Anda di halaman 1dari 32

MELAYANI KONSUMEN MARKER DAN UNIT LISTRIK DI KUD BUTI

SEDONG

Laporan
Diajukan Untuk Melengkapi Nilai Akhir Kegiatan
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Tahun Pelajaran 2020 / 2021

Disusun Oleh :
NOVITA DWI ANGGRAENI
20211011101155
XI AKL A

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH X
SMK NEGERI 1 JAPARA
Jl. Raya Puskesmas Kecamatan Japara Telp. (0232) 616363
Faxsimil: (0232) 616363 Website: www.smkn1japara-kng.sch.id
Email: info@ smkn1japara-kng.sch.id -45555
2021 / 2022
LEMBAR PENGESAHAN

KUD BUKTI SEDONG


JL.PANONGAN KEC.SEDONG KAB. CIREBON

KUNINGAN, 29 JUNI 2022

PIMPINAN PEMBIMBING INDUSTRI

H TIRTA SUPARDI S.E TITI JUMIATI


LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Telah diperiksa dan disahkan pada tanggal :

Kuningan, 29 Juni 2022

Ketua Kompetensi Keahlian Pembimbing,


Akuntansi & Keuangan Lembaga

KURNAWAN S.Pd AAM AMALIAH S.E


NIP. NIP.

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Japara

H.FUAD,S.PD.M.PD
NIP.19640705 198902 1 003
IDENTITAS SISWA

1. Nama Siswa : Novita Dwi Anggraeni


2. Tempat/Tanggal : Cirebon 10 Agustus 2005
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Golongan Darah :-
5. Nomor Induk Siswa : 20211011101155
6. Email Siswa : novitadwi4546@gmail.com
7. Alamat Rumah : jln.parenca rt 002 rw 003 dusun 1 desa
panambangan kec. Sedong Kab. Cirebon
8. Nomor Telepon : 0823-1559-0918
9. Nama Orang Tua/Wali : Yani Eryani
10. Alamat Orang Tua/Wali : jln.parenca rt 002 rw 003 dusun 1 desa
panambangan Kec. Sedong Kab. Cirebon
11. No. Telepon Orang Tua/Wali : 0818-0846-1025
12. Nama Pembimbing Sekolah : Kurnawan S.Pd

Kuningan, 29 Juni 2022


Peserta PKL

NOVITA DWI ANGGRAENI


NIS.20211011101155
IDENTITAS DUNIA USAHA

1. Nama Perusahaan : Koperasi Unit Desa (KUD) Sedong


2. Alamat Perusahaan : jln. Raya pakuan pajajaran desa panongan
Lor Kec. Sedong Kab. Cirebon
3. Nomor Telepon : (0231) 8638947
4. Email Telepon : kudbuktisedong@gmail.com
5. Nama Pimpinan : H Tirta Supardi S.E
6. Nama Pembimbing Perusahaan : Titi Jumiati

Kuningan, 29 Juni 2022


Pimpinan,

H TIRTA SUPARDI S.E


KATA PENGANTAR
Alhamdulilah Puji syukur atas kehadirat allah swt. Yang telah
melimpahkan segala nikmat ,rahmat serta hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan dan melaksanakan prakerin di KUD BUKTI SEDONG yang
berada di jln.pakuan Pajajaran Desa Panongan Lor Kec.sedong Kab. Cirebon .
Karena tanpa nikmat-Nya, kami pasti belum tentu bisa menyelesaikan dan
melaksanakan ini dari awal hingga akhir.
Pelaksanaan Praktik Kerja ini dilaksanakan kurang lebih 3 bulan dan dapa
diwujudkan dalam bentuk laporan yang didalamnya berisi tentang kegiatan yang
dilaksanakan selama kerja, informasi-informasi yang bersifat pribadi maupun
bersifat umum.
Laporan prkatik kerja merupakan salah satu tugas siswa terhadap
kepercayaan yang diberikan sekolah dalam rangka menyesuaikan antara
pendidikan disekolah dengan didunia usaha sehingga merupakan bukti otentik
terhadap praktik kerja yang telah dilaksanakan dan laporan ini juga merupakan
kewajiban kurikulum tahun 2021/2022
Dengan ini juga, saya menyadari bahwa penyusun Laporan Praktik Kerja
Lapangan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, Oleh karena itu pada
kesempatan ini saya menyampaikan terimakasih kepada :
1.Bapak H.FUAD,S.PD.M.PD selaku Kepala Sekolah SMK NEGERI 1 JAPARA
2..Ibu Aam amaliah S.E selaku ketua kompetensi keahlian akuntansi dan
keuangan lembaga
3.Ibu Yeti Selaku wali kelas saya
4.Bapa Kurnawan S.Pd Selaku pembimbing dari SMK NEGERI 1 JAPARA
5.Bapak H Tirta Supardi selaku ketua KUD BUKTI SEDONG
6.Ibu Titi Jumiati selaku pembimbing KUD BUKTI SEDONG
7.Segenap karyawan KUD BUKTI SEDONG
8.Kedua Orang Tua saya yang telah memberikan motivasi dan dorongan kepada
saya.
Saya sadar, masih banyak kekurangan dari pelaksanaan dan penyusunan
laporan prakerin ini. Namun, saya sudah melakukan semaksimal yang saya bisa.
Oleh karena itu, mohon untuk kritik dan saran yang membangun agar lebih baik
ke depannya.Semoga kegiatan prakerin ini dapat meningkatkan kualitas dan
kemampuan dalam dunia industri atau usaha.

