Anda di halaman 1dari 17

APLIKASI BARISAN &

DERET DALAM EKONOMI


Asri Nur Wahyuni, SE, MM
GARIS WAKTU (time line)
Awal periode ke -2
 Suatu grafik yg 0 1 2 3 4 5
menunjukkan arus
kas masuk & arus
Akhir periode ke -1
kas keluar, apakah
Garis horisontal  waktu
di permulaan, di
Garis2 vertikal pendek 
pertengahan periode2 pembayaran /
ataupun di akhir penerimaan arus kas
tahun dari arus kas Angka2 di garis waktu  akhir
periode sebelumnya sekaligus
tsb. awal dr periode berikutnya
GARIS WAKTU (lanjutan . . . )
 Jika kita menganggap Tingkat Bunga Yang Sama
9 % 9% 9% 9% 9%
arus kas  arus kas
keluar (outflow cash)  0 1 2 3 4 5
diberi tanda negatif (–)
- 2.000 - 3.000 -4.000 -5.000 -6.000

 Jika kita menganggap Tingkat Bunga Yang Berbeda


arus kas  arus kas
masuk (inflow cash)  9% 12% 15% 8% 10%

diberi tanda positif (+) 0 1 2 3 4 5

- 2.000 - 3.000 -4.000 -5.000 -6.000


Model Perkembangan Usaha

Model Pertumbuhan Penduduk

Bunga & Potongan Sederhana

Aplikasi Deret & Barisan


Bunga Majemuk
Dalam Ekonomi

Nilai Sekarang dgn Bunga Majemuk

Nilai Masa depan Dengan Anuitas

Nilai Sekarang Dari Anuitas

Tingkat Bunga Nominal & Efektif


MODEL PERKEMBANGAN USAHA
 Jika perkembangan variabel2 tertentu dalam
keg usaha (produksi, biaya, pendapatan,
penggunaan tenaga kerja, penanaman modal)
berpola seperti deret hitung, maka prinsip2
deret hitung dapat digunakan untuk
menganalisis perkembangan var tsb.

 Pola yg sama dgn deret hitung  var yg


bersangkutan bertambah secara konstan dari
satu periode ke periode berikutnya
Contoh (1)
Perusahaan genteng “sokajaya” D1 : a = 3.000 b = 500 n=
menghasilkan 3.000 buah 5
genteng pada bulan pertama D2 : S5 = ...? D5 = .... ?
produksinya. Dengan
penambahan tenaga kerja dan D3 :
peningkatan produktivitas, Sn = a + (n – 1)b
perusahaan mampu menambah S5 = 3.000 + (5 – 1) 500
produksinya sebanyak 500 buah
setiap bulan. Jika perkembangan = 3.000 + 2.000
n
produksinya konstan, berapa 2a  n  1b
Dn= 5.000
buah genteng yg dihasilkannya 2
5
pada bulan kelima ? Berapa D5  2(3.000)  5  1500
buah yg telah dihasilkan sampai 2
dengan bulan tsb ? 5
D5  6.000  2.000
2
D5  20.000
Contoh (2)
Besarnya penerimaan PT D1 : S5  720 = a + 4b
“Cemerlang” dari hasil penjualan S7  980 = a + 6b
barang Rp 720 juta pada tahun D2 : b = ...?
kelima dan Rp 980 juta pada a = .... ?
tahun ketujuh. Apabila n untuk 460juta =...?
perkembangan penerimaan D3 :
penjualan tsb berpola seperti S7  980 = a + 6b 980 = a + 6b
deret hitung, berapa S5  720 = a + 4b – 980 = a + 6(130)
perkembangan penerimaannya 980 = a + 780
per tahun ? Berapa besar 260 =2b 980 – 780 = a
penerimaan pada tahun pertama b = 130 a = 200
dan pada tahun ke berapa
penerimannya sebesar Rp 460 Sn = a + (n-1)b
juta ? 460 = 200 +(n-1)130
460 = 200 + 130n – 130
460 – 200 + 130 = 130n
390 = 130 n
n =3
MODEL PERTUMBUHAN PENDUDUK
 Penerapan deret ukur yg paling konvensional di bidang
ekonomi adalah dalam hal penaksiran jumlah penduduk
 Pernyataan Malthus  “penduduk dunia tumbuh
mengikuti pola deret ukur”

