Tak berhingga

M= {[ ]
a 0
0 b }
a dan b ∈ R ;a ≠0 danb ≠ 0 merupakan suatu grup dengan operasi perkalian . Akan

dibuktikan bahwa

A= {[ ]
c 0
0 d }
c dan d ∈Q ; c ≠ 0 dan d ≠ 0 dan B=
2e 0
0 2f {[ ] }
e dan f ∈Q ; e ≠ 0 dan f ≠ 0 merupakan

Subgrup dari (M,׿ .

Penyelesaian :

Teorema 5.5

Misalkan (M, ׿ suatu grup, A ⊂M dan A ≠ ∅ .

A adalah subgrup dari M jika dan hanya jika :

1. ∀ A1 , A2 ∈ A. ∃ A3∈ A terdapat A1 × A2 = A3 (A tertutup terhadap operasi ×).

Bukti :

Ambil sembarang A1 , A2 dan A3 ∈ A dengan

A1 = {[ ]
c1 0
c dan d1 ∈Q ;c 1 ≠ 0 dan d 1 ≠ 0
0 d1 1 }
A2 = {[ ]
c2 0
0 d2
c 2 dan d 2 ∈Q ;c 2 ≠ 0 dan d 2 ≠ 0
}
A3 =
{[ ]
c3 0
0 d3
c 3 dan d 3 ∈ Q; c3 ≠ 0 dan d 3 ≠ 0
}
Maka A1 X A2 = [ ] [ ][
c1 0
0 d1
X
c2 0
0 d2
c c
= 1 2
0
0
d1 d2 ]
dimana c 1 c 2=c 3 dan d 1 d 2=d 3 karena

perkalian dan penjumlahan bilangan rasional akan menghasilkan bilangan rasional juga. Jadi
terbukti bahwa A tertutup terhadap operasi perkalian matriks.
 2. ∀ A1 ∈ A, ∃A1-1 ∈ A, A1 x A1-1 = A1-1 x A1 = I
Bukti:

Ambil sembarang A1 ∈ A dengan

A1 = {[ ]
c1 0
0 d1
c 1 dan d1 ∈Q ;c 1 ≠ 0 dan d 1 ≠ 0 maka :
}

[ ] [ ]
1 1
0 0
1 d1 0
A1 = c d
-1
1 1 0 c1[ ]
=
c1
0
1
d1
jadi A1 =
-1
c1
0
1
d1

[ ]
1
0
c1 1 1
A1-1 = merupakan anggota dari A karena dan ; c 1 , d1 ≠ 0 adalah bilangan
1 c1 d1
0
d1

rasional, karena 1 dibagi bilangan rasional adalah bilangan rasional. Karena bilangan
rasional tertutup terhadap pembagian.

i. A1 x A1-1 = I

[ ]
1
0
[ ]
c1 0
0 d1
x
c1
0
1
d1
= [ 10 01]
[ 10 01]=[ 10 01] (terbukti )

[ ]
1
0
c1
jadi A1-1 = merupakan invers kanan dari A1.
1
0
d1

ii. A1-1 x A1 = I
 [ ]
1
0
c1
0
1
d1
x [ ] [ ]
c1 0
0 d1
=
1 0
0 1

[ 10 01]=[ 10 01] (terbukti )

[ ]
1
0
c1
jadi A1-1 = merupakan invers kiri dari A1.
1
0
d1

[ ]
1
0
c1
Jadi dari (i) dan (ii), A1 =-1
merupakan invers dari A1.
1
0
d1

Teorema 5.6
Misalkan (M, X) suatu grup, A ≠ ∅ , A ⊂M .
A subgrup dari M bila dan hanya bila ∀ A1 , A2 ∈ A berlaku A1 x A2-1 ∈A

Bukti :

