Anda di halaman 1dari 7

D.

DILATASI

Dilatasi (perbesaran atau perkalian) adalah memindahkan semua titik pada


bentuk geometri dengan cara memperbesar atau memperpendek jaraknya terhadap
suatu titik tertentu. Pada dilatasi, terdapat 2 unsur yang berperan :

 Pusat dilatasi : suati titik teteap sebagai acuan untuk menentukan arah
dan besarnya dilatasi.
 Faktor skala : di simbolkan dengan k, adalah faktor pengali yang
menentukan besarnya jarak titik terhadap pusat dilatasi.
 | 𝑘 | >1 : jarak titik bayangan ke pusat dilatasi lebih besar dari
pada jarak titik asal ke pusat dilatasi.
 | 𝑘 | = 1 : jarak titik bayangan ke pusat dilatasi sama dengan
jarak titik asal ke pusat dilatasi.
 | 𝑘 | < 1 : jarak titik bayangan ke pusat dilatasi lebih kecil dari
pada jarak titik asal ke pusat dilatasi.
 𝑘 > 0 : arah titik pusat ke bayangan sama dengan arah titik
pusat ke titik asal.
 𝑘 < 0 : arah titik pusat ke titik bayangan berlainan dengan arah
titik pusat ke titi asal.
1. DILA TASI DENGAN PUSAT DILATASI DI TITIK O (0,0) DAN FAKTOR
SKALA [𝑶, 𝒌]

Dilatasi Titik

Untuk mendilatasikan suatu titik dengan pusat dilatasi di titik O(0,0) dan faktor
skala k [𝑶, 𝒌] dan menetukan titik bayangannya, kita gunakan aturan berikut.

𝑥′ 𝑘 0 𝑥 𝑥′ 𝑘𝑥
( ′) = ( )( ) ( ′) = ( )
𝑦 0 𝑘 𝑦 𝑦 𝑘𝑦

Contoh soal:
1. Tentukan bayangan titik (9, 3) oleh dilatasi [O, 1/3]!
Pembahasan:

𝑘𝑥
(𝑦′𝑥′) = (𝑘𝑦 )
1
𝑥′ (9)
( ) (31 )
𝑦′
=
(3)
3

(𝑦′𝑥′) = (31)
Jadi, bayangan yang dihasilkan (3,1)

Dilatasi Garis

Untuk mendilatasi suatu garis denga pusat dilatasi di titik O(0,0) dan faktor
skala k [𝑶, 𝒌] dan menentukan garis bayangannya, langkahnya sebagai berikut :
 Gunakan aturan berikut untuk mendapatkan hubungan antara variable asal
dengan variable bayangannya.

1
𝑥 𝑘 0 -1 𝑥′ 𝑥 𝑥′
(𝑦) = ( ) ( ) (𝑦) = (𝑘1 )
0 𝑘 𝑦′ 𝑦′𝑘
1 1
 Subtitusikan x = 𝑘 𝑥′ dan y = 𝑘 𝑦′ ke garis asalnya, maka di dapatkan garis
bayangannya.

Contoh soal:

1. Tentukan persamaan peta dari garis 3x-5y+15=0 oleh dilatasi terhadap


pusat O(0,0) dengan faktor skala 5!

Penyelesaian:

(𝑦′𝑥′) = (𝑘𝑥
𝑘𝑦
) (𝑦′𝑥′) = (5𝑥
5𝑦
)
1
𝑥 (𝑥′)
( ) = (15
𝑦 )
(𝑦 ′ )
5
Maka bayangannya adalah:

3x-5y+15=0
1 1
3(5x’) – 5(5 𝑦′) + 15 = 0

3x’ – 5y’ + 75 = 0

Jadi, peta dilatasi garis 3x-5y+15=0 terhadap pusat O(0,0) dengan faktor skala
5 adalah 3x – 5y + 75

Dilatasi Kurva

Untuk mendilatasi suatu kurva denga pusat dilatasi di titik O(0,0) dan faktor
skala k [𝑶, 𝒌] dan menentukan kurva bayangannya, langkahnya sebagai berikut :
 Gunakan aturan berikut untuk mendapatkan hubungan antara variable asal
dengan variable bayangannya.

1
𝑥 𝑘 0 -1 𝑥′ 𝑥 𝑥′
(𝑦) = ( ) ( ) (𝑦) = (𝑘1 )
0 𝑘 𝑦′ 𝑦′
𝑘
1 1
 Subtitusikan x = 𝑥′ dan y = 𝑦′ ke kurva asalnya, maka di dapatkan
𝑘 𝑘
kurva bayangannya.

Contoh soal:
Dilatasi kurva y=2x2 + 1terhadap titik asal 0 dengan factor pengali 3
adalah
Penyelesaian:
𝑥′ 𝑘𝑥 𝑥′ 3𝑥
𝑦′
( )=( ) ( )=( )
𝑘𝑦 𝑦′ 3𝑦
1
𝑥 𝑥′
( ) = (13 )
𝑦′ 𝑦′
3
Maka bayangannya adalah:
Y=2x2+1
1 1
(3 𝑦′) = 2 (3 𝑥′)2 +1
3y’ = 2x’2+9
Jadi, persamaan bayangan kurva tersebut adalah 3y = 2x2+9
2. DILATASI DENGAN PUSAT DILATASI DI TITIK (a,b)

Dalam dilatasi dengan pusat dilatasi di titik (a,b) kita harus menggeser
titik, garis atau kurva yang akan di dilatasi sedemikian sehingga pusat dilatasinya
menjadi (0,0). Kemudian lakukan dilatasi terhadap titik atau kurva yang baru
dengan pusat di titik (0,0). Setelah itu geser kembali titik atau kurva itu
berlawanan arah pergeseran di awal agar titik pusat dilatasi kembali ke (a,b).

Dilatasi Titik

Untuk mendilatasikan suatu titik dengan pusat dilatasi di titik A(a,b) dan faktor
skala k [𝑨, 𝒌] dan menetukan titik bayangannya, kita gunakan aturan berikut.

𝑥′ 𝑘 0 𝑥−𝑎 𝑎 𝑥′ 𝑘(𝑥 − 𝑎) 𝑎
( ′) = ( ) (𝑦 − 𝑏)+( ) ( ′) = ( )+( )
𝑦 0 𝑘 𝑏 𝑦 𝑘(𝑦 − 𝑏) 𝑏

Contoh soal:

1. Tentukan bayangan titik P(2,−1) oleh dilatasi terhadap titik pusat A(3,4)
dengan faktor skala (-3).
Penyelesaian ;

Jadi, bayangan titik tersebut berada di (6,9)

Dilatasi Garis

Untuk mendilatasi suatu garis denga pusat dilatasi di titik A(a,b) dan faktor
skala k [𝑨, 𝒌] dan menentukan garis bayangannya, langkahnya sebagai berikut :
 Gunakan aturan berikut untuk mendapatkan hubungan antara variable asal
dengan variable bayangannya.

1
𝑥 𝑘 0 -1 𝑥 ′ − 𝑎 𝑎 𝑥 (𝑥 ′ − 𝑎) 𝑎
𝑘
(𝑦) = ( ) ( ′ )+( ) (𝑦) = ( 1 ) +( )
0 𝑘 𝑦 −𝑏 𝑏 ′
(𝑦 − 𝑏) 𝑏
𝑘
1 1
 Subtitusikan x = (𝑥 ′ − 𝑎) + 𝑎 dan y = (𝑦 ′ − 𝑏) + 𝑏 ke garis asalnya,
𝑘 𝑘
maka di dapatkan garis bayangannya.
Contoh soal:
1. Tentukan persamaan bayangan garis y=3x+2 oleh dilatasi dengan
pusat P(2,1) dan faktor skala 4.
Penyelesaian:

Jadi, Bayangan garis y = 3x + 2 oleh dilatasi terhadap titik pusat P(2,1) dan faktor
skala 4 adalah y = 3x + 23.

Dilatasi Kurva

Untuk mendilatasi suatu kurva denga pusat dilatasi di titik A(a,b) dan faktor
skala k [𝑨, 𝒌] dan menentukan kurva bayangannya, langkahnya sebagai berikut :
 Gunakan aturan berikut untuk mendapatkan hubungan antara variable asal
dengan variable bayangannya.

1
𝑥 𝑘 0 -1 𝑥 ′ − 𝑎 𝑎 𝑥 (𝑥 ′ − 𝑎) 𝑎
𝑘
(𝑦) = ( ) ( ′ )+( ) (𝑦) = ( 1 ) +( )
0 𝑘 𝑦 −𝑏 𝑏 (𝑦 ′ − 𝑏) 𝑏
𝑘
1 1
 Subtitusikan x = (𝑥 ′ − 𝑎) + 𝑎 dan y = (𝑦 ′ − 𝑏) + 𝑏 ke kurva asalnya,
𝑘 𝑘
maka di dapatkan kurva bayangannya
Contoh soal:
1. Dilatasi kurva y=2x2+1 terhadap titik pusat dilatasi c(3,1) dengan
factor pengali 3 adalah
Penyelesaian:
1 1
𝑥 (𝑥 ′ − 𝑎) 𝑎 𝑥 (𝑥 ′ − 3) 3
𝑘 3
(𝑦) = ( 1 ) +( ) (𝑦 ) = ( 1 ) +( )
(𝑦 ′ − 𝑏) 𝑏 ′
(𝑦 − 1) 1
𝑘 3

1 1
X= 3 (𝑥 ′ + 6) Y= 3 (𝑦 ′ + 2)

y=2x2+1
1 1
(𝑦 ′ + 2) = 2(3 (𝑥 ′ + 6))2 + 1
3

3y’= 2(x’+6)2 + 9

Jadi, persamaan hasil bayangan kurva tersebut adalah 3y=2x2+24x+81

Anda mungkin juga menyukai