Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas / Semester

: VII / II (genap)

Materi Pokok

: Bangun Datar

Sekolah

: SMP .

Alokasi Waktu

:3 x 40 menit

A.Standar Kompetensi

Memahami konsep bangun segiempat, segitiga, dan lingkaran serta


menentukan ukurannya.

B.Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, jajargenjang, trapesium, belah


ketupat, layang-layang dan lingkaran.

Mengidentifikasi sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya.

C.Indikator

Mendefinisikan konsep bangun datar segitiga, segiempat,dan lingkaran.

Menunjukkan sifat-sifat bangun datar yang terdiri atas segitiga, segiempat,


dan lingkaran berdasarkan konsep siswa.

D.Tujuan Pembelajaran
I.

Tujuan Akademik

Melalui diskusi kelompok siswa dapat mendefinisikan konsep bangun


datar segitiga, segiempat, dan lingkaran.

Melalui diskusi kelompok siswa dapat menunjukkan sifat-sifat bangun


datar yang terdiri atas segitiga,segiempat, dan lingkaran berdasarkan
konsep siswa.

II.

Tujuan Karakter Bangsa


Menggunakan waktu dengan tepat dan cermat untuk menyelesaikan setiap
tugas yang diberikan (disiplin).

11

Memberikan kesempatan kepada temanyang berbeda pendapat untuk

mengemukakan pendapatnya (toleransi).


Membuktikan dan menyimpulkan sesuatu berdasarkan data-data yang

telah didapat (jujur).


Berusaha dengan keras untuk menyelesaikan tugas (kerja keras).
Berusaha menemukan suatu prinsip atau formula berdasarkan data-data

yang diperoleh dari tugas yang dikerjakan (kreatif).


Bertanya dan berusaha mencari sumber lain tentang materi yang terkait

dengan pelajaran (rasa ingin tahu).


Menyampaikan pendapat dan menerima pendapat teman dalam kelompok
untuk mengerjakan tugas yang diberikan (bersahabat).

E.Materi Pembelajaran
Sebelum mempelajari konsep bangundatar, kita mengenalkan dahulu istilah
berikut ini :
Sisi

: ruas garis yang membatasi antara bagian luar dan

bagian dalam suatu bangun.


Sudut : daerah yang dibentuk oleh pertemuan dua sinar
garis.
Titik sudut

: perpotongan antara ruas garis yang satu

dengan ruas garis yang lain.


E.1 Bangun Datar
1. Segitiga
Segitiga adalah gabungan dari ruas-ruas garis (poligon) yang tepat
memiliki tiga buah sisi. Suatu segitiga biasanya dilambangkan dengan

Perhatikan gambar di samping!


Titik A, B, dan C yang disebut titik sudut
AB, BC ,

dan

AC

dan

yang disebut sisi segitiga.

Segitiga dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut:


a) Ditinjau dari Panjang Sisi
12

iii

yaitu; Segitiga Sama Sisi, Segitiga Sama Kaki dan Segitiga Sembarang.

KL

Ditinjau dari panjang sisinya, segitiga dapat dibedakan menjadi 3

ii

Perhatikan gambar di atas!


A B

Gambar (i) disebut segitiga sama sisi.


Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang.
Pada gambar (i),

AB BC i AC

Gambar (ii) disebut segitiga sama kaki.


Segitiga sama kaki adalah segitiga yang hanya memiliki dua sisi sama
panjang. Pada gambar (ii),

KM LM

Gambar (iii) disebut segitiga sembarang.


Segitiga sebarang adalah segitiga yang panjang ketiga sisinya tidak
PQ QR PR

sama. Pada gambar (iii),

b) Ditinjau dari Besar Sudutnya


Ditinjau dari besar sudutnya, segitiga dapat dibedakan menjadi 3
yaitu ; Segitiga Siku-siku, Segitiga Lancip dan Segitiga Tumpul.
C

(i)

(ii)

(iii)

Perhatikan gambar di atas!

Gambar (i) disebut segitiga siku-siku.

13

Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya siku-siku


(90o).

Gambar (ii) disebut segitiga lancip.


Segitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya merupakan sudut
lancip (

0 90

).

Gambar (iii) disebut segitiga tumpul.


Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya merupakan
90 180

sudut tumpul (

2. Segiempat
Segiempat adalah poligon yang memiliki empat buah sisi.Ada beberapa
segiempat yang memiliki syarat-syarat tertentu. Berikut ini akan diberikan
beberapa segiempat khusus yang memiliki nama tertentu beserta sifat-sifatnya.
a. Jajargenjang
Jajargenjang adalah bangun datar segiempat yang kedua pasang sisi
berhadapannya sejajar. Perhatikan gambar berikut!
D

Sifat-sifat dari jajargenjang ABCD sebagai berikut.


