LUAS DAN VOLUME

BANGUN DATAR
F I T R I M AYA P U S P I TA
 UNSUR-UNSUR GEOMETRI

• Dalam Geometri dikenal tiga unsur yang takterdefinisi, yaitu

Titik, Garis, dan Bidang.
• Sebuah titik hanya memiliki posisi, tidak memiliki panjang,
lebar, atau tebal.
• Titik dimodelkan sebagai Noktah pada Peta yang
menunjukkan letak sebuah lokasi. Sebuah titik dinyatakan
dengan sebuah huruf kapital disampingnya
• Sebuah titik yang membagi sebuah segmen garis sama panjang
disebut titik tengah (mid point). Tiga buah titik yang terletak
pada satu garis disebut Kolinier (Collinear).
• Garis memiliki panjang, tidak memiliki, lebar atau tebal.
Panjang garis sesungguhnya tak terbatas. Sebuah garis dapat
diperpanjang pada kedua ujungnya. Garis memiliki panjang
tertentu disebut Segmen Garis. Sebuah garis dinotasikan
dengan huruf kecil atau dua buah huruf kapital yang
melambangkan titik yang terletak pada garis tersebut.
Perhatikan gambar berikut.
• Dalam
  geometri, sebuah sudut dibentuk oleh dua buah garis
atau sinar dan yang titik pangkalnya sama. Sudut adalah
gambar yang dibentuk oleh dua buah sinar yang berpangkal
pada titik yang sama. Perhatikan gambar berikut
• Misalkan diketahui dua garis atau sinar dan yang berpangkal
pada titik yang sama, yaitu titik O. Titik B terletak pada garis
dan titik A terletak pada garis . Sebuah sudut dinotasikan
dengan lambang dan huruf capital atau huruf konsonan
disebelahnya, seperti atau .
• Ukuran besar sebuah sudut dapat dinyatakan dalam Radian (rad)
atau Derajat.
• Besaran sudut yang dinyatakan dalam satuan derajat biasanya
digunakan pada bidang Navigasi atau Pemetaan Tanah,
sedangkan besaran sudut yang dinyatakan dalam Radian biasanya
digunakan dalam bidang Sains (Fisika) atau Matematika.
• Apabila diperlukan ukuran besar sudut yang lebih kecil dari
derajat, maka digunakan satuan Menit atau Detik. Ukuran sudut
yang lebih kecil dari satu derajat juga dapat dinyatakan dengan
bentuk decimal, yaitu sepersepuluh derajat, seperseratus derajat,
atau seperseribu derajat.
• Didefinisikan
  satu derajat (dilambangkan ) sama dengan kali
satu kali putaran keliling lingkaran. Satu Menit
(dilambangkan ) sama dengan derajat dan Satu Detik
(dilambangkan ) sama dengan menit atau derajat. Dengan
kata lain
• Contohnya dinyatakan besar sudut dalam bentuk decimal.
•
• Jenis
  sudut ada tiga macam, yaitu sudut lancip (acute angle),
sudut tumpul (obtuse angle), dan siku-siku (right angle).
• Sudut Lancip
• Sudut Siku-siku
• Sudut Tumpul
• Sudut
  Pusat Lingkaran adalah sudut yang titik pusatnya
adalah titik pusat lingkaran. Perhatikan gambar berikut
• adalah sudut pusat lingkaran
panjang busur dihadapkan
• Besar
  sudut pada lingkaran dengan kedua sisinya merupakan
talibusur adalah sama dengan setengah busur di hadapannya.
• 
• OA = OC (jari-jari lingkaran)
• 
• merupakan pelurus atau sebaliknya (
• 
• atau
• 
• Karena (segitiga AOC sama kaki), maka 2 atau
• Radian didefinisikan sebagai besar sudut dalam lingkaran
yang berpusat di titik O dan jari-jari r dan panjang busur
dihadapan sudut tersebut adalah s. perhatikan gambar berikut
• Besar
  sudut radian
• Apabila s menyatakan keliling lingkaran maka s =
• Sudut pusat satu lingkaran adalah radian atau radian dengan
•  
• Sudut pusat lingkaran satu putaran adalah atau radian.
•  
• radian atau radian = .
•  
• 1 radian dan sebaliknya
•  
• radian atau radian
• Dua
  buah sudut positif dikatakan saling komplemen apabila
jumlah kedua sudut tersebut . Misalnya sudut merupakan
komplemen dari sudut atau sebaliknya.
• Sudut komplemen dari sudut adalah
• Dua buah sudut positif dikatakan saling berpelurus apabila
jumlah kedua sudut tersebut . Misalnya sudut merupakan
sudut pelurus dari sudut atau sebaliknya.
• Sudut pelurus dari sudut adalah .
• Segibanyak (polygon) adalah bidang yang dibatasi oleh
segmen garis sebagai batas sisi-sisinya.
• Polygon dengan lima sisi disebut Pentagon dan polygon
dengan tiga sisi disebut segitiga.
• Polygon dengan empat sisi disebut segiempat. Empat persegi
panjang (Rectangle), Bujursangkar (Square), Jajarangenjang
(Parallelogram), dan Trapesium (Trapezoids) adalah empat
persegipanjang yang memiliki sifat-sifat khusus.
•• Segitiga
  dinotasikan dengan . Segitiga ABC ditulis ABC. Segitiga didefinisikan
menurut panjang sisi dan jenis sudutnya.
• Segitiga Sembarang (Scalene Triangle) adalah segitiga yang mempunyai
panjang sisi sembarang.
• Segitiga Sama Kaki (Isosceles Triangle) adalah segitiga yang mempunyai paling
sedikit dua sisi yang sama panjang.
• Segitiga Sama Sisi (Equilateral Triangle) adalah segitiga yang mempunyai sisi
yang sama panjang.
• Segitiga Siku-siku (Right Triangle) adalah segitiga yang mempunyai sudut siku-
siku.
• Segitiga Tumpul (Obtuse Triangle) adalah segitiga yang mempunyai sudut
tumpul.
• Segitiga Lancip (Acute Triangle) adalah segitiga yang semua sudutnya adalah
sudut lancip.
 LUAS SEGITIGA

