Anda di halaman 1dari 18

STRUKTUR ALJABAR 1

“GRUP SIKLIK”

DOSEN PEMBIMBING :
Nina Agustyaningrum, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :
Silvia Rahman (18050011)
Sudarmi Yuanita Sari (18050016)
Shally Indhani (18050017)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN
BATAM 2020
PENDAHULUAN
Suatu orde dari suatu grup yang setiap unsurnya dapat ditulis sebagai perpangkatan (positif atau
negatif) atau perkalian dari suatu unsur tetap dari Grup tersebut. Grup yang seperti ini
dinamakan Grup Siklik. Diberikan grup dan

6.1. `DEFINISI GRUP SIKLIK


Diketahui merupakan grup, maka notasi menyatakan elemen identitas pada terhadap
operasi , yang berarti untuk setiap . Sedangkan jika , maka
notasi merupakan invers elemen , yang berarti .
Misalkan merupakan grup dan . Karena merupakan grup, Maka
dan akibatnya berlaku juga . Untuk selanjutnya notasi menyatakan

Dengan . Sesuai kesepakatan umum, diketahui dan

.
Definisi 6.1 (Generator Grup Siklik)
Grup disebut juga grup siklik, apabila ada suatu elemen , misalnya , sedemikian
hingga untuk setiap untuk suatu bilangan . Selanjutnya, disebut generator
( Dari dan ditulis

Definisi 6.2 (Terhadap perkalian)


Diketahui merupakan grup. Jika terdapat sehingga . Maka
disebut grup siklik dengan elemen disebut generator dari grup siklik tersebut.
Contoh 6.1
Diketahui merupakan grup terhadap operasi penjumlahan bilangan bulat biasa. Grup
merupakan grup siklik karena 〈1〉 dan 〈-1 〉 .
6
Definisi 6.3 (Terhadap Penjumlahan)
Grup disebut siklik, bila ada elemen sedemikian hingga .
Teorema 6.1
Diketahui merupakan grup dan . Himpunan merupakan
subgrup atas sekaligus subgrup terkecil yang memuat .
Bukti:
Pertama, akan ditunjukkan bahwa merupakan subgroup atas . Ambil sebarang
untuk suatu . Karena

dan akibatnya . Jelas bahwa bukan merupakan himpunan kosong,


karena . Diperhatikan juga bahwa dan untuk setiap berlaku
. Jadi, terbukti bahwa merupakan subgrup atas .
Kedua, akan ditunjukkan bahwa merupakan subgrup terkecil yang memuat .
Andaikan ada subgroup atas yang memuat . Karena , dan karena
untuk setiap berakibat untuk setiap subgroup atas yang memuat .
Jadi, merupakan subgrup terkecil yang memuat .
Contoh 6.2
1. Grup adalah siklik, sebab untuk setiap jadi
2. Selain mempunyai generator 1, grup Z , juga memiliki generator 3, sebab
, maka
, maka
, maka
, maka
Jadi 〈 〉 〈 〉 . Elemen 2 bukan merupakan generator sebab tidak ada ,
sehingga
47
Definisi 6.4 (Orde Elemen dari Grup)
Diketahui merupakan grup siklik. Jika elemen-elemen pada berhingga, maka order dari
adalah jumlah elemen pada . Jika elemen-elemen pada tidak berhingga, maka order dari
adalah tidak berhingga. Order dari dinotasikan dengan .
Contoh 6.3
1. Untuk setiap elemen mempunyai ordo tak hingga. Sebab:
〈 〉
2. Orde elemen 2 dalam grup adalah 2, sebab
〈 〉
3. Orde elemen 1 dan 3 di sama dengan orde , yaitu 4, sebab 〈 〉 〈 〉
4. Misalkan adalah suatu grup terhadap operasi perkalian .
Tentukan subgrup siklik dari grup tersebut.
Penyelesaian:
Generator dari G= {-1,1} adalah -1 karena
〈 〉

sedangkan
〈 〉

Jadi, generator -1 adalah membangun suatu grup siklik , sehingga: 〈 〉


dan generator 1 adalah membangun suatu subgroup siklik sehingga: 〈 〉
5. Misalkan dengan atau dengan operasi
perkalian pada himpunan bilangan kompleks. Tentukan grup siklik dari grup tersebut
Penyelesain:
Generator dari adalah 48
〈 〉

〈 〉

〈〉

〈 〉

Generator i dan –i adalah membangun suatu Grup Siklik,


sehingga :
Generator 1 dan -1 adalah membangun Subgrup Siklik, sehingga :

6. Himpunan merupakan grup siklik yang memiliki order tidak berhingga. Selanjutnya
akan dibahas mengenai grup siklik yang bernama himpunan bilangan bulat modulo .
Diketahui merupakan himpunan seluruh bilangan bulat dan . Dari sifat
algoritma pembagian pada , maka dapat ditemukan bilangan sehingga
dengan . Selanjutnya didefinisikan relasi seperti berikut.
Teorema 6.5
Setiap grup siklik adalah siklik abelian.
Bukti:
 Jika adalah grup siklik dan misal a generator dari G sehingga 〈 〉
Ambil , sehingga dan , untuk

Jadi, merupakan Grup Komutatif.


49
 Misalkan merupakan Grup Siklik dan merupakan pembangun dari , sehingga

Ambil sehingga dan , untuk .

Jadi, merupakan Grup Komutatif.


Contoh 6.4
Misalkan adalah suatu grup terhadap operasi penjumlahan dengan
generator 1 dan 3 adalah membangun suatu grup siklik dari grup G. Tunjukkan bahwa grup
siklik tersebut merupakan grup komutatatif (abelian)!
Penyelesaian:
Generator 1 dan 3 adalah membangun suatu grup siklik dari grup terhadap
penjumlahan
Misalkan , sehingga dan untuk . Akan ditunjukkan bahwa

(terbukti)
sehingga jika diambil dan , dan generator , maka

Jadi, Grup siklik merupakan grup komutatif.

Definisi 6.5 ( Relasi Modulo)


Diketahui merupakan himbupan seluruh bilangan bulat dan . Didefinisikan juga relasi
pada sebagai berikut. Diketahui Relasi tersebut dinamakan relasi modulo n.

Teorema 6.6
Relasi modulo n merupakan relasi kongrensi (refleksif,simetris,dan transitif).
Bukti
Akan di tunjukan bahwa relasi modulo merupakan relasi kogruensi. Diambil sebarang
diperhatikan bahwa:
a. Untuk sebarang berlaku dengan demikian dan dengan kata lain
relasi modulo merupakan relasi refleksif.
b. Diambil sebrang dengan , yaitu untuk suatu . Diperhatikan
bahwa karena maka , sehingga
berlaku Dengan kata lain relasi modulo merupakan relasi simetris.
c. Diambil sebarang dan Karena maka berlaku
untuk suatu dan karena juga maka berlaku untuk suatu
Doperhatikan bahwa:

Karena , akibatnya dan dengan demikian berlaku


Dengan kata lain relasi modulo merupakan relasi transitif. Jadi terbukti bahwa relasi modulo
merupakan relasi kongruensi.
Selanjutnya, dipilih tetap suatu bilangan . Untuk sebarang bilangan . Dikatakan
saling berelasi modulo memiliki arti lain bahwa bilangan dan keduanya memiliki sisa
pembagian yang sama jika kedua bilangan tersebut dibagi dengan Menggunakan algoritma
pembagian pada diketahui bahwa dan untuk suatu
dengan , sedangkan bilangan disebut sisa pembagian bilangan dengan sedangkan
bilangan disebut sisa pembagian bilangan dengan Jika maka diperoleh:

Contoh 6.5
Misalkan diketahui , maka untuk sebrang bilangan jika dibagi dengan 4
menggunakan algoritma pembagian akan menghasilkan sisa pembagian berupa bilangan 0,1,2
dan 3. Lebih lanjut, diperhatikan bahwa:

Teorema berikut menyatakan suatu grup yang di bentuk dari relasi modulo pada bilangan
berikut.

Teorema 6.7
Diketahui maka himpunan merupakan frup terhadap operasi * yang

didefinisikan
Bukti :
Akan ditunjukan bahwa operasi * merupakan operasi biner. Pertama, akan ditunjukkan bahwa
operasi * merupakan operasi yang tertutup. Ambil sebarang dan diperhatikan bahwa
Dengan demikian menurut algoritma pemabgian pada . Diperoleh
untuk suatu dan Diperoleh bahwa
dengan kata lain ( sesuai definisi relasi modulo . Karena maka
dan dengan demikian Jadi operasi * merupakan operasi tertutup.
Kedua , akan ditunjukkan bahwa operasi * merupakan operasi yang terdeifinisi dengan baik.
Untuk sebarang , berlaku Dengan demikian sebarang elemen pada dapat
dioperasikan, dengan kata lain operasi * merupakan operasi yang terdefinisi dengan baik. Jadi,
operasi * merupakan operasi biner.

Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa merupakan bukan merupakan himbpunan kosong.


Akan ditunjukkan bahwa memenuhi sifat asosiatif untuk sebarang diperhatikan
bahwa :

Jadi terbukti bahwa sifat asosiatif berlaku.


Jika dipilih elemen Maka untuk setiap akan berlaku:

Jadi, merupakan elemen identitas pada G.


Untuk sebarang dipilih elemen Karena akibatnya dan diperhatikan
bahwa:

dan
Jadi setiap elemen memiliki elemen invers terhadap operasi * yaitu karena
keempat aksioma berlaku maka G merupakan grup terhadap operasi *

Lemma 6.1
Grup merupakan grup siklik
Bukti :
Jika maka sehingga 〈 〉 jika maka dapat dipilih sehingga
〈 〉

Teorema 6.8
Setiap subgroup dari grup siklik adalah siklik
Bukti: Misalkan merupakan grup siklik yang dibangun oleh dan subgroup dari . Akan
ditunjukkan bahwa merupakan grup siklik. Jika jelas bahwa 〈 〉 sehingga
merupakan grup siklik.
Jika maka terdapat elemen dengan . Merupakan subgroup dari maka
dan berakibat untuk suatu . Pilih bilangan sebagai bilangan
yang terkecil sehingga
Akan ditunjukkan bahwa 〈 〉 diambil sebarang dank arena merupakan subgroup
dari , maka dan berakibat untuk suatu diperhatikan bahwa
dan dari algoritma pembagian pada diperoleh untuk suatu dan
Dengan demikian diperoleh:
Dan
Karena . Dan merupakan grup, akibatnya dan dengan
demikian diperoleh . Karena merupakan bilangan yang terkecil sehingga
dank arena dengan kata lain sehingga dan diperoleh:
. Jadi karena untuk sebrang berlaku , maka 〈 〉 dan
dengan kata lain merupakan grup siklik.
Teorema 6.9
Misal G suatu grup, dan . Jika mempunyai order tak berhingga maka jika dan
hanya jika . Jika mempunyai order berhingga n, maka 〈 〉 dan
jika dan hanya jika n membagi i-j.

Teorema 6.10
Jika adalah grup siklik dengan generator yang berorder , maka adalah
buah anggota yang berlainan sat sama lain
Contoh 6.6
1. Misalkan dengan atau dengan operasi perkalian x
pada himpunan memiliki generator i berorder karena I membangun grup G siklik
dengan 4 buah anggota berlainan
Bukti
Ambil

elemen identitas

adalah grup siklik dengan generator i berorder 4 karna 4 adalah bilangan bulat
positif terkecil sehingga elemen identitas dari G
Latihan
1. Misalkan adalah suatu grup terhadap penjumlahan (G,+), buktikan bahwa G
tersebut adalah grup siklik
2. Buktikan bahwa bilangan bulat dengan operasi penjumlahan merupakan grub siklik .
3. Buktikan bahwa U(10) adalah grub siklik . Kemudian tentukan sub grub sikliknya .
4. Buktikan bahwa adalah grub siklik . Kemudian tentukan subgrub sikliknya .
5. Buktikan bahwa = { 0,1,2,3,4,5} dan misalkan H merupakan subgrub dari sehingga
H= untuk

Penyelesaian

1. Diketahui :
Ditanya : tentukan apakah G grup siklik
Jawab :
karena dengan kata lain 1 dan 3 adalah generator
merupakan dari G maka, merupakan grub siklik

2. (Z,*) membentuk suatu grub


Akan ditunjukkan bahwa (Z,+) merupakan grub siklik
(Z,*) merupakan grub siklik jika dan hanya jika terdapat sehingga setiap anggota dari Z
dapat dibentuk oleh
Pilih
Karena 1 dan -1 dapat membentuk semua anggota di G maka 1 dan -1 merupakan generator .
Dengan demikian (Z,+) merupakan grub siklik.

