Disusun Oleh :
Andriano Timotius L.
MULTIMEDIA
SMK Negeri 1 Sumbawa Besar
Kabupaten Sumbawa
Jl. Durian No.3 Uma Sima, Kec. Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. 84312
Mengetahui,
Kepala Sekolah Wakasek Hubinmas
SMKN 1 Sumbawa Besar SMKN 1 Sumbawa Besar
1
Laporan Prakerin
Disahkan Di Sumbawa
Tanggal 21 Februari 2022
Di Setujui Oleh:
Sagiri, SE
NIP. 19730618 199402 2 003
Mengetahui ;
Jayakusuma, S.Sos
NIP. 19670820 198803 1 011
2
Laporan Prakerin
d. Golongan Darah :
i. Alamat Orang Tua/Wali : Dusun Buin Pandan, Desa karang Dima, Labuhan
Badas, Sumbawa
Pas Foto
3x4
3
Laporan Prakerin
:2. Mastampawan
Kata Pengantar
Segala puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmatnya kepada kita semua. Sehingga saya dapat membuat laporan dansaya juga sadar masih
banyak kekurangan yang harus diperbaiki dalam Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
ini.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini, diantaranya:
Bapak Jayadi, S,pd., M.pd selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Sumbawa Besar
4
Laporan Prakerin
Rekan se-angkatan.
Akhir kata, penyusun hanya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta
dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan SMKN 1 Sumbawa Besar. Sekali lagi
penyusun ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, semoga
Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan kalian. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
5
Laporan Prakerin
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
SMK merupakan jenjang pendidikan yang mengutamakan pengembangan
kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja pada bidang tertentu, kemampuan beradaptasi
dengan lingkungan kerja, melihat peluang kerja dan dapat mengembangkan diri di Era Globalisasi.
SMK menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan di berbagai Program Keahlian yang
disesuaikan dengan lapangan kerja. Program Keahlian tersebut dikelompokkan menjadi bidang
keahlian sesuai dengan kelompok bidang industry / bidang usaha / asosiasi profesi. Jenis bidang
dan program keahlian ditetapkan oleh direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Substansi atau materi yang diajarkan di SMK disajikan sesuai dengan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) yang telah ditetapkan berdasarkan Standar Pendidikan Nasional Pusat,
dan dilaksanakan dalam berbagai jenis kompetensi yang dinilai penting dan perlu bagi peserta didik
dalam menjalani kehidupan sesuai dengan zamannya. Kompetensi dimaksud meliputi Kompetensi-
kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi kader bangsa yang cerdas dan pekerja yang
berkompeten, sesuai dengan Standar Kompetensi yang ada dalam Dunia Usaha/Dunia
6
Laporan Prakerin
Industri/Asosiasi Profesi.
Pendidikan di SMK dapat menerapkan berbagai pola penyelenggaraan pendidikan yang
dapat dilaksanakan secara terpadu, seperti: Pola Pendidikan Sistim Ganda (PSG) yaitu Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN), dan pendidikan jarak jauh.
Prakerin adalah pola penyelenggaraan pendidikan yang dikelola bersama-sama antara
SMK dengan Dunia Usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi, Pemerintah sebagai Institusi Pasangan
(IP), mulai dari tahap Perencanaan, Pelaksanaan, hingga tahap Evaluasi dan Sertifikasi yang
merupakan satu kesatuan program. Durasi pelaksanaan Prakerin ini 6 bulan efektif. Pola Praktik
Kerja Industri diterapkan dalam proses penyelenggaraan SMK dalam rangka lebih mendekatkan
mutu lulusan dengan kemampuan yang diminati oleh dunia usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi
(Pemerintah).
Dengan demikian, seorang siswa dikatakan mampu mengembangkan
kecakapan/ keterampilan hidupnya jika menguasai dengan sungguh-sungguh seluk beluk
keahliannya secara tuntas,
Harapan utama dan kegiatan Prakerin ini di samping meningkatkan keahlian profesional
peserta didik agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja agar peserta didik memiliki etos
kerja yang meliputi: kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan yang
berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam bekerja.
A. DASAR HUKUM
Adapun landasan hukum pelaksanaan Prakerin adalah:
1. UU No. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. PP. Nomor: 29 / 1990 tentang Pendidikan Menengah
3. Kep. Menaker No: 285/MEN/1991 tentang Pelaksanaan Permagangan Nasional
4. PP No: 39 / 1992 tentang peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional
5. Surat Keputusan Mendikbud Nomor: 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan
6. Surat Keputusan Mendikbud No: 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK sebagaimana telah
diubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999
7. Surat keputusan Kepala SMK Al-Fatah Sukabumi
Nomor: 005/421.9/AL-FATAH/VII/2011 tentang Susunan Pengurus Pokja Prakerin SMK Al-
Fatah Sukabumi tahun pelajaran 2017/2018.
