PUSDATIN KEMDIKBUD
Jalan RE Martadinata KM. 15.5 (pustekkom, Cipayung, Ciputat, South Tangerang City,
Banten 15411
DISUSUN OLEH :
OLEH:
NAMA: Karina Dwi Septiyani
KELAS: XII OTKP
Mengetahui,
Koordinator Rumah Tangga
( Kardiyono, S.Sos )
NIP : 1969032319911031004
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini di sampaikan untuk memenuhi persyaratan penyelesaian Praktik Kerja Lapangan
SMK PGRI 1 MEJOBO KUDUS Tahun Pelajaran 2021/2022
OLEH:
Puji syukur kepada Allah SWT dan shalawat serta salam kami sanjungkan
pada nabi Agung Muhammad SAW yang telah memberi syafaatnya di yaumul qiamah
nanti. Sehingga kami dapat menyelesaikan praktik kerja lapangan (PKL) di PUSDATIN
dengan baik.
Pelaksanaan dan penyusunan laporan tidak terlepas dari bantuan serta dorongan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami ucapkan
terima kasih kepada :
1.Bapak Bambang Sugiharto, S.Pd selaku kepala sekolah SMK PGRI 1 Mejobo Kudus.
2.Bu Nuraini Puspitasari, S.S selaku Wali kelas XII OTKP sekolah SMK PGRI 1 Mejobo
Kudus
3.Bu Dewi Umi Hani R, M.M selaku Ketua jurusan OTKP dan pembimbing pkl saya sekolah
SMK PGRI 1 Mejobo Kudus
4.Bapak Kardiyono,S.Sos., selaku Koordinator Urusan Rumah Tangga Pusdatin.
5.Bapak Hasan selaku kapus Pusdatin
3.Bu Kristin, selaku Pembimbing saya selama pkl di Pusdatin.
4.Seluruh pegawai dan staff Pusdatin.
5.Kedua orang tua yang saya cintai, karena senantiasa selalu memberikan dukungan baik
secara moral maupun materi.
6.Teman-teman kelas XII OTKP SMK PGRI 1 Mejobo Kudus
Praktikan meyadari bahwa Laporan PKL ini masih memiliki banyak kekurangan
karena kesempurnaan sesungguhnya hanya milik Allah SWT. Oleh karena itu, praktikan
meminta maaf atas segala kekurangan yang ada dan berharap agar pembaca dapat
memberikan kritik dan saran yang membangun. Semoga Laporan PKL ini dapat memberikan
manfaat dan pengetahuan bagi para pembaca.
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Dalam Penulisan laporan praktik kerja lapangan semoga dapat mengimplementasikan materi
yang didapat di sekolah , dan materi tersebut dapat diterapkan di area kerja dengan baik.
Sehingga laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang didapat siswa/siswi tersebut dapat
digunakan sebagai sumber informasi mengenai situasi umum perusahaan tersebut.
Tahun 1976
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan membentuk tim TKPK (Teknologi Komunikasi untuk
Pendidikan dan Kebudayaan) berkedudukan di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan
Surabaya.
Tahun 1978
Tim TKPK ditingkatkan menjadi Pusat Teknologi Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan,
disingkat Pusat TKPK, yang sekarang ini dikenal dengan sebutan PUSTEKKOM berdasarkan
Surat Keputusan Presiden nomor 27 tahun 1978.
Tahun 2000
Tahun 2005
Sampai saat ini Pustekkom mempunyai 3 Balai Pengembang Media dan sejumlah unit
pelaksana teknis (UPT) di daerah berupa 30 UPTD/Balai Tekkom.
Tahun 2020
Tahun 2020 menjadi langkah yang baru bagi unit kerja yang ada di lingkungan
Kemendikbud. Rorganisasi di tubuh Kemendibud adalah salah satu bentuk self disruption
oleh pimpinan di lingkungan Kemendikbud. Apalagi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim begitu serius mengawal sistem pendidikan kita ke
arah yang sesuai dengan kebutuhan saat ini. Kebijakan Merdeka Belajar, menjadi kebijakan
pamungkas agar terjadinya perubahan di dunia pendidikan. Hal ini perlu didukung dengan
struktur organisasi yang saling terintegrasi dan kolaborasi dalam menjalankan tugas dan
fungsinya secara efektif dan efisien.
Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan dan Kebudayaan yang lebih dikenal
dengan PUSTEKKOM Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Di tahun
ini PUSTEKKOM Kemendikbud ikut bertransformasi seiring dengan kebijakan reorganisasi
Kemendikbud. PUSTEKKOM Kemendikbud bertransformasi menjadi Pusat Data Teknologi
dan Informasi Pendidikan dan Kebudayaan (PUSDATIN) Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) sesuai dengan keluarnya Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Permendikbud) No. 45 Tahun 2019 tentang Perubahan Organisasi dan Tata
Kelola (OTK) di linkungan Kemendikbud.
PUSTEKKOM Kemendikbud yang sebelumnya memiliki tugas dan fungsi dalam mengawal
kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di lingkungan Kemendikbud dan
penyedia layanan teknologi pembelajaran bagi masyarakat pendidikan dinilai perlu menjadi
satu unit kerja yang terintegrasi dengan penyedia data pendidikan dan kebudayaan yang
sebelumnya berada di unit kerja Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayan
(PDSPK). Alasan ini diambil dikarenakan data menjadi hal yang penting di era digital saat
ini. PUSTEKKOM dan PDSPK memiliki kaitan yang cukup erat dalam menentukan arah
kebijakan pendidikan dan kebudayaan di era digital saat ini.
2.2.1 Visi:
2.2.2 Misi:
• Meningkatkan kualitas SDM sehingga mampu memberikan pelayanan TIK yang prima.
1.Perluasan akses pendidikan bermutu bagi peserta didik yang berkeadilan dan inklusif.
2.Penguatan mutu dan relevansi pendidikan yang berpusat pada perkembangan peserta didik.
5.Penguatan sistem tata kelola pendidikan dan kebudayaan yang partisipatif, transparan, dan
akuntabel
5.Menguatnya tata kelola pendidikan dan kebudayaan yang partisipatif, transparan, dan
akuntabel.
3.inisiatif.
4.Pembelajar.
5.Menjunjung meritokrasi.
6.Terlibat aktif.
7.Tanpa pamrih.
LAPORAN KEGIATAN
Bulan Ke-1
Hari / Tanggal : 1 Oktober 2021 - 30 Oktober 2021
Jumlah jam kerja : 1 minggu masuk 5 hari, 7 jam perhari
7 jam x 21 hari = 147 jam
Definisi karya ilmiah menurut Sudjiman dan Sugono (1991) adalah karya tulis dengan
penyusunan berdasarkan kajian ilmiah. Sedangkan menurut Suriasumantri (1995)
dalam Finoza (2010), karya tulis ilmiah adalah tulisan yang memuat argumentasi
penalaran keilmuan serta dikomunikasikan lewat bahasa tulisan yang baku dengan
sistematis-metodis dan sintesis analitis.
Menurut Eko Susilo (1995) karya ilmiah adalah salah satu karangan atau
tulisan yang didapat sesuai sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil
pengamatan, pemantauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut
metode tertentu serta sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya
dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya.
Menurut Dwiloka dan Riana, karya ilmiah atau artikel ilmiah merupakan
karya seorang ilmuwan (pembangunan) yang hendak membangun ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni yang didapat melalui literatur, pengalaman,
serta penelitian.
Pengertian karya tulis ilmiah menurut KBBI merupakan karya tulis yang dibuat
menggunakan prinsip-prinsip ilmiah dan berdasarkan fakta (observasi, eksperimen,
dan kajian pustaka).
Pengertian karya tulis ilmiah menurut wikipedia adalah laporan tertulis diterbitkan
yang mengungkapkan hasil penelitian atau pengkajian yang dilakukan oleh seseorang
atau tim dengan memenuhi kaidah serta etika keilmuan yang ditaati oleh masyarakat
keilmuan.
2. Fungsi karya ilmiah: sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni. Hakikat karya ilmiah: mengemukakan kebenaran melalui
metodenya yang sistematis, metodologis, dan konsisten. mempunyai satu arti,
sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).
3. Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah
Arifin (2003) mengatakan bahwa ada beberapa jenis karangan ilmiah yang biasa
ditulis orang. Selain makalah dan skripsi, ada pula nama lain, seperti kertas kerja,
laporan penelitian, tesis dan disertasi. Berikut jenis-jenis karya ilmiah menurut Arifin
(2003):
2.MEMPELAJARI SINDE
Pengertian SINDE
1. Digitalisasi Surat
Alur pertama dari sistem persuratan adalah surat yang masuk ke instansi
menuju persuratan atau sekretaris. Surat softcopy dapat diproses secara langsung.
Namun, surat hardcopy harus melewati proses scan terlebih dahulu. Tujuannya untuk
memperoleh file softcopy atau digital.
Siapkan softcopy dokumen surat yang berasal dari proses scan. Usahakan berformat
PDF atau JPEG.
Lakukan login menuju aplikasi kemudian input username dan password. Tekan
tombol Masuk Aplikasi.
Pada halaman utama, arahkan kursor menuju menu Surat dan klik Tambah Surat
Masuk.
Tentukan pilihan surat yang ingin dibuat. Terdapat empat pilihan kategori, yaitu rutin,
penting, rahasia, dan pribadi.
Muncul jendela Tambah Surat Masuk dan isikan hal-hal terkait profil surat, seperti
nomor, tanggal, pengirim, kode, kepada atau tujuan, perihal, isi, tembusan, hingga
lampiran.
Setelah field surat sudah dilengkapi, pastikan dahulu bila isinya sudah benar. Tekan
pilihan Tambah Surat Masuk.
Klik OK untuk mengonfirmasi.
Tunggu beberapa saat sampai proses mengunggah surat berhasil dan selesai.
1. Lakukan login pada perangkat yang Anda gunakan lalu masuk ke halaman Daftar
Surat Masuk.
2. Arahkan kursor menuju menu Surat. Pilih menu Surat Masuk.
3. Tentukan kriteria pencarian surat kemudian klik di depan kotak. Untuk memudahkan,
Anda dapat menentukan lebih dari satu kriteria surat.
4. Masukkan filter tanggal surat agar lebih cepat ditemukan.
5. Ketik juga kata kunci dan pilih hasil pencarian yang ingin ditampilkan pada layar
perangkat.
6. Selain ragam filter di atas, Anda dapat memasukkan pengaturan Sifat Surat.
7. Klik ikon Track Surat untuk memulai pelacakan dengan berbagai kode yang harus
Anda ketahui, yaitu merah belum dibaca, kuning sudah dibaca, hijau dilaporkan, dan
abu-abu berarti disposisi diteruskan.
8. Tekan Reset untuk mengembalikan tampilan seluruh surat seperti semula.
3.MENGARSIP
Pengarsipan merupakan sesuatu kegiatan yang penting selama suatu organisasi masih
menjalankan kegiatan opersionalnya, baik kegiatan rutin maupun pengembangan. Arsip
mempunyai fungsi dan peranan penting dalam proses penyajian informasi bagi pimpinan
organisasi untuk membuat keputusan dan merumuskan sebuah kebijakan. Oleh sebab itu,
untuk dapat menyajikan informasi lebih lengkap, cepat dan benar, haruslah ada sistem
dan prosedur kerja yang baik dalam bidang manajemen pengarsipan.
Arsip memiliki banyak fungsi. Beberapa tujuan fungsi antara lain adalah untuk
menyimpan informasi penting dalam sebuah format tertentu. Arsip mempunyai peranan
sebagai pusat dan sumber informasi serta alat pengawasan yang sangat diperlukan oleh
sebuah organisasi dalam rangka melaksanakan berbagai kegiatan perencanaan,
penganalisisan data, pengembangan, perumusan kebijaksanaan, pengambilan keputusan,
pembuatan laporan pertanggung jawaban, penilaian dan pengendalian setepat-tepatnya.