Kuningan 29 Juni 2022

NOVITA DWI ANGGRAENI


DAFTAR ISI
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL) sebagai perwujudan


kebijaksanaan dari “link and match” dalam prosesnya dilaksanakan dalam rangka
peningkatan mutu tamatan sekolah kebutuhan tenaga kerja Harapan Utama dari
kegiatan penyelenggaraan praktek di Dunia Usaha/ Industri disamping keahlian
profesional siswa meningkatkan sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha/Industri,
juga siswa akan memiliki etos jkerja yang meliputi : Kemampuan Kerja, Motivasi
Kerja, Inisiativ , Kreativitas, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu dan
kerajinan dalam bekerja. Untuuk mendeteksi perkembangan para siswa peserta
PKL di Dunia Usaha / Industri diperlukan suatu perangkat yang dapat
memberikan informasi tentang kualitas dan jenis kegiatan praktek siswa.
Perangkat dimaksud disebut “jurnal” ini berfungsi sebagaoi suatu bentuk laporan
kegiatan siswa selama bekerja di Dunia Usaha / Industri.
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini didasarkan pada ketentuan-
ketentuan yang tertuang dalam undang-undang NO.02 Tahun 1989 Tentang
Pendidikan Nasional, PP NO. 29 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Nasional, PP
NO. 29 Tentang Pendidikan Menengah, PP NO. 39 Tahunn 1992 tentang Peran
Serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional, Keputusan Mendikbud
NO.0490/U/1993 tentang kurikulum SMK sebagai berikut : Penyelenggaraan
Pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu pendidikan dekolah dan jelaur
pendidikan di luar Sekolah.
Adapun secara garis besar Hal-Hal yang saya kerjakan selama
melaksanakan PKL di Koperasi Unit Desa (KUD) BUKTI SEDONG yang
dikerjakan berupa :
1. Melayani Konsumen Waserda Unit listrik
Oleh karena itu saya memilih judu “MELAYANI KONSUMEN MARKET
DAN UNIT LISTRIK DI KUD BUKTI SEDONG”

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang serta proses pekerjaan rutin yang
dilakukan sehari-hari di tempat pkl makan untuk membatasi permasalahan yang
akan dibahas, maka saya merumuskan permaslahan yaitu :
a. Bagaimana cara melayani konsumen waserda dan konsumen listrik di KUD
BUKTI SEDNG ?
1.3 Tujuan Dan Manfaat
1.3.1 Tujuan Dari Laporan Ini Adalah :
a. Untuk Memahami cara pelayanan yang efisien pada konsumen
KUD BUKTI SEDONG
b. Memberikan pelayanan prima kepada konsumen atau pelanggan untuk
memenuhi kebutuhan mereka dengan pelayanan terbaik
c. Membentuk Etos kerja yang baik Kedepannya

1.3.2 Manfaat dari Laporan :


a. Menambah keterampilan dan ilmu pegetahuan seputar dunia usaha terutama
ilmu yang tidak dapat di sekolah
b. Melatih untuk menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab sebelum benar-
benar memasuki dunia kerja.
c. Meningkatkan pola pikir siswa agar lebih Inisiatif, Kreatif kerja sama, emosi,
tingkah laku dan etika sehingga dapat beradaptasi dilingkungan kerja dengan
lancar dan baik.
1.4 Gambaran Umum
1.4.1 Sejarah Koperasi Unit Desa (KUD) Sedong
Koperasi adalah badan usaha yang beranggota orang-orang atatu badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Koperasi Unit Desa (KUD) Bukti awal berdirinya pada tahun 1975
didasari oleh adannya inpers yang mengaharuskan adanya kud di setiap
kecamatan,yang secara kebetulan pada waktu itu terjadinya pemekaran kecamatan
sedong, pada waktu itu tokoh masyarakat yang di sponsori oleh para kuwu se-
kecamatan sedong mengadakan musyawarah untuk mendirikan suatu koperasi dan
akhirnya terbentuklah KUD BUKTI Badan usaha kelompok tani, yang pada
awalnya bernama BUUD, mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan sarana
dan prasarana pertanian bagi masyarakat yang ada di wilayah kecamatan sedong
yang sebgian besar masyarakatnya bergerak pada bidang pertanian yaitu tanaman
padi. Namun sesuai dengan perkembangan zaman seiring dengan pesatnya
perkembangan sector keuangan, dimana masyarakat selain membutuhkan sarana
dan prasarana pertanian, juga sangat membutuhkan modal untuk membiayai
kegiatan usahanya agar terhindar dari tengkulak dan rentenir yang memberikan
pinjaman dengan sangat tinggi, juga untuk mememnuhi kebutuhan lainnya. Maka
berdasarkan hal tersebutlah KUD BUKTI merasa terpanggil untuk bagaimana
caranya agar kebutuhan keuangan anggota dan masyarakat dapat terpenuhi,
akhirnya didirikanlah unit usaha simpan pinjam, yang dananya dikumpulkan dari
simpanan anggota yang berupa simpanan poko, simpanan wajib dan simpanan
sukarela yang sekarang disebut dengan tabungan. Dengan modal awal dari
simpanan anggota yaitu (simpanan poko, simpanan wajib dan simpanan sukarela)
yang sangat minim, KUD BUKTI dapat mengelolanya dengan baik, walaupun
dalam perjalanan sering mengalami hambatan keterbatasan modal, yang akibatnya
kebutuhan anggota akan keuangan tidak dapat dipenuhi semua, dan terpaksa harus
menunggu giliran atau yang disebut dengan system antri. Akhirnya untuk
mengatasi hal tersebut pengurus mengumpayakan dana dari anggota dengan cara
menumpulkan simpanan tabungan dari masyarakat atau anggota yang sifatnya
sukarela yanga dapat diambil kapan saja.
Alhamdulilah masyarakat banyak yang menabung dan sampai sekarang
berjalan dengan baik dan dapat menghimpun modal yang cukup besar bagi KUD
BUKTI, sehingga kebutuhan keuangan, kebutuhan kesehatan ( rumah sakit ) jika
anggota keluarganya ada yang sakit kebutuhan lainnya dapat terpenuhi. Inilah
sekulumit sejarah singkat berdirinya unit simpan pinjam koperasi unit desa
(KUD),bukti kecamatan sedong kabupaten cirebon. Untuk lebih kuatnya
kelembagaan koperasi unit desa (KUD), yang diharapkan dapat berperan sebagai
lembaga ekonomi yang mampu memfasilitasi dan melindungi anggotanya,
diperlukan dukungan pemerintah daerah, melalui dinas-dinas terkait dengan
bekerja sama dengan perguruan tinggi. Pembinaan kelembagaan ekonomi
pedesaan dapat dilakukan dengan pemberdayaan KUD di lemabaga dengan
paradig baru, yang mampu melindungi dan memasilitasi usaha petani.
Koperasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1) koperasi merupakan himpunan orang, bukan himpunan modal, sehingga yang
dikedepankan dalam koperasi adlah orang yang menjadi anggota koperasi
tersebut.
2) koperasi merupakan kumpulan yang otonom artinya lembaga yang berdiri
sendiri yang berdaulat. Anggota masuk secara sukarela artinya berddasarkan pada
kesadaran sendiri, tanpa ada paksaan dari siapapun juga.
3) Motif menjadi anggota koperasi adalah untuk memenuhi kebutuhan
ekonomi,sosial,budaya, dan aspirasi-aspirasi yang sama melaluikerja sama antara
orang-orang yang ada dalam koperasi tersebut jadi bukan untuk mencari
keuntungan. Kerjasama antara orang-orang yang ada dalam koperasi merupaka
kekuatan koperasi.
4) Untuk mewujudkan keinginan anggota dalam memenuhi kebutuhannya,
koperasi meskipun berwatak social tetapi bukan berfungsi sebagai organisasi
ekonomi yang berarti memiliki usaha.
5) Koperasi sebagai perkumpulan orang yang berfungsi sebagai badan usaha yang
memiliki dan dikontrol secara demokratis oleh anggota. Anggota sebagai pemilik
juga bertanggung jawab terhadap jalnnya koperasi dan berpartisipasi aktif dalam
pengendalian koperasi. Anggota menduduki posisi sentral dan dominan sebagai
pemilik dan pengguna koperasi.
1.4.2 Visi Dan Misi KUD BUKTI Sedong
 VISI
Bersama KUD BUKTI menuju pertumbuhan ekonomi anggota dan
masyarakat sekitar
 MISI
 KUD BUKTI adalah dari anggota dan untuk anggota, sehingga
KUD BUKTI dapat menumbuh kembangkan anggota rasa
memiliki terhadap KUD BUKTI.
 Mendorong pentingnya berkoperasi terhadap masyarakat, sehingga
keberadaan KUD BUKTI benar-benar dirasakan oleh anggota dan
masyarakat dimana KUD berada.
 Menumbuh kembangkan usaha anggota guna meningkatkan
pendapatan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan annggota.
 KUD memberikan menyediakan pinjaman permodalan untuk
mengembangkan usaha anggota, dengan cepat dan tepat.
 Mengembangkan sumber daya manusia, karyawan untuk menuju
pelayanan yang prima kepada anggota.
 Menjadikan KUD BUKTI sebagai pusat perekonomian didaerah
sendiri.
STRUKTUR ORGANISASI KOPERSI UNIT DESA(KUD) BUKTI

