Anda di halaman 1dari 20

Kel.

Subgrup Siklik dan


Koset dan Teorema
Lagrange

Kelompok 3

Asyraful Akbar 12018006 Rizki Ramadhania 12018013

Sarvia 12018002

Siti Komariah 12018018 Usman 12018015

© 1999 -20XX IX Web Hosting. All rights reserved


📸

Topik Pembahasan

01 02 03

Subgrup Koset Teorema


Siklik Lagrange

© 1999 -20XX IX Web Hosting. All rights reserved


1
Subgrup Siklik
Grup Siklik adalah subgrup yang unsur-unsurnya merupakan unsur-unsur dari Grup itu
sendiri.
Suatu grub G disebut siklik jika ada elemen a di G sehingga
G = {an| n ∈ Z}.
Grup (G,+) disebut siklik, bila ada elemen a di G.
Elemen a dinamakan generator dari Grup Siklik tersebut

© 1999 -20XX IX Web Hosting. All rights reserved


Contoh

Grup (Z,+) merupakan Grup Siklik tak hingga yang dibangun oleh 1.
Penyelesaian:
[1] = {…,-2.1, -1.1, 0.1,1.1, 2.1,…}
= {…, -2, -1, 0, 1, 2, …}
Jadi, 1 merupakan generator yang membentuk Grup Siklik tak hingga
Terhadap perkalian
Grup  (G,  .)  disebut  siklik,  bila  ada  elemen  a  ∈  Gsedemikian  hingga
G ={an| n ∈ Z}. Elemen a disebut pembangun dari grup siklik tersebut.
Dinotasikan <a> = H
CONTOH

Misalkan G = {-1, 1} adalah suatu Grup


terhadap operasi perkalian (G, .).
Tentukan Grup siklik dari Grup tersebut.
generator -1 adalah
Penyelesaian: membangun suatu Grup
Generator dari G = {-1, 1} adalah -1 dan 1 Siklik,
[-1] = {(-1)n | n Z} ∈ sehingga :
= {(-1)0 , (-1)1 , (-1)2 , …}
= {-1, 1} [-1] = {-1, 1}
[1] = {(1)n | n Z} ∈ generator 1 adalah
= {(1)0 , (1)1 , (1)2 membangun Subgrup Siklik,
sehingga :
[1] = {1}.
Contoh:
Misalkan G = {0, 1, 2, 3} adalah suatu Grup terhadap
penjumlahan (G,+).
Tentukan Grup Siklik dari Grup tersebut.
Penyelesaian :
Terhadap penjumlahan Generator dari G = {0, 1, 2, 3} adalah 0, 1, 2 dan 3
Grub (G, +) disebut siklik, bila ada elemen G = { na|n Z }.
a G sedemikian [0] = {n(0) | n ∈ Z}
= {0}
Hingga. G = { na|n Z } [1] = {n(1) | n ∈ Z}
= {0.1, 1.1, 2.1, 3.1, …}
= {0, 1, 2, 3}