AD BC
AB DC
a. Sisi-sisi yang berhadapan sejajar (
//
dan
//
).
b. Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang (AB = DC dan AD = BC).
c. Sepasang sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
A C
d. Sudut-sudut yang berhadapan sama besarnya (
dan

B D

).
e. Kedua diagonalnya berpotongan di titik tengahnya atau dengan kata
lain perpotongan kedua diagonalnya saling membagi menjadi dua
bagian yang sama panjang.

14

b. Persegi panjang
Persegi panjang adalah suatu jajargenjang yang keempat sudutnya
siku-siku. Perhatikan gambar berikut!
D

Sifat-sifat dari persegi panjang ABCD pada gambar di atas sebagai


berikut.
AB // DC

AD // BC

a. Sisi-sisi yang berhadapan sejajar (


dan
).
b. Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang (AB = DC dan AD = BC).
c. Sepasang sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
A C
d. Sudut-sudut yang berhadapan sama besarnya (
dan
B D

A B C D 90 0
e. Keempat sudutnya siku-siku yaitu
.
f. Kedua diagonalnya sama panjang (AC = BD).
g. Kedua diagonalnya saling berpotongan dan membagi dua sama panjang.
c. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah suatu jajargenjang yang

keempat sisinya sama panjang. Perhatikan gambar!


Sifat-sifat belah ketupat ABCD sebagai berikut.
a. Keempat sisinya sama panjang (AB = BC =

CD = AD).
AB // DC

b. Sisi-sisi yang berhadapan sejajar (


AD // BC

dan

).

c. Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang (AB = DC dan AD = BC).


15

A C

d. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar (


e. Kedua diagonal saling berpotongan tegak lurus.
d. Persegi

B D

dan

).

Persegi adalah suatu persegi panjang yang keempat sisinya sama


panjang atau belah ketupat yang keempat sudutnya sama besar. Karena
persegi adalah bentuk khusus dari persegi panjang, sifat-sifat persegi
panjang pasti berlaku pada persegi. Dapat pula dilihat bahwa persegi adalah
bentuk khusus dari belah ketupat. Oleh karenanya, sifat-sifat belah ketupat
juga berlaku pada persegi. Perhatikan gambar di bawah ini!

Sifat-sifat dari persegi ABCD pada gambar di


samping sebagai berikut.
a. Keempat sisinya sama panjang (AB = BC = CD =

AD).

AB // DC

b. Sisi-sisi yang berhadapan sejajar (

dan

AD // BC

).
c. Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang (AB = DC dan AD = BC).
A B C D
d. Keempat sudutnya siku-siku (
=
=
=
= 900).
e. Kedua diagonalnya sama panjang (AC = BD).
f. Kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus dan membagi dua
sama panjang yaitu AC tegak lurus BD, ditulis ACBD dan AC = BD.
e. Trapesium
Trapesium adalah suatu bangun segiempat yang memiliki satu pasang
sisi yang berhadapan sejajar dan pasangan sisi yang lainnya tidak sejajar
atau yang disebut dengan kaki trapesium.Trapesium dibedakan menjadi 3
jenis yaitu sebagai berikut.
a. Trapesium samakaki

Trapesium samakaki adalah trapesium yang


keduakakinya sama panjang. Pada gambar

16


di samping PQ = SR dan QR

PS.

P S dan Q R

.
b. Trapesium siku-siku
Trapesium siku-siku adalah trapesium yang

memiliki dua sudut siku-siku atau salah


satu kakinya tegak lurus dengan kedua
sisi sejajar trapesium. Pada gambar

Q P 90
di samping

PQ

dan

QR

RS

PS

c. Trapesium sembarang
Trapesium sembarang adalah trapesium
yang keempat sisinya tidak sama

panjang dan tidak memiliki sudut


siku-siku. Pada gambar di samping

PQ

QR

RS

PS dan

P Q R S

f. Layang-layang
Layang-layang adalah suatu bangun segiempat yang pasangan sisi
berdekatannya sama panjang dan sisi berdekatan yang lainnya tidak sama
panjang.
Sifat-sifat dari layang-layang sebagai berikut.
C

a. Memiliki dua pasang sisi yang sama panjang


(BC = DC dan BA = DA).

b. Memiliki sepasang sudut yang berhadapan sama besar

17

(B D)

.
c. Kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus.
d. Salah satu diagonal terbagi dua sama panjang oleh diagonal yang lain.
3. Lingkaran
Himpunan titik yang berjarak sama terhadap suatu titik tertentu. Titik
tertentu tersebut dinamakan pusat lingkaran.
Perhatikan bangun lingkaran di bawah dengan teliti dan seksama!
P

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam lingkaran :

OP, OK dan OL disebut jari-jari lingkaran. Jari-jari lingkaran adalah ruas


garis yang menghubungkan antara pusat lingkaran dengan tepi garis
lingkaran. Atau jari-jari juga disebut sebagai jarak antara titik pusat
dengan titik pada lingkaran.

