DISUSUN OLEH :
H. ASDAR IDRUS
PIMPINAN BENGKEL
KHARISMA JAYA
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI UIM
ANGKATAN 2021
Mengetahui, Menyetujui,
ii
PENGESAHAN PEMBIMBING KPI
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan
keberkahan dan kesehatan kepada kami semua sehingga program Kerja Praktek
Industri (KPI) tahun 2021 di Bengkel Mobil Kharisma Jaya di Kabupaten Maros
ini dapat terlaksana dengan baik dan memberi banyak manfaat kepada kami.
Laporan KPI ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis kami
selama pelaksanaan KPI di Bengkel Mobil Kharisma Jaya Kabupaten Maros dari
tanggal 17 September sampai dengan 09 November 2021. Adapun tujuan dari
penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran dan keterangan
tentang pekerjaan yang telah kami laksanakan selama berada dilokasi KPI
Kami menyadari bahwa keberhasilan dan terlaksananya Pekerjaan yang
telah kami laksanakan bukanlah keberhasilan individu maupun kelompok. Untuk
itu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pembimbing lapangan kami
selama di lokasi, pimpinan Bengkel Mobil Kharisma Jaya di Kabupaten Maros,
para pegawai dan staff yang sudah sangat membantu kami selama berada dilokasi
KPI beserta teman-teman penerima manfaat yang sangat menginspirasi kami.
Dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan
oleh karena itu bimbingan serta arahan dari pembimbing sangat kami butuhkan
begitupun kritik dan saran dari pembaca. Semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat dan kebaikan pada mahasiswa KPI selanjutnya.
Pada kesempatan ini pula, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
yang sebesar-besarnya dan penghargaan kepada pihak-pihak yang turut membantu
dan memberikan berbagai masukan dan bimbingan kepada penulis dalam
menyelesaikan penyusunan laporan kerja praktek ini, yaitu kepada Yang
Terhormat :
1. Kedua orang tua dan keluarga kami yang senantiasa memberi arahan
dan dukungan dalam kegiatan kami,
2. Bapak Jamaluddin, ST., MT. selaku Ketua Program Studi Teknik
Mesin Universitas Islam Makassar
3. Ibu DR. Darmulia, ST,. MT. selaku Dosen Pembimbing dalam
penyusunan Laporan Kerja Praktek Industri ini hingga selesai.
iv
4. Bapak H. Asdar Idrus selaku Pimpinan Bengkel Kharisma Jaya.
5. Seluruh pihak maupun teman-teman mahasiswa yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.
Semoga segala bimbingan dan bantuan yang telah diberikan dapat bermanfaat
bagi penyusun dan pembaca sekalian.
Penyusun
v
DAFTAR ISI
PENGESAHAN........................................................................................................I
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................II
KATA PENGANTAR.........................................................................................IV
DAFTAR ISI........................................................................................................VI
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................VII
DAFTAR TABEL.............................................................................................VIII
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................4
PROFIL PERUSAHAAN......................................................................................4
BAB III....................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................6
vi
3.1 Mesin Bensin (Gasoline Engine)........................................................................................6
BAB IV..................................................................................................................14
METODOLOGI PENULISAN...........................................................................14
BAB V...................................................................................................................17
BAB VI..................................................................................................................21
PENUTUP.............................................................................................................21
6.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 21
6.2 Saran.............................................................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................23
LAMPIRAN..........................................................................................................24
vii
LAMPIRAN 3.......................................................................................................31
viii
17 SEPTEMBER- 09 NOVEMBER 2021..........................................................36
Lampiran 4.............................................................................................................39
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan Kerja Praktek Industri
Tujuan dari kerja praktek industri yang dilakukan adalah sebagia berikut:
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penulisan laporan praktek kerja
industri ini adalah :
1. Untuk mengetahui Proses Perawatan Piston Pada Mobil yang
baik.
2
2. Untuk mengetahui spesifikasi standar hasil pekerjaan Perawatan
Piston pada Mobil.
3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Bengkel Kharisma Jaya mulai buka dan merintis pada awal bulan Juli
tanggal 12 pada tahun 2004. Modal Awal di dapatkan dari H. Budi sebagai
Pemodal awal.
Nama Bengkel Kharism Jaya di berikan dari anak kedua pemilik Bengkel.
Walaupun sebelumnya pernah membuka bengkel lalu gulung tikar tapi pemilik
bengkel Kharisma Jaya bangkit kembali dan mencoba mengambil barang dari Pak
Firman di Panasakkang lalu membuka kembali di bengkelnya.
Bengkel ini juga menjual berbagai macam keperluan Spare part Mobil.,
melayani service rutin khusus mobil, dan juga melayani service rutin bagi pemilik
angkutan umum pete-pete atau biasa di sebut angkot.
4
Berikut adalah visi dan misi Perusahaan :
Kepala Bengkel:
H. Asdar Idrus
Pembukuan: Bendahara:
Kharisma Jaya Noviandini
Kepala Teknisi:
Ahmar Bayu Wijaya
1. Adiyatma 1. M. Taufik
2. Dian Adhirama 2. Ridwan
5
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Mesin Bensin (Gasoline Engine)
Mesin bensin atau mesin Otto ditemukan pertama kali oleh Nikolaus
August Otto, adalah sebuah tipe mesin pembakaran dalam yang
menggunakan bunga api untuk proses pembakarannnya dan dirancang
untuk menggunakan bahan bakar bensin atau yang sejenis. Pada mesin
bensin, pada umumnya udara dan bahan bakar dicampur sebelum masuk ke
ruang bakar dan percampuran udara dan bahan bakar diledakkan di dalam
mesin (ruang bakar), selanjutnya daya yang dihasilkan ini diubah menjadi
gerakan rotasi untuk menggerakkan kendaraan. Di masa sekarang, sebagian
kecil mesin bensin modern mengaplikasikan injeksi bahan bakar langsung
ke ruang bakar untuk mendapatkan emisi gas buang yang ramah lingkungan.
Berbeda dengan mesin diesel yang memerlukan bahan bakar, udara
dan kompresi atau pemampatan yang tinggi untuk membakar bahan bakar
dengan sendirinya (self ignition), pada mesin bensin terdapat 3 faktor utama
dalam proses pembakaran yaitu komposisi campuran bahan bakar dan udara
yang sesuai, kompresi ruang bakar yang cukup dan pengapian yang tepat
(besarnya percikan api pada busi dan waktu pengapian atau ignition timing).
6
Gambar 3.1 Proses kerja Mesin Bensin 4 Langkah
7
3.3 Komponen Utama Piston
Komponen piston, memiliki bagian-bagian yang pada masing-masing
bagian memiliki fungsi yang berbeda dan penting dalam kerja piston pada mesin.
Berikut merupakan komponen yang melekat pada sebuah piston:
1. Celah Piston
Saat piston bekerja pada proses pembakaran maka akan menjadi panas
sehingga akan terjadi sedikit pemuaian yang akan mengakibatkan diameter
piston bertambah, maka dari itu antara dinding silinder dengan piston
memiliki celah yang disebut dengan piston clearance. Secara umum ukuran
dari celah piston adalah 0,02–0,12 mm. Saat kondisi bentuk piston saat
dingin, ukuran dari diameter atas lebih kecil dari diameter bawah.
2. Ring Piston
Ring piston merupakan bagian piston yang menempel pada sisi dinding
piston. Bentuknya menyerupai gelang yang melingkari piston dan terdapat
celah sebagai jarak kelenturan ring piston. Ring piston (piston ring)
dipasangkan dalam ring groove. Ring piston berfungsi untuk:
Mencegah kebocoran selama langkah kompresi dan usaha.
Mencegah oli yang melumasi piston dan silinder masuk ke ruang
bakar.
Memindahkan panas dari piston ke dinding silinder.
