Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN TAHUNAN 2023

PROGRAM PERKESMAS

PEMEGANG PROGRAM :Ns. DASRIANTO, S.Kep.

PUSKESMAS MUARA LABUH

KABUPATEN SOLOK SELATAN

TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1. Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) adalah perpaduan antara
keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif
masyarakat mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara
berkesinmabungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitative secara
menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal,
sehingga mandiri dalam upaya kesehatan masyarakat.
2. Menurut WHO Perkesmas merupakan lapangan perawatan khusus yang merupakan
gabungan ketrampilan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat, dan bantuan
ilmu social, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan
guna meningkatkan kesehatan, penyempurnaan kondisi social, perbaikan lingkungan
fisik, rehabilitasi, pencegahan penyakit dan bahaya yang lebih besar, ditujukan
kepada individu, keluarga yang mempunyai masalah dimana hal itu mempengaruhi
masyarakat secara keseluruhan.
3. Permasalahan kesehatan yang dihadapi saat ini cukup kompleks, seperti upaya
kesehatan yang belum dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakatadanya
berbagai tantangan dalam pembangunan kesehata, adanya pergeseran pola penyakit
berupa semakin meningkatnya penderita penyakit degenerative di satu sisi namun
disisi laian penyakit infeksi yang berbasis lingkungan masih tinggi. Kondisi ini
diperparah dengan munculnya penyakit baru.
4. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien/ klien baik individu, kelurga,
kelompok khusus, masyarakat secara utuh/ holistic (pelayanan dengan
memperhatikan aspek biologis, psikologis, kondisi social dan spiritual) serta
komprehensif yang meliputi pencegahan tingkat pertama (primary prevention) yaitu
pencegahan penyakit, pencegahan tingkat kedua (secondary prevention) yaitu
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit tingkat ketiga (tertiary prevention) dan
terpadu dalam bentuk kegiatan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarganya
dan mengembangkan pemberdayaan pasien dan keluarga. Melakukan kunjungan
rumah ke keluarga rawan risiko, melakukan kunjungan kelompok.

1.2 Tujuan
Tujuan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat adalah meningkatkan
kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah keperawatan kesehatan
masyarakat yang optimal. Pelayanan keperawatan diberikan secara langsung kepada
seluruh masyarakat dalam rentang sehat–sakit dengan mempertimbangkan seberapa
jauh masalah kesehatan masyarakat mempengaruhi individu, keluarga, dan kelompok
maupun masyarakat.
MISI
Terwujudnya Masyarakat Sungai Pagu Yang Mandiri Dalam Hidup Sehat dan
sejahhtera

MISI
1. Meningkatkan derajat Kesehatan Perorangan,Keluarga, Masyarakat beserta
Lingkungan
2. Meningkatkan peran aktif Masyarakat dalam pembangunan berwawasan
Kesehatan
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata

1.3 Tugas Pokok dan Fungsi

1. Tugas Pokok
Meningkatnya kemandirian individu, keluarga, kelompok/ masyarakat (rawan
kesehatan) untuk mengatasi masalah kesehatan / keperawatanya sehingga tercapai
derajad kesehatan masyarakat yang optimal mealui Perkesmas

2. Fungsi
a. ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DI RUANG RAWAT JALAN PUSKESMAS
 Pengkajian keperawatan individu
 Pendidikan /penyuluhan kesehatan
 Pencegahan infeksi di ruangan
 Pengobatan ( sesuai kewenangan )
 Penanggulangan kasus gawat darurat
 Rujukan pasien / masalah kesehatan
 Dokumentasi keperawatan
b. Meningkatnya kemandirian
individu, keluarga, kelompok/ masyarakat (rawan kesehatan) untuk mengatasi masalah
kesehatan / keperawatanya sehingga tercapai derajad kesehatan masyarakat yang optimal

3. LINGKUP KEGIATAN
a. DALAM GEDUNG
 Pelayanan sasaran (pkm, pustu, rri)
 Pemeliharaan ruangan
b. LUAR GEDUNG
 Pembinaan sasaran dalam wilayah
 Pembinaan keluargga khusus
 Pembinaan keluarga rawan
 Pelayanan risti
BAB I I

ANALISIS SITUASI

2.1 DATA UMUM

2.1.1 Keadaan Geografis

A. GAMBARAN UMUM

Kecamatan Sungai Pagu terletak di bagian Selatan Provinsi Sumatera Barat pada posisi

010 20’18” dan 01046’09” Lintang Selatan 1000 28’ 234 dan 101010” BT Bujur Timur

dengan luas wilayah 596,2 km2, yang merupakan salah satu kecamatan yang terdapat pada

kabupaten pemekaran yang disyahkan berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 38 Tahun 2003 pada tanggal 7 Januari 2004. Kecamatan Sungai Pagu berbatasan

dengan empat kecamatan lain. Secara geografis dengan batas administrasi wilayah

Kecamatan

Sungai Pagu berbatas dengan:

1. Sebelah Utara berbatas dengan Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh

2. Sebelah Selatan berbatas dengan Kecamatan Pauh Duo.

3. Sebelah Barat berbatas dengan Kabupaten Pesisir Selatan

4. Sebelah Timur berbatas dengan Kabupaten Dharmasraya

Kecamatan Sungai Pagu memiliki wilayah 596,2 km 2 yang terdiri dari 11 Nagari.

Nagari terluas BOMAS dengan luas area 91,13 km 2 dan yang terkecil adalah nagari Pasir

Talang Barat dengan 12, 25 km 2 . Adapun untuk mengetahui luas wilayah pada setiap

kecamatan dapat dilihat pada gambar di bawah ini:


Luas Wilayah (km2) menurut Nagari

Pasir Talang Timur


Pasir Talang
Pasir Talang Barat
Pasir Talang Selatan
Sako Pasir Talang
Sako Utara Pasia Talang
Koto Baru
Pulakek Koto Baru
Pasar Muaralabuh
BOMAS Koto Baru

Kecamatan Sungai Pagu Tahun 2023

Grafik Jumlah Nagari dan Jorong menurut Kecamatan

di Kecamatan Sungai Pagu Tahun 2023

60 56

40
20 8
14 14 14 14 14 14 14 1 14 16 16
0
Nagari
Jorong

Dari grafik 2.1 di atas dapat dilihat bahwa Kecamatan Sungai Pagu mempunyai 11

desa/Nagari dan 56 Kelurahan/Jorong.


Kepadatan penduduk di Kecamatan Sungai Pagu dapat diketahui dari perbandingan

jumlah penduduk yang menghuni suatu wilayah dibagi dengan luas wilayah yang terdapat

pada daerah tersebut.Jadi untuk tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Sungai Pagu 52,

ini berarti bahwa sebanyak 52 Perkesmas penduduk yang menghuni per kilometer persegi

wilayah. Nagari Pasir Talang Selatan mempunyai tingkat kepadatan penduduk yang paling

tinggi di banding dengan kecamatan lainnya, ini karena Nagari Pasir Talang Selatan

merupakan pusat pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Sungai Pagu.

Bahwa kepadatan penduduk (per km2) di kecamatan Sungai Pagu sebesar 52, dengan

kepadatan penduduk terletak pada Nagari Pasir Talang Selatan sebesar 197,65.

B. Keadaan Penduduk

Kecamatan Sungai Pagu secara mayoritas dihuni oleh Etnis Minangkabau.Selain etnis

Minangkabau, etnis Jawa juga menghuni Kecamatan Sungai Pagu.Kedatangan etnis Jawa

bermula ketika dibukanya perkebunan oleh Kolonial Belanda dimana ketika itu Kabupaten

Solok Selatan merupakan bagian dari Onderafdeling Muara Labuh.Umumnya kedatangan

mereka sebagai transmigran pada daerah-daerah transmigrasi seperti di Nagari Sungai

Kunyit dan Dusun Tangah.

Secara garis besar wilayah etnis Minangkabau di Kecamatan Sungai Pagu terbagi atas

wilayah Adat Alam Surambi Sungai Pagu di bagian barat dan wilayah Adat Rantau VII

Koto di sebelah timur.

Salah satu masalah kependudukan di Kecamatan Sungai Pagu adalah penyebaran

penduduk yang belum merata.Hal ini berkaitan dengan daya dukung lingkungan, luas

wilayah dan sumberdaya manusia yang belum seimbang dalam pengelolaan dan penyebaran

penduduk yang menghuni pada suatu wilayah.

