PENDAHULUAN
Bagi umat islam kesadaran untuk memiliki dan bertakwa dan pentingnya
sains dan teknologi itu berkaitan erat dengan keyakinan terhadap Al-qur’an yang
diwahyukan serta pemahaman mengenai kehidupan dan alam semesta yang
diciptakan. Iman dan takwa terkandung ketentuan-ketentuan Allah yang bersifat
1
absolut, yang disebut kebenaran Qur’ani dan yang lain disebut kebenaran Kauni.
Kebenaran Qur’aniyah dan kauniyah itu hanya dapat didekati manusia melalui
proses aproksimasi yang dilakukan terus-menerus dengan menggunakan model
yang patut diteladani, yaitu sunah Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam.
Karena itu upaya manusia bersifat relatif, terutama melalui proses pendidikan.
Kebenaran kauniyah bisa dikembangkan melalui riset dan data empiris dan
pendalaman materi ilmiah serta pendalaman kandunagn Al-qur’an yang senantiasa
berdampingan dan saling memperjelas.
1
Hasan Basri Jumin, Sains dan Teknologi dalam Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2012), hal. 9-11.
2
1.4 Metode Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah yaitu langkah-langkah yang ditempuh dalam
menyelesaikan permasalahan yang dituangkan dalam rumusan masalah,
sedangkan langkah-langkah yang dilakukan dalam menjawab permasalahan dalam
makalah ini adalah Metode Library Research (kepustakaan) dan media internet
yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam makalah ini.
3
BAB II
PEMBAHASAN
ٍ َس ْلط
ان ِ َواأْل َ ْر
ُ ِض فَا ْنفُ ُذوا ۚ اَل تَ ْنفُ ُذونَ إِاَّل ب
“Hai kumpulan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi)
penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya
melainkan dengan kekuatan. (QS.Ar-rahman 55: 33) 3
a. Penjelasan
Ayat tersebut berisi anjuran bagi siapapun yang bekerja di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi, untuk berusaha mengembangkan kemampuan sejauh-
jauhnya sampai-sampai menembus (melintas) penjuru langit dan bumi. Namun al-
Qur’an memberi peringatan agar manusia bersifat realistik, sebab betapapun
baiknya rencana, namun bila kelengkapannya tidak dipersiapkan maka kesia-siaan
2
Sabda, Syaifudin. Model Kurikulum Terpadu IPTEK dan Imtaq. (Quantum teaching : Ciputat.
2006). hal. 12
3
http://www.alquran-online.com/2015/10/teks-bacaan-surat-ar-rahman-arab-latin.html, diakses
pada tanggal 18 Desember 2016, Pukul 09.13 WIB
4
akan dihadapi. Kelengkapan itu adalah apa yang dimaksud dalam ayat itu dengan
istilah sulthan, yang menurut salah satu pendapat berarti kekuasaan, kekuatan
yakni ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa penguasaan dibidang ilmu dan
teknologi jangan harapkan manusia memperoleh keinginannya untuk menjelajahi
luar angkasa. Oleh karena itu, manusia ditantang dianjurkan untuk selalu
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.4
a. Penjelasan
Ayat diatas menceritakan tentang bagaimana burung bisa terbang
mengembangkan sayapnya. Itu karena burung dilengkapi dengan organ-organ
tertentu, misalnya sayap, bulu-bulu yang dapat menahan angin dan badan yang
lebih ringan dari pada tenaganya, tentu hal serupa juga tidak mustahil bagi
manusia untuk bisa terbang, Bila dilengkapi dengan organ-organ yang mampu
menerbangkannya. Hai ini pernah dicoba oleh manusia terdahulu ketika mereka
mencoba terbang seperti burung. Mereka membuat sayap kemudian diikatkan
pada kedua tangannya, lalu terbang dari atas, namun sayang mereka tidak bisa
terbang ke atas karena tidak seimbang antara berat badannya dan kekuatan
sayapnya. Tetapi berkat akal pikirannya manusia akhirnya mampu membuat
4
Fauzia's Life Style, ayat Al-Quran dan hadist tentang IPTEK,
http://inafauzia95.blogspot.co.id/2015/05/ayat-al-quran-dan-hadist-tentang-iptek.html, di diakses
pada tanggal 18 Desember 2016, Pukul 08.10 WIB
5
http://www.alquran-online.com/2015/10/teks-bacaan-surat-al-mulk-arab-latin.html. , diakses
pada tanggal 18 Desember 2016, Pukul 09.20 WIB
5
pesawat udara dan alat-alat lain yang dapat menerbangkan dirinya bahkan benda-
benda yang jauh lebih berat. Maha Besar Allah yang telah manusia dan dilengkapi
dengan akal pikiran.6
6
Op.cit
7
Tafsir Ibn Katsir. Tafsir Surah Al-Mulk ayat 16-19.
