Anda di halaman 1dari 15

GRUP SIKLIK

Disusun oleh :
Fitriana (180710033)
Wirdaturrahmah (180710037)
Rauzatul Jannah S (180710041)
Zulfa Zahratun (180710046)
Silvia Tri Rizkiani (180710047)

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
ACEH UTARA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini tepat waktu dengan judul “Grup Siklik”. Guna dapat di perjelaskan
kepada rekan Mahasiswa/Mahasiswi serta Bapak/Ibu Dosen sekalian.
Kami telah melakukan berbagai kegiatan untuk mencari informasi dan
pengumpulan data dalam penyusunan makalah ini, agar isi dari makalah ini dapat
disesuaikan dengan aplikasi serta informasi yang sebenarnya.
Disisi lain kami juga menyadari masih banyak kekurangan dari makalah ini.
Maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
terkhususnya dosen maupun rekan-rekan civitas akademika, untuk menambah
penyempurnaan dalam isi makalah ini. Terimakasih kami sampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Semoga menjadi amal dan mendapat pahala dari Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin

Aceh utara, 24 Maret 2021

Penyusun kelompok 4

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1 Latar belakang.......................................................................................1

1.2 Rumusan masalah..................................................................................1

1.3 Tujuan masalah.....................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3

2.1 Definisi grup siklik................................................................................3

2.2 Teorema-Teorema Grup Siklik.............................................................6

2.3 Keterkaitan Grup Siklik dengan Komutatif (grup abelian)...................9

BAB III PENUTUP...............................................................................................11

3.1 Kesimpulan.........................................................................................11

3.2 Saran....................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Pada pertemuan-pertemuan sebelumnya telah dibahas mengenai grup
mulai dari define grup, cara menetukan suatu himpunan merupakan grup atau
bukan, menjelaskan finite grup, definisi subgroup sampai terpenuhinya
syarat-syarat subgroup suatu grup, serta menentukan order dari grup dan
order dari anggota grup. Maka pada sub bahasan ini akan dijelaskan suatu
orde dari suatu grup yang setiap unsurnya dapat ditulis sebagai perpangkatan
(positof atau negatif) atau perkalian dari suatu unsur tetap dari grup tersebut.
Grup yang seperti ini dinamakan grup siklik. Dengan kata lain, Grup Siklik
adalah subgrup yang unsur-unsurnya merupakan unsur-unsur dari grup itu
sendiri berdasarkan pembangunnya atau generatornya.
Suatu grup siklik bias beranggotakan terhingga atau bias juga
beraggotakan banyaknya unsur terhingga dinamakan Grup Siklik berhingga
(finite group cyclic) dan Grup Siklik yang beranggotan banyaknya unsur tak
terhingga dinamakan Grup Siklik tak hingga (infinite group cyclic).

1.2 Rumusan masalah


1. Apa definisi dari grup siklik?
2. Bagaimana cara menentukan generator dari grup siklik?
3. Apa sajakah teorema-teorema yang berhubungan grup siklik?
4. Bagaimana cara menentukan order dari grup siklik?
5. Bagaimana cara menentukan grup siklik dari suatu grup?
6. Bagaimana keterkaitan grup siklik dengan komutatif?

1.3 Tujuan masalah


1. Untuk mengetahui definisi dari grup siklik?
2. Untuk mengetahui cara menentukan generator dari grup siklik?
3. Untuk mengetahui teorema-teorema yang berhubungan grup siklik?
4. Untuk mengetahui cara menentukan orde dari grup siklik?

1
5. Untuk mengetahui cara menentukan grup siklik dari suatu grup?
6. Untuk mengetahui keterkaitan grup siklik dengan komutatif?

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi grup siklik


Grup Siklik adalah subgrup yang unsur-unsurnya merupakan unsur-
unsur dari Grup itu sendiri. Suatu Grup Siklik bisa beranggotakan terhingga
banyaknya unsur, bisa juga beranggotakan tak hinga unsur-unsur. Suatu grub
G disebut siklis jika ada elemen a di G sehingga G = { an|n ∈ Z }. Grup (G,
+) disebut siklik, bila ada elemen a di G. Elemen a disebut dinamakan
generator dari Grup Siklik tersebut.
Contoh:
Grup (Z,+) merupakan Grup Siklik tang hingga yang dibangun oleh 1.
Penyelesaian:
[1] = {…,-2.1, -1.1, 0.1,1.1, 2.1,…}
= {…, -2, -1, 0, 1, 2, …}
Jadi, 1 merupakan generator yang membentuk Grup Siklik tak hingga.