 BADAN PENGAWAS
KETUA : IING ISWARA
ANGGOTA :E. RAHMAN HERMAWAN
 PENGURUS
KETUA : TIRTA SUPARDI
BENDAHARA : JUANAH
SEKRETARIS : DEDY K.

 CS
1. IKA ROSILAWATI
2. IIS SUSANTI
 MARKETING
1. ARIEF BASTIANA
2. DEDE SUBHAN
3. RUSMINAH
 KASIR
1. ADE JANAWATI
 KA ADM & UMUM
1.ARIE ASTININGRUM Z.
 BAG.KREDIT
1.IYAN SUGYANA
 U.WASERDA
1. TITI JUMATI
 MATERIAL&PUPUK
1. IMAN HARDIMAN
2. RASWA
3. ADI SUSANTO
4. M.SODIKIN
5. DENDI
6. ISHI JUNARIAH
 CAB.SUSUKAN
1. SISI SUKARDI
2.ADIT S.
 SATPAM
1.SAPIN
JOB DESCRIPTION
PENGURUS KOPERASI UNIT DESA (KUD)
BUKTI SEDONG

 KETUA/MANAJER PELAKSANA/WAKIL KETUA


 Memimpin, mengkkoordinir, mengawasi pelaksanaan tugas dan
operasiomal karyawan
 Mengkoordinasi penyusunan rencana usaha dan anggaran dari masing-
masing bagian atau penyusunan rencana usaha dan anggaran yang akan
dijalankan dalam kegiatan operasional koperasi.
 Memimpin rapat pengurus, rapat pengurus dengan badan pemeriksa
(pengawas).
 Bersama dengna kepengurusan membahas dan menyiapkan rencana kerja
dan anggaran untuk diajukan kepada rapata anggota tahunan.
 Memberikan keputusan terakhir dalam kepengurusan dan operasional
koperasi dengan memperhatikan usull,saran,pertimbangan dari anggota
pengurus lainnya.
 Memberikan pengarahan dan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana
kerja yang telah digariskan.
 Mengupayakan dan melaksanakan perluasan usaha baru dan usaha,
keuangan, personalia dan bidang usaha yang lain.
 Melaksanakan dan menanda tangani surat perjanjian kerjasama dengan
pihak luar.
 Bertanggung jawab kepada kepengurusan(RAT) atas semua kegiatan
koperasi
 Mengesahkan segala pengeluaran kas koperasi
 Mengambil langkah pengamanan uang dan barang koperasi
 Mengadakan pemeriksaan secara langsung nominal uang dan kualitas
barang dengan laporan.

