Anda di halaman 1dari 14

Oleh:

DERET DAN PENERAPANNYA Antonia


Dewi Nadiana
DALAM EKONOMI DAN BISNIS Erni Suci
Nova Puspita A K
PENGERTI
AN
Ialah rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi
kaidah tertentu
Dilihat dari jumlah suku, deret digolongkan atas deret berhingga dan
deret tak berhingga
Dilihat dari segi pola perubahan digolongkan deret hitung, deret ukur
dan deret harmoni.
DERET HITUNG
Deret perubahan sukunya berdasarkan penjumlahan terhadap suatu bilangan.
Contoh :
S1 S 2 S 3 S4 S5 S6
7, 9, 11, 13, 15, 17 ( pembeda = 2 )

A. Nilai suku ke-n


ket. a : suku pertama
Sn = a + ( n - 1)b : pembeda
b n : suku yg dicari
Contoh :
S5 = a+ ( n - 1 ) b
=7+(5–1)2
= 7 + 8 = 15
B. Jumlah n suku
Contoh : 7, 9, 11, 13, 15, 17 ( pembeda = 2 ) J6 = 72

ket : Jn : jumlah suku bil. N


a : suku pertama
Sn : suku ke- n

Jn = n / 2 ( 2 a + ( n -1) b )
J6 = 6 / 2 ( 2 . 7 + ( 6 – 1 ) 2 )
= 3 ( 14 + 10 )
= 72
PENERAPAN DERET HITUNG DALAM
EKOBIS
Untuk menganalisis perkembangan kegiatan usaha. Dengan variable
perkembangan mengikuti pola deret hitung.
 Contoh Kasus model perkembangan usaha:
PT. Sumber Jaya merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi
alat tulis berupa pulpen. Pada bulan Januari perusahaan menghasilkan
10.000 buah pulpen. Karena permintaan terus menerus meningkat diiringi
dengan penambahan tenaga kerja dan modal kerja, setiap bulannya
perusahaan mampu menambah jumlah produksi sebanyak 500 buah. Jika
pertambahan jumlah produksi tersebut setiap bulannya adalah tetap,
berapakah jumlah produksi pada bulan ke-7 di tahun yang sama? Dan
berapa banyak pulpen yang telah dihasilkan dari bulan pertama (Januari)
sampai bulan ke-8?
Diketahui : a = 10.000 b = 500
Ditanya : S7 = ? J8 = ?
Jawab :
Sn = a + ( n - 1)b
S7 = 10.000 + ( 7 – 1 ) 500
S7 = 10.000 + 6(500)
S7 = 10.000 + 3000
S7 = 13.000
Jadi, produksi pada bulan ke tujuh adalah sebanyak 13.000 buah pulpen

Jn = n/2 ( a + Sn )
Jn = n/2 ( a + a + ( 8 - 1) b) )
J8 = 8/2 ( 2 . 10,000 + 7 . 500 )
J8 = 4 (20.000 + 7 ( 500 ) )
J8 = 4 ( 20.000 + 3.500 )
J8 = 4 ( 23.500 )
J8 = 94.000
Berarti, jumlah produksi yang telah dihasilkan dari bulan januari sampai dengan bulan agustus ( bulan ke-8 ) adalah sebanyak 94.000 pulpen
DERET UKUR
Deret ukur Deret perubahan sukunya berdasarkan perkalian terhadap suatu bilangan.
Contoh :
i) S1 S2 S3 S4 ii) S1 S2 S3 S4
3, 9, 27, 81 ( pengganda = 3 ) 81, 27, 9, 3 ( pengganda = 0,3 )

A. Suku ke – n
ket Sn : Suku Ke-n
a : suku pertama
p : pengganda
B. Jumlah n suku
Contoh :
i) 3, 9, 27, 81 ( pengganda = 3 ) ii) 81, 27, 9, 3
( pengganda = 0,3 )
Rumus :
i) Jika p > 1 ii ) Jika p < 1

Contoh :
PENERAPAN DERET UKUR
DALAM EKOBIS
i. Modal Bunga Majemuk
A. Disebut juga bunga yang berbunga ( jumlah pinjaman
pokok + bunga yang diperoleh sebelumnya )
B. Kasus simpan – pinjam dan kasus investasi.

ii. Model Pertumbuhan Penduduk


A. Penaksiran jumlah penduduk
i. Model Bunga Majemuk
A.
Jumlah dimasa yang akan datang diperoleh dari penjumlahan
sekarang
ket : Fn = Jumlah akhir (modal setelah
n periode)
P = Jumlah sekarang (modal)
i = Tingkat bunga per tahun
n = Tahun/Periode
B. Bila bunga dibayar >1 dalam setahun
(1+i) dan
 
ket : m = frekuensi pembayaran bunga Disebut Faktor bunga Majemuk
satu tahun
(Compounding Interest Factor)
Bilangan >1 yang dapat
digunakan untuk menghitung
jumlah di masa datang dari
jumlah sekarang
  Suku dan
disebut factor
  C. Nilai Sekarang (Present Value)
diskonto
Dari suatu jumlah uang dimasa datang Bilangan <1
digunakan untuk
menghitung nilai
sekarang dari suat
atau jumlah dimasa
datang

d. Contoh Kasus I :
Suatu modal sebesar Rp. 100.000,00 dibungakan selama 3,5
tahun atas dasar bunga majemuk 4.5% tiap triwulan. Tentukan
nilai akhir modal tersebut
1 Triwulan = 3 Bulan
1 Tahun = 4 Triwulan
F 3,5 Tahun = 14
Triwulan
= 185.194,49
Contoh
  Kasus II Dumairy, Matematika Terapan untuk Bisnis
Tabungan seorang mahasiswa akan menjadi sebesar Rp. 532.400,00
tiga tahun yang akan datang. Jika tingkat bunga bank yang berlaku
10% per tahun, berapa tabungan mahasiswa tersebut pada saat
sekarang?

Diketahui : F = 532.400,00
n=3
i = 10% = 0,1

Jawab :

= 400.000

Jadi besarnya tabungan sekarang adalah Rp. 400.000,00


ii. Model Pertumbuhan Penduduk
Ket :
P1 = ∑ penduduk tahun pertama
Pt = ∑ penduduk tahun ke- t
Di mana R = 1 + r R = persentasi pertumb. Per tahun
t = waktu ( tahun )
Contoh Kasus :
Penduduk kota Malang berjumlah 5 juta jiwa pada tahun 2010. bila
diketahui tingkat pertumbuhan penduduk kota Malang 2% per tahun,
  :
Jawab
berapa jumah penduduk tahun 2016?
Diketahui : P1 = 5 juta
r = 0,02
R = 1,02 Jadi jumlah penduduk kota Malang adalah 5.6 juta

Anda mungkin juga menyukai