 Grub siklis (terhadap perkalian)


Grub (G, .) disebut silkils, bila ada elemen a∈ G sedemikian hingga G = {
an|n ∈ Z }. Elemen a disebut generator dari grup siklis tersebut.
Contoh:
Misalkan G = {-1, 1} adalah suatu Grup terhadap operasi perkalian (G, .).
Tentukan Grup siklik dari Grup tersebut.
Penyelesaian:
Generator dari G = {-1, 1} adalah -1 dan 1
[-1] = {(-1)n | n ∈ Z}
= {(-1)0 , (-1)1 , (-1)2 , …}
= {-1, 1}
[1] = {(1)n | n ∈ Z}
= {(1)0 , (1)1 , (1)2 , …}
= {1}
generator -1 adalah membangun suatu Grup Siklik, sehingga :
[-1] = {-1, 1}

3
generator 1 adalah membangun Subgrup Siklik, sehingga :
[1] = {1}.

 Grup siklis (terhadap penjumlahan)


Grub (G, +) disebut silkils, bila ada elemen a∈ G sedemikian hingga
G = { na|n ∈ Z }.
Contoh :
Misalkan G = {0, 1, 2, 3} adalah suatu Grup terhadap penjumlahan (G,+).
Tentukan Grup Siklik dari Grup tersebut.
Penyelesaian :
Generator dari G = {0, 1, 2, 3} adalah 0, 1, 2 dan 3
G = { na|n ∈ Z }.

[0] = {n(0) | n ∈ Z}
= {0}
[1] = {n(1) | n ∈ Z}
= {0.1, 1.1, 2.1, 3.1, …}
= {0, 1, 2, 3}
[2] = {n(2) | n ∈ Z}
= {0.2, 1.2, 2.2, 3.2, …}
= {0, 2}
[3] = {n(3) | n ∈Z}
= {0.3, 1.3, 2.3, 3.3, …}
= {0, 3, 2, 1}
generator 1 dan 3 adalah membangun suatu Grup Siklik, sehingga :
[1] = [3] = {0, 1, 2, 3}
generator 0 dan 2 adalah membangun Subgrup Siklik, sehingga :
[0] = {0}
[2] = {0, 2}

 Definisi sub grub siklik

4
(G,*) adalah suatu grub dan a ∈ G, maka generator a yang
membangun suatu subgrub [a] dinamakan subgrub siklik dari ( G,*). Jadi,
yang dimaksud dengan subgrub siklik suatu Subgrup yang dibangkitkan oleh
satu unsur. Misalkan (G,*) adalah suatu Grup dan a ∈ G, maka generator a
yang membangun suatu Subgrup [a] dimana [a] = G, maka Subgrup tersebut
dinamakan Grup Siklik. Dengan kata lain, Grup Siklik adalah Subgrup yang
unsur-unsurnya merupakan unsur-unsur dari Grup itu sendiri. Suatu Grup
Siklik bisa beranggotakan terhingga banyaknya unsur, bisa juga
beranggotakan tak hingga unsur-unsur. Grup Siklik yang beranggotakan
banyaknya unsur terhingga dinamakan Grup Siklik berhingga dan Grup
Siklik yang beranggotakan banyaknya unsur tak terhingga dinamakan Grup
Siklik tak hingga.
Contoh:
Buktikan bahwa Z8 adalah grub siklik. Kemudian tentukan sub grub
sikliknya!
Penyelesaian :
Diketahui: Z8 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}
Ditanya: - Apakah Z8 grub siklis?
- Tentukan subgroup siklik dari Z8
Jawab:
Bukti
Z8 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}
G = { na | n ∈ Z }.
[0] = { n (0 ) | n ∈ Z }.
={ 0.0, 1.0,…}
={0 }
[1 ] = { n (1 ) | n ∈ Z }.
={0.1, 1.1, 2. 1, 3. 1, 4.1, 5.1, 6.1, 7,1,8.1,…
={1, 2, 3, 4, 5,6 ,7 ,0}
[2 ] = { n (2 ) | n ∈ Z }.
= {0.2, 2.1, 2.2, 3.2, 4.2,…}
={2, 4, 6, 0}

5
[3] = { n (3 ) | n ∈ Z }.
={ 0.3, 1.3, 2.3, 4.3, 5.3, 6.3, 7.3, 8.3,…}
={3, 6, 1, 4, 7, 2, ,5 ,0}
[4] = { n (4 ) | n ∈ Z }.
={ 0.4, 1.4,2.4…]
[5] = { n (5 ) | n ∈ Z }.
= {0.5, 1.5, 2.5, 3.5,4.5, 6.5, 7.5, 8.5,…}
={ 5, 2,7,4,1,6,3,0}
[6] = { n (6 ) | n ∈ Z }.
={ 0.6, 1.6, 2.6, 3.6, 4.6,…}
={ 6, 4, 2, 0}
[7] = { n (6 ) | n ∈ Z }.
= {0.7, 1.7, 2.7, 3.7. 4.7, 5.7, 6.7 ,7.7, 8.7,…}
={ 7, 6, 5, 4, 3, 2,1,0,…}
Karena terdapat [ a] = G yaitu 1, 3,5 dan 7 maka Z8 adalah grup grup siklis
yang merupakan subgroup siklisnya yaitu
[2] = {2, 4,6, 0}
[4] = { 4, 0}
[6] = { 6, 4, 2, 0}

