Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH STRUKTUR ALJABAR

“ SUBGRUP”
DOSEN PENGAMPU : SRI LESTARI MANURUNG, S.Pd., M.Pd.

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
1. YANA TASYA DAMANIK (4191111025)
2. WAHYUNI FITRI SUPUTRI (4191111014)
3. MIFTA AQILA NASUTION (4191111022)

MATA KULIAH : STRUKTUR ALJABAR

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Assalamualakum Wr.Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT dimana atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat
meyelesaikan penyusunan tugas makalah “STRUKTUR ALJABAR” yang berjudul
“SUBGRUP” Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Terima
kasih kami ucapkan kepada ibu dosen pengampuh yaitu ibu “SRI LESTARI MANURUNG,
S.Pd., M.Pd”

Dalam penyusunan makalah ini penulis merasa masih memiliki banyak kekurangan,
baik pada teknis penulisan mau pun pada mareri, mengingat kemampuan yang dimiliki
penulis. Oleh sebab itu, kritik dan saran dari semua pihak akan sangat membantu penulis
untuk menyempurnakan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada
smereka yang membantu dalam proses menyempurnakan makalah ini, dan juga menjadikan
semua bantuan ini sebagai ibadah. Amin Yaa Rabbal „Alamin.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Medan, 20 Februari 2021

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................i


DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I (PENDAHULUAN)
1.1 Latar Belakang Masalah .....................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................................4
1.3 Tujuan .................................................................................................................4
BAB II (PEMBAHASAN)
2.1 Pengertian ...........................................................................................................5
2.2 Teorema 1 ...........................................................................................................6
2.3 Teorema 2 ...........................................................................................................8
2.4 Teorema 3 ...........................................................................................................9
2.5 Teorema 4 ...........................................................................................................9
2.6 Teorema 5 ...........................................................................................................10
2.7 Teorema 6 ...........................................................................................................10
2.8 Teorema 7 ...........................................................................................................11
2.9 Teorema 8 ...........................................................................................................11
BAB III (PENUTUP)
3.1 Kesimpulan .........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................14

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Struktur aljabar merupakan salah satu cabang matematika abstrak, yang
umumnya akan lebih sulit dibandingkan dengan cabang lain yang lebih
konkrit. Di dalam makalah ini, kita akan mempelajari mengenai subgrup dan
subgrup siklik. Pada pembahasan sebelumnya kita telah mempelajari grup
sebagai dasar dari subgrup dan subgrup siklik begitu pula dengan contohnya
dengan menggunakan elemen dan operasi yang bermacam-macam. Semua itu
di tujukan untuk memberikan ilustrasi yang cukup lengkap perihal defenisi
grup dan kaitannya dengan himpunan dan operasi yang sudah kita kenal
sebelumnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara untuk membuktikan suatu himpunan bagian dengan
operasi yang sama merupakan subgrup menggunakan definisi subgrup?
2. Bagaimana cara untuk membuktikan suatu himpunan bagian dengan
operasi yang sama merupakan subgrup menggunakan teorema subgrup?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui cara untuk membuktikan suatu himpunan bagian dengan
operasi yang sama merupakan subgrup menggunakan definisi subgrup
2. Mengetahui cara untuk membuktikan suatu himpunan bagian dengan
operasi yang sama merupakan subgrup menggunakan teorema subgrup

4
BAB II
PEMBAHASAN

SUBGRUP
Definisi A-1:
Suatu subset H tidak kosong dari G disebut subgrup dati grup G jika terhadap
operasi di G, H sendiri membentuk grup. Dari definisi tersebut, pertama harus
ditunjukkan bahwa H tidak kosong, H subset dari G, dan berikutnya setiap elemen dari
H terhadap operasi di G memenuhi aksioma grup.

Contoh 1.
perhatikan grup * +. Dengan tabel Cayley dapat diselidiki himpunan-
himpunan bagian * + dan * + dari dengan operasi penjumlahan
modulo 8, masing-masing merupakan subgrup dari , Untuk sendiri dapat dilihat
pada tabel Cayley 3.1 berikut ini

Tabel 3.1. Menunjukkan Tabel Cayley dari Grup

Perhatikan himpunan bagian dari yaitu * + dan * +.


Kemudian dibentuk tabel cayley dari dan terhadap operasi yang sama pada
yaitu penjumlahan modulo 8, masing-masing diperlihatkan pada tabel 3.2 dan
tabel 3.3 dibawah ini.

Tabel 3.2. Menunjukkan Tabel CayIey dari Grup

5
0 4
0 0 4
4 4 0

Tabel 3.3. Menunjukkan Tabel Cayley dati Grup Ha

Tidaklah sulit untuk memperlihatkan bahwa dan dengan operasi


penjumlahan modulo 8 adalah suatu grup.
Dengan melihat tabel diatas diperoleh:

1. Aksioma pertama (sifat tertutup) dipenuhi karena seluruh hasil operasi ada pada
himpunan dan .
2. Aksioma kedua (sifat assosiatif) penjumlahan modulo 8 dipenuhi pada
karenanya pada dan juga dipenuhi.
3. Aksioma ketiga (unsur identitas) dipenuhi:
dan sebagai unsur identitas karena dan dipenuhi

4. Aksioma keempat (unsur invers) dipenuhi yaitu:


inversnya 0, 4 inversnya 4.

inversnya 0, 2 inversnya 6, 4 inversnya 4 dan 6 inversnya 2.

Teorema A-1 :
Suatu subset H yang tidak kosong dari grup 〈 〉 merupakan subgup dari G jika
dan hanya jika :
1. maka (Aksioma pertama dari definisi grup)
2. maka (Aksioma keempat dari definisi grup)
6
Bukti teorema di atas dapat diperjelas sebagai berikut :

Akan ditunjukkan:

a. Jika H subgrup dari G maka dipenuhi 1 dan 2.


b. Jika dipenuhi 1 dan 2 maka H subgrup dari G.
Berdasarkan hal di ataş kita mulai bekerja

Bukti a :
Karena H merupakan subgrup dari G maka menurut definisi subgrup H memenuhi
keempat aksioma grup. Dengan demikian maka H memenuhi sifat I dan 2.

Bukti b :
Untuk menunjukkan bahwa H subgrup dari G tinggal dibuktikan aksioma kedua dan
ketiga.

Aksioma kedua :
G merupakan grup berarti setiap unsur di G memenuhi sifat Assosiatif, sedangkan
, maka setiap unsur di H juga unsur di G, sehingga setiap unsur di H juga
memenuhi sifat Assosiatif.

Aksioma ketiga :

Ambil sembarang , karena sifat 1 dipenuhi pada H maka


atau (Terbukti aksioma ketiga dipenuhi).

Dengan demikian keempat aksioma grup dipenuhi dan maka H merupakan


subgrup dari G.

Contoh 2:

( )= {[ ]| }

dengan operasi perkalian matriks, G membentuk grup dengan elemen identitasnya

[ ]

( ) {[ ]| }

Apakah ( ) merupakan subgrup dari ( )?

Untuk membuktikan masalah di atas kita gunakan teorema A-l.

( ) karena [ ] ( )

7
Arnbil sembarang X, Y ( )

Akan ditunjukkan XY ( )

Andaikan: [ ] dan [ ] dengan

[ ]

Entre-entre dari XY merupakan bilangan bulat, bagaimana dengan det (XY), Apakah
det (XY) = 1.

Selanjutnya akan dibuktikan ( )

Arnbil sembarang ( )

Andaikan [ ] ; a,b,c,d Z maka [ ]

( )

=1

Jadi terbukti ( ), menurut teorema A-1 terbukti SL(2,Z) subgrup dari


GL(2,R)

Teorema A-2:
Suatu subset H yang tidak kosong dari grup 〈 〉 merupakan subgrup dari G jika
dan hanya jika: maka .
Bukti teorema di atas juga terdiri dari dua bagian:

1. Jika H subgrup dari G maka berlaku


2. Jika berlaku maka H subgrup dari G.

Bukti 1:
H subgrup dari G maka H grup berarti memenuhi keempat aksioma grup.

Ambil sembarang menurut aksioma keempat , Selanjutnya dengan


aksioma pertama dipenuhi (Terbukti).

Bukti 2:

Ambil sembarang diperoleh atau (mengapa) dipenuhi


aksioma ketiga.

8
Ambil sembarang diperoleh atau (aksioma keempat
dipenuhi).

Ambil sembarang diperoleh ( ) atau (aksioma


pertama dipenuhi).
Dengan dipenuhi Aksioma pertama dan keempat menurut teorema A-1 maka H
merupakan subgrup dari G.