 SEKRETARIS
 Mennyelesaikan dan memelihara tata organisasi,buku organisasi dan
berbagai jenis arsip.
 Memelihara tata kerja, merencanakan peraturan khusus serta ketentuan
organisasi yang lain
 Merencanakan kegiatan operasional, bidang ideal meliputi program
pendidikan,penyuluhan,pengembangan usaha dan sebagainya.
 Mengesahkan semua surat dan buku menyangkut bidang kesejahteraan
bersama ketua.
 Menyelenggarakan berbagai kegiatan administrasi organisasi bersama
ketua.
 Bertanggung jawab dalam bidang administrasi organisasi kepada ketua.
 Mengadakan hubungan,komunikasi sinergi, dalam kepengurusan

 BENDAHARA
 Merencanakan anggaran pendapatan dan belanja koperasi.
 Mengawasi, memelihara kekayaan koperasi.
 Mengatur,mengawasi segala pengeluaran (biaya) agar tidak melampaui anggaran
yang telah ditetapkan.
 Mempersiapkan data informasi keuangan dalam rangka menyusun laporan
organisasii baik untuk RAT maupun pada pihak-pihak yang dipearlukan.
 Bersama ketua, manajer menandatangani,mengesahkan bukti pengeluaran kas.
 Membimbing dan mengawasi pejalanan operasional bidang keuangan dan
administrasi barang.
 Melakukan pemerksaan secara langsung jumlah uang kas dan persediaan barang
atas kesesuaiannya dengan catatan.
 Mwngambil langkah pengaman tertentu dalam rangka pencegahn atas kerugian
koperasi.
 Atas nama tugasnya bendahara bertanggung jawab kepada ketua.

 BADAN PENGAWAS
 Sesuai anggaran dasar koperasi x pasal 29 Badan Pengawas dipilih dalam
rapat anggota, yang beranggotakan ketua, wakil ketua dan anggota,dengan
masa jabatan 2 tahun.
 Melakukan pengawasan sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali atas tata
kehidupan koperasi meliputi organisasi, keuangan,pembukuan,dan
pelaksanaan kebijakan pengurus.
 Membuat laporan tertulis setiap melakukan pengawasan kemudian
disampaikan kepada anggota melalui pengurus.
 Meneliti pembukuan serta catatan yang ada dikoperasi dan mendapatkan
segala keterangan yang diperlukan
 Dapat meminta bantuan kepada jasa audit akuntansi publik dengan
persetujuan pengurus, semua biaya audit ditanggung koperasi
 Menjaga nama baik koperasi di masyarakat, pemerintah dan utamanya
lingkungan yang terdekat yaitu anggota koperasi.

 PENASEHAT
 Berkewajibabn membina koperasi setiap saat dan memberikan
pertimbangan yang mendasar tentang perkembangan koperasi baik
diminta oleh anggota, pengurus , badan pengawas dan pengelola
maupun atas inisiatif dari penasehat sendiri.
 Memantau jalannya koperasi dari perkembangan organisai
kelembagaan,keuangan dan usaha koperasi.
 Menjaga nama baik koperasi di masyarakat, pemerintah dan
utamannya lingkungan yang terdekat yaitu anggota koperasi.
 Penasehat wajib hadir dalam rapat anggota atau dlam rapat
pengurus serta bila diperlukan dapat menghadiri pertemuan diluar
koperasi untuk mewakili koperasi

 KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI


 Monitoring kas keluar dan kas masuk
 Membukukan transaksi semua unit bisnis
 Melakukan penggajian setiap bulannya
 Bertanggung jawab atas semua yang berhubungan dengan
administratif kantor

 BAGIAN KREDIT
 Membuat berkas transaksi pencairan kredit
 Membuat akad kredit
 Bertanggung jawab atas segala yang berhubungan dengan kredit
pinjaman

 KASIR
 Menerima dan mengeluarkan uang berdasarkan kwitansi atau
bukti pengeluaran atau penerimaan yang sudah lengkap dengan
tandatangan nasabah,kemudian dibukukan dalam buku kas harian
sesuai nomor bukti yang sudah sesuai diurut dan teratur.
 Menghitung pisik uang tunai secra hati-hati,merapikan uang sesuai
dengan angka nominalnya, meneliti pisik uang untuk penjaga
ketidak aslian uang atau uang palsu.
 Menyampaikan sewaktu-waktu saldo kas harian baik diminta
maupun tidak diminta oleh pejabat berwenang
 Membuat laporan kas harian pada akhir tutup kas dari buku harian
kas, rincian pisik kas dan laporan kas harian kepada
pembuku,setelah di setuji/diperiksa oleh pejabat berwenang.
 Bertanggung jawab dalam penyimpanan pisik uang pada brankas,
menjaga keamanan uang pada tempat kerja.
 Menjaga dokumen-dokumen yang berhubungan dengn bagian
pekerjaan.
 Membantu menejer utama diminta maupun tidak diminta dalam
informasi untuk pengembangan koperasi
 Menjaga nama baik koperasi melalui anggota dan masyarakat,
wajib betingkah laku jujur,loyslitas,kreatif,taat dengan peraturan
dan tata tertib yang ada

 COSTUMER SERVICE
 Melayani penyetoran kredit baik tunai maupun non
tunai/pemindahan buku kemudian dibukukan pada kartu ciciln
kredit, diproses dalam computer kredit atau manual, dicocokan
dengan daftar angsuran kredit, pada akhir tutup kas harian saldo
kredit keseluruhan dicroscek dengan bagian pembukuan sehingga
bik dan jasa kredit sama dengan neraca,SHU pada hari tersebut
 Melayani permohonan kredit pada calon nasabah,yaitu dapat
menjelaskan kepada calon anggota nasabah mulai dari persyaratan
kredit dan system kredit antara lain suku bunga kredit, tabungan
nasabah bagi yang belum memiliki tabungan, biaya-biaya lainnya
yang berhubungan dengan kredit. Setelah permohonan
ditandatangani oleh calon nasabah ,maka surat tersebut
diagendakan dalam buku agenda dalam buku agenda permhonan
kredit, kemudian diteruskan ke menejer kredit untuk dianalisa.
 Memperifikasi nota pengeluaran/biaya yang terjadi setiap hari
sebelum kasir mengeluarkan kas untuk membayar
 Membantu menejer kredit untuk membuatkan surat perjanjian
kredit (SPK) setelah surat permohonan kredit
ditandatangani/disetujui oleh manajer utama usualn menejer kredit
 Dapat bekerja sama dengan koordinasi dengan bagian menejer
kredit, atasan,pengurus,badan pengawas sertapegawai lainnya.
 Dapat menjelaskan dan memberikan informasi suku bunga
tabungan,sijakop dan pinjaman yang berlaku dikoperasi pada hari
itu.
 Menjaga dokumen-dokumen yang berhubungan dengan bagian
pekerjaan.
 Membantu menejer utama diminta maupun tidak diminta dalam
pengembangan koperasi yang berhubungan dengan dana,kredit
dan pemasaran.
 Menjaga nama baik koperasi melalu anggota dan masyarakat serta
wajib bertingkah laku ramah,dan simpati

