Anda di halaman 1dari 17

Aplikasi Eksponen & Logaritma

dalam Kehidupan Sehari-hari


Matematika Peminatan
SMA N 1 Seyegan

SMA N 1 Seyegan
Aplikasi Eksponen & Logaritma
dalam Kehidupan Sehari-hari
1.Pertumbuhan dan Peluruhan
2.Bunga Majemuk

SMA N 1 Seyegan
1. Pertumbuhan dan Peluruhan
Pertumbuhan dan Peluruhan merupakan fungsi
eksponensial dalam ilmu fisika, biologi, kimia, maupun
ekonomi.
Contoh:

Pertumbuhan bakteri Kecepatan reaksi kimia

SMA N 1 Seyegan
Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan kenaikan atau pertambahan nilai suatu besaran terhadap besaran sebelumnya.
Peristiwa yang termasuk dalam pertumbuhan adalah pertambahan penduduk dan perhitungan bunga
majemuk di bank. Terdapat dua jenis pertumbuhan, yaitu pertumbuhan eksponensial dan pertumbuhan
linier.

Peluruhan
Peluruhan merupakan penurunan atau pengurangan nilai suatu besaran terhadap nilai besaran
sebelumnya. Peristiwa yang termasuk dalam peluruhan (penyusutan) di antaranya adalah peluruhan zat
radioaktif dan penurunan harga barang.

SMA N 1 Seyegan
Contoh 1: Populasi ayam disuatu peternakan
adalah 100 ekor. Setiap bulan populasi
naik 20%. Tentukan banyak populasi
ayam dalam jangka waktu setahun!

Jawab :
Misal : Jo = jumlah populasi awal.
p% = persentase kenaikan populasi tiap bulan.
Jn = jumlah populasi dalam n waktu.
Setelah 1 bulan : Analogi : Jadi, setelah 1 tahun (12 bulan):
J1 = Jo + Jo  p% Setelah 3 bulan : J12 = Jo (1+ p%)12
= Jo (1+ p%) J3 = Jo (1+ p%)3 = 100 (1+ 20%)12
= Jo (1+ p%)1
= 100 (1+ 0,2)12
Setelah n bulan :
Setelah 2 bulan : = 100 (1,2)12
J3 = Jo (1+ p%)n
J2 = J1 + J1  p% Terdapat populasi ayam sebanyak 100 (1,2)12 ekor.
= J1 (1+ p%)
= Jo (1+ p%) (1+ p%)
= Jo (1+ p%) 2
SMA N 1 Seyegan
Apabila grafik populasi ayam digambar:
Jn

J12  100(1, 2)12

n waktu

Jn = jumlah populasi dalam n waktu.


SMA N 1 Seyegan
Contoh 2: Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi
meramalkan bahwa jumlah tenaga kerja (N) yang
0,5t
diserap BUMN dirumskan: N  200(0, 4)
Jawab :
3
Untuk t = 3  N  200(0, 4)0,5
 log N  log  200(0, 04)0,5 
3

 
0,53
 log 200  log(0, 04) Lihat tabel logaritma

 2,3010  (0, 5)3 log(0, 04)


 2,3010  (0,125)(1, 3979)
 2,1263
 log N  2,1263 Lihat tabel logaritma

N  102,1263  133, 75
SMA N 1 Seyegan
Contoh 3: Massa y gram suatu radioaktif yang mengalami penyusutan dalam t tahun
ditentukan oleh rumus:  t 
 
 1  25 
y  10  
2
a. Berapakah massa y mula-mula, apabila t = 0 ?
b. Berapakah massa y setelah 80 tahun?

Jawab :
 t 
 
Grafik fungsi 1  25 
dapat ditunjukkan oleh gambar berikut ini:
y  10  
2
y(t)

SMA N 1 Seyegan
a. Untuk t = 0, maka massanya adalah :
0
1
y  10    10(1)  10 gram
2

b. Untuk t = 80, maka massanya adalah :


80
1 25
y  10    10(0,5)3,2  1, 088 gram
 2

SMA N 1 Seyegan
Contoh 4: Jika suatu unsur radioaktif memiliki waktu paruh 9 hari meluruh selama 36
hari sehingga unsur yang tersisa memiliki massa 4 gram. Tentukan massa
awal unsur tersebut !