Pt = P1.Rt–1 Pt = a1.Rn–1

 P1 / a1 = jumlahRpada
= 1tahun
+ r pertama (basis)
Pt = jumlah pada tahun ke – t
r = persentas pertumbuhan per tahun
t/n = indeks waktu (tahun)
Contoh (3)
Penduduk suatu kota D1 : a1 = 1.000.000 r = 0,04

berjumlah 1 juta jiwa R = 1 + 0,04 = 1,04


r2 = 0,025 R2 = 1,025
pada tahun 1991, tingkat
D2 : P16 = ...?
pertumbuhannya 4% per
P11 = .... ?
tahun. Hitunglah jumlah
D3 :
penduduk kota tersebut P16 = aRn-1 = 1.000.000 (1,04)15
pada tahun 2006 ! Jika = 1.000.000 (1,800943)
mulai tahun 2006 = 1.800.944 jiwa
pertumbuhannya
menurun menjadi 2,5%, a1 = 1.800.944
berapa jumlahnya 11 P11 = aRn-1
tahun kemudian ? = 1.800.944(1,025)10
= 2.305.361 jiwa
BUNGA DAN POTONGAN SEDERHANA
 Bunga  balas jasa yg dibayarkan bilamana kita
menggunakan uang
 Modal awal (pinjaman pokok)  jumlah uang yg
dipinjamkan / diinvestasikan di bank

I = P.i.n

Fn = P + P.i.n Fn = P ( 1 + i.n)

 I = jumlah pendapatan bunga


P = pinjaman pokok / jumlah yg diinvestasikan
i = bunga per tahun
n = jumlah tahun
Contoh (4)
Hitunglah pendapatan D1 : P = 50.000.000
bunga sederhana dan i = 0,12
berapa nilai yang n=4
terakumulasi di masa
D2 : I = ...?
datang dari jumlah uang
sebesar Rp50.000.000; Fn = ...?
yang diinvestasikan di bank D3 :
selama 4 tahun dengan I = P.i.n
bunga 12 % per tahun !
= 50.000.000 (0,12)(4)
= 24.000.000
Fn = P + P.i.n
= 50.000.000 + 24.000.000
= 74.000.000
BUNGA MAJEMUK
 Model bunga majemuk merupakan penerapan deret ukur
dalam kasus simpan – pinjam & kasus investasi

 Bunga majemuk (compound interest) 


 Pendapatan bunga yg diinvestasikan kembali pada modal
awal untuk setiap permulaan tahun / periode
 Jumlahnya meningkat setiap tahun

 Co/ :
 Besarnya pengembalian kredit di masa datang berdasarkan
tingkat bunganya
 Nilai sekarang dari suatu jumlah hasil investasi yg akan
diterima di masa datang
PEMBAYARAN BUNGA 1 x

 Fn = nilai masa
Fn = P(1 + i)n datang
P = nilai sekarang
 Fn = nilai masa i = bunga per
datang tahun
P = nilai sekarang n = jumlah tahun
i = bunga per m = frekuensi
tahun pembayaran bunga
Fn tahun dalam 1 tahun
n
P = jumlah
(1  i ) n
PEMBAYARAN BUNGA > 1 x

Fn
i m.n P
Fn  P (1  )  i 
1  
m.n

m  m
 Fn = nilai masa  Suku (1 +i) dan (1 + i/m)
datang  faktor bunga majemuk
(compounding interest
P = nilai sekarang
factor)
i = bunga per  Suatu bilangan > 1 yg
tahun dapat dipakai untuk
n = jumlah tahun menghitung jumlah di
m = frekuensi pembayaran masa datang dari suatu
bunga dalam 1 tahun nilai sekarang
Contoh (5)
Seorang nasabah D1 : P = 5.000.000 i = 0,02
meminjam uang di bank n=3 m=2
sebanyak Rp 5.000.000; D2 : Fn (tahunan) = ...?
untuk jangka waktu 3 tahun Fn (semester) = ...?
dengan tingkat bunga 2 % D3 :
per tahun. Berapa jumlah Fn = P(1+i)n = 5.000.000(1+0,02)3
seluruh uang yang harus = 5.000.000(1,061208)
dikembalikannya pada saat = 5.306.040
i m.n
pelunasan ? Seandainya Fn  P (1  )
m
perhitungan pembayaran 0,02 2 ( 3)
bunga bukan tiap tahun, Fn  5.000.000(1  )
2
melainkan tiap semester, Fn  5.000.000(1,06152)
berapa jumlah yg harus ia
Fn  5.307.600
kembalikan ?
Contoh (6)
Tabungan seorang D1 : Fn = 532.400 i = 0,10
mahasiswa akan menjadi n=3
sebesar Rp 532.400; pada D2 : P = ...?
3 tahun yang akan datang. D3 :
Jika tingkat bunga bank 1
yang berlaku 10 % per P F
tahun, berapa tabungan
1  i n

mahasiswa tersebut pada 1


P 532.400
saat sekarang ini ? 1  0,10 3

P  400.000

Anda mungkin juga menyukai