8
Untuk memasang ring pistin diusahakan agar celah antar ring berbeda
120 derajat agar tidak terjadi kebocoran kompresi saat kerja apabila celah
sama. Perhatikan gambar berikut ini.
Bahan pembuatan ring piston adalah dari baja special. Pada piston
terdapat 3 buah ring piston yang memiliki fungsi berbeda. Berikut ini
merupakan macam ring pada piston:
a. Ring Kompresi
9
b. Ring Oli
10
4. Pena Piston (Piston Pin)
11
6. Batang Piston
12
1. Langkah hisap :
Pada langkah hisap ini piston akan bergerak turun untuk mengisap
campuran udara dan bahan bakar melalui saluran intake.
2. Langkah kompresi :
Pada langkah kompresi, piston akan bergerak naik ke atas untuk
mendorong dan memadatkan campuran udara dan bahan bakar hingga
diakhir kompresi campuran bahan bakar akan dinyalakan oleh busi agar
gas tersebut terbakar
3. Langkah kerja (pembakaran) :
Langkah kerja pada mesin akan membuat piston bergerak kembali ke
bawah karena terdesak oleh tekanan gas hasil pembakaran yang bersuhu
dan bertekanan tinggi.
4. Langkah buang :
Pada langkah buang ini, piston akan bergerak naik keatas untuk
mendorong gas sisa pembakaran ke luar silinder melalui saluran
ekshaust.
Langkah kerja mesin akan membuat piston selalu bergerak naik turun di
dalam silinder dan mengikuti proses kerja mesin yang sedang terjadi. Energi gerak
naik turun ini kemudian diubah menjadi energi putar melalui batang piston untuk
kemudian diteruskan ke poros engkol (crankshaft). Dengan begitu, maka mesin
bisa memiliki tenaga dan kecepatan putar yang bisa digunakan untuk menjalankan
mobil.
13
BAB IV
METODOLOGI PENULISAN
14
MESIN 1TR-FE
TIPE MESIN Segaris, 4 silinder, 16 katup, DOHC, VVT-i
ISI SILINDER 1.998 cm³
BORE x STROKE 86,0 x 86,0 (mm)
RASIO KOMPRESI 9,8 : 1
JENIS Bensin tanpa timbal
BAHAN BAKAR SISTEM Electronic Fuel Injection
KAPASITAS TANGKI 55 L
TIPE TRANSMISI 5 kecepatan, Transmisi Manual
1st 3,928
2nd 2,142
3rd 1,397
PERBANDINGAN GIGI
4th 1,000
5th 0,851
Reverse 4,743
PERBANDINGAN GIGI AKHIR 4,300
DAYA MAKSIMUM 100 KW / 5.600 rpm
TORSI MAKSIMUM 182 N.m / 4.000 rpm
Tabel 4.2 Data Spesifikasi Toyota Kijang Innova 2.0 mesin 1TR-FE
15
penanggung jawab lapangan dan teknisi-teknisi di perusahaan tersebut
pada saat proses pekerjaan berlangsung maupun diluar jam pekerjaan.
3. Observasi
Yaitu suatu metode dalam memperoleh data dengan mengadakan
pengamatan secara langsung dan mencari berbagai referensi-referensi
lain di luar perusahaan.
Setelah proses pengambilan data selesai dilakukan , maka akan dilakukan
pengumpulan dan pengolahan data yang nantinya data tersebut akan dijadikan
acuan atau patokan dalam penilaian objek penelitian atau dalam hal ini unit Piston
kendaraan toyota Kijang Innova.
16
BAB V
HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN
Batas Maksimal
Piston No. Nama Komponen Hasil Pengukuran
Yang Diizinkan
17
Piston No. Nama Komponen Batas Maksimal Hasil Pengukuran
Yang Diizinkan
Ring kompresi no.1 0.80 mm
3. Ring kompresi no.2 0.70 mm 0.50 mm
Ring oli 1.3 mm 1.60 mm
Catatan :
Ring piston berfungsi untuk mencegah kebocoran campuran udara dan
bahan bakar serta gas pembakaran melalui celah antara piston dengan
dinding silinder selama langkah kompresi dan langkah buang karna itulah
jika celah ring piston sudah mulai aus akan terjadi kebocoran kompresi.
