat kebersihan,
diberikan di awal kegiatan kebersihan. Kegiatan kebersihan musholla
ini dibantu oleh rekan-rekan PM kelompok 2.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan diatas adalah:
Tabel 18. Ringkasan kegiatan Kebersihan Musholla dan
Pembagian Alat Kebersihan
Tujuan kegiatan 1. Menjaga kebersihan lingkungan
musholla Al-Fatah dan Nurul Huda.
2. Memberikan peralatan kebersihan agar
dapat bermanfaat bagi sekiar musholla.
3. Menumbuhkan rasa keikhlasan untuk
bernuat baik.
Manfaat kegiatan 1. Agar lingkungan di sekitar musholla
menjadi bersih dan indah.
2. Menjadikan leingkungan sekitar
musholla suci dan nyaman untuk
digunakan.
Waktu pelaksanaan 1. Kamis, 2 Februari 2017 (Pukul 10.00-
selesai)
2. Jumat, 3 Februari 2017 (Pukul 14.00-
selesai)
3. Kamis, 23 Februari 2017 (Pukul 09.00-
11.00)
Volume kegiatan 3 kali pelaksanaan
Tempat kegiatan Musholla Al-Fatah
Musholla Nurul Huda
Jumlah Peserta 11 orang ( peserta PM)
Rincian kegiatan Kebersihan musholla disini bermaksud
membersihkan mushola yang ada di

55
daerah dusun Jowah VI, Pedukuhan
Jowah VI, desa Sidoluhur, kecamatan
Godean. Kebersihan musholla dan
pembagian beberapa alat keberihan
dilakukan di dua tempat yaitu musholla
Al-Fatah dan Nurul Huda. Kegiatan
kebersihan disini dilakukan selama 3 kali
pelaksanaan.
Pengeluaran dana Rp 85.000,-
Sumber dana Individu
Hambatan -
Cara mengatasi -
Hasil Musholla menjadi bersih dan masyarakat
menjadi sedikit tergerak untuk selalu
menjada kebersihan musholla.
Penanggung jawab Agus Muntholib

56
Sosialisasi Cuci Tangan di SD Muhammadiyah Sangonan
II
oleh Agus Muntholib (14141005)

57
1) Pembahasan
Cuci tangan merupakan perilaku hidup sehat yang telah terbukti
secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit menular seperti
diare, infeksi saluran pernapasan dan flu burung, namun demikian
pentingnya perilaku kesehatan cuci tangan pakai sabun untuk mencegah
penyakit-penyakit menular masih belum dipahami oleh masyarakat
secara luas dan praktiknya pun masih belum banyak diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Kebiasaan cuci tangan saja dengan air tidak cukup untuk
melindungi seseorang dari kuman penyakit yang menempel di tangan,
terlebih bila mencuci tangan bukan dengan air yang mengalir namun
kebiasaan itu harus ditinggalkan. Mencuci tangan dengan
menggunakan sabun terbukti efektif dalam membunuh kuman secara
efektif dalam membunuh kuman yang menempel di tangan. Gerakan
cuci tangan pakai sabun dialkukan sebagai sebagian dari kebijakan
pemerintah untuk pengendalian resiko penyakit yang berhubungan
dengan lingkungan.
Karena pentingnya cuci tangan, saya tertarik untuk membuat
kegiatan sosialisasi cuci tangan untuk anak-anak di SD Muhammadiyah
Sangonan II. Yang mana pengertian cuci tangan yang baik bagi anak-
anak perlu ditekankan. Terutama cusi tangan setelah BAB, setelah
bermain, sebelum dan sesudah makan. Perilaku hidup sehat dengan cuci
tangan ini tentu harus diketahui oleh anak-anak SD tersebut terutama
untuk menjaga kesehatan mereka.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan diatas adalah:
Tabel 19. Ringkasan kegiatan Sosialisasi Cuci Tangan
Tujuan kegiatan Menjaga kebersihan tangan dan
menamamkan perilaku hidup bersih dan
sehat pada anak.

58
Manfaat kegiatan Agar tangan anak selalu terhindar dari
kuman dan penyakit yang berbahata.
Waktu pelaksanaan - Jumat, 10 Februari 2017 (Pukul
09.00 09. 30 WIB
- Jumat. 17 Februari 2017 (Pukul
09.00-09.30 WIB)
- Jumat, 24 Februari 2017 (Pukul
09.00-09.30 WIB)
Volume kegiatan 3 kali
Tempat kegiatan SD Muhammadiyah Sangonan II
Jumlah Peserta Siswa kelas 1-6 sekitar 120 orang
Rincian kegiatan Mensosialisasikan dan menjelaskan secara
rinci tentang kebersihan tangan dan
memberikan pertanyaan kepada anak-anak
seputar cuci tangan yang baik dan benar.
Setelah itu anak-anak kelas 1-6 dikumpulkan
di lapangan belakang sekolah yang lokasinya
dekat dengan temapt wudhu dan toilet
sekolah agar memudahkan proses
pelaksanaan. Setelah selesai semua anak-
anak dikumpulkan kembali untuk pembagian
hadiah bagi anak-anak yang memenuhi
kriteria.
Pengeluaran dana Rp 25.000,-
Sumber dana Individu
Hambatan Anak-anak susah untuk diatur dengan rapi
saat pelaksanaan cuci tangan.
Cara mengatasi Membuat barisan agar anak-anak dapat
mengantri dengan rapi.

59
Hasil Anak-anak menjadi lebih tau tentang
pentingnya cuci tangan.
Penanggung jawab Agus Muntholib

60
Pelatihan Membuat Sepatu Bayi dan Dompet dari Kain
Flannel
Oleh Minarti (14141011)

61
1) Pembahasan
Kain flanel adalah salah satu bahan untuk membuat kreasi tangan.
Dari teksturnya yang lembut serta warnanya yang menarik yang bisa
dibuat berbagia kreasi. Tidak hanya itu, kain flanel juga mudah didapat
di toko-toko terdekat. Oleh karena itu peluang usaha kerajinan tangan
ini mulai banyak diminati beerbagai kalangan terutama bagi para kaum
wanita. Beberapa contoh kerajinan dari kain flanel adalah sepatu bayi,
dompet, jepit rambut, bros, dan sebagaiya.
Pada kegiatan Pemberdayaan Masyarakat ini, saya melakukan
kegiatan pelatihan membuat kerajinan tangan dari kain falnel, yaitu
sepatu bayi dan dompe HP. Kegiatan ini ditujukan untuk remaja putri
dan ibu-ibu Dudun Jowah. Kegiatan dilakukan sebanyak 2x, pertemuan
pertama di pertemun keputrian Taruna Bakti Dusun Jowah dan yang
kedua di pertemuan Dasawisma Seruni 11 RT 05 Jowah.
Pertemuan pertama dilakukan pada hari sabtu, tanggal 11
Februari 2017 di rumah salah satu aggota Keputrian Taruna Bakti di
rumah Mbak Tina yang bertempat di RT 04. Kegiatan ini dimulai dari
pukul 20.00-21.00 WIB dan dihadiri oleh 11 peserta. Petemuan ini
didampingi oleh Neti Ekasari, Meta Mahayati, dan Julia Monalisa.
Pada pertemuan kedua dilakukan pada hari jumat, tanggal 17
Februari 2017 di rumah salah satu anggota Dasawiswa Seruni 11 Ibu
Romidah yang bertempat di RT 05. Kegiatan dimulai dari pukul 13.30-
14.30 WIB dan hadiri oleh 6 peserta. Pada pertemun ini didampingi
Meta Mahayati dan Julia Monalisa.
Untuk cara pembuatannya pertama dengan menyebutkan alat dan
bahannya kemudian menunjukkan contoh jadinya. Setelah itu
mempraktikkan cara pembuatannya diikuti oleh peserta. Pada awal
pembuatannya beberapa peserta merasa kesulitan untuk menjahit pola
sepatu karena model tusuk jahit yang digunakan berbeda dari biasanya,
namun setelah memahami caranya peserta tidak kesulitan lagi.

62
Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat sepatu bayi dan
dompet:
Kain flannel
Jarum sulam
Benang woll
Lem lilin/ lem tembak
Gunting
Mata boneka
Cara pembuatan sepatu bayi:
Siapkan pola sepatu yanga kan digunakan
Potong kain flannel sesuai dengan pola
Jahit bagian belakang dengan tusuk feston
Satukan bagian alas dan bagian atas
Hias sepatu sesui yang diinginkan
Cara membuat dompet HP:
Siapkan kain falnel yang sudah diukur sesui dengan lebar dan
panjang HP
Lipat kain flenel menjadi satu
Jahit pinggiran kain flannel dengan tusuk feston.
Hias dompet sesui selera.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan diatas adalah sebagai berikut:
Tabel 20. Ringkasan kegitan pembuatan sepatu bayi dan dompet dari
kain flannel.
Tujuan kegiatan warga sekitar dapat mengembangkan
kerajinan kain flannel sehingga bisa
menjadikan home industry
Manfaat kegiatan Warga mengembangkan macam-macam
kreasi kain flannel yang bisa dibuat
Waktu pelaksanaan 1. Sabtu, 11 Februari 2017 Pukul 20.00-
21.00 WIB

63
2. Jumat, 17 Februari 2017 Pukul 13.30-
14.30 WIB
Volume kegiatan 2 kali
Tempat kegiatan 1. Rumah Mbak Tika RT 04
2. Rumah Ibu Romidah RT 05
Jumlah Peserta 1. 11 peserta
2. 10 peserta
Rincian kegiatan Pelatihan membuat sepatu bayi dan
dompet dari kain flannel diawali dengan
menyebutkan alat dan bahan yang
dibutuhkan, kemudia mahasiswa
memberikan contoh teknik menjahitnya.
Pengeluaran dana Rp 40.700,-
Sumber dana Individu
Hambatan Beberapa peserta merasa kesulitan
mengikuti proses penjahitan.
Cara mengatasi Mempraktikkan menjahit secara perlahan.
Hasil Peserta mengetahui beberapa kreasi dari
kain flanel yang bisa dibuat. Selain itu,
remaja putri dan Ibu-ibu setempat menjadi
lebih akrab dengan rekan-rekan KKN
Penanggung jawab Minarti
3) Daftar Hadir Peserta
Tabel 21. Daftar Hadi Peserta Sabtu, 11 Februari 2017
No Nama
1 Bila
2 Nissa
3 Sumiyati
4 Lita
5 Vira

64
6 Rifla
7 Ika
8 Novi
9 Agil
10 Vega
11 Fahmi

Tabel 22. Daftar hadir peserta Jumat, 17 Februari 2017


No Nama
1 Fitriatun Zaaujah
2 Marsimah
3 Harjiyah
4 Suryati
5 Qoriyah
6 Boniyem
7 Tukiyem
8 Mulyawati
9 Romidah
10 Martimah

65
Penyuluhan Penanggulangan Demam Berdarah dengan 3M Plus
Oleh Minarti (14141011)

66
1) Pembahasan
Demam berdarah atau tepatnya Demam Berdarah Dengue adalah
penyakit infeksi yang sangat berbahaya jika tidak segera mendapatkan
pengobatann karena bia menyebabkan kematian dalam waktu yang
relatif sangat singkat. Sebuah penyakit yang disebablan oleh virus
dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan
Aedes AlbopictusI yang mana menyebabkan gangguan pada pembuluh
darah kapiler an pada sistem pembekuan darah sehingga menyebabkan
perdarahan-perdarahan. Bila zaman dahulu penyakit demam berdarah
ini hanya menyerang balita dan ana-anak, tidak demikian halnya
dengan saat ini. Sekarang, penyakit demam berdarah bisa menyerang
semua umur, baik anak-anak maupun dewasa. Demam berdarah tidak
dapat dianggap sebagai penyakit ringan kaarena pnyakit ini dapat
meyebabkan kematian. Maka, tindakan pencegahan perlu dilakukan
dan selalu waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue atau
DBD.
Pada kegiatan ini, saya melakukan sosialisasi penanggulangan
demam berdarah dengan 3M Plus. 3M Plus sendiriadalah Menguras
tempat penyimpanan air, Menutup tempat penampungnan air, Mendaur
ulang atau memanfaatkan kembali barang yang tidak terpakai. Plus
hindari gigitan nyamuk terutama di pagi dan sore hari. Gunakan anti
nyamuk dan pasang kelambu.
Kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu. 26-27
Februari 2017 di dusun Jowah VI meliputi RT 04,05, dan 06. Kegiatan
ini dilakukan dengan membagikan stiker 3M Plus ke rumah-rumah
warga setempat sambil menjelaskan pengertian 3M Plus. Dalam
melakukan kegiatan ini saya dibantu oleh semua rekan-rekan PM
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan diatas adalah:
Tabel 23. Ringkasan kegiatan penyuluhan penanggulangan DB
dengan 3M Plus

67
Tujuan kegiatan Menyampaikan metode
penanggulangan penyakit demam
berdarah dengan 3M Plus
Manfaat kegiatan Menambah pengetahuan warga
mengenai metode 3M Plus.
Waktu pelaksanaan Minggu, 26 Februari 2017
Senin, 27 Februari 2017
Volume kegiatan 2 kali
Tempat kegiatan Dusun Jowah VI, RT 04,05, dan 06
Jumlah Peserta -
Rincian kegiatan Pembagian stiker 3M Plus ke rumah-
rumah warga sambil menjelaskan
maksud dari 3M Plus.
Pengeluaran dana Rp 17.000,00
Sumber dana Pribadi
Hambatan Beberapa warga tidak berada di
rumah saat pembagian stiker.
Cara mengatasi Mendatangi kembali rumah warga
yang tidak berada di rumah pada hari
berikutnya.
Hasil Warga mengetahui pencegahan
demam berdarah dengan metode 3M
Plus
Penanggung jawab Minarti

68
Pelatihan Budidaya Tanaman Hias dengan Metode
Kokedama
Oleh Julia M. F.D. Opki (14141014)

69
1) Pembahasan
Tanaman hias merupakan sema jenis tanaman yang ditanam
dengan maksud agar menambah nilai estetika sebuah tanaman,
sehingga jenisnya beraneka ragam adanya dengan berbagai warna-
warni. Dewasa ini, berbagai pengembangan metode telah dilakukan
untuk menambah variasi kecantikan tanaman hias ini, tak suma
keindahan tanaman saja, tetapi juga wadah tanaman dan berbagai jenis
panduan bahan menambah keunikkan tersendiri dari tanaman hias
tersebut.
Ada sebuah metode bau yang berasal dari negara Jepang, bernama
Kokedama. Adalah sebuah metode menanam tanaman hias yang
menggunakan lumut sebagai media tanamnya dan bisa dikreasikan
dengan berbagai cara dan bentuk sesuai dengan keinginan.
Berikut penjelasan secara jelas, cara budidaya tanaman hias
dengan metode Kokedama:
Alat dan Bahan:
- Wadah
- Sarung tangan plastik
- Piringan hias
- Tali warna warni
- Plastik bekas
- Lumut kering / Spaghnum moss
- Tanaman hias yang ukurannya tidak terlalu besar
- Tanak secukupnya pasir lebih sedikit dari volume tanah
- Pupuk/media tanam seusai dengan jenis tanaman
Cara membuat:
- Kenakan sarung tangan plastik, siapkan wadah lalu masukkan tanah,
pasir, dan pupuk/media tanam yang cocok lalu campurkan secara
merata.
- Masukkan air secukupnya sesuai dengan perkiraan jangan terlalu
kering atau encer.

70
- Bentangkan plastik bekas kemudia letakkan campuran tadi
diatasnya, lalu dibungkus menyerupai bola bisa juga bentuknya
disesuaikan dengan kreasi masing-masing.
- Setelah dibentuk, tempelkan lumut secara merata dan tanamkan
tanaman hias ke dalamnya.
- Setelah itu, daapt langsung ditaruh dalam piringan hias ataupun
dapat dililit dengan tali warna-warni tetapi sisihkan sedikit celah
agar akar tanaman bernapas dengan leluasa.
- Kokedama dapat diletakkan di dalam ataupun diluar ruangan.
Cara Merawat:
- Tiga hari sekali tanaman harus disiram air secukupnya.
- Pencahayaan scukupnya sesuai dengan jenis tanaman.
Pada kegiatan Pemberdayaan Masyarakat (PM) saya melakukan
kegiatan mengajari budidaya tanaman hias dengan metode Kokedama
yang ditargetkan untuk remaja putri dan ibu rumah tangga. Kegiatan ini
dilakukan di dusun Jowah, RT 04, dan 05.
Telah dilakukan 2 kali petemuan yaitu yang pertama pada hari
Sabtu, 11 Februari 2017 di rumah mbak Tika pada Bada Isya yang
dihadiri oleh kelompok Keputrian. Pada kesempatan ini, saya
memperkenalkan diri saya dan menjelaskan tentang asal metode
Kokedama, keguanaan, dan manfaatnya serta alat dan bahan yang
diperlukan, tak lupa saya juga membawakan contoh tanaman hias yang
telah saya coba. Para peserta cukup antusias dan menanyakan beberapa
pertanyaan menyangkut metode Kokedama.
Pertemuan kedua, pada hari Jumat, 17 Februari 2017 pada pukul
13.00 WIB di rumah ibu Romidah yang dihadiri oleh perkumpulan ibu-
ibu Dasawisma Seruni 11. Seperti pertemuan sebelumnya saya juga
menjelaskan sedikit dengan asal tanaman Kokedama, kemudian alat
dan bahan yang perlu disiapkan dan juga manfaat yang bisa diperoleh
dari metode Kokedama.

71
Para ibu-ibu antusias dalam mengikuti setiap penjelasan yang
saya terangkan dan juga ada beberapa pertanyaan yang diajukan terkait
dengan metode Kokedama. Mereka juga meminta saya untuk
menperbanyak/memfotocopikan cara pembuatan Kokedama ini.
Dari penjelasan diatas dapat doketahui bahwa program kerja yang
saya rencanakan dapat berjalan dengan baik dan juga ada beberapa
orang yang tertarik dan ingin mencoba melakukan budidaya tanaman
hias dengan metode Kokedama. Kesuksesan ini juga tak terlepas dari
bantuan teman-teman kelompok, yaitu: Tholib, Meta, dan Minarti.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan diatas adalah:
Tabel 24. Ringkasan kegiatan pelatihan budidaya tanaman hias
dengan metode Kokedama.
Tujuan kegiatan Menjelaskan budidaya tamanan hias
dengan metode Kokedama.
Manfaat kegiatan Agar kaum perempuan pada umumnya
bisa mengetahuo budidaya tanaman hias
dengan metode Kokedama.
Waktu pelaksanaan Sabtu, 11 Februari 2017
Jumat, 17 Februari 2017
Volume kegiatan 2 kali
Tempat kegiatan Rumah mbak Tika (RT 04)
Rumah ibu Romidah (RT 05)
Jumlah Peserta 11 peserta
10 peserta
Rincian kegiatan Kegiatan dilakukan dengan penjelasan
singkat asal, kegunaan, dan cara
pembuatan serta perawatan tanaman hias
dengan metode Kokedama.
Pengeluaran dana Rp 131.000,-
Sumber dana Individu

72
Hambatan Pasa saat kegiatan belum bisa langsung
dipraktekkan karena tempat kegiatan
yang tidak seusai dengan rencana.
Cara mengatasi Berusaha untuk menjelaskan sebaik
mungkin dan menjawab pertanyaan
seusai referensi yang didapatkan serta
mempraktekkan ulang. Serta
menyiapkan semua alat dan bahan dan
juga sampel tanaman yang sudah jadi.
Hasil Mereka lumayan tertarik dengan metode
Kokedama ini karena metode ini
merupakan informasi baru bagi mereka.
Serta ibu-ibu juga sangat antusias sekali
sehingga meminta saya untuk
mengcopikan langkah kerjanya.
Penanggung jawab Julia M. F. D. Opki

73
Pelatihan Tarian Anak di TK ABA Jowah
Oleh Julia M. F. D. Opki (14141014)

74
1) Pembahasan
Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukam
ditempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan,
mengungkapkan perasaan, maksud dan pikiran.
Jelas psikolog klinis asal Mumbai, India, Sheema Hingorrany,
melalui tari anak akan belajar mengenali pola belajar kreatif dan
mengambil keputusan, serta anak juga dilatih berpkir rasional, sambil
belajar bagaimana menghitung dan merencanakan apa yang akan
dikerjakan, selanjutnya untuk gerakan tarian berikutnya.
Dan karena itu, menurut saya, tarian dibutuhkan juga dalam
proses belajar mengajar pada anak selain itu juga belajar diselingi tarian
dapat menghilangkan kejenuhan anak dalam mengahadapi proses
pembelajaran dalam kelas.
Sasaran saya pada program kerja ini adalah anak-anak TK ABA
Jowah. Dimana lagu tariannya adalah Anak Gembala. Saya memilih
lagu ini karena tariannya yang gampang dan sesuai dengan gerakkannya
tarian anak-anak pada umumnya, irama lagunya juga sangat ceria dan
dalam liriknya banyak mengandung pesan-pesan yang baik bagi anak,
berikut liriknya:
Aku adalah anak gembala, selalu riang serta gembira
Karena aku senang bekerja, tak pernah malas ataupun lengah
Setiap hari kubawa ternak kepadang rumput dikaki bukit
Rumputnya hijau subur dan banyak
Ternakku makan tak pernah dikit
Tralala lalalala, Tralala lalalalalala
Setelah beberapa kali berkunjungk ke TK untuk melakukan
pendekatan dengan anak-anak, pada hari Rabu, 22 Februari 2017 saya
diberi kesempatan untuk mengjarai anak-anak menari. Kegiatan ini
dimulai pukul 08.00 WIB, pada saat masuk kelas pertama-tama saya
memberikan salam dan langsung dilanjutkan dengan mengajari gerakan
per gereakan tanpa adanya musik. Kemudian musiknya diputar dan

75
saya dengan kawan-kawan yang lain berdiri di depan kelas dan mulai
menari sesuai dengan gerakan yan diajarkan tadi.
Dalam satu kelas, tarian diulangi sebanyak dua kali, yang mana
jumlah kelas secara keseluruhan adalah empat kelas, yaitu kelas A 1,
A2, B1, dan B2. Anak-anak cukup antusias mengikuti gerakanya,
apalagi anak-anak putri cukup lihai dalam menari. Setelah itu saya dan
teman-teman menyempatkan diri untuk membantu ibu guru menjaga
anak-anak TK.
Dalam kegiatan ini saya dibantu oleh Meta, Minarti, Neti, dan
juga Christa (anggota kelompok PM 1) yang kebetulan sedang
berkunjung ke TK.
2) Ringkasan kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan diatas adalah:
Tabel 25. Ringkasan kegiatan Pelatihan tarian di TK ABA Jowah
Tujuan kegiatan Mengajari dan menari bersama dengan
anak-anak TK.
Manfaat kegiatan 3. Melatih anak belajar secara
kreatif dengan menari.
4. Sebagai media untuk
menghilangkan kejenuhan pada
anak ketika proses belajar
mengajar.
5. Melatih dan menguji daya
tangkap anak.
Waktu pelaksanaan Rabu, 22 Februari 2017 (Pukul 08.00
10.00 WIB)
Volume kegiatan 1 kali pertemuan
Tempat kegiatan TK ABA Jowah
Jumlah Peserta 65 anak