Berdasarkan data yang didapat dari Kantor Camat Sungai Pagu, jumlah penduduk di

Kecamatan Sungai Pagu sebesar 34,253 Perkesmas, yang terdiri dari 17,389 Perkesmas
penduduk laki-laki dan 16.864 Perkesmas penduduk perempuan, dengan rasio jenis kelamin

65,60. Angka ini berarti bahwa terdapat 65 atau 66 laki-laki diantara 100 perempuan.

Bahwa perbandingan antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan di Kecamatan

Sungai Pagu hampir sama banyaknya.

Rata-rata jumlah penduduk yang menghuni per rumah tangga dapat diketahui dari

jumlah penduduk yang menghuni suatu wilayah dibagi dengan jumlah rumah tangga yang

terdapat pada wilayah tersebut. Untuk mengetahui rata-rata Perkesmas per rumah tangga

pada setiap Nagari dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Jumlah Rata-rata Perkesmas per Rumah Tangga menurut Nagari

di Kecamatan Sungai Pagu Tahun 2023

Jumlah Rumah Tangga Rata-rata Jiwa/Rumah Tangga


8432
9000
6000
3000 1011 1165 1020 863 1026 1026
3.95 4603.89 6673.63 2.86 5573.58 5573.5 3.74 4.64 5494.62 3.46 3.46 3.71
0
ng ur ra
t
an ng ng ng ru ru uh S u
la t la la la Ba Ba ab
A ag
Ta Ti
m Ba la
Ta Ta Ta al
M P
ng Se to to r BO ai
si
r ng la ng si
a
si
a
si
a
K
o
K
o
u a ng
Pa la
a a la Pa Pa Pa k M Su
T rT Ta a ke ar an
si
r si r ko ar an la s
Pa si Sa t la
t
Pu Pa at
Pa Pa U Se m
o a
ak ko ec
S K
Sa

Dari grafik 2.2 dapat dilihat bahwa jumlah rata-rata penduduk yang menghuni pada

setiap rumah tangga di Kecamatan Sungai Pagu sebesar3,71 Perkesmas atau 4 Perkesmas

per rumah tangga.

Salah satu masalah kependudukan di Kecamatan sungai Pagu adalah persebaran

penduduk yang belum merata.Hal ini berkaitan dengan daya dukung lingkungan, luas

wilayah dan sumberdaya manusia yang belum seimbang dalam pengelolaan dan penyebaran

penduduk yang menghuni suatu wilayah.

Jumlah penduduk yang banyak, ditunjang dengan kualitas yang memadai merupakan

modal dasar bagi kelangsungan pembangunan dan sebaliknya jumlah penduduk yang besar

dengan kualitas kurang memadai merupakan masalah sekaligus beban bagi pembangunan.

Oleh sebab itu pembangunan kesehatan diarahkan kepada pengendalian kuantitas,


pengembangan kualitas serta pengerahan mobilitas sehingga dapat menunjang laju

pembangunan.

Indikator penting terkait distribusi penduduk menurut umur yang sering digunakan

untuk mengetahui produktivitas penduduk adalah Angka Beban Tanggungan atau

Depedency Ratio.

Angka Beban Tanggungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara

banyaknya orang yang tidak produktif (umur dibawah 15 tahun dan umur 65 tahun keatas)

dengan banyaknya orang yang termasuk umur produktif (umur 15-65 tahun keatas) dengan

banyaknya orang yang termasuk umur produktif (umur 15-65 tahun).

Secara kasar perbandingan angka beban tanggungan menunjukkan dinamika beban

tanggungan produktif terhadap umur nonproduktif.Semakin tinggi rasio beban tanggungan,

semakin tinggi pula jumlah penduduk nonproduktif yang ditanggungan oleh penduduk umur

produktif.