Jawab : n
1 t
Rumus Peluruhan: m = mo   dengan n=
2 T 12

Keterangan: m = besar massa unsur yang tersisa


mo = massa mula-mula
t = lamanya waktu peluruhan
T 1 2 = waktu paruh
Berdasar soal:
T 1 2  9 hari, m = 4 gram, t =36 hari, n= 36 9  4

SMA N 1 Seyegan
Diket: T 1 2  9 hari, m = 4 gram, t =36 hari, n= 36 9  4
n
1
m = mo  
2
4
1
 4 = mo  
2
1
 4 = mo  
 16 
 mo = 4  16  64 gram.

 Massa awal unsur tersebut adalah 64 gram.

SMA N 1 Seyegan
2. Bunga Majemuk
Eksponen dapat digunakan untuk menghitung bunga
majemuk dalam dunia perbankan.

SMA N 1 Seyegan
Contoh : Grafik di bawah ini menunjukkan
pertumbuhan uang Rp1.000.000,00
dengan bunga majemuk 15% per tahun,
selama 12 tahun.
Misal: M = modal awal = 1.000.000
Pada akhir tahun pertama modal (M1) menjadi:
5.350.250,10547
 15 
M1 = 1.000.000    1.000.000 
 100 
 15 
 1.000.000 1  
 100 
 1.000.000 1,15 

Pada akhir tahun ke-dua modal (M1) menjadi:


Jumlah uang

 15 
M 2 = M1    M1  M 2  1.000.000 1,151,15
 100 
 1.000.000 1,15 
2
 15 
 1.000.000 1,15    1.000.000 1,15 
 100 
 15 
12
 1.000.000 1,15  1  
Waktu dalam tahun  100 
SMA N 1 Seyegan
Secara umum, jika modalnya M satuan pada awal tahun dan besarnya bunga majemuk
p% per tahun, maka:

  p
Setelah 1 tahun, modal menjadi M1 = M 1  
100  
2
 p 
Setelah 2 tahun, modal menjadi M2 = M 1  
 100 
3
 p 
Setelah 3 tahun, modal menjadi M3 = M 1  
 100  12
 p 
Sehingga setelah 12 tahun, modal menjadi M12 = M 1  
 100 
12
 p 
M12 = M 1  
 100 
12
 15 
 1.000.000  1  
 100 
 1.000.000 1,15 
12

 5.350.250,11
SMA N 1 Seyegan
p
Jadi, untuk menghitung bunga majemuk dengan persentase bunga
100

dimisalkan dengan i, besar modal setelah n tahun dapat dinyatakan

M n  M 1  i 
n
dengan rumus :

Keterangan: Mn = nilai akhir tahun


M = nilai awal modal
i = persentase bunga
n = satuan waktu
SMA N 1 Seyegan
Tugas Kelompok
Diskusikan dan carilah penyelesaian dari soal-soal berikut ini:

1. Dalam suatu observasi hama belalang di suatu daerah pertanian, tercatat bahwa daerah A
yang diserang hama tersebut mengalami perluasan setiap hari yang dinyatakan dengan
n
rumus An  1.000  2 ,
2
n = waktu (hari)
a. Berapa luas daerah semula yang diserang hama? ( petunjuk: n = 0)
b. Setelah berapa harikah luas daerah yang diserang hama menjadi 3 kali luas daerah
semula?
2. Suatu bahan radioaktif yang semula berukuran 125 gram mengalami reaksi kimia sehingga
menyusut 12% dari ukuran sebelumnya setiap 12 jam secara eksponensial. Tentukan ukuran
bahan radioaktif tersebut setelah 3 hari!
3. Seseorang menabung uang di bank sebanyak Rp5.000.000,00 selama 10 tahun.
Berapa besar tabungannya jika : a. bunganya 4% per tahun?
b. bunganya 4% per triwulan?
c. bunganya 4% per tahun, tetapi dibayar tiap triwulan? SMA N 1 Seyegan
Referensi :
Noormandiri, B.K. Matematika jilid 1 untuk SMA/MA kelas x peminatan matematika dan ilmu-
ilmu alam berdasarkan kurikulum 2013 edisi revisi 2016. Jakarta, Erlangga.
2016.

SMA N 1 Seyegan

Anda mungkin juga menyukai