Kelas : VII-B
Pel.
: Matematika
Tugas : Merangkum Bangun Datar Layanglayang dan
Trapesium.
Rangkuman ( Layang-Layang )
A. Pengertian Layang-Layang
Layang-layang adalah segi empat yang memiliki dua
pasang sisi yang sama panjang dan kedua diagonalnya saling
berrpotongan tegak lurus. Layang-layang terbentuk dari dua
segitiga sama kaki yang alasnya sama panjang dan berimpit.
B. Sifat-Sifat Layang-Layang
Sifat-sifat layang-layang sebagai berikut.
Layang-layang mempunyai dua pasang sisi sama panjang.
Panjang sisi AB = BC dan AD = DC.
Kedua diagonal layang-layang saling berpotongan tegak
lurus dan salah satu diagonal layang-layang membagi dua
sama panjang diagonal yang lain.
Diagonal BD AC. Besar <BOA = <BOC = <COD = <AOD
= 90o. Panjang AO = OC.
Salah satu diagonal layang-layang merupakan sumbu
simetri.
Layang-layang mempunyai sepasang sudut yang
berhadapan sama besar.
Besar <BAD = <BCD.
C. Keliling dan Luas Layang-layang
Keliling Layang-layang adalah hasil penjumlahan panjang
keempat sisinya.
Jika K adalah keliling layang-layang ABCD, AD = DC = s 1
dan AB = BC = s2 , berlaku rumus:
K = 2(s1 + s2)
Luas layang-layang adalah setengah dari hasil kali
panjang diagonal-diagonalnya.
Jika L adalah luas layang-layang ABCD, d 1 adalah panjang
diagonal AC, dan d2 adalah panjang diagonal BD, berlaku
rumus:
d1 xd 2
2
Contoh Soal:
1. Diketahui layang-layang ABCD. Jika panjang AB = 20 cm,
BC = 15 cm, dan BD = 24 cm, hitunglah:
a. Keliling ABCD
b. Panjang diagonal AC
c. Luas layang-layang ABCD
Jawaban:
OB = OD =
ln
2
24
2 = 12 cm
OB2 BC 2
152122
= 225144
= 81 = 9 cm
OA
=
AB2OB 2
202122
= 400144
= 256 = 16 cm
Panjang diagonal AC = OA + OC
= 16 + 9
= 25 cm
1
c. L = 2
x AC x BD
= 2
x 25 x 24
= 300 cm2
Jadi, luas layang-layang ABCD = 300 cm2.
Luas KLMN
=
= 2
1
2
=9x
x d3 x d4
x 3d1 x 3d2
1
2
x d1 x d2
= 9 x luas ABCD
= 9 x 1.300
= 11.700 cm2
Jadi, luas layang-layang KLMN adalah 11.700 cm2.
Rangkuman ( Trapesium )
A. Pengertian Trapesium
Trapesium adalah bangun datar segi empat yang
mempunyai sepasang sisi berhadapan yang sejajar. Sisi sejajar
bagian atas (DC) disebut atap atau bubung trapesium. Sisi
sejajar bagian bawah (AB) disebut dasar atau alas trapesium.
Dua sisi yang lain (AD dan BC) disebut kaki trapesium. <A dan
<B disebut sudut bubung. Jarak antara dua sisi sejajar (DE atau
CF) disebut tinggi trapesium.
B. Jenis-Jenis Trapesium
Berdasarkan sisi dan sudut,trapesium dapat dibedakan
menjadi tiga jenis,yaitu trapesium siku-siku,trapesium sama
kaki,dan trapesium sebarang.
Trapesium siku-siku adalah trapesium yang mempunyai
sepasang sudut siku-siku.
Trapesium sama kaki adalah trapesium yang kaki-kakinya
sama panjang.
Trapesium sebarabng adalah trapesium yang sudutnya
tidak siku-siku dan kaki-kakinya tidak sama panjang.
C. Sifat-Sifat Trapesium
Secara umum sifat-sifat trapesium sebagai berikut.
Trapesium mempunyai sepasang sisi berhadapan yang
sejajar.
Jumlah ukuran sudut-sudut yang berdekatan diantara dua
sisi sejajar pada trapesium besarnya 180o.
Besarnya <J + <M = 180o dan besar <K + <L = 180o.
Sifat khusus pada trapesium sama kaki sebagai berikut.
Trapesium sama kaki mempunyai dua sisi sama
panjang,yaitu pada kaki-kaki trapesium. Panjang MQ = NP.
L= 2
x (a + b) x t
Contoh soal:
1. Diketahui sebuah trapesium ABCD. Jika panjang AB = 17
cm,panjang CD = 23 cm,dan tingginya = 14 cm. Hitunglah
luas trapesium ABCD.
Jawaban:
1
= 2
1
= 2
1
= 2
1
= 2
x (a + b) x t
x (AB + CD) x t
x (17 + 23) x 14
x 40 x 14 = 280
Luas = 2
x (a + b) x t
1
120 = 2
x (3a + 5a) x 15
240 = 8a x 15
240 = 120a
a=2
Ukuran panjang sisi sejajar
3a = 3(2) = 6 cm
5a = 5(2) = 10 cm
Jadi,panjang sisi sejajarnya adalah 6 cm dan 10 cm.