Anda di halaman 1dari 9

TUGAS RESUME

STRUKTUR ALJABAR

SUBGRUP DAN SIFAT-SIFATNYA

Dosen Pengampu : Dra. Sofnidar, M. Si

Disusun Oleh:
Kelompok III

1. Rima kurniasi (A1C215010)


2. Fatmawati (AIC215017)
3. Rima irmawati (AIC215015)
4. Yulia Sandra Devi (AIC215025)
5. Siti Khodijah (AIC215016)
6. Mugy Gumilar (AIC215038)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA REGULER

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2017
Judul : Subgrup dan Sifat-sifatnya
Tujuan :
a. Menggunakan perkalian kompleks untuk menyelesaikan soal
b. Menentukan subgrup dari grup tertentu.
c. Mengunakan sifat-sifat subgrup untuk menyelesaikan soal.

SUBGRUP
Pengertian Kompleks
Definisi 5.3
Himpunan bagian yang tidal losong dari suatu grup (G, o) disebut kompleks.

Definisi 5.4
Misalkan A dan B kompleks dari grup (G, o). Hasil kali kompleks AB adalah
a o b dengan a anggota dari A dan b anggota dari B. Ditulis dengan lambang:
AB = {a o b | a ∈ A dan b ∈B}

Definisi 5.5
Jika (G, o) suatu grup dan A adalah himpunan bagian dari G, maka A-1 adalah
himpunan elemen a-1 dengan a ∈ A, atau ditulis :
A-1 = { a-1 | a ∈ A }

Teorema 5.4
Jika A, B, dan C kompleks dari grup (G, o) maka (A B) C = A (B C).
Bukti :
Menggunakan definisi kesamaan dua himpunan.

P= Q ⇔ P ⊂ Q dan Q ⊂ P
1) Ambil p ∈ (A B) C, bearti p= (a1 b1) c1, dengan a1 ∈ A, b1 ∈ B, dan c1 ∈

C.
(a1 b1) c1 ∈ (A B) C, dengan a1 ∈ A, b1 ∈ B, dan c1 ∈ C.
Karena suatu grup memenuhi sifat asosiatif maka (a1 b1) c1 = a1 (b1 c1) dan
a1 (b1 c1) ∈ A(BC).
∀p ∈ (A B) C ⇒ p ∈ A (B C)
Jadi (A B) C ⊂ A (B C)
2) Ambil q ∈ (A B) C, bearti q = (a2 b2) c2, dengan a2 ∈ A, b2 ∈ B, dan c2 ∈
C.
(a2 b2) c2 ∈ (A B) C, dengan a2 ∈ A, b2 ∈ B, dan c2 ∈ C.
Karena suatu grup memenuhi sifat asosiatif maka (a2 b2) c2 = a2 (b2 c2) dan
a2 (b2 c2) ∈ A (B C).
∀q ∈ (A B) C ⇒ q ∈ A (B C)
Jadi (A B) C ⊂ A (B C)
Dari 1) dan 2) diperoleh (A B) C = A (B C)

Pengertian subgrup
Definisi 5.6
Misalkan (G; o) suatu grup. S disebut subgrup dari G jika dan hanya jika
S ⊂G dan (S; o) merupakan suatu grup. Untuk menyatakan suatu grup dapat
digunakan huruf S atau H atau huruf lain yang dianggap perlu sehubungan dengan
himpunannya.

Contoh 1

G = { 1 ,−1 , i,−i } dengan i = √−1, terhadap operasi perkalian merupakan suatu


grup. Himpunan bagian dari G yaitu H = { 1 ,−1 } . Himpunan H terhadap operasi
perkalian merupakan grup pula. Hasil kali 1 dan -1 yaitu -1 berada dalam H, sifat
asosiatif jelas berlaku. Elemen identitasnya adalah 1 dan setiap elemen dari H
mempunyai invers, yaitu (-1)-1 = -1 dan 1-1 = 1. H ⊂ G, (G; x) suatu grup dan (H;
x) merupakan suatu grup pula. Maka dikatakan bahwa H adalah subgrup dari G.
Contoh 2
Himpunan bilangan real terhadap operasi penjumlahan merupakan suatu grup.
Himpunan bilangan bulat terhadap operasi penjumlahan juga merupakan suatu
grup. Himpunan bilangan bulat merupakan himpunan bagian dari bilangan real.
Maka terhadap operasi penjumlahan, himpunan bilangan bulat adalah subrup dari
himpunan bilangan real.

B = { … ,−2 ,−1 , 0 ,1 , 2 ,… } dan R = { x ǀ x bilanganreal }

(B, +) subgrup dari (R, +)

Contoh 3
Himpunan bilangan bulat terhadap operasi penjumlahan merupakan grup.
Himpunan bilangan bulat kelipatan 5 terhadap operasi penjumlahan pun juga
merupakan suatu grup. Himpunan bilangan bulat kelipatan 5 adalah himpunan
bagian dari himpunan bilangan bulat. Maka terhadap operasi penjumlahan
himpunan bilangan bulat kelipatan 5 adalah subgrup dari himpunan bilangan
bulat. Demikian pula, himpunan bilangan bulat kelipatan 8 terhadap operasi
penjumlahan merupakan suatu grup, sehingga terhadap operasi penjumlahan,
himpunan bilangan bulat kelipatan 8 merupakan subgrup dari himpunan bilangan
bulat.

B = { … ,−2 ,−1 , 0 ,1 , 2 ,… }

K = { … ,−10 ,−5 , 0 , 5 ,10 , … }

(K, +) subgrup dari (B, +)

Sifat-sifat Subgrup
Teorema 5.5
Misalkan (G, o) suatu grup, S ⊂ G, dan S≠ ∅
S adalah subgroup dari G jika dan hanya jika :

i) Untuk setiap a, b, ∈ S terdapat a o b ∈ S (S tertutup terhadap operasi o)


ii) Untuk setiap a ∈ S terdapat a-1 ∈ S
Bukti :

1) Diketahui (S,o) subgroup dari (G,o)


Akan dibuktikan bahwa : ∀ a, b ∈ S terdapat a o b ∈ S
∀ a ∈ S terdapat a-1 ∈ S
Ambil a, b ∈ S, karena S subgroup maka memenuhi sifat tertutup,
assosiatif, mempunyai : elemen identitas dan setiap anggotanya
mempunyai invers
i) Dari sifat tertutup diperoleh
∀ a, b ∈ S terdapat a o b ∈ S
ii) Dari setiap anggota S mempunyai invers diperoleh :
∀ a ∈ S terdapat a-1 ∈ S
2) Diketahui ∀ a, b ∈ S memenuhi a o b ∈ S dan ∀ a ∈ S terdapat a-1 ∈ S
Akan dibuktikan (S,o) subgroup dari (G,o)
a. ∀ a, b ∈ S memenuhi a o b ∈ S
Jadi sifat tertutup dipenuhi
b. Karena S ⊂ G maka S mempunyai sifat assosiatif
c. ∀ a ∈ S maka a-1 ∈ S
Karena tertutup maka a o a-1 = i dan i ∈ S. S mempunyai elemen
identitas
d. ∀ a ∈ S maka a-1 ∈ S
Berarti setiap anggota S mempunyai invers. Jadi (S,o) subgroup dari
(G,o)

Teorema 5.6

Misalkan (G,o) suatu grup, S≠ ∅ dan S ⊂ G.

S subgroup dari G bila dan hanya bila untuk setiap a, b ∈ S

Bukti :

i) Dibuktikan : jika S subgroup dari G, maka untuk setiap a, b ∈ S berlaku a o


b-1 ∈ S, S subgroup dari G berarti (H,o) suatu grup.
Ambil b ∈ S, karena S suatu grup maka b-1 ∈ S
Ambil a ∈ S dan b-1 ∈ S dan s suatu grup maka a o b-1 ∈ S
ii) Dibuktikan : juka untuk setiap a, b ∈ S berlaku a o b-1 ∈ S maka S adalah
subgroup dari G. S≠ ∅ . ambil sembarang c ∈ S. menurut ketentuan c o c-1 ∈
S. karena c o c-1 = i maka i ∈ S. ini berarti S memuat elemen identitas i.
Ambil sebarang d ∈ S dan i ∈ S. menurut ketentuan maka i o d -1 ∈ S.
karena i o d-1 = d-1 maka d-1 ∈ S. ini berarti setiap elemen H mempunyai
invers c ∈ H dan d-1 ∈ S, jadi c o (d-1)-1 ∈ S. padahal c o (d-1)-1 = c o d maka
c o d ∈ S. jadi jika c, d ∈ S maka c o d ∈ S. hal ini berarti S tertutup
terhadap opersai o. S ⊂ G dan (G,o) suatu grup maka operasi o pada h
bersifat assosiatif pula.

Definisi 5.7
Misalkan (G, o) grup dengan elemen identitas i.
(G, o) dan ({i}, o) merupakan subgroup dari G, dan disebut subgroup tidak
sejati dari G.
subgroup lainnya disebut subgroup sejati.

