Anda di halaman 1dari 32

Kelompok 1

Mata Kuliah : Struktur Aljabar


Dosen Pengampu : Ressy Rustanuarsi, M.Pd.

2x+
Sifat-Sifat Grup &
Grup Permutasi 1
Disusun oleh :
Nur Indah Damayanti 12018022

3 x + 2x
Sarika Putri 12018019
Selvie 12018020
Wiwid 12018007

Tadris matematika kelas 5a


Topik
ba h as a n
SIFAT-SIFAT GRUP GRUP PERMUTASI
• Teorema 4.1 • Definisi 4.4
• Teorema 4.2 • Teladan 4.14
• Teorema 4.3 • Teladan 4.15
• Teorema 4.4 • Teladan 4.16
• Teorema 4.5 • Teorema 4.9
• Teorema 4.6 • Definisi 4.5
• Teorema 4.7 • Teladan 4.17
• Teorema 4.8
1
SIFAT-SIFAT
GRUP
TEOREMA 4.1
HUKUM KANSELASI

Jika adalah suatu grup dengan operasi biner *, maka


3 x + 2x berlaku hukum kanselasi (pencoretan)
1. Kanselasi kiri : berakibat
2. Kanselasi kanan : berakibat
U M KA N S E L A S I
R E M A 4 .1 H U K
T EO

Bukti :
Diberikan
Karena grup, maka terdapat sehingga
Dengan mengoperasikan dari kiri diperoleh

Karena
Maka,
Sehingga diperoleh
Jadi terbukti bahwa hukum kanselasi kiri berlaku
pada suatu grup
U M KA N S E L A S I
R E M A 4 .1 H U K
T EO
Bukti :
Diberikan
Karena grup, maka terdapat sehingga
Dengan mengoperasikan dari kanan diperoleh

Karena
Maka,
Sehingga diperoleh
Jadi terbukti bahwa hukum kanselasi kanan
berlaku pada suatu grup
TEOREMA 4.2
TRIVIAL SOLUTION

Jika grup dengan operasi biner * dan


3 x + 2x sebarang elemen , maka persamaan linear
dan mempunyai solusi tunggal di
Teorema 4.2 TRIVIAL SOLUTION
Bukti :
Akan ditunjukkan bahwa merupakan solusi dari persamaan
linear
Caranya adalah dengan mensubstitusi nilai sehingga diperoleh

Jadi terbukti apabila kita substitusikan ke akan bernilai benar


sehingga merupakan solusi dari persamaan linear
Teorema 4.2 TRIVIAL SOLUTION
Setelah menunjukkan bahwa merupakan solusi, selanjutnya kita akan
membuktikan bahwa solusi tersebut tunggal
Misalkan dan merupakan solusi dari persamaan linear
Untuk menunjukkan ketunggalannya, maka kita harus menunjukkan
bahwa
Sehingga berlaku
dan (substitusi)

Berdasarkan teorema 4.1 (kanselasi kiri), diperoleh


Jadi dapat disimpulkan bahwa merupakan solusi tunggal dari
persamaan linear
Dengan cara yang sama, diperoleh merupakan solusi tunggal dari
persamaan linear
TEOREMA 4.3
KETUNGGALAN 2x+
1
Unsur identitas suatu grup adalah tunggal, dimana dalam grup dengan operasi biner *
1. Terdapat tepat satu elemen identitas sehingga untuk setiap
2. Untuk setiap terdapat tepat satu elemen sehingga
Bukti :
Andaikan grup mempunyai elemen identitas dan , maka berlaku
Karena merupakan elemen identitas , maka
Karena merupakan elemen identitas , maka
Sehingga berdasarkan persamaan diatas dapat disimpulkan bahwa dan selanjutnya
dengan menggunakan teorema 4.1 hukum kanselasi kanan diperoleh
Karena maka terbukti bahwa elemen identitas pada grup adalah tunggal
TEOREMA 4.4
INVERS TUNGGAL 2x+
1
Untuk setiap terdapat tepat satu elemen sehingga

Bukti :
Diberikan sebarang . Andaikan dan merupakan invers dari , maka

Berdasarkan teorema 4.1 diperoleh


Jadi, terbukti bahwa elemen invers dari setiap elemen di G tunggal
TEOREMA 4.5
DOUBLE INVERS 2x+
1
Jika G suatu grup, maka berlaku
Bukti
Diambil sebarang
Karena , dan G adalah grup, bearti , sedemikian sehingga
definisi invers
kedua ruas dioperasikan dengan unsur yang sama
sifat asosiatif pada G
definisi invers
definisi unsur identitas
Jadi, terbukti bahwa
TEOREMA 4.6

3 x + 2x
Jika G suatu grup dan maka berlaku
T EOR E MA 4 . 6

Bukti
Diambil sebarang , karena G adalah grup maka , bearti ada
sedemikian sehingga
dengan kata lain invers dari
sifat asosiatif di G
invers dari
identitas dari G
invers dari
Akibatnya invers
Karena dan invers , artinya berdasarkan sifat ketunggalan invers
diperoleh
TEOREMA 4.7

3 x + 2x
Jika G adalah suatu grup dan maka berlaku
TEOREMA 4.8 2x+
1
Bukti
Misalkan G himpunan tak kosong dengan operasi dikatakan grup dan
hanya memenuhi aksioma berikut.
1. Hukum assosiatif: berlaku
2. Ada unsur identitas kiri: sehingga
3. Ada unsur invers kiri: , sehingga
Teorema 4.8
Bukti:
Jika G grup maka menurut definisi 3.1 maka terpenuhi aksioma 1, 2, dan 3. Sebaliknya
jika dan G memenuhi aksioma 1, 2, dan 3 maka G grup. Untuk membuktikan G grup,
tinggal membuktikan unsur identitas kiri juga merupakan unsur identitas kanan dan
jika invers kiri dari , juga merupakan invers kanan dari
Jika adalah invers kiri dari x maka:

Jadi merupakan invers kanan dari x


 
Teorema 4.8

Bukti:
Jika e unsur identitas kiri

Jadi e merupakan unsur identitas kanan. Selanjutnya diperoleh

Karena pada G memenuhi sifat-sifat grup (asosiatif, memiliki identitas,


dan setiap unsurnya memiliki invers) maka terbukti G grup.
2
GRUP
PERMUTASI
DEFINISI 4.4
PERMUTASI

Misalkan A adalah himpunan yang tak kosong.