http://www.ibnukatsironline.com/2015/10/tafsir-surat-al-mulk-ayat-16-19.html. diakses pada
tanggal 18 Desember 2016. Pukul 09.08 WIB
6
saat ini banyak bermunculan kendaraan dan alat transportasi yang canggih seiring
dengan majunya globalisasi yang ada di dunia ini.8
ٌة€َا أَ َمن€€َ ُد َوأَن€ا تُو َع€€ َما َء َم€السَّ و ُم أَتَى€إ ِ َذا َذ َهبَتْ النُّ ُج€َ َما ِء ف€لس
َّ ِةٌ ل€َ و ُم أَ َمن€النُّ ُج
إ ِ َذا€َ ف€ أِل ُ َّمتِي€ٌة€َ َحابِي أَ َمن€ص
ْ َ دُونَ َوأ€ا يُو َع€ َحابِي َم€ص ْ َص َحابِي فَإ ِ َذا َذ َه ْبتُ أَتَى أ ْ َ أِل
َص َحابِي أَتَى أُ َّمتِي َما يُو َعدُون
ْ ََب أ
َ َذه
Artinya:” jika bintang mati, maka datanglah pada langit sesuatu yang
mengancamnya. Dan aku adalah pengaman bagi sahabatku; jika aku mati, Maka
datanglah kepada para sahabat sesuatu yang mengancam mereka. Sahabatku
adalah pengaman Umatku; jika mereka mati, maka datanglah kepada umatku
sesuatu yang mengancam mereka. (HR.Muslim) 9
a. Penjelasan
Sesungguhnya bintang-bintang ini merupakan stabilisator langit (alat
penstabil langit). Apabila bintang-bintang ini hilang, maka langit akan tertimpa
apa yang telah dijanjikan. Maksud dari perkataan tersebut bahwasanya Bintang
memiliki posisi penting dalam penstabilan tata surya. Selama ia masih ada langit
akan tetap stabil, jika bintang telah rusak maka akan datang hari kiamat, atau hari
yang telah dijanjikan.Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya.
Menurut ilmu astronomi bintang ialah semua benda masif (bermassa antara 0,08
hingga 200 kali massa matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan
pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir. Terbuktinya kebenaran hadis Nabi
Shollallohu ‘Alaihi Wa Salla. setelah adanya perlatan canggih untuk
menyelidikinya. Dengan demikian ini merupakan salah satu mu’jizat Nabi
Shollallohu ‘Alaihi Wa Salla.
Para sahabatku adalah penentram bagi umatku, apabila mereka telah
pergi maka akan datang kepada umatku apa yang telah dijanjikan”. Maksud yang
telah dijanjikan disini adalah fitnah, adanya bid’ah, hal-hal yang baru dalam
agama, datangnya zaman syaitan (satanisme), dan terkuasainya makkah dan
8
Sulaiman Noordin, Sains Menurut Perspektif Islam (Diterjemahkan oleh Munfaati), Dwi Rama,
Jakarta, 2000, hal.149-150.
9
Zaghlul An-Najjar, Sains Dalam Hadis: Mengungkap Fakta Ilmiah dari kemukjizatan Hadis
Nabi (Jakarta: Amzah, 2011).hal 1-2
7
madinah, fitnah tersebut akibat ilmu tekhnologi yang digunakan menyimpang dari
ajaran agama.10
10
Imam Nawawi, syarah sahih Muslim, juz 8 hal. 307, CD maktabah Syamilah.
8
Allah ta’ala mengingatkan kita akan sebagian karunia-Nya dalam
menundukkan benda-benda bercahaya yang kita lihat kecil. Setelah mengingatkan
kita akan sebagian karunia-Nya di dalam matahari dan bulan yang keduanya
terlihat besar oleh mata manusia. Pendapat saya mengenai hadist diatas yaitu .
Hadist tersebut membuktikan mengenai pengetahuan astronomi, yang dari dulu
hingga sekarang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Ini membuktikan
besarnya kuasa Allah swt, selain dalam Al-quran ilmu pengetahuan yang sangat
bermanfaat juga dijelaskan dalam hadist. Dimana hadist ini diriwayatkan oleh Al
Baihaqi.11
BAB III
PENUTUP
11
Ibnu Rasyid Ajo, “Makalah Hadits-hadits yang berhubungan dengan Ilmu Pengetahuan-
Hamidi” http://agama-san.blogspot.co.id/2015/02/makalah-hadis-hadis-yang-berhubungan.html
9
3.1 Kesimpulan
Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara
sistematis, dan bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,
konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses
penemuan. Teknologi merupakan aplikasi dari sains sebagai respon atas tuntutan
manusia akan kehidupan yang lebih baik. Teknik secara umum diartikan sebagai
perlengkapan dan metode membuat sesuatu. Teknologi adalah suatu cara untuk
teknik memproduksi atau memproses membuat sesuatu yang lebih
mengembangkan keterampilan manusia.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan
kemakmuran materi. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi
menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru antara lain, teknik modern, teknologi
hutan, teknologi gedung (metalurgi), teknologi transportasi dan lain-lain.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak sangat cepat, sehingga
perlu ditanggapi dan dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai dengan
kebutuhan pembangunan. Dalam menghadapi IPTEK masyarakat Indonesia harus
memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan memanfaatkannya. Hasil teknologi
telah merasuk dalam kehidupan kebanyakan sehari-hari sedemikian rupa,
sehingga orang menganggapnya sebagai suatu yang lumrah. Orang tidak lagi
mempertanyakan bagaimana suatu alat pertama kali diketemukan dan bagaimana
alat tersebut sampai dapat bekerja demikian.
10
DAFTAR PUSTAKA
11