Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PAGAR NUSA

MENDESKRIPSIKAN ASPEK SENI DAN ASPEK BELA DIRI

Nama : NURFADILLAH A TAMARA PUTRI


NIM : 20091014010
Mata Kuliah : KO -KULIKULER

JURUSAN ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Allah SWT karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah
ini tepat pada waktunya.Makalah ini membahas tentang sejarah pagar nusa dan
arti lambang pagar nusa

Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapat tantangan dan


hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini,
semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha
Esa.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita
sekalian.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................i
Daftar isi ...............................................................................ii

BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang...........................................
2. Rumusan Masalah...........................................................

BAB II. TINJAUAN UMUM


1 Mendeskripsikan Aspek Seni Dalam pencak silat ………
2 Mendekripsikan Aspek Bela Diri Dalam Pencak
silat…….

BAB III. PENUTUP


1. Kesimpulan………………………..
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pagar Nusa adalah Badan Otonom Nahdlatul Ulama yang berfungsi
membantu melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama pada seni
pengembangan bela diri.2 Nama Pagar Nusa diciptakan oleh KH. Mudjib
Ridlwan dari Surabaya, putra dari KH. Ridlwan Abdullah yang
menciptakan lambang Nahdlatul Ulama (NU). Awalnya nama yang
disepakati adalah Lembaga Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa
yang disingkat LPS NU PN. Kemudian menjadi Ikatan Pencak Silat
Nahdlatul Ulama Pagar Nusa (IPS NU PN). Dan sekarang menjadi
Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa(PS NU PN).
Pagar Nusa adalah satu-satunya wadah yang sah bagi organisasi pencak
silat dilingkungan Nahdlatul Ulama berdasarkan keputusan muktamar.

Organisasi ini berstatus lembaga milik Nahdlatul Ulama yang


penyelenggaraannya dan pertanggung jawabannya sama sebagaimana
lembaga-lembaga Nahdlatul Ulama lainnya. Status resmi kelembagaan
inilah yang membuat Pagar Nusa wajib dilestarikan dan dikembangkan
oleh seluruh warga Nahdlatul Ulama dengan tanpa mengecualikan pencak
silat atau beladiri lainnya.

Ciri khas pagar nusa yang membuatnya berbeda dengan organisasi sejenis
lainnya, adalah faham dan tradisi keagamaan yang spesifik yakni, Islam
Ahlusunnah Wal Jama’ah yang juga sering disebut kelompok
tradisionalisme dikalangan islam.3 Ahlussunnah Wal Jama’ah adalah
orang yang mengikuti tuntunan dan kelompok (pengikut Nabi SAW) atau
orang yang mengikuti sunnah Nabi. Pagar Nusa sebagai bagian dari
kultur dan tradisi keagamaan Nahdlatul Ulama, juga menganut asas
ketaatan

B. RUMUSAN MASALAH
- Mendeskripsikan aspek dalam pagar nusa
Aspek seni
Aspek bela diri
BAB II

PEMBAHASAN

A.Mendeskripsikan Aspek Seni Dalam Pencak Silat.


Selain sebagai bela diri pencak silat juga digunakan untuk pengembangan seni.
Dalam pencak silat terdapat wiraga, wirama, dan merasa sehingga menciptakan
satu kesatuan yang utuh dan selaras. Oleh karena itu, pencak silat bukan hanya
sebagai media pengembangan seni atau kebudayaan, namun juga
pengembangan keterampilan dalam gerak yang indah, unik, dan serasi.
Penerapan pencak silat sebagai media seni dapat kita lihat dari Tari serampang
dua belas di Sumatera Utara, Randai di Sumatera Barat, dan tari Ketuk Tilu di
Jawa Barat. 
Berikut beberapa tujuan pencak silat sebagai pengembangan seni. 
• Menyaring budaya asing yang masuk, membuang yang negatif dan menerima
yang positif demi pengembangan diri dan pembangunan budaya bangsa. 
• Mengembangkan nilai-nilai pencak silat dengan menyesuaikannya dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam setiap butir pancasila. 
• Melestarikan nilai budaya leluhur untuk memperkuat kepribadian bangsa. 
• Mencegah dan mengatasi masuknya budaya asing yang bernilai negatif,
namun tetap menyaring budaya asing yang bersifat positif untuk pembangungan
bangsa dan negara. 
• Mengembangkan nilai-nilai yang terkandung di dalam pencak silat agar
supaya sesuai dengan kepribadian yang sesuai dengan Pancasila. 
• Mengembangkan nila-nilai budaya luhur agar sesuai dengan kepribadian
bangsa Indonesia. 

Budaya dan permainan “seni” pencak silat ialah salah satu aspek yang sangat
penting. Istilah pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian
pencak silat, dengan musik dan busana tradisional. Aspek seni dari pencak silat
merupakan wujud kebudayaan dalam bentuk kaidah gerak dan irama, sehingga
perwujudan taktik ditekankan kepada keselarasan, keseimbangan dan keserasian
antara raga, irama, dan rasa.
B.MENDESKRIPSIKAN ASPEK BELA DIRI DALAM PENCAK
SILAT

Aspek Bela Diri Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam
menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat. Istilah silat, cenderung
menekankan pada aspek kemampuan teknis bela diri pencak silat.
sesuai dengan aspek-aspek yang ditekankan. Banyak aliran yang menemukan
asalnya dari pengamatan atas perkelahian binatang liar. Silat-silat harimau dan
monyet ialah contoh dari aliran-aliran tersebut. Adapula yang berpendapat
bahwa aspek bela diri dan olahraga baik fisik maupun pernapasan, adalah awal
dari pengembangan silat. Aspek olah raga dan aspek bela diri inilah yang telah
membuat pencak silat menjadi terkenal di Eropa. Bagaimanapun, banyak yang
berpendapat bahwa pokok-pokok dari pencak silat terhilangkan, atau
dipermudah, saat pencak silat bergabung pada dunia olahraga. Oleh karena itu,
sebagian praktisi silat tetap memfokuskan pada bentuk tradisional atau spiritual
dari pencak silat, dan tidak mengikuti keanggotaan dan peraturan yang
ditempuh oleh Persilat, sebagai organisasi pengatur pencak silat sedunia

- NILAI BUDAYA LELUHUR UNTUK MEMPERKUAT


KEPRIBADIAN BANGSA YAITU
- Mengembangkan nila-nilai budaya luhur agar sesuai dengan
kepribadian bangsa Indonesia. 

-Mencegah dan mengatasi masuknya budaya asing yang bernilai


negatif, namun tetap menyaring budaya asing yang bersifat positif untuk
pembangungan bangsa dan negara. 

- Mengembangkan nilai-nilai yang terkandung di dalam pencak silat


agar supaya sesuai dengan kepribadian yang sesuai dengan
Pancasila.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Pencak silat adalah suatu seni bela diri tradisiona yang berasal dari
Indonesia seni bela diri ini secara luas lebih di kenal di negra-negra asia
maupun eropa terbukti dari banyaknya organisasi-organisasi pencak silat
yang tumbuh dengan pesat seperti PERSILAT DI INDONESIA ,IPSI.
Pesaka Malaysia . pencak silat merupakan salah satu warisan yang patut
untuk terus di jaga dan dikembangka .Melalui serangkain proses
perputaran zaman sampai pada akhirnya pencak silat menjadi hak paten
sebagai cabang olahraga yang di akui baik dari nasional maupun
internasional.Maka sudah sepatutnya pencak sil\at harus di jaga
,dilestrikan dan dikembangkan .

Anda mungkin juga menyukai