Ambil sembarang A1 , A2 ∈ A dengan

A1 =
{[ ]
c1 0
c dan d1 ∈Q ;c 1 ≠ 0 dan d 1 ≠ 0
0 d1 1 }
A2 =
{[ ]
c2 0
c dan d 2 ∈Q ;c 2 ≠ 0 dan d 2 ≠ 0
0 d2 2 }
i) Jika A subgrup dari M , maka ∀ A1 , A2 ∈ A berlaku A1 x A2-1 ∈A
A subgrup dari M berarti (A, x).
Ambil sembarang A2 ∈ A, karena A suatu grup maka A2-1 ∈A.
 [ ] [ ]
1 1
0 0
1 d2 0
A2 = c d
-1
2 2 0 c2
= [ ] c2
0
1
d2
, jadi A2 =
-1
c2
0
1
d2

[ ]
1
0
c2 1 1
A2 = -1
merupakan anggota dari A karena dan ; c , d ≠ 0 adalah bilangan
1 c2 d2 2 2
0
d2

rasional, karena 1 dibagi bilangan rasional adalah bilangan rasional. Karena bilangan
rasional tertutup terhadap pembagian .

Ambil sembarang A1 ∈ A dan A sutu grup maka A1 x A2-1 ∈A.

A1 x A2-1 ∈A

[ ]
1
0
A1 x A2 -1
= [ ]
c1 0
0 d1
x
c2
0
1
d2

[ ]
c1
0
c2
A1 x A2 = -1
d1
0
d2

[ ]
c1
0
c2 c1 d1
merupakan anggota dari A, karena dan ; c 1 , d1 ≠ 0 dan c 2 , d 2 ≠ 0
d1 c2 d2
0
d2

merupakan bilangan rasional karena bilangan rasional dibagi bilangan rasional akan
menghasilkan bilangan rasional sebab bilangan rasional tertutup terhadap pembagian.

ii) Dibuktikan : jika ∀ A1 , A2 ∈ A berlaku A1 x A2-1 ∈A maka A adalah subgrup dari

M. A ≠ ∅ .

Ambil sembarang A3 ∈ A.
A3 =
{[ ] c3 0
c dan d 3 ∈ Q; c3 ≠ 0 dan d 3 ≠ 0
0 d3 3 }
Menurut ketentuan A3 x A3-1 ∈ A. Karena A3 x A3-1 = I , maka I ∈ A. Ini berarti A memuat
elemen identitas I .

Bukti :

[ ] [ ]
1 1
0 0
1 d3 0
A3 = c d
-1
3 3 0 c3
= [ ] c3
0
1
d3
, jadi A3 =
-1
c3
0
1
d3

[ ]
1
0
c3 1 1
A4-1 = merupakan anggota dari A karena dan ; c , d ≠ 0 adalah bilangan
1 c3 d3 3 3
0
d3

rasional, karena 1 dibagi bilangan rasional adalah bilangan rasional. Karena bilangan
rasional tertutup terhadap pembagian .
A3 x A3-1 = I

[ ]
1
0
[ ]
c3 0
0 d3
x
c3
0
1
d3
= [10 01]
[ 10 01]=[ 10 01] (terbukti)
Ambil sembarang A4 ∈ A

A4 =
{[ c4 0
0 d4 ]
c 4 dan d 4 ∈ Q; c 4 ≠ 0 dan d 4 ≠ 0
}
Menurut ketentuan A4 x A4-1 ∈ A. Karena A4 x A4-1 = I , maka I ∈ A. Ini berarti A memuat
elemen identitas I .

Bukti :
 [ ] [ ]
1 1
0 0
1 d4 0
A4 = c d
-1
4 4 0 c4
= [ ] c4
0
1
d4
, jadi A4 =
-1
c4
0
1
d4

[ ]
1
0
c4 1 1
A4 =
-1
merupakan anggota dari A karena dan ; c 4 , d 4 ≠ 0 adalah bilangan
1 c4 d4
0
d4

rasional, karena 1 dibagi bilangan rasional adalah bilangan rasional. Karena bilangan
rasional tertutup terhadap pembagian .
A4 x A4-1 = I

[ ]
1
0
[ ]
c4 0
0 d4
x
c4
0
1
d4
= [10 01]
[ 10 01]=[ 10 01] (terbukti).
Ini berarti setiap elemen A mempunyai invers A3 x A3-1 ∈ A dan A4 x A4-1 ∈ A. Padahal

−1
A3 x ( A−1
4 ) = A3 x A4 maka A3 x A4
∈A.