Permutasi pada A adalah fungsi/pemetaan
bijektif dari A ke A
Teladan 4.14
Misalkan jika
Pemetaan bijektif yang mungkin pada A adalah sebagai berikut:

 
Adalah pemetaan bijektif sehingga merupakan permutasi pada
A dan dinotasikan sebagai:
Teladan 4.14
Pemetaan lain yang mungkin adalah:

Juga pemetaan bijektif sehingga merupakan permutasi pada A dan


dinotasikan

Permutasi-permutasi pada A yang lain adalah sebagai berikut:

Jika adalah koleksi dari semua permutasi-permutasi pada A maka sehingga


Teladan 4.14
Misalkan operasi pada yaitu perkalian permutasi didefinisikan
sebagai komposisi fungsi. Berarti untuk setiap

Dengan demikian perhatikan ilustrasi berikut.

Perkalian permutasi atau komposisi fungsi pada permutasi


merupakan operasi binner, hal ini dikarenakan komposisi dua
fungsi bijektif dari A ke A juga merupakan fungsi bijektif dari A ke
A juga. Karena jika adalah permutasi bijektif maka menurut
teorema 2.3 memiliki invers yang juga merupakan fungsi bijektif.
Sehingga dapat dinyatakan bahwa juga pemetaan bijektif,
akibatnya juga suatu permutasi.
Teladan 4.14
Misalkan atau dapat juga menggunakan simbol yang lebih sederhana bahwa:

Cara sederhana perkalian fungsi di atas adalah dimulai dari permutasi kedua yaitu kemudian
dilanjutkan permutasi pertama yaitu Amati secara seksama bahwa didapat bahwa 1 ke 3,
kemudian pada didapat 3 ke 1. Jadi diperoleh sehingga disimpulkan bahwa bayangan Begitulah
seterusnya.
Untuk menentukan invers dari suatu permutasi caranya adalah dengan menukar posisi atau
dengan menukar posisi atau dengan cara membalik posisi unsur-unsur dari permutasi
tersebutbagian tatas menjadi bagian bawah , selanjutnya diurutkan kembali. Misalnya jika =
(123), maka invers dari ditulis = = atau jika = (123), maka =(321) atau dapat ditulis [132].
Untuk menguji kebenaran dari aktifitas ini kita dapat menggalikannya kedua permutasi yang
saling invers. Jika hasil komposisinya sama dengan permutasi identitas maka dapat disimpulkan
bahwa hasil yang didapat adalah benar.
Teladan 4.15
Jika komposisi dua permutasi () = (())
Pemetaan = = γ
Dengan cara yang sama diperoleh = ; = ; = dan seterusnya.
Sehingga perkalian permutasi pada dapat dibuat tabel ceyleynya sebagai berikut :

  .
 
 
 
 
 
 
Teladan 4.16

Jika
maka berdasarkan tabel diatas diperoleh .
Begitu juga dan seterusnya
Teorema 4.9

Misalkan A adalah himpunan tak kosong dan adalah himpunan semua


permutasi-permutasi pada A. Maka merupakan grup dibawah operasi
perkalian permutasi.
Bukti :
Perkalian permutasi bersifat asosiatif, sebab α, β, γ, , dan maka
=(
=)
= )
Oleh karena = ) berlaku maka =).
Teorema 4.9

Misalkan A adalah himpunan tak kosong dan adalah himpunan semua


permutasi-permutasi pada A. Maka merupakan grup dibawah operasi perkalian
permutasi.
Bukti :
• Perkalian permutasi bersifat asosiatif, sebab α, β, γ, , dan maka
=(
=)
= )
Oleh karena = ) berlaku
maka =).
Teorema 4.9
• Unsur identitas adalah permutasi dengan
Untuk setiap diperoleh = =
 
Begita pula
Sehingga diperoleh =

• Jika maka invers dari adalah yaitu permutasi yang didefinisikan = jika .
Sehingga :

Dipihak lain juga diperoleh :

Dengan demikian
Karena memenuhi sifat (1), (2) dan (3) maka sesuai definisi terbukti grup
DEFINISI 4.5
ORDER GRUP SIMETRIS

Misalkan A adalah himpunan yang tak kosong.


Jika A hingga dengan banyak unsur maka
disebut grup simetrik atau grup permutasi dari
A dan dinotasikan dengan . Banyak unsur atau
Order adalah
Teladan 4.17
Pada Teladan 4.11 adalah grup permutasi dari A = {1, 2, 3 } yang
dituangkan pada tabel 3.3 dan O ()
1. Unsur identitas adalah
2. Setiap unsur mempunyai invers, yaitu invers dari adalah , invers
dari adalah , invers dari adalah invers dari adalah dan seterusnya
3. bukan grup komutatif
4. Sifat-sifat grup dipenuhi,antara lain :

Sehingga
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai