Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PRAMUKA

DISUSUN OLEH

NAMA : CHERYL NAILA PUTRI

KELAS : X.13

SMA NEGERI 13 PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2023/2024


Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "PRAMUKA INDONESIA" dengan tepat
waktu. Makalah disusun untuk memenuhi tugas Ekstrakulikuler PRAMUKA. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Pramuka Indonesia bagi para pembaca
dan juga bagi penulis. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Palembang, 8 Maret 2024

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................1

DAFTAR ISI ........................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................3

1.1 Latar Belakang .................................................................................................3-4

1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................................4

1.3 Tujuan ..................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................5

2.1 Pengertian Pramuka .............................................................................................5

2.2 Sejarah Pramuka Indonesia ..............................................................................5-6

2.3 Tujuan Kegiatan Pramuka ...................................................................................6

2.4 Bapak Pramuka Indoensia ...................................................................................7

2.5 Prinsip Dasar Kepramukaan ................................................................................8

2.6 Tingkatan dalam Pramuka Indonesia ...............................................................8-9

2.7 Pengertian Buku SKU Pramuka ........................................................................10

BAB III KESIMPULAN ...................................................................................................11

3.1 Kesimpulan ........................................................................................................11

DAFTAR PUSAKA ...........................................................................................................12

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gerakan Pramuka (Praja Muda Karana) adalah sebuah organisasi non-formal yang
mengajarkan kepada anggotanya tentang kepemimpinan, kemandirian dan juga
mengembangkan fisik, mental dan spiritual anggotanya dalam bermasyarakat melalui
berbagai macam kegiatan kepanduan.Gerakan pramuka di indonesia sendiri lahir pada
tanggal 14 Agustus 1961 di Jakarta yang kemudian di sebut dan di rayakan sebagai hari

pramuka.

Anggota Gerakan Pramuka adalah perseorangan Warga Negara Indonesia yang


secara sukarela dan aktif mendaftarkan diri sebagai anggota Gerakan Pramuka, telah
mengikuti program perkenalan kepramukaan serta telah dilantik sebagai anggota. Anggota
Gerakan Pramuka disebut dengan Pramuka. Anggota pramuka terdiri dari 3 jenis yaitu
anggota biasa, anggota luar biasa dan anggota kehormatan. Anggota biasa terdiri dari
anggota muda dan anggota dewasa, anggota dewasa adalah pramuka yang telah berusia di
atas 25 tahun atau sudah menikah dan berkeluarga, anggota muda terdiri dari 4 golongan
yang di sesuaikan dengan tingkat usia dan keahliannya. Anggota siaga adalah anggota
pramuka yang berusia 7-10 tahun, anggota penggalang adalah mereka yang berusia 11-15
tahun, dan penegak berusia 16-20 tahun, dan pramuka pandega adalah mereka yang telah
berusia 21-25 tahun. Setiap golongan memiliki tingkatan-tingkatan tersendiri, di mana
untuk menaikan tingkatannya pramuka harus memenuhi persyaratan-persyaratan
kecakapan khusus dengan mengikuti kegiatan-kegiatan dan memiliki keahlian-keahlian
tertentu.

Setiap anggota pramuka memiliki sebuah buku panduan yang berisi materi-materi,
tatacara dan petunjuk-petunjuk yang di gunakan dalam kegiatan kepramukaan. Buku ini
merupakan sebuah buku yang wajib di miliki setiap pramuka dan di bawa setiap kali para
pramuka menjalankan aktivitas mereka.

3
Buku panduan pramuka yang paling sering di gunakan oleh para pramuka adalah
“Buku Saku Pramuka”, buku ini memiliki ukuran yang kecil sesuai dengan tujuannya yaitu
mudah di bawa ke mana saja, nabum buku ini memiliki kekurangan yaitu konten gambar
yang ada di dalamnya kurang jelas, padahal konten gambar tersebut merupakan salah satu
konten terpenting dalam buku tersebut, yaitu untuk menjelaskan proses atau tahapan
pengerjaan seuatu kegiatan pramuka, di mana apabila pramuka salah mengartikannya maka
kegiatannya akan terhambat. Selain itu bentuk dan bahan kertas yang di gunakan pada
kedua buku ini kurang mendukung para pramuka dalam menjalankan aktivitasnya di mana,
buku yang ada saat ini mudah rusak dan tidak tahan lama.

Oleh karena itu di butuhkan sebuah buku petunjuk pramuka yang memiliki
informasi dan gambar yang jelas, memiliki kualitas yang baik sehingga sesuai dengan
aktivitas para pramuka, dan praktis serta menarik sehingga informasi yang ada di dalamnya
mudah untuk dicerna dan di terapkan oleh para pramuka dalam beraktivitas.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakag masalah tersebut yang menjadi permasalahan dalam pengamatan
ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana Sejarah Pramuka Indonesia?

