Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

THE ONE LEGIAN HOTEL


HOUSEKEEPING DEPARTMENT

PEMBIMBING
PEMBIMBING 1 : I Gede Susila Eka Putra, S.S.T.,Par
PEMBIMBING 2 : Ida Bagus Eka Yoga Antara, S.Pd

DI SUSUN OLEH :
NAMA : I GEDE ADI JUNI SAPUTRA
NISN : 0062203277
JURUSAN : PERHOTELAN

DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

SMK NEGERI 1 MANGGIS


2023/2024
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Lembar Praktik Kerja Lapangan oleh I Gede Adi Juni Saputra ini telah
diperiksa dan disetujui oleh :

Antiga 29 November 2023

PEMBIMBING 1 PEMBIMBING 2
SMK NEGERI 1 MANGGIS SMK NEGERI 1 MANGGIS

(I Gede Susila Eka Putra, S.S.T.,Par) (Ida Bagus Eka Yoga Antara, S.Pd)
NIP : 199205292020121006 NIPPPK. 199002262023211014

H
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan di departemen Housekeeping


Alamat : Hotel The one Legian, Jl. Raya Legian No. 117 Kuta Kab. Badung, Bali, 80361

Laporan disusun oleh :


Nama Siswa : I GEDE ADI JUNI SAPUTRA
Program Keahlian : PERHOTELAN
Disahkan Pada Tanggal : 30 November 2023
Menyetujui

PEMBIMBING 1 PEMBIMBING 2
SMK NEGERI 1 MANGGIS SMK NEGERI 1 MANGGIS

(I Gede Susila Eka Putra, S.S.T.,Par) (Ida Bagus Eka Yoga Antara, S.Pd)
NIP : 199205292020121006 NIPPPK. 199002262023211014

Mengetahui
KEPALA SMK NEGERI 1 MANGGIS

(I Nyoman Wage, S.Pd., M.Pd.)


NIP : 19710116200501 1 011
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas kasih dan penyertaan-Nya sehingga
laporan ini dapat terselesaikan dalam waktu yang di tentukan.

Terimakasih penulis sampaikan kepada:

 Mr. Sang Putu Eka Pertama, selaku General Maganer The ONE Legian.
 Mr. Made Ariawan, selaku Human Resources Development The ONE Legian.
 Mr. Putu Sudana, selaku Operasional Manager The ONE Legian.
 Mr. I Komang Edy Kusuma , selaku Supervisor Housekeeping The ONE Legian.
 Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu per satu.
 Bapak I Nyoman Wage, S.Pd, M.Pd selaku kepala sekolah SMKN 1
MANGGIS yang telah memberikan izin PKL.
 Bapak I Gede Susila Eka Putra S.ST.,Par sebagai Pembimbing I dan Bapak
 Ida Bagus Eka Yoga Antara, S.Pd sebagai Pembimbing II yang telahmembantu dan
membimbing saya dalam menyelesaikan laporan ini.
 Bapak I Komang Pastikayasa, selaku kepala program di bidang perhotelan
yang telah memberikan informasi tentang pelaksanaan PKL
 Orang tua dan keluarga yang telah mendukung dan memberikan semangat
 sampai selesainya pelaksanaan PKL
 Semua Guru dan staf pegawai SMKN 1 MANGGIS

MOTTO
“ Berawal dari cupu, kamu bisa jadi suhu.”
PERSEMBAHAN
Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan penyusunan laporan ini berjalan
lancar. Hal ini karena tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya
sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan
penyusunan laporan PKL ini.
Akhir kata, permohonan maaf dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan karena
keterbatasan ilmu yang dimiliki penulis, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun laporan ini.

Legian, 30 November 2023

I Gede Adi Juni Saputra


DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING......................................................................1

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................2

KATA PENGANTAR.........................................................................................................3

DAFTAR ISI........................................................................................................................4

BAB I. PENDAHULUAN...................................................................................................5

A. Pengertian Praktek Kerja Lapangan............................................................................5


B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan.................................................................................7
C. Manfaat Praktek Kerja Industri...................................................................................8
BAB II KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI.......................................................10

A. Kegiatan Umum............................................................................................................10

1. Sejarah Singkat Hotel.................................................................................................10


2. Sarana dan Fasilitas....................................................................................................10
3. Struktur Organisasi Hotel...........................................................................................16
4. Struktur Organisasi Department.................................................................................18
5. Manajemen Pelaksanaan Kerja Perusahaan...............................................................20
5.1 Penyimpanan Alat Dan Bahan Hotel.......................................................................20
5.2 Pengadaan Alat Dan Bahan Di Hotel.......................................................................20
5.3 Pengadaan Pekerja dan Peningkatan Sumber Daya Manusia..................................20
B. Kegiatan Khusus............................................................................................................21

BAB 3. PENUTUP............................................................................................................25

A. Simpulan...................................................................................................................25
B. Saran.........................................................................................................................25
1. Saran Untuk Perushaan..............................................................................................25
2. Saran Untuk Sekolah.................................................................................................26
LAMPIRAN LAMPIRAN.................................................................................................27
BAB 1
PENDAHULUAN

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3


menjelaskan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk karakter/attitude serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan bernegara, yang bertujuan untuk mengembangkan
potensi diri peserta didik agar menjadi manusia yang berkarakter, beriman, dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Mengacu pada isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun
2003 pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang
menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja di bidang tertentu. Pengertian ini
mengandung pesan bahwa setiap institusi yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan harus
berkomitmen menjadikan tamatannya mampu bekerja dalam bidang tertentu
A. Pengertian Praktek Kerja Lapangan
“Praktik Kerja Lapangan“ adalah Kegiatan Pendidikan, Pelatihan dan Pembelajaran yang
dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk
meningkatkan mutu siswa-siswi sekolah dengan kompetensi siswa sesuai bidangnya dan
juga menambah bekal untuk masa yang akan datang guna memasuki dunia kerja yang
semakin maju dan bersaing
. Dalam pelaksanaanya siswa harus melalui prosedur tertentu untuk magang disuatu
tempat kerja baik di Dunia Usaha ( DU ), Dunia Industri ( DI ) maupun Instansi. Dengan
tujuannya setelah magang, siswa telah memiliki kemampuan dasar sesuai dengan
Keahlian Profesional yang dimiliki siswa dan bisa diterapkan ketika memasuki DU / DI
atau Instansi. Keahlian profesional itu sendiri hanya dapat dibentuk dengan tiga unsur
utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat
dipelajari dan dikuasai, tetapi kiat tidak dapat diajarkan dan dapat dikuasai melalui
proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.
B. Tujuan Prakek Kerja Lapangan
Tujuan PKL adalah sebagai berikut :
1. menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja yang profesional pada peserta
didik;
2. meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja,
dan
3. menyiapkan kemandirian peserta didik untuk bekerja dan/atau berwirausaha. Secara
umum PKL bertujuan mempersiapkan dan membina calon lulusan baik secara struktural
maupun secara fungsional, yang memiliki budaya kerja. Harapan dari pelaksanaan
Program PKL ini dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan rasa percaya diri
untuk siap kerja ketika memasuki dunia kerja. Perencanaan program PKL disusun
bersama oleh SMK/MAK dan dunia kerja.
Dalam pelaksanaannya, PKL memenuhi kebutuhan peserta didik, sekaligus merupakan
wahana berkontribusi bagi dunia kerja terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan
di SMK/MAK. Secara operasional, tujuan PKL adalah sebagai berikut.
1. Memberikan pengalaman kerja secara langsung/nyata kepada peserta didik dalam
rangka menanamkan dan menginternalisasi iklim kerja positif yang berorientasi pada
peduli mutu, waktu, proses, biaya, dan hasil kerja.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan
mengembangkan karakter sesuai dengan nilai-nilai positif yang tumbuh dan diperlukan
oleh masyarakat, khususnya di dunia kerja yang ditekuni.
3. Menghasilkan lulusan yang kompeten, yang memiliki tingkat pengetahuan,
keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
4. Memperoleh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match) Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK/MAK ) dengan dunia kerja.
5. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan lulusan yang berkualitas dan
profesional.
6. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan dan pelatihan.
7. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja
sesuai tuntutan pasar kerja global.
8. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan standar
kompetensi lulusan.
9. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan Model
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK/MAK dan Institusi Pasangan yang
memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di sekolah (SMK/MAK )
dengan program pelatihan penguasaan keahlian di dunia kerja.

C. Manfaat Praktek Kerja Industri


Beberapa manfaat PKL SMK/MAK adalah sebagai berikut :
1. Manfaat bagi peserta didik
a. Meningkatkan kompetensi keahlian yang telah diperoleh di sekolah. b. Menambah
wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman kerja secara
langsung/nyata dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi pada
peduli mutu proses dan hasil kerja.
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menanamkan etos kerja yang tinggi
sesuai budaya kerja di dunia usaha/industri.
d. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang
dipelajari.
e. Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan/arahan pembimbing industri
dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
f. Memperkuat kepribadian yang berkarater sesuai dengan tuntutan nilai-nilai yang
tumbuh dari budaya industri.
g. Hasil belajar peserta PKL akan lebih bermakna, karena setelah tamat akan betulbetul
memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan
sebagai bekal untuk pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
h. Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya diri
tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian
profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.

2. Manfaat bagi sekolah


a. Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah dan
dunia kerja. b. Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung selama
PKL.
c. Meningkatkan relevansi dan efektivitas program sekolah melalui sinkronisasi
perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran, teaching factory, pengembangan sarana
dan prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.
d. Merealisasikan program penguatan pendidikan karakter secara terencana dan
implementatif, khususnya nilai-nilai karakter budaya industri.

3. Manfaat bagi dunia kerja tempat PKL


a. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK/MAK untuk perkembangan
dunia kerja.
b. Dunia kerja dapat mengenal kualitas peserta PKL dan mendapatkan calon karyawan
yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.
c. Meningkatkan citra positif dunia kerja karena dapat berkontribusi terhadap dunia
pendidikan.
d. Dunia kerja tempat PKL lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat sekolah
sehingga dapat menjadi wahana dalam promosi produk.
e. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta PKL untuk kepentingan perusahaan
sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.
f. Perusahaan dapat memperoleh insentif supertax deduction 200% bagi perusahan yang
melakukan kegiatan vokasi.
BAB II
KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

A. KEGIATAN UMUM

1. Sejarah Singkat Hotel


The One Legian merupakan hotel yang berada dibawah naungan PT. Legian
Paradise. The One Legian Hotel berkomitmen menjadi “tengah” dari Bali. Lifestyle
and Beyond yang menawarkan pengalaman Legian dalam satu kali pemberhentian
tamu yang sedang berlibur atau sedang menikmati suasana di Legian, hotel mandiri
yang ada di lingkungan Kuta.
The One Legian Hotel terinspirasi dari semangat dari matahari pagi, yang
berarti bahwa semua hal baru, suasana yang positif, dan Lifestyle yang aktif dimulai
pada saat matahari terbit pada pagi hari. The One Legian adalah semangat baru dari
transformasi elegan yang dilakukan oleh hotel yang sebelumnya beroperasi dengan
nama The 101 Bali Legian (Bintang 3 Premium yang berdiri pada tahun 2011). Lalu
Pada Tahun 2016 terdapat pergantian nama dan rebranding yang dilakukan oleh
hotel sehingga pada tahun tersebut hotel berubah menjadi Bintang 4 untuk
menghadirkan konsep yang berfokus pada The ONE DESIGNE, The ONE LIVING.
The ONE LIFESTYLE, The ONE HOSPITALITY dan The ONE BOOKING sebagai
pengalaman One Stop Kuta – Legian.