Arsip memiliki beberapa peranan diantaranya adalah sebagai berikut : Sebagai sumber
informasi dan sumber dokumentasi., Bahan atau alat pembuktian (bukti otentik), Bahan
dasar perencanaan dan pengambilan keputusan, Sebagai alat ukur aktivitas suatu
organisasi mengingat setiap kegiatan pada umumnya menghasilkan arsip, Bahan
informasi kegiatan ilmiah lainnya. Sedangkan tujuan dari penataan atau pengelolaan arsip
antara lain sebagai berikut : Agar arsip terpelihara dengan baik, teratur, dan aman, bisa
dengan mudah ditemukan kembali arsip yang dibutuhkan tersebut dengan cepat dan tepat,
terhidari dari pemborosan tenaga dan waktu dalam kegiatan pencarian arsip yang
dibutuhkan, menghemat tempat penyimpanan, menjaga kerahasiaan,kelestarian arsip dan
Untuk menyelamatkan arsip-arsip penting. Arsip sebagai dokumen yang dimiliki oleh
setiap organisasi atau kantor pasti akan disimpan dalam suatu tempat secara teratur,
sehingga setiap saat diperlukan dapat ditemukan kembali dengan cepat. Alasan perlunya
arsip disimpan karena mempunyai suatu nilai kegunaan tertentu.
Setelah mengetahui daur hidup dokumen dan arsip, kini Anda perlu mengetahui
pula fungsi dari pemilahan sebelum digitalisasi arsip. Pada dasarnya, proses pilah
dokumen dan arsip perlu Anda lakukan untuk setiap arsip yang dimiliki, baik yang
termasuk dalam kategori arsip aktif (memiliki nilai guna) maupun arsip inaktif (sudah
habis masa gunanya).
Fungsi utama dari pemilahan dokumen sebelum proses digitalisasi arsip adalah:
Menilai kelayakan dokumen dan arsip, agar Anda dapat menentukan skala prioritas
dari arsip dan dokumen yang perlu diubah dalam format digital terlebih dahulu.
Mengetahui masa retensi dokumen dan arsip, sehingga arsip yang telah habis masa
retensinya tidak perlu lagi diubah dalam format digital, karena nilai gunanya pun telah
habis.
Mempermudah proses indexing digital, khususnya jika volume dokumen yang Anda
miliki cukup tinggi, maka proses pilah dokumen dan arsip dapat membantu staf
digitalisasi arsip dalam menyusun dokumen berdasarkan kategori tertentu, baik nama,
tanggal, dan lainnya.
Mempersingkat waktu digitalisasi arsip, karena setiap dokumen dan arsip telah dipilah
terlebih dahulu, waktu yang dibutuhkan untuk alih media pun jadi lebih cepat dan
efisien.
Label
adalah kertas atau stiker dengan ukuran tertentu yang ditempel pada map dokumen
sebagai penanda. Fungsi label arsip memudahkan mengenali dokumen dalam rak atau
lemari arsip. Ada yang menggunakan nomor untuk label dokumen, ada juga yang
menggunakan abjad.
4.RAPAT
Bulan Ke-2
Hari / Tanggal : 1 November 2021 – 30 November 2021
Jumlah jam kerja : 147 jam
1.SURAT MENYURAT
Pembimbing PKL : Bapak Dodo
2.MENGARSIP
Pembimbing PKL : Bu Kristiani Noputrisari
3.SCAN
Pembimbing PKL : Bu Kristiani Noputrisari
4.RAPAT
5.FOTOCOPY
Fungsi mesin fotocopy yang utama adalah untuk copy atau menyalin dokumen
dan menggandakannya.
6.PRINTER
mencetaknya adalah sebagai scanner. Ini adalah fungsi printer yang paling utama
dan paling banyak digunakan dan ditemukan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Bulan Ke-3
Hari / Tanggal : 1 Desember 2021 – 31 Desember 2021
Jumlah jam kerja : 1 minggu masuk 5 hari, 7 jam perhari
1.RESEPSIONIS
Pembimbing PKL : Bapak Ade
2.MENGARSIP
Pembimbing PKL : Bu Kristiani Noputrisari
3.SURAT MENYURAT
Pembimbing PKL : Bu Fahriza
4.SCAN
Pembimbing PKL : Bu Kristiani Noputrisari
5.FOTOCOPY
6.PRINT
Bulan Ke-4
Hari / Tanggal : 1 Januari 2022 – 5 Januari 2022
Jumlah jam kerja : 7 jam x 3 hari = 21 jam
1.SCAN
2.RESEPSIONIS
3.RAPAT
Pembimbing PKL : Bu Dian
4.MENGHANCURKAN KERTAS
Penghancur kertas adalah alat mekanis yang digunakan untuk memotong
kertas menjadi strip atau partikel halus.
Kemudian siapkan kertas dokumen yang akan dihancurkan, pastikan Anda telah
menghilangkan paper clip dan staples yang terdapat pada kertas agar nantinya proses
penghancuran tidak terhambat.
Masukkan kertas tersebut ke dalam mesin penghancur kertas secara hati-hati. Jauhkan
dari jari, tangan dan anggota tubuh lainnya dari lubang tempat mata pisau. Sesuaikan
dengan maksimal jumlah kertas agar mesin dapat bekerja secara optimal.
Tunggu hingga mesin selesai bekerja.
Setelah selesai tekan tombol Off untuk mematikan mesin. Ambil potongan kertas
yang ada pada wadah hasil potong untuk dibuang.
5.MEMOTONG KERTAS
Proses Penggunaan Mesin Pemotong Kertas :
Buka mulut mesin dengan cara memutar alat pemutar press kekanan. Masukkan kertas ke
mulut mesin. Tekan kertas dengan besi penekan dengan cara memutar pemutar besi
penekan kiri. Pasang besi penyiku sesuai dengan ukuran kertas yang diinginkan.
B.Hasil Kegiatan
Perbandingan
No Kegiatan
Sekolah
1. Karya ilmiah Praktek
2. Sinde Materi
3. Mengarsip Materi dan praktek Praktek
4. Rapat Praktek
5. Surat menyurat Materi dan praktek Praktek
6. Fotocopy Praktek Praktek
7. Printer Praktek
8. Scan Praktek
9. Resepsionis Praktek
10. Menghancurkan kertas Praktek
11 Pemotong kertas Praktek
BAB VI
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Setelah saya melakukan PRAKERIN (Praktik Kerja Industri) di Pusdatin . Saya mendapatkan
banyak manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia
kerja. Sehingga saya dapat menambah wawasan yang saya dapatkan selama ini, karena hanya
dengan praktek saya bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah saya dapat di
sekolah. Sehingga suatu saat nanti jika saya memasuki dunia kerja tidak akan ragu
melakukannya, karena sebelumnya sudah mempunyai pengalaman yang baik.
B.SARAN
Terdapat beberapa saran yang saya tujukan kepada setiap siswa PKL lainnya. Bagi siswa
maupun siswi yang melakukan kegiatan PKL ini ada baiknya untuk terus menjaga nama baik
sekolah. Terutama saat berada di tempat pelaksanaan kegiatan praktek kerja tersebut sesuai
dengan peraturan perusahaan.
Sementara itu, saran untuk sekolah adalah sebaiknya baik siswa maupun siswi yang akan
diterjunkan ke sebuah perusahaan dengan keperluan PKL diberikan pengenalan terlebih
dahulu tentang pekerjaan yang akan dilakukan terlebih dahulu. Dengan begitu, mereka akan
lebih siap secara fisik dan juga mentalnya.
Saya juga menyadari bahwa dalam pelaksanaan PKL ini terdapat banyak kekurangan. Akan
tetapi, tetap berusa memberikan yang terbaik. Terlebih, laporan ini juga cukup jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, saya menerima juga saran yang membangun agar dapat lebih baik
dan optimal lagi.