2. Apa Tujuan Pendidikan Pramuka?

3. Apa Pengertian Pendidikan Kepramukaan?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Mengetahui Sejarah Pramuka Indonesia

2. Mengetahui Tujuan Pendidikan Pramuka

3. Mengetahui Pengertian Pendidikan Kepramukaan

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pramuka

Pramuka adalah organisasi untuk pemuda yang mendidik para anggotanya dalam
berbagai keterampilan, disiplin, kepercayaan pada diri sendiri, saling menolong, dan
sebagainya. Gerakan ini awalnya dicetuskan oleh Robert Baden-Powell, seorang anggota
angkatan darat di Inggris sekitar tahun 1906-1907. Di Indonesia, Pramuka bukan sebuah
kegiatan yang asing.

Bahkan, gerakan Pramuka sudah diperkenalkan dan diajarkan sejak tingkat sekolah
dasar hingga perguruan tinggi. Adapun tingkatan anggota gerakan Pramuka adalah terdiri
dari siaga, penggalang, penegak, dan pandega.

B. Sejarah Pramuka Indonesia

Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang
lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada
sekitar tahun 1960.Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah
perkumpulan kepanduan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan
dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.

Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor
II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta
Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. Yang menyatakan bahwa
dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang
kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui
rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30).

Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powell


(Lampiran C Ayat 8). Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah
melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961
mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepanduan Indonesia, bertempat di
Istana Negara.

5
Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada
harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi
kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk
panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono,
Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan
Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan.
Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961,
tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan
keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.

Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan
Presiden itu. Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor
121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka.
Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan (Hamengku Buwono IX), Prof. Prijono, Dr. A.
Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial). Panitia inilah yang
kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan
Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.

C. Tujuan Kegiatan Pramuka

Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki


kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum,
disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai
kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia,
mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.

Begitulah setidaknya yang tertulis dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010


Tentang Gerakan Pramuka sebagai landasan hukum dari satu-satunya organisasi
kepanduan yang ada di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, tentu ada pendidikan
kepramukaan yang dilaksanakan berdasarkan pada nilai dan kecakapan dalam upaya
membentuk kepribadian dan kecakapan hidup pramuka.

6
D. Bapak Pramuka Indonesia

Sri Sultan Hamengkubuwono IX dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia. Sri


Sultan Hamengkubuwono IX mencetuskan kata Pramuka yang merupakan singkatan dari
Praja Muda Karana. Sri Sultan Hamengkubuwono IX lahir pada 12 April 1912 di
Yogyakarta dengan nama Gusti Raden Mas Dorojatun. Hamengkubuwono IX merupakan
putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah atau Kanjeng Ratu
Alit. Hamengkubuwono IX memulai pendidikan setara sekolah dasar di Hollands Inlandse
School (HIS) di Yogyakarta. Kemudian di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) atau
setara SMP di Semarang. Lalu di Algemeene Middelbare School (AMS) atau setara SMA
di Bandung serta di Universiteit Leiden, Belanda.

Hamengkubuwono IX menjabat Ketua Kwartir Nasional (satuan organisasi yang


mengelola Gerakan Pramuka Nasional) mulai tahun 1961 sampai 1974, seperti dikutip dari
situs Pramuka DIY Yogyakarta. Dia juga memelopori sejumlah kegiatan kepramukaan
seperti:

 Perkemahan Satya Dharma tahun 1964.


 Kegiatan Wirakarya, perkemahan pertama Pramuka Nasional pada 1968.
 Pembentukan Tri Satya Pramuka serta Dasa Dharma Pramuka yang digunakan
hingga saat ini.

Sri Sultan Hamengkubuwono IX wafat pada 2 Oktober 1988 di Washington DC,


Amerika Serikat, di usia 76 tahun. Beliau dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram
di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta. Menurut informasi situs Dinas Pendidikan Karangasem,
pada 1972 Hamengkubuwono IX mendapatkan penghargaan Silver World Award dari Boy
Scouts of America. Dia juga mendapat sebutan Pandu Agung karena sosoknya
mencerminkan seorang guru dan panutan bagi pramuka Indonesia.

7
E. Prinsip Dasar Kepramukaan

Prinsip Dasar Kepramukaan meliputi :

 Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


 Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya.
 Peduli terhadap diri pribadinya.
 Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.

Nilai dan Prinsip Dasar Kepramukaan dilaksanakan dalam bentuk-bentuk :

1. Menaati perintah Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhi laranganNya serta beribadah
sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki kewajiban untuk menjaga, memelihara persaudaraan dan perdamaian di
masyarakat, memperkokoh persatuan, serta mempertahankan Pancasila, Undang-
Undang Dasar Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebhinekaan.
3. Melestarikan lingkungan hidup yang bersih dan sehat agar dapat menunjang dan
memberikan kenyamanan dan kesejahteraan hidup masyarakat.
4. Mengakui bahwa manusia tidak hidup sendiri, melainkan hidup bersama
berdasarkan prinsip perikemanusiaan yang adil dan beradab.
5. Memahami potensi diri pribadi untuk dikembangkan dengan cerdas guna
kepentingan masa depannya dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
6. Mengamalkan Satya dan Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.

F. Tingkatan dalam Pramuka Indonesia

Berikut ini urutan tingkatan Pramuka yang berlaku di Indonesia :

1. Pramuka Siaga

Anggota Pramuka golongan Siaga umumnya berusia antara 7 sampai 10 tahun.


