Persegi panjang adalah bangun datar segi empat yang keempat sudutnya siku-siku
dan sisi-sisi yang berhadapan sama panjang.
Dari gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa sifat-sifat persegi panjang adalah:
Jadi AB = CD = p dan BC = AD = l
K = 2(p + l)
Dengan:
p = panjang
l = lebar
k = keliling
Luas ABCD yang diperoleh itu sama dengan hasil kali, panjang, dan lebarnya.
L=pxl
Dengan
p = panjang
l = lebar
L = luas persegi Panjang
Contoh Soal Luas dan keliling Persegi Panjang
Diketahui persegi panjang ABCD, dengan lebar kurang 2 cm dari panjangnya. Jika
kelilingnya 36 cm, tentukanlah:
a. panjang persegi panjang ABCD dan
b. lebar persegi panjang ABCD.
Penyelesaian:
Diketahui l = (p – 2) cm dan K = 36 cm
K = 2(p + l)
36 = 2(p + p – 2)
36 = 4p – 4
40 = 4p
4p = 40
p = 10
Jika, panjang = 10 cm, maka lebar = 8 cm.
Pengertian Trapesium
Perhatikan gambar di bawah ini. Gambar ini menunjukkan suatu segi empat yang
memiliki sepasang sisi yagn sejajar, yaitu AB // CD. Segi empat seperti ini
disebut trapesium.
Pada trapesium ABCD, AB dan CD disebut sisi sejajar sedangkan AD dan BC disebut
kaki trapesium. Sisi sejajar yang terpanjang, yaitu AB disebut alas trapesium.
Trapesium adalah segi empat yang mempunyai sepasang sisi yang tepat berhadapan
dan sejajar.
Sifat-Sifat Trapesium
Perhatikan trapesium PQRS pada Gambar di bawah ini.
1. PQ // SR
2. QPS + PSR = 180o (sudut dalam sepihak)
3. QRS + PQR = 180o (sudut dalam sepihak)
c. trapesium siku-siku, salah satu kakinya tegak lurus terhadap sisi sejajarnya.
Misalkan suatu trapesium mempunyai tinggi t dan panjang sisi yang sejajar a dan b,
maka luas trapesium (t) adalah:
L = ½ x t (a + b) .
Penyelesaian:
Diketahui: a = 12 cm, b = 8 cm, dan t = 5 cm
L = ½ x t (a + b)
L = ½ x 5 (12 + 8)
L = ½ x 5 x 20
L = 50.
Jadi luas trapesium adalah 50 cm2.
CD = 8 cm
Tinggi = 10 cm
BC = 12 cm
Hitunglah luas trapesium ABCD.
Penyelesaian:
Pada gambar di atas, DC = AE = EF = FB = 8 cm maka AB = 8 + 8 + 8 = 24 cm
t = 10 cm ; a = 24 ; b = 8
L = ½ x t (a + b)
= ½ x 10 x 32
, = 160
Jadi luas trapesium ABCD adalah 160 cm2.
Pengertian Layang-layang
Layang-layang merupakan salah satu bangun segi empat sebagaimana bangun-
bangun segi empat lainnya seperti; persegi, persegi panjang, belah ketupat, jajar
genjang, trapesium dan lain-lain.
Apakah yang dimaksud dengan layang-layang? Apa pengertian layang-layang?
Layang-layang adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang
rusuk yang masing-masing pasangannya sama panjang dan saling membentuk sudut.
Sifat-Sifat Layang-Layang
Gambar (a) dan (b) di bawah ini menunjukkan dua segitiga sama kaki dengan panjang
alas sama, tetapi panjang sisi antara kedua segitiga itu tidak sama.
d. DO dan BO merupakan garis berat ACD dan ACB, maka AO = CO dan BD AC
Jika salah satu diagonal membagi dua sama panjang diagonal yang lain, maka kedua
diagonal itu saling tegak lurus.
c. salah satu diagona membagi dua sama panjang diagonal lainnya, maka kedua
diagona tersebut saling tegak lurus.
Penyelesaian:
Misalkan luas layang-layang = L cm2
Diagonal-diagonalnya d1 = 40 cm dan d2 = 18 cm
L = ½ x d1 x d2
= ½ x 40 x 18
= 360
Jadi, luas layang-layang adalah 360 cm2.
Belah ketupat memiliki karakteristik dan sifat-sifat yang berbeda dibandingkan segi
empat yang lainnya. Untuk mengenal lebih jauh sifat-sifat segi empat, perhatikan
gambar berikut ini!
Gambar: Belah ketupat
Perhatikan Gambar dua segitiga yang kongruen, yaitu ABC dan ABD.
a. AC = BC = AD = BD dan AB = AB
c. ADB = ACB
Jika kalian perhatikan, belah ketupat memenuhi semua sifat-sifat jajar genjang.
K = 4PQ
K = 4s
Rumus Luas daerah belah ketupat
Gambar di bawah ini adalah belah ketupat ABCD dengan AC dan BD diagonal yang
berpotongan saling tegak lurus di titik O.
L = ½ BD x AC
L = ½ Diagonal 1 x Diagonal 2
Dengan AC dan BD adalah diagonal belah ketupat atau luas belah ketupat adalah hasil
kali diagonal dibagi dua.
Penyelesaian:
Panjang sisi = s = 10
K = 4s
= 4 x 10
= 40 cm
Jadi keliling belah ketupat = 40 cm.
3. Gambar ABCD di bawah ini adalah belah ketupat, dengan AB = 10 cm, AE = 8 cm,
dan DE = 6 cm.
Penyelesaian:
a. AB = 10 cm, maka keliling = 4 x 10 = 40 cm
Jadi keliling belah ketupat ABCD adalah 40 cm.
b. AE = 8 cm ==> AC = 2 x AE = 16 cm
DE = 6 cm ==> DB = 2 x DE = 12 cm
Jajar genjang adalah segi empat dengan sisi-sisi yang berhadapan sama panjang atau
sejajar, serta memiliki:
K = 2(AB + BC)
Luas jajar genjang yang memiliki panjang alas a satuan dan tinggi t satuan adalah L = a
x t.
Ditanya:
a. kelilingnya
b. luasnya, jika tinggi = 6 cm.
Penyelesaian:
AB = 12, AB : BC = 4 : 3
BC = ¾ x AB
= ¾ x 12
=9
b. a = 12 cm, t = 6 cm
L=axt
= 12 x 6
= 72 cm2
Jadi luas jajar genjang ABCD adalah 72 cm2
2. Luas jajar genjang ABCD adalah 66,5 cm2 dan tingginya 7 cm. Tentukan panjang
alasnya.
Penyelesaian:
L=axt
66,5 = a x 7
a = 66,5:7
= 9,5 cm
Jadi panjang alasnya adalah 9,5 cm.
Pengertian Persegi
Persegi adalah suatu segi empat dengan semua sisinya sama panjang dan semua
sudut-sudutnya sama besar dan siku-siku (90o).
Dari pengertian itu diperoleh bahwa setiap sudutnya dibagi dua sama besar oleh
diagonalnya dan kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus.
Sifat-Sifat Persegi
Sedikit berbeda dengan persegi panjang, Persegi memiliki sifat-sifat yang khusus.
Apa sajakah yang termasuk sifat-sifat persegi?
Untuk mengetahui sifat-sifat persegi, perhatikan gambar persegi ABCD berikut ini.
K = 4s
Dengan
s = panjang sisi persegi
b. Luas Persegi
L = s x s = s2
Dengan
s = panjang sisi persegi
Penyelesaian:
a. K = 4s
=4x8
= 32
Jadi keliling persegi ABCD adalah 32 cm.
b. L = s2
L=8x8
= 64
Jadi luas persegi ABCD adalah 64 cm2
Persegi panjang adalah bangun datar segi empat yang keempat sudutnya siku-siku
dan sisi-sisi yang berhadapan sama panjang.
Dari gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa sifat-sifat persegi panjang adalah:
Jadi AB = CD = p dan BC = AD = l
K = p + p + l + l = 2p + 2l = 2(p + l)
K = 2(p + l)
Dengan:
p = panjang
l = lebar
k = keliling
Luas ABCD yang diperoleh itu sama dengan hasil kali, panjang, dan lebarnya.
L=pxl
Dengan
p = panjang
l = lebar
L = luas persegi panjang
Penyelesaian:
Diketahui l = (p – 2) cm dan K = 36 cm
K = 2(p + l)
36 = 2(p + p – 2)
36 = 4p – 4
40 = 4p
4p = 40
p = 10
Jika, panjang = 10 cm, maka lebar = 8 cm.