76
Rincian kegiatan Kegiatan ini dimulai dengan menyapa
anak-anak kemudian penjelasan tarian
tanpa diiringi musik. Dilanjutkan dengan
gerakan yang diiringi musik. Kegiatan di
awali di kelas B1 kemudian ke kelas A1,
B2 dan terakhir di kelas A2. Musik yang
digunakan berasal dari flashdisk yang
disambungkan ke tape recorder.
Pengeluaran dana -
Sumber dana -
Hambatan Ada beberapa anak yang tidak ikut
menari dan hanya bermain dengan
teman.
Cara mengatasi Mengajak anak yang tidak serius untuk
menari bersama di depan kelas.
Hasil Sebagian dari mereka memiliki daya
ingat yang beik sehingga cepat sekali
menghafalkan gerakkannya.
Penanggung jawab Julia M. F. D. Opki

77
Bimbingan Belajar untuk SD
oleh Meta Mahayati (14141016)

78
1) Pembahasan
Bimbingan belajar merupakan salah satu program yang saya
lakukan dalam kegiatan Pemberdayaan Masyarakat ini. Setelah melihat
peluang yang ada, yang mana di dusun Jowah banyak sekali ditemui
anak-anak usia Sekolah Dasar yang masih suka main-main di sore hari
tanpa memanfaatkan waktu dengan baik. Dari dasar itulah, tercetus
kegiatan untuk mengadakan bimbingan belajar untuk siswa tingkat SD.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu anak dalam
belajar atau adanya kesulitan didalam mengerjakan pekerjaan rumah
(PR). Tidak hanya dalam mata pelajaran matematika, namun
mencangkup semua mata pelajaran. Kegiatan bimbingan belajar ini
dilakukan setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu dari pukul 15.30
17.00 WIB dengan lokasi yang berbeda-beda. Mengingat banyaknya
anak-anak yang ada di dusun Jowah VI, saya membagi lokasi
bimbingan belajar menjadi 3 tempat yang kemudian menjadi Pos
Bimbel yaitu Pos 1 adalah Posko PM kelompok 2 yaitu di rumah bapak
Suryadi, Pos 2 di Mushola Al-Fatah, dan Pos 3 adalah Mushola Nurul
Huda. Untuk hari pelaksanaan di per pos bimbelpun berbeda, hal ini
untuk mengantisipasi kurangnya tenaga untuk mengajar. Pos 1 dibuka
setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Pos 2 dibuka setiap hari Senin dan
Rabu, sedangkan Pos 3 dibuka setiap hari Jumat dan Minggu. Namun
tidak ditolak pula apabila ada anak-anak yang meminta bantuan belajar
di hari lain. Dari mahasiswa selalu siap untuk membantu mereka
belajar.
Dalam pelaksanaan bimbingan belajar saya tidak
menjalankannya sendiri, namun saya dibantu oleh rekan-rekan PM
yang lain yang hampir tiap harinya bergantian untuk mengajar,
sehingga anak-anak juga tidak bosan dan selalu mendapatkan suasana
baru. Jumlah anak yang ikut dalam kegiatan bimbingan belajarpun
selalu bervariasi dan tidak menentu jenjang kelas dan asal sekolah dari
anak-anak, sehingga kondisi ini agak menyulitkan saya dan rekan-rekan

79
dalam mengajar. Kelompok belajarpun akhirnya dibuat berdasarkan
jenjangnya. Tak jarang kamipun kewalahan dengan tenaga kami yang
tak sebanding dengan jumlah jenjang kelas. Terkadang 1 tentor bisa
membimbing 2-3 kelas. Namun hal itu dapat diatasi dengan baik oleh
saya dan rekan-rekan.
Semangat dan antusiasme anak-anak untuk belajar menambah
semangat saya dan rekan-rekan untuk membantu anak-anak belajar, tak
jarang setelah selesai kegiatan bimbel kami bermain bersama dengan
anak-anak dengan bersepeda bersama mengelilingi lingkungan
pedukuhan Jowah. Hal ini tentu menambah keakraban antara saya,
rekan-rekan dan anak-anak sekitar dusun Jowah.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan diatas adalah:
Tabel 26. Ringkasan kegiatan Bimbingan Belajar SD
Tujuan kegiatan Membantu anak dalam belajar atau adanya
kesulitan didalam mengerjakan pekerjaan
rumah (PR)
Manfaat kegiatan Anak-anak terbantu dalam belajar dan
kesulitan dalam mengerjakan PR.
Waktu pelaksanaan 1. Senin, 6 Februari 2017
2. Rabu, 8 Februari 2017
3. Jumat, 10 Februari 2017
4. Minggu, 12 Februari 2017
5. Senin, 13 Februari 2017
6. Rabu, 15 Februari 2017
7. Jumat, 17 Februari 2017
8. Senin, 20 Februari 2017

Volume kegiatan 8 kali


Tempat kegiatan 1. Pos 1 : Posko PM kelompok 2
2. Pos 2 : Mushola Al-Fatah

80
3. Pos 3 : Mushola Nurul Huda
Jumlah Peserta 1. 22 anak
2. 19 anak
3. 25 anak
4. 8 anak
5. 21 anak
6. 14 anak
7. Tidak tercatat
8. 8 anak

Rincian kegiatan Kegiatan yang dilakukan adalah dengan


memberikan bantuan kepada anak-anak untuk
belajar, mengerjakan PR, serta yang
mengalami kesulitan dalam pelajaran di
sekolah. Secara keseluruhan anak-anak kelas 4
6 masih kesulitan dalam menghafalkan soal-
soal perkalian dan pembagian. Sesekali
hafalan perkalian disisipkan dalam belajar dan
memberi mereka latihan soal ketika mereka
sudah selesai mengerjakan PR dari sekolah.
Untuk anak-anak kelas 1-3 masih ada beberapa
anak yang kesulitan untuk menghitung tingkat
puluhan., sehingga latihan soal penjumlahan
dan pengurangan juga ditingkatkan. Selain
matematika, mereka juga belajar bahasa
inggris, IPA, dan IPS.
Pengeluaran dana Rp 20.000,-
Sumber dana Individu
Hambatan 1. Anak-anak terlalu gaduh sehingga suasana
belajar kurang kondusif.

81
2. Perbedaan sekolah sehingga kesulitan
untuk menyesuaikan materi dan
kemampuan anak yang berbeda.
Cara mengatasi 1. Meminta anak untuk diam dan mengatur
posisi ruangan.
2. Membuat latihan soal yang ringan dan
meminta anak untuk saling berdiskusi atau
dengan menjadikan teman sebagai
tentornya.
Hasil Adanya antusiasme dari orang tua yang
meninginkan anaknya untuk belajar, serta
antusiasme dari anak untuk belajar bersama.
Penanggung jawab Meta Mahayati

3) Daftar hadir peserta Bimbingan belajar


Tabel 27. Daftar hadir Senin, 6 Februari 2017 (Pos 1)
No Nama Kelas Sekolah
1 Aqila 5 SD Muh. Sangonan 2
2 Fitri 5 SD Muh. Sangonan 2
3 Ajeng 5 SD Muh. Sangonan 2
4 Dini 5 SD Muh. Sangonan 2
5 Ruri 5 SD Muh. Sangonan 2
6 Nanda 5 SD Muh. Sangonan 2
7 Nashwa 5 SD Muh. Sangonan 2
8 Valiza 5 SD Muh. Sangonan 2
9 Fara 5 SD Muh. Sangonan 2
10 Azkia 4 SD Muh. Sangonan 2
11 Aurel 6 SD Muh. Sangonan 2
12 Raras 6 SD Muh. Sangonan 2

82
Untuk Pos 2 jumlah anak yang ikut adalah 10 anak, tidak tercatat secara
rinci kelas dan sekolahnya.
Tabel 28. Daftar hadir Rabu, 8 Februari 2017 (Pos 1)
No Nama Kelas Sekolah
1 Dina 5 SD Muh. Sangonan 2
2 Nanda 5 SD Muh. Sangonan 2
3 Fara 5 SD Muh. Sangonan 2
4 Valiza 5 SD Muh. Sangonan 2
5 Arzeni Nafisa 6 SD Muh. Sangonan 2
6 Dinda Naufy Atria U. 6 SD Muh. Sangonan 2
7 Irti Ardelia Novita 6 SD Muh. Sangonan 2
Sari
Untuk Pos 2 jumlah anak yang ikut adalah 15 anak, tidak tercatat secara
rinci kelas dan sekolahnya.
Tabel 29. Daftar haidir, Jumat, 10 Februari 2017 (Pos 1)
No Nama Kelas Sekolah
1 Valiza Arridha Nur R. 5 SD Muh. Sangonan 2
2 Nashwa Nur W. Q. 5 SD Muh. Sangonan 2
3 Sabrina Aaniyes R. 5 SD Muh. Sangonan 2
4 Fatujesika Olivia 5 SD Muh. Sangonan 2
5 Noviana Ananda 5 SD Muh. Sangonan 2
6 Fitri Khoiratun Khisani 5 SD Muh. Sangonan 2
7 Ruri Uryatifah 5 SD Muh. Sangonan 2
8 Raras Aulya Vadella 6 SD Muh. Sangonan 2
9 Aurelya Krisninda 6 SD Muh. Sangonan 2

Tabel 30, Daftar hadir Jumat, 10 Februari 2017 (Pos 3)


No Nama Kelas Sekolah
1 Nur Annisa Luthfiah IV SD Muh. Sangonan 2
2 Luluk Nurul Isnaini IV SD Muh. Sangonan 2

83
3 Sinta ameliyana R. P. IV SD Muh. Sangonan 2
4 Nasywa Azkia Azinatu IV SD Muh. Sangonan 2
Zahra
5 Zhafa Az-Zhara IV SD N I Nanggulan
6 Fauzan Darussalam II SD N 2 Godean
7 Raditya Pagu Tama II SD N I Godean
8 Vatka Axnessiana P. II SD N 2 Godean
9 Mutiara Nadifa III SD N I Godean
10 Devandra II SD Muh. Sangonan 2
11 Alfian IV SD Muh. Sangonan 2
12 M. Fachri Aziz IV SD N I Godean
13 Ihda Husnaini III SD Muh. Sangonan 2
14 Azumanda Zahra V SD N 2 Godean
15 Lukman Ali

Tabel 31. Daftar hadir Minggu, 12 Februari 2017


No Nama Kelas Sekolah
1 Zhafa Az-Zhara IV SD N I Nanggulan
2 Fauzan Darussalam II SD N 2 Godean
3 Vatka Axnessiana P. II SD N 2 Godean
4 Mutiara Nadifa III SD N I Godean
5 Devandra II SD Muh. Sangonan 2
6 Ihda Husnaini III SD Muh. Sangonan 2
7 Azumanda Zahra V SD N 2 Godean
8 Argani TK
Senin, 13 Februari 2017
Tidak tercatat rincian siswa yang datang, namun terhitung 15 anak di
Pos 2 dan 6 anak di Pos 1 ikut dalam kegiatan bimbingan belajar.
Rabu, 15 Februari 2017

84
Tidak ada yang datang di Pos 1, dan di Pos 2 hadir 15 anak yang
bergabung dalam kegiatan bimbingan belajar namun tidak tercatat
nama pesertanya.
Jumat, 17 Februari 2017
Tidak tercatat jumlah peserta yang hadir
Tabel 32. Daftar hadir Senin, 20 Februari 2017 (Pos 2)
No Nama Kelas Sekolah
1 Luluk Nurul Isnaini IV SD Muh. Sangonan 2
2 Sinta ameliyana R. P. IV SD Muh. Sangonan 2
3 Nasywa Azkia Azinatu IV SD Muh. Sangonan 2
Zahra
4 Zhafa Az-Zhara IV SD N I Nanggulan
5 Vatka Axnessiana P. II SD N 2 Godean
6 Mutiara Nadifa III SD N I Godean
7 Ihda Husnaini III SD Muh. Sangonan 2
8 Azumanda Zahra V SD N 2 Godean

85
Pembuatan Gelang dari Tali Prusik
Oleh Meta Mahayati (14141016)

86
1) Pembahasan
Program pembuatan gelang dari tali prusik merupakan kegaitan
yang bertujuan untuk memberikan ketrampilan kepada anak-anak
dusun Jowah VI dan sekitarnya agar dapat berkreasi dan menuangkan
ide dalam ketrampilan yang dapat dibuatnya serta dijadikan peluang
usaha yang sangat menguntungkan.
Program ini dilaksanakan sebanyak sekali yaitu pada hari Rabu,
22 Februari 2017 yang mana pada kesempatan itu adalah waktu
kegiatan bimbel namun dialihkan menjadi kegiatan ketrampilan
membuat gelang dari tali prusik. Kegiatan ini diikuti oleh 10 orang anak
yang tinggal disekitar dusun Jowah VI. Lokasi kegiatan adalah di
Mushola Al-Fatah yang memang menjadi banyak sekali pusat kegaitan
PM. Saya dan rekan saya yang saat itu dibantu oleh saudari Neti Ekasari
telah membuat janji dengan anak-anak pada pukul 14.00 WIB, namun
ternyata banyak yang belum datang. Sehingga kami menunggu sekitar
15 menit untuk mengumpulkan anak-anak. Setelah anak-anak datang
dan berkumpul kegiatanpun dimulai. Pertama dengan menyiapkan alat
dan bahan berupa:
- Gunting
- Korek api
- Tali Prusik dengan 2 warna
Cara pembuatan gelang tali prusik ini cukup mudah. Setelah
bahan dan alat sudah tersedia, potong sepanjang 1 meter dan jangan
lupa gunakan dua warna yang berbeda agar gelang yang dihasilkan
menjadi cantik. Setelah semua tali terpotong, mulailah membuat pola
ikatannya, pertama dengan membuat posisi tali ditekuk menjadi dua,
yang mana satu sisi masing-masing lebih pendek, kemudian pilih salah
satu tali yang digunakan sebagai simpulnya. Dan setelah itu, gunakan
tali yang lain untuk mengikat simpul itu. Dan mulailah membuat
polanya. Pola yang digunakan untuk membuat gelang ini sama dengan
cara membuat tali kur yang tergantung di pundak pramuka. Lakukan

87
terus pola ikatan tersebut hingga tidak bersisa lagi tali yang terpendek.
Kemudian sulut dengan api diujungnya agar tidak lepas. Dan buatlah
ikatat di tali yang masih panjang agar bisa dimasukkan ke dalam
simpul.
Saat awal pembuatan, anak-anak merasa kesulitan, namun setelah
siulang satu per satu mereka menjadi mengerti dan sangat antusias
untuk membuatnya. Dan kegiatan ini tak hanya berhenti sekali saja,
beberapa anak membuatnya kembali dirumah masing-masing. Dan
beberapa anak masih sering mengunjungi Posko PM untuk membuat
gelang lagi.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan diatas adalah:
Tabel 33. Ringkasan kegiatan pembuatan gelang dari tali prusik
Tujuan kegiatan memberikan ketrampilan kepada anak-
anak dusun Jowah VI dan sekitarnya agar
dapat berkreasi dan menuangkan ide
dalam ketrampilan yang dapat dibuatnya
serta dijadikan peluang usaha yang sangat
menguntungkan
Manfaat kegiatan Dapat membuat ketrampilan dari tali
prusik berupa gelang sederhana yang
mampu memiliki nilai jual.
Waktu pelaksanaan Rabu, 22 Februari 2017 ( 14.00-16.30
WIB)
Volume kegiatan 1 kali
Tempat kegiatan Mushola Al-Fatah
Jumlah Peserta 10 anak
Rincian kegiatan Kegiatan membuat ketrampilan gelang
dari tali prusik.
Pengeluaran dana Rp 30.000,-

88
Sumber dana Individu
Hambatan Anak-anak kesulitan untuk membuat pola
tali
Cara mengatasi Mengajari anak-anak dengan lebih detail
dan mengulanginya berulang ulang.
Hasil Anak mampu membuat sendiri
ketrampilan gelang dari tali prusik.
Penanggung jawab Meta Mahayati

3) Daftar Hadir Peserta


Tabel 34. Daftar hadir peserta
No Nama
1 Azkia
2 Faiz
3 Luluk
4 Zhara
5 Farah
6 Diva
7 Agnes
8 Ajeng
9 Hani
10 Husna

89
Adzan
Oleh Muhammad Gufron (14141021)

90
1) Pembahasan
Melaksanakan adzan di Musholla RT 6 yang masih sedikit jumlah
jamaahnya.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan diatas adalah:
Tabel 35. Ringkasan kegiatan Adzan
Tujuan kegiatan Membantu meringankan tugas takmir dan
petugas adzan di musholla
Manfaat kegiatan Memberitahu pemuda desa agar yang
menyelenggarakan kegiatan mushola
sebaiknya pemuda bukannya orang tua.
Waktu pelaksanaan Setiap Maghrib dan Isya
Volume kegiatan Tanggal 16 28 Februari 2017
Tempat kegiatan Musholla Nurul Huda
Jumlah Peserta Jamaah Sholat
Rincian kegiatan Meningkatkan religius masyarakat agar
lebih mendekatkan diri kepada Allah
SWT
Pengeluaran dana -
Sumber dana -
Hambatan -
Cara mengatasi -
Hasil Masryarakat mengetahui betapa baiknya
suara adzan. Dan semakin hari musholla
harus semakin baik, dari segi muadzin
maupun jamaahnya.
Penanggung jawab Muhammad Gufron

91
Penulisan Sleman Sembada di Perbatasan RT
Oleh Muhammad Gufron (14141021)

92
1) Pembahasan
Menulis Sleman Sembada di perbatasan RT dan penulisan kata-
kata bijak di Pos Kamling. Kegiatan ini merupakan usulan dari warga
setempat.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan diatas adalah:
Tabel 36. Ringkasan kegiatan penulisan Sleman Sembada
Tujuan kegiatan Membantu bagi semua orang agar
mengethaui perbatasn setiap RT.
Manfaat kegiatan Masyarakat akan terlibat taat terhadap
pemerintah dengan menulis pembatas
darah RT
Waktu pelaksanaan Pagi dan sore di hari Rabu, 15 Februari,
Senin, 20 Februari, Selasa, 21 Februari,
Rabu, 22 Februari
Volume kegiatan 4 kali
Tempat kegiatan RT 04 dan 06
Jumlah Peserta 4
Rincian kegiatan Dengan menuliskan Sleman Sembada dan
kata bijak masyarakat diharapkan lebih
paham tentang struktur desa dan
pentingnya suatu pemerintahan.
Pengeluaran dana Rp 180.000,-
Sumber dana Kas RT 06 dan individu
Hambatan -
Cara mengatasi -
Hasil Masyarakat lebih paham dengan keadaan
setempat. Dan diharapkan kata-kata bijak
juga bisa dituliskan di tempat terbuka

93
yang lain agar masyarakat lebih
termotivasi.
Penanggung jawab Muhammad Gufron

94
Pelatihan Masakan Turki
Oleh Burcin Merve Kara (14141023)

95
1) Pembahasan
Dalam Pemberdayaan Masyarakat ini saya mencoba
mengenalkan kebudayaan juga merupakan hal yang patut untuk
dipelajari. Saya mengangap masakan khas Turki merupakan salah satu
kebudayaan dari negara Turki itu sendiri. Saya mengajarkan warga
dusun Jowah membuat ikolatal top (bola coklat). Saya mengajarkan
khusus kepada ibu-ibu dari dusun setempat. Dan saya sangat senang
dengan respon yang mereka perlihatkan. Saya dapat melihat bahwa
mereka mencoba membuat bola coklat dengan begitu antusias.
Adapun alat dan bahan yang perlu disiapkan adalah sebagai
berikut:
- Biskuit roma kelapa 2 bungkus
- Susu ultra milk 200 ml
- Susu kental manis 2 saset kecil
- Mesis 1 bungkus
- Bubuk coklat (Cocoa) 1 kotak kecil
Cara pembuatannya adalah:
- Hancurkan biskuit roma kelapa
- Campurkan susu ultra milk kedalam biskuit yang telah dihancurkan
dan aduk hingga merata.
- Campurkan susu kental manis kedalamnya dan aduk hingga rata.
- Campurkan bubuk coklat kedalam biskuit dan aduk hungga rata.
- Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil.
- Lalu hias bola / balut dengan butiran mesis.
- Bola coklat siap untuk disajikan. Untuk rasa yang lebih enak bisa
dimasukkan kedalam kulkas terlebih dahulu.
Saya sangat senang dapat mengajarkan beberapa hal kepada
mereka. Saya sangat ingin mengajarkan lebih banyak hal lagi namun
waktu yang saya dapatkan sangat singkat. Saya berharap suatu saat
nanti saya kembali mendapatkan kesempatan untuk berbagi dengan
orang lain.

96
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan diatas adalah sebagai berikut:
Tabel 37. Ringkasan kegiatan Pelatihan masakan Turki
Tujuan kegiatan Untuk mengenalkan budaya Turki salah
satunya melalui masakan khas Turki.
Manfaat kegiatan Ibu-ibu dapat membuat masakan Turki
secara sederhana.
Waktu pelaksanaan Jumat, 10 Februari 2017
Rabu, 15 Februari 2017
Volume kegiatan 2 kali
Tempat kegiatan Rumah ibu Darwanti
Rumah ibu Duinita
Jumlah Peserta 30 orang
28 orang
Rincian kegiatan Membawa sampel makanan dan
membagikan resep makanan kepada ibu-
ibu.
Pengeluaran dana Rp 37.500,-
Sumber dana Individu
Hambatan -
Cara mengatasi -
Hasil Ibu-ibu mampu mempraktekan masakan
Turki di rumah masing-masing.
Penanggung jawab Burcin Merve Kara

97
Pelatihan Belajar Bahasa Turki
Oleh Burcin Merve Kara (14141023)

98
1) Pembahasan
Bahasa merupakan jendela dunia. Maka saya berinisiatif untuk
menambahkan jendela bahasa pada anak-anak di dusun Jowah VI. Saya
mengenalkan bahsa Turki pada mereka dan saya sangat senang dengan
antusias yang mereka perlihatkan. Saya mengajarkan dasar dari bahasa
Turki dan mereka dengan semangat mempraktikkan apa yang sudah
saya ajarkan dan saya sangat sennag dengan hal itu. Saya mengajar
anak-anak dengan cara membagi mereka menjadi beberapa kelompok.
Dan kelompk itu akan belajar bahasa Turki sesuai dengan jadwal yang
saya tentukan. Saya mengajarkan mulai dari alfabet, perkenalan singkat
menggunakan bahasa Turki, sapa-menyapa, dan kalimat pendek.
Tabel 38. Daftar Hadir Senin, 6 Februari 2017
No. Nama
1 Raras
2 Hadiba
3 Fian
4 Aurel
5 Nidha
6 Istaula
7 Eka
8 Asmi
9 Afif
10 Hana
11 Irti