Jumlah Penduduk berdasarkan Kelompok Umur

Di Kecamatan Sungai Pagu Tahun 2023

Laki - laki Perempuan Laki-laki + Perempuan

35000
31286
30000
25000
20000 18880

15000 12386

10000 7031
7904
270 876 5138
4271
5000 3228 2821 3228 2760 2766 3409
1896 1834 1924
1304 1697
1712 1613
288 558 598 1474 1.332
987 959
654
0
0-6 7-5 6-10 11-15 16-20 21-25 26-30 31-59 60+ Kec.
Sungai
Pagu
Jumlah Penduduk dan Angka Beban Tanggungan menurut Jenis Kelamin
Dan Kelompok Usia Produktif dan Non Produktif

Di Kecamatan Sungai Pagu Tahun 2023


Perempua
No Kelompok Umur Laki-laki Jumlah %
n
1. 0 – 15 tahun 3.205 4.876 8.081 25.8
2. 16 – 59 tahun 8.527 13.045 21.572 69.0
3. 60 tahun ke atas 654 959 1.613 5.2
Jumlah 12.386 18.880 31.266 100.0
Angka Beban 45.2 44.7 44.9
Tanggungan

Komposisi penduduk di Kecamatan Sungai Pagu menurut kelompok umur yang ditunjukkan

oleh tabel 2.4 menunjukkan bahwa penduduk yang berusia muda (0-15 tahun) sebesar 25,8%

yang berusia produktif akan menanggung 45 orang yang belum atau sudah tidak produktif lagi.

Apabila dibandingkan antar jenis kelamin, maka angka beban tanggungan perempuan lebih besar

daripada laki-laki namun tidak begitu berarti yaitu 45,2% untuk laki-laki dan 44,7% untuk

perempuan.

PERKERMAS tahun 2023

N JENIS BULAN TOTAL


O PENYAKIT J F M A M J J A S O N D KASUS

1 Jumlah pasien rawat 1321 1370 1060 1689 1165 1103 1089 1119 1247 1237 1336 1319
15055
jalan yang diberikan
asuhan keperawatan

2 Jumlah pasien rawat 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4


inap yang diberikan
asuhan keperawatan
Raat Inap
2
1.8
1.6
1.4
1.2 Raat Inap
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Rawat Jalan
1800
1600
1400
1200
1000 Rawat
800 Jalan
600
400
200
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
BAB III

ANALISIS MASALAH

3.I DESKRIPSIF TENTANG PERKESMAS DI PUSKESMAS

Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,


kemauan dan kemampuan hidup sehat setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan yang optimal. Untuk mencapai derajat kesehatan tersebut diperlukan
upayadari seluruh poensiyang ada baik masyarakat maupun pemerintah
setempat.
Puskesmas merupakan ujung tombak penyelenggaraan UKM (Upaya
Kesehatan Masyarakat) dan UKP (Upaya Kesehatan perseorangan) di strata
pelayanan kesehatan. Upaya keperawatan kesehatan masyarakat merupakan
upaya kesehatan penunjang yang terintegrasi dalam semua upaya kesehatan
puskesmas yang dilaksanakan oleh perawat. Perawat perkesmas mempunyai
tugas pokok memberikan pelayanan keperawatan dalam bentuk asuhan
keperawatan individu, keluarga , kelompok dan masyarakat.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat adalah meningkatkan
kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah keperawatan kesehatan
masyarakat yang optimal. Pelayanan keperawatan diberikan secara langsung
kepada seluruh masyarakat dalam rentang sehat–sakit dengan
mempertimbangkan seberapa jauh masalah kesehatan masyarakat
mempengaruhi individu, keluarga, dan kelompok maupun masyarakat.
.

4.2 SARAN

Semoga adanya laporan ini dapat memberikan gambaran tentang masalah


kesehatan masyarakat mempengaruhi individu, keluarga, dan kelompok maupun
masyarakat di puskesmas sehingga bentuk tindakan lanjutan berupa evaluasi kinerja dan
program kesehatan dapat di terapkan lebih baik.
PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK SELATAN
UNIT LAYANAN PUSKESMAS MUARA LABUH
KECAMATAN SUNGAI PAGU
. Raya Pasar Muara Labuh Telp .--------------------
PELAKSANAAN KEGIATANKESEHATAN PERKESMAS
Tahun 2023
NO UPAYA Jenis Pelayanan Jenis Kegiatan Sasaran Target Penanggung jawab Mitra kerja Waktu Pelaksanaan Realisasi Anggaran Indikator Kinerja
KESEHATAN
Keshatan Perkesmas Kujungan Keluargga, Kelmpok dan Masyrakat Penderita -Pengelola program -Bidan desa, Januari s/d November 33x50rb = 1..650.000,-. Terwujudnya
Perkesmas Perkesmas,& jorong & wali msyarakat yang
1 Masy keluarga 100 % nagari mandiri dalam
hidup sehat