Bukti:

[ ][
1
0
−1 −1
(A )
4
c4 d4
= 1
d4
0
1
c4
=
c4 0
0 d4 ]
, jadi ( A−1
−1
4 ) = [ ]
c4 0
0 d4

−1
( A−1
4 ) merupakan anggota dari A karena c 4 , d 4 ≠ 0 dan c 4 , d 4 ∈Q

−1
A3 x ( A−1
4 ) = A3 x A4

[ ] [
c3 0
0 d3
x
c4 0
0 d4
=
c3 0
0 d3
x
c4 0
0 d4 ][ ] [ ]
 [ c3c4 0
0 d3 d4
=
][
c3c4 0
0 d3 d4 ]
(terbukti)

[ c3c4 0
0 d3 d4 ]
merupakan anggota dari A karena bilangan rasional dikali bilangan

rasional menghasilkan bilangan rasional pula.

Jadi jika A3 , A4 ∈ A maka A3 x A4 ∈ A. Hal ini bearti A tertutup terhadap operasi
perkalian matriks. A ⊂M dan (M, x) suatu grup maka operasi x pada A bersifat
Asosiatif pula.

Teorema 5.7
Jika (B, x) subgrup dari (A, x) dan (A, x) subgrup dari (M,x) maka (B, x) subgrup dari (M,x).
Bukti :
(B, x) subgrup dari (A, x) bearti B ⊂ A dan (B, x) grup.
Bukti:

Menggunakan Teorema 5.5

Misalkan (A, ׿ suatu grup , B ⊂A dan B ≠ ∅ .

B adalah subgrup dari A jika dan hanya jika :

1. ∀ B1 , B2 ∈ B. ∃ B3∈ B terdapat B1 × B2 = B3 , B1 × B2 ∈ B (B tertutup terhadap operasi

×).

Bukti :

Ambil sembarang B1 , B2 dan B3 ∈ A dengan

B1 =
{[ 2 e1 0
0 2f1 ]
e1 dan f 1 ∈Q ; e 1 , f 1 ≠ 0
}
B2 =
{[ 2 e2 0
0 2f2 ]
e2 dan f 2 ∈Q ; e 2 , f 2 ≠ 0
}
B3 =
{[ 2 e3 0
]
e dan f 3 ∈ Q; e3 , f 3 ≠ 0
0 2f3 3 }
Maka B1 X B2 = [ 2 e1 0
0 2f1 ] [
X
2 e2 0
0 2f2
=
][
4 e 1 e2
0
0
4 f1f2 ] dimana 4 e 1 e 2=2 e3 dan

4 f 1 f 2=2 f 3, dengan e 1 dan f 1 ∈ Q; e1 , f 1 ≠0 ,e 2 dan f 2 ∈Q ; e2 , f 2 ≠ 0 , e3 dan f 3 ∈Q ; e 3 , f 3 ≠ 0 ,

karena perkalian dan penjumlahan bilangan rasional akan menghasilkan bilangan rasional
juga. Jadi terbukti bahwa A tertutup terhadap operasi perkalian matriks.

2. ∀ B1 ∈ B, ∃B1-1 ∈ B, B1 x B1-1 = B1-1 x B1 = I

Bukti:

Ambil sembarang B1 ∈ B dengan

B1 =
{[ 2 e1 0
0 2f1 ]
e1 dan f 1 ∈Q ; e 1 , f 1 ≠ 0 maka :
}

[ ] [ ]
1 1
0 0
1 2f 1 0
B1 = 4 e f
-1
1 1 0 2 e1
= [ ] 2 e1
0
1
2f1
jadi B1 =
-1
2 e1
0
1
2f1

[ ]
1
0
2 e1 1 1
B1 = -1
merupakan anggota dari B karena dan ; e dan f 1 ∈ Q; e1 , f 1 ≠0 ,
1 2 e1 2f 1 1
0
2f1

adalah bilangan rasional, karena 1 dibagi bilangan rasional adalah bilangan rasional.
Karena bilangan rasional tertutup terhadap pembagian dan perkalian..

i. B1 x B1-1 = I

[ ]
1
0
[ 2 e1 0
0 2f1
x ] 2 e1
0
1
2f1
= [ 10 01]
[ 10 01]=[ 10 01] (terbukti )
 [ ]
1
0
2 e1
jadi B1 =
-1
merupakan invers kanan dari B1.
1
0
2f1

ii. B1-1 x B1 = I

[ ]
1
0
2 e1
0
1
2f 1
x [ 2 e1 0
0 2f1
= ] [ ]
1 0
0 1

[ 10 01]=[ 10 01] (terbukti )

[ ]
1
0
2 e1
jadi B1-1 = merupakan invers kiri dari B1.
1
0
2f1

[ ]
1
0
2 e1
Jadi dari (i) dan (ii), B1 = -1
merupakan invers dari B1.
1
0
2f1

(A, x) subgrup dari (M,x) bearti A ⊂ M dan (A, x) grup.

Terbukti dari teorema 5. 5 dan teorema 5.6 sebelumnya.
Jika B ⊂ A dan A ⊂ M maka B ⊂ M
B ⊂ M dan (B,x) grup.
Jadi (B,x) subgrup dari (M,x).

Teorema 5.8
(M, x) suatu grup
Apabila A dan B masing-masing adalah subgrup dari M maka A ∩ B suatu subgrup dari M pula.

A= {[ ]
c 0 c dan d ∈Q ; c ≠ 0 dan d ≠ 0
0 d
dan B= } {[ ]
2 e 0 e dan f ∈Q ; e ≠ 0 dan f ≠ 0
0 2f }
Bukti :
Ambil sembarang B1 , B2 ∈ A ∩ B

B1 =
{[ 2 e1 0
]
e dan f 1 ∈Q ; e 1 , f 1 ≠ 0
0 2f1 1 }
B2 = {[ 2 e2 0
0 2f2 ]
e2 dan f 2 ∈Q ; e 2 , f 2 ≠ 0
}
B1∈ A ∩ B ⟹ B1 ∈ A dan B1 ∈ B

2 e1 dan 2 f 1 ,termasuk bilangan rasional karena bilangan rasional dikali dengan 2 adalah
bilangan rasional dengan e 1 , f 1 ≠ 0.

B2∈ A ∩ B ⟹ B2 ∈ A dan B2 ∈ B

2 e 2 dan 2 f 2 ,termasuk bilangan rasional karena bilangan rasional dikali dengan 2 adalah
bilangan rasional dengan e 2 , f 2 ≠ 0.

B1 ∈B dan B1 ∈ B ⟹B1 x B2 ∈ B

B1 x B2 = [ 2 e1 0
0 2f1
x ][
2 e2 0
0 2f2 ]
= [ 4 e1 e2
0
0
4 f1f2 ]
4 e 1 e 2, 4 f 1 f 2 merupakan bilangan rasional karena 2 dikali bilangan rasional dan dikali dengan
bilangan rasional lagi samadengan bilangan rasional dan bilangan rasional dikali 2 samadengan 2
kali bilangan rasional. e 2 , f 2 ≠ 0 ; e 1 , f 1 ≠ 0.

B1 ∈ A dan B1 ∈ A ⟹B1 x B2 ∈ A

B1 x B2 = [ 2 e1 0
0 2f1
x ][
2 e2 0
0 2f2 ]
= [ 4 e1 e2
0
0
4 f1f2 ]
4 e 1 e 2, 4 f 1 f 2 merupakan bilangan rasional karena 2 dikali bilangan rasional dan dikali dengan
bilangan rasional lagi samadengan bilangan rasional dan bilangan rasional dikali 2 samadengan
bilangan rasional. e 2 , f 2 ≠ 0 ; e 1 , f 1 ≠ 0.

Jika B1 x B2 ∈ B dan B1 x B2 ∈ A maka B1 x B2 ∈ A ∩ B

Jadi A ∩ B tertutup terhadap operasi perkalian ..................... (1)

Ambil sembarang B1 ∈ A ∩ B maka B1 ∈ B dan B1 ∈ A.

B1 ∈ B dan B suatu subgrup maka B1-1 ∈B

[ ] [ ]
1 1
0 0
1 2f 1 0
B1 = 4 e f
-1
1 1 [
0 2 e1
= ] 2 e1
0
1
2f1
jadi B1 =
-1
2 e1
0
1
2f1

[ ]
1
0
2 e1 1 1
B1 =
-1
merupakan anggota dari B karena dan ; e dan f 1 ∈ Q; e1 , f 1 ≠0 ,
1 2 e1 2f 1 1
0
2f1

adalah bilangan rasional, karena 1 dibagi bilangan rasional adalah bilangan rasional.
Karena bilangan rasional tertutup terhadap pembagian dan perkalian.

B1 ∈ A dan A suatu subgrup maka B1-1 ∈A

[ ] [ ]
1 1
0 0
-1
1 2f 1 0
B1 = 4 e f
1 1 [
0 2 e1
= ] 2 e1
0
1
2f1
jadi B1 =
-1
2 e1
0
1
2f1

[ ]
1
0
2 e1 1 1
B1-1 = merupakan anggota dari A karena dan ; e dan f 1 ∈ Q; e1 , f 1 ≠0 ,
1 2 e1 2f 1 1
0
2f 1

adalah bilangan rasional, karena 1 dibagi bilangan rasional adalah bilangan rasional.
Karena bilangan rasional tertutup terhadap pembagian dan perkalian.
B1-1 ∈B dan B1-1 ∈A maka B1-1 A ∩ B.
Jadi setiap elemen A ∩ B mempunyai invers........... (2)
Dari (1) dan (2) disimpulkan bahwa A ∩ B adalah subgrup dari M.
Teorema 5.9

( M ,× ) suatu grup, jika A subgrup dari M maka :

i) AA = A
Bukti :
Ambil sembarang C ∈ AA. Maka C = A1 x A2 dengan A1, A2 ∈ A.
Karena A1, A2 ∈ A dan A Suatu Subgrup, maka A 1 x A2 ∈ A, C ∈ AA, C = A1 x A2 dan
A1 x A2 ∈ A, berarti C ∈ A.
Jadi AA⊂A…………(1)
Ambil A1 ∈ A dan I ∈ A, karena A subgroup, maka A1 x I ∈ AA. Tetapi karena A1 x I =
A1 maka A1∈ AA
Jadi A ⊂ AA…………(2)
Dari (1) dan (2) disimpulkan bahwa AA = A
ii) A-1 = A
Bukti :
A = {A1, A2, A3, A1-1, A2-1, A3-1 …}
A-1 = {A1-1, A2-1, A3-1, A1, A2, A3 …} karena (A-1)-1 = A
Jadi terbukti bahwa A-1 = A

Teorema 5.10
Apabila (M, x) suatu grup, sedangkan A dan B merupakan subgrup dari M, maka AB
merupakan subgrup dari M jika dan hanya jika AB = BA
Penyelesaian:
Bukti :
A = {A1, A2, A3 ...}
B = {B1, B2, B3, ...}
AB = {A1, A2, A3 ...} x {B1, B2, B3, ...}
= { A1, A2, A3 ..., B1, B2, B3, ...}
= { A1, B1, A2, B2, A3 , B3 ...}
BA = {B1, B2, B3, ...} x {A1, A2, A3 ...}
 = { B1, B2, B3, ..., A1, A2, A3 ..., }
= { A1, B1, A2, B2, A3 , B3 ...}
AB = BA (terbukti)
AB merupakan subgrup dari M, karena A dan B subgrup dari M maka AB subgrup dari
M (karena himpunan tertutup terhadap perkalian).