2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan diatas adalah sebagai berikut:
Tabel 39. Ringkasan kegiatan pelatihan bahasa Turki

99
Tujuan kegiatan Memperkenalkan bahasa Turki kepada anak-
anak dusun Jowah
Manfaat kegiatan Anak-anak menjadi tau dan mengerti bahasa
Turki secara sederhana.
Waktu pelaksanaan Jumat, 3 Februari 2017
Senin, 6 Februari 2017
Rabu, 8 Februari 2017
Jumat, 10 Februari 2017
Volume kegiatan 4 kali
Tempat kegiatan Posko PM kelompok 2 di rumah bapak Suryadi.
Mushola Al-Fatah
Mushola Nurul Huda
Jumlah Peserta 10 anak SD
11 orang di Posko, dan 10 orang di Mushola Al-
Fatah
7 orang di Posko, dan 12 orang di Mushola Al-
Fatah
9 orang anak di Posko, dan 16 orang anak di
Mushola Nurul Huda.
Rincian kegiatan Kegiatan dilakukan di sela-sela kegiatan
bimbingan belajar dengan kisaran waktu 30-60
menit.
Pengeluaran dana -
Sumber dana -
Hambatan Anak-anak terlalu ribut dan susah untuk diatur.
Cara mengatasi Menertibkan anak-anak dan membentuknya
menjadi kelompok.
Hasil Anak-anak mampu berbicara (minmal menyapa)
menggunakan bahasa Turki.
Penanggung jawab Burcin Merve Kara

100
Lomba Mewarnai di TK ABA Jowah
Oleh Inggrid Y. Y. W. Utami (14141024)

101
1) Pembahasan
Mewarnai gambar adalah kegiatan yang menyenangkan bagi
anak-anak. Karen mereka bisa menuangkan imajinasi yang mereka
miliki. Oleh akrena itu hasil pewarnaan menunjukkan tingkat kreatifitas
mereka.
Pada kegiatan Pemberdayaan Masyarakat ini saya melakukan
kegiatan Lomba Mewarnai di TK ABA Jowah. Lomba ini saya adakan
atas izin dan persetujuan dari Kepala Sekolah TK ABA Jowah.
Untuk meningkatkan kreatifitas anak, aya melalukan kegiatan
lomba mewarnai. Tujuannya adalah untuk menggali dan meningkatkan
potensi dan kreatifitas anak di bidang seni pada umumnya dan seni
gambar pada khususnya. Untuk memunculkan potensi anak yang
sebagian besar belum terekspose, melalui Lomba Mewarnai ini
diharapkan mampu mengangkat individu-indivudi yang berpotensi
dibidang seni.
Menumbuhkembangkan daya kreatifitas dan imajinasi anak-
anak. Meningkatkan perkembangan pola berpikir anak-anak. Ikut serta
dalam peningkatak kualitas pendidikan karakter di lingkungan sekola
peserta didik.
Manfaatnya adalah setiap anak mempunyai bakat dan minat
tersendiri dalam Lomba Mewarnai cukup mampu mengembangkan
bakat dan potensi anak khususnya dalam bidang seni. Dimulai dari
memperkenalkan gambar dan memvisualisasikan ke dalam mewarnai
suatu gambar, hal ini cukup mampu mengembangkan daya imajinasi
anak. Ada beberapa manfaat, yaitu:
- Melatih anak mengenal aneka warna dan nama-nama warna.
- Melatih anak untuk memilih kombinasi warna dan membantu anak
untuk belajar keserasian dan keseimbangan warna.
- Stimulasi daya imajinasi dan kreatifitas.
- Melatih mengenai objek sehingga anak memahami detail objek yang
akan diwarnai terlebih dahulu sebelum mereka mewarnai.

102
- Melatih anak membuat target. Proses mewarnai membutuhkan satu
target yaitu berhasil mewarnai seluruh bidang gambar yang
disediakan. Jadi anak belajar untuk menyelesaikan tugas yang
dihadapinya sesuai target.
- Melatih anak mengenal garis batas bidang.
- Melatih ketrampilan motorik halus anak sebagai salah satu sarana
untuk mempersiapkan kemampuan menulis.
- Melatih kemampuan koordinasi antara mata dan lengan. Mulai dari
bagaimana cara yang teppat mengenggam krayon, hingga melilih
warna dan menajamkan krayon.
- Melatih keselarasan motorik, penguatan percaya diri,
pengembangan afeksi, dan komunikasi aktif.
- Membentuk moral anak, daya pikir anak (kognitif), dan ketrampilan
anak (Psikomotor)
- Melatih kemandirian dan tanggungjawab dalam mengerjakan
sesuatu.
Lomba ini saya laksanakan dengan di bantu dan didukung oleh
teman-teman PM.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan diatas:
Tabel 40. Ringkasan kegiatan Lomba Mewarnai di TK ABA Jowah
Tujuan kegiatan Untuk menggali dan meningkatkan
potensi kreatifitas anak di bidang seni
pada umumnya dan senin gambar pada
khususnya. Untuk memunculkan potensi
anak yang sebagian besar belum
terekspose, melalui Lomba
Menggambar ini diharapkan mampu
mengangkat individu-individu yang
berpotensi dibidang seni.

103
Manfaat kegiatan Melatih anak mengenal aneka warna dan
nama-nama warna, memilih kombinasi
warna dan membantu anak untuk belajar
keserasian dan keseimbangan warna, serta
stimulasi daya imajinasi dan kreativitas.
Waktu pelaksanaan Jumat, 10 Februari 2017
Volume kegiatan 1 kali
Tempat kegiatan TK ABA Jowah
Jumlah Peserta 65 anak
Rincian kegiatan Lomba dimulai pukul 08.00 pagi setelah
anak-anak melakukan doa. Sebelumnya
ada perkenalan dari kakak-kakak PM
UMBY, kemudian lomba dimulai selama
kurang lebih 1,5 jam. Setelah selesai
mewarnai, anak-anak beristirahat dengan
makan snack yang diberikan oleh guru.
Kemudian diakhir dipilih masing-masing
satu pemenang di setiap kelasnya. Dan
pemenang lomba mendapatkan bingkisan
dari kakak-kakak PM.
Pengeluaran dana Rp 225.000,-
Sumber dana Individu
Hambatan Persiapan yang kurang matang sehingga
konsep acara kurang baik.
Cara mengatasi Dibantu oleh rekan untuk melakukan
persiapan walapun waktunya mepet.
Hasil Anak-anal dapat berimajinasi dan
mengenal warna-warna dan gambar.
Penanggung jawab Inggrid Y. Y. W. Utami

104
Ronda
Oleh Yohanes Sarmento Berek (15142026)

105
1) Pembahasan
Keberadaan pos ronda atau yang biasa di sebut pos keamanan
lingkungan (kamling) merupakan suatu yang lazimadanya, walaupun
kadang hanya suatu bangunan yang tak terpakai bahkan tidak di anggap
keberadaannya. Sedangkan keberadaannya sangat menjaga kestabilan
keamanan dalam lingkungan tersebut. Pos ronda tidak ada gunanya
apabila tidak ada kegiatan ronda yang di laksanakan.
Ronda adalah berjalan keliling untuk menjaga keamanan (KBBI).
Peronda adalah orang yang berjalan berkeliling untuk menjaga
keamanan di kampung-kampung (KBBI). Kegiatan ronda di dusun
Jowah VI dilaksanakan oleh dua kategori yaitu para pemuda dan orang
tua. Para orang tua melakukan ronda setiap malam senin sampai malam
sabtu sedangkan para pemuda melakukan ronda setiap malam minggu
karena mengingat mayoritas pemuda adalah pelajar.
Dalam melaksanakan ronda juga terdapat aturan yang ditetapkan
khususnya dalam memukul kentongan sehingga tidak terjadi
kesalahpahaman antara warga dengan peronda.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan diatas adalah:
Tabel 41. Ringkasan kegiatan Ronda
Tujuan kegiatan Menciptakan stabilitas keamanan
lingkungan dusun Jowah VI
Manfaat kegiatan Keamanan dalam lingkungan dusun
Jowah VI akan menjadi stabil
Waktu pelaksanaan Setiap malam untuk orang tua, dan
malam minggu untuk pemuda
Sabtu, 4 Februari 2017
Sabtu, 11 Februari 2017
Sabtu, 18 Februari 2017
Sabtu, 25 Februari 2017

106
Volume kegiatan 4 kali
Tempat kegiatan Pos Ronda
Jumlah Peserta 6 8 orang
Rincian kegiatan Ronda dilakukan mulai pukul 22.00
yang diawali dengan mengelilingi
lingkungan dusun Jowah, kemudian
berhenti di Pos Ronda.
Pengeluaran dana Rp 20.000,-
Sumber dana Individu
Hambatan Kurangnya partisipasi masyarakat
Cara mengatasi Melakukan sosialisasi pentingnya
ronda dalam kehidupan khususnya
malam hari.
Hasil Keamanan menjadi stabil dalam
masyarakat
Penanggung jawab Yohanes Sarmento Berek

107
Penyuluhan Sepuluh Pola Hidup Bersih dan Sehat
Oleh Yohanes Sarmento Berek (15142026)

108
1) Pembahasan
Penyuluhan adalah proses perubahan perilaku dikalangan
masyarakat agar mereka tahu, mau dan mampu melakukan perubahan
demi tercapainya yang diinginkan.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan suatu
konsep yang menggambarkan perilaku individu yang membiasakan
dirinya untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan serta sebagai
upaya untuk mencegah penyakit, memelihara kesehatan, dan
meningkatkan derajat kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat.
Penyuluhan 10 PHBS bertujuan sebagai upaya untuk memberikan
pemahaman, pengetahuan dan meningkatkan kesadaran bagi semua
warga tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
seperti cuci tangan dengan air bersih dan sabun, penggunaan jamban
yang sehat, memberikan ASI eksklusif, memberantas jentik di rumah
sekali seminggu, persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan,
menggunakan air bersih, menimbang balita setiap bulan, makan buah
dan sayur setiap hari, tidak merokok dalam rumah dan melakukan
aktivitas fisik setiap hari. Dengan adanya penyuluhan, diharapkan
warga menjadi lebih mengetahui, sadar dan mampu untuk melakukan
kebiasaan hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya penyuluhan ini dapat mencegah risiko
penyebaran penyakit yang rentan menghampiri mereka, seperti diare,
cacingan, gangguan pernafasan, dan lain-lain.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan diatas adalah:
Tabel 42. Ringkasan kegiatan Sepuluh PHBS
Tujuan kegiatan Melakukan penyuluhan kepada
masyarakat mengenai pentingnya hidup
bersih dan sehat

109
Manfaat kegiatan Masyarakat dapat memahami,
mengetahui, dan meningkatkan
pentingnya hidup bersih dan sehat.
Waktu pelaksanaan Minggu, 26 Februari 2017
Senin, 27 Februari 2017
Volume kegiatan 2 kali
Tempat kegiatan Rumah watga dusun Jowah VI
Jumlah Peserta Semua warga
Rincian kegiatan Penyuluhan dilakukan dengan
membagikan selebaran dari rumah ke
rumah sambil menjelaskan secara singkat
poin-poin sepuluh pola hidup bersih dan
sehat.
Pengeluaran dana Rp 25.000,-
Sumber dana Individu
Hambatan -
Cara mengatasi -
Hasil Kehidupan masyarakt menjadi lebih
bersih, sehat, serta nyaman.
Penanggung jawab Yohanes Sarmento Berek

