Anda di halaman 1dari 2

PANITIA PEMUNGUTAN SUARA

DESA/KELURAHAN …………………
KECAMATAN………………. KABUPATEN ......
Alamat : Jalan ………………………………….

TATA TERTIB RAPAT PLENO TERBUKA


REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH HASIL PEMUKTAHIRAN
TINGKAT DESA/KELURAHAN …………
KECAMATAN …………..KABUPATEN ...........
PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR ……………………..
LANJUTAN TAHUN 2020

1. Peserta hadir sesuai waktu dan tempat yang telah ditetapkan mulai pukul ………… WIB s/d
selesai di Aula Kantor Desa/Kelurahan ……………….

2. Peserta rapat pleno terbuka adalah sebagai berikut :


a. Ketua dan Anggota PPS;
b. PPDP;
c. Pengawas Kelurahan/Desa PKD; dan
d. Perwakilan Partai Politik Tingkat Kelurahan/Desa;

3. Peserta wajib menunjukkan / memperlihatkan tanda pengenal berupa KTP dan memakai
tanda pengenal yang telah disediakan (jika tersedia).

4. Perwakilan masing-masing Partai Politik Kelurahan/Desa adalah sebanyak 1 orang yang


wajib membawa surat mandat yang ditandatangani Pengurus Partai Politik. Perwakilan
Partai Politik tidak dapat merangkap untuk menjadi Perwakilan dari Partai Politik yang
lainnya.

5. Peserta rapat rekapitulasi harus hadir tepat waktu dan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan dan pengendalian Covid-19 dengan wajib mempergunakan Alat Pelindung Diri
(APD) minimal Masker serta mempergunakan APD dan wajib mencuci tangan terlebih
dahulu sebelum memasuki ruang pleno terbuka.

6. PPS membacakan hasil rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemuktahiran yang dituangkan
Rekapitulasi Hasil Pemuktahiran nya dalam Model A.B.1-KWK dengan menyebutkan
secara berurutan Nomor TPS, Jumlah Pemilih Laki-Laki dan Perempuan dalam Pemilih A-
KWK, Jumlah Pemilih Laki-Laki dan Perempuan dalam Pemilih Baru, Jumlah Pemilih
Laki-Laki dan Perempuan dalam Pemilih Tidak Memenuhi Syarat, Jumlah Pemilih Laki-
Laki dan Perempuan dalam Perbaikan Data Pemilih serta Keterangan jika diperlukan dalam
kolom keterangan.

7. Dalam rapat pleno terbuka Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dan Perwakilan Partai Politik
Tingkat Desa/Kelurahan dapat memberikan masukan apabila terdapat kekeliruan dalam
pleno rekapitulasi serta apabila terdapat yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-
undangan setelah mendapat izin pimpinan sidang rapat pleno terbuka.

8. Masukan dari Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dan Perwakilan Partai Politik Tingkat
Desa/Kelurahan harus disertai dengan data autentik dan bukti tertulis berupa nama Pemilih,
Tahapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemuktahiran Tingkat Desa/Kelurahan
Pada rentang tanggal 30 Agustus – 1 September 2020
1|Page
NIK, tanggal lahir Pemilih, dan Lokasi TPS, dan PPS menindaklanjuti masukan tersebut
apabila data yang ditunjukkan terbukti benar. PPS dapat melakukan konfirmasi kepada
PPDP terhadap masukan dan tanggapan dari Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dan
Perwakilan Partai Politik Tingkat Desa/Kelurahan.

9. Peserta rapat tidak di perkenankan interupsi selama presentasi paparan hasil rekapitulasi
daftar pemilih hasil pemuktahiran (DPHP) berlangsung oleh PPS.

10. Ketua dan Anggota PPS menandatangani Berita Acara dan Rekapitulasi Daftar Pemilih
Hasil Pemuktahiran Desa/Kelurahan (DPHP) Model A.B.1-KWK.

11. PPS menyampaikan Salinan Berita Acara dan Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil
Pemuktahiran Desa/Kelurahan (DPHP) Model A.B.1-KWK kepada PPK, Pengawas
Kelurahan/Desa (PKD), Perwakilan Partai Politik Tingkat Kelurahan/Desa serta Petugas
Registrasi Kependudukan Kelurahan/Desa.

12. PPS wajib menjaga data hasil pemuktahiran yang berisi data pribadi pada
Model A.B-KWK yang berisi by name by address, dan tidak membagikan, mengunggah
atau memperjualbelikan data tersebut sesuai dengan ketentuan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 pada pasal 1 angka 22, “data pribadi adalah
data perseorangan tertentu yang disimpan, dirawat dan dijaga kebenaran serta melindungi
kerahasiaannya” serta Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2019 pasal 33c “KPU, KPU
Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota wajib menjaga kerahasiaan informasi
data pribadi yang tercantum dalam daftar pemilih sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.”

13. Seluruh peserta rapat pleno terbuka wajib menjaga ketertiban dan kelancaran rapat pleno.
Apabila ada peserta rapat yang sengaja membuat gaduh atau mengganggu jalannya rapat
pleno, Pemimpin Rapat Pleno berhak memberikan teguran dan memerintahkan yang
bersangkutan untuk meninggalkan ruang rapat pleno. Tata tertib ini berlaku sama bagi
seluruh peserta rapat pleno yang hadir.

Desa/Kelurahan………., tanggal …….. Agustus/September 2020

Ketua Panitia Pemungutan Suara

Desa/Kelurahan ……………,

Tahapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemuktahiran Tingkat Desa/Kelurahan


Pada rentang tanggal 30 Agustus – 1 September 2020
2|Page

Anda mungkin juga menyukai