Teorema 5.7
Jika (T, o) subgroup dari (S, o) dan (S, o), subgroup (G, o) maka (T, o)
subgroup dari (G, o)
Bukti:
(T, o) subgroup dari (S, o) berarti T⊂S dan (T, o) grup.
(S, o) subgroup dari (G, o) berarti S⊂G dan (S, o) grup
Jika T⊂S dan S⊂G maka T⊂G
Jadi (T, o) subgroup dari (G, o)

Teorema 5.8
(G; o) suatu grup
Apabila H dan K masing-masing adalah subgroup dari G maka H∩K suatu
subgroup dari G pula
Bukti:

Ambil sembarang a,b ∊ H∩K

a ∊ H∩K → a ∊ H dan a ∊ K

b ∊ H∩K → b ∊ H dan b ∊ K

a ∊ H dan b ∊ H → a o b ∊ H

a ∊ K dan b ∊ K → a o b ∊ K

a o b ∊ H dan a o b ∊ K maka a o b ∊ H∩K


Jadi H∩K tertutup terhadap operasi o ………. (1)

Ambil sembarang a ∊ H∩K maka a ∊ H dan a ∊ K.

a ∊ H dan H suatu subgroup maka a-1 ∊ H

a ∊ K dan K suatu subgroup maka a-1 ∊ K

a-1 ∊ H dan a-1 ∊ K maka a-1 ∊ H∩K

Jadi setiap elemen H∩K mempunyai invers ………. (2)


Dari (1) dan (2) disimpulkan bahwa H∩K adalah subgroup dari G.

Teοrema 5.9

(G,ο ) suatu grup.

Jika H subgrup dari G maka:

i) HH =H dan
ii) H−1=H

Bukti:

(i) Ambil sembarang y ∈ HH . Maka y=a ο b


Karena a , b ∈ H , dan H suatu subgrup, maka a ο b ∈ H , y ∈ HH , y=a ο b
dan a ο b ∈ H . Berarti y ∈ H .
Jadi HH ⊂ H ..............(1)
Ambil z ∈ H dan i∈ H . Karena H subgrup, maka z ο i∈ HH . Tetapi karena
z ο i=z , maka z ∈ HH .
Jadi H ⊂ HH .............(2)
Dari (1) dan (2)disimpulkan bahwa HH =H
(ii) Ambil sembarang y ∈ H −1 . Maka y=(a ο b)−1 , a , b ∈ H
Karena H subgrup G dan a , b ∈ H , maka (a ο b)−1 ∈ H sehingga y ∈ H ,
maka H −1=H ..........(1)
Dari (1) disimpulkan bahwa H −1=H

Teοrema 5.10

Apabila (G , ο) suatu grup, sedangkan H dan K merupakan subgrup dari G ,


maka HK me- rupakan subgrup dari G jika dan hanya jika HK =KH

Bukti:

(i) Dibuktikan: HK subgrup G ⇒ HK =KH


Menurut teοrema 2.11 (ii) jika HK subgrup maka (HK )−1=HK ...(1)
Begitu pula H subgrup maka H−1=H dan K subgrup maka K −1 =K
Karena H dan K subgrup dari G , maka H −1=H , K −1 =K
Jika HK subgrup dari G maka (HK )−1=K−1 H −1
(HK )−1=K−1 H −1
(HK )−1=KH ....(2)
Dari (1) dan (2) disimpulkan bahwa HK =KH
(ii) Dibuktikan, HK =KH ⇒ HK suatu subgrup dari G.
Ambil sembarang a , c ∈ H dan b , d ∈ K dan karena H dan K masing-
masing subgrup dari G maka a ο c ∈ H dan b ο d ∈ K

Ambil (a ο b)∈ HK dan (c ο d )∈ HK maka


(a ο b ¿ ο ( c ο d )=( ( a ο b ) ο c ) ο d sifat asosiatif
¿ ( a ο ( b ο c ) ) ο d sifat asosiatif
¿ ( a ο ( c ο b ) ) HK =KH
¿ ( ( a ο c ) ο b ) ο d sifat asosiatif
¿ ( a ο c ) ο (b ο d ) sifat asosiatif
Jadi ( a ο b ) ο ( c ο d )=( a ο c ) ο (b ο d),

Karena a ο c ∈ H dan b ο d ∈ K , maka ( a ο c ) ο ( b ο d ) ∈ HK


Sehingga ( a ο b ) ο( c ο d )∈ HK pula.

Hal ini berarti HK tertutup terhadap operasi ο ........(1)


Ambil a ∈ H dan b ∈ K maka ( a ο b ) ∈ HK
a ∈ H dan H suatu subgrup maka a−1 ∈ HK

b ∈ K dan K suatu subgrup maka b−1 ∈ K


−1 −1 −1 −1
a H dan b K maka a ο b ∈ HK
Ingatlah bahwa (a ο b)−1=b−1 ο a−1
−1 −1
¿a ο b karena HK =KH

Ingatlah bahwa (a ο b)−1 ∈ HK pula

Jadi jika (a ο b)∈ HK maka (a ο b)−1 ∈ HK . Ini berarti setiap elemen HK


mempunyai invers terhadap operasi ο ........(2)

Dari (1) dan (2) disimpulakan bahwa HK adalah subgrup dari G.

Anda mungkin juga menyukai