Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM INOVASI

EMO DEMO ( EMOTIONAL DEMONSTRATION )


UPTD PUSKESMAS GEDUNG AJI

PEMERINTAHAN KABUPATEN TULANG BAWANG


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS GEDUNG AJI
KECMATAN GEDUNG AJI
2021
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah gizi pada bayi usia di bawah lima tahun (Balita) masih
menjadi masalah kesehatan yang tergolong tinggi di Indonesia. Salah
satunya masalah stunting.

Stunting adalah kondisi di mana anak tinggi di bawah standar


menurut usia anak. Stunting ini merupakan salah satu indikator
gagal tumbuh pada Balita akibat kekurangan asupan gizi kronis pada
periode 1.000 hari pertama kehidupan, yakni dari anak masih dalam
bentuk janin hingga berusia 23 bulan.

Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian


Kesehatan, prevalensi Balita stunting sebesar 24,4% pada 2021.
Artinya, hampir seperempat Balita Indonesia mengalami stunting
pada tahun lalu. Namun, demikian, angka tersebut lebih rendah
dibanding 2020 yang diperkirakan mencapai 26,9%.

Hasil survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) mencatat bayi usia 0-
59 bulan (balita) di Lampung yang mengalami stunting mencapai
18,5% pada 2021.

Pada Tahun 2020 melalui program grebek stunting secara serentak di


151 kampung, setelah dilakukan pengukuran dan pertumbuhan
seluruh balita di Kab. Tuba, menggunakan alat standar
Anthropometri Kit, dan pencatatan hasilnya diinput dalam aplikasi
EPPGBM /Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis
Masyarakat, sehingga dampak positif nya angka Stunting Kabupaten
Tulang Bawang pada tahun 2020 sebesar 11,17 persen.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018
angka kejadian stunting di Kabupaten Tulang Bawang sebesar 32,49
persen, sedangkan berdasarkan riset nasional Studi Status Gizi Balita
Indonesia, SSGBI pada tahun 2019 angka stunting Kabupaten Tulang
Bawang sebesar 15,39 persen.

Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) oleh Badan Penelitian dan


Pengembangan Kesehatan atau Badan Litbangkes yang di
Lounchingkan datanya pada tanggal 27 Desember 2021 yang lengan
capaian angka rata-rata Stunting Nasional sebesar 24,4 persen, dan
angka rata-rata stunting di Provinsi Lampung sebesar 18,5 persen.

Sedangkan untuk kabupaten Tulang Bawang sebesar 9,5 persen


dengan demikian kab Tuba menjadi kabupaten dengan angka
kejadian stunting terendah di Provinsi Lampung, dan termasuk dalam
5 besar Nasional terbaik dalam penurunan kejadian stunting yang
signifikan.

B. Permasalahan
Di wilayah kerja puskesmas gedung aji aji masih ada bayi balita yang
stunting masih banyak ibu yang kurang mengetahui bagaimana
pencegahan agar tidak terjadi stunting maka kami melakukan
program inovasi puskesmas Gedung aji yaitu EMO DEMO
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Melakukan kegiatan EMO DEMO pada seluruh ibu hamil, ibu bayi
balita yang ada diwilayah kerja UPTD puskesmas Gedung Aji
2. Tujuan khusus
- Menurunkan kasus Stunting

D. Ruang Lingkup
Sasaran EMO DEMO yaitu semua ibu hamil ,ibu yang memiliki bayi,
balita yang berada diwilayah puskesmas Gedung aji
E. Manfaat
1. Bagi Masyarakat
- Mudah memperoleh informasi tentang bayi balita yang stunting
- Terjaringnya bayi balita yang stunting
2. Bagi Puskesmas
- Optimalisai puskesmas sebagai fungsi penggerak
- Dapat secara langsung memecahkan masalah Kesehatan
dimasyrakat secara tepat
- Tercapaianya target program penurunan angka stunting
diwilayah puskesmas Gedung aji
BAB II

ANALISA SITUASI

A. ANALISA SITUASI UMUM

A.1. SEJARAH PUSKESMAS

Pada tahun 1996, Puskesmas Pembantu (Pustu) Gedung Aji berdiri di


bawah Puskesmas Paduan Rajawali. Pada tahun 2008 Pemerintah
Kabupaten Tulang Bawang meresmikan Pustu Gedung Aji menjadi
Puskesmas Gedung Aji. Pada tahun 2008 – 2014 Puskesmas Gedung
Aji dipimpin oleh Bapak Kasnanto dan pada tahun 2015 sampai
dengan sekarang Puskesmas Gedung Aji dipimpin oleh Ibu Hj. Meliana,
SST, M.Kes.

Puskesmas Gedung Aji juga memiliki 3 Puskesmas Pembantu yaitu :


1. Puskesmas Pembantu Penawar Baru
2. Puskesmas Pembantu Aji Jaya KNPI
3. Puskesmas Pembantu Kecubung Jaya

A.2. GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI

Puskesmas Gedung Aji merupakan Puskesmas Induk yang ada didalam


Pemerintahan Kecamatan Gedung Aji yang terletak di Kampung Gedung
Aji dengan Luas Wilayah kerja ± 11.671 Ha dengan membawahi
sepuluh Kampung yaitu :
1. Kampung Penawar Baru
2. Kampung Aji Jaya KNPI
3. Kampung Aji Permai Talang Buah
4. Kampung Gedung Aji
5. Kampung Penawar
6. Kampung Aji Jaya KNPI
7. Kampung Kecubung Jaya
8. Kampung Kecubung Mulya
9. Kampung Bandar Aji
10. Kampung Aji Mesir

Wilayah kerja Puskesmas Gedung Aji merupakan dataran rendah


dengan ketinggian rata-rata ± 500 M diatas ketinggian permukaan laut
dengan suhu 24 – 30 derajat celcius. Tanah diwilayah Kecamatan
Gedung Aji masih banyak terdapat lahan kosong, penggunaan tanah
sebagian digunakan sebagai tanah perkebunan dan persawahan karena
penduduk Kecamatan Gedung Aji bekerja sebagai Petani . Jarak
tempuh Puskesmas Gedung Aji dari Kabupaten Tulang Bawang
berjarak ± 50 km.
Batas – batas wilayah kerja Puskesmas Gedung Aji adalah sebagai
berikut :
a. Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Meraksa Aji
b. Sebelah Selatan: berbatasan dengan Way Tulang Bawang
c. Sebelah Barat : berbatasan dengan Kec. Banjar Agung dan
Kec. Banjar Baru
d. Sebelah Utara : berbatasan dengan Way Pidada

PETA WILAYAH KERJA


PUSKESMAS GEDUNG AJI
Batas – batas wilayah kerja Puskesmas Gedung Aji adalah sebagai
berikut :
a. Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Meraksa Aji
b. Sebelah Selatan: berbatasan dengan Way Tulang Bawang
c. Sebelah Barat : berbatasan dengan Kec.Banjar Agung dan
Kec.Banjar Baru
d. Sebelah Utara : berbatasan dengan Way Pidada

1.Wilayah Kerja
Wilayah kerja Puskesmas Gedung Aji meliputi 10 (Sepuluh) Kampung,
yang sebagian besar merupakan dataran dan sebagian kecil rawa.
Adapun wilayah kerja Puskesmas Gedung Aji tersebut yaitu :
A. Kampung Penawar Baru
Kampung Penawar Baru merupakan salah satu desa yang
berada di Kecamatan Gedung Aji. Kampung Penawar Baru
memiliki 4 dusun atau RW dan 10 RT. Jarak Kampung
Penawar Baru dengan Gedung Aji sekitar 7 Km, dan waktu
yang di tempuh sekitar 20 menit dengan menggunakan
kendaraan roda dua. Luas wilayah ± 1050 Ha. Batas wilayah
meliputi :
1) Sebelah utara berbatasan dengan Sungai Pidada
2) Sebelah selatan berbatasan dengan Aji Murni Jaya
3) Sebelah barat berbatasan dengan Karya Murni Jaya
4) Sebelah timur berbatasan dengan Kampung Gedung Aji.

