OLEH :
KELOMPOK 3
DIK A 2012
DEFENISI A-1:
Suatu subset H tidak kosong dari G disebut subgrup dari grup G jika terhadap operasi
di G, H sendiri membentuk grup.
Dari defenisi tersebut, pertama harus ditunjukkan bahwa H tidak kosong, H subset dari G,
dan berikutnya setiap elemen dari H terhadap operasi di G memenuhi aksioma grup.
Contoh 1.
Perhatikan himpunan bagian dari Z8 yaitu H1 = {0,4} dan H2 = {0,2,4,6}. Kemudian dibentuk
table Cayley dari H1 dan H2 terhadap operasi yang sama pada Z8 yaitu penjumlahan modulo 8,
masing- masing diperlihatkan pada table dibawah ini :
+8 0 4
0 0 4
4 4 0
+8 0 2 4 6
0 0 2 4 6
2 2 4 6 0
4 4 6 0 2
6 6 0 2 4
Tidakkah sulit untuk memperlihatkan bahwa H1 dan H2 dengan operasi penjumlahan modulo
8 adalah suatu grup.
1. Aksioma pertama( sifat tertutup ) dipenuhi karena seluruh hasil operasi ada pada
himpunan H1dan H2.
2. Aksioma kedua ( sifat assosiatif ) penjumlahan modulo 8 dipenuhi pada Z8, karena pada
H1 dan H2 juga dipenuhi.
3. Aksioma ketiga (unsur identitas) dipenuhi :
a +8 0 = 0 +8 a = a.
H1 inversnya 0 , 4 inversnya 4.
TEOREMA A-1:
Suatu subset H yang tidak kosong dari grup <G,*> merupakan subgrup dari G jika dan
hanya jika:
H≠ ∅ ⊆ G
Akan ditunjukkan:
Bukti a :
Karena H merupakan subgrup dari G maka menurut defenisi sugrup H memenuhi keempat
aksioma grup. Dengan demikian, maka H memenuhi sifat 1 dan 2.
Bukti b :
Untuk menunjukkan bahwa H subgrup dari G tinggal dibuktikan aksioma kedua dan ketiga.
Aksioma kedua:
Aksioma Ketiga:
Ambil sembarang a ∈ H,a-1 ∈H, karena sifat 1 dipenuhi pada H maka a*a-1 ∈ H atau e ∈H
(Terbukti aksioma ketiga dipenuhi). Dengan demikian, keempat aksioma grup dipenuhi dan
H⊆ G maka H merupakan subgrup dari G.
Contoh 2:
GL (2,R) = {[ ]| a b
c d
a , b , c , d ∈ R ,ad −bc ≠ 0
}
Dengan operasi perkalian matriks, G membentuk grup dengan elemen identitasnya [ 10 01]
SL (2,Z) = {[ ]|
a b
c d
a , b , c , d ∈ Z , ad−bc=1
}
Apakah SL(2,Z) merupakan subgrup dari GL(2,R)?
= (acrs+adru+bcst+bdtu) – (acrs+bcru+adst+bdtu)
= adru-adst+bcst-bcru
= (ad-bc) (ru-st)
= (1) (1)
=1
Jadi, terbukti X-1∈ SL(2 , Z ), menurut teorema A-1 terbukti SL ( 2 , Z )subgrup dari GL (2,R).
TEOREMA A-2 :
Suatu subset H yang tidak kosong dari grup ¿ merupakan subgrup dari G jika dan
hanya jika: ∀ a , b ∈ H maka a∗b−1 ∈ H
Bukti 1:
Bukti 2:
Ambil sembarang a ∈ H diperoleh a∗a−1 ∈ H atau e ∈ H dipenuhi aksioma ketiga.
Dengan dipenuhi aksioma pertama dan keempat menurut teorema A-1 maka H merupakan
subgrup dari G.
CONTOH 3 :
Z = Himpunan semua bilangan bulat, operasi * didefinisikan sebagai penjumlahan biasa. Dari
contoh 1 diketahui bahwa ¿ merupakan grup. H adalah himpunan semua bilangan genap.
Tunjukkan bahwa H merupakan subgrup dari Z.
Penyelesaian :
Dari soal diatas H⊆ Z dan H ≠ ϕ karena 4 adalah bilangan genap maka 4∈ H. Selanjutnya
akan ditunjukkan bahwa ¿ merupakan grup.
Untuk membuktikan soal diatas dapat digunakan definisi subgrup dan teorema yang berkaitan
yaitu teorema A-1 ataupun A-2. Dengan definisi grup dapat dilakukan seperti contoh
sebelumnya.
Ambil sembarang a, b ∈ H dari defenisi dapat ditulis a = 2m dan b = 2n; m,n ∈ Z (bilangan
bulat)
= 2(m-n), k = (m-n) ∈ Z
TEOREMA A-3 :
Suatu himpunan bagian H tidak kosong dari G dikatakan subgrup dari ¿ jika dan
hanya jika :
H ≠ ∅ ⊆G
Bukti a :
Bukti b :
TEOREMA A-4 :
H himpunan bagian yang berhingga dan tak kosong dari grup G. H subgrup dari G
jika H memenuhi sifat tertutup.
Bukti :
Jika a = e maka a-1= a. Lalu jika a ≠ e maka ada beberapa kemungkinan yaitu, a, a2,a3,….
Karena H terbatas dan tertutup di bawah operasi terhadap G untuk setiap a bilangan positip
dalam H, tidak semua anggotanya berbeda. Kemudian, ai = aj dan i> j maka ai-j = e, dan
karena a≠e , i-j > 1.
ai-j = a . ai-j-1 = e
TEOREMA A-5 :
Bukti :
TEOREMA A-6 :
Jika
{ Sα } suatu koleksi subgrup dari G maka merupakan subgrup dari G.
Bukti :
Dengan menggunakan Teorema A-5, jika dua buah subgrup diiriskan maka irisannya adalah
Karena S1∩ S2 merupakan subrup, demikian juga S3∩ S4 merupakan subgrup, hingga
Sα-1 ∩ Sα juga merupakan grup, maka jika diteruskan irisannya adalah subgrup dari G.
DEFENISI A-2 :
Center dari grup G ditulis Z (G) = { a ∈ G| ax=xa , ∀ x ∈G }
TEOREMA A-7 :
Bukti :
Perhatikan : abx = axb = xab dan a,b∈ G (berlaku sifat tertutup pada G). Jadi ab∈Z(G)
(Terbukti)
Perhatikan: ax = xa
ex a-1 = a-1xe
x a-1 = a-1 x
Karena kedua sifat dari teorema A-1 dipenuhi maka terbukti bahwa Z(G) merupakan subgrup
dari G.
DEFINISI A-3 :
TEOREMA A-8 :
Bukti :
Ambil sembarang a,b C(a), menurut definisi (ab)g = a(bg) = a(gb) = (ag)b = (ga)b, .
Akan ditunjukkan ab C(a) berarti ab g = g ab.
Perhatikan : abg = a gb = g ab dan ab G (berlaku sifat tertutup pada G). Jadi ab C(a)
(terbukti).
Ambil sembarang a ∈C(a) menurut definisi ag = ga, , karena G grup maka a-1 G
Perhatikan: ag = ga
eg a-1 = a-1ge
g a-1 = a-1g
Terbukti a-1∈C(a),
Karena kedua sifat dari teorema A-1 dipenuhi maka terbukti bahwa C(a) merupakan subgrup
dari G.