B. TUJUAN PRAKERIN
7
Laporan Prakerin
D. MANFAAT PRAKERIN
Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha/industri atau instansi dilaksanakan dalam
prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) akan memberi nilai
tambah bagi pihak-pihak yang bekerjasama, sebagai berikut:
a. Manfaat Bagi Industri
Penyelenggaraan Prakerin memberi keuntungan nyata bagi industri antara lain:
1. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta Prakerin yang belajar dan bekerja di industri.
2. Umumnya peserta Prakerin telah ikut dalam proses produksi secara aktif sehingga pada
pengertian tertentu peserta Prakerin adalah tenaga kerja yang memberi keuntungan.
3. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta Prakerin untuk kepentingan perusahaan
sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.
4. Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta Prakerin lebih mudah diatur dalam
hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan perusahaan. Karena itu, sikap peserta
Prakerin dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas tertentu industri.
5. Memberi kepuasan bagi dunia usaha/dunia industri karena diakui ikut serta menentukan hari
depan bangsa melalui Praktik Kerja Industri (Prakein).
8
Laporan Prakerin
pencapaiannya. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program pendiddikan dengan
kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip Link and Match). Memberi kepuasan bagi
penyelenggaraan pendidikan sekolah karena tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yang
bermanfaat, baik untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan bangsa.
Demikian Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi NTB – Ir. Lalu Hamdi., M.Si saat
memimpin rapat pembentukan Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi NTB di Ruang Rapat
Biro Organisasi. Hadir pada kesempatan itu pejabat Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Pemerintah Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi NTB, Sekretaris BPKAD, pejabat
Biro Hukum, pejabat BKD, dan pejabat dari Biro Organisasi Setda Provinsi NTB, pejabat dari
Inspektorat NTB.
Rapat ini merupakan tindaklanjut dari Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 061/5527/SJ
tanggal 6 Oktober 2020 hal Pembentukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di
Provinsi NTB,. Surat ini pada prinsipnya mengingatkan kembali pada perangkat daerah, bahwa
sebelumnya sudah ada PP Nomor 40 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Undang-Undang 23
Tahun 2016 tentang Administrasi Kependudukan, yang telah dirubah dengan Undang-Undang 24
Tahun 2013.
Lanjut Hamdi, Disdukcapil provinsi dan kabupaten/kota wajib dibentuk dan tidak dapat
digabung dengan urusan pemerintahan lainnya serta disesuaikan dengan ketentuan dalam
Peraturan Menteri paling lama 1 (satu) tahun sejak Peraturan Menteri ini diundangkan. Batas
waktu pembentukan Disdukcapil bila dilihat dari Surat Mendagri 1 tahun setelah Permendagri
disahkan. Ini artinya bahwa pembentukan Disdukcapil provinsi paling lambat tanggal 5 Maret
9
Laporan Prakerin
2021.
Menurut Amjad – Biro Hukum, Biro Organisasi agar segera menyampaikan surat usulan
ke Biro Hukum agar perubahan Perda dapat diagendakan dan dilaporkan ke DPRD Provinsi NTB
untuk dimasukkan ke dalam Badan Pembentukan Peraturan Daerah. Pembentukan Disdukcapil
mempunyai urutan yang cukup panjang karena membentuk perangkat daerah harus
menggunakan peraturan daerah. Dengan demikian perlu langkah-langkah strategis terutama dari
DPMPD DUKCAPILNTB untuk menindaklnjuti. Karena ini dibentuk berdasarkan Perda maka
sejak dari sekarang harus sudah mendaftarkan ke Biro Hukum.
Selain Karo Organisasi, DPMPD Dukcapil NTB, Biro Hukum, Sekretaris BPKAD Zainul
juga menyampaikan pandangannya terkait dengan pembentukan perangkat daerah Disdukcapil.
Menurut Zainul pembentukan perangkat daerah di awal tahun 2021 sangat kecil bisa terwujud
karena pembentukan perangkat daerah baru bisa diusulkan ke DPRD harus jelas anggaran sudah
tersedia pelaksanaan tugas dan fungsi perangkat daerah yang terbentuk. Mengingat anggaran
untuk perangkat daerah Disdukcapil belum diusulkan pada murni tahun 2021 karena Perdanya
belum terbentuk, maka besar kemungkinan bisa terealisasi diakhir tahun 2021, karena anggaran
untuk operasional Disdukcapil bisa diusulkan dan dibahas pada APBD Perubahan Tahun 2021.
B. STRUKTUR ORGANISASI
10
Laporan Prakerin
BAB III
PELAKSANAAN PKL
A. Bidang Kerja
Selama melakukan Praktik Kerja Lapangan Bidang kerja yang penulis
tempati di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil adalah sebagai Operator
B. Pelaksanaan Kerja
Tugas utama seorang Operator Melakukan pendaftaran dan pencatatan,
memeriksa dan mengentri berkas pencatatan, mengelola data serta penerbitkan
Akta Kelahiran, Akta kematian
Mulai Selesai
No Tempat/Tanggal Kegiatan
pukul pukul
11
Laporan Prakerin
12
Laporan Prakerin
13
Laporan Prakerin
14
Laporan Prakerin
15
Laporan Prakerin
16
Laporan Prakerin
17
Laporan Prakerin
18
Laporan Prakerin
19
Laporan Prakerin
20