Anda di halaman 1dari 17

OM SWASTYASTU

TUGAS KELOMPOK MATEMATIKA EKONOMI


APLIKASI FUNGSI TAN-LINEAR DALAM

KELOMPOK 6:
PUTU EDI FEBRI ARTA (02)
PUTU RADHEA SATYA PUTRA (03)
PUTU IMA GANITRI WIKASARI (19)

PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2021
MATERI
KURVA TRANSFORMASI PRODUK

HUKUM PARETO MENGENAI DISTRIBUSI


PENGHASILAN

FUNGSI PERTUMBUHAN, GOMPERTZ, PENGAJARAN DAN BUNGA MAJEMUK

LATIHAN SOAL-SOAL/MEMBEDAH KASUS


KURVA
Apabila kuantitas kedua jenis barang
TRANSFORMASI yang dihasilkan tersebut adalah Q1, dan
PRODUK Q2, kurva transformasi produk akan
menunjukkan hubungan antara Q1, dan
Q2, berbanding terbalik, yang memiliki
kurva transformasi produk adalah arti bila kuantitas Q1, bertambah maka
tempat kombinasi kuantitas dua jenis kuantitas Q2, akan berkurang dan
sebaliknya. Dalam prakteknya banyak
barang yang dapat dihasilkan dengan
proses produksi industri dapat
masukan (input) tertentu (Draper dan menghasilkan lebih dari satu keluaran
Klingman, 1967; Weber, 1982). (output), misalnya sejenis barang tetapi
dengan kualitas yang berbeda (kualitas
satu, kualitas dua, dan seterusnya).
Berikut contoh Kurva Transformasi
Penyelesaian
Contoh soal 6-9
Q1 = …? Bila Q1 = Q2
Suatu perusahaan mamer memproduksi ●Q2 = 9Q12 – 56
dua jenis marmer dengan kualitas satu
dan dua melalui proses produksi yang ●Q2 - 9Q12 + 56 = 0
sama. Kurva transformasi produk untuk ●Q2 – 9 ( Q2)2 + 56 = 0
sejumlah masukan (input) yang
digunakan, dinyatakan oleh persamaan. ●Q2 – Q22 + 56 = 0 (dikali -1)
●Q22 – Q2 – 56 = 0
Q2 = 9Q12 – 56
● (Q2-8) (Q2+7) = 0

Bila Q1 dan Q2 adalah kuantitas ● Q2 = 8 (bermakna)


masing – masing mamer yang ● Q2 = -7 (tak bermakna)
diproduksi. Berapa unit masing-masing
marmer harus diproduksi agar ● Q1 =… ?
kuantitas marmer kualitas satu sepertiga ● Q1 = Q2 = (8) =
kuantitas marmer kualitas dua?
Jadi agar kuantitas marmer kualitas satu kali kuantitas marmer kualitas dua, maka
masing-masing marmer harus diproduksi sebanyak unit dan 8 unit.
HUKUM PARETO MENGENAI
DISTRIBUSI PENGHASILAN
Hubungan antara banyaknya individu (N), Per definisi n dan x adalah diskrit, akan tetapi
jumlah penduduk tertentu (a), dengan batas dalam prakteknya, x dipandang sinanbung
penghasilan terendah (x), dinyatakan dalam (kontinu). Untuk penduduk yang berpenghasilan
di atas subsistensi, hokum Pareto umumnya cukup
persamaan hiperbola fermat (Draper dan teliti dan nilai b dianggap sama 1,5 (b≈1,5).
Klingman, 1967; Weber, 1982), sebagai
berikut :
N=
0 < N dan
0 < x < penghasilan maksimum penduduk
N = banyak individu
a = jumlah penduduk
x = batas penghasilan terendah
b = parameter penduduk, yang biasanya
diperkirakan 1,5
FUNGSI PERTUMBUHAN, GOMPERTZ, PENGAJARAN
DAN BUNGA MAJEMUK

1. Fungsi Pertumbuhan
Misalkan (r+ 1) pada persamaan Pt=Po.sama
Bila penduduk suatu negara (daerah) pada
dengan R yaitu (r + 1) = R, maka persamaan
suatu saat Po, mengalami pertumbuhan sebesar
nya dapat dinyatakan sebagai berikut :
100 r % per tahun (atau r per tahun), maka Pt = Po
setelah t tahun, jumlah penduduk menjadi.
Pt = Po (1 + r) t
Pt = jumlah penduduk pada tahun yang ke-t
P0 = jumlah penduduk pada tahun awal
Bagi suatu negara (daerah) dengan jumlah
yaitu tahun yang ke nol
penduduk yang besar, maka pertumbuhan
penduduk berlangsung hampir kontinu, maka r = tingkat pertumbuhan
jumlah penduduknya setelah t tahun menjadi:
R = (r+1) = tingkat pertumbuhan plus 1
Pt = P o .
Jika fungsi Pt = P0, Rt dibuat grafiknya, secara umum
bentuknya sebagai berikut:
Sifat utama dari fungsi Gompertz
2. Fungsi Gompertz
digambarkan dengan dua jenis kurva di
Fungsi ini menggambarkan perkembangan bawah ini.
yang lambat waktu mulai tumbuh, dan waktu
mendekati asimtut batas pertumbuhan.
Fungsi ini dinyatakkan (Draper dan
Klingman, 1967; Weber, 1982) sebagai
berikut :
N = c.a