110
Bimbingan Belajar untuk SMP
Oleh Aloysius Bayu Atmoko (15142028)

111
1) Pembahasan
Bimbingan Belajar (Bimbel) adalah proses bantuan terhadap
individu mendapatkan pemahaman dan pengarahan diri yang
dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum
kepada sekolah, keluarga dan masyarakat umum. Tujuan dari Bimbel
adalah untuk menambah wawasan untuk anak-anak dan untuk
menambah pengalaman untuk teman-teman. Manfaat bimbel adalah
dapat menambah ilmu dan dapat kenal dengan kakak-kakak PM. Dalam
proses bimbingan belajar ini diberikan penjelasan ulang mengenai apa
yang dipelajari di sekolah. Hal ini dilakukan dikarenakan siswa belum
paham betul materi yang disampaikan oleh guru mata pelajaran
Matematika. Setelah itu, diberikan latihan soal untuk dikerjakan dalam
waktu beberapa menit untuk mengukur seberapa jauh tingkat
pemahaman siswa tentang penjelasan dan penguasaan materi yang
diberikan.
Pada kegiatan ini siswa dibantu untuk mengerjakan PR
Matematikanya dan juga diberi kesempatan untuk bertanya seputar
materi yang belum dipelajarinya. Kegiatan ini berlangsung dengan baik
karena orangtua mengijinkan anaknya untuk datang ke mushola Al-
fatah. Kegiatan ini dilaksanakan 7 kali setiap pukul 20.00 21.30
bertempat mushola Al-Fatah di dusun Jowah VI. Kegiatan dilakukan
pada tanggal 12, 13, 14, 15, 20, 21, dan 26 februari 2017. Pendamping
yang mengajar bergantian melihat orang yang sedang kosong dan tidak
ada kegiatan. Anak yang hadir pada bimbel bernama Fahmi, Agil, Novi,
dan Vega.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan diatas adalah:
Tabel 43. Ringkasan kegiatan Bimbel SMP
Tujuan kegiatan Membantu anak-anak SMP dalam
mempelajari pelajaran matematika.

112
Manfaat kegiatan Anak-anak dapat terbantu dalam
mempelajari pelajaran matematika.
Waktu pelaksanaan Minggu,12 Februari 2017
Senin, 13 Februari 2017
Selasa, 14 Februari 2017
Rabu, 15 Februari 2017
Senin, 20 Februari 2017
Selasa, 21 Februari 2017
Minggu, 26 Februari 2017
Volume kegiatan 7 kali
Tempat kegiatan Mushola Al-Fatah dan Posko PM di rumah
bapak Suryadi.
Jumlah Peserta 4 orang
Rincian kegiatan Kegiatan bersama anak-anak tingkat SMP
mengenai pelajaran matematika.
Pengeluaran dana Rp 5.000,-
Sumber dana Individu
Hambatan Kurangnya minat dalam belajar, ada hasutan
dari teman yang tidak mau mengikuti bimbel
sehingga temannya yang lain juga ditak mau
mengikuti.
Cara mengatasi Pendekatan secara individu kepada anak-
anak dan memberikan motivasi belajar
kepada para siswa.
Hasil 1. Lebih memahami materi yang telah di
ajarkan oleh guru.
2. Meningkatkan prestasi dari nilai-nilai
tugas yang meningkat.
Penanggung jawab Aloysius Bayu Atmoko

113
Program Edukasi dan Praktik Sikat Gigi Pada Anak di
SD Muhammdiyah Sangonan II
Oleh Andrew (15142030)

114
1) Pembahasan
Gigi merupakan alat penggigit atau pengunyah makanan.
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia,
baik sehat jasmani maupun rohani, tidak terkecuali anak-anak. Setiap
orang tua menginginkan anaknya bisa tumbuh dan berkembang secara
optimal. Hal ini dapat dicapai jika tubuh mereka sehat. Kesehatan gigi
dan mulut adalah suatu keadaan dimana gigi dan mulut berada dalam
kondisi bebas dari adanya bau mukut, kekuatan gusi dan goog yang
baik, tidak adanya plak dan karang gigi. Gigi dalam keadaan putih dan
bersih serta memikiki kekuatan yang baik.
Program edukasi dan praktik sikat gigi pada anak di SD
Muhammadiyah Sangonan II ini dimaksudkan untuk memberikan
pengertian kepada anak agar menjaga kebersihan gigi yang mana sering
mereka sepelekan. Program ini dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada
hari Jumat, 10 Februari 2017, Jumat, 17 Februari 2017, dan Jumat, 24
Februari 2017 di SD Muhammadiyah Sangonan II ketika waktu
istirahat berlangsung yaitu pukul 09.00 09.30 WIB. Kegiatan ini
diikuti oleh anak-anak dari kelas 1-6.
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan diatas adalah:
Tabel 44. Ringkasan kegiatan program edukasi dan praktik sikat gigi
Tujuan kegiatan Menjaga kesehatan dan kebersihan gigi
pada anak-anak SD Muhammadiyah
Sangonan II
Manfaat kegiatan Agar gigi anak-anak sehat dan bersih
supaya terhindar dari sakit gigi dan gigi
berlubang.
Waktu pelaksanaan Jumat, 10 Februari 2017
Jumat, 17 Februari 2017
Jumat, 24 Februari 2017

115
Volume kegiatan 3 kali pertemuan
Tempat kegiatan SD Muhammadiyah Sangonan II
Jumlah Peserta Siswa kelas 1-6
Rincian kegiatan Mensosialisasikan tujuan dan manfaat
sikat gigi kepada anak-anak kelas 1
sampai 6. Yang mana pertemuannya
dibagi menjadi 3 kelompok sesuai dengan
jumlah pertemuan. Awalnya anak-anak
berkumpul dan berbaris di lapangan
belakang SD Muhammadiyah Sangonan
II karena lokasinya dekat dengan tempat
wudhu. Kemudian anak-anak diminta
untuk mempratekkan dan diajarkan cara
sikat gigi yang baik dan benar.
Pengeluaran dana Rp 60.000,-
Sumber dana Individu
Hambatan Anak-anak susah untuk diatur untuk
berbaris dengan tertib dan ada beberapa
anak yang tidak membawa peralatan sikat
gigi.
Cara mengatasi Mengatur dengan tegas anak-anak dan
memintanya berbaris dengan rapi, serta
meminta untuk meminjam alat temannya.
Dan diakhir diberikan bingkisan bagi
anak-anak yang rajin menggosok gigi di
rumah.
Hasil Anak-anak lebih mengerti arti pentingnya
kesehatan dan kebersihan gigi.
Penanggung jawab Andrew

116
Penyediaan Tong Sampah dan Kebersihan Musholla
Oleh Andrew (15142030)

117
1) Pembahasan
Lingkungan yang bersih merupakan harapan semua orang, yang
mana lingkungan yang bersih akan membuat kita nyaman dan damai
untuk menggunakan tempat tersebut. Demikian halnya dengan tempat
ibadah yang notabene tempat yang dianggap sangat dibutuhkan untuk
mendekatkan diri kepada Yang Kuasa.
Penyediaan Tong Sampah dan Kebersihan Musholla ini
merupakan kegiatan yang saya lakukan karena melihat kondisi
kebersihan musholla yang ada di dusun Jowah yaitu musholla Al-Fatah
dan Nurul Huda belum memiliki tong sampah. Kegiatan ini
bekerjasama dengan rekan saya Agus Muntholib yang telah melakukan
kebersihan musholla. Selain itu, juga merupakan salah satu panggilan
bagi saya dan rekan-rekan PM untuk membersihkan kedua musholla
yang sering kami gunakan untuk kegiatan
2) Ringkasan Kegiatan
Adapun ringkasan kegiatan diatas adalah:
Tabel 45. Ringkasan kegiatan penyediaan tong sampah dan kebersihan
Musholla
Tujuan kegiatan Menjaga kebersihan lingkungan mushola
Al-Fatah dan Nurul Huda dengan
menyediakan tong sampah.
Manfaat kegiatan Agar lingkungan musholla tetap bersih
dan nyaman untuk digunakan pada saat
beribadah.
Waktu pelaksanaan Kamis, 2 Februari 2017
Jumat, 3 Februari 2017
Kamis, 23 Februari 2017
Volume kegiatan 3 kali
Tempat kegiatan Musholla Al-Fatah
Musholla Nurul Huda
Jumlah Peserta -

118
Rincian kegiatan Membersihkan mushola dimulai dari
musholla Nurul Huda dan di hari
berikutnya di lakukan di musholla Al-
Fatah. Musholla diberishkan dengan
disapu dan dipel serta memberihkan toilet
musholla.
Pengeluaran dana Rp 60.000,-
Sumber dana Individu
Hambatan -
Cara mengatasi -
Hasil Masyarakat peduli terhadap kebesihan
pada lingkungan musholla
Penanggung jawab Andrew

119
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemberdayaan masyarakaat merupakan tempat atau wahana bagi
mahasisswa untuk mengaplikasikan ilmu secara teoritis yang telah diperoleh di
perkuliahan secara langsung di masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan
mahasiswa tidak hanya mampu dan tahu secara teoritis namun mereka juga
mampu melaksanakan atau mempraktekkan di lapangan secara lansung. Selain
itu kegiatan Pemberdayaan Masyarakat juga merupakan latihan bagi mahasiswa
untuk bersosialisasi dengan masyarakat secara langsung dan menjalin
komunikasi yang baik dengan masyarakat.
Pelaksanaan program Pemberdayaan Masyarakat Pendidikan Matematika
Angkatan IV Universitas Mercu Buana Yogyakarta di dusun Jowah VI,
pedukuhan Jowah VI, desa Sidoluhur, kecamatan Godean, kabupaten Sleman,
DIY selama kurang lebih satu bulan yang diterjunkan sejak Selasa, 31 Januari
2017 sampai Kamis, 2 Maret 2017. Serangkaian kegiatan dan program kerja
yang saling berhubungan antara pelaksana dan pelopor hasil kegiatan. Oleh
karena itu, keduanya harus saling sejalan. Dari kegiatan-kegiatan yang telah
terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Mahasiswa PM dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami
realita masyarakat dengan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang
dimilikinya.
2. Mahasiswa PM dituntut untuk dapat memahami dan membantu
menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat.
3. Program kerja PM yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan
sebagaimana mestinya, walaupun ada penyesuaian waktu dengan kondisi dan
situasi lingkungan masyarakat.
4. Keberhasilan program-program PM pada akhirnya akan memberikan manfaat
yang saling menuntungkan antara masyarakat dan mahasiswa itu sendiri.
5. Dampak positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian terhadap
lingkungan sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran sedangkan bagi

120
masyarakat sekitar adalah emnambah pengetahuan dari yang dibagikan oleh
mahasiswa PM. Memunculkan keinginan untuk maju, sikap mental positif,
pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu mengembangkan pembangunan
diri dan lingkungan.
Peran masyarakat, baik secara materi maupun non-materi sangat
membantu terlaksananya progam PM. Dengan adanya animo masyarakat yang
baik, mampu membantu mahasiswa PM belajar bersosialisasi dengan warga,
belajar bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan norma-norma
yang berlaku. Disamping itu, peran serta masyarakat juga mendukung dalam
kelancaran pelaksanaan program PM.
B. Saran-saran
1. Untuk Desa dan Pemerintah Setempat
a. Dapat menjaga dan merawat hal-hal apa saja yang telah dibantu oleh
mahasiswa PM.
b. Dapat melanjutkan secara mandiri program yang telah dibuat oleh
mahasiswa PM di dusun setempat.
c. Kegitatan yang telah menjadi program mahasiswa PM selama sebulan ini
dapat dikembangkan lagi oleh masyarakat agar lebih baik lagi.
d. Pemerintah di daerah Sidoluhur diharapkan dapat membantu aktifitas
warga dalam melaksanakan kegiatan program-program PM.
e. Diharapkan peningkatan partisipasi dan komunikasi yang aktif antar warga
dusun Jowah, dan pedukuhan Jowah terutama bagi pemuda dusun Jowah.
f. Diharapkan peningkatan kesadaran hidup bersih dan sehat oleh warga
dusun Jowah VI terutama dalam hal sanitasi air dan lingkungan.
g. Diharapkan pastisipasi lebih aktif lagi dari masyarakat untuk mendukung
dan berperan serta dalam program maupun kegiatan yang ada di dusun
JowahVI.
h. Desa dan pemerintahan dusun Jowah VI dapat saling menjalin kerjasama
dengan instansi atau lembaga untuk mengembangkan potensi yang
dimiliki.