Jari-jari lingkaran juga disebut radius (r)

Tali Busur adalah garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran.

Ruas garis PK adalah garis tengah atau diameter lingkaran.


Diameter/garis tengah lingkaran adalah sebuah garis yang
menghubungkan antara tepi lingkaran dengan tepi lingkaran yang melalui
pusat lingkaran. Atau diameter juga disebut sebagai tali busur yang
melalui pusat lingkaran.

F. Sumber dan Alat Belajar


a. Sumber :
Buku paket matematika
Buku penunjang yang relevan
Contextual Teaching and Learning Matematika Kelas VII, Atik
Wintarti,dkk.
b. Alat :

18

Alat Peraga Matematika (Model Bangun Datar)


G.

Kegiatan Pembelajaran

a. Model : Penemuan terbimbing


b. Metode

: Diskusi dalam kerja kooperatif, tanya

jawab dan pemberian tugas


c. Pendekatan
H.
NO
1

: Pemecahan masalah (problem solving)

Langkah langkah Pembelajaran


TAHAP

Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Guru
Siswa
Pendahuluan Memotivasi
siswa Memperhatikan dan 10
dengan

menjelaskan

pentingnya

memahami
penjelasan guru.

mempelajari

materi

konsep bangun datar


dalam

kehidupan

sehari-hari.
Menyampaikan

dan

Memahami

indikator dan tujuan

mengerti

pembelajaran

tujuan

akan
kegiatan

pembelajaran
Mengingatkan kembali Merespon
konsep bangun datar
2

Inti

kepada siswa.
a.Eksplorasi

dan

memahami
apresiasi guru.
80

Guru membagi siswa Siswa


menjadi 5 kelompok

mengikuti

perintah guru

yang heterogen
Guru membagikan alat Siswa
peraga

matematika

mendengarkan

(Model Bangun Datar)

penjelasan

beserta

untuk

LKS

kepada

guru

19

masing

masing

mempraktekkan

kelompok,

dan

alat

peraga

menjelaskan

cara

tersebut.

penggunaan

alat

peraga.
b. Elaborasi
Mengarahkan
untuk

siswa Memanipulasi alat

memanipulasi

peraga matematika

alat peraga matematika

(Model

(Model Bangun Datar)

Datar)

dan mengarahkan siswa

mengerjakan LKS

untuk

yang

mengerjakan

LKS

yang

telah

Bangun
dan
telah

disediakan.

disediakan.

Sebagai

fasilitator

membimbing

diskusi

dalam masing masing


kelompok dan menilai
keaktifan siswa

mempresentasikan
diskusi

Mendorong
dalam

siswa

kelompoknya

pendapat

saling

dalam

kelompok

untuk

memahami

konsep

bangun

Siswa
mempresentasikan

serta

ataupun kelompok lain


untuk

berdiskusi

datar.

Meminta siswa untuk


hasil

Siswa

tukar

sehingga

hasil diskusi serta


bertukar

pikiran

dan

mampu

menemukan
konsep

bangun

datar.
20

mampu

menemukan

konsep bangun datar.


c.Konfirmasi
Guru mengajak siswa Siswa
untuk

mengecek

mengecek

kembali

hasil

kembali informasi yang

diskusi

telah

diperoleh

dari

menyimak

hasil

diskusi

dan

pemaparan

memberi

penegasan

terhadap

konsep

bangun

datar.

berperan

sambil
dari

guru.

Guru
untuk

meluruskan

dan

memperbaiki kesalahan
yang dialami siswa.
Guru

memberikan

kesempatan

kepada

yang merasa

siswa

merasa

kurang jelas atau

atau

kurang mengerti

kurang mengerti untuk

bertanya kepada

yang

kurang

Penutup

Siswa

jelas

bertanya.
Mengarahkan
membuat
dari

guru.
siswa Membuat

kesimpulan
pembelajaran

30

kesimpulan

hasil

belajar.

tersebut.
Guru memberikan tes Siswa
tulis

tentang

bangun

datar

konsep
untuk

menyelesaikan tes
yang

diberikan

dikerjakan di kelas dan

guru dan menerima

tugas untuk dikerjakan

tugas

dari

guru

21

di rumah.

dengan

baik

sebagai
pemantapan diri.