Dari tabel di atas menunjukan ada yang sudah melampui batas yg di izinkan
dan ada yang masih di batas maksimalnya (0.70) mm, perbaikanya yaitu
dengan cara mengganti dengan baru sesuai standartnya bertujuan untuk
mengembalikan performa ataupun tenaga mesin seperti dulu lagi.
5.1.2 Pengukuran Kelonggaran Ring Piston
Nilai standart kelonggaran ring kompresi 1 (0.03 – 0.07) mm batas
maksimalnya (0.12) mm dan nilai standart ring kompresi 2 (0.02 – 0.06) mm
batas maksimal (0.12) mm
18
Tabel 5.2 Kelonggaran ring kompresi
Catatan :
Dari hasil pengukuran diatas kita bisa menyimpulkan jika komponen
tersebut sudah ada yang mengalami keausan yaitu (0.10) dan harus diganti
sesuai standartnya, karna akan berdampak pada performa dari mesin itu
sendiri serta oli mesin akan cepat habis karna ikut keluar bersamaan bahan
bakar
19
Amatilan alur ring piston anda, apakah ada yang aus atau tidak. Pada
umumnya kerusakan pda piston adalah mengalami keausan pada
ring nya.
Periksa pula ring piston, kebebasan alur ring piston, serta apakah ada
keretan pada piston tersebut.
20
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitan dan analisa pada laporan kerja praktek industri ini
dirumuskan suatu kesimpulan sebagai berikut :
1. Pentingnya memahami standar pekerjaan sesuai dengan pedoman
perusahaan agar pekerjaan yang dilakukan berjalan dengan baik dan
lancar.
2. Pentingnya manajemen waktu dalam melakukan pekerjaan sehingga
pekerjaan dapat selesai sesuai dengan estimasi waktu perbaikan dan
akan mempengaruhi kepuasan pelanggan.
3. Pentingnya pemahaman suatu sistem kerja maupun penggunaan alat
ukur dengan benar agar didapatkan hasil analisa yang tepat sesuai
dengan kerusakan pada kendaraan.
4. Pentingnya tenaga kerja atau sumber daya manusia yang handal dalam
melakukan pekerjaan agar didapatkan estimasi pekerjaan sesuai dengan
waktu yang dijanjikan, kepuasan pelanggan terhadap hasil pekerjaan,
dan zero accident.
5. Perawatan kendaraan yang benar maupun penggantian part sesuai
dengan anjuran pedoman perbaikan (perawatan dan penggantian part
secara berkala dan penggunaan part sesuai standar) dapat
memperpanjang umur kendaraan dan meminimalisir kerusakan yang
terjadi sebelum waktunya.
6.2 Saran
Adapun saran-saran untuk pelaksanaan kerja praktek industri ini adalah
sebagai berikut :
21
Saran bagi fakultas :
1. Agar waktu penyusunan laporan praktek kerja industri ini diperpanjang
supaya mahasiswa dapat menyelesaikan laporan praktek kerja industri
dengan baik.
2. Diberikan standar sistematika penulisan dalam penyusunan laporan
yang sama dan jelas pada tiap-tiap kelas agar tidak terjadi kebingungan
pada mahasiswa dalam penyusunan laporan.
3. Fakultas memfasilitasi mahasiswa yang ingin melaksanakan praktek
kerja lapangan sesuai dengan minat atau animo dari mahasiwa tersebut
maupun mahasiswa yang susah untuk mendapatkan perusahaan untuk
melaksanakan praktek kerja industri.
Saran bagi perusahaan :
1. Mahasiswa difasilitasi dalam mencari referensi-referensi yang
berhubungan dengan laporan praktek kerja industri.
2. Perbaikan atau penggantian pada alat-alat ukur yang dapat
mempengaruhi keakuratan hasil pengukuran.
3. Pembimbing lapangan yang dapat memberikan jawaban yang baik atas
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mahasiswa.
Demikan kesimpulan dan saran yang penulis sampaikan dalam rangka
memperbaiki proses praktek kerja industri yang dilakukan mahasiswa selanjutnya,
mudah-mudahan praktek kerja industri ini menjadi kesempatan yang baik untuk
mahasiswa dalam menimba pengalaman di dunia kerja dan dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin untuk kepentingan mahasiswa.
22
DAFTAR PUSTAKA
23
LAMPIRAN
Lampiran 1
Matriks Kegiatan Kerja Praktek Industri
Waktu Sifat
No. Uraian Uraian Kegiatan
pelaksanaan Dasar
1. Minggu Ke-1 Melakukan tahap Wajib Koordinasi
17-24 pengenalan dengan
September 2021 pembimbing
lapangan
Memperkenalkan
diri kepada staf
serta karyawan
bengkel.
Pengenalan
tempat KPI
Pengenalan
tentang Jenis-jenis
mobil yang masuk
bengkel.
Belajar jenis-jenis
kerusakan yang
sering terjadi di
Bengkel.
Belajar
membongkar dan
memasang Ban
24
Waktu Sifat
No. Uraian Uraian Kegiatan
pelaksanaan Dasar
Koordinasi
dengan
pembimbing
lapangan
Melakukan
pengenalan
Minggu Ke-2 Pengenalan Spare
SparePart bersama
27 September- Part di Bengkel
1. Wajib Karyawan
01 Oktober yang di jual
Bengkel
2021
Belajar
menghitung harga
jual
Belajar Mengenal
Mesin utama di
mobil
Minggu Ke-2 Belajar
27 September- Pengenalan Pembukuan keluar
2. Wajib
01 Oktober pembukuan barang barang (Sparepart)
2021 bersama karyawan
25
Waktu Sifat
No. Uraian Uraian Kegiatan
pelaksanaan Dasar
Koordinasi
dengan Mekanik
Bengkel
Melakukan
Pengenalan
bagian-bagian
mesin serta
Minggu Ke-3 Pengenalan Engine fungsinya
1. 04 - 08 Oktober dan bagian bagian Wajib Belajar Ganti Oli
2021 Mobil mesin dan Oli
gardan.
Belajar Ganti Aki
Mobil
Belajar melakukan
Tune up pada
mobil yang baru
masuk.
Belajar melayani
pembeli spare part
di bengkel
Pengenalan Jual Belajar mengenal
Minggu Ke-3
Beli Sparepart di kode spare part
2. 04 - 08 Oktober Wajib
bagian kasir sesuai Tipe mobil.
2021
bengkel Belajar Melihat
keadaan spare part
yang sudah
rusak/Aus
26
Waktu Sifat
No. Uraian Uraian Kegiatan
pelaksanaan Dasar
1. Minggu Ke-4 Pembukuan Wajib Koordinasi
11-15 Oktober Masuk dan dengan
2021 keluar Karyawan dalam
barang pecatatan barang
Pembukuan masuk
penutupan Melakukan
bulanan pembukuan
Bengkel bulanan bersama
Karyawan dan
menyatukan slip
penutupan dan
slip orderan.