2 Keshatan Perkesmas Kujungan Keluargga, Kelmpok dan Masyrakat Penderita -Pengelola program Bidan desa, ,Mei/d November 20x50rb Gol.III = Terwujudnya
Perkesmas Perkesmas,& jorong ,Apoteker 1.000.000,- msyarakat yang
Masy keluarga & wali nagari mandiri dalam
100 % hidup sehat

3 Keshatan Perkesmas Kujungan Keluargga, Kelmpok dan Masyrakat Masyarakat -Pengelola program -Bidan desa, Januari s/d Desember 20 x 50.rb Gol.III Terwujudnya
Perkesmas jorong & wali ( Gagal ) =1.000.000,- msyarakat yang
100 %
Masy nagari mandiri dalam
hidup sehat
4 Keshatan Perkesmas Pertemuan Lintas sector, -Pengelola program -Dokter November Paket 2.000.000,- Terwujudnya
Perkesmas Lintas Paket Kegiatan= OH 2x50rb= 200.000- msyarakat yang
Masy Program, 2.000.000,- ,-mami 25rbx72 org mandiri dalam
Bidan desa& ( Gagal ) 1.250.000,- 35rbx50 hidup sehat
100 % org =1750000,-dan
Tokoh
masyarakat spandu 300.000,-
PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK SELATAN
UNIT LAYANAN PUSKESMAS MUARA LABUH
KECAMATAN SUNGAI PAGU
. Raya Pasar Muara Labuh Telp .--------------------
POA/RUKKESEHATAN PERKESMAS
Tahun 2024
NO UPAYA Jenis Pelayanan Jenis Kegiatan Sasaran Target Penanggung Mitra kerja Waktu Pelaksanaan Kebutuhan Anggaran Indikator Kinerja
KESEHATAN jawab
Keshatan Perkesmas Kujungan Keluargga, Kelmpok dan Masyrakat Penderita -Pengelola -Bidan desa, Januari s/d November 30x50rb = 1..500.000,-. Terwujudnya
Perkesmas Perkesmas,& program jorong & wali Jan= 1x, Maret= 2x 5X Gol.IV = msyarakat yang
1 Masy keluarga nagari Aprl= 4x, Mei= 3x mandiri dalam
100 %
Juni= 3x , Juli= = 3 hidup sehat
Agst= 3x, Sept= 4x
Okto= 4x, Nov= 3x
2 Keshatan Perkesmas Kujungan Keluargga, Kelmpok dan Masyrakat Penderita -Pengelola Bidan desa, ,Mei/d November 15x50rb Gol.III = Terwujudnya
Perkesmas Perkesmas,& program jorong ,Apote Mei= 1x 750.000,- msyarakat yang
Masy keluarga ker& wali Juni= 1x , Juli= = 2x 5x gol.IV = mandiri dalam
100 % nagari Agst= 1x, Sept= 2x hidup sehat
Okto= 2x, Nov= 1x

3 Keshatan Perkesmas Kujungan Keluargga, Kelmpok dan Masyrakat Masyarakat -Pengelola -Bidan desa, Januari s/d Desember 18 x 50.rb Gol.III = Terwujudnya
Perkesmas program jorong & wali 800.000,- msyarakat yang
100 %
Masy nagari 2X Gol.IV mandiri dalam
hidup sehat
4 Keshatan Perkesmas Pertemuan Lintas sector, -Pengelola -Dokter Mei Paket 4.550.000,- Terwujudnya
Perkesmas Lintas Program, program Paket Kegiatan= OH 50x50rb= 2.500.000,- msyarakat yang
Masy Bidan desa& 4.550.000,- Atk 10rbx50 =500.000,- mandiri dalam
Tokoh 100 % mami 25rbx50 org hidup sehat
masyarakat 1.250.000,- 35rbx50 org
=1750000,-dan spandu
300.000,-

Pj Perkesmas UPT Puskesmas

Dasrianto
Nip.19701123 1991011 001

Anda mungkin juga menyukai