Lokasi : Jl. Raya Legian No. 117 Kuta


Kab. Badung, Bali, 80361
No. Tlp : +62 361 300101
Email : reservation@theonelegian.com
Website : www.theonelegian.com
Company : PT. LEGIAN PARADISE
Owner : Widono Salim
Director : Michael Bambang Purwanto

2. Sarana dan Fasilitas


The One Legian Hotel memiliki beberapan fasilitas sebagai penunjang
kenyamanan staff dan tamunya, berikut penulis lampirkan sarana dan fasilitas yang
ada dihotel ini;
1. Kamar (Room)
a. Superior Rooms
Superior Room terdiri dari 177 kamar available for King Bed or Twin
Share.
 Bed size 100 x 200 cm dan 90 x 200 cm
 Room size 18 Sqm
 Fasilitas kamar terdiri dari: Standing shower with Amenities are
provided, Coffee & Tea makes, Tv (26 inc), Safety Box, Air
Conditioner, Hair Dryer, Mini Fridge, dan Alcohol wipes are provided
& repleshed daily.
b. Deluxe Room

Deluxe Rooms terdiri dari Deluxe pool view (74 room available for King
bed or Twin Share with Balcony) dan Deluxe pool access (14 room
available with balcony).
 Bed Size 180 x 200 cm & 90 x 200 cm
 Room Size 26.6 Sqm untuk Deluxe pool view dan 24.6 sqm untuk
Deluxe pool access
 Fasilitas Kamar: Standing shower with Amenities are provided, Coffee
& Tea makes, Tv (26 inc), Safety Box, Air Conditioner, Hair Dryer,
Mini Fridge, dan Alcohol wipes are provided & repleshed daily.
c. Suite Rooms
Deluxe Suite Rooms terdiri dari 12 kamar available for King Bed only
 Bed size 180 x 200 cm
 Room size 33.36 Sqm
 Fasilitas kamar: Standing shower with Amenities are provided, Coffee &
Tea makes, Tv (26 inc), Safety Box, Air Conditioner, Hair Dryer, Mini
Fridge, dan Alcohol wipes are provided & repleshed daily.
d. Family Room

Deluxe Family Rooms terdiri dari 5 kamar available for King Bed or Twin
Share.
 Bed Size 180 x 200 cm & 90 x 200 cm
 Room Size 45 Sqm
 Fasilitas kamar: Standing shower with Amenities are provided, Coffee
& Tea makes, Tv (26 inc), Safety Box, Air Conditioner, Hair Dryer,
Mini Fridge, dan Alcohol wipes are provided & repleshed daily.
2. Restoran dan Bar (Retaurant and Bar)
a. The Deck Restaurant

The Deck Restaurant and Bar terletak di lantai dasar dengan menyuguhkan
konsep Casual dan Party. The Deck Restaurant and Bar beroperasi dari
pukul 16.00 s/d pukul 01.00 dini hari yang mampu memuat hingga 150
pengunjung setiap harinya.
b. Rooftop Dine & Lounge

Rooftop Dine and Lounge dapat memuat lebih dari 250 orang yang
beroperasi dari pukul 07.00 s/d pukul 17.00 WITA, dengan rincian sebagai
berikut.
Breakfast : 07.00 pagi s/d 10.00 pagi
Lunch : 11.00 siang s/d 17.00 sore
c. Skypool
Sky Pool Bar terletak digedung existing lantai 3, beroperasi dari pukul 09.00 s/d pukul 22.00
WITA. Khusus setiap jumat dan minggu diadakan Pool Party dengan live dj performance
yang bisa diikuti oleh tamu yang menginap dan berkunjung ke hotel.
3. Meeting Room

The ONE Legian Hotel memiliki 3 Meeting room yaitu; Legian Meeting Room,
Kuta Meeting Room, dan Pelasa Meeting Room, dengan detail sebagai berikut.
a. Legian Meeting Room, terletak dilantai dasar gedung existing. Ruangan ini
mampu menampung 150 pax.
b. Kuta Meeting Room, terletak di lantai basement dibawah Starbucks Café,
dapat diisi oleh 90 pax.
c. Pelasa Meeting Room, terletak berdekatan dengan Legian Meeting Room.
4. Kolam Renang (Swimming Pool)

Terdapat 2 Swimming Pool yang tersedia di The ONE Legian Hotel, yaitu; Romeo
Pool yang terletak ditengah hotel dan Sky Pool yang terletak di lantai 3 dengan
view langit dan jalanan Legian.
5. SPA

The ONE Legian Hotel memiliki SPA yang tersedia dari pukul 09.00 s/d 17.00
WITA.
6. Mini Gym

Mini Gym terletak disebelah barat Romeo Pool dengan jam operasional yang
dimulai pukul 08.00 s/d 16.00 WITA yang bisa digunakan oleh tamu yang
menginap di hotel.
3. Struktur Organisasi Hotel

Berdasarkan bagian yang penulis cantumkan, berikut penjelasan dari bagan


struktur organisasi management The ONE Legian Hotel:

a. Mr. Eka Pertama, General Manager The ONE Legian Hotel.