27
Lampiran 2
DOKUMENTASI KEGIATAN KPI DI BENGKE KHARISMA JAYA
MOBIL MAROS
Gambar 1 : Melayani Pembeli di bengkel
28
Gambar 2 : Bongkar Mesin
29
Gambar 3 : Pengecekan Kaki-Kaki Mobil
30
31
Lampiran 3
DAFTAR HADIR MAHASISWA KKN-PROFESI UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
BENGKEL MOBIL KHARISMA JAYA MAROS
17 SEPTEMBER- 09 NOVEMBER 2021
Tanggal
No. Nama NIM Fakultas Paraf
17 20 21 22 23 24
Ummu Aisyah Istiqamah
1. 16022014086 Teknik Mesin
Tamara Putri
2. Andi Muhammad Fuad 16022014067 Teknik Mesin
32
DAFTAR HADIR MAHASISWA KKN-PROFESI UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
BENGKEL MOBIL KHARISMA JAYA MAROS
17 SEPTEMBER- 09 NOVEMBER 2021
33
DAFTAR HADIR MAHASISWA KKN-PROFESI UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
BENGKEL MOBIL KHARISMA JAYA MAROS
17 SEPTEMBER- 09 NOVEMBER 2021
34
DAFTAR HADIR MAHASISWA KKN-PROFESI UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
BENGKEL MOBIL KHARISMA JAYA MAROS
17 SEPTEMBER- 09 NOVEMBER 2021
35
DAFTAR HADIR MAHASISWA KKN-PROFESI UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
BENGKEL MOBIL KHARISMA JAYA MAROS
17 SEPTEMBER- 09 NOVEMBER 2021
36
DAFTAR HADIR MAHASISWA KKN-PROFESI UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
BENGKEL MOBIL KHARISMA JAYA MAROS
17 SEPTEMBER- 09 NOVEMBER 2021
37
DAFTAR HADIR MAHASISWA KKN-PROFESI UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
BENGKEL MOBIL KHARISMA JAYA MAROS
17 SEPTEMBER- 09 NOVEMBER 2021
38
DAFTAR HADIR MAHASISWA KKN-PROFESI UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
BENGKEL MOBIL KHARISMA JAYA MAROS
17 SEPTEMBER- 09 NOVEMBER 2021
39
Lampiran 4
BIODATA MAHASISWA KKN-PROFESI UNIVERSITAS ISLAM
MAKASSAR
BIODATA MAHASISWA
MAHASISWA
Nama : Ummu Aisyah Istiqamah Tamara Putri
Tempat, tanggal, lahir : Maros, 18 Agustus 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : BTN Maccopa Indah Blok H No. 14
UNIVERSITAS
Nama kampus : Universitas Islam Makassar
Jurusan : Teknik Mesin
Alamat Kampus : Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 9
ORANG TUA
Nama Ayah : Suddin S.H
Pekerjaan Ayah : Almarhum
Nama Ibu : Fatmawati
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Mahasiswa
40
BIODATA MAHASISWA
MAHASISWA
Nama : Andi Muh. Fuad
Tempat, tangga, lahir : Maros, 30 Juli 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jalan Abdul Hamid No.15, Maros
UNIVERSITAS
Nama kampus : Universitas Islam Makassar
Jurusan : Teknik Mesin
Alamat Kampus : Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 9
ORANG TUA
Nama Ayah : A. Iskandar Mahmud S.P
Pekerjaan Ayah : Almarhum
Nama Ibu : Hasniati S.Pd
Pekerjaan : Pensiunan
Mahasiswa
41
Lampiran 5
DAFTAR PENILAIAN KPI TAHUN 2021
INSTANSI : BENGKEL MOBIL KHARISMA JAYA MAROS
KECAMATAN : TANRALILI
KABUPATEN : MAROS
Ummu Aisyah
1. Istiqamah Tamara
Putri
Andi Muhammad
2.
Fuad
Keterangan :
1. Latihan Pembekalan (LP) = (1-10)
2. Kehadiran di Lokasi (KL) = (1-10)
3. Pendekatan Sosial (PS) = (1-10)
4. Inisiatif dan Kreatifitas (IK) = (1-10)
5. Kerjasama Kelompok (KK) = (1-10)
6. Kepemimpinan (KP) = (1-10)
7. Pelaksanaan Kerja (PK) = (1-10)
8. Laporan Akhir (LA) = (1-10)
42
Adapun kriteria keseluruhan di konversi sebagai berikut :
91-100 A
86-90 A-
81-85 B+
76-80 B
71-75 B-
66-70 C+
61-65 C
56-60 C-
51-50 D
<50 E
Diketahui, Pembimbing,
Pimpinan Bengkel Maintenance
43