N = adalah jumlah penduduk pada tahun ke-t


R = tingkat pertumbuhan (dengan 0 <R< 1).
a = proporsi pertumbuhan awal.
c = tingkat pertumbuhan dewasa (yaitu
asimtut tertinggi).
3. Fungsi Pengajaran Bentuk grafiknya secara umum sebagai
Fungsi pengajaran umumnya dipakai oleh berikut
psikolog untuk menggambarkan taraf
pertumbuhan pendidikan manusia, yang
sifatnya meningkat cepat pada awalnya dan
semakin lambat ketika mendekati asimtut
batas pertumbuhan. Fungsi ini dinyatakan
sebagai (Weber, 1982; Tan, 2010) berikut :

y = C – a.

C, a dan k adalah konstanta positif


y = keaktifan belajar dan x adalah variable
pendorong
4. Fungsi Bunga Majemuk
Besarnya modal yang dibungakan tergantung
dari waktu lamanya modal dibungakan, asal Ko = Modal awal atau besar modal pada tahun
tingkat bunga konstan. Jika modal (pokok) yang ke nol.
sebesar dibungakan k kali per tahun dengan
Kn = Modal akhir atau besar modal pada tahun
bunga sebesar 100 r % (atau r) per tahun
maka setelah n tahun, modal tersebut akan yang ke n.
menjadi: e = Bilangan basis dalam logaritma Natural (e =
= (1+ 2,718...).
Apabila k sangat besar yaitu k→∞,
maksudnya adalah bunga yang dibayarkan k = Kelipatan bunga yang dibayar per tahun.
secara kontinu atau bunga ditambahkan terus n = Waktu lamanya modal (pokok) dibungakan.
menerus terhadap modal, maka rumus diatas
akan menjadi: r = Besarnya bunga per tahun.
=.
Jika fungsi rumus diatas dibuat grafiknya,
secara umum bentuknya sebagai berikut :
LATIHAN Penyelesaian :
SOAL-SOAL/MEMBEDA Kn = 600 juta rupiah
H KASUS n = 20 thn, r = 15% = 0,15 dan k = 1
Jika anda ingin memiliki uang sebanyak Ko = …?
Rp. 600.000.000,- sesudah 20 tahun (20
tahun dari sekarang). Berapa besarnya Kn = Ko (1 + ) n.k
Anda harus menabung dengan tingkat 600 = Ko (1 + 0,15) 20 x 1
bunga 15% per tahun?
600 = Ko (1,15)20

Ko =
Ko = 36.660.183,-
Seorang petani menabung Rp. 50.000.000,- selama 15 tahun. Dua kemungkinan dapat dilakukan,
bunga majemuk 12% per tahun dengan bunga digabungkan setiap bulan atau bunga majemuk 15%
pertahun dengan bunga digabungkan per kwartal. Mana yang dipilih, berikan alasan.

Penyelesaian : b. Kwartal = tahun = 3 tahun


a. 12% tahun 15% x tahun = 3,75%
= 1% / bulan = 0,01 n = 15 tahun = 15. 12 = 180 bulan
n = 15 tahun = 15.12bulan 180 x = 45 kwartal
=180 Kn = Ko (1 + )n.k
bulan Kn = 50.000.000 (1+ 0,0375)45
Kn = Ko (1 ) n.k Kn = 50.000.000 (1,0375)45
Kn = 50.000.000 (1 + 0,01)15.12 Kn =50.000.000 . 5,2416104585
Kn = 262.080.522,-
Kn = 50.000.000 (1,01)180
Kn = 50.000.000 . 5,99580
Penyelesaian :
r=2
Suatu organisasi massa mulai
beroperasi dengan 5 orang anggota, t = 10
setiap anggota diperkenankan Pt = Po (1+r)2
memasukkan 2 orang anggota baru
setiap tahunnya. Berapa anggota Pt = 5 (1+2)10
organisasi tersebut setelah 10 tahun
Pt = 5 (3)10
beroperasi?
Pt = 295.245
Jadi banyak anggota organisasi setelah
10 tahun beroperasi adalah 295.245
OM SHANTI, SHANTI, SHANTI, OM

Anda mungkin juga menyukai