Tugas dari seorang General Manager adalah membuat keputusan, kebijakan,
serta perencanaan sebagai upaya dalam mengelola Hotel. Selain itu, seorang
GM juga memiliki tanggungjawab untuk menetapkan standar dalam Hotel.
b. Mr. Putu Sudana, Operational Manager dan Financial Controller.
Tugas seorang Operational Manager adalah memastikan pengelolaan dan
pengendalian proses produksi serta distribusi semua unit operasional
dilakukan secara berkualitas, efektif, dan efisien serta memenuhi ketentuan
dan SOP perusahaan yang berlaku. Sedangkan Financial Controller bertugas
untuk melakukan kontrol terhadap seluruh keuangan baik internal maupun
eksternal.
c. Mrs. Rahayu, Personal Assistance to General Manager.
Tugas dari seorang PA adalah mengatur dan mengelola jadwal atasan, menjadi
jembatan komunikasi atasan dengan pihak lain, dan sumber informasi kepada
atasan.
d. Mr. Sudiana Putra, Chief Engieneering.
Chief Engieneering bertanggungjawab untuk operasi dan pemeliharaan semua
mesin, membuat perencanaan kegiatan operasional engineering, dan mengatur
semua kegiatan operasional terkait dengan departemen yang menjadi
tanggungjawabnya.
e. Mr. I Gede Restu Jaya, Front Office Manager.
Front Office Manager bertugas untuk mengontrol kegiatan di departementnya
berjalan sesuai dengan jobdesk yang harusnya dikerjakan. Selain itu, FO
Manager juga bertanggungjawab atas segala keluhan dari tamu, menyusun
laporan status kamar hotel, mencatat transaksi keuangan petty cash, dll.
f. Mr. Pande Suta, Spa Manager.
Tugas dari seorang SPA Manager adalah merencanakan dan melaksanakan
pekerjaan administrasi rutin untuk memastikan bahwa kegiatan operasional
departementnya berjalan dengan baik. Selain itu, SPA Manager juga
bertanggungjawab atas fasilitas yang menjadi bagian dari departementnya.
g. Mr. Bayu Tambangan, Food and Beverange Manager.
Food and Beverange Manager bertugas untuk mengatur operasional dan
menetapkan standar kualitas makanan dan minuman untuk disajikan kepada
pengunjung.
h. Mr. Raka Susila, Executive Chef
Tugas utama dari seorang Executive Chef adalah mengkreasikan menu,
bermain dengan bahan-bahan dan menciptakan sensasi rasa baru. Selain itu,
seorang Executive Chef bertanggungjawab untuk mengatur dan mengawasi
seluruh tugas termasuk pengadaan dan pengelolaan bahan maupun makanan
agar berjalan sesuai SOP yang ada.
i. Mrs. Octo Refa, Director of Sales and Marketing
Tugas dari seorang Director of Sales and Marketing adalah mengotrol,
mengevaluasi, merevisi, menyetujui program marketing, dan memimin tim
penjualan dalam kegiatan pemasaran produk.
j. Mr. Santrayana, Executive Housekeeper.
Executive Housekeeper bertugas untuk mengkoordinasian seuruh petugas
housekeeping agar pekerjaan berjalan lancar, mengawasi dan memberikan
pelatihan, serta bertanggungjawab bagi departementnya.
k. Mr. Made Ariawan, Human Resources Manager.
Memiliki tugas dan tanggungjawab atas proses rekrutmen, pelatihan, dan
pengembangan karyawan; mengelola tunjuangan karyawan, keselamatan, dan
kesejahteraan karyawan.
l. Mr. Sudira, Chief of Security.
Chief of Security bertanggungjawab terhadap keamanan aset perusahaan dan
ketertiban di lingkungan perusahaan untuk memastikan kegiatan operasional
perusahaan berjalan dengan lancar; mengontrol kinerja security dalam
menjalankan SOP security serta melakukan tindakan perbaikan untuk
meningkatkan sistem pengamanan.
m. Mrs. Kenak, Reservation Manager.
Tugas dari seorang Reservation Manager adalah bertanggungjawab terhadap
kegiatan departementnya, membuat perencanaan jobdesk dan mengawasi
kegiatan operasional agar berjalan sesuai SOP.
n. Mrs. Ratna, Marketing and Communication Manager.
Bertugas untuk membuat ide terkait insprasi baru sebagai strategi untuk
memenangkan pasar, mengoordinasikan, mengatur anggaran, memonitor
kegiatan operasinal departementnya, dan melakukan riset untuk mendapatkan
trik marketing.
4. Struktur Organisasi Department

