STRUKTUR ALJABAR
Disusun Oleh:
Kelompok III
UNIVERSITAS JAMBI
2017
Judul : Subgrup dan Sifat-sifatnya
Tujuan :
a. Menggunakan perkalian kompleks untuk menyelesaikan soal
b. Menentukan subgrup dari grup tertentu.
c. Mengunakan sifat-sifat subgrup untuk menyelesaikan soal.
SUBGRUP
Pengertian Kompleks
Definisi 5.3
Himpunan bagian yang tidal losong dari suatu grup (G, o) disebut kompleks.
Definisi 5.4
Misalkan A dan B kompleks dari grup (G, o). Hasil kali kompleks AB adalah
a o b dengan a anggota dari A dan b anggota dari B. Ditulis dengan lambang:
AB = {a o b | a ∈ A dan b ∈B}
Definisi 5.5
Jika (G, o) suatu grup dan A adalah himpunan bagian dari G, maka A-1 adalah
himpunan elemen a-1 dengan a ∈ A, atau ditulis :
A-1 = { a-1 | a ∈ A }
Teorema 5.4
Jika A, B, dan C kompleks dari grup (G, o) maka (A B) C = A (B C).
Bukti :
Menggunakan definisi kesamaan dua himpunan.
P= Q ⇔ P ⊂ Q dan Q ⊂ P
1) Ambil p ∈ (A B) C, bearti p= (a1 b1) c1, dengan a1 ∈ A, b1 ∈ B, dan c1 ∈
C.
(a1 b1) c1 ∈ (A B) C, dengan a1 ∈ A, b1 ∈ B, dan c1 ∈ C.
Karena suatu grup memenuhi sifat asosiatif maka (a1 b1) c1 = a1 (b1 c1) dan
a1 (b1 c1) ∈ A(BC).
∀p ∈ (A B) C ⇒ p ∈ A (B C)
Jadi (A B) C ⊂ A (B C)
2) Ambil q ∈ (A B) C, bearti q = (a2 b2) c2, dengan a2 ∈ A, b2 ∈ B, dan c2 ∈
C.
(a2 b2) c2 ∈ (A B) C, dengan a2 ∈ A, b2 ∈ B, dan c2 ∈ C.
Karena suatu grup memenuhi sifat asosiatif maka (a2 b2) c2 = a2 (b2 c2) dan
a2 (b2 c2) ∈ A (B C).
∀q ∈ (A B) C ⇒ q ∈ A (B C)
Jadi (A B) C ⊂ A (B C)
Dari 1) dan 2) diperoleh (A B) C = A (B C)
Pengertian subgrup
Definisi 5.6
Misalkan (G; o) suatu grup. S disebut subgrup dari G jika dan hanya jika
S ⊂G dan (S; o) merupakan suatu grup. Untuk menyatakan suatu grup dapat
digunakan huruf S atau H atau huruf lain yang dianggap perlu sehubungan dengan
himpunannya.
Contoh 1
Contoh 3
Himpunan bilangan bulat terhadap operasi penjumlahan merupakan grup.
Himpunan bilangan bulat kelipatan 5 terhadap operasi penjumlahan pun juga
merupakan suatu grup. Himpunan bilangan bulat kelipatan 5 adalah himpunan
bagian dari himpunan bilangan bulat. Maka terhadap operasi penjumlahan
himpunan bilangan bulat kelipatan 5 adalah subgrup dari himpunan bilangan
bulat. Demikian pula, himpunan bilangan bulat kelipatan 8 terhadap operasi
penjumlahan merupakan suatu grup, sehingga terhadap operasi penjumlahan,
himpunan bilangan bulat kelipatan 8 merupakan subgrup dari himpunan bilangan
bulat.
B = { … ,−2 ,−1 , 0 ,1 , 2 ,… }
Sifat-sifat Subgrup
Teorema 5.5
Misalkan (G, o) suatu grup, S ⊂ G, dan S≠ ∅
S adalah subgroup dari G jika dan hanya jika :
Teorema 5.6
Bukti :
Definisi 5.7
Misalkan (G, o) grup dengan elemen identitas i.
(G, o) dan ({i}, o) merupakan subgroup dari G, dan disebut subgroup tidak
sejati dari G.
subgroup lainnya disebut subgroup sejati.
Teorema 5.7
Jika (T, o) subgroup dari (S, o) dan (S, o), subgroup (G, o) maka (T, o)
subgroup dari (G, o)
Bukti:
(T, o) subgroup dari (S, o) berarti T⊂S dan (T, o) grup.
(S, o) subgroup dari (G, o) berarti S⊂G dan (S, o) grup
Jika T⊂S dan S⊂G maka T⊂G
Jadi (T, o) subgroup dari (G, o)
Teorema 5.8
(G; o) suatu grup
Apabila H dan K masing-masing adalah subgroup dari G maka H∩K suatu
subgroup dari G pula
Bukti:
a ∊ H∩K → a ∊ H dan a ∊ K
b ∊ H∩K → b ∊ H dan b ∊ K
a ∊ H dan b ∊ H → a o b ∊ H
a ∊ K dan b ∊ K → a o b ∊ K
Teοrema 5.9
i) HH =H dan
ii) H−1=H
Bukti:
Teοrema 5.10
Bukti: