Anda di halaman 1dari 3

APLIKASI EKSPONEN

A. Bidang Ekonomi
a. Pertumbuhan Bunga Majemuk
Salah satu pemanfaatan Eksponensial dalam bidang Ekonomi adalah menghitung nilai Bunga
Majemuk.
Misalkan kita mempunyai uang sejumlah M0 yang disimpan di sebuah bank. Oleh bank, uang
tersebut akan diberi bunga sebesar r% per tahun. Pada akhir tahun pertama, jumlah uang kita
adalah :
r r
M 1=M 0 +r % . M 0=M 0 +
100 (
. M 0 =M 0 1+
100 )
Jika uang tetap kita simpan pada bank, pada akhir tahun ke-2, uang kita berjumlah :

2
r r r r r
M 2=M 1+
100 (
. M 1=M 1 1+
100 ) (
=M 0 1+
100
1+
100)(
=M 0 1+) (
100 )
Sekali lagi, dengan cara yang sama , kita dapat menghitung jumlah uang pada akhir tahun ke-3
jika semua uang ini disimpan di bank , yaitu :
3
r
M 3=M 0 1+( 100 )
Secara umum, jumlah uang pada akhir tahun ke-n dinyatakan sebagai berikut:
n
r
M n=M 0 1+( 100 )
Perhitungan ini disebut perhitungan bunga majemuk (modal dan bunga mendapat bunga) salah
satu fungsi Pertumbuhan.

Contoh :
Ali menabung sejumlah Rp10.000.000,00 di sebuah bank dan memperoleh bunga 6% per tahun.
Anggap bunga majemuk bank tetap dan Ali tidak pernah menarik uang. Berapakah tabungan Ali
pada akhir tahun ke-10 ?

Penyelesaian :
M0 = 10.000.000 r=6 n = 10

M 10=10.000 .000 ( 1+6 % )10 = 10.000 .000 (1+ 0,06 )10 = 10.000 .000 (1,06 )10
= 10.000.000 x 1,790847697 = 17.908.476,97

Jadi, nilai tabungan Ali pada akhir tahun kesepuluh adalah Rp17.908.476,97

b. Fungsi Peluruhan
Kalian bisa saja membeli sepeda motor baru seharga Rp20.000.000,00. Kalian tahu bahwa
dengan berlalunya waktu, nilai jual sepeda motor kalian akan mengalami Penyusutan 10% per
tahun. Dengan demikian nilai jual sepeda motor kalian setelah :
1 tahun, NJ(t=1) = 20.000.000 – 10% x 20.000.000 = 20.000.000 – 0,10 x 20.000.000
= 20.000.000 ( 1 – 0,10 ) = 20.000.000 ( 0,90 )
2 tahun, NJ(t=2) = 20.000.000 ( 0,90 ) – 0,10 ( 20.000.000 (0,90))
= 20.000.000 (0,90) ( 1- 0,I0 ) = 20.000.000 (0,90) 2
3 tahun, NJ(t=3) = 20.000.000 (0,90)2 - . . . .
=....
Penyusutan (depresiasi) nilai jual barang adalah salah satu contoh fungsi Peluruhan. Tampak
bahwa fungsi peluruhanpun bisa dimodelkan oleh fungsi eksponensial. Bedanya, jika fungsi
pertumbuhan bilangan pokok a> 1 sedangkan fungsi peluruhan bilangan pokok 0< a<1.

B. Bidang Biologi
Pertumbuhan Bakteri
Contoh:
Dalam kondisi lingkungan yang sesuai, bakteri E. Coli dapat melakukan pembelahan diri secara
eksponensial mengikuti fungsi berikut.
1,06 t
M t =M 0 . e dengan Mt adalah jumlah bakteri setelah t jam dan M 0 adalah jumlah bakteri
mula-mula.
Jika mula-mula terdapat 20 bakteri, tentukan jumlah bakteri setelah 30 menit.

Pembahasan:
M0 = 20 , Jumlah bakteri setelah t = 30 menit = 0,5 jam dan e bilangan natural ( e = 2,718281.....)
M0,5 = 20. E1,06(0,5) = 33,98
Jadi setelah 30 menit, ada sekitar 34 bakteri

C. Bidang Kimia
Contoh:
Jumlah zat radioaktif yang tersisa setelah meluruh waktu t adalah
t
1 T dengan N0 = jumlah zat mula-mula , T 1 = waktu paruh
N=N 0 . ()
2
1
2
2

t dan T 1 harus mempunyai satuan yang sama.


2
1
Jika zat radioaktif meluruh dengan waktu paruh 20 hari. Agar zat radioaktif hanya tinggal saja
8
dari jumlah asalnya, maka diperlukan waktu berapa hari ?

Penyelesaian :
1
Diketahui: T 1 =20 hari , N= N 0
2 8

t t t
1 3 1 t
1 T1 1 1 1 1
N=N 0 . ()
2
2 ↔
8 ()
N 0 =N 0 .
2
20
↔ ()
=
8 2
20
↔ () ()
2
=
2
20

t
↔ =3 ↔ t = 60
20
1
Jadi , agar zat radioaktif hanya tinggal dari jumlah asalnya, maka diperlukan waktu 60 hari.
8

D. Pertumbuhan Penduduk
Contoh:
Jika diketahui jumlah penduduk di daerah X pada tahun 1997 berjumlah 2.000.000 jiwa, dengan
tingkat pertumbuhan 2,5% per tahun, berapakah jumlah penduduknya pada akhir tahun 2010 ?
Seandainya pada akhir tahun 2010 jumlah penduduk mencapai 3 juta jiwa, berapakah tingkat
pertumbuhannya ? (Gunakan kalkulator)

Penyelesaian:
a. Diketahui P0 = 2.000.000 , r = 2,5% = 0,025
Dari tahun 1997 sampai tahun 2010 adalah 13 tahun, jadi t = 13
t
Rumus : Pt =P0 . ( 1+r )
Jumlah penduduknya pada tahun 2010 adalah
P13=2000000. ( 1+ 0,025 )13 = 2000000. (1,025 )13 = 2000000.( 1,378511... )
= 2.757.022
Jadi, jumlah penduduknya pada akhir tahun 2010 sekitar 2.757.022 jiwa.

b. Diketahui P0 = 2.000.000 , Pt = 3.000.000 , dan t = 13


t
Rumus : Pt =P0 . ( 1+r ) ↔ 3.000.000 = 2.000.000 x ( 1+r )13
3
↔ =( 1+r )13
2
13 3
↔ 1+r=
√ 2
↔ r = 0,0328 (dibulatkan)
Jadi, tingkat pertumbuhan penduduk adalah 0,0328 atau 3,28%

Anda mungkin juga menyukai