GM

Executive
houskeeper

HK
Supervisor

Linen
Area Host Room Host
Supervisor

Linen Host
5. Manajemen Pelaksanaan Kerja Perusahaan
5.1 Pengadaan Alat & Bahan di Hotel
Dalam mendukung operasional sehari-hari, terutama dalam pengadaan alat dan
bahan ditangani oleh Housekeeper. Demikian halnya dengan barang-barang, terutama
linen, yang sudah dalam kondisi rusak atau tidak layak pakai, diinventori dan dicatat
sebagai barang out of order.

4.2 Penyimpanan Alat & Bahan Hotel


Segala perlengkapan kamar tersimpan dipantry, ditata sedemikian rupa menurut
jenisnya, termasuk juga bahan pembersih.Di samping itu juga terdapat cadangan yang
tersimpan di gudang. Penyimpanan alat pembersih di pantry yang terletak berdampingan
dengan laundry, sedangkan khusus untuk penyimpanan barang-barang seperti duvet inner,
pillow, matras atau extra bed, baby cot, matras protector, serta peralatan mesin seperti
buffing machine, brushing machine, tersimpan di gudang yg berdekatan dengan laundry.

4.3 Pengadaan Pekerja dan Peningkatan Sumber Daya Manusia


Penerimaan karyawan dilakukan dengan wawancara secara langsung atau tes tertulis,
serta mempertimbangkan pengalaman kerja. Sedangkan untuk penerimaan trainee
dilakukan dengan wawancara.

4.4 Sistem Penggajian Karyawan


Sistem penggajian karyawan di Hotel The One Legian di bagi menjadi dua tipe yaitu
sistem harian dan bulanan. Untuk karyawan tetap di gaji perbulan setiap awal bulan.
Sedangkan untuk karyawan Daily work gajinya di hitung harian dan di bayar setiap
bulannya.
B. Kegiatan Khusus
Prosedur Kerja dalam Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata di Hotel The One Legian melalui
system shif kerja salah satunya adalah dari adanya perkembangan industri dimana proses
produksinya dituntut 24 jam. Dalam prakerin ini penulis mendapat jadwal kerja di
housekeeping dengan rincian sebagai berikut :