2.2 Teorema-Teorema Grup Siklik


Teorema dan akibat
 Teorema 1
⟨ ak ⟩= ⟨ a(n , k) ⟩
Bila a menjadi elemen orde n dalam sebuah grup dan misalkan k adalah
bilangan positif. Maka⟨ ak ⟩= ⟨ a(n , k) ⟩ and |a k|=n/gcd ⁡(n , k )
 Akibat 1: generator dari siklik kelompok terbatas
G=¿ a>¿ adalah kelompok siklik dengan orde n, maka G=¿ ak >¿
jika dan hanya jika FPB (k, n) = 1
 Akibat 2: generator Zn
Dengan bilangan bulat k dalam Zn adalah generator dari Zn jika dan
hanya jika gcd (n, k) = 1

6
Contoh
Dari acuan teorema 1 akibat 1, tentukan semua generator dari kelompok
siklik U(50) |U(50)| = 20 dan tiga adalah salah satu dari generatornya.
Jawab:
Demikianlah, dalam melihat teorema 1, daftar pelengkap dari generator-
generator untuk U(50) adalah
31 mod 50 = 3
33 mod 50 = 27
37 mod 50 = 37
39 mod 50 = 33
320 mod 50 = 1
311 mod 50 = 47
313 mod 50 = 23
317 mod 50 = 13
319 mod 50 = 17

 Teorema 2: Teorema dasar grup siklik


Setiap subgrup pada sebuah grup siklik adalah grup siklik itu pula.
Lebih-lebih jika |⟨ a ⟩|=n , lalu orde pada subgrup ⟨ a ⟩ adalah sebuah pembagu n
dan atau setiap k pembagi positif pada n, grup ⟨ a ⟩ memiliki tepat satu subgrup
berorder k, yaitu ⟨ an / k ⟩
Bukti:
Jika G = (a), adalah generator G. Andaikan bahwa H adalah sebuah subgrup
G. Maka kita tunjukkan bahwa H adalah siklik. Jika elemen dari G terdiri dari
identitas diri sendiri, maka dengan jelas H adalah siklik. Jika kita boleh
mengasumsikan bahwa H ≠ { e }.
Juka H mengandung sebuah unsur dengan bentuk a t, dimana t adalah positif.
Diketahui, G= ⟨ a ⟩ setiap unsur H mempunyai bentuk a t. Sehingga a t ∈ H dengan t
< 0 Dan lalu a−t ∈ H , nilai -t adalah positif. Maka, pernyataan kita diterima.

7
Sekarang jika m bilangan bulat positif terkecil sedemikian hingga a m ∈ H .

Secara tertutup, ⟨ am ⟩ ≤ H . selamjutnya kita menyatakan bahwa H= ⟨ a m ⟩ untuk


membuktikan pernyataan ini dengan memisalkan b sebuah anggota H, dan
menunjukkan bahwa b ada pada ⟨ am ⟩.
Selama b ∈G=⟨ a ⟩ kita punya b=a k untuk beberapa k. Menggunakan
algoritma dalam pembagian untuk k dan m, untuk mendapatkan bilangan bulat q
dan r sedemikian sehingga: k =mq+rdimana 0 ≤ r <m.
Maka, a k =a mq+r =amq ⋅a r, jadi a r=a−mq ⋅ak
−q
selama a k =b ∈ H , dan a−mq=( am ) juga pada H , ar ∈ H
tapi m bilangan bulat positif terkecil sedemikian hingga a m ∈ H , dan 0 ≤ r <m
q
, maka r harus nol (0). a−mq ⋅ ak =e, maka dari itu b=a k =amq =( a m ) ∈ ⟨ am ⟩.

Sehingga |H|=|a m| adalah sebuah pembagi n pada akhirnya, jika k pembagi n.


k t
Jelas bahwa ( a n/ k ) =an=e dan ( a n/ k ) ≠ e untuk t positif < k, jadi ⟨ an / k ⟩ memiliki
orde k.
Selanjutnya kita menunjukkan bahwa adalah ⟨ an / k ⟩ adalah hanya subgrup
dari orde k. Untuk mengakhiri ini, jika H menjadi subgrup dari orde k.
Sebelumnya kita sudah menunjukkan bahwa H= ⟨ a m ⟩ , dimana m bilangan bulat
positif terkecil sedemikian hingga a m pada H. Sekarang dituliskan n=mq+r ,

dimana 0 ≤ r <m, kita punya e=an=a mq+r =a mq ⋅ a r, maka a r=a−mq=( am ) ∈ H .