3. Diketahui : misalkan U (10) = {1,3,7,9}


Ditanya :
- apakah U(10) grub siklik
- Tentukan subgrub siklik dari U(10)

Jawab : bukti

U(10) = { 1,3,7,9}

<a> = {

<1> = { }

= { 1}………………..<1>

<3> = { ,

={ 1,3, 9,7}……………<3> = U(10)


<7> = {

= { 1, 7, 9,3} …………<7> = U(10)

<9> = {

= { 1,9……} ………….<9> U(10)

Karena terdapat < =G yaitu 3 dan 7 maka U(10) adalah grub siklik . yang

merupakan subgrub sikliknya yaitu <1> = {1} dan ,<9> = {1,9}

4. Diketahui : = { 0,1,2,3,4,5,6,7}
Ditanya :
 apakah grub siklik ?
 Tentukan subgrub siklik dari

Jawab : bukti

= { 0,1,2,3,4,5,6,7}

< a> = {

<0> = { n(0) |

= {0}

<1> = { n(1) |

= { (0.1) , (1.1) ,(2.1) ,(3.1), (4.1) , (5,1), (6.1) ,(7.1) }

= { 0,1,2,3,4,5,6,7}

<2> = { n(2) |

= { (0.2),(1.2),(2.2),(3.2),(4.2),(5.2),(6.2)(7.2) }
= { 0,2,4,6,0,2,4,6}

={0,2,4,6}

<3> = { n(3) |

= { (0.3)(1.3),(2.3),(3.3),(4.3),(5.3),(6.3),(7.3)}

= { 0,3,6,1,4,7,2,5 }

<4> = {n(4) |

= { (0.4),(1.4),(2.4),(3.4),(4.4),(5.4),(6.4),(7.4) }

= { 0,4,0,4,0,4,0,4}

= {0,4}

< 5> = { n(5) |

= { (0,5),(1,5),(2,5),(3,5),(4,5),(5,5),(6,5),(7,5) }

= { 0,5,2,7,4,1,6,3}

<6> = {n(6) |

= { (0.6),(1.6),(2.6),(3.6),(4.6),(5.6),(6.6),(7.6) }

= { 0,6,4,2,0,6,4,2}

= {0,6,4,2}

<7> = {n(7) |

= { (0.7),(1.7),(2.7),(3.7),(4.7),(5.7),(6.7),(7.7)}

= { 0,7,6,5,4,3,2,1}

Karena terdapat < = G yaitu 1 ,3 ,5 dan 7 maka adalah grub siklik

Yang merupakan subgrub sikliknya yaitu


<2> ={ 0,2,4,6}

<4>= {0,4}

<6> = {0,6,4,2}

5. Diketahui : = { 0,1,2,3,4,5}
Ditanya : subgrub dari
< a> = {
Maka
 Jika <a> = 0 maka <0> = {(0.0),(1.0),(2.0),(3.0),(4.0),(5.0)}
= {0}
 Jika <a> = 1 maka <1> = { (0.1),(1.1),(2.1),(3.1),(4.1),(5.1)
= { 0,1,2,3,4,5} =
 Jika <a> = 2 maka <2> = { (0.2)(1.2)(2.2)(3.2)(4.2)(5.2)}
= { 0,2,4,0,2,4}
= {0,2,4}

 Jika <a> = 3 maka <3> = { (0.3)(1.3)(2.3)(3.3)(4.3)(5.3) }


= {0,3,0,3,0,3}
= {0,3}
 Jika <a> = 4 maka < 4> ={ (0.4)(1.4)(2.4)(3.4)(4.4)(5.4)}
= { 0,4,2, 0,4,2}
={ 0,4,2}
 Jika <a> = 5 maka < 5> = { (0.5)(1.5)(2.5)(3.5)(4.5)(5.5) }
= { 0,5,4,3,2,1} =

Jadi , subgrub-subgrub dari adalah {0} ,{0,2,4} , {0,3} dan itu sendiri .
Referensi

Nina Agustyaningrum, Agus Maman Abadi, Riska Novia Sari, Yudhi Hanggara, Asmaul Husna,
Ali Mahmudi, 2019, ALJABAR ABSTRAK Teori Grup dan Ring, batam, UNRIKAPress

Sri Suryanti, M. Si. “Teori Grup (Struktur Aljabar 1)” 2017, Gresik: UMG Press

Anda mungkin juga menyukai