 MARKETING
 Melayani permohonan pembukaan tabungan untuk nasabah baru
dengan menjelaska system pembukaan tabunga yang berlaku
mulai dari jumlah minimal menabung,suku bunga perbulan,cara
penarikan tabungan,identitas penabung,contoh tandatangan
penabung awal dan pengisisan buku tabungan .
 Menjemput/menerima tabungna baik diluar kantor maupun
dikantor dari anggota, calon anggota dan masyarakat dibuktikan
dengan slip setoran lengkap dengan tandatangan/cap jempol
kemudian membukuan dalam kartu tabungan,mencatat dalm
computer pembukuan tabungan tabungan sehingga pada akhir
tutup kas harian mecocokan atau mencroscek dengan bagian
pembukuan yang hasilnya sama dengan neraca.
 Melayani penarikan tabunngan dikantor dengan menyiapkan slip
penarikan kemudian mencocokan contoh tandatangan/cap jempol
penabung hingga tanda tangna penarik sama dengan contoh pada
kartu penabung atau speciment. Bila penarikan terjadi di luar
kantor,disampaikan kepada pejabat berwenang untuk diketahui
dan dapat dipertanggungjawabkan oleh petugas.
 Menjaga keamanan kartu tabungan dan buku tabungan serta
mengisib bunga tabungan pada buku tabungan sesuai dengna
transaksi yang terjadi dan sah menurut manajemen koperasi.
 Bekerjasama dengan bagian kredit,bagian pembukuan dalam
pemindahabukuan debet atau kredit tabungan nasabah dengna
menandatangani masing-masing petugas.
 Menjaga dokumen-dokumen yang berhubungan dengan bagian
tabungan.
 Memberikan informasi kepada manager utama atau manager
operasional diminta atau tidak apabila nasabah penabung terjadi
penarikan/penyetoran dengan nominal yang besar.
 Menjaga nama baik koperasi melalui anggota dan masyarakat
serta wajib bertingkah laku jujur, loyalitas,kredatif, taat dengan
peraturan dan tata tertib yang ada.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pelayanan


Pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang
lain secara langsung. Sedangkan, pengertian pelayanan dalam Kamus Umum
Bahasa Indonesia, pelayanan adalah menolong menyediakan segala apa yang
diperlukan orang lain seperti tamu atau pembeli. Menurut kotler (1994),
pelayanan adalah aktivitas atau hasil yang dapat ditawarkan oleh sebuah lembaga
kepada pihak lain yang biasanya tidak kasat mata. Hadipranata (1980)
berpendapat bahwa, pelayanan adalah aktivitas tambahan diluar tugas pokok (job
description) yang diberikan kepada konsumen-pelanggan, nasabah, dsb serta
dirasakan baik sebagai penghargaan maupun penghormatan.
2.2 Pengertian Prosedur
Pengertian Prosedur menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Diartikan sebagai berikut:

 Tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas.


 Metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu
masalah
Dalam hal ini prosedur merupakan suatu tahapan dalam menyelesaikan
suatu aktivitas yang dapat memecahkan suatu masalah. Misalnya, dalam
manfaatnya, untuk menata dokumen tersebut agar teerlihat rapih dan mudah
ditemukan maka kita harus bisa memilah dokumen sesuai jenis dan manfaatnya
yang kemudian difilekan ke box yang sudah tersedia. Dengan demikian, sangat
diperlukan sebuah prosedur yang baik dan benar untuk diterapkan pada
perusahaan.
Menurut Mulyadi (2001:5) yang dimaksud dengan prosedur adalah “suatu
urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu
departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam
transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.” Selain itu zaki baridwan
(2002:3), menjelaskan bahwa prosedur adalah “suatu urut-urutan pekerjaan
kerani(clerical), biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih,
disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-
transaksi perusahaan yang sering terjadi.” Dari kedua pengertian tersebut dapat
disimpulkan bahwa prosedur adalah suatu urutan yang tersusun dan biasanya
melibatkan beberapa orang dalam suatu bagian departemen atau lebih, serta
disusun untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi-transaksi
perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang.
Menurut Ig. Wursanto (1987:19) yang dimaksud dengan prosedur
merupakan rencana, karena bersangkutan paut dengan pemilihan suatu cara
bertindak dan berlaku untuk kegiatan-kegiatan di waktu yang akan datang.
Prosedur-prosedur bukan hanya merupakan pedoman untuk berfikir, tetapi juga
untuk bertindak dan melaksanakan cara yang tepat guna menjalankan suatu
kegiatan tertentu. Seperti halnya dengan kebijaksanaan, prosedur juga mempunyai
urutan kepentingan. Adapun pengertian prosedur menurut Ida Nuraida (2008:35),
prosedur merupakan:

 Metode-metode yang dibutuhkan untuk menangani aktivitas-


aktivitas yang akan datang.
 Urutan aktivitas untuk mencapai tujuan tertentu
 Pedoman untuk bertindak
Prosedur diatas dijelaskan dengan metode menurut Ida Nuraida (2008:35),
yang bahwa : “metode menunjukan cara pelaksanaan pekerjaan dari suatu
tugas yang terdiri atas satu atau lebih kegiatan yang bersifat tulis-menulis
oleh seorang pegawai sehingga serangkaian metode yang disatukan akan
membentuk suatu prosedur”
2.3 UNIT LISTRIK
Melayani pembayaran berupa listrik biasa,listrik prabyar, taglis (tambah
daya), telkom speedy, bpjs dan pulsa electric
2.4 PELAYANAN WASERDA (WARUNG SERBA ADA)
Waserda adalah warung serba ada yang menyediakan berbagai produk
kebutuhan masyarakat diantaranya berupa : kosmetik, sembako, dll.
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah :

 Kasir
Melakukan transaksi penjualan dengan konsumen atau pelanggan
serta yang mengurusi dan menyimpan hasil pembayaran terutang uang.

 Labeling Harga
Merupakan alat yang digunakan untuk memberikan keterangan
mengenai suatu produk baik mengenai harga ataupun mengenai suatu
produk tersebut yang ditempelkan menggunakan label.

 Display barang
Penataan barang dangan ditempat tertentu dengan tujuan menarik
minat konsumen, memudahkan konsumen untuk melihat serta memilih
dan akhirnya membeli produk tersebut

 Cheking Barang
Mengecek barang saat barang datang, mengecek barang asat ada
barang yang habis,mengecek barang saat ada yang rusak

 Input Barang
Proses memasukan data atau kode barang oleh user untuk diolah
oleh komputer

 Packing Barang
Mengemas barang yang telah dibeli oleh konsumen
 Membuat Laporan Penjualan
Merupakan kumpulan informasi penjualan yang disajikan sebagai
bahan pencatatan dan analisa penjualan yang berperan penting dalam
pengambilan keputusan, harga, dan metode penjualan
2.5 Pengertian Konsumen
Didalam suatu proses distribusi konsumen merupakan akhir dari suatu
proses distribusi, konsumen adalah pengguna atau pemanafaat akhir dari suatu
produk. Pada kesempatan kali ini disini akan mengulas tentang pengertian
konsumen, hak konsumen, dan kewajiban konsumen secara lengkap. Oleh karena
itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.
Kata konsumen berasal dari kata consumer (Inggris-Amerika), atau
consument/konsumen (Belanda). Secara harafiah arti kata consumer yaitu (laqan
dari produsen) setiap orang menggunakan barang. Konsumen pada umumnya
adalah sebagai pemakai terakhir dari produk yang diserahkan kepada mereka oleh
penguasaha, yakni setiap orang yan mendapatkan barang umtuk dipakai dan tidak
untuk diperdagangkan atau diperjual belikan lagi. Konsumen menrut pasal 1
angka 2 undang-undang perlindungan konsumen yaitu setiap orang pemakai
barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik kepentingan diri
sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk
dipertimbangkan. Pengertian konsumen menurut Para ahli
Berikut ini adalah pengertian konsumen menurut para ahli sbb:
1.Menurut Dewi
Berdasarkan keterangan dari dewi (2013:1), definisi konsumen ialah
seseorang yang memakai suatu produk (barang dan/atau jasa) yang dipasarkan.
2.Menurut Sri Handayani
Berdasarkan keterangan dari Sri Handayani (2012:2), definisi konsumen
ialah sseorang/ sebuah organisasi yang melakukan pembelian atau memakai
sejumlah barang atau jasa dari pihak lainnya.
3.Menurut Aziz Nasution
Berdasarkan keterangan dari Aziz Nasution, makna konsumen ialah setiap
orang yang menemukan barang atau jasa yang dipakai untuk destinasi tertentu.
4.Menurut philip kotler
Berdasarkan keterangan dari philip kotler (2000) dalam bukunya
“Principles Of Marketing”, definisi konsumen ialah semua pribadi dann lokasi
tinggal tangga yang melakukan pembelian atau mendapat barang atau jasa guna
dikonsumsi secara pribadi.

Jenis-Jenis Konsumen
Berikut ini adalah jenis-jenis konsumen, sebagai berikut :
1.Konsumen Perorangan (Personal Consumer)
Konsumen perorangan (personal consumer) adalah konsumen yang
membeli/ menggunakan suatu produk (barang/ jasa) untuk kebutuhan diri sendiri.
Personal consumer sering pun disebut dengan istilah end user. Contoh
konsumen akhir, individu, keluarga.
2.Konsumen Organisasi (Organization consumer)
Konsumen organisasi (organization consumer) adalah konsumen yang
membeli/ menggunakan suatu produk (barang/ jasa) untuk kebutuhan operasional
tersebut

Hak-Hak Konsumen
Dalam pasal 4 undang-undang perlindungan konsumen diatur mengenai
hak konsumen. Hak konsumen yaitu sebagai berikut :

 Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi


barang dan/atau jasa ;
 Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang
dan/jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang
dijanjikan;
 Hak atas informasi yang benar , jelas, dan jujur mengenai kondisi dan
jaminan barang dan/atau jasa ;
 Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa
yang digunakan
 Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian
sengketa perlindungan konsumen secara patut;
 Hak untuk mendapatkan pembinaan dan pendidikan konsumen;
 Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif;
 Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian,
apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai.
Dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya;
Hak-Hak yang diatur didalam pasal 7 undang-undang pelindungan konsumen.
Kewajiban konsumen yaitu antara lain sebagai berikut ini :

 Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan/atau


jasa;
 Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati ;
Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen
secara patut.
Menyangkut kewajiban komsumen beritikad baik hanya tertuju pada
sebuah transaksi pembelian barang dan/atau jasa. Hal ini tentu saja dikarenakan
karena bagi konsumen, kemungkinan untuk bisa merugikan produsen mulai pada
saat melakukan suatu transaksi dengan produsen. Berbeda dengan pelaku usaha
kemungkinan terjadinya sebuah kerugian bagi konsumen dimulai sejak barang
dirancang/diproduksi oleh produsen (pelaku usaha).kewajiban lainyang perlu
mendapat penjelasan lebih lanjut yaitu kewajiban konsumen mengikuti upaya
penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut. Kewajiban
ini diaanggap sebagai hal baru, sebab sebelum diundangkannya Undang-Undang
Perlindungan Konsumen hampir tidak dirasakan adanya suatu kewajiban secara
khusus seperti ini dalam perkara perdata, sementara dalam kasus pidana
tersangka/terdakwa lebih banyak dikendalikan oleh aparat kepolisian dan/atau
kejaksaan.
Karakter konsumen potensial
Tipe konsumen potensial ini mesti menjadi prioritas dari target pasar
Anda. Secara teknis, konsumen potensial belum menjadi konsumen Anda, bakal
tetapi paling berpotensi guna menjadi konsumen. Pastikan anda menyerahkan
pelayanan dan informasi yang menyeluruh dan terbaik untuk tipe konsumen
potensial.
Tipe ini sering kali telah menunjukan ketertarikannya terhadap produk
atau jasa yang kita jual, baik melewati pengisian form contact, pertanyaan-
pertannyaan yang dikemukakan kepada marketing channel yang kita miliki, atau
minimal telah mndatangi website kita dan mengerjakan subscribe.
Untuk konsumen potensial ini, kita dapat mengerjakan sedikit pancingan
guna sesegera barangkali membuatnya memungut keputusan guna membeli salah
satu caranya ialah dengan menyerahkan diskon untuk mereka. Tentunya,
menyerahkan diskon untuk konsumen potensial bakal menjadi cara yang paling
efektif.
Akan tetapi, pastikan anda pun telah menunjukan nilai produk atau servis
yang kita jual secara jelas untuk parakonsume potesial sebbelum menyerahkan
diskon.
3. konsumen baru
Konsumen batu seringkali akan menginjak fase beradaptasi ketika
mencoba mengerjakan pembelian kesatunya, sampai-sampai anda butuh
meyakinkan bahwa fase beradaptasi ini berlangsung dengan lancar. Meskipun kita
telah sukses membuat mereka melakukan pembelian produk anda, aka namun
anda tidak bisa meningalkan mereka begitu saja.
Anda mesti meyakinkan masing-masing konsumen baru merasa nyaman
dan merasa senang dalam memakaibproduk atau jasa yang kita jual.
Untuk menyakinkan masing-masing konsumen baru merasa nyaman
senang,kita perlu menyerahkan arahan untuk konsumen baru tersebut.
Biasanya proses memberi arahan dilaksanakan dengan menyerahkan
penjelasan menyeluruh mengenai produk dan teknik pemakaiannya ataupun
sistem kerjanya.
4. konsumen impulsif
Konsumen tipe ini ialah seorang konsumen yang sudah melihat nilai yang
kita tawarkan dari produk atau servis, akan namun tetap tak mau untuk
membelinya pada harga yang ada.
Untuk mengulangi konsumen tipe ini, usaha mempersuasif mereka
barangkali akan menjadi sia-sia. Hal yang bisa anda lakukan alah dengan
memberikan sejumlah diskon penawaran untuk mereka.
Namun, disaat diskon yang kita berikan sudah habis, anda barangkali akan
kendala untuk menjaganya menjadi pelanggan.
Konsumen jenis ini serng kali akan pergi begitu diskon yang diserahkan
suda berakhir dan tidak berlaku. Maka dari itu, untuk menambah peluang kita
dalam mengawal kosumen tipe ini sebaga pelanggan, kita perlu mengindikasikan
kepadanya nahwa dia tidak melulu mendapatkan produk dengan harga dskon,
namun pun mendapat customer servise yang spektakuler dengan pembeliannya.
Ekonomi mikro-pertian,kelebihan,penerapan,kegagalan,perbedaan,ruang
lingkup,komponen,tujuan,contoh
5. konsumen loyal
Anda pastnya bercita-cita bahwa seluruh konsumen yang dipunyai
mempuyai sifat loyal untuk produk atau service anda.
Konsumen loyal seringkali aka tetap berpulang pada anda, dan bahkan bisa
menjadi brand ambassador untuk anda dengan bisa jadi word of mouth marketing
yang terjadi.
Kosumen loyal akan merekomendasikan produk atau servis anda untuk
teman maupun keluarganya. Sebab itu, kosumen tipe ini mempunyai pengaruh
yang luar biasa untuk bisnis anda.
Selalu berikan seluruh yang terbaik utuk mereka secara produk maupun
after sales service, dan lihat hasil yang bakal di berika.
Contoh konsumen
Berikut ini adlah cotoh konsumen, sebagai berikut.
Warga desa wedani melakukan pembelian baju seragam, maka beliau
sebagai konsumen baju.
Pak sabar melakukan pembelian barang elektronik, maka pak sabar
sebagai pembeli konsumen
Pak lurah melakukan pembelian semen dan pasir, maka pak lurah adalah
konsumen

2.6 Pengertian Listrtik


Listrik Prabayar
Listrik prabayar adalah listrik yang pembayarannya berada diawal, yaitu
dengan pulsa sistem. Listrik prabayar juga bisa disebut dengan listrik pintar.
Dimana pelanggan dapat mengendalikan listrik sendiri. Alat meteran listrik pun
tidak lagi berbentuk analog, melainkan digital yang dapat anda gunakan untuk
memasukan kode pengisisan listrik sistemnya dibuat untuk membeli pulsa
prabayar telepon genggaman agar dapat memudahkan anda. Kelebihan lain dari
listrik prabayar ini, anda tidak perlu khawatir akan biaya yang menghantui.
Anda tidak perlu khawatir tentang biaya harga voucher. Hal ini
dikarenakan harga bervariasi sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan
anda( daya listrik anda).lalu, kenaikan ada Tarif Daya Listrik (TDL),pada listrik
prabayar tidak akan berpengaruh. Maksudnya, KWH yang telah masuk ke meter
prabayar tidak ikut naik.
Kelebihan listrik prabayar