[2] = {n(2) | n ∈ Z}
= {0.2, 1.2, 2.2, 3.2, …}
= {0, 2}
[3] = {n(3) | n ∈Z}
= {0.3, 1.3, 2.3, 3.3, …}
= {0, 3, 2, 1}
DEFINISI SUB GRUP SIKLIK
(G,*) adalah suatu grub dan a G, maka
generator a yang membangun suatu subgrub [a]
dinamakan
generator 1 dan 3 adalah membangun subgrub siklik dari ( G,*).
suatu Misalkan (G,*) adalah suatu Grup dan a G,
Grup Siklik, sehingga : maka ∈ generator a yang membangun suatu
[1] = [3] = {0, 1, 2, 3} Subgrup [a]
dimana [a] = G, maka Subgrup tersebut
generator 0 dan 2 adalah membangun
dinamakan
Subgrup Grup Siklik.
Siklik, sehingga : Dengan kata lain, Grup Siklik adalah
[0] = {0} Subgrup yang unsur-unsurnya merupakan unsur-
[2] = {0, 2} unsur dari Grup itu sendiri
Contoh
Buktikan bahwa Z8 adalah grub siklik. [1 ] = { n (1 ) | n Z }.
Kemudian tentukan sub grub sikliknya! ={0.1, 1.1, 2. 1, 3. 1, 4.1, 5.1, 6.1, 7,1,8.1,…
Penyelesaian : ={1, 2, 3, 4, 5,6 ,7 ,0}
Diketahui: Z8 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} [2 ] = { n (2 ) | n Z }.
Ditanya: - Apakah Z8 grub siklik? = {0.2, 2.1, 2.2, 3.2, 4.2,…}
- Tentukan subgrup siklik dari Z8 ={2, 4, 6, 0}
Jawab: [3] = { n (3 ) | n Z }.
Bukti ={ 0.3, 1.3, 2.3, 4.3, 5.3, 6.3, 7.3, 8.3,…}
Z8 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} ={3, 6, 1, 4, 7, 2, ,5 ,0}
G = { na | n Z }. [4] = { n (4 ) | n Z }.
[0] = { n (0 ) | n Z }. ={ 0.4, 1.4,2.4…]
={ 0.0, 1.0,…} [5] = { n (5 ) | n Z }.
={0 } = {0.5, 1.5, 2.5, 3.5,4.5, 6.5, 7.5, 8.5,…}
={ 5, 2,7,4,1,6,3,0}
[6] = { n (6 ) | n Z }.
={ 0.6, 1.6, 2.6, 3.6, 4.6,…}
={ 6, 4, 2, 0}
[7] = { n (6 ) | n Z }.
= {0.7, 1.7, 2.7, 3.7. 4.7, 5.7, 6.7 ,7.7,8.7,…}
={ 7,, 6, 5, 4, 3, 2,1,0,…} Karena terdapat [ a] = G yaitu 1, 3, 5
dan 7 maka Z8 adalah grup siklik yang
merupakan subgrup sikliknya yaitu:
[2] = {2, 4,6, 0}
[4] = { 4, 0}
[6] = { 6, 4, 2, 0}
2

Koset
Jika H suatu subgrup dari grup (G;o) dan a ϵ G
maka Ha = {h.a | h ϵ H} disebut koset kanan
dari H dalam G, sedangkan aH = {a.H | h ϵ H}
disebut koset kiri dari H dalam G.
Apabila (G, +) merupakan grup, dan S subgrup dari
G, maka  aS = {a+ s|s ϵ S} dan Sa = {s + a | s ϵ S}
apabila (G, x) grup dan S subgrup dari G maka
aS = {a x s | s ϵ S} dan Sa = {s x a | s ϵ S} Secara
umum a.s ditulis as dan s.a ditulis sa

© 1999 -20XX IX Web Hosting. All rights reserved


Contoh 2

Carilah semua koset dari 4Z ≤ 2Z Koset kiri


di mana Z = {.....-2, -1, 0, 1, 2.......} 0 + 4Z = {.......-8, -4, 0, 4, 8........}
maka 2Z = {.....,-4, -2, 0, 2, 4,........} dan 2 + 4Z = {.........-6, -2,2,6, 10.......}
4Z ={......-8, -4, 0, 4, 8............} karena yang akan 4 + 4Z = {........-4, 0, 4, 8..............}
dicari adalah  4Z ≤ 2Z maka yang akan jadi grup          Jadi kosetnya adalah 4Z+ 0, 4Z+2,
adalah 2Z  dan untuk pencarian koset yang 0+4Z, 2+4Z. Hal ini terjadi karena pada
digunakan adalah elemen dari koset 0+4Z dan 4+4Z terjadi pengulangan
2Z yaitu  {........-4 ,-2, 0, 2, 4..........}. sehingga dapat dianggap sama, begitu juga
Koset kanan pada koset kirinya
4Z + 0 = {.......-8, -4, 0, 4, 8........}
4Z + 2 = {.........-6, -2,2,6, 10.......}
4Z + 4 = {........-4, 0, 4, 8..............}
Sifa-Sifat Koset

Teorema 7.1
jika S adalah subgrup dari grup G, dan a ϵ S, maka Sa = S
Bukti :
Sa adalah koset kanan dari S, yang anggotanya adalah hasil kali anggota S dan
a, dari kanan.Karena S adalah subgrup yang memenuhi sifat tertutup, dan a ϵ S,
maka hasil kali setiap anggota S dengan a merupakan anggota S pula.Jadi Sa
S. Karena a ϵ S maka a-1 ϵ S. Jadi S = {(Sa-1) a/s ϵ S} Sa
Jadi Sa = S
Teorema 7.2
Jika G adalah grup dan S adalah subgrup dari G,
maka Sa = Sb jika dan hanya jika ab-1 ϵ S
Bukti :1 karena i ϵ S, maka ab-1 = i (ab-1) ϵ S
Akan dibuktikan : Jadi Sa = Sb ab-1 ϵ S.2.
Sa = Sb ab-1 ϵ S Akan dibuktikan ab-1 ϵ S Sa = Sb
Misalkan Sa = Sb Misalkan ab-1 ϵ S.
Maka (Sa)b-1 = (Sb)b-1 Menurut teorema di atas Sab-1 = S
Sab-1 = Si Maka (Sab-1)b = Sb(Sa)(b-1b)
Sab-1 = S . SbSai = SbSa = Sb
Jadi ab-1 ϵ S Sa= Sb
Dari (1) dan (2) di peroleh Sa = Sb ab-1 ϵ S.
TEOREMA LAGRANGE

 Jika G suatu grup berhingga dan S adalah subgrup


dari G, maka order dari S membagi habis order dari
G (ditulis n (S) | n (G) ).
Bukti : Misalkan G adalah suatu grup berhingga
             dengan order m, dan S merupakan subgrup dari
G dengan order k. Jadi G mempunyai tepat m
buah anggota berlainan dan S mempunyai tepat
k buah anggota berlainan.
Definisi 7.2
Jika G suatu grup dan S adalah subgrup dari
G, maka yang disebut indeks dari S dalam G
adalah banyaknya koset kanan yang berbeda
dari S dalam G, dan ditulis iG(S). Jika G
suatu grup berhingga, maka iG(S) =
Contoh

T = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, } dengan operasi S3 = { 1.3, 2.3, 4.3 } = { 3, 6, 5 }


perkalian modulo 7 membentuk suatu S5 = { 1.5, 2.5, 4.5 } = { 5, 3, 6 }
grup. S6 = { 1.6, 2.6, 4.6 } = { 6, 5, 3 } .
S = { 1, 2, 4 } dan D = { 1, 6 } terhadapa
maka S3 = S5 = S6
operasi perkalian modulo 7 merupakan
Jadi banyaknya koset kanan S dalam G
subgrup dari T
ada 2 atau iG (S) = 2.
Koset - koset kanan dari S dalam T adalah
S1, S2, S3, S4, S5, S6 dengan S1 = S2 = S4 = Nampak bahwa n(S) = 3 dan n (T) = 6,
sehingga iT(S) = 
S dan
Teorema 7.9
Jika G suatu grup berhingga dan a ϵ G, Misalkan p(a) = k, maka ak = i dan misalkan
maka p(a) | n(G), yatu periode a membagi himpunan perpangkatan a adalah S = { a, a2,
habis order dari G. a3, ..., ak-1, ak = i}. S adalah suatu grup
Bukti : siklik dengan generator a dan merupakan
Misalkan G suatu grup berhingga dengan subgrup dari G.
order atau tingkat m. Order S yaitu n(S) = k, sebab semua anggota
Maka m(G) = m dari S berlainan.
Ambil a ϵ GJika a = i maka p(i) = 1, dan 1 Menurut teorema Lagrange n(S) | n(G) atau k
membagi habis m. | m. Dengan k = p(a).
Jadi p(a) | n(G) Jika a i, buatlah grup siklik Jadi p(a) | n(G).
generator a
😎

Terima Kasih

© 1999 -20XX IX Web Hosting. All rights reserved

Anda mungkin juga menyukai