- Segitiga Siku-Siku
- Segitiga Sembarang
Segitiga siku-siku adalah jenis segitiga pertama yang akan kita bahas. Berikut adalah beberapa sifat atau
ciri segitiga siku-siku.
Segitiga siku-siku memliki dua buah sisi siku-siku, yang kedua nya berpotongan secara tegak lurus. Kedua
sisi siku-siku tersebut mengapit sebuah sudut siku-siku.
1. Segitiga siku-siku memiliki dua buah sisi siku-siku, yang keduanya saling tegak lurus.
2. Hypotenusa atau sisi miring pada segitiga siku-siku terletak di depan sudut siku-siku.
Segitiga adalah bangun datar yang cukup banyak keistimewaannya. Salah satu yang akan kita bahas di
sini adalah garis-garis pada segitiga. Secara umum ada empat buah garis istimewa di dalam segitiga
yaitu:
garis tinggi
garis bagi
garis berat
garis sumbu.
Garis tinggi adalah sebuah garis yang di tarik dari satu titik sudut sebuah segitiga dan tegak lurus
terhadap sisi di depannya.
Pada gambar segitiga diatas garis CS merupakan garis tinggi yang dimiliki segitiga ABC.
Garis bagi adalah garis yang di tarik dari suatu titik sudut sebuah segitiga yang dimana garis tersebut
membagi dua sama besar sudut tersebut.
Garis berat adalah garis yang di tarik dari titik sudut sebuah segitiga yang membagi dua sama panjang
sisi di depannya.
Pada gambar di atas garis CD merupakan garis berat dari segitiga.
Garis sumbu adalah garis yang di tarik tegak lurus pada suatu sisi yang membagi dua sama panjang sisi
segitiga tersebut.
teorema Phytgoras
Gambar segitiga siku-siku
Rumus pythagoras biasa digunakan untuk mencari salah satu panjang dari segitiga siku-siku.
Teorema Phytagoras :
"Kuadrat sisi miring dalam segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat sisi siku-sikunya."