121
2. Untuk Mahasiswa PM Berikutnya
a. Diharapkan mahasiswa PM dapat menjaga nama baik instansi (Universitas
Mercu Buana Yogyakarta)
b. Diharapkan mahasiswa PM tidak melakukan hal-hal yang tidak terpuji di
lingkungan masyarakat.
c. Diharapkan mahasiswa PM dapat menjaga dan melaksankan norma-norma
yang ada di masyarakat.
d. Meningkatkan silaturahmi dan partisipasi aktif antara mahasiswa dan
masyarakat setempat.
e. Diperlukan ketrampilan dan penguasaan ilmu yang mumpuni.
f. Meningkatkan komunikasi dan interaksi (sosialisasi) yang intens antar
mahasiswa PM dan atau antar mahasiswa PM dengan masyarakat agar
timbul keakraban sehingga masyarakat bersedia mengikuti program PM.
g. Mahasiswa harus pandai menganalisis kebutuhan masyarakat sehingga
program-program yang diusung dapat dirasakan manfaatnya bagi
masyarakat dan dapat ditindaklanjuti kembali.
h. Mahasiswa harus dapat membagi waktu agar program-progam yang telah
direncanakan dapat terlaksana dengan baik.
i. Peningkatan manajemen pelaksanaan program yang harus dijalankan
dengan baik mulai dari perencanaan hingga evaluasi.
j. Meningkatkan sosialiasasi dengan stakeholder yang ada di masyarakat
agar tidak ketinggalan informasi.
3. Untuk Universitas Mercu Buana Yogyakarta
a. Diharapkan UMBY dapat terus melanjutkan program Pemberdayaan
Masyarakat ini secara berkelanjutan, karena program ini sangat berguna
bagi mahasiswa untuk belajar langung di lapangan dan bersosialisasi
dengan masyarakat.
b. Diharapkan UMBY dapat lebih konsen lagi dalam membimbing kelompok
mahasiswa PM ketika di tempat PM, agar tidak mahasiswa dapat dicegah
apabila muncul kemungkinan akan membuat masalah.
c. Diharapkan UMBY dapat tepat sasaran dalam memilih lokasi PM.

122
d. Diharapkan program Pemberdayaan Masyarakat dilakukan oleh
mahasiswa dengan latar belakang program stusi yang berbeda agar mampu
berkolaborasi dan bekerjasama dalam membangun masyarakat.
e. Diharapkan UMBY dapat membekali mahasiswa Pm dengan lebih baik
lagi agar tidak terjadi kebingungan mahasiswa saat di lapangan.
f. Memberikan waktu lebih panjang jarak antara persiapan PM dan
penerjunan PM, sehingga mahasiswa dapat lebih matang lagi untuk
mempersiapkan diri.

123
LAMPIRAN

124
Foto Kegiatan

Pemulihan Sarana Olahraga

Pengecatan Pos Ronda

125
Pendampingan Posyandu Balita

Administrasi SD Muhammadiyah Sangonan II

126
Kerja Bakti

Sosialisasi Jam Belajar Masyarakat dan 1 x 24 jam Tamu Wajib Lapor

127
Stiker JBM dan 1 x 24 jam Tamu Wajib Lapor

Lomba Ranking 1

128
Pengajian Silaturahmi dan Perpisahan

Plangisasi

129
Pendampingan TPA

Mainan Edukatif

130
Kebersihan Musholla

Sosialisasi Cuci Tangan yang baik dan benar di SD

131
Pelatihan pembuatan Sepatu bayi dan dompet HP dari kain flannel

Penyuluhan penanggulangan DB dengan 3M Plus

132
Stiker Penanggulangan DB dengan 3M Plus

Budidaya Tanaman Hias dengan metode Kokedama

133
Pelatihan Menari di TK ABA Jowah

Bimbingan belajar SD

134
Pembuatan gelang dari tali prusik

Penulisan Sleman Sembada di perbatasan RT

135
Pelatihan Bahasa Turki

Pengenalan Masakan Turki

136
Lomba Mewarnai di TK

Ronda

137
Penyuluhan 10 PHBS

Selebaran PHBS

138
Bimbingan belajar SMP

Program Edukasi dan Praktik Sikat Gigi di SD Muh. Sangonan II

139
Penyediaan Tong Sampah dan Kebersihan Musholla

Pertemuan dengan Pemuda

140
Partisipasi dalam pertemuan Ibu-ibu PKK

Pertemuan Ibu-ibu Dusun Jowah VI

141
Partisipasi dalam pengajian Aisyiah

Silaturahmi dengan tokoh masyarakat

142
Partisipasi dalam kegiatan rutin SD Muh. Sangonan II

Partisipasi dalam kegiatan TK ABA Jowah

143
Pemberian kenang-kenangan untuk tokoh masyarakat, SD dan TK

Kami yang selalu setia kepada proses

144
Jurnal Kegiatan

145
Hari, Tanggal Waktu Rincian Kegiatan Lokasi Peserta

Penerjunan PM oleh Kaprodi Depan Gedung FKIP


09.00-10.00 Semua Mahasiswa PM
Pendidikan Matematika UMBY
Penerimaan Mahasiswa PM oleh
Balai Desa Sidoluhur,
Selasa, 31 Januari 11.00-12.00 Kepala Desa Sidoluhur dan Kepala Semua Mahasiswa PM
Godean
2017 Dukuh Jowah VI
Rapat anggota kelompok 2 untuk
15.00-17.00 membahas program kerja dan iuran Posko PM Kelompok 2 Semua anggota
anggota serta jadwal piket anggota
Kunjungan ke rumah ketua RT 04, dan
Rabu,
09.00-16.00 06, ketua RW 13 serta tokoh Dusun Jowah Semua anggota
01 Februari 2017
masyarakat.
Aloysisus Bayu A, Neti
Kunjungan ke SD Muhammadiyah SD Muhammadiyah
08.00-09.00 Ekasari, Burcin Merve Kara,
Sangonan II Sangonan II
Kamis, Inggrid Y.Y.W. Utami
02 Februari 2017 Agus Muntholib, Julia Opki,
09.00-10.00 Membersihkan Mushola Nurul Huda RT 06 Andrew, Yohanes Sarmento
Berek dan Meta Mahayati.

146
Agus Muntholib, Aloysius
14.00-15.00 Membersihkan Mushola Al Fatah RT 04 Bayu A, Yohanes Sarmento
Berek, Andrew.
Neti Ekasari, Minarti, Burcin
18.30-19.00 Yasinan Mushola Al Fatah
Merve Kara.
20.00-22.00 Pertemuan Pemuda Mushola Nurul Huda Semua anggota kelompok
SD Muhamadiyah
06.45-07.30 Senam di SD Semua anggota kelompok
Sangonan II
09.00-09.40 Kunjungan ke rumah Ketua RT 05 Rumah Bpk Sukarjo Semua anggota kelompok
Agus Muntholib, Andrew,
14.00-16.00 Pembersihan Mushola Al-Fatah Musholla Al-Fatah Julia, Aloysius Bayu A.
Jumat, Yohanes Sarmento B, Inggrid.
03 Februari 2017 11.00-12.00 Pelatihan Bahasa Turki Posko PM Burcin Merve K.
Neti Ekasari, Minarti, Burcin
13.00-15.30 Pengajian Aisiyah Masjid Al Mujahidin Masjid Al Mujahidin
Merve Kara
Meta Mahayati, Inggrid
Rumah Ibu Naim RT
19.30-20.30 Pertemuan Ibu - ibu RT 04 Y.Y.W. Utami, Burcin Merve
04
Kara

147
Julia M. F. D. Opki, Inggrid
06.30-07.15 Pembinaan Motivasi SD Muhamadiyah II
Y.Y.W.Utami

08.00-09.00 Kunjungan ke TK ABA Jowah TK ABA Jowah Inggrid, Neti, Bayu

Muhammad Gufron, Agus


Sabtu , 20.00-21.30 Pertemuan Bapak - bapak Rt 06 Rumah Pak Nur RT 06
Muntholib, Neti Ekasari
04 Februari 2017
Aloysius Bayu A. Meta
Rumah Fandi (Anggota
20.00-22.00 Pertemuan Pemuda Mahayati, Minarti, Yohanes
Pemuda)
Sarmento Berek
Yohanis Sarmento B,
22.00-01.00 Ronda Pos Ronda
Aloysius Bayu A.
07.30-09.00 Kerja Bhakti RW 13 RW 13 Semua anggota kelompok
Muhammad Gufron, Agus
Minggu,
Muntholib, Aloysius Bayu A.
05 Februari 2017 20.00-21.30 Pertemuan Bapak - bapak Rt 04 Rumah Bapak Mustajab
Andrew, Yohanes Sarmento
B.
Senin, SD Muhamadiyah
06.30-07.30 Upacara di SD Neti Ekasari, Meta Mahayati
06 Februari 2017 Sangonan II

148
Posko dan Mushola Al Aloysius bayu A., Meta
15.30 - 17.00 Bimbel SD dan Pelatihan Bahasa Turki
Fatah Mahayati, Burcin Merve Kara
Setelah Shalat
Pendampingan TPA Mushola Al Fatah Neti Ekasari
Maghrib
09.00-10.00 Pembersihan Lapangan RT 05 Semua anggota kelompok
Selasa,
Neti Ekasari, Minarti, Burcin
07 Februari 2017 16.00-17.00 Pertemuan Ibu-ibu RT 06 Rumah Ibu Sumiyati
Merve Kara
Ingrid Y. Y. W. Utami dan
06.45-07.15 Pembinaan Motivasi SD Muhamadiyah II
Julia M.F.D Opki
14.00-15.30 Mengikuti Pertemuan PKK Rumah Bapak Dukuh Minarti & Neti Ekasari
Rabu,
Setelah Shalat
08 Februari 2017 Pendampingan TPA Mushola Al Fatah Neti Ekasari
Maghrib
Posko & Mushola Al Aloysius batu A., Meta
15.30 - 17.00 Bimbel SD dan pelatihan bahasa Turki
Fatah Mahayati, Burcin Merve K.
09.00-10.00 Membersihkan Lapangan RT 05 Semua anggota kelompok
Kamis,
Setelah Shalat Neti Ekasari, Minarti, Burcin
09 Februari 2016 Yasinan Mushola Al Fatah
Maghrib Merve Kara