B. Kampung Aji Murni Jaya


Luas wilayah Kampung Aji Murni Jaya ± 1000 Ha yang terdiri
dari 2 dusun. Masing-masing dusun sebagian besar
terhubung dengan jalan tanah dan batu. Batas-batas wilayah
Desa Aji Murni Jaya meliputi :
1) Sebelah utara berbatasan dengan Kampung Penawar Baru
2) Sebelah selatan berbatasan dengan Kampung Gedung Aji
3) Sebelah barat berbatasan dengan Kampung Aji Permai
4) Sebelah timur berbatasan dengan Kampung Aji Jaya KNPI

C. Kampung Aji Permai Talang Buah


Luas wilayah Kampung Aji Permai Talang Buah ± 1.150 Ha.
Kampung Aji Permai Talang Buah terletak di wilayah daratan.
Batas wilayah Kampung Aji Permai Talang Buah yaitu :
1) Sebelah utara berbatasan dengan Aji Jaya KNPI
2) Sebelah selatan berbatasan dengan Kampung Aji Murni
Jaya
3) Sebelah barat berbatasan dengan Kampung Unit 3
4) Sebelah timur berbatasan dengan Kampung Gedung Aji

D. Kampung Gedung Aji


Luas wilayah Kampung Gedung Aji ± 1.150 Ha. Kampung
Gedung Aji terletak di wilayah daratan. Batas wilayah
Kampung Gedung Aji yaitu :
1) Sebelah utara berbatasan dengan Kampung Aji jaya KNPI
2) Sebelah selatan berbatasan dengan Sweet Indo Lampung
3) Sebelah barat berbatasan dengan Kampung Aji Murni Jaya
4) Sebelah timur berbatasan dengan Kampung Penawar.

E. Kampung Penawar
Kampung Penawar terletak ± 3 meter diatas permukaan laut
dengan luas wilayah daratan ± 167 Ha dan luas wilayah rawa
± 7500 Ha. dengan mayoritas mata pencaharian penduduk
sebagai nelayan. Batas wilayah Kampung Penawar yaitu :
1) Sebelah utara berbatasan dengan Kampung Kecubung
Jaya
2) Sebelah selatan berbatasan dengan Kampung Gedung Aji
3) Sebelah barat berbatasan dengan Kampung Aji Jaya KNPI
4) Sebelah timur berbatasan dengan Sungai Tulang Bawang
F. Kampung Aji Jaya KNPI
Luas wilayah Kampung Aji Jaya KNPI ± 1.415 Hayang terdiri
dari 5 dusun. Batas wilayah Kampung Aji Jaya KNPI yaitu :
1) Sebelah utara berbatasan dengan Kampung Ringin Sari
atau Banjar Margo
2) Sebelah selatan berbatasan dengan Kampung Gedung Aji
3) Sebelah barat berbatasan dengan Kampung Aji Permai
4) Sebelah timur berbatasan dengan Kampung Kecubung
Jaya

G. Kampung Kecubung Jaya


Luas wilayah Kampung Kecubung Jaya adalah ± 1.157 Ha,
yang terdiri dari 5 RK dan 11 RT. Batas-batas wilayah
Kampung Kecubung Jaya adalah sebagai berikut :
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Kampung Kecubung
Mulya
2) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kampung Gedung Aji
3) Sebelah Barat berbatasan dengan Kampung Aji Jaya KNPI
4) Sebelah Timur berbatasan dengan Kampung Paduan
Rajawali

H. Kampung Kecubung Mulya


Luas wilayah Kampung Kecubung Mulya ± 1025 Ha. Batas-
batas wilayah Kampung Kecubung Mulya adalah sebagai
berikut :
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Kampung Kecubung
Raya
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Kampung Karya Bakti
3) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kampung Kecubung
jaya
4) Sebelah Barat berbatasan dengan Kampung Aji Jaya KNPI.
I. Kampung Bandar Aji Jaya
Luas Wilayah kampung Bandar Aji Jaya ± 1.500 Ha. Yang
terdiri dari 2 RK dan 7 RT. Batas-batas wilayah kampung
Bandar Aji Jaya yaitu :
1) Sebelah Utara berbatasan dengan sungai Pidada
2) Sebelah Selatan berbatasan dengan kampung Sumber
Agung
3) Sebelah Barat berbatasan dengan kampung Gedung Asri
4) Sebelah Timur berbatasan dengan kampung Poros
Rawapitu

J. Kampung Aji Mesir


Luas wilayah kampung Aji Mesir ± 850 Ha. Sebagian besar
kampung Aji Mesir adalah rawa gelam dan persawahan secara
otomatis masyarakatnya adalah petani dan selain itu wilayah
kampung Aji Mesir adalah lahan perkebunan singkong, karet
dan kelapa sawait. Batas – batas wilayah kampung Aji Mesir
yaitu :
1) Sebelah utara berbatasan dengan kampung Sido Mukti
2) Sebelah selatan berbatasan dengan Sungai Pidada
3) Sebelah barat berbatasan dengan kampung Sido Mekar
4) Sebelah timur berbatasan dengan kampung Sido Mekar

Wilayah kerja Puskesmas Gedung Aji dibagi menjadi tigawilayah


:
A. Wilayah daratan
Wilayah daratan sebagian besar dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk tempat tinggal dan perkebunan seperti
perkebunan sawit, karet, dan singkong.
B. Daerah rawa gambut
Wilayah rawa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk lahan
persawahan.

C. Daerah perairan
Daerah perairan untuk mencari udang, ikan karena kampung
Gedung Aji dan Kampung Penawar dilalui oleh sungai Tulang
Bawang yang menuju ke laut jawa.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat dilihat bahwa
mata pencaharian masyarakat terbesar di wilayah kerja
Puskesmas Gedung Aji yaitu sebagai petani dan nelayan.

Penduduk diWilayah Kecamatan Gedung Aji terdiri dari dua


kelompok , penduduk asli dan penduduk pendatang yang berasal
dari Jawa ,Sumatera Selatan,Sumatera Barat dan lain-lain.

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk diwilayah kerja Puskesmas Gedung Aji

2.DEMOGRAFI

Menurut jenis kelamin Tahun 2021

Penduduk
KK
No Kampung

L P TOTAL

1 Penawar Baru 1052 958 2010 442

2 Aji Murni Jaya 727 653 1380 376

3 Aji Permai 498 462 960 282


Talang Buah

4 Gedung Aji 675 611 1286 223


5 Penawar 327 298 625 230

6 Aji Jaya KNPI 1653 1525 3178 844

7 Kecubung Jaya 952 882 1834 527

8 Kecubung Mulya 959 893 1852 499

9 Bandar Aji Jaya 452 402 854 263

10 Aji Mesir 575 512 1087 263

Jumlah 7870 7196 15066 3949

3.KELEMBAGAAN

1. Struktur organisai EMO DEMO ( EMOTIONAL DEMONSTRATION ) :

PENANGGUNG JAWAB

KEPALA PUSKESMAS

KETUA

PJ UKM

ANGGOTA

PROGRAM GIZI

KADER GIZI
2.Data Peran Serta Masyarakat

Kader gizi telah terbentuk disetiap desa, banyaknya kader gizi diharapkan
dapat berperan aktif sebagai pengerak masyarakat dalam meningkatkan
upaya Kesehatan berbasis masyarakat ( UMKM) yang salah satunya adalajh
‘posyandu
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Telah terbenuk dan telah berjalan program inovasi EMO DEMO
untk menurunkan anka stunting diwilayah puskesmas Gedung aji

B. SARAN
1. Untuk mensukseskan kegiatan program EMO DEMO maka
melibatkan lintas program dan kintas sector terkait
2. Kerja sama lintas sector perlu dtingkatkan
3. Sosialisasi dan advokasi prigram EMO DEMO lebih ditingkatkan

Anda mungkin juga menyukai