• Luas
  Area Segitiga adalah Perhatikan gambar berikut.
• Luas ABC adalah
• Luas
  Area Segitiga dapat diperoleh menggunakan Rumus
Sinus berikut.

  atau , sehingga .
• Panjang
  sisi-sisi sebuah segitiga dapat diperoleh menggunakan
Aturan Sinus dan Aturan Cosinus.
• Aturan Sinus
• Aturan sinus menyatakan bahwa pada sebuah (lancip atau
tumpul) berlaku
. Perhatikan gambar berikut.
ATURAN SINUS PADA SEGITIGA LANCIP

  Perhatikan gambar ini

 
Titik O merupakan pusat lingkaran luar
dengan jari-jari = r
 
Misalkan panjang sisi BC = a, AC = b, dan AB = c.
 
AF = BD = CE = 2r (garis tengah lingkaran)
 
siku-siku di titik C .
 
pada sama dengan pada
(karena menghadap busur yang sama).
 
••   ………………………………………………………………. (i)
• siku-siku di titik A
• pada sama dengan pada (karena menghadap busur yang sama)

• ………………………………………………………………. (ii)
• siku-siku di titik B
• pada sama dengan pada (karena menghadap busur yang sama)

• ……………………………………………………………….
(iii)
• Berdasarkan (i), (ii), dan (iii) disimpulkan bahwa
 ATURAN COSINUS

•  Aturan Cosinus menyatakan bahwa sebuah

(lancip atau tumpul) berlaku
Perhatikan
  gambar ini

……………………………………………………………. (i)
 

  …………………………………………………………… (ii)
Substitusikan (ii) ke (i)
 
 

 
 RUMUS HERON

• Luas
  daerah segitiga dapat diperoleh dengan menggunakan
Rumus Heron sebagai berikut.
• 
• dengan (setengah keliling segitiga) dan a, b, dan c adalah
panjang sisi-sisi segitiga
• 
• Rumus Heron dapat dikembangkan untuk memperoleh
panjang jari-jari lingkaran dalam dan jari-jari lingkaran
luar suatu segitiga. Perhatikan gambar berikut
•  (Jari-jari Lingkaran Dalam)