149
SD Muhammadiyah Meta Mahayati, Yohanes
06.45-07.30 Senam di SD
Sangonan II Sarmento B.
Ingrid Y.Y. W. Utami, Meta
08.00-10.00 Lomba mewarnai TK ABA Jowah Mahayati, Neti Ekasari,
Aloysius Bayu A.
SD Muhammadiyah Agus Muntholib, Andrew,
09.00-09.30 Sosialisasi Sikat Gigi dan Cuci Tangan
Sangonan II Minarti.
Muhammad Gufron &
Jumat, 11.00-11.30 Penyemprotan rumput di lapangan Lapangan
Yohanes Sarmanto B.
10 Februari 2017
14.00-15.00 Bina Keluarga Lansia Ibu Supartinah Julia dan Inggrid
Posko & Mushola Aloysius Bayu A., Meta
15.30 - 17.00 Bimbel SD dan pelatihan bahasa Turki
Nurul Huda Mahayati, Burcin Merve K
Pelatihan masakan Turki dalam Burcin Merve Kara, Meta,
19.30-21.00 Rumah ibu Darwanti
pengajian Ibu-ibu Minarti, Neti,Inggrid

Yohanes Sarmento B.,


Sabtu,
09.00-12.00 Pengecatan Pos Ronda Pos Ronda RT 05 M.Gufron, Aloysius Bayu A.
11 Februari 2017
Agus Muntholib

150
09.00-12.00 Administrasi SD Muh. Sangonan II SD Muh. Sangonan II Meta Mahayati & Neti Ekasari
Rumah salah satu
Sosialisasi Budidaya Tanaman Hias &
Anggota Keputrian Julia M.F.K.O., Minarti, Meta
19.30-22.00 Pembuatan Sepatu Bayi dan Dompet
Taruna Bakti (Mbak Mahayati, Neti Ekasari
dari Kain Flanel
Tika)
Aloysius Bayu A. Agus
Mengikuti Pertemuan Bapak-bapak RT Muntholib, Yohanes
20.00-21.30 Rumah Bapak Subardi
05 Sarmento B., Andrew, M.
Gufron.
Yohanes Sarmento B. &
23.00 Ronda Pos Ronda
Aloysius Bayu Atmoko

Aloysius Bayu A. & Meta


06.00-13.00 Touring Pemuda Magunan
Mahayati
Minggu, Agus Muntholib, Yohanes
08.00-09.00 Kerja Bhakti RT 04 RT 04
12 Februari 2017 Sarmneto B.
Aloysius Bayu A. & Meta
15.30-17.00 Bimbel SD Mushola Nurul Huda
Mahayati

151
Aloysius Bayu A. & Meta
19.30-21.30 Bimbel SMP Mushola Nurul Huda
Mahayati
SD Muhammadiyah
06.45-07.30 Upacara di SD Neti Ekasari, Meta Mahayati
sangonan 2
Neti Ekasari, Meta Mahayati
13.00-15.00 Mainan Edukatif Posko PM
Senin, & Julia
13 Februari 2017 Posko & Mushola Al Aloysius Bayu A. & Meta
15.30 - 17.00 Bimbel SD
Fatah Mahayati
Setelah Shalat
Pendampingan TPA Mushola Al Fatah Neti Ekasari
Maghrib
Aloysius Bayu A & Meta
19.30-21.30 Bimbel SMP Musholla Nurul Huda
Mahayati
Aloysius Bayu A, Agus
13.00-15.00 Pengecatan Pos Ronda RT 05 Muntholib, M. Gufron,
Selasa,
Yohanes Sarmento B.
14 Februari 2017
Aloysius Bayu A. & Meta
19.30-21.30 Bimbel SMP Posko PM
Mahayati

152
M. Gufron, Yohanes, Bayu,
09.00-15.00 Pengecatan Sleman Sembada RT 06 dan 04
Agus Muntholib
Posko & Mushola Al Aloysius Bayu A. & Meta
15.30 - 17.00 Bimbel SD
Fatah Mahayati
Minarti, Meta Mahayati,
Rabu, Pelatihan masakan Turki dalam
19.30-20.30 Rumah Ibu Duinita Burcin Merve K,Yohanes
15 Februari 2017 pertemuan Ibu-ibu RT 05
Sarmento B, Agus Muntholib
Setelah Shalat
Pendampingan TPA Mushola Al Fatah Neti Ekasari
Maghrib
19.30-21.30 Bimbel SMP Posko PM Aloysius Bayu A & Meta M

Kamis,
16 Februari 2017 Setelah Shalat Neti Ekasari, Minarti, Burcin
Mengikuti Yasinan Mushola Al Fatah
Maghrib Merve Kara
Julia M.F.D.O, Meta
Jumat, SD Muhamadiyah
06.45-07.30 Senam di SD Mahayati, Yohanes Sarmento
17 Februari 2017 Sangonan II
B, Aloysius Bayu A.

153
Neti Ekasari dan Meta
08.00-10.00 Pendampingan Posyandu Balita Rumah Pak Dukuh
Mahayati
SD Muhamadiyah Agus Muntholib, Andrew,
09.00-09.30 Sosialisasi Sikat Gigi dan Cuci Tangan
Sangonan II Aloysius Bayu Atmoko, Julia
Minarti, Burcin Merve Kara,
11.00 Pendampingan Posyandu Lansia Rumah Ibu Supartinah
Yohanes Sarmento B
Sosialisasi Budidaya Tanaman Hias & Rumah Ketua
13.00-14.30 Pembuatan Sepatu Bayi dan Dompet Dasawisama Seruni 11 Minarti, Julia, Meta
dari Kain Flanel (Ibu Romidah)

15.30-17.00 Bimbel SD Mushola Al-Fatah Meta & Bayu

18.00 Adzan Mushola Nurul Huda M. Gufron

154
Sabtu,
18.00 Adzan Musholla Nurul Huda M. Gufron
18 Februari 2017
Yohanes Sarmeto B.,
22.00-01.00 Ronda Pos Ronda
Aloysius Bayu A. M. Gufron
Minggu,
18.00 Adzan Musholla Nurul Huda M. Gufron
19 Februari 2017
Agus Muntholib, Meta
06.30-08.00 Upacara di SD SD Muh. Sangonan II Mahayati, Minarti, Neti
Ekasari, M. Gufron
Meta Mahayati, Yohanes
09.00-12.00 Administrasi SD Muh. Sangonan II SD Muh. Sangonan II Sarmento B. Inggrid YYW.
Senin,
Utami, Burcin Merve Kara
20 Februari 2017
M. Gufron, Bayu, Agus
11.00-13.00 Pengecatan Sleman Sembada RT 04 & 06
Muntholib
Posko & Mushola al Aloysius Bayu A. & Meta
15.30 - 17.00 Bimbel SD
Fatah Mahayati
Setelah Shalat
Pendampingan TPA Mushola Al Fatah Neti Ekasari
Maghrib

155
18.00 Adzan Musholla Nurul Huda M. Gufron
19.30-21.30 Bimbel SMP Posko PM Aloysius Bayu A. & Meta M
M Gufron, Bayu, Yohanes,
11.00-12.00 Pengecatan Sleman sembada RT 04 & 06
Agus Muntholib
Setelah Shalat
Pendampingan TPA Mushola Al Fatah Neti Ekasari
Selasa, Maghrib
21 Februari 2017
18.00 Adzan Musholla Nurul Huda M. Gufron

19.30-21.30 Bimbel SMP Posko PM Aloysius Bayu & Meta

08.00-10.00 Pelatihan Menari TK ABA Jowah Julia, Meta, Minarti, Neti

Rabu, Meta Mahayati, Minarti, Neti


10.00-12.00 Administrasi SD Muh. Sangonan II SD Muh, Sangonan II
22 Februari 2017 Ekasari

11.00-13.00 Pengecatan Sleman Sembada RT 04 & 06 M. Gufron, Yohanes, Bayu

156
Posko & Mushola Al Aloysius Bayu A. & Meta
14.30 16.00 Pembuatan Gelang dari Tali Prusik
Fatah Mahayati

Setelah Shalat
Pendampingan TPA Mushola Al Fatah Neti Ekasari
Maghrib
18.00 Adzan Musholla Nurul Huda M. Gufron
Membersihkan Mushola dan Mushola Al Fatah &
09.00-11.00 Agus Muntholib & Andrew
Pembagian Tempat Sampah Mushola Nurul Huda
Yohanes SAarmento B.,Agus
Lingkungan Dusun
Kamis, 23 13.00-14.00 Memasang Plang Penunjuk Jalan Muntholib, M. Gufron,
Jowah
Februari 2017 Aloysius Bayu A.
Setelah Shalat
Mengikuti Yasinan Mushola Al Fatah Semua anggota kelompok
Maghrib

18.00 Adzan Musholla Nurul Huda M. Gufron

SD Muhamadiyah Meta Mahayati, Minarti, M.


06.45-07.30 Senam di SD
Jumat, 24 Sangonan II Gufron
Februari 2017 SD Muhamadiyah
09.00-09.30 Sosialisasi Sikat Gigi & Cuci Tangan Agus Munholib & Andrew
Sangonan II

157
Yohanes Sarmento B. Agus
10.00-14.00 Pembuatan Plang desa Pokso PM Muntholib, Aloysius Bayu A.
M. Gufron

18.00 Adzan Musholla Nurul Huda M. gufron

20.00-21.30 Lomba Ranking 1 Mushola Al Fatah Semua anggota kelompok

Yohanes Sarmento B,
10.00-15.00 Pembuatan dan pemasangan plang Dusun Jowah Aloysius Bayu A. Agus
Muntholib, M. Gufron
Sabtu, 25
Februari 2017
18.00 Adzan Musholla Nurul Huda M.Gufron
Yohanis Sarmento B.,
22.00-01.00 Ronda Pos Ronda
Aloysius Bayu A. M. Gufron
Minarti, Yohanes Sarmento
Menyebarkan Selebaran PHBS, Stiker
B., Burcin Merve Kara, Meta
Minggu, 26 15.30-17.30 Jam Belajar Masyarakat & 1x24 Jam RT 04 dan 05
Mahayati, Neti Ekasari, Agus
Februari 2017 Tamu Wajib lapor, dan Stiker 3M Plus
Muntholib, Aloysius Bayu A.

18.00 Adzan Musholla Nurul Huda M. Gufron

158
19.30-21.30 Bimbel SMP Musholla Al-Fatah Aloysius Bayu A & Meta M

06.45-07.30 Upacara di SD SD Muhamadiyah II Meta Mahayati & Minarti

Memberikan Kenang-kenangan
07.45-08.00 TK ABA Jowah Minarti & Meta Mahayati
Sekaligus Perpisahan
Senin, 27 Minarti, Yohanes Sarmento
Menyebarkan Selebaran PHBS, Stiker
Februari 2017 B., Meta Mahayati, Neti
15.30-17.00 Jam Belajar Masyarakat & 1x24 Jam RT 06
Ekasari, Agus Muntholib,
Tamu Wajib lapor, dan Stiker 3M Plus
Aloysius Bayu A.

18.00 Adzan Musholla Nurul Huda M. Gufron

Selasa, 28 Memberikan Kenang-kenangan SD Muhammadiyah


09.00-10.00 Semua anggota kelompok
Februari 2017 Sekaligus Perpisah Sangonan II

15.00-18.00 Persiapan Pengajian Musholla Nurul Huda Semua anggota kelompok

18.00 Adzan Musholla Nurul Huda M. gufron

159
Pengajian dalam Rangka Silaturahmi
20.00-23.00 dan Perpisahan KKN UMBY 2017 Musholla Nurul Huda Semua anggota kelompok
kelompok 2

160

Anda mungkin juga menyukai