1. Morning Shiff: 07.00 - 17.00 wita (Public area)


08.00 - 17.00 Wita (Room Attendant) Sampai di hotel jam 07.45 melakukan absensi setelah
itu langsung berkumpul di office untuk pembagiaan section setelah itu langsung ke section
masing-masing dan kerja dari jam 08.30 sampai jam 13.00. makan dan istirahat sampai jam
14.00 setelah itu kembali melaksanaakan kegiatan sampai jam 17.00, mengikuti briefing dan
absensi kehadiran setelah itu pulang.
1) Room
a. Making Bed
• Tarik bed ke belakang satu Langkah untuk mempermudah penegerjaan making bed.
• Stripping semua linen kotor secara hati-hati sambil mengecek barangkali ada barang
tamu yang tertinggal atau ada linen yang rusak atau terkena noda oleh tamu.
• Rapikan bed pad sebelum menebar sheet.
• Tebar sheet sampai menutupi semua bagian bed dengan rata antar bagian
atas,bawah,kanan dan kiri.
• Lipat tiap sisi sheet ke bagian bawah bed dengan membentuk sudut 45 derajat.
• Tebarkan duvet cover ke atas bed, lalu masukkan iner duvet ke duvet cover sampai
semua bagian terisi.
• Lipat bagian duvet atas selebar pillow.
• Dorong Kembali bed ke depan / head board.
• Pasang pillow case ke pillow lalu letakkan pillow bagian atas kepala bed dengan
rapi.
• Kemudian pasang display pillow atau pillow decorative dan bed runner.
b. Membersihkan Bathroom
• Buang sampah yang ada di bathroom di garbage humper pada trolley.
• Ambil cady dan bawa ke bathroom.
• Cucilah cangkir, gelas, tray, electric ketel / juga yang kotor. Keringkan dan letakkan
kembali pada tempatnya.
• Semprotkan gogeter pada toilet bowl lalu ditutup.
• Semprotkan semua chemical go getter pada washbasin, go getter pada bath tub dan
glass cleaner pada kaca bathroom.
• Gosok kaca, wash basin, dan bath tub yang telah di semprotkan chemical dengan
sponge.
• Cleaning area shower mulai dari.
c. Wall
• Bersihkan seluruh bagian wall mulai dari atas sampai bawah menggunakan spon
dan MPC serta bersihkan stainless menggunakan spon dengan MPC.
d. Glass Door
• Bersihkan door glass menggunakan spon dengan glass cleaner lalu keringkan
dengan window squeeze.
e. Floor
• Bersihkan floor menggunakan hand brush dengan MPC.
• Dusting wash basin, shower, dan bath tub dengan towel OO sampai kering dan
bersih
• Buka toilet bowl, lalu gosok dengan toilet bowl brush.
• Letakkan tempat sampah pada bathroom.
• Set up towel dan melengkapi amenities.
f. Pembersihan public area
a. Pembersihan Lobby
• Ambil alat yang diperlukan seperti lap dusting, garbage bag, sapu, dustpan, lobby
duster dan bucket lalu set up di trolley PA.
• yang pertama take out semua sampah yang ada di lobby.
• Lalu dusting semua benda yang terdapat di lobby.
• Kemudian sapu lobby menggunakan lobby duster
g. Pembersihan corridor
• Ambil alat yang diperlukan seperti Lap dusting, sapu, dustpan, bucket, garbage
bag.
• Yang pertama take out semua sampah yang ada di area corridor.
• Kemudian dusting benda yang ada di corridor seperti hydrant, APAR dan
sebagainya.
• Lalu sapu corridor dan yang terakhir mop corridor.
h. Pembersihan BOH
• Ambil alat yang diperlukan seperti sapu, dustpan, stick mop dan cotton mop serta
bucket.
• Pertama take out sampah yang ada di area BOH.
• Kemudian sapu semua area BOH setelah semua di sapu lalu di moop.
d. Pembersihan Guest Lift
• Ambil alat yang di perlukan eperti lap dusting, gabage bag, dan carry cady
beserta alat-alatnya.
• Pertama take out dan bersihkan standing astray dekat pintu lift.
• Kemudian dusting pintu luar lift bersihkan flek pada tombol luar dan sekitar
dinding lift.
• Lalu lanjut ke bagian dalam lift squeeze kaca lift secara menyeluruh.
• Setelah itu dusting bagian tombol dalam pengendali lift sehingga bebas dari
noda-noda dan sidik jari tangan.
• Bersihkan dan gosok rel lift.
• Terakhir mopping lantai lift yang terkena bercak air saat melakukan squeeze
hingga bersih.
2. Midle Shiff: 12.00 - 21.00 Wita
• Sampai di hotel pukul 11.45 melakukan absensi setelah itu standby di Pool sambil set
• up towel dan take out soild sampai jam 18.00, Setelah itu istirahat sampai pukul
19.00
• Kemudian kembali ke pool untuk clear up sunbed dan membantu shiff sore untuk
• membawakan requestan tamu sampai pukul 21.00 Kemudian absensi kehadiran
setelah
itu pulang.
• Prepare pool towel
• Lipat pool towel kemudian set up
• Cek sekeliling area pool kalau ada sampah di take out dan juga soild pool towel
• bekas di pakai tamu di ambil dan di kumpulkan di besmant.
• setelah itu clear up sun bed
3. Afternoon Shiff: 15.00 - 23.00 Wita
• Sampai di hotel pukul 14.45 setelah itu cek area lobby, restroom jbc, restroom senja,
cek area path way, setelah itu bantu-bantu di section yang belum selesai dan baru cek
kamar yang kekurangan barang. Setelah selesai melengkapi kamar yang kekurangan
barang lalu istirahat pukul 18.00 sampai pukul 19.00, Kemudian membersihkan
ruangan IHC dan BOH setelah itu membawakan requestan tamu sampai pukul 23.00.
• Prepare trolley PA.
• Membersihkan area lobby, membersihkan area path way.
• Membersihkan restroom lobby, restroom jbc, restroom senja.
• Melaksanakan projek yang di berikan
BAB 3
PENUTUP