Pada tingkatan ini, anggota Pramuka memiliki fokus pendidikan dalam
pembentukan kepribadian dan keterampilan di lingkungan keluarga melalui
kegiatan bermain sambil belajar. Dalam tingkatan Pramuka Siaga ini, anggota
Pramuka Siaga terbagi menjadi tiga tingkatan, antara lain Siaga Mula, Siaga Bantu,
dan Siaga Tata.

8
2. Pramuka Penggalang

Usia untuk anggota Pramuka golongan Penggalang berkisar antara 11 sampai 15


tahun. Anggota Pramuka Penggalang berfokus pada pembentukan kepribadian dan
keterampilan di lingkungan keluarga melalui kegiatan bermain sambil belajar.

Anggota Pramuka tingkatan Penggalang terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu


Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, dan Penggalang Terap.

3. Pramuka Penegak

Untuk anggota Pramuka yang berusia 16 sampai 20 tahun, maka kategori


tingkatannya termasuk ke dalam Pramuka Penegak. Anggota Pramuka Penegak
berfokus pada pembentukan kepribadian dan keterampilan.

Dengan begitu anggota dapat ikut serta berpartisipasi dalam membangun


masyarakat dengan kegiatan belajar, kompetisi, kerja kelompok, hingga bakti
kepada masyarakat. Pramuka Penegak terbagi menjadi dua tingkatan, yaitu
Penegak Bantara dan Penegak Laksana.

4. Pramuka Pandega
Bagi anggota Pramuka yang berusia 21 sampai 25 tahun, termasuk ke dalam
tingkatan Pramuka Pandega. Fokus pendidikan anggota Pramuka Pandega adalah
pembentukan kepribadian dan keterampilan agar dapat ikut berkontribusi dalam
membangun masyarakat.
Selain keempat tingkatan Pramuka tersebut, terdapat pula tingkatan khusus yang
disebut dengan Pramuka Garuda, yaitu tingkatan tertinggi dalam setiap kelompok
umur dalam kepramukaan.

9
G. Pengertian Buku SKU Pramuka

Buku syarat kecakapan umum ( SKU ) adalah syarat kecakapan yang wajib dimiliki
oleh setiap anggota pramuka sebagai prasyarat untuk mendapatkan tanda kecakapan
umum. Buku SKU Pramuka berisi sejarah Pramuka, Pancasila, Dasa Dharma, Dwi
Dharma, Dwisatya, Trisatya, motto gerakan Pramuka, lambang Pramuka, dan golongan
Pramuka sesuai dengan umurnya. SKU disusun menurut pembagian golongan usia
pramuka yaitu golongan siaga, penggalang, golongan penegak, dan golongan pandega.
Berikut adalah foto contoh buku SKU Pramuka :

Berikut ini merupakan golongan SKU yang dibagi menjadi beberapa tingkat, di antaranya:

1. SKU golongan siaga terdiri dari siaga mula, siaga bantu, dan siaga tata.

2. SKU golongan penggalang, memiliki tiga tingkat, antara lain penggalang ramu,
penggalang rakit, dan penggalang terap.

3. SKU golongan penegak terdiri dari dua tingkat, yakni tingkat penegak bantara dan
penefgak laksana.

4. SKU golongan pandega terdiri dari satu tingkat yaitu tingkat pandega.

10
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Pramuka merupakan kegiatan yang positif bagi masyarakat, oleh karena itu jika
dilihat dari sejarah masa lalu Pramuka segera diterima oleh masyarakat Indonesia karena
Pramuka melahirkan generasi yang sadar sadar akan hubungan manusia dengan tuhan,
dengan sesama manusia, dengan alam sekitar. Namun saat ini, kegiatan pramuka
mengalami kemerosotan yang signifikan. Banyak sekali faktor yang membuat minat
gerakan Pramuka turun, dan pelan-pelan dilupakan. Lewat media makalah ini, diharapkan
mampu meningkatkan kembali minat untuk mengikuti gerakan Pramuka, mengingat
kembali akan manfaat gerakan Pramuka dan pengertian Pramuka Indonesia.

11
DAFTAR PUSAKA

https://www.bola.com/ragam/read/5402178/pengertian-pramuka-sejarah-tujuan-fungsi-
prinsip-dan-metodenya

https://e-ujian.id/pramuka-pengertian-sejarah-tingkatan-dan-penjelasan-detail
lainnya/#:~:text=atau%20status%20sosial,Sejarah%20Pramuka,Baden%2DPowell
%20pada%20tahun%201907.

https://pramukadiy.or.id/apa-tujuan-gerakan-pramuka/

https://kumparan.com/berita-terkini/mengenal-urutan-tingkatan-pramuka-di-indonesia-
21dlL7r9SU2

https://tirto.id/apa-itu-buku-sku-pramuka-dan-apa-saja-golongan-golongannya-gt79

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230727073237-569-978352/mengenal-sosok-
bapak-pramuka-indonesia-profil-singkat-dan-sejarahnya

12

Anda mungkin juga menyukai