Contoh 3:
Z = Himpunan semua bilangan bulat, operasi * didefinisikan sebagai penjumlahan
biasa. Dari contoh 1 diketahui bahwa 〈 〉 merupakan grup. H adalah himpunan semua
bilangan genap. Tunjukkan bahwa H merupakan subgrup dari Z
Penyelesaian:
Dari soal di atas dan karena 4 adalah bilangan genap maka .
Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa 〈 〉 merupakan grup.

Untuk membuktikan soal diatas dapat digunakan definisi subgrup dan teorema yang
berkaitan yaitu teorema A-1 ataupun A-2.
Dengan definisi grup dapat dilakukan seperti contoh sebelumnya.
Dengan Teorema A-2:

Ambil sembarang dari definisi dapat ditulis


(bilangan bulat)

( ) ( )
( ) ( )

(Sifat dari teorema A-2 dipcnuhi)

Teorema A-3:
Suatu himpunan bagian H tidak kosong dari G dikatakan subgrup dari 〈 〉 jika dan
hanya jika:
1. H tertutup terhadap operasi biner *
2. Unsur Identitas ada dalam (
3. maka

Bukti dari teorema di atas diserahkan pada pembaca.

Teorema A-4 :
H himpunan bagian yang berhingga dan tak kosong dari Grup G, H subgroup dari G
jika H memenuhi sifat tertutup.

9
Teorema A-5 :
Jika S dan T masing-masing subgrup dari G maka subgrup dari G.

Bukti :
karena ada

Ambil sebarang maka sehingga jadi

Ambil sebarang maka karena S dan T subgroup dari


G maka dan jadi . Menurut teorema A.2
subgrup dari G (Terbukti).

Teorema A-6 :
Jika suatu koleksi subgrup dari G maka S = AS. merupakan

subgrup dari G.
Bukti:
Diketahui suatu koleksi subgrup dari G berarti S1 , S2 , S3 , S4... , Sα merupakan
subgrup-subgrup dari G.

Dengan menggunakan Teorema A-5, jika dua buah subgrup diiriskan maka
irisannya adalah subgrup, dengan demikian untuk S =

10
=S S S3 S4 ... Sα

Karena S1 S2 merupakan subgrup, demikian juga S3 S4 merupakan subgrup,


hingga

Sα-1 Sα juga merupakan grup, maka jika diteruskan irisannya adalah subgrup
dari G.
Definisi A-2:

Center dari grup G ditulis Z (G) = ( a e G I a x = xa , V x e G}

Teorema A-7
Z (G) merupakan subgrup dari G Gunakan Teorema A-I Bukti:

Z (G) karena ada e e G yang memenuhi e x = x e , V x e G, jadi e e Z(G)


Z (G) C G (dari definisi)
Ambil sebarang a, b e Z(G) menurut definisi a x = x a dan b x

Akan ditunjukkan ab e Z(G) artinya akan ditunjukkan ab x = ab dan ab E G


Perhatikan: abx = a xb = x ab dan ab c G (berlaku sifat tertutup pada G). Jadi abe Z(G)
(Terbukti)

Ambil a e Z(G) menurut definisi a x = x a, V x G, karena G grup maka a•le G


Perhatikan a x = x a
= (xa) a-t

= a-lx(aa-l) exa•t = a•txe x = a•lx


Terbukti Z(G),
Karena kedua sifat dari teorema A-I dipenuhi maka terbukti bahwa Z(G) merupakan
subgrup dari G.
Definisi A-3:
Centralizer dari a dalam grup G ditulis C (a) = {g e G l ag =ga}

Teorema A-8:
C(a) merupakan subgrup dari G.

Bukti:

11
12
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
1. Untuk membuktikan suatu himpunan bagian merupakan subgrup dengan operasi yang
sama dapat digunakan definisi subgrup dan teorema subgrup.
2. Himpunan bagian dari suatu grup dapat dikatakan grup jika memenuhi 4 aksioma grup.

Saran
Demikian makalah yang kami sampaikan, sudah tentu memiliki banyak kekurangan
serta kelemahan disebabkan keterbatasan pengetahuan kami serta kurangnya sumber referensi
yang kami peroleh. Maka dari itu, kami menerima segala kritik dan saran pembaca yang
dapat membangun kesempurnaan makalah ini.

13
Daftar pustaka

Galian,J.A.1998.Contemporary Abstract Algebra.Ed.4.University of Minnesota, New


York.Boston

Saragih,Prof.Dr.Sahat.2012.Struktur Aljabar I.Medan:Larispa Indonesia

http://www.ut.ac.id/html/suplemen/mata4321/subgrup.html

14

Anda mungkin juga menyukai