 Pelanggan dapat mengontrol pemakaian listrik setiap hari


 Pemakaian listrik dapat disesuaikan dengan anggaran belanja
 Tidak akan dikenakan biaya
 Jaringan luas pembelian listrik isi ulang, bisa dibeli di loket
pembayaran listrik online.
 Tepat digunakan bagi anda yang memiliki usaha rumah kontrakan
atau kamar sewa (kos)
 Tidak akan terjadi kesalahan pencatatan meteran listrik oleh
petugas.
 Sistem rahasia, 20 angka digit pulsa listrik hanya bisa diisi ke
meteran listrik sendiri, tidak bisa diisikan ke meteran lain

Kekurangan listrik prabayar

 Jika pulsa listrik habis diwaktu yang tidak terduga anda harus siap
voucher cadangan, bisa saja saat membutuhkan listrik pulsa habis
dan listriknya mati. Tetapi ada pemberitahuan ketika listrik tinggal
10 kwh.
 Sering bermasalah saat akan mengisi pembelian, banyak kasus
jaringan internet sedang down, maka anda harus menunggu
sementara listrik di rumah anda sudah mati
 Meteran lebih sensitif dan mudah rusak.
Listrik Pascabayar
Listrik pascabayar adalh listrik yang pembayaran tagihannya pada akhir
bulan sesuia dengna energi yang digunakan. Meteran listrik pascabayar masih
menggunankan alat analog yang menunjukan kekuatan yang telah digunakan.
Pembayaran listrik pascabayar dapat dilakukan melalui bank, loket pembayaran
dengan biaya admin yang dibebankan sebagai biaya pembayaran tagihan listrik.
Kelebihan listrik pascabayar

 Listrik tersedia sampai tenggat waktu pembayaran diakhir bulan


 Tidak repot melakukan isi ulang pulsa/token listrik jika sewaktu-
waktu listrik mati.
Kelemahan listrik pascabayar

 Pemakaian bisa melebihi batas


 Bila ada penuggakan listrik alkan terdapat denda dan bahkan
dipadamkan oleh PLN
 Melanggar privasi, karena petugas PLN kerap masuk ke
pekarangan rumah.
Itulah kelebihan dan keurangna dari pengguna listrik prabayar dan
pascabayar yang perlu anda ketahui sebelum memutuskan untuk
memilih salah satunya. Selain mengetahui perbedaan listrik dan
pascabayar, anda juga bisa menjelaskan bisnis dari pengguna listrik.
Bagaimana caranya? Jadilah agen pembayaran listrik pascabayar.
Semua itu dapat anda wujudkan hanya dengan menggunakan fastpay.
Nikmati 8 layanan bisnis lengkap hanya dalam satu genggaman
dengan komisi yang pasti menguntungkan.
BAB III
POSES DAN HASIL

3.1 PROSES
Prelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL) dimulai pada tanggal
28 Maret 2022 sampai dengan 28 Juni yang bertempat di “KOPERASI
UNIT DESA (KUD) BUKTI SEDONG” jl. Raya pakuan pajajaran
Desa Pnaongan Kec. Sedong yang di laksanakan sekitar 3 bulan
kurang lebih nya.
Berikut ini adalah jam kerja dikoperasi unit desa (KUD)

NO HARI MULAI ISTIRAHAT PULANG

1 SENIN 7:30 12:30 15:00


2 SELASA 7:30 12:30 15:00
3 RABU 7:30 12:30 15:00
4 KAMIS 7:30 12:30 15:00
5 JUM'AT 7:30 12:30 15:00
6 SABTU 7:30 12:30 13:00
7 MINGGU LIBUR

3.2 HASIL
 Menambah keterampilan
 Membentuk pola pikir
 Lebih mengenal dunia kerja
 Menjalin kerja sama
 Disiplin dan lebih menghargai waktu
 Lebih bisa mengatur keuangan dengan baik
 Lebih bisa mengenal akan karakter seseorang
BAB IV
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan teori tentang “MELAYANI KONSUMEN
MARKET DAN LISTRIK DIKUD BUKTI SEDONG” maka dapat diambil
kesimpulan bahwa :

Pelayanan dikoperasi harus dilakukan dengan sebaik-baiknya karena hal


itu akan membuat nasabah merasa dilayani dengan baik dan proseddur informasi
akuntansi dibutuhkan dengan tujuan untuk menyediakan informasi bagi
pengelolaan kegiatan usaha, untuk memperbaiki informasi yang di hasilkan oleh
prosedur yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketetapann penyajian maupun
struktur informasinya. Prosedur transaksi pinjaman juga sudah dilaksanakan
secara sistematis sesusai dengan kaidah yang berlaku.

5.2 SARAN
Pada akhirnya saya akan dapat menyampaikan kritik dan saran yang
bersigat membangun dan mungkin dapat bermanfaat baik untuk
perusahaan,sekolah,dan juga penulis sebagai bahan pertimbangan untuk
kedepannya.
a) Bagi Perusahaan
kekompakan dalam perusahaan dapat dikatakan baik, dalam bidang
kekerabatan dalam suatu perusahaan sangat penting untuk terciptanya rasa
nyaman di suatu perusahaan alangkah lebih baiknya untuk ditingkatkan lagi.
b) Bagi Sekolah
Ketika siswa sedang melaksanakan PKL sebaik nya lebih diperhatikan
kemabali bagaimana kegiatan siswa ditempat PKL nya
c)Bagi Siswa
Siswa diharakan untuk bisa lebih memanfaatkan waktu dan tugasnya
didunia usaha serta lebih disiplin dalam melaksanakan tugasnya baik sebagai
seorang siswa maupun bukan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Melayani Konsumen Listrik

2.Display Barang

Anda mungkin juga menyukai