A. SIMPULAN
Dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang sudah dilakukan oleh penulis selama 6
bulan di Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali, penulis dapat mengetahui secara langsung
keadaan dunia pariwisata yang sebenarnya, dan bisa membandingkan antara teori yang
diberikan di sekolah dan praktik yang dilaksanakan di dunia pariwisata tidaklah
sama,terkadang setiap hotel memiliki standar yang berbeda sehingga teori dari sekolah tidak
sama dengan praktik di hotel yang menyebabkan siswa prakrin harus bisa menyesuaikan diri
dengan keadaan tersebut. Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan untuk
mencapaisuatu tingkat keahlian yang lebih profesional, dan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
ditunjukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa. Praktik Kerja
Lapangan (PKL) merupakan sarana untuk mempraktikkan secara langsung pendidikan yang
didapatkan di sekolahPraktik Kerja Lapangan (PKL) juga untuk menerapkan antara teori dan
praktik yang telah didapatkan di sekolah dan juga untuk mendapatkan pengalaman kerja
dibidang industri khususnya dunia kerja pariwisata. Praktik Kerja Lapangan (PKL) juga
sebagai sarana mencetak lulusan yang siap kerja nantinya dan meningkatkan disiplin,
kerjasama, kreatifitas, danmeningkatkan kemampuan di bidang pariwisata

B. SARAN
1. Saran untuk sekolah
1) Pihak sekolah disarankan bisa mempunyai alat dan bahan – bahan yang
2) Lengkap agar saat praktek disekolah bisa lebih memadai.
3) pihak sekolah agar lebih meningkatkan pendidikan praktik supaya
4) Siswa yang akan melaksanakan praktik kerja industri agar lebih siap
5) Mental untuk terjun ke dunia industri.
6) pihak sekolah diharapkan memperbaharui perkembangan alat-alat
7) Ataupun sistem kerja di hotel untuk teori saat di sekolah.
8) pihak sekolah agar lebih mengenalkan alat dan bahan yang sudah ada
9) Di sekolah dan mengajarkan cara memakainya dengan benar.
2. saran untuk perusahaan.
1) tingkat kan kualitas laundry agar lebih baik
2) perbanyak chemical
3) meningkatkan sarana dan prasarana di hotel agar operasional kerja bisa
4) Berjalan dengan lancar tanpa ada complaint
5) memperluas smoking area dan memberikan ruang terbuka untuk para tamu
6) Yang merokok.
7) senior seharusnya dapat memberikan bimbingan dengan baik secara berkala
8) Kepada daily worker maupun trainee nya
9) memberikan fasilitas yang lengkap bagi karyawan seperti menambah lift
10) Karyawan agar fasilitas tamu tidak dipakai oleh karyawan
11) untuk menunjang kelancaran operasional kerja housekeeping diharapkan
12) Agar kelengkapan peralatan lebih dilengkap
LAMPIRAN LAMPIRAN
lampiran sertifikat

Anda mungkin juga menyukai