−q

Dengan, r = 0 dan n = mq. Jadi, k =|H |=|⟨ am ⟩|=n/m . Ini mengikuti m=n/m

dan H= ⟨ a m ⟩ =⟨ an / k ⟩.

Contoh:
Jika k adalah pembagi dari 30, subgrup order k adalah (a30/k). Jadi daftar
subgrup dari (a) dan daftar subgrup dari Z30 adalah:
Daftar subgrup ⟨ a ⟩ Order
⟨ a ⟩ ={ e , a , a2 ,… , a 29} Order 30
⟨ a2 ⟩ = {e , a2 , a4 , … , a28 } Order 15
⟨ a3 ⟩= {e , a3 , a6 , … , a27 } Order 10
⟨ a5 ⟩= {e , a5 , a10 , a15 , a 20 , a25 } Order 6

8
⟨ a6 ⟩= {e , a6 , a12 , a18 , a 24 } Order 5
⟨ a10 ⟩ = {e , a10 , a20 } Order 3
⟨ a15 ⟩ ={ e , a15 } Order 2
⟨ a30 ⟩ = {e } Order 1

Pada umumnya, jika ⟨ a ⟩ memiliki order n dan k pembagi n, lalu ⟨ an / k ⟩adalah


subgrup tunggal pada order k.

 Akibat: subgrup Zn
Untuk setiap pembagi positif k pada n, himpunan ⟨ n/ k ⟩adalah subgrup
tunggal Zn pada order k. Lebih dari itu, hanya ada subgrup dalam Zn.

2.3 Keterkaitan Grup Siklik dengan Komutatif (grup abelian)


Teorema 1: Setiap Grup Siklik adalah Grup Abelian..
Bukti:
Misalkan (G) merupakan grup siklik dan a merupakan pembangun dari G,
sehingga G = {an | n ∈ Z}
Misalkan G = { a k ∨k ∈ Z }
Akan ditunjukkan bahwa xy = yx untuk setiap x, y, ∈G.
Ambil sebarang x, y dalam G.
Karena x, y dalam G maka x=a m dan y=an
Untuk suatu m dan n dalam Z, sehingga a m an=a m/ n dan
xy=an am=an+ m=a m an=xy
Terbukti G grup abelian.

Contoh:
Misalkan G = { 0, 1, 2, 3} adalah suatu Grup terhadap penjumlahan
(G,+ ). Tunjukkan bahwa Grup Siklik tersebut merupakan Grup Kornutatif.
Penyelesaian :
Generator 1 dan 3 adalah membangun suatu Grup
Siklik dari Grup. G = (0, 1, 2, 3} terhadap penjumlahan
(G,+).

9
Misalkan x, y E G, sehingga x = na dan y = ma, untuk m, n E Z.
Ambil n = 1 dan m = 2, dan generator a = 3
x+ y = na +ma
= (n + m)a
= 1×3 + 2×3
= (1+ 2).3
= 3×3
=1

y + x = ma +na
= (m + n)a
= 2×3 + 1×3
= (2 + 1)3
= 3×3
=1
Jadi, Grup Siklik G = {0,1,2,3} merupakan Grup Komutatif.

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
. Grup Siklik adalah subgrup yang unsur-unsurnya merupakan unsur-unsur
dari grup itu sendiri berdasarkan pembangunnya atau generatornya. Suatu grub G
disebut siklis jika ada elemen a di G sehingga G = { an|n ∈ Z }. Elemen a tersebut
dinamakan generator dari g. selanjutnya G disebut grub siklis yang dibangkitkan
oleh a dengan menuliskan G = (a).

3.2 Saran
Dari makalah ini pemakalah memberi  saran kepada pembaca, agar
dapat menjadikan makalah ini sebagai sumber bacaan yang dapat membantu
para pembaca dalam menyelesaikan soal yang berhubungan dengan grup
siklik..

11
DAFTAR PUSTAKA

FadIi. 2006. Struktur Aljabar, Grup Siklik (online).


(http://www.fadlibae.files.wordpress.com/.../grup-siklik.pdf. Diakses
tanggal 22 Maret 2021).
Sabri. 2021. Grup Sikli. (https://www.academia.edu/23843851/Grup_siklik)
diakses tanggal 22 Maret 2021).

12

Anda mungkin juga menyukai