I. Penilaian
a. Penilaian Proses (Instrumen terlampir)
Afektif:
Guru mengamati sikap dan perilaku siswa dalam melakukan diskusi
selama proses pembelajaran berlangsung.
Kognitif:
Menilai kemampuan siswa dalam menyampaikan ide selama proses
pembelajaran.
Tes lisan (dapat berupa latihan soal)
Psikomotor

Guru mengamati aktivitas dan keaktifan siswa dalam melakukan


diskusi selama proses pembelajaran berlangsung.

Dengan menilai keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan yang


diajukan serta keaktifan dalam diskusi kelompok pada saat
mengerjakan LKS.

b. Penilaian Produk
a. Teknik

: Latihan soal

b. Bentuk Instrumen : Isian Singkat


c. Instrumen

Contoh Soal :
1. Perhatikan segitiga sama kaki ABC di bawah.
C

22
B

a. Sebutkan sisi yang sama panjang dengan sisi BC!


L

b. Sebutkan sebuah sudut yang besarnya sama dengan sudut ABC !


M

2. Perhatikan persegi panjang KLMN di bawah.

K
N

a. Sebutkan sudut-sudut yang sama besar!


b. Jika LM = 7 cm dan KL = 9 cm, berapakah panjang sisi KN dan MN?
3. Perhatikan trapesium sama kaki KLMN di bawah.
N

M
L

NK = 15 cm
Sudut KNM = 1300

Pada trapesium di atas, tentukanlah :


a. Panjang ML.
b. Besar Sudut NML.
c. Besar Sudut NKL.
d. Besar Sudut KLM.
4. Perhatikan lingkaran di bawah.
C

E
O

A
D

B
F

23

Diketahui titik pusat lingkaran = O. Dan panjang OB = 5 cm.


a. Tentukan panjang OC.
b. Sebutkan semua garis yang sama panjang dengan OB.
c. Tentukan panjang EF dan DC.

Rubrik Penskoran
No.
1.

Jawaban
a) Sisi yang sama panjang dengan sisi BC adalah sisi

Skor
5

AC
b) Sudut yang besarnya sama dengan sudut ABC adalah

sudut BAC.
2.

10
a) sudut-sudut yang sama besar adalah K ,

3.

L , M , N .
b) Diketahui LM = 7 cm dan KL = 9 cm, maka
panjang sisi KN = LM = 7, dan MN = KL = 9.
a. Panjang ML = NK = 15 cm

10
10
10
10
10

b. Besar Sudut NML = sudut KNM = 1300.


4.
24

c. Besar sudut NKL = 1800-sudut KNM = 1800-1300 =


500.

10
10

d. Besar sudut KLM = sudut NKL = 500.


10
Diketahui pusat lingkaran = O. Panjang OB = 5cm
a) Panjang OC = 5 cm
b) Garis yang sama panjang dengan OB antara lain :
OA, OC, OD, OE, OF
c) Panjang EF = OE + OF = 5 + 5 = 10 cm.
Panjang DC = OC + OD = 5 + 5 = 10 cm.
Total skor

100

Instrumen Penilaian Proses


Penilaian ini dilakukan dengan lembar observasi selama proses
pembelajaran yaitu saat diskusi, tanya jawab, dan latihan soal. Aspek yang dinilai
adalah keantusiasan, keseriusan serta keaktifan siswa selama berlangsungnya
proses pembelajaran.
Contoh Lembar Pengamatan.
No

Nama Siswa

Keantusiasan, Keseriusan dan Keaktifan


A
B
C
D

1.
2.

25

3.
4.
Keterangan:
A. Untuk siswa yang sangat antusias, sangat serius serta sangat aktif dalam
proses pembelajaran.
B. Untuk siswa yang antusias, serius serta aktif dalam proses pembelajaran.
C. Untuk siswa yang cukup antusias, cukup serius serta cukup aktif dalam proses
pembelajaran.
D. Untuk siswa yang kurang antusias, kurang serius serta kurang aktif dalam
proses pembelajaran.

Mengetahui
Kepala Sekolah SMP. . . . . . . . . . . . .

Singaraja,
Guru Mata Pelajaran

(
NIP.

